Honda WR-V 2022

Honda WR-V 2022, Saat Impresi Mengalahkan Ekspektasi

Honda Prospect Motor (HPM) mengajak kami untuk mencoba produk terbaru mereka, Honda WR-V. Uji coba ini dilaksanakan di Bali 19-21 Desember 2022. Karena waktu dan rutenya lumayan panjang, duduk sebagai pengemudi maupun penumpang.

Satu hal yang bisa kami simpulkan adalah, kompetitornya harus ekstra waspada. Honda WR-V 2022 punya modal kuat untuk bisa berbicara di pasar small SUV, selain karena mengusung nama Honda.

Honda WRV RS dan E

Soal desain dan kabin sudah di bahas di artikel sebelumnya. Kini, waktunya menjabarkan seperti apa performa mobil dengan ukuran panjang 4.060 mm ini.

Performa

Pertama, penggerak utamanya adalah mesin bensin 4-silinder 1,5 liter i-VTEC. Tanpa bantuan peranti induksi turbocharger. Mesin ini bisa Anda temukan juga pada Honda City atau All New BR-V. Tenaganya 119,3 hp pada 6.600 rpm. Torsi puncak 145 Nm muncul di 4.300 rpm. Untuk informasi, di kelas SUV kecil WR-V punya angka performa paling baik dibanding Kia Sonet, Toyota Raize/Daihatsu Rocky.

Penerus daya adalah transmisi CVT G-design shift. Tidak tahu apa maksudnya, tapi ini salah satu CVT terbaik yang pernah kami coba. Responsif dan paham apa yang diminta oleh pengemudi. Dengan kata lain, tidak lelet dan presisi.

Mesin Honda WR-V

Dikombinasikan dengan mesin dan dimensi, hasilnya adalah mobil yang lincah dan penurut. Untuk pemakaian di dalam kota tidak merepotkan karena responsif. Luar kota pun demikian, apalagi kalau harus melewati jalan yang tidak lebar. Cukup letakan tuas di D, maka WR-V mengolah sendiri apa yang harus dilakukan.

Raungan mesin sesekali terdengar saat kick down, namun secara cepat CVT mengubah raungan itu menjadi percepatan yang linear. Yang jadi catatan, kadang ada saja momen dimana CVT seperti grogi dan membuat mobil melonjak kasar. Contohnya saat harus berakselerasi tiba-tiba di tanjakan, tapi itu jarang terjadi. Itulah kenapa kami bisa bilang, performanya memuaskan untuk kondisi apapun.

Pengendaraan 

Salah satu nilai plus Honda WR-V 2022 adalah handling dan pengendaraan. Ekspektasi kami, karena mobil ini kecil, rasanya paling tidak jauh dari Honda Brio. Ternyata meleset.

WR-V dibekali suspensi MacPherson strut di depan namun masih menggunakan H-shape beam di belakang. Wajar, ini mobil entry level, jadi jangan berharap ada kejutan dengan hadirnya suspensi multi-link yang mahal.

REview Honda WR-V

Meski demikian, apa yang diberikan oleh SUV ini memuaskan kami. Redaman suspensi patut diacungi jempol. Pada tipe WR-V RS yang dilengkapi Honda Sensing ini, terasa kalau kakinya mampu meredam goncangan dengan baik. Lebih baik dari produk kembar Daihatsu-Toyota dan berbeda tipis dari Kia Seltos.

Bushing yang dipakai terasa berkualitas. Tidak ada bunyi suspensi yang protes saat harus melayani jalanan keriting. Kecuali kaki belakang saat melewati lubang yang agak dalam. Lubang yang tidak manusiawi memang menimbulkan bunyi, semua mobil pasti begitu. Tapi aspal bergelombang atau sambungan jalan bisa dilewati dengan nyaman tanpa bikin penumpang protes di kecepatan menengah.

Yang membuat agak keras adalah format roda. Ban pada varian RS memiliki profil 215/55 dengan pelek ring 17 inci. Anda pasti paham, ban tipis peredamannya tidak sebaik yang lebih tebal.

Honda WRV

Hal berbeda kami temukan pada WR-V varian E yang digunakan sebagai mobil panitia di Bali. Terasa jauh lebih empuk. Bukan hanya karena ban lebih tebal (215/60) dan pelek 16 inci. Tapi memang tim desain mobil ini memiliki perhitungan yang lain, khusus untuk tipe E.

Konrapee, Assistant Large Project Leader Honda WR-V mengatakan, “Untuk E, kami membuat tingkat peredaman yang berbeda. Tapi tetap membuat mobil ‘balance’ seperti yang diberikan oleh RS. Dampernya dirancang lebih halus.” Lebih nyaman memang, namun terasa terlalu lembut. Terutama di bagian belakang.

Lincah Bermanuver

Beralih ke pengendalian, setir dengan elektrik power steering memiliki bobot yang pas untuk sebuah mobil perkotaan. Tidak ada yang mengejutkan di bagian ini. Saat bermanuver yang kami harus apresiasi. Pergerakan roda terasa linear dengan arahan pengemudi, dengan respon yang cukup baik. Ini kami rasakan saat berkendara di jalanan sempit dan berliku di wilayah Ubud.

Secara keseluruhan, kualitas pengendaraan dan pengendalian Honda WR-V layak untuk diacungi jempol.

Sasis Diberikan Peredam

Tidak perlu berteriak untuk bercakap di mobil ini. Salah satunya adalah karena kualitas peredam memberikan nilai NVH (Noise, Vibration, Harshness) yang memuaskan. Poychat Ua Arayaporn, Large Project Leader Honda WR-V 2022 mengatakan bahwa mereka memberikan lapisan peredam spray foam langsung di monokok. Bukan sekedar busa di pintu dan plafon.

Dashboard WRV

Hasilnya adalah peredaman suara luar dan artikulasi ban yang hebat. yang terakhir itu dibantu juga oleh penggunaan ban Bridgestone. Namun tidak sebaik itu untuk mengurangi suara mesin. Putaran 2.500 rpm pun mesin sudah terdengar. Masih bisa ditolelir, tapi jadinya terasa tanggung.

Kesimpulan

Seperti kami bilang di atas, kompetitor di kelas SUV kecil kini harus lebih waspada. Honda WR-V memiliki kualitas yang melebihi ekspektasi. Jika dulu saat masih dipamerkan dalam kotak di GIIAS, kami yakin ini rasanya macam Honda Brio, sekarang berubah.

Dengan harga Rp 309,9 juta (termahal, versi RS With Honda Sensing) Anda diberikan mobil dengan performa, kenyamanan dan handling yang meyakinkan. Meski, secara harga masih kalah dari Toyota Raize GR Sport TSS (Rp 302 jutaan). Andalan Toyota itu dibekali rem parkir elektrik dan fitur pengaturan yang lebih lengkap. Tapi performa di atas kertas dan kualitas peredamannya belum bisa menyaingi WR-V.

Di kelas ini masih ada Kia Sonet dengan kelengkapan terbaik diantara yang lain. Tapi dengan banderol Rp 343 juta (tipe tertinggi, Premiere iVT) Sonet seperti melejit sendirian.

WRV Raize

Honda WR-V dan Toyota Raize Beradu di Segmen SUV Kompak

Salah satu rival terdekat Honda WR-V ialah Toyota Raize.

Setelah penantian beberapa bulan, Honda WR-V resmi meluncur di Indonesia pada 2 November 2022. Honda WR-V menjadi sosok baru di segmen SUV kompak sekaligus melakukan debut globalnya di Indonesia. PT Honda Prospect Motor (HPM) mengklaim bahwa Honda WR-V ini dikembangkan di Indonesia. Namun, ada kemungkinan besar bahwa produk ini nantinya dipasarkan juga di luar negeri.

Pada segmen SUV kompak ini, rival terdekatnya ialah Toyota Raize. Kontan saja kami menilai bahwa Sport Utility Vehicle (SUV) kompak ini siap menantang Toyota Raize. Apalagi untuk harga, terutama varian teratasnya, perbedaannya amat tipis. Lalu, kira-kira mana yang lebih unggul? Berikut ialah komparasi antara Honda WR-V dan Toyota Raize, mengacu dari sejumlah data di atas kertas.

Dimensi

Secara dimensi, ketiga mobil itu sebenarnya tak terlalu beda jauh. Sebab, mobil ini memang masuk dalam kategori SUV kompak. Honda WR-V punya dimensi panjang 4.060 mm, lebar 1.780 mm, dan tinggi 1.608 mm. Jarak sumbu rodanya ialah 2.485 mm. Honda WR-V punya ground clearance 220 mm, masih lebih tinggi dibanding kompetitor terdekatnya. Sementara Toyota Raize 1.0 Turbo memiliki panjang 4.030 mm, lebar 1.710 mm, tinggi 1.635 mm dengan jarak sumbu 2.525 mm. Sedangkan, Toyota Raize punya ground clearance 200 mm.

Spesifikasi

Jelas sekali bahwa Honda WR-V memiliki kapasitas mesin paling besar di kelasnya. Jika Toyota Raize memiliki pilihan mesin 1.0 liter turbocharger dan 1.2 liter non-turbocharger, Honda masih percaya diri dengan mesin 1.5 liter non-turbo milik Honda BR-V untuk dijejalkan pada WR-V.

Honda WR-V mengusung mesin bensin 4 silinder 1.5 liter i-VTEC DOHC, dengan tenaga maksimum 119 hp dan torsi puncak 145 Nm. Mesin tersebut digandengkan dengan transmisi CVT. Untuk Toyota Raize, terdapat dua pilihan mesin. Yang pertama ialah mesin bensin 3 silinder 1.0 liter VVT-i DOHC dan dilengkapi perangkat turbocharger. Tenaganya mencapai 97 hp dan torsi maksimal ialah 140 Nm. Yang kedua adalah mesin bensin 3 silinder 1.2 liter Dual VVT-i DOHC bertenaga 87 hp dan punya torsi 112,7 Nm.

Fitur

Kedua mobil di kelas SUV kompak ini menyuguhkan beragam fitur canggih. Fitur Advanced driver Assistance System (ADAS) memang menjadi andalan, namun fitur tersebut hanya tersedia di beberapa tipe saja.

Honda WR-V dibekali dengan Honda Sensing khusus tipe tertinggi WR-V tipe RS with Honda SENSING. Terdapat ada fitur Collision Mitigation Brake System (CMBS), Auto-High Beam, Lane Keeping Assist System, Lead Car Departure Notification System (LCDN), Road Departure Mitigation (RDM), dan Adaptive Cruise Control (ACC).

Selanjutnya, ada Walk-Away Auto Lock, Remote Engine Start, Honda LaneWatch, Smart Entry dan Auto Foldable Side Door Mirror with LED Turning Signal. Honda WR-V memiliki kamera belakang yang dapat menunjukkan tampilan atas, tampilan normal (130°), atau tampilan belakang lebar (180°) saat transmisi dalam posisi mundur. Ada pula Auto Headlight pada Honda WR-V RS with Honda SENSING.

Toyota Raize pun tak ingin ketinggalan. Mobil ini juga memiliki fitur ADAS berupa Toyota Safety Sense (TSS) untuk tipe tertentu. Sistem TSS itu terdiri dari fitur Pre-Collision System, Adaptive Cruise Control, Lane Departure Assist with Steering Control, Front Departure Alert, Rear Cross Traffic Allert dan Blind Spot Monitor, serta Pedal Missoperation Control. Kamera parkir belakang, Hill Start Assist, dan Vehicle Stability Control pun turut dihadirkan.

Harga

Di segmen SUV kompak, kedua mobil ini bersaing cukup ketat. Dari segi harga pun saling mendekati, terutama pada varian teratas. Buat Anda yang memiliki kocek sekitar Rp 300 jutaan, maka kami sengaja mengambil sampel varian teratas dari keduanya. Honda WR-V Tipe RS CVT with Honda SENSING adalah Rp 309,9 juta, sedangkan Toyota Raize 1.0T GR CVT TSS TWO TONE ialah Rp 305,1 juta.

Honda WR-V 2022 dan Tantangan Produksinya

Kelahiran Honda WR-V dibayangi krisis komponen. Honda Prospect Motor pun berhati-hati dalam menentukan targetnya.

Indonesia jadi negara pertama yang memperkenalkan Honda WR-V terbaru. Tentunya, akan ada banyak rencana. Namun tantangannya juga besar. Dari sejak masa produksi hingga dijual. Honda perlu lima tahun untuk proses survey dan pengembangan. Hambatan berikutnya adalah produksi.

Seperti diketahui Honda WR-V dibuat secara lokal di pabrik Honda di Karawang Timur, Jawa Barat. Bersama dengan Brio, HR-V dan CR-V.

Menurut Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Honda Prospect Motor (HPM), produksi WR-V dibatasi 1.700 unit saja hingga akhir tahun 2022. Ini masih berhubungan dengan kelangkaan chip semikonduktor. Produksi tahun depan, paling tidak untuk kuartal pertama juga akan terbatas. Kemungkinan sekitar 2.000-an unit.

Belum lagi, “Kami juga akan ekspor WR-V, tapi belum bisa disebutkan negara tujuannya,” tambah Yusak. Ia melanjutkan, total target pesanan WR-V selama satu tahun sejak diluncurkan adalah 30.000 unit. Namun ia tidak merinci apakah angka tersebut termasuk untuk ekspor.

Mengenai Honda WR-V 2022

Honda WR-V adalah SUV baru yang melengkapi deretan mobil tinggi Honda. Tersedia dalam dua varian utama, E dan RS serta satu varian RS yang dilengkapi dengan Honda Sensing. Mobil ini, menurut Kotaru Shimizu, President Director HPM menegaskan, “Mobil ini dirancang dan dikembangkan melalui riset dan pengujian yang langsung dilakukan di Indonesia untuk menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dan karakter jalan di Indonesia. Model ini dipersembahkan untuk orang-orang yang memiliki semangat untuk unggul dan akan membawa mereka menjadi pemenang dalam kehidupannya.”

Untuk membuktikan, Honda membekali small SUV ini dengan mesin 1,5 liter serupa dengan BR-V. Tentunya dengan penyesuaian. Tenaganya 121 ps, dengan torsi puncak 145 Nm. Ini angka yang cukup besar untuk ukuran mobil compact sepanjang empat meteran.

Harga Honda WR-V 2022 mulai dari Rp 271.900.000 untuk tipe E CVT. Diatasnya ada RS CVT dengan harga Rp 289.900.000. Sedangkan varian RS dengan Honda Sensing dihargai Rp 309.900.000. Menarik, harganya tidak terpaut jauh dari Toyota Raize yang jadi kompetitornya.

Honda WR-V 2022 Diperkenalkan, Ini Harganya

Honda WR-V 2022 menggunakan platform Honda Brio yang ditinggikan.

Akhirnya Honda Prospect Motor membuka selubung crossover terbaru mereka, Honda WR-V 2022, di Jakarta. Merupakan mobil yang selama ini hanya terlihat terkurung dalam kotak kaca, disamarkan kamuflase yang menyulitkan melihat bentuk aslinya.

Menurut Kotaru Shimizu, President Director Honda Prospect Motor, huruf W pada WR-V adalah Winning. Sedangkan Poychat Ua-arayaporn, Large Project Leader Honda WR-V menegaskan bahwa mobil ini didesain untuk fun to drive dengan rasa berkendara premium. Ini masih harus dibuktikan lagi nanti.

Honda WR-V 2022 menggunakan platform BR-V. Bentuknya terlihat tegas layaknya sebuah SUV. Dimensi yang compact terlihat akan lincah jika digunakan di kepadatan lalu lintas. Ini sejalan dengan filosofi desain Honda WR-V yang sebetulnya sudah ada sejak 2017. Saat itu, masih mengandalkan platform Honda Jazz dan tidak dipasarkan di Indonesia.

WR-V 2022 dipasarkan dalam tiga varian utama, E dan RS. Ya, ini adalah mobil Honda keenam yang mengusung logo RS di belakang namanya. Mesinnya mengandalkan empat silinder berkapasitas 1,5 liter DOHC dengan imbuhan i-VTEC tentunya. Tenaganya 121 PS. WR-V dibekali transmisi CVT. Transmisi itu, dikatakan oleh Ua-arayaporn, telah disempurnakan untuk memberikan rasa berkendara yang lebih sporty, tanpa mengorbankan konsumsi BBM.

Selain hal teknis, WR-V juga dibekali paket fitur berkendara Honda Sensing yang lengkap. Tidak lupa, ada remote engine start. Detail soal varian WR-V, akan kami hadirkan di artikel berikutnya.

Di bawah ini adalah daftar harga Honda WR-V 2022

WR-V E CVT Rp 271.900.000
WR-V RS CVT Rp 289.900.000
WR-V RS CVT with Honda Sensing Rp 309.900.000

“Konsumen WR-V adalah mereka yang bekerja keras, kerap bersosialisasi dan update terhadap teknologi terkini,” kata Yusak Billy, Business Inovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor. Jadi, kalau Anda merasa seperti itu, mungkin mobil ini cocok.

Honda WR-V sudah bisa dipesan di dealer Honda terdekat Anda.

Honda WR-V Siap Mengaspal di Tanah Air

Honda kembali memperkenalkan produk WR-V dalam waktu hitungan jam saja.

Kehadiran produk Honda baru hanya tinggal menunggu waktu, bahkan hanya dalam hitungan jam saja. Setelah sempat tampil dengan balutan kamuflase di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 dan roadshow ke beberapa kota di Tanah Air. Dugaan kuat, mobil ini merupakan Honda WR-V. Namun pihak HPM masih belum mau membeberkan nama resminya. 

Sebagai salah satu brand ternama di dunia otomotif, tentu Honda akan terus melakukan inovasi dan pengembangan teknologi untuk setiap varian mobilnya. Memasuki kuartal keempat tahun 2022, PT Honda Prospect Motor (HPM) pun telah siap melakukan world premiere mobil terbaru yang akan meramaikan pasar otomotif Indonesia.

Esok petang, pukul 15.00 WIB, Honda akan menguak tabir mobil misterius yang sempat membuat penasaran banyak khalayak. Buat Anda yang masih meragukan sosoknya, jangan khawatir. Sebab kami sudah memeriksa beberapa informasi terkait mobil tersebut. Pada Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) Samsat DKI Jakarta, sudah keluar data kendaraan baru Honda dengan kode DG47 dan DG48.

Ditambah pula dengan informasi pemakaian mesin 1.5 liter dan kode varian E dan, termasuk pilihan transmisi manual serta CVT. Berdasarkan informasi itu, nilai jual mobil tersebut mulai Rp 163 juta hingga Rp 189 juta. Namun angka tersebut belum menjadi harga yang Anda bakal jumpai saat Honda baru ini sudah berada di lantai showroom.

Honda WR-V bakal menjadi SUV keempat Honda di Indonesia setelah BR-V, HR-V, dan CR-V. Selain itu, Honda WR-V juga akan menjadi mobil Honda keenam yang mengusung logo RS, menyusul Honda Brio RS, Honda Civic RS, Honda City Hatchback RS, Honda HR-V RS, serta Honda Mobilio RS.

Nama WR-V sendiri sebenarnya sudah ada sejak 2017. Honda menyiapkannya sebagai sport utility vehicle (SUV) crossover subkompak yang diposisikan dibawah Honda HR-V. Namun, saat itu Honda WR-V hanya dijual di pasar Amerika Selatan dan India. Sedangkan WR-V merupakan singkatan dari Winsome Roundabout Vehicle.