Honda WR-V Transmisi Manual Meluncur, Pilihan Beda Menikmati Keunggulan WR-V

Honda menambah varian baru untuk Honda WR-V. Kali ini hadir varian E dengan transmisi manual 6-speed. Mobil ini dapat dipesan di seluruh Indonesia sejak hari ini, Jumat (19/5). Varian terbaru tersebut memperluas pilihan bagi konsumen mengincar WR-V.

Dikatakan Honda, sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia pada November 2022 lalu, SUV kompak ini telah mencatat penjualan sebesar 6.543 unit. Dengan penjualan wholesales tertinggi pada April 2023 lalu.

Honda WR-V sekarang ada varian bertransmisi manual.

Honda WR-V manual ini tetap mengusung berbagai keunggulan yang ditawarkan varian lainnya. Selain ground clearance tinggi, Honda WR-V juga menawarkan performa mesin bertenaga, kabin luas, serta teknologi yang canggih. Honda WR-V juga dilahirkan bergaya sporty dan berbagai keunggulan dibandingkan model lain di kelasnya.

Sedikit catatan, saat menguji Honda WR-V di Bali beberapa waktu yang lalu, kami merasa ini adalah varian dengan tingkat peredaman paling baik. Hal tersebut terbentuk karena menurut tim desain WR-V, mereka memberikan geometry suspensi yang berbeda, plus pelek yang lebih kecil dan ban lebih tebal.

Secara tampilan, Honda WR-V E (CVT dan M/T) memiliki tampilan sporty dengan pelek 16-inci. Karena ini varian paling bawah, dibekali lampu halogen. LED terpasang pada lampu kabut. Di belakang agak unik karena ada Rear Combi Lights with LED Light Bars. Sudah dipasangkan Power Retractable Door Mirror, Heat Rejecting Green Tinted Glass.

Transmisi manual untuk WR-V E

Mesin Sama

Seperti varian Honda WR-V lain, mengandalkan mesin 1.5 L i-VTEC DOHC. Tenaga maksimum 119 hp pada 6.600 rpm. Torsi puncak 145 Nm pada 4.300 rpm. Transmisi manual 6-percepatan terbaru ini siap menghantarkan asupan tenaga ke roda depannya.

Yusak Billy selaku Sales Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Honda WR-V E transmisi manual ini kami hadirkan untuk memenuhi permintaan konsumen, terutama dari luar pulau Jawa yang memiliki kebutuhan dan kondisi alam yang lebih bervariasi. Dengan tetap mempertahankan berbagai keunggulan dari Honda WR-V, kami percaya varian ini akan memberikan lebih banyak pilihan dengan value yang lebih besar bagi konsumen.”

Honda WR-V E (CVT dan M/T) tampil dengan pilihan warna mulai dari Crystal Black Pearl, Meteoroid Gray Metallic, dan Taffeta White. Dengan berbagai keunggulannya, Honda WR-V E M/T kini ditawarkan dengan harga yang lebih terjangkau bagi konsumen yaitu Rp 269,4 juta. Harga ini merupakan harga OTR Jakarta dan kepemilikan mobil pertama. Harga ini adalah harga OTR untuk nomor rangka tahun 2023.

 

Honda WR-V 2022

Review Honda WR-V, Mobil Kaum Urban Dengan Sederet Janji

Kemarin, (19/12/2022) adalah untuk pertama kalinya kami diberikan kesempatan untuk mencoba produk terbaru PT Honda Prospect Motor (HPM). Inilah Honda WR-V, yang dibanggakan oleh HPM sebagai mobil yang cocok untuk mobilitas harian.

Dan kami merasa terpanggil untuk membuktikan hal itu. Uji kendara Honda WR-V varian RS dijalani di seputar Bali. Kami suka mobil ini, secara tampilan. Apa yang disuguhkan ke mata oleh para perancang Honda, terlihat pas.

Grill depan dengan motif 3D khas Honda kekinian dibuat proporsional. Lampu utama tentunya sudah LED, lengkap dengan DRL dan lampu sein model running light. Tidak terlalu suka lampu sein macam ini tapi, okelah, yang penting terlihat jelas oleh pengendara lain.

Yang paling enak adalah melihat mobil ini dari belakang. Sekali lagi, terlihat proper. Fitment-nya pas, kalau kata penyuka mobil jaman sekarang. Ban tidak terlihat terlalu kurus atau lebar berlebihan. Model lampu belakang lebar tidak berlebihan dalam tampilan. Tapi mampu membuat Honda WR-V seperti menyuarakan kualitas berkendaranya. Atap melandai di belakang adalah ciri khas SUV Honda yang tidak ketinggalan.

Meski terlihat tidak tinggi, tapi WR-V diklaim memiliki ground clearance 220 mm. Dibekali dengan pelek 17 inci yang, tergantung selera, tapi menurut kami ini lumayan. Tidak wah, tapi oke, lah. Salah satu yang membuat mobil ini enak dilihat juga adalah jarak ban ke sepatbor yang tidak jauh. Proporsional. Kami suka.

Dashboard Mirip BR-V

Interior, karena kami disuguhkan varian RS saja, maka ada sederet fitur untuk memudahkan berkendara. Termasuk Honda Sensing yang isinya beragam. Mulai dari pengereman otomatis hingga cruise control adaptif.

Dashboard serupa dengan Honda BR-V. Layar multimedia 7-inci tidak terlalu menonjol, tapi kemampuannya cukup memuaskan. Bisa Android Auto dan Apple Carplay. Selain itu, segalanya mudah diraih dari berbagai posisi mengemudi. Mulai dari kendali AC hingga pengaturan audio.

Satu hal yang jadi catatan adalah jok depan yang terasa terlalu kecil. Ini cukup terasa terutama di bagian paha. Tinggi kami 165 cm, begitu pun, jok masih terasa kurang terasa menopang. Ditambah lagi, pengaturan posisi setir hanya tersedia tilt (naik turun), tidak ada teleskopik.

Jok belakang masih terasa lebih baik. Penumpang belakang tidak mengeluh. Ruang kaki luas, head room lumayan lega meski atapnya melandai di bagian ini. Dengan catatan, yang menyatakan hal tersebut tinggi badannya 170 cm.

Yang sangat disayangkan adalah, absennya fitur ultra seat di mobil ini. Ultra seat adalah metode pengaturan jok depan dan belakang yang sangat fleksibel dan mudah dioperasikan. Memberikan ruang lega untuk membawa barang. Andaikan ada, bisa jadi nilai lebih untuk lebih bersaing di kelasnya

Yang harus diacungi jempol adalah kualitas interiornya. Bahan empuk bertebaran di kabin. Plastik keras yang ada pun terlihat tidak murahan.

Overall, ini mobil yang menyenangkan. Kabin nyaman, desain enak dilihat. Tidak banyak basa-basi yang tidak perlu.

Soal rasa berkendara dan performa, kami utarakan di artikel berikutnya. Mobil ini memiliki pengendaraan yang membuat standar baru untuk sebuah SUV/crossover entry level. Tunggu saja.

Honda WR-V 2022 dan Tantangan Produksinya

Kelahiran Honda WR-V dibayangi krisis komponen. Honda Prospect Motor pun berhati-hati dalam menentukan targetnya.

Indonesia jadi negara pertama yang memperkenalkan Honda WR-V terbaru. Tentunya, akan ada banyak rencana. Namun tantangannya juga besar. Dari sejak masa produksi hingga dijual. Honda perlu lima tahun untuk proses survey dan pengembangan. Hambatan berikutnya adalah produksi.

Seperti diketahui Honda WR-V dibuat secara lokal di pabrik Honda di Karawang Timur, Jawa Barat. Bersama dengan Brio, HR-V dan CR-V.

Menurut Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Honda Prospect Motor (HPM), produksi WR-V dibatasi 1.700 unit saja hingga akhir tahun 2022. Ini masih berhubungan dengan kelangkaan chip semikonduktor. Produksi tahun depan, paling tidak untuk kuartal pertama juga akan terbatas. Kemungkinan sekitar 2.000-an unit.

Belum lagi, “Kami juga akan ekspor WR-V, tapi belum bisa disebutkan negara tujuannya,” tambah Yusak. Ia melanjutkan, total target pesanan WR-V selama satu tahun sejak diluncurkan adalah 30.000 unit. Namun ia tidak merinci apakah angka tersebut termasuk untuk ekspor.

Mengenai Honda WR-V 2022

Honda WR-V adalah SUV baru yang melengkapi deretan mobil tinggi Honda. Tersedia dalam dua varian utama, E dan RS serta satu varian RS yang dilengkapi dengan Honda Sensing. Mobil ini, menurut Kotaru Shimizu, President Director HPM menegaskan, “Mobil ini dirancang dan dikembangkan melalui riset dan pengujian yang langsung dilakukan di Indonesia untuk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan karakter jalan di Indonesia. Model ini dipersembahkan untuk orang-orang yang memiliki semangat untuk unggul dan akan membawa mereka menjadi pemenang dalam kehidupannya.”

Untuk membuktikan, Honda membekali small SUV ini dengan mesin 1,5 liter serupa dengan BR-V. Tentunya dengan penyesuaian. Tenaganya 121 ps, dengan torsi puncak 145 Nm. Ini angka yang cukup besar untuk ukuran mobil compact sepanjang empat meteran.

Harga Honda WR-V 2022 mulai dari Rp 271.900.000 untuk tipe E CVT. Diatasnya ada RS CVT dengan harga Rp 289.900.000. Sedangkan varian RS dengan Honda Sensing dihargai Rp 309.900.000. Menarik, harganya tidak terpaut jauh dari Toyota Raize yang jadi kompetitornya.