Insentif Kendaraan Listrik Dari Pemerintah Telah Masuk Finalisasi

Indonesia siap memasuki era kendaraan listrik. Tekad ini diperkuat melalui penerbitan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019, tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) untuk Transportasi Jalan. Selanjutnya, prioritas pengembangan industri otomotif hingga 2035 adalah pengembangan kendaraan listrik (EV). Tentu beserta komponen utama seperti baterai, motor listrik, dan inverter. Selanjutnya, langkah pemberian insentif dari pemerintah pun turut berperan.

Pemerintah sudah menetapkan peta jalan (roadmap) pengembangan industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). Dituang melalui Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 27 Tahun 2020 tentang Spesifikasi Teknis, Roadmap EV dan Perhitungan Tingkat Kandungan Lokal Dalam Negeri (TKDN).

Regulasi tersebut sebagai petunjuk para pemangku kepentingan yang meliputi industri otomotif, produsen baterai, dan konsumen. Supaya tidak salah langkah untuk mencapai target Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor EV. 

Pemerintah menargetkan produksi BEV pada tahun 2030 dapat mencapai 600 ribu unit untuk roda empat atau lebih.  2,45 juta unit untuk roda dua. Dengan adanya produksi EV, diharapkan mampu menurunkan emisi CO2 sebesar 2,7 juta ton untuk roda empat atau lebih, dan sebesar 1,1 juta ton untuk roda dua.

Terkait dengan langkah elektrifikasi di Tanah Air, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengemukakan rencana insentif pembelian kendaraan listrik sedang dalam tahap final. Diperkirakan pemerintah bakal memberikan insentif untuk pembelian mobil listrik hingga Rp 80 juta.

“Jumlah dari subsidinya ini akan kami hitung, tapi kira-kira untuk pembelian mobil listrik akan diberikan insentif sebesar Rp 80 juta, untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insentif sebesar Rp 40 juta. Untuk motor listrik, insentif akan diberikan sebesar Rp 8 juta jika pembelian baru. Sedangkan untuk motor konversi menjadi motor listrik akan sebesar Rp 5 juta,” kata Menperin, seperti dikutip oleh kantor berita Antara.

Pemberian insentif untuk pembelian kendaraan listrik dinilai sangat diperlukan untuk menumbuhkan ekosistem kendaraan listrik. Indonesia disebut telah berkaca dari sejumlah negara dengan ekosistem kendaraan listrik dengan grafik peningkatan yang positif.

“Negara-negara di Eropa, lebih maju dalam penggunaan mobil atau motor listrik, karena memang pemerintahnya memberikan insentif. Cina juga memberikan insentif dan negara yang sebetulnya menjadi kompetitor kita, Thailand juga memberikan insentif,” imbuhnya.

Baterai kendaraan listrik

Menperin pun mengungkapkan bahwa sejumlah negara yang memberikan insentif tersebut tentu memiliki bentuk kebijakan yang berbeda-beda. Lebih lanjut, Indonesia ingin mendorong agar penggunaan mobil atau motor listrik bisa tumbuh semakin cepat dan merata.

IMOS 2022

Besok Pameran Motor IMOS 2022 Dimulai, Simak Informasi Pentingnya

IMOS 2022 akan segera digelar. Yang ingin berkunjung simak dulu informasi penting di bawah ini. 

IMOS 2022 akan digelar besok hingga 6 November 2022. Pameran motor terbesar ini akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta yang menghadirkan 25 merek sepeda motor yang di dalamnya juga termasuk 14 merek sepeda motor listrik.

Acara ini juga didukung juga oleh berbagai industri pendukung seperti ban, helm, aksesoris dan apparel, minyak pelumas, spareparts dan berbagai perlengkapan otomotif lainnya. Rencananya, acara akan dibuka secara resmi oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Upacara pembukaan kemudian akan dilanjutkan dengan kunjungan area pameran, di Jakarta Convention Center (JCC).

Anda yang penasaran dengan perkembangan motor atau mau beli bisa datang ke acara ini dengan beberapa persyaratan. Pertama, beli dulu tiketnya di aplikasi atau situs Auto360. Harga tiketnya Rp 20.000 untuk hari biasa (Rabu-Kamis). Sedangkan Jumat – Minggu Rp 30.000. Kedua, pastikan beli tiketnya di Auto360, karena tidak ada booth penjualan tiket di JCC. Pameran dibuka mulai jam 10 pagi hingga sembilan malam.

Tidak kalah penting adalah, protokol kesehatan. Pastikan Anda sudah divaksin dan punya aplikasi Peduli Lindungi. Panitia akan mengecek suhu tubuh saat akan memasuki area pameran. Dan juga disarankan untuk selalu membersihkan tangan menggunakan hand sanitizer atau cuci tangan menggunakan air dan sabun.

Hadiah Untuk Pengunjung 

Dikutip dari rilis penyelenggara, pengujung juga berkesempatan memenangkan grandprize empat sepeda motor yang disediakan oleh anggota AISI untuk yang datang pada 2 – 6 November 2022. Uniknya, tiga di antaranya merupakan motor yang telah dimodifikasi oleh para modifikator. Setiap pembelian tiket melalui Aplikasi Auto360 akan mendapatkan kode unik pada tiket masing-masing sebagai salah satu syarat pemenang.

Selain itu, dua hari pertama yakni pada tanggal 2 dan 3 November 2022, diberikan IMOS Gift voucher senilai Rp. 250.000,- untuk 100 pengunjung pertama yang membeli tiket di aplikasi Auto360 tepat di dua hari pertama penyelenggaraan pameran. IMOS Gift voucher tersebut dapat digunakan untuk berbelanja pada booth RSV, Sarang Helm dan De Ride di IMOS 2022.

Tapi, untuk mendapatkan gift voucher, para pengunjung harus sudah membeli tiket di hari yang sama dengan saat penukaran voucher. Syarat lainnya adalah yang ingin menukarkan voucher tersebut harus sudah mengikuti (follow) akun Instagram @imos_id dan akun Youtube IMOS ID. Para pengunjung yang ingin menukarkan voucher tersebut dapat mendatangi counter yang telah disediakan pihak penyelenggara, selama persediaan voucher masih ada.