Ducati Luncurkan 500 Unit Panigale V4 SP2 30° Anniversario 916

Para kolektor sportbike dari kalangan Ducatisti garis keras tentu selalu menantikan model Ducati edisi khusus terbaru. Kali ini pabrikan asal Italia ini meluncurkan model Panigale V4 SP2 30° Anniversario 916. Dari label namanya sudah jelas, ini adalah model spesial edisi perayaan 3 dekade lahirnya sportbike Ducati 916.

Reinkarnasi Ducati 916 Carl Fogarty

Livery yang digarap oleh Centro Stile Ducati pada motor ini terinspirasi dari motor balap Ducati 916. Tepatnya yakni besutan Carl ‘Foggy’ Fogarty saat menjuarai World Superbike Championship tahun 1999. Tak hanya sangat ikonik, namun ini motor balap yang melegenda hingga saat ini.

Sejumlah elemen dari Ducati 916 pun disematkan pada motor edisi spesial ini. Warna hitam pada fairing bagian atas persis seperti corong air-duct penampung udara pendingin mesin pada fairing Ducati 916.

Logo mahkota daun laurel warna emas pada cover tangki dan logo warna silver dengan lis emas pada fairing pun demikian. Motor berkelir merah ini sepintas bagaikan sebuah Ducati 916 yang terlahir kembali dalam wujud Panigale V4 S.

Bukan Panigale V4 S Biasa

Meskipun basisnya Panigale, namun ternyata hanya mesin saja yang sama seperti Panigale V4 S standar. Sedangkan sejumlah aspek teknis lainnya dibuat khusus oleh para perancang Centro Stile Ducati di Borgo Panigale, Italia. Sasis motor ini khusus dibuat dengan versi jok tunggal ala motor balap.

Segitiga komstir pun dibuat khusus dari bahan billet aluminium. Lengkap dengan bubuhan type model dan nomor seri khusus yang digrafir laser. Tutup tangki billet aluminium, kaca spion, adjustable footpeg, hingga bagian buntut pun didesain khusus.

Velg palang lima berbahan serat karbonnya pun dirancang khusus. Tak hanya diet 1,4 kg lebih ringan dari Panigale V4 S. Beban gaya inersia pun berkurang sekira 26 persen pada roda depan dan 46 persen pada roda belakang.

Sistem rem dipercayakan pada Brembo Stylema R. Khusus pada kaliper rem depan diimbuhi cover air-duct pendingin rem berbahan serat karbon. Master rem menggunakan Brembo MCS yang terintegrasi terhadap perubahan posisi tuas rem depan dan dapat kinerjanya disetel.

Girbox dilengkapi kopling kering STM EVO. Tak hanya untuk memudahkan penyetelan manual respon engine brake melalui ubahan pada per plat kopling. Sistem ini memberikan sensasi hentakan khas ala kopling kering sportbike tradisional Ducati.

Motor Kolektor Yang Doyan Balap

Meskipun ini adalah motor edisi khusus yang jumlahnya hanya dibuat sebanyak 500 unit, namun bukan sekadar pajangan koleksi yang dilengkapi sertifikat khusus.

Panigale V4 SP2 30° Anniversario 916 adalah motor idaman kolektor yang memang doyan balap. Selain speknya yang memang siap diajak melibas aspal trek balap. Motor ini dilengkapi paket Ducati Data Analyser+ dan cover plat kopling model terbuka khas motor balap klasik Ducati. Jadi jelas, para kolektor tak perlu ragu untuk memacunya di sirkuit balap kapanpun mereka suka.

Harganya? Cukup merogoh kocek $45.995 bagi para konsumen di Amerika Serikat. Kurang lebih sekira Rp 721,58 jutaan. Harga off the road tentunya. Pesan sekarang…dan motor pesanan akan dikirim mulai Maret tahun depan. Jika unitnya masih tersedia…

MV Agusta Dan Assen Circuit Hadirkan 300 Unit Brutale Tergahar

Assen Circuit di Belanda memiliki kesan mendalam bagi MV Agusta. Sirkuit balap legendaris yang tersohor dengan julukan “Cathedral of Speed” ini menginspirasi lahirnya motor edisi khusus MV Agusta Brutale 1000 RR Assen.

Tak hanya jadi pengingat keberhasilan MV Agusta meraih 35 kali podium juara di Assen Circuit. Namun juga podium juara kelas 350 cc di laga balap Dutch TT di Assen tahun 1976.

Momen comeback sekaligus persembahan pamungkas Giacomo Agostini untuk MV Agusta yang dibelanya sejak tahun 1965-1973.

Motor edisi khusus yang hanya dibuat sebanyak 300 unit ini merupakan hasil kolaborasi antara MV Agusta dan Assen Circuit. Harga masih belum diumumkan.

Kombinasi Nuansa Biru, Gold Dan Silver

Brutale edisi khusus Assen ini dikemas dengan sangat indah dalam dominasi nuansa biru Blu Nordico. Tampilan kian kontras dengan sapuan aksen warna Gold dan nuansa Argento Ago yang terinspirasi dari warna fairing motor balap Giacomo Agostini.

Sebagai penanda motor edisi khusus, MV Agusta menyematkan emblem dan plakat khusus. Garapan panel bodi berbahan serat karbon, plat samping aluminium dan jok Alcantara berwarna biru pun begitu sempurna.

Ini adalah salah satu Brutale 1000 RR terindah yang pernah dibuat.

Rasio Tenaga Vs Bobot 1.1 hp/kg

Dari data teknis, mesin 4-silinder segaris 998 cc yang digunakan telah berstandar emisi Euro 5. Output tenaga 208 horsepower dicapai pada 13.000 rpm. Sedangkan hentakan torsi maksimum sebesar 116.5 Nm dicapai pada putaran 11.000 rpm.

Dengan bobot kosong sekira 183 kg, rasio tenaga berbanding bobot jadi sekitar 1.1 hp/kg. Rasio yang nyaris imbang seperti ini jarang bisa dicapai.

Suspensi Dan Rem Terbaik

MV Agusta selalu menggunakan komponen terbaik. Suspensi depan menggunakan garpu up-side down hidrolik Öhlins Nix EC 43 mm. Sedangkan swing arm belakang ditopang monoshock Öhlins EC TTX. Jarak travel suspensi depan dan belakang sama yakni 120 mm.

Setelan peredaman dan rebound seluruh suspensi diatur secara elektronik. Hanya saja, beban preload garpu depan masih diset manual. Sedangkan preload monoshock belakang disetting secara elektronik.

Sistem rem roda depan menggunakan double floating disc 320 mm. Roda belakang menggunakan cakram rem tunggal 220 mm.  Kaliper rem Brembo Stylema 4-piston pada roda depan diaktifkan oleh master rem model tabung dari Brembo. Sedangkan rem belakang menggunakan kaliper 2-piston plus master rem Brembo PS13.

Pelek serat karbon bernuansa biru lansiran Rotobox nampak serasi dengan warna bodi. Pelek berukuran 3.5 x 17 inci (depan) dan 6 x 17 inci (belakang) masing-masing dibalut ban Pirelli Diablo Supercorsa SP ukuran 120/70 R17 dan 200/55 R17.

Special Parts Kit

Sebagai motor edisi khusus, daftar komponen dan aksesoris yang dibekalkan pun pilihan terbaik.

Berbeda dari Brutale biasa, tuas rem dan kopling didesain khusus dan dibuat menggunakan mesin CNC. Lantunan irama quad-piston yang khas terdengar dari satu set knalpot titanium desain khusus dari Arrow.

Cover jok bagian belakang berbahan serat karbon dan selimut khusus untuk pembungkus motor hingga fuel cap berbahan aluminium dibedakan dari model Brutale standar.

MV Agusta Libas Dominasi Yamaha

Kita flashback ke laga balap Dutch TT di Circuit van Drenthe, Assen, Belanda pada 27 Juni 1976. Momen yang tak akan terlupakan bagi brand sepeda motor MV Agusta.

Dari 19 starter di kelas 350 cc, hanya ada satu Morbidelli, satu Harley-Davidson dan Giacomo Agostini yang jadi satu-satunya rider MV Agusta. Selebihnya adalah rider Yamaha.

Takazumi Katayama yang membesut Yamaha menempati pole position. Sayang sekali, perjuangannya harus kandas dan tak dapat melanjutkan laga balap hingga usai.

Cukup sulit untuk dapat mematahkan dominasi rider Yamaha di sirkuit sepanjang 7,7 km tersebut. Namun akhirnya Agostini berhasil meraih podium pertama dan rekor waktu lap tercepat. Persembahan terakhir yang mengesankan bagi MV Agusta sebelum Ago gantung helm setahun kemudian.

Verge Mika Hakkinen Signature Edition, E-Superbike Futuristis

Pensiun dari balap tak membuat mantan juara dunia Grand Prix Formula 1 tahun 1998 dan 1999, Mika Hakkinen lantas berhenti begitu saja dari dunia otomotif. Ia sejak beberapa tahun lalu bergabung dengan pabrikan sepeda motor listrik Verge Motorcycles.

Brand asal Finlandia ini produknya cukup populer di kalangan pecinta sepeda motor listrik. Salah satunya adalah TS Ultra yang dipamerkan pada event Consumer Electronic Show 2023 di Las Vegas, AS pada Januari 2023 lalu.

Desainnya yang revolusioner berhasil menyita perhatian tak hanya para pengunjung, namun juga media berbagai negara.

Superbike Elektrik Rancangan Mika Hakkinen

Keberadaan penbalap F1 berjuluk “Flying Finn” ini di Verge Motorcycles bukan sebagai selebriti yang hanya mengandalkan popularitas. Mika Hakkinen menjadi salah satu anggota dewan penasehat di Verge Motorcycles dan merupakan salah satu investor. Ia pun turut memberi masukan baik dalam hal desain maupun rancang bangun.

Produk teranyar yang baru saja diluncurkan oleh Verge Motorcycles yakni superbike elektrik Mika Hakkinen Signature Edition.

Sepeda motor listrik edisi terbatas ini rancang bangunnya berbasis dari Verge TS Pro. Hanya saja desain kemasannya merupakan buah karya dari Mika Hakkinen.

Tak hanya mengedepankan rancang bangun dan teknologi sepeda listrik modern berperforma tinggi.

Pada desain motor ini Verge dan Mika Hakkinen memadukan filosofi kecepatan, kepresisian rancang bangun dan lifestyle.

“Saya sangat menikmati penggarapan desain motor ini hingga ke bagian detailnya. Tak sekadar memadukan pilihan warna. Ini adalah superbike elektrik yang tak hanya memberi kenikmatan berkendara, tapi ini adalah bagian dari gaya hidup.” ungkap Mika Hakkinen dengan penuh antusias.

Rancang Bangun Dengan Material Terbaik

Dalam hal rancang bangun, Verge menggunakan material berkualitas terbaik. Salah satunya adalah panel fairing berbahan serat karbon yang dilabur ceramic coating. Panel body pun tak hanya kian kokoh, namun juga tahan gores.

Tak sekadar mengusung desain tampilan bergaya semi futuristik. Ergonomi berkendara pun sangat diperhatikan. Kemasan warna body yang memadukan nuansa Hitam, Abu-abu dan Silver mengingatkan pada balutan livery mobil balap McLaren-Mercedes Formula 1 besutan Mika Hakkinen.

Tak disebutkan berapa output daya motor generator listrik penggeraknya. Namun puntiran torsi maksimumnya digadang mencapai 1.000 Nm! Tak heran jika hanya butuh 3,5 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Kecepatan maksimumnya pun diklaim menembus 200 km/jam.

Jarak jelajahnya cukup jauh yakni 350 kilometer. Waktu pengisian ulang daya baterai menggunakan fast charger pun sangat express… hanya butuh 35 menit!

Hanya 100 Unit Saja

Sepeda motor listrik Mika Hakkinen Signature Edition ini setiap unitnya dibanderol seharga €80,000, yang kurang lebih setara Rp 1,3 miliar. Pemesanan dapat dilakukan secara daring melalui situs resmi Verge Motorcycles.

Dengan jumlah produksi yang hanya 100 unit, setiap unitnya memiliki nomor edisi khusus dan bubuhan tanda tangan dari Mika Hakkinen.

Para kolektor memorabilia F1 terutama fans dari Mika Hakkinen tak akan melewatkan kesempatan untuk dapat memilikinya.

Untuk saat ini jaringan penjualan Verge Motorcycles hanya terdapat di beberapa negara kawasan Eropa yakni Estonia, Finlandia, Perancis, Jerman, Italia, Monaco, dan Spanyol. Dalam waktu dekat Verge Motorcycles akan segera membuka jaringan pemasaran di Amerika Serikat.

 

Moto Guzzi V100 Sport Strada, Versi Gahar V100 Mandello

Perayaan satu abad brand sepeda motor asal Italia, Moto Guzzi memang telah lewat pada tutup tahun 2022 lalu. Namun gaung momen bersejarah tersebut masih belum surut. Motor sport touring edisi spesial, Moto Guzzi V100 Mandello yang jadi penanda momen seabad dari pabrikan yang bermarkas di tepi Danau Como, Italia ini masih belum cukup nampaknya.

Termasuk pula bagi Oberdan Bezzi, perancang otomotif dan builder asal Italia. Ia merombak tampilan V100 Mandello dan menjulukinya dengan nama Moto Guzzi V100 Sport Strada.

Label nama ‘Sport Strada’ yang disematkan oleh Bezzi pada motor gubahannya memiliki arti Sport Jalan Raya. Namun nyatanya, tampilan V100 Mandello berubah jadi lebih garang dengan gaya naked bike ala raja jalanan… Bukan motor jalan raya biasa.

Bezzi hanya fokus melakukan gubahan pada desain tampilan fisik saja. Sebab Bezzi tidak memberi sentuhan ubahan apapun pada mesin ‘Compact Block’ 1.042 cc bawaan V100 Mandello.

Mesin V-twin melintang 90° berdesain khas Moto Guzzi ini memuntahkan tenaga maksimum 115 hp pada 8.700 rpm dengan puntiran torsi maksimum 105 Nm pada 6.750 rpm.

Meskipun motor ini bukan hasil garapan dari pabrikan, namun bukan mustahil Moto Guzzi berminat untuk mengadopsi desain V100 Sport Strada dan mewujudkan menjadi versi produksi. Kalau saja banyak konsumen yang tertarik, maka potensi untuk dibuat dalam jumlah banyak pun terbuka lebar.

Tentu saja bergantung pada seberapa banyak minat dari penyuka Moto Guzzi pada motor ini. Sepertinya Moto Guzzi V100 Super Sport ini sukses menggabungkan aspek performa beringas di jalan raya dan tampilan yang agresif.

Suzuki Pamit Dari British Superbike Championship

Sebuah kabar mengejutkan datang dari pabrikan sepeda motor berlogo huruf “S”. Suzuki secara mendadak mengumumkan menarik diri dari ajang balap British Superbike Championship (BSB). Pihak pabrikan menyatakan bahwa keputusan tersebut merupakan bagian dari kebijakan strategi perusahaan. Ada apa gerangan?

Kabar mundurnya Suzuki dari British Superbike Championship 2023 hanya berselang sehari setelah tim balap Hawk Racing tak lagi bekerjasama dengan Suzuki. Dalam kurun waktu sembilan bulan terakhir, Suzuki telah menarik diri dari sejumlah kejuaraan balap motor kelas dunia.

Dimulai dengan keputusan untuk pamit dari MotoGP mulai musim balap 2023 yang diumumkan pada Mei 2022 lalu. Kemudian disusul dengan keputusan untuk tak lagi melanjutkan program balap ketahanan Endurance World Championship yang diumumkan sejak Juli 2022 lalu.

Pada ajang British Superbike musim balap tahun 2023 ini, Suzuki tak lagi turun sebagai tim pabrikan dan mengakhiri kerjasama dengan tim balap Hawk Racing yang telah terjalin sejak tahun 2017.

Mulai musim balap tahun ini anda tak akan lagi melihat Suzuki GSX-R1000R pada starting grid di sirkuit balap Inggris. Ternyata tak hanya pamit dari ajang balap Superbike di Inggris, tapi Suzuki GSX-R1000R juga tak lagi dipasarkan di Eropa.

Sebagai gantinya, Hawk Racing di ajang BSB musim balap tahun 2023 bakal menerjunkan motor Honda CBR1000RR-R yang ditunggangi dua rider mereka yakni Charlie Nesbitt dan Josh Owens.

Perpisahan antara Hawk Racing dengan Suzuki berkaitan dengan keputusan Suzuki yang tak hanya ‘mengerem’ program balap. Model moge GSX-R1000 pun masih belum jelas apakah bakal muncul generasi terbarunya atau tidak.

Dalam pernyataan resmi yang diumumkan oleh Suzuki, strategi balap global Suzuki untuk saat ini adalah ‘tidak ikut balapan’. Pun demikian, pihak pabrikan asal Jepang ini menyatakan bakal tetap mendukung para pengguna motor balap Suzuki melalui Race Parts Programme. Ya, dapat disimpulkan Suzuki akan lebih berperan pasif di kancah balap. Sayonara Suzuki Racing…