Lexus Indonesia

Lexus Indonesia Sukses Cetak Penjualan Tertinggi di Asia Pasifik

Lexus Indonesia kembali menegaskan komitmen mereka untuk mendukung proses elektrifikasi kendaraan bermotor di Indonesia. Tentunya, sesuai dengan segmennya yang menyasar kalangan atas. Hal ini ditegaskan Lexus pada acara media gathering di Jakarta (21/12). Acara dilangsungkan di Lexus Electrified: Aethereum 2.0, mal Senayan City, Jakarta.

“Lexus Indonesia terus mempopulerkan kendaraan dengan beragam teknologi elektrifikasi di Indonesia demi mewujudkan lingkungan yang bebas emisi karbon,” tegas Bansar Maduma, General Manager Lexus Indonesia. “Kami berterima kasih khususnya pada masyakarat Indonesia yang telah memberikan respon positif terhadap kendaraan elektrifikasi Lexus.”

Yang menarik, Lexus Indonesia mencatatkan penjualan 2.200 unit dari Januari hingga November 2023. Atau setara 20 persen pangsa pasar mobil mewah. Ini adalah angka penjualan terbesar untuk Lexus di kawasan Asia Pasifik. Sekaligus, menjadi tonggak sejarah penjualan tertinggi sejak merek ini hadir di Indonesia tahun 2007 lalu. 74 persen dari mobil yang terjual, dibekali teknologi perlistrikan. Diklaim sebagai persentase terbesar di kelas kendaraan premium yang menjual mobil dengan imbuhan teknologi elektrik.

Menurut Bansar, inilah hasil dari respon positif konsumen menengah ke atas untuk Lexus tadi. Jumlah produk dengan teknologi elektrifikasi mengalami peningkatan hingga 130 persen, dibanding periode yang sama tahun 2022. “Dengan semangat visi Lexus Electrified dan komitmen Making Luxury Personal, ke depannya Lexus akan terus menghadirkan kendaraan elektrifikasi yang semakin bervariasi dan semakin personal untuk pelanggan Indonesia,” tambah Bansar.

Masih Mempopolerkan

Mobil listrik

Meski berhasil mencetak angka penjualan yang bagus, Lexus mengaku kalau teknologi elektrifikasi ini masih harus dipopulerkan lagi. Upaya ekspansi Lexus untuk mempopulerkan elektrifikasi tidak sebatas menghadirkan kendaraan elektrifikasi yang cukup beragam. Lexus Indonesia juga telah menyediakan berbagai layanan dan privilege ekslusif untuk pelanggan elektrifikasi Lexus dan Lexus Enthusiast.

Mereka menyebutkan, penambahan Lexus Exclusive Parking Privilege dan Charging Station di PIK Avenue pada April lalu. Lexus juga meningkatkan kenyamanan dalam memiliki sebuah kendaraan elektrifikasi melalui ekstensi hybrid battery warranty menjadi 8 tahun. Serta diadakannya berbagai luxury lifestyle experience yang bertemakan elektrifikasi seperti Lexus Feast di bulan November.

Masih di tahun 2023, Lexus juga menghadirkan digital platform untuk dapat memberikan edukasi elektrifikasi melalui Lexus Virtual Electrified Experience yang dinamakan Aethereum yang dapat diakses pada www.lexusexperience.com. Tidak lama setelahnya, Lexus kemudian mentransformasikan Virtual Electrified Experience tersebut menjadi sebuah ekshibisi offline melalui Lexus Electrified: Aethereum yang untuk pertama kalinya diadakan di Summarecon Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Juni – Juli lalu. Kemudian di bulan November, Lexus kembali menghadirkan Lexus Electrified: Aethereum untuk kedua kalinya di Senayan City Mall, Jakarta Selatan dengan konsep yang berbeda dengan yang sebelumnya.

Lexus ES Model 2024 Hadir Dengan Upgrade Fitur Berkendara

Brand mobil mewah Lexus kembali menampilkan versi update dari Lexus ES. Generasi ketujuh yang ditampilkan sebagai model tahun 2024 ini mendapat upgrade konten fitur.

Sedan mewah kelas sedang yang seplatform dengan sedan Toyota Camry ini sama-sama menggunakan platform TNGA GA-K.

Lexus ES yang pertamakali muncul pada tahun 2018 silam ini di pasar Amerika Serikat terbilang cukup laris. Angka penjualan di tahun 2021 lalu tercatat sebanyak 45.406 unit. Untuk tahun 2022 angka penjualannya sedikit menurun, hanya 41.735 unit. Lalu, apa yang baru?

Warna Eksterior Lebih Beragam

Pilihan warna sangat menentukan minat konsumen. Oleh sebab itulah Lexus menawarkan pilihan kemasan eksterior yang beragam. Terdapat 11 pilihan warna body dengan 9 di antaranya tersedia untuk semua model.

Pilihannya yakni Iridium, Cloudburst Gray, Eminent White Pearl, Caviar, Obsidian, Matador Red Mica, Sunlit Green, Moonbeam Beige Metallic, dan Nightfall Mica.

Khusus untuk 2 warna lainnya yakni Ultra White dan Ultrasonic Blue Mica 2.0 hanya terdapat pada varian F Sport.

Untuk model tahun 2024 ini Lexus menghadirkan velg baru berukuran 17-inci sebagai kelengkapan standar.

Velg alloy model baru berukuran 18-inci dengan nuansa Vapor Chrome finish menjadi kelengkapan standar pada trim Ultra Luxury. Untuk trim Luxury, velg anti bising ini menjadi paket opsional.

Sementara, untuk versi F Sport Design kini dibekali velg 5-spoke 19-inci.

Upgrade Fitur Teknologi Terbaru

Lexus ES memiliki varian trim yang sangat beragam. Mulai dari versi Base (standar), Luxury, Ultra Luxury, F Sport Design, hingga F Sport Handling.

Nah, upgrade fitur terbaru yang ditawarkan oleh Lexus pada ES terbaru yakni Technology Package. Untuk varian Ultra Luxury, paket ini telah menjadi kelengkapan standar dan jadi paket opsional untuk seluruh varian trim lainnya.

Yang paling terlihat dan terpampang pada dashboard yakni layar sentuh digital 12.3-inci model baru dengan sistem infotainment Lexus Interface. Sedangkan untuk fitur SmartAccess Card Key dan head-up display juga menjadi bagian dari paket upgrade tersebut.

Fitur keselamatan berkendara terpadu Lexus Safety System+ 2.5 kini jadi fitur standard pada seluruh varian ES. Paket lengkap nan mutakhir ini meliputi pre-collision warning system with pedestrian detection, adaptive cruise control, lane tracing assist, road sign assist, dan banyak lagi.

Pilih Mesin Hybrid Atau Non-Hybrid?

Varian pertama yakni ES 250 yang dilengkapi dengan sistem penggerak roda depan (FWD). Untuk varian yang satu ini, tersedia pilihan dengan  penggerak all-wheel drive (AWD).

Mesin 4-silinder 2.5-liter turbo yang diusung menghasilkan output tenaga 203 horsepower dan torsi maksimum 250 Nm di rentang 4.000-5.000 rpm.

Akselerasi 0-100 km/jam butuh waktu 8,6 detik. Tak segesit varian ES 300h yang ‘hanya’ butuh waktu 8,1 detik.

Soal kecepatan maksimum, ES 250 mampu menembus angka 210 km/jam. Lebih kencang dari ES 300h yang top speednya mentok di kisaran 180 km/jam.

Lexus ES 250 ditargetkan untuk menjaring konsumen yang jauh lebih banyak. Selain itu, ES 250 mengisi celah antara ES 350 dan ES 300h, yang keduanya hanya tersedia dengan penggerak FWD.

Ingin varian yang lebih bertenaga, tersedia varian ES 350. Di balik bonnetnya terpasang mesin 3.5-liter V6 dual-injection bertenaga 302 hp dengan torsi maksimum 362 Nm.

Untuk varian ES 300h, mesin 2.5-liter siklus Atkinson dipadukan dengan motor elektrik dan modul penggerak hybrid. Output daya kombinasi mencapai 215 hp. Tak terlalu bertenaga memang, tapi konsumsi BBM jauh lebih irit, 19,6 km/liter.

Jika ditotal, Lexus ES memiliki 14 varian! Ya, pilihan yang sangat banyak dan mengakomodir selera konsumen yang sangat beragam.

Di AS, Lexus ES 300h Ultra Luxury sebagai varian termahal dibanderol mulai dari $53,480 atau setara Rp 801,4 jutaan. Harga off-the road.

Supercar Lexus LFA Akan Berevolusi Menjadi Super EV Bertransmisi Manual

Supercar fenomenal bermesin V10, Lexus LFA nampaknya akan segera terganti. Hmm…mungkin lebih tepatnya berevolusi menjadi versi mobil listrik super.

Seperti yang terlihat, calon penggantinya akan berbasis dari mobil konsep Lexus ‘Electrified Sport’. Versi prototype calon pengganti LFA saat ini tengah menjalani pengembangan rancang bangun dan riset teknologi.

Platform mobil listrik Toyota e-TNGA pun terus dikembangkan lebih lanjut agar dapat mengadopsi beragam teknologi mutakhir yang nantinya akan dibekalkan. Bahkan calon pengganti Lexus LFA ini juga akan mengadopsi teknologi dan rancang bangun dari mobil balap GT3. Tentu saja, sangat beraroma high performance.

Hal menarik apa paling yang membuat penasaran? Transmisi ‘manual’ dengan ‘pedal kopling’ untuk mobil listrik.

Kopling Bayangan

Teknologi tersebut saat ini tengah diuji coba pada sebuah crossover Lexus UX 300e. Mobil ini dilengkapi dengan tuas persneling dan pedal kopling layaknya sebuah mobil bertransmisi manual. Kabar tersebut diamini oleh Lexus electrified chief engineer, Takashi Watanabe.

Jadi, ‘pedal kopling’ tersebut kemungkinan besar terkoneksi dengan sensor yang akan mengaktifkan software simulasi kinerja ‘kopling’. Dengan perkembangan software yang pesat seperti saat ini sangat memungkinkan untuk menduplikasi sensasi pijakan pedal kopling serta operan gigi ala persneling manual. Sebenarnya teknologi ini adalah pengembangan tahap lanjut dari simulator berkendara, yang diterapkan di mobil betulan.

Pimpinan tertinggi Lexus, Koji Sato sedikit memberi bocoran perihal output performa yang ditargetkan pada mobil ini. Selain mampu menjelajah hingga sejauh 700 km, akselerasi 0-100 km/jam kemungkinan besar hanya butuh waktu sekira 2 detik. Wow…! Ekspektasi yang sangat prestisius dan ambisius.

“Lexus sangat identik dengan kenikmatan dan kenyamanan berkendara. Jadi, mobil ini akan menjadi gambaran mobil Lexus di masa depan yang tetap menjunjung kenikmatan dan kenyamanan berkendara yang absolut,” ujar Koji Sato.

Teknologi mutakhir lainnya yang akan dibekalkan pada Lexus LFA listrik ini adalah Direct4 torque-vectoring AWD dan One Motion Grip steer-by-wire. Nah, perihal teknologi steer-by-wire mutakhir ini, nantinya kemudi akan memanfaatkan sensor pendeteksi yang terintegrasi dengan software dan komputer sebagai pengganti konstruksi perangkat mekanis yang umum digunakan pada sistem kemudi konvensional.

Teknologi ini diklaim memiliki respon gerak kemudi yang jauh lebih presisi dibandingkan kemudi konvensional. Teknologi steer-by-wire yang saat ini dikembangkan oleh Lexus merupakan versi lebih mutakhir dari teknologi drive-by-wire yang kini digunakan pada berbagai model kendaraan. Bukan sebuah hal baru, hanya saja jauh lebih canggih.

Rancang bangun sistem berkendara, aerodinamika dan sistem penggerak yang saat ini sedang dikembangkan digadang akan membuat mobil ini memiliki stabilitas dan handling yang jauh lebih baik di berbagai rentang kecepatan berkendara khususnya saat melaju di jalan tol maupun jalan beraspal jelek sekalipun.

Riset dan pengembangan serta serangkaian uji coba dari calon pengganti Lexus LFA ini masih terus berjalan. Versi produksi mobil ini paling cepat diperkirakan baru akan muncul pada tahun 2030 mendatang.

Banyak hal yang akan terjadi dalam kurun waktu 8 tahun mendatang dengan evolusi teknologi yang terus berkembang pesat. Seperti apa nantinya teknologi yang bakal diusung oleh mobil ini? Kami pun mencoba sabar untuk menunggu jawabannya dalam beberapa tahun mendatang…