Yamaha GT80, Mini Trail Ringkas Tapi Ganteng

Tahun 1970an menjadi momen emas bagi semua produsen sepeda motor asal Jepang. Bagaimana tidak, sebab di era tersebut begitu banyak produk sepeda motor yang menyerbu pasar global. Mulai dari segmen moped (bebek), sport, touring, hingga trail. Pasar Indonesia pun banyak dijejali dengan beragam model sepeda motor asal Jepang sejak akhir tahun 1960an. Salah satu brand yang meramaikannya ialah produsen sepeda motor berlogo garpu tala, melalui produk Yamaha GT80.

Jika konsumen yang menginginkan kendaraan roda dua sebagai alat transportasi untuk aktivitas harian, biasanya memilih model sport atau bebek. Namun, lain halnya bagi konsumen yang suka melibas medan buruk atau non-aspal. Lazimnya mereka memilih model trail, dengan ground clearance lebih tinggi dan artikulasi suspensi lebih jauh.

Yamaha GT80 berdimensi yang lebih kecil

Di tahun 1970an tersebut, Yamaha menghadirkan varian trail melalui seri GT. Mulai dari GT50, GT80, hingga GT100. Jika Yamaha GT100 merupakan motor trail berukuran ‘normal’, maka GT50 dan GT80 memiliki dimensi yang lebih kecil. Sehingga tidak hanya bisa digunakan oleh pengendara dewasa (dengan tubuh tidak terlampau besar) saja, tapi juga bisa dikendarai oleh anak berusia menjelang remaja.   

Unit yang kami jumpai kali ini ialah Yamaha GT80 keluaran tahun 1974. Pemiliknya saat ini mendapatkan sepeda motor ini dari tangan pertama, di tahun 2021 silam. Hingga kini, kondisinya masih tergolong baik dan semua beroperasi normal. Karena mesinnya tergolong sederhana dan tidak memiliki teknologi apapun, maka perawatannya pun mudah.

Rangka double cradle

Yamaha GT80 memiliki rangka double cradle yang ringan namun kokoh. Dimensinya ringkas, dengan panjang 1.610 mm, lebar 690 mm, dan tinggi 930 mm. Kapasitas tangki bahan bakarnya sekitar 5 liter. Untuk velg depan berukuran 2.50-15, sedangkan untuk velg belakang ialah 2.75-14. Karena sepeda motor ini beredar di tahun 1970an, maka wajar saja kalau sistem pengeremannya masih teromol, baik depan maupun belakang.

Mesin satu silinder, dua langkah yang berkubikasi 72 cc, membuat motor ini lincah dibesut. Tenaganya mencapai 4,9 hp dan torsi maksimal 6,1 Nm. Dengan output tersebut, Yamaha GT80 mampu memiliki top speed sekitar 91 km/jam. Namun sepertinya sepeda motor trail seperti ini kurang oke untuk dibesut hingga top speed tersebut.

Jika Anda menyukai sepeda motor buatan Jepang era 1970an, tak salah jika Yamaha GT80 menjadi salah satu yang dapat dilirik. Sekarang, populasinya semakin sedikit di Indonesia. Alasannya memang sederhana, ketersediaan suku cadang juga mulai sulit ditemui. Namun, di saat ada yang menjual unit dengan kondisi normal dan masih menggunakan komponen orisinal, maka jangan sampai dilewatkan.

Honda Z50R, Sepeda Motor Mungil Berpenampilan Garang

Sebenarnya banyak ide menarik yang sayang untuk dilewatkan. Hal inilah yang pernah dilakukan oleh Honda dalam menciptakan sepeda motor mini Honda Z. Ide awalnya bermula dari keperluan untuk taman hiburan Tama Tech di Tokyo, Jepang. Wajar saja, sebab Honda memiliki taman hiburan Tama Tech tersebut.

Taman hiburan Tama Tech memiliki sejumlah atraksi dan wahana yang berfokus pada dunia motorsport. Salah satunya ialah trek balap motor trail, sehingga dibutuhkan sepeda motor trail mini untuk dapat digunakan oleh berbagai kalangan. Motor trail mungil pun segera dirancang agar menarik banyak pengunjung Tama Tech di tahun 1961.

Untuk pasar lebih luas

Motor ini dirancang untuk memberikan keseruan berkendara dan harus punya kepraktisan. Jika setangnya dilepas, maka Honda Z50 mampu diletakkan di dalam bagasi mobil pemiliknya atau diangkut saja secara mudah dengan mobil minivan maupun pickup. Selanjutnya, Honda memutuskan untuk membuat motor trail mini ini untuk pasar yang lebih luas.

Di era yang sama, banyak produsen yang membuat motor berukuran mini dengan frame yang seadanya dan menggunakan mesin pemotong rumput yang bising. Kreasi tersebut berhasil memikat sejumlah konsumen yang menginginkan ‘mainan’ baru untuk anak mereka. Singkat kata, motor yang menyenangkan bagi kanak-kanak.

Menyenangkan untuk segala usia

Honda punya solusi lain untuk menghadirkan motor mini yang tak hanya menyenangkan untuk dikendarai, namun juga dapat digunakan oleh orang dewasa dan kanak-kanak. Hasilnya ialah diperkenalkannya Z100 di tahun 1964 dan dilanjutkan oleh Z50A di tahun 1969.

Yang paling hits di banyak konsumen global ialah Honda Z50 dan langsung menyandang julukan ‘Monkey Bike’, sebab posisi tangan pengendara yang seolah seperti postur seekor monyet sedang mengendarai motor mungil. Seiring perkembangan zaman, Honda Z50 hadir dengan berbagai varian untuk mengakomodir kebutuhan konsumen.

Varian Z50R bergaya kompetisi

Salah satu varian yang dari Honda Z yang cukup jarang beredar ialah Z50R. Sebab motor trail mungil ini lebih bergaya kompetisi dibandingkan tampilan yang ‘imut’. Model ini dianggap menjadi varian pamungkas dari seri Z, sampai berakhir di tahun 1999. Honda Z50R ini mengusung mesin yang serupa dengan sedikit penambahan tenaga. Namun, penampilan fisiknya sudah berubah drastis.

Di Indonesia, populasinya cukup langka dan kami beruntung untuk menemukan salah satu unit Honda Z50R keluaran 1994. Kondisinya masih tergolong orisinil dan masih berfungsi normal. Selain kanak-kanak, pengendara dengan tinggi badan di bawah 170 cm yang pas untuk menunggangi motor ini.

Motor ini ditenagai oleh mesin empat langkah satu silinder berkapasitas 49 cc dan berpendingin udara. Meski teknologinya amat sederhana, namun terbukti memiliki durabilitas yang amat baik dan mudah dalam perawatannya. Sistem penggeraknya juga serupa motor bebek dan menggunakan kopling sentrifugal.

Untuk harga, saat ini sepertinya masih cukup menarik, dengan kisaran Rp 35 juta hingga nyaris Rp 50 juta. Jika Anda suka motor Jepang, apalagi yang berukuran mini, maka Honda Z50R ini patut dipertimbangkan dan diburu. Terutama yang kondisinya masih belum tersentuh ‘tangan jahil’ dan masih banyak menggunakan komponen bawaan pabrik.  

Yamaha New XMAX 250, Big Maxi Yang Nyaman Buat Harian

Dari semua model dalam portofolio Yamaha tahun 2023, New XMAX 250 mungkin menerima pembaruan paling banyak kali ini. Meskipun generasinya belum berganti. Salah satu perubahan yang paling terlihat adalah tampilannya.

Menurut kami, Yamaha New XMAX 250 ini terlihat lebih tajam dari sebelumnya dengan bagian depan berbentuk ‘X’ yang radikal. Tak hanya depan, bagian buritan pun mengusung desain ‘X’ hingga lampu belakangnya.

Salah satu pembaruan yang mencolok adalah dalam hal kemajuan teknologi. XMAX (akhirnya) dilengkapi dengan speedometer LCD 3,2 inci yang terletak di atas layar informasi TFT 4,2 inci. Untuk motor premium, hal seperti itu rasanya memang wajib ada.

Anda dapat mengoperasikan sistem ini menggunakan kontrol yang terpasang di setang dan menggunakan fitur Y-Connect untuk menghubungkan smartphone Anda. Ini memungkinkan Anda menerima atau menolak panggilan serta membaca pesan dan email.

Layar TFT baru ini juga dilengkapi navigasi berbasis Garmin yang menunjukkan arah melalui belokan demi belokan. Selain itu, dengan aplikasi Y-Connect, Anda dapat mengakses data seperti informasi kendaraan dan catatan perjalanan.

Yamaha juga melakukan beberapa penyesuaian kecil pada jok untuk membuatnya lebih nyaman dan meningkatkan aksesibilitas. Meski begitu, bagian mekanis mulai dari mesin hingga sasis, tidak berubah dibandingkan model sebelumnya.

Kemudahan & Teknologi

Dengan transmisi otomatis penuh, XMAX sangat mudah dikendarai dan dilengkapi dengan daftar panjang bantuan pengendara, termasuk Traction Control dan ABS. Didukung rangka yang dirancang untuk penanganan yang ringan dan netral, XMAX sukses memberikan rasa percaya diri dalam berkendara di jalan mana pun.

Kemewahan + Kenyamanan + Kepraktisan

Fitur teknologi tinggi menjadikan XMAX berbeda dari skuter biasa, termasuk pencahayaan LED baru yang unik dan instrumen baru yang canggih. Terdapat ruang penyimpanan onboard yang dapat dikunci, port daya 12V untuk mengisi daya smartphone dan kaca depan yang dapat diatur. XMAX siap digunakan kapan saja, baik pergi harian atau membawanya turing jarak jauh.

Konektivitas Smartphone Yamaha Y-Connect Baru

XMAX 2023 dilengkapi dengan salah satu dashboard paling mengesankan. Instrumen komprehensif ini memiliki speedometer LCD 3,2-inci yang ada di atas layar hiburan warna TFT 4,2-inci yang canggih.

Yamaha juga memperkenalkan konektivitas smartphone Yamaha Motorcycle Connect (Y-Connect) untuk XMAX, memungkinkan Anda untuk menghubungkan smartphone mereka. Anda bisa mengaktifkan berbagai pilihan fitur seperti kontrol telepon dan musik, pengumpulan informasi kendaraan yang ekstensif, serta sistem navigasi yang difasilitasi melalui aplikasi StreetCross milik Garmin.

Pilihan pengendara Y-Connect dibuat melalui pengontrol baru yang intuitif di setang dan ditampilkan pada layar TFT baru. Yang terbaik dari semuanya, Yamaha Motorcycle Connect, aplikasi Y-Connect, dan aplikasi Garmin StreetCross semuanya gratis (tersedia untuk iOS dan Android).

Penyegaran Desain 

Untuk XMAX baru tahun 2023, desainer Yamaha fokus pada menciptakan tampilan baru yang berani dan modern. Lampu depan dan belakang LED baru berbentuk X yang radikal melengkapi gaya agresif dan segera membedakan XMAX baru dari kendaraan lain di jalan. Indikator depan LED diposisikan agak tinggi untuk visual yang jelas.

Mesin Efisien Bahan Bakar yang Sporty

Performa mesin Blue Core satu silinder XMAX 250cc ini terasa halus, efisien, dan siap digunakan riding harian maupun turing panjang. Getaran mesin terasa cukup halus dan menunjukan kualitasnya.

Silinder terbuat dari aluminium DiASil Yamaha untuk pelapisan panas yang lebih baik, dengan piston tempa (forge) ringan dan poros engkol tempa.

Injeksi Bahan Bakar & Kontrol Traksi

Sistem injeksi bahan bakar modern dilengkapi dengan penyemprot 12 lubang untuk respons yang sangat baik. Layaknya mesin supersport dan sport-touring terbaru Yamaha, XMAX dilengkapi dengan Traction Contol System. Sistem TCS terus memantau kecepatan roda. Jika sistem mendeteksi selip ban belakang, mesin akan mengurangi tenaga dengan halus untuk mencegah roda yang berputar tanpa terkendali.

Kenyamanan CVT Otomatis

Berkat transmisi CVT Yamaha, XMAX menawarkan kemudahan berkendara ‘twist and go’, tanpa perlu mengoper gigi dan kopling.

Ini memberikan karakter berkendara yang mudah dan nyaman, yang ideal untuk melintasi lalu lintas kota maupun perjalanan santai. Sistem CVT ini juga dilengkapi dengan jalur pendinginan udara besar untuk sabuk penggerak, yang mengurangi panas dan kebisingan mesin secara signifikan. Secara performa, CVT ini tidak terlalu berbeda dengan XMAX sebelumnya.

Efisiensi Bahan Bakar dan Jangkauan yang Mengesankan

Berkat mesin yang efisien dan powertrain yang canggih, XMAX yang kami coba mampu mencapai konsumsi bahan bakar hingga 31.8 km/l. Dikombinasikan dengan tangki bahan bakar berkapasitas 15 liter yang besar, XMAX menawarkan jangkauan jelajah yang mengesankan.

Rangka/Suspensi

Sistem Anti-Lock Braking (ABS) Dilengkapi rem cakram depan berdiameter 267mm dan rem cakram belakang berdiameter 245mm yang besar, XMAX memberikan daya pengereman yang mudah dikendalikan dengan sistem anti-lock braking (ABS) Yamaha.

Velg dan Ban Besar

XMAX menggunakan velg depan berdiameter 15-inci dan roda belakang berdiameter 14-inci untuk handling yang lebih baik dan gaya yang sporty. XMAX juga dilengkapi dengan ban terbaru Dunlop Scoot Smart untuk traksi yang sangat baik baik dalam kondisi basah maupun kering.

Rangka Baja Ringan

Rangka baja XMAX menghasilkan berat kotor sekitar 180 kg saat tangki bahan bakar terisi penuh, dan siap memberikan manuverabilitas yang bisa diandalkan di perkotaan maupun jalanan luar kota.

DNA Seri MAX

XMAX mendorong batasan desain dengan gaya Maxi yang dinamis dan agresif. Hasilnya, tampilan yang mewah ini sukses mengangkat XMAX berkibar di luar ekspektasi. Seperti sebelumnya, kami juga cukup puas dengan akmododasi yang diberikan. Bagasi besar, ruang penyimpanan di depan lutut juga dapat diandalkan.

Fork Depan Tipe Besar

Berbeda dengan sebagian besar skuter, dimensi dan bobot XMAX mengharuskan penggunaan garpu depan motor kopling atau motor ‘laki’. Hal ini memberikan keseimbangan yang ideal antara kekuatan dan kekakuan rangka, serta rasa peredaman yang lebih baik dibandingkan garpu tipe skuter biasa.

XMAX dilengkapi dengan kemudi yang dapat disetel dengan penyesuaian belakang hingga 20mm, dan dapat diubah dengan cepat tanpa perlu bagian tambahan. Motor ini juga dilengkapi dengan kaca depan (windshield) dua posisi yang dapat dengan mudah dipindahkan untuk memberikan perlindungan angin tambahan sejauh 2-inci. Hal tersebut mengungdang pilihan defleksi angin lebih atau profil lebih rendah untuk tampilan yang lebih sporty.

Ruang Penyimpanan Lengkap

Seperti dikatakan tadi, XMAX dilengkapi dengan ruang penyimpanan di bawah jok yang luas dan terkunci dengan aman untuk menjaga barang berharga tetap aman, dan cukup besar untuk menampung dua helm full-face.

Di balik fairing juga memiliki dua ruang penyimpanan tambahan, salah satunya terkunci secara elektronik dan dilengkapi dengan soket DC 12V.

Pencahayaan LED yang Unik

Lampu LED khas XMAX mencakup lampu depan dan lampu belakang berbentuk ‘X’ yang melengkapi gaya agresifnya. Pencahayaan model begini juga menggunakan daya yang lebih rendah dan memiliki masa pakai yang lebih lama daripada bola lampu konvensional.

Sistem Kunci Pintar

Yamaha New XMAX 250 dilengkapi sistem Smart Key dari Yamaha, memungkinkan Anda untuk mengakses mesin, menghidupkan, dan mengunci setang menggunakan Smart Key tanpa perlu menggunakan kunci fisik.

Aksesoris Lengkap

Yamaha menawarkan berbagai Aksesoris Asli Yamaha, termasuk bagasi, sandaran punggung, dan penempatan aksesoris lainnya, bagi para pengendara yang ingin mempersonalisasi XMAX mereka. Jok comfort versi Eropa ini lebih nyaman dan mengurangi jarak jinjit kaki ke tanah untuk aksesibilitas yang lebih baik.

Kesimpulan kami, Yamaha New XMAX 250 mampu memberikan kepuasan dengan segala yang ditawarkan. Meski bagi sebagian orang, dimensinya jadi ganjalan, tapi motor ini mampu mengakomodir kebutuhan berkendara dalam atau luar kota.

Dengan fitur-fitur terkini dan peningkatan yang dilakukan oleh Yamaha, New XMAX sukses menawarkan performa yang baik dan kepuasan sebagai skuter Maxi harian yang menyenangkan.

 

ALVA ONE, Pahami Gaya Hidup Baru Masyarakat Urban

ALVA ONE! Yup, motor listrik terbaru bergaya keren ini resmi diluncurkan PT Ilectra Motor Group (IMG), di ajang GIIAS 2022 Agustus lalu dan…VIRAL!

Sempat kami bingung, diantara sekian APM raksasa jepang yang memajang produk roda empat terbarunya, ALVA ONE menjadi satu-satunya kendaraan roda dua berbasis listrik yang berada di hall utama 3A bersama dengan Toyota, Honda dan merek besar lainnya.

ALVA ONE merupakan produk pertama IMG buatan Indonesia yang diproduksi di Cikarang. Untuk meyakinkan, IMG siap memberikan jaminan garansi baterai selama tiga tahun juga warranty spare parts selama dua tahun atau hingga jarak tempuh mencapai 20.000 KM.

Dengan target kaum urban mobility, rasanya ALVA ONE cocok untuk pasar motrik (motor elektrik) tanah air. Dimensinya pun pas, macam Honda PCX atau Yamaha Nmax.

Untuk desainnya, ALVA menggandeng designer ternama, Massimo Tartarini (President & CEO of ITALJET) dalam pembuatan motor ini. Bisa terlihat, Air intake dan swing arm  menjadi bagian trademark tersendiri bagi ALVA ONE, yang bikin motor ini terlihat mahal.

Headlamp sudah berteknologi full LED. Mungkin menjadi daya tarik sendiri bagi siapapun yang melihatnya. Jujur, reflektor lampu ini makin menarik dengan permainan garis V yang keren. Dari depan, bodinya terlihat gambot dipadu stang model terbuka tanpa cover.

Ada permainan layer bodi di sisi kiri dan kanan juga bawahnya. Bodi belakangnya membelah ruas inner panel tengah, dan menampilkan aksen garis-garis tajam yang sporty.

Empat Jam Untuk Charging

Untuk sumber dayanya, ALVA ONE mengusung tipe baterai lithium ion berkapasitas 60 V – 45 Ah (2,7 kWh), yang fleksibel saat harus melepas atau memasangnya. Motor ini mengandalkan drive hub atau wheel hub yang menyatu dengan velg belakang sebagai penggeraknya. Kedua kakinya mengandalkan velg berukuran 14-inci dengan balutan ban Michelin.

Untuk mengisi daya, cukup tekan tombol maka soket utama akan terbuka di bagian tengah dek layaknya isi bensin motor skutik biasa. Saat membuka jok, terdapat charger berukuran besar di ruang bagasinya. Nah, untuk pengisian satu baterai hingga penuh, hanya memerlukan waktu 4 jam.

Baterainya bisa langsung dipasang dua, ataupun satu saja. Untuk daya jelajah per baterai, bisa mencapai jarak 70 km. Namun sayang sekali, bagasi motor listrik ini tidak cukup untuk menampung helm model apapun karena daya tampung yang minim.

Yang menjadi kelebihannya, ALVA ONE dapat dinyalakan secara otomatis dari jarak jauh. Dilakukan dengan menggunakan remote kunci atau smart phone Anda melalui aplikasi ALVA mobile APP yang terkoneksi dengan motor. Enaknya, aplikasi ini bisa didaftarkan untuk lebih dari satu orang pengguna.

Selain itu, aplikasi tersebut siap menjadi remote On/Off, GPS locator and tracker, battery monitoring, charging station locator, ALVA Experience center locator, ALVA roadside assistance, monthly saving estimator dan bike sharing access.

Pengendaraan Alva One

Saat membawanya jalan, kami langsung menggeser tombol Ride Mode dengan pilihan ECO/CRUISE/E-SPORT. Satu persatu kami coba. Ketiga mode ini memiliki daya torsi yang sama, namun dibatasi secara batas kecepatan saja. Output maksimal yang dilepas motor listriknya sebesar 4 kW atau setara 5,4 HP dengan torsi sebesar 46,5 Nm.

Tenaga cukup agresif saat kami memutar grip, hentakan tenaga meningkat secara linear dan terus mengisi sampai limit kecepatan 90 km/jam. Selain itu, motor ini memiliki tombol reverse, alias mundur. Ini untuk memudahkan kami saat parkir.

Kenyamanan lainnya, posisi berkendara bisa selonjoran, namun karena joknya agak lebar, mungkin pengendara dengan tinggi dibawah 170 cm akan sedikit kewalahan.

Sistem remnya sudah hidrolik. Suspensi belakangnya mengandalkan single shock. Redaman suspensi cukup rigid tapi tidak membuat sakit pinggang. Joknya nyaman saat dibawa jarak jauh. Pembonceng pun juga merasa tenang saat diajak jalan jauh. Namun pada unit yang kami uji, kerap terdengar suara bodi plastiknya yang bergetar saat melewati jalan tidak rata.

Kesimpulan

Overall, motor listrik ini menyenangkan. Desainnya sangat bisa diterima oleh masyarakat Indonesia. Saat memilikinya, Anda tentu akan bangga dengan plat nomor bergaris biru, tidak bersuara, tidak berpolusi, tidak harus antri panjang di pom bensin dan biaya servisnya tentu akan jauh lebih murah.

Untuk harga, ALVA ONE dijual dengan harga Rp 34,9 juta (OTR Jabodetabek) dengan pilihan warna atraktif yaitu Halo White, Supernova Black, Indie Red, Casual Blue dan Edgy Turquoise.

Satu lagi, sepertinya tidak perlu ragu untuk memiliki ALVA ONE. IMG juga menghadirkan pelayanan ALVA Roadside Assistance atau layanan darurat 24 jam jika Anda mengalami kendala di perjalanan. Benefit lainnya yang tidak kalah menarik adalah program trade-in untuk melakukan tukar tambah saat ALVA meluncurkan motor generasi kedua, dengan harga jual yang tidak jauh dari harga belinya. 

Kawasaki Z125 Pro 2018

Kawasaki Z125 PRO, Streetfighter Mini Dengan Sensasi Istimewa

Di luar dugaan, motor mungil ini ternyata mampu membopong badan kami yang bongsor. 

Kecil-kecil Cabe Rawit, ya konotasi ini sangat pas untuk menggambarkan sosok Kawasaki Z125 PRO, streetfighter yang kecil. Heran! Setiap diajak melancong ke manapun, di manapun motor mini dengan warna Candy Lime Green ini terus menjadi korban selfie dan pusat perhatian.

Ya, Kawasaki Z125 PRO adalah streetfighter gesit yang memberikan statement jelas bagi siapapun yang mengendarainya. Hmm…patut diakui, gaya supernaked agresif ini memang mewakili konsep desain tajam dan sporty, khas Z.  Itu karena basis desain Z125 PRO yang memperlihatkan perpaduan antara Kawasaki Z Series dengan Kawasaki ER6N. Hanya ukurannya diperkecil.

Sport Minimoto ini terbilang sangat kompak, dengan posisi berkendara tegak, suspensi up-side down dan ban radial responsif yang terus memberikan pengalaman riding yang menyenangkan.

Soal ukuran jadi bukan hal yang penting. Khususnya memiliki tinggi dan berat badan berlebih. Itu karena posisi duduk motor yang nyaman. Didukung sisi ergonomi dari posisi stang tinggi dan pembagian beratnya yang sempurna, bahkan saat harus berboncengan sekalipun.

Kestabilan Motor Mungil

Stabil? Ya motor ini sangat asik diajak manuver dan selap selip saat menerjang lalu lintas perkotaan. Hanya perlu mengatur arah pinggang dan sedikit menginjak footstep ke arah kanan dan kiri, si kecil ini makin terasa menyatu dengan badan untuk menikung.

Ini bisa terjadi karena redaman kualitas single-shock laydown offset dengan preload 4-way di belakang, dan shock up-side down di kaki depan layaknya big bike premium. Itu juga merupakan hal penting untuk menegaskan nilai premium motor ini.

Performa Z125 Pro

Bagaimana performanya? Secara teknis, memang Z125 PRO hanya mengandalkan mesin 4-tak berkapasitas 125 cc, single silinder SOHC, pula. Mesin yang diadopsi dari Kawasaki Athlete PRO. Namun penggerak dengan injeksi ini rasanya lebih powerful.

Mungkin secara bobot motor ini juga ringan. Tapi apakah irit bensin? Dalam posisi tangki penuh sebanyak 7,4 liter, untuk penggunaan jarak harian normal sejauh 20 kilometer per hari, motor ini enggan mampir ke pom bensin selama enam hari.

Akselerasi mesin bertenaga 9,2 HP pada 7.500 rpm terasa mantap kala dipacu. Torsinya pun mencapai 9,5 Nm pada 6.000 rpm. Performa ini didukung transmisi 4-speed dengan tipe kopling Wet multi-disc manual yang halus. Kawasaki juga membekalinya dengan sistem pengapian Magneto DC-CDI yang makin membuatnya tangguh di semua kondisi berkendara. 

Tak perlu ragu untuk membawa rekan bonceng dan melakukan perjalanan jauh. Untuk digeber hingga 100 km/jam pun motor ini sanggup, hanya saja lebih nikmat melaju di kecepatan 65-80 km/jam dengan bermain di rentang gigi 3 dan 4. Sangat, sangat menyenangkan.

Harganya? PT Kawasaki Motor Indonesia masih menjual minimoto ini untuk tahun 2022 dan 2023. Harganya Rp 45.400.000 (OTR Jakarta). Sedangkan versi 2018 seperti yang kami uji berada di rentang harga antara Rp 33.000.000 hingga Rp 37.000.000, tergantung kondisi.