Pabrik baterai CATL

Pabrik CATL Ini Sanggup Bikin Satu Baterai EV Dalam 2,5 Menit!

Harus diakui, perkembangan kendaraan listrik berbasis baterai (BEV) berjalan dengan cepat. Para produsen perangkat pendukung juga harus mampu mneyesuaikan. Salah satunya adalah Contemporary Amperage Technology Co. Limited (CATL). Ini adalah produsen baterai terbesar di dunia, yang berpusat di Fujian, China. Pabrik CATL tersebar di beberapa wilayah di China.

Pabrik baterai CATL terbaru di Guizhou resmi beroperasi sejak 27 Oktober 2023) dan dikatakan mampu menghasilkan satu sel baterai dalam hitungan satu detik! Ini bisa dilakukan berkat tingkat otomatisasi yang tinggi di pabrik tersebut. Untuk menghasilkan satu unit baterry pack (yang terdiri dari sekumpulan sel), dikatakan hanya perlu 2,5 menit.

Dikutip dari CNEV Post, pabrik ini dibangun dalam dua fase. Yang pertama sudah beroperasi seperti disebutkan tadi. Dan punya kapasitas produksi 30 GWh pertahun. Pabrik tahap kedua juga diklaim memiliki kapasitas produksi serupa. Total investasinya mencapai RMB 7 milyar, atau setara US $960 juta.

Untuk informasi, CATL menguasai 36,9 persen pangsa pasar baterai kendaraan listrik dunia. Ini dihitung dari Januari hingga Agustus 2023. Hal itu yang membuat CATL dikukuhkan sebagai pembuat baterai EV terbesar di dunia. Meski sempat mengalami penurunan di pasar domestik, tapi ‘cuannya’ masih di angka RMB 10,43 milyar.

Baterai mereka dipakai bukan hanya oleh pabrikan otomotif setempat, tapi juga merek global. Volkswagen, Tesla, hingga BMW dan Mercedes-Benz adalah beberapa pengguna produk CATL. Produsen baterai ini juga dikenal dengan berbagai terobosan dalam hal teknologi baterai. Dan kini, CATL mengumumkan mereka sekarang punya kecepatan tinggi dalam memproduksi baterai.

 

Charger EV Geely

Isi Baterai EV Untuk 300 KM Dalam Lima Menit? Sekarang Bisa

Sepertinya sebentar lagi tidak perlu khawatir soal lamanya mengisi baterai EV. Pabrikan mobil Tiongkok, Geely umumkan mereka memiliki teknologi pengisian baterai 600 kW. Tentunya, angka itu menjamin pengisian baterai kendaraan listrik lebih cepat. Geely berani mengklaim pengisian untuk jarak tempuh 300 km hanya perlu sekitar lima menit. 

Teknologi pengisian ulang baterai ini dikembangkan oleh anak perusahaannya bernama Viridi E-mobility Technology (VREMT). Selain jarak tempuh, mereka juga mengklaim mampu memberikan layanan pengisian 20 persen lebih cepat dari fast charging biasa. Namun untuk saat ini, sarana isi ulang cepat ini hanya tersedia di negeri China. 

Sekedar informasi, sekarang baru ada mobil Zeekr 001 yang bisa melakukan pengisian ulang secepat ini. Zeekr adalah merek mobil yang juga ada di bawah naungan grup usaha Geely. Zeekr 001, mobil keluarga model shooting break (station wagon) dengan motor listrik dipasang pada kedua sumbu roda. Tenaganya setara 536 hp. Di China sudah dijual, untuk pasar global akan hadir tahun depan. 

Soal kemampuan pengisian ulang ekstra cepat yang dimilikinya, didapat dari penggunaan baterai bernama Qilin buatan Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL). Selain mampu memberikan jarak tempuh hingga 700 km, baterai ini bisa mengisi daya untuk jarak 120 km hanya dalam lima menit. 

Baterai Qilin ini yang jadi basis sumber energi EV Geely yang akan diperkenalkan pada 2023 nanti. Tidak tanggung, jarak yang bisa ditempuh dengan sekali isi adalah 1.000 km.  

Lalu, apa yang membuat Qilin bisa memberikan daya tempuh dan kemampuan isi ulang sedemikian hebat? Menurut klaim Geely, ini adalah hasil dari pemanfaatan volume yang efisien serta kepadatan energi yang tinggi. CATL pertama kali mengumumkan mereka memanfaatkan teknologi Cell-to-Pack terbaru. Ini adalah teknologi battery pack khas CATL yang diklaim lebih baik dari pabrikan manapun, termasuk Tesla. Diklaim, baterai ini mampu memberikan tenaga 13 persen lebih besar. 

Battery pack direkayasa sehingga memungkinkan berbagai komponen, termasuk perlindungan struktural, sambungan tegangan tinggi dan ventilasi termal bekerja lebih efisien. Hasil akhirnya meningkatkan kapasitas baterai sebesar enam persen.

Indra A