Melihat Langsung Aktivitas Ekosistem Hyundai di Indonesia

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) berkomitmen dalam mendorong kemajuan industri otomotif Tanah Air, melalui kehadiran ekosistem yang terintegrasi dan komprehensif. Melalui Hyundai Discovery Trip, kami beserta sejumlah awak media mengunjungi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI), di di Deltamas, Cikarang. Termasuk fasilitas HMID yakni Hyundai Training Academy, PIO & Logistic, serta Parts Center.

Dalam kesempatan ini, Hyundai memperlihatkan proses produksi produk unggulan yang memanfaatkan teknologi terkini. Mulai dari ekosistem produksi hingga tahap pengecekan produk sebelum distribusi. Ketersediaan suku cadang pendukung yang berperan penting, dalam layanan purnajual bagi konsumen Indonesia.

Pabrik perakitan HMMI dibangun untuk memastikan kualitas terbaik di setiap tahap pembuatan kendaraan. Mengusung konsep produksi yang berkelanjutan, ekosistem pabrik ini dirancang dengan orientasi pada lingkungan, serta menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi para pekerja.

Diproduksi dengan energi ramah lingkungan

HMMI telah 100 persen menggunakan listrik dari energi terbarukan yang sudah tersertifikasi oleh Renewable Energy Certificate (REC) dari PLN. Setiap kendaraan diproduksi dengan energi listrik ramah lingkungan, HMMI juga memastikan setiap produknya telah memenuhi standar global Hyundai.

“Kami berkomitmen bahwa setiap kendaraan yang diproduksi di fasilitas HMMI memiliki kualitas pembuatan yang unggul, sesuai dengan standar internasional Hyundai. Kami menjamin bahwa setiap tahap dilakukan dengan presisi tinggi, untuk menghasilkan kendaraan yang berkualitas bagi konsumen,” tambah Bong Kyu Lee, President Director of Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.

HMMI menyediakan fasilitas lengkap termasuk Mobility Innovation Center, yakni pusat penelitian dan pengembangan yang menjadi pilar inovasi teknologi, serta pemenuhan kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia. Pusat penelitian dan pengembangan ini memastikan produk Hyundai sesuai dengan preferensi pasar lokal. Termasuk memperkuat rantai pasokan melalui kolaborasi dengan penyedia komponen lokal.

Gabungan kinerja robotik dan sumber daya manusia

Area produksi utama telah memenuhi standar operasional berskala internasional, mencakup press shop, body shop, paint shop, engine shop, hingga assembly shop. Fasilitas produksi di HMMI juga beroperasi menggunakan teknologi ramah lingkungan, serta menggabungkan kerjasama antara teknologi robotik dan sumber daya manusia.

Fasilitas HMMI juga memiliki lintasan driving test untuk pengujian kendaraan secara langsung. HMMI mampu memproduksi dengan total kapasitas mencapai 150 ribu unit per tahun, dan mampu ditingkatkan hingga 250 ribu unit per tahun. Dengan finalisasi produk dilakukan di Port Installation Option (PIO) yang dikelola oleh HMID.

Di PIO, kendaraan menjalani serangkaian pengujian ketat, termasuk inspeksi komponen dan pengujian baterai, untuk memastikan kualitas optimal sebelum didistribusikan. PIO juga mempekerjakan 13 persen tenaga kerja perempuan.

Kapasitas 30 ribu komponen 

Dengan kapasitas stockyard 1.900 unit, PIO Hyundai memastikan setiap kendaraan yang diproduksi memenuhi standar kualitas tinggi sebelum didistribusikan. Dalam kecepatan produksi sekitar 7,5 menit per kendaraan, PIO menjalankan proses akhir yang meliputi pemasangan aksesori, kaca film, serta pemeriksaan menyeluruh.

Sedangkan di Hyundai Training Academy, teknisi lokal hingga tingkat regional ASEAN dan tim sales juga mendapatkan pelatihan menyeluruh untuk menjaga standar layanan yang konsisten. Fasilitas pelatihan teknisi EV pertama di Indonesia ini telah menghasilkan banyak teknisi andal. Untuk menghadirkan layanan purnajual yang andal, maka Hyundai mendirikan Hyundai Parts Center seluas 1,2 hektar di Deltamas, Cikarang. Sehingga menjamin ketersediaan suku cadang di Indonesia dengan kapasitas penyimpanan lebih dari 30 ribu komponen.

“Hyundai berupaya untuk menghadirkan produk berkualitas dan berinovasi dalam menciptakan solusi mobilitas terbaik bagi masyarakat Indonesia. Melalui Hyundai Discovery Trip, kami ingin menunjukan komitmen dalam menjaga kualitas produk yang kami hadirkan, dari mulai tahap produksi hingga distribusi,” jelas Ju Hun Lee, President Director Hyundai Motors Indonesia.

Hyundai Ioniq 5

Hyundai IONIQ 5, Mobil Listrik Pintar yang Bikin Anti Kuatir

Range anxiety sepertinya masih belum bisa pergi jauh dari kebanyakan masyarakat Indonesia. Apalagi jika dikaitkan dengan kendaraan listrik (EV) yang digunakan untuk perjalanan jarak jauh. Namun, terbukti hal tersebut bisa diredam jika pengguna EV sudah merencanakan rute perjalanan dengan tepat. Ditambah lagi dengan menggunakan EV yang mumpuni, seperti Hyundai IONIQ 5.

Hyundai IONIQ 5 merupakan full-size hatchback berpenggerak listrik pertama yang dirakit di Indonesia. Memanfaatkan platform khusus mobil listrik buatan Hyundai bernama E-GMP. Pabrikan asal Korea Selatan tersebut menjanjikan kenyamanan sebuah mobil premium dengan kabin yang nyaman, digabungkan dengan kehalusan sistem penggerak listrik mutakhir.

Hyundai Ioniq 5 di GIIAS 2024

Penggerak listriknya menghasilkan tenaga setara 215 hp dengan torsi 350 Nm. Tersedia dalam dua varian, IONIQ 5 Long Range dengan jarak tempuh 481 km untuk tipe Prime, dan 451 km untuk Signature. Satunya lagi adalah Standard Range dengan jarak tempuh 384 km, untuk tipe Prime dan Signature.

Sejak pertama kali meluncur, IONIQ 5 diklaim sukses menjadi pilihan konsumen berkat fitur dan teknologi terdepan. Fitur standar yang ditawarkan ialah Hyundai SmartSense yang siap menjaga keselamatan berkendara di jalan raya. Sedangkan teknologi Bluelink, menawarkan akses penuh terhadap kondisi kendaraan dan juga rasa pengalaman berkendara yang lebih pintar.

Hyundai IONIQ 5 juga mengusung teknologi vehicle-to-load (V2L). Kemampuan dari teknologi V2L ini mampu menjadikan Hyundai IONIQ 5 sebagai pemasok energi listrik. Energi listrik berarus DC dari IONIQ 5 dikonversi melalui inverter, menjadi energi listrik AC bertegangan 250V dengan pasokan daya maksimum hingga 3.6kW.

Buatan Indonesia

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) juga berkomitmen untuk mendukung skema insentif pajak dari pemerintah, konsumen akan mendapat keringanan PPN dari yang sebelumnya 11 persen menjadi 1 persen. Peran aktif HMID dalam mendorong pertumbuhan ekosistem EV di Indonesia, juga dilakukan dengan memfokuskan kegiatan produksinya di Tanah Air.

Ioniq 5 di booth Hyundai di GIIAS 2024

Saat ini, Hyundai memproduksi kendaraan listrik IONIQ 5 secara lokal, di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Cikarang, Jawa Barat. Hyundai juga menghadirkan pabrik battery cell dan battery pack di Tanah Air, yang mana kedua fasilitas tersebut sudah beroperasi pada tahun 2024 ini.

Rasakan langsung pengalaman berkendara Hyundai IONIQ 5, apalagi Hyundai menggelar berbagai promo menarik selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, di ICE BSD, 18-28 Juli 2024. Jadi calon konsumen IONIQ 5, nantinya tak hanya memiliki kendaraan yang bebas emisi. Namun juga berkontribusi nyata dalam memajukan ekosistem EV di Tanah Air.

HMMI Gelar Hyundai Academy Course Untuk Sekolah Kejuruan

PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) menggelar Hyundai Academy Course (HAC) untuk pertama kalinya di SMK Ananda Mitra Industri Deltamas Cikarang. DIlaksanakan pada Rabu, (23/8). Kegiatan ini merupakan program bakti pendidikan dari HMMI untuk membangun dan meningkatkan kualitas siswa SMK di Indonesia.

Program dimulai Juli 2023 hingga Mei 2024. Melibatkan SMKN 1 Cikarang Pusat, SMK Ananda Mitra Industri Deltamas dan SMKS 1 PGRI Bojongmangu di wilayah Kabupaten Bekasi. Hyundai Academy Course terdiri dari empat program utama yaitu pelatihan pendidikan in-house, beasiswa, donasi 10 Hyundai STARGAZER sebagai mobil praktik. Tidak ketinggalan 75 set perabotan mebel sekolah ramah lingkungan.

Bong Kyu Lee, President Director of PT HMMI saat peluncuran menjelaskan, “Sebagai pelaku industri yang mencoba membentuk masa depan mobilitas, kami ingin membagikan ilmu secara langsung pada para siswa agar bisa melihat dengan lebih jelas bagaimana langkah Hyundai untuk membangun industri otomotif Indonesia.”

Turut hadir, Wakil Menteri Tenaga Kerja RI, Bapak Ir. Afriansyah Noor, M.Si., Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bekasi.

Dalam program ini, HMMI menggelar kelas pengajaran otomotif, perkembangan teknologi Electric Vehicle, hingga praktik manufaktur. HMMI juga memberikan beasiswa dengan menyediakan kebutuhan sekolah seperti buku, hingga seragam.

Donasi Stargazer

Donasi 10 Hyundai STARGAZER disalurkan kepada Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP), Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja Kab. Bekasi, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

Sementara perabotan ramah lingkungan diserahkan kepada SMK 1 PGRI Bojongmangu sebagai sekolah terdekat di wilayah pabrik PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia. Ini merupakan tahun ke-3 bagi HMMI untuk kegiatan donasi perabotan sekolah.

Saat ini terpilih 25 siswa SMK daerah Kabupaten Bekasi yang akan menjalani pelatihan di Hyundai Academy. Nantinya para siswa berkesempatan mengikuti seleksi khusus rekrutmen di PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia untuk melanjutkan karir mereka.

 

Hyundai compact SUV

Hyundai Siapkan Pesaing Honda WR-V, Siap Produksi Tahun Ini

Pasar SUV kecil sepertinya akan makin memanas. Kali ini berita datang dari kubu Hyundai yang ditengarai sedang menyiapkan pesaing Honda WR-V, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.

Kabar ini kami temukan di dunia internet. Untuk kesekian kalinya tersebar foto sebuah mobil SUV kotak yang tertutup kamuflase di Korea Selatan. Awalnya kami tidak terlalu memperhatikan, namun perkembangan terkini bilang ada kemungkinan ini akan diposisikan sejajar WR-V. Hyundai ini diberi kode proyek AI3.

Hyundai new project SUV

Deretan foto di yang kami sadur dari laman Autospy menunjukan dua versi AI3 yang berbeda trim. Secara keseluruhan, meski tersamarkan, tapi beberapa bagian penting bisa dilihat untuk sedikit memahami desain SUV compact ini. Mukanya dibekali DRL membentuk siluet huruf H, dengan lampu utama berada di bawahnya. Desain grill jelas terlihat tegak dipadukan kap mesin yang agak melengkung.

Kaca depan memiliki kemiringan yang cukup signifikan, sepertinya menjanjikan bidang pandang yang luas. Diatasnya, atap ada dibekali dengan roof rail dan polos. Dilihat dari besarnya jendela samping ke atap, sepertinya mobil ini punya ruang kepala yang lega.

Pesaing Honda WR-V

Pelek yang dipakai juga berbeda. Satu menggunakan alloy dual tone, satunya lagi sepertinya dop biasa. Menunjukan kalau ini mungkin varian standar. Bagian belakang terlihat tegak, dengan lampu lagi-lagi membentuk siluet huruf H.

Informasi teknisnya masih samar-samar. Beberapa situs negara yang penjualan Hyundai kuat, seperti India bilang, mobil ini akan punya dua opsi mesin. Yang pertama adalah 1,0 liter turbo berkekuatan 118 hp. Versi lainnya bermesin 1,2 liter dengan tenaga lebih moderat, 81 hp.

Akankah masuk ke Indonesia? Mungkin terlalu awal untuk mengiyakan. Hyundai AI3 diperkirakan masuk produksi semester kedua tahun ini. Dirakit di pabrik Hyundai di kota Gwangju, Korea Selatan.

Yang jelas, Hyundai akan perlu SUV seukuran ini untuk penetrasi lebih luas di Indonesia. Pangsa pasarnya juga cukup gemuk. Kita tunggu saja.