Toyota Crown Signia 2025: Ini Adalah Crown Era Baru

Toyota baru saja memperkenalkan Crown Signia model tahun 2025 di Amerika Serikat sebagai pengganti Venza. Toyota Crown Signia merupakan crossover pertama dalam jajaran Crown yang dipasarkan di negara itu.

Dimensinya yang 4,930 mm L x 1,880 mm W x 1,620 mm H terbilang nyaris seukuran Toyota Highlander tapi lebih besar dari RAV4.

AWD Tiga Motor

Dari sektor performa, seluruh varian Crown Signia dibekali mesin 2.5-liter plus modul hybrid. Output mesinnya saja sekitar 188 hp.  Dengan tambahan sistem hybrid, total outputnya jadi 240 hp. Torsi maksimum mencapai 241 Nm.

Sistem penggeraknya tak beda dengan model Crown lainnya yakni all-wheel drive (AWD), dipadukan dengan transmisi automatic CVT E (CVT Elektronik).

Sistem AWD pada mobil ini memanfaatkan dua motor elektrik yang terhubung pada planetary gear di bagian depan plus satu motor elektrik pada poros roda belakang.

Motor Generator 1 (MG1) berfungsi sebagai penggerak utama sekaligus motor starter. MG1 juga berfungsi mengisi energi listrik ke baterai saat mesin bekerja.

Motor Generator 2 (MG2) menggerakkan poros roda depan pada mode EV atau berpadu dengan mesin. Sedangkan motor penggerak ketiga yakni MGR menjadi  penggerak roda belakang. MGR menghasilkan output tenaga hingga 40 kW (53 hp) dengan torsi maksimum 89 Nm.

Berkat sistem hybrid, konsumsi BBM bisa mencapai rata-rata 16 km/liter (kombinasi dalam kota/tol). 

Dengan tangki BBM berkapasitas 55 liter, diklaim mampu menjelajah hingga 887 km. Soal catatan waktu akselerasi memang bukan spesialis adu sprint. Butuh waktu 7,1 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam.

Beda Harga, Beda Fitur

Di Amerika Serikat, Toyota Crown ini dipasarkan dalam dua varian. Termurah yakni XLE dibanderol mulai $44.985 (sekira Rp 734 jutaan, off the road).

Sedangkan varian teratas, Limited label harganya mulai dari $49.385 (sekira Rp 805,9 jutaan, off the road).

Beda harga, beda pula kelengkapan fiturnya. Kabin XLE dikemas lapisan kulit yang mewah sesuai standar Crown. Penampil sistem infotaintment menggunakan layar sentuh berukuran 12.3-inci.

Karena varian Limited label harganya lebih mahal, interiornya pun tampil lebih mewah dan fiturnya pun lebih lengkap.

Yang bikin greget adalah panel kaca panoramic pada atapnya. Kemudian sistem audio lansiran JBL dengan 11 buah speaker. Ini salah satu sound system paling populer di AS. Walau tak semewah lansiran Nakamichi, atau Mark Levinson di Lexus, tapi kualitasnya tak kalah.

XLE dibekali pelek standar ukuran 19-inci, varian Limited dibekali pelek alloy 21-inci model palang tujuh.

Pada varian Limited, tersedia opsi Technology Package. Dengan biaya extra sebesar $1.865 (sekira Rp 27,5 jutaan). Meliputi kaca spion elektrik, front and rear parking assist, lane-change assist, traffic jam assist, serta fitur panoramic view monitor.

Toyota Crown PHEV

Toyota Crown Sport PHEV Debut Perdana Di Jepang

Toyota Motor Corporation (TMC) nampaknya tak ingin menunggu terlalu lama untuk meluncurkan varian SUV Toyota Crown berpenggerak PHEV (Plug-in Hybrid EV). Toyota Crown Sport PHEV baru saja debut perdana di Jepang menyusul versi hybrid .

Sejauh mana perbedaan antara variant PHEV dari Toyota Crown Sport ini dengan versi HEV-nya? Dari tampilan eksterior ternyata Toyota Crown Sport PHEV varian teratas yakni RS sedikit berbeda dari PHEV versi standar maupun versi HEV.

Pada area interior, dikemas dengan paduan warna hitam dan merah. Gaya sporty pada interior tak hanya terlihat dari jok model sport. Tapi juga seat belt berkelir merah yang menguatkan aura berkendara nan menggelora. Selebihnya, untuk layout dan fitur interior tak ada perbedaan.

Performa Lebih Bertenaga

Toyota Crown SUV PHEV

Mobil ini basisnya adalah versi HEV (Crown Hybrid). Penggeraknya, mesin bensin 4-silinder 2.5-liter yang dipadukan dengan sepasang motor elektrik penggerak hybrid. Sumber daya listriknya pun menggunakan baterai lithium-ion 51Ah. Lebih besar dayanya dari versi HEV yang menggunakan baterai Nickel-metal hydrid berdaya 5Ah.

Untuk pengisian ulang daya baterai, butuh waktu sekitar 5,5 jam jika menggunakan sumber standar 220VA. Sedangkan jika menggunakan fast charger hanya butuh 38 menit untuk mengisi daya hingga 80 persen. Hal lain yang membuat bobot Toyota Crown Sport PHEV lebih berat yakni upgrade pada area sasisnya.

Kapasitas daya baterai yang lebih besar membuat versi PHEV dapat menempuh jarak hingga 90 km hanya memanfaatkan daya listrik baterai. Selain itu, perbedaan output tenaga keduanya cukup signifikan. PHEV tenaga kombinasinya 302 hp. Sedangkan versi HEV 231 hp. Sepasang motor elektrik penggerak pada versi HEV maupun PHEV memiliki fungsi yang sama yakni sebagai sistem penggerak AWD elektrik E-Four.

Bobot Lebih Berat

Versi PHEV bobot kosongnya 2.030 kg. Lebih berat 200 kg dari versi HEV. Penyebabnya adalah ukuran baterai versi PHEV lebih besar  Untuk mendukung hal tersebut, engineer Toyota memperkuat bagian lantai tempat dudukan baterai. Suspensi diupgrade dengan sistem Adaptive Variable Suspension.

Karena bobot kendaraan bertambah, maka sistem rem pun turut direvisi. Rem cakram berventilasi pada mobil ini ukurannya extra besar yakni 508 mm yang diapit kaliper rem 6-piston. Rem dijamin pakem. Pasalnya sistem rem sekaligus berfungsi sebagai penyuplai energi regeneratif.

Pemanfaatan Daya Listrik

Salah satu fitur yang dibekalkan oleh Toyota pada Crown Sport PHEV V2H (Vehicle To Home). Toyota Crown Sport PHEV dilengkapi power suplai eksternal berdaya 1.500 Watt. Dengan kata lain, mobil ini dapat difungsikan sebagai genset darurat.

Tak perlu menunggu lama, para konsumen di Jepang sudah dapat memesan. Untuk varian tertinggi yakni RS label harganya mulai dari ¥7,650,000 atau sekitar Rp 822 jutaan (off-the road).

Jauh lebih mahal dari Crown Sport HEV yang setara dengan varian termurah dari Crown Sport PHEV dengan label harga mulai dari ¥5.900.000 atau sekitar Rp 634 jutaan.

 

Toyota Crown Estate SUV Siap Mengaspal di AS Pekan Depan

Sebuah kabar datang dari Toyota. Varian keempat dari Crown yakni versi station wagon atau Estate bakal segera diluncurkan. Persis seperti yang telah kami prediksi sebelumnya.

Sementara, model yang di Jepang akan berlabel Crown Estate ini justru rencananya lebih dahulu tampil perdana pada 14 November mendatang di Amerika Serikat. Toyota nampaknya mencoba mencuri start menjelang perhelatan LA Auto Show 2023 untuk menggebrak perhatian publik dunia.

Sebelumnya, raksasa otomotif ini sudah mengumumkan akan mulai menjual Toyota Crown Sedan minggu ini di pasar domestik Jepang. 

Tapi patut diketahui, label nama yang akan digunakan untuk pasar kawasan Amerika Utara sedikit berbeda dengan di Jepang yakni “Crown Estate SUV”. Bukan hanya Crown Estate. Pemilihan nama untuk pasar domestik Jepang itu agar tak membingungkan para konsumen dengan model Crown Sport SUV yang telah lebih dulu diluncurkan.

Wagon Rasa SUV?

Jika variant station wagon dari Crown di Jepang merupakan model keempat, di negaranya Joe Biden, ini merupakan model kedua. Yang telah lebih dulu diluncurkan di AS hanya disebut sebagai Crown. Bentuknya sedan tapi jangkung. Agak aneh memang. Namun untuk varian Crown ini di AS dikatakan sebagai “all-wheel-drive hybrid electric mid-size SUV”. Dan bentuknya lebih mudah dipahami.  

Prototype Jadi Versi Produksi

Lampu belakang LED yang melintang selebar bodi, pintu bagasi dan juga bentuk bemper belakang nampak tak jauh berbeda dari prototype Toyota Crown Estate kuning di atas, yang dimunculkan 2022 lalu.

Emblem yang tersemat di bodi belakang mengindikasikan bahwa untuk spek Kanada dan AS selain ada sistem hybrid, juga punya penggerak AWD. Penggeraknya kemungkinan mesin bensin 2.5-liter non turbo atau 2.4-liter turbo bakal ditandemkan dengan sepasang motor elektrik hybrid.

Berbeda halnya untuk pasar domestik Jepang. Toyota Crown Estate spek JDM akan tersedia dalam versi plug-in hybrid (PHEV). Atau mungkin malah bakal tersedia pula variant dengan sistem fuel-cell hidrogen (FCEV) seperti Toyota Mirai dan Crown Sedan? Masih jadi tanda tanya besar. 

Interiornya Akan Seperti Apa?

Konfigurasi tempat duduk untuk kendaraan jenis ini umumnya adalah mampu memuat empat sampai lima penumpang. Sama seperti versi Crown lainnya. Bangku baris kedua dikatakan dapat dilipat hingga rata. Tentu saja untuk menghasilkan volume kargo yang lebih besar.

Untuk layout tampilan dashboard, kemungkinan bakal mengadopsi gaya Toyota Crown Crossover. Kokpit bergaya semi futuristik dengan sepasang layar digital 12.3-inci untuk fungsi panel instrument berkendara serta penampil fitur berkendara dan infotaintment.

Fitur berkendara dan sistem teknologi berbasis ADAS serta setting suspensi diperkirakan tak akan jauh berbeda dari variant Toyota Crown yang telah lebih dulu diluncurkan.

 

 

 

 

Toyota Crown Sedan Segera Diperkenalkan di JMS 2023

Yang dinantikan para pecinta sedan mewah di Jepang akhirnya bakal segera muncul. Versi terbaru dari Toyota Crown Sedan.

Untuk mempromosikan kehadiran kembali Crown Sedan, Toyota pun menggaet Takanori Nakamura sebagai duta. Selebriti di bidang kuliner ini cukup tersohor dalam dunia showbiz di Jepang.

Sebenarnya apa yang diharapkan oleh Toyota dengan berbagai gimmick yang mengiringi kemunculan Crown Sedan era baru ini?

Tak Akan Tergantikan

Perhelatan Japan Mobility Show nampaknya akan dimanfaatkan oleh Toyota untuk memamerkan Crown. Terlebih lagi mobil ini akan segera dipasarkan di Jepang mulai November mendatang.

Era baru Crown ditandai dengan kemunculan Toyota Crown Crossover (S235) yang di AS hanya berlabel “Crown”. Salah satu variasi model dari Crown ini menjadi model yang mengisi celah antara segmen SUV dan sedan tulen.

Model kedua yakni Toyota Crown Sport (S236) yang merupakan versi SUV dari Crown. Sama seperti halnya Toyota Century SUV. Siluet bodi Crown SUV terlihat lebih besar dari Crown Crossover yang bergaya semi hatchback. Crown SUV bagaikan versi terjangkau dari Ferrari Purosangue atau Maserati Ghibli ala Jepang.

Dengan munculnya Crown Sedan, akankah bakal muncul pula Crown Estate, versi station wagon 5-pintu dari Crown. Kemungkinan besar…

Platform modular Toyota TNGA-L yang digunakan oleh Crown sangat memungkinkan hal itu. Seperti halnya pada beberapa generasi Crown yang telah ada sebelumnya. Crown selalu muncul berpasangan–sedan dan station wagon. Bahkan dikabarkan bakal muncul pula Toyota Crown Sedan versi Gazoo Racing. Untuk yang satu ini, kita tunggu saja…

Evolusi Desain 

Era baru dari Crown yang diramu oleh Akio Toyoda tak hanya sebatas diversifikasi variant model saja.

Toyota Crown Sedan generasi keenam-belas ini mengalami evolusi desain seperti model Toyota lainnya. Tampilan eksterior bagian depan dengan headlamp LED bergaya “hammerhead” dipadukan dengan desain buritan bergaya fastback.

Hampir sama persis seperti Crown Sedan FCEV yang diperkenalkan pada kejuaraan balap ketahanan Super Taikyu Fuji 24 Hours di sirkuit Fuji Speedway, Jepang pada penghujung Mei lalu.

Desain yang kekinian pada Crown Sedan nampak sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Bagaikan perpaduan antara Toyota bZ4X, sedan Avalon dan LFA.

Karakternya sebagai sedan mewah aristokrat mulai ditanggalkan dan Crown Sedan pun kini menjelma menjadi sedan sport.

Pada area interior, layout dashboard dilengkapi sepasang layar digital yang terpampang sejajar. Masing-masing layar diperkirakan berukuran 12.3-inci. Satu layar sentuh untuk fungsi sistem infotainment dan satu layar lainnya sebagai panel instrument.

Kemasan kabin terlihat mewah namun tampil sporty seperti halnya versi Toyota Crown lainnya.

Paduan aksen kayu bernuansa eksklusif dengan balutan kulit pada jok dan panel interior sebagai ciri khas Crown Sedan tak dihilangkan.

Crown Sedan EV

Saat melihat emblem “FCEV” tersemat pada bodi Crown Sedan, kami sudah tidak kaget.

Teknologi elektrifikasi Fuel-Cell berbasis sel hidrogen sebagai sistem penggerak benar-benar dibekalkan pada versi produksi Crown Sedan.

Hanya saja, belum dapat dipastikan teknologi yang diusung apakah benar-benar baru atau diadopsi dari Toyota Mirai.

Jika teknologi FCEV yang diusung diadopsi dari Toyota Mirai, maka speknya kurang lebih sama. Mulai dari tiga tabung hidrogen, modul sel bahan bakar, serta baterai lithium-ion berdaya 1.24 kWh.

Hanya saja perihal motor elektrik penggeraknya, belum dapat dipastikan. Apakah versi motor tunggal pada poros roda belakang atau versi motor elektrik ganda yang menghasilkan sistem gerak e-AWD.

Motor elektrik penggerak pada Mirai memiliki output tenaga 182 hp dengan torsi maksimum 300 Nm.

Selain itu, Crown Sedan diperkirakan juga bakal mengusung mesin berteknologi hybrid seperti Toyota Prius, serta Toyota Crown Sport dan Crossover.

Perihal fitur keselamatan dan bantu berkendara terpadu berbasis ADAS dapat dipastikan menjadi kelengkapan standar pada Crown Sedan seperti pada varian Toyota Crown lainnya.

Sistem terpadu Toyota Safety Sense 3.0 dilengkapi beragam fitur penunjang keselamatan berkendara.

Mulai dari Full-Speed Range Dynamic Radar Cruise Control, Lane Tracing Assist, Pre-Collision System dengan Pedestrian Detection hingga Lane Departure Alert yang terintegrasi dengan Steering Assist merupakan fitur standar yang akan dibekalkan. Fitur lain seperti Blind Spot Monitor dan Rear Cross Traffic Alert pun demikian.

Makin penasaran? Sabar, kita tunggu info lengkapnya dalam beberapa waktu mendatang. Kami akan melaporkan langsung dari Tokyo.

 

Toyota Crown Sedan FCEV Tampil Perdana Di Sirkuit Fuji

Launching model mobil terbaru di pameran otomotif atau dalam sebuah pesta gala tentunya merupakan hal yang umum dilakukan sejak lama.

Namun lain halnya dengan Crown Sedan FCEV yang baru saja diperkenalkan oleh Toyota pada akhir pekan lalu. Kemunculan varian bertenaga hidrogen dari Crown Sedan generasi ke-16 ini bagai sebuah kejutan. Karena berlangsung di sela kejuaraan balap ketahanan Super Taikyu Fuji 24 Hours di sirkuit Fuji, Jepang.

Pada Juli 2022 lalu sebenarnya Toyota telah memperkenalkan tiga varian dari calon generasi terbaru Crown yakni Sport, Estate dan Sedan. Bahkan varian Crown Sedan telah dipamerkan kepada publik di Shanghai Auto Show pada April 2023 lalu. Hanya saja wujudnya masih berupa prototype.

Jadi dapat dikatakan bahwa kemunculan Crown Sedan FCEV di sirkuit Fuji Speedway merupakan ajang perkenalan. Namun entah mengapa Toyota belum mempublikasikan foto momen kemunculan Crown Sedan. Justru yang banyak beredar adalah video dari para YouTuber asal Jepang. Beruntung unggahan foto dari laman berita Carscoops setidaknya sedikit memberi gambaran yang utuh dari mobil tersebut.

Inilah Era Baru Crown Sedan

Jika dibandingkan dengan generasi Crown Sedan terdahulu, tampilannya kini berubah sangat drastis. Siluet body dari depan mengalir ke atap hingga ke belakang terlihat lebih menyerupai sebuah sedan sport.

Tampilan depan Crown Sedan identik dengan versi SUV yang telah muncul lebih dulu. Aksen chrome, lubang saluran udara berukuran besar pada bagian bawah bumper depan, hingga headlamp LED yang disematkan pun sangat mirip. Velg alloy 20-inci kian membuat anggun tampilan Crown Sedan.

Desain tampilan bagian belakang terlihat jauh berbeda dari generasi sebelumnya. Lampu belakang LED tampil melebar. Bumper belakang klimis tanpa tanpa lubang knalpot. Kaca belakang pun seolah menyatu dengan bagasi belakang. Dan tentu saja emblem FCEV pada fender menjadi penanda khusus.

Interior Mewah dan Modern

Bukanlah sebuah Crown Sedan jika kemasan interiornya tidak tampil mewah dan berkelas. Dan generasi terbaru ini pun tetap mengusung nuansa kemewahan interior sesuai tradisi yang diwariskan sejak tahun 1955.

Balutan kulit pada jok, setir dan panel interior berpadu serasi dengan panel kayu pada dashboard dan konsol tengah. Jangan cari logo Toyota pada interiornya. Karena anda hanya akan menemukan emblem “mahkota” sebagai ciri khas dari jajaran model Crown.

Layout panel dashboard pada Crown Sedan pun tak jauh beda dengan varian Crown Sport. Sepasang layar digital 12.3-inci pada dashboard terpasang dengan tata letak yang sama persis. Setir dengan beragam tombol pada varian sedan ini pun bentuknya sama.

Soal kenyamanan penumpang saat duduk tak perlu dipertanyakan. Kabin terutama ruang kaki tak hanya lapang. Jok penumpang depan akan bergeser secara otomatis ketika tak digunakan. Ruang kaki penumpang belakang pun jadi kian lega.

Spek Bikin Penasaran

Spek detail adalah pertanyaan pertama yang terlontar setiap kali muncul model mobil terbaru.

Dari segi dimensi, 2024 Crown Sedan FCEV ukurannya sama seperti sedan varian hybrid. Kedua varian dari Crown Sedan ini menggunakan platform TNGA-L yang sama.

Ukuran tinggi body 1.470 mm, lebar body 1.890 mm dan jarak sumbu roda 3.000 mm antara Crown Sedan varian hybrid dengan FCEV sama persis.

Hanya saja panjang bodynya yang berukuran 5.030 mm, lebih mulur sekitar 102 mm dari versi Crown Sport/Crossover.

Perihal spek teknis sistem penggerak baik varian FCEV maupun hybrid masih dirahasiakan. Nampaknya kita harus bersabar menanti…termasuk pula dengan varian Crown Estate.

Namun ada kemungkinan varian FCEV menggunakan teknologi penggerak berbahan bakar sel hidrogen seperti Toyota Mirai generasi kedua.

Menurut rencana, Crown Sedan FCEV akan resmi diluncurkan menjelang akhir tahun ini. Apakah di ajang Tokyo Motor Show Oktober hingga awal November mendatang? 

 

Toyota Crown Masih Punya Tiga Kejutan

Saat Toyota Crown generasi terbaru diperkenalkan ada sedikit rasa pesimis yang mengatakan, ini mobil mau dibawa kemana desainnya? Itu gara-gara, Crown pertama mereka perkenalkan berbentuk crossover yang kurang menggugah.

Untungnya, Toyota Crown diberikan tiga bentuk model lagi yang ‘lebih masuk akal’. Kemarin (12/04), Crown yang lain itu mulai diungkap spesifikasinya oleh Toyota. Ketiganya adalah Crown Sedan yang cocok untuk para menteri, Sport yang terlihat sporty, serta Crown Estate yang lebih terlihat sebagai SUV.

Di luar bentuk, spesifikasinya cukup menarik terutama untuk Crown Sedan. Crown akan diberikan penggerak hybrid dan plug-in hybrid sebagai standar. Versi Sedan. Selain hybrid, opsi satunya adalah FCEV (Fuel Cell EV). Alias berbahan bakar hidrogen.

Crown Sport dan Estate akan diberikan penggerak AWD, sedangkan Sedan 2WD. Meski update dari Toyota hanya segitu saja, tapi mereka pernah mengatakan kalau versi Sport dan Estate akan dibekali pelek 21 inci. Sedan, demi kenyamanan menggunakan ukuran 19 atau 20 inci.

Selain itu, Toyota juga akhirnya membuka tabir desain interior untuk Crown Sport, Sedan dan Estate. Ketiganya hanya menampung lima penumpang, menurut data spesifikasi singkat yang dibagikan. Dan Crown Sedan menjadi varian paling panjang dengan 5.030 mm. Selengkapnya bisa Anda lihat di bawah ini.

Spesifikasi Toyota Crown 2023

Peluncuran resmi ketiga mobil ini berbeda-beda. Sport dan Sedan kemungkinan bersamaan di kuartal ketiga 2023. Untuk Estate Toyota tidak secara spesifik menyebutkan kapan. Yang jelas tahun depan.

Interior Crown Sedan

Kabin Crown Sport

Kepraktisan Crown Estate

Toyota Crown US Spec

Toyota Crown US-Specs Akan Segera Mengaspal

Setelah kemunculan sosok aslinya berhasil memikat para pecinta sedan Toyota di Negeri Paman Sam, akhirnya generasi terbaru Toyota Crown Sedan akan segera tersedia di jaringan dealer Toyota di seantero Amerika Serikat mulai awal tahun depan.

Toyota Crown Sedan model 2023 yang perlahan bakal menggantikan sedan berukuran besar Toyota Avalon di pasar negara itu hadir dalam tiga varian trim yakni XLE, Limited dan Platinum.

Kemasan warna eksterior yang ditawarkan pada Toyota Crown terbaru ini pun sangat beragam. Pilihan warna solid terbaru yang ditawarkan yakni Oxygen White, Black, Magnetic Gray Metallic, Supersonic Red, dan Heavy Metal.

Seperti halnya pada Toyota Corolla Cross, sedan terbaru Toyota ini juga hadir dalam kombinasi warna two-tone. Warna pilihan Oxygen White, Supersonic Red, Heavy Metal, atau Bronze Age terlihat kontras dengan kombinasi sapuan warna hitam yang mengalir dari pilar kaca depan, atap hingga ke pilar kaca belakang.

Mobil sedan berbody bongsor yang menggunakan basis platform TNGA-K seperti halnya Camry dan Avalon ini tampil dengan dua varian pelek sebagai penopang body. Varian entry-level dibekali pelek alloy 19-inci. Sedangkan untuk varian Limited dan Platinum ditopang alloy 21-inci — ukuran pelek standar terbesar yang pernah dibekalkan pada sedan Toyota.

Mesin dan Konsumsi BBM 

Di sektor penggerak, Toyota Crown hadir dalam dua varian mesin hybrid. Pasokan daya listrik mengandalkan baterai berbahan nickel-metal hybride. Tidak hanya itu, seluruh varian dilengkapi dengan penggerak all-wheel drive.

Untuk varian XLE dan Limited dibekali mesin bensin 4-silinder 2.5L naturally-aspirated bermodul hybrid dengan output tenaga maksimum 236 hp yang hanya mengkonsumsi 5,7 liter BBM untuk menempuh perjalanan sejauh 100 km.

Pada varian tertinggi yakni Platinum dibekali mesin bensin 4-silinder 2.4L turbocharged plus modul hybrid yang ditandemkan dengan transmisi automatic 6-speed direct-shift. Total output daya dan torsi kombinasi yang ditawarkan sebesar 340 hp/542 Nm dengan konsumsi BBM kombinasi 7,8 liter per 100 kilometer.

Interior & Fitur

Pada area interior, varian XLE dikemas dengan panel interior berbahan kain woven dan dibekali dengan kursi depan berpenghangat. Sistem infotaintment dengan layar sentuh digital 12.3-inci, pelek 19-inci plus tiga pilihan mode berkendara menjadi kelengkapan standard pada varian entry level ini.

Meningkat ke varian Limited, terdapat fitur ekstra yakni headlamp LED multibeam, kursi depan dan belakang dengan penghangat, panel interior berlapis kulit, atap panoramik permanen, dan sejumlah fitur lainnya termasuk Advanced Technology Package.

Pada varian Platinum, konten fitur yang ditawarkan merupakan yang terlengkap dari dua varian lainnya. Mulai dari Adaptive Variable Suspension, Advanced Park, 6 mode berkendara, dan pilihan warna eksterior two-tone. Selain itu, Advanced Technology Package, atap panoramik menjadi fitur standar pada varian tertinggi dari Toyota Crown ini.

Teknologi keselamatan berkendara Toyota Safety Sense 3.0 menjadi fitur standar pada seluruh varian dari Toyota Crown generasi terbaru ini.

Sambil menanti kehadiran mobil ini di jaringan dealer Toyota di seantero Amerika Serikat dalam dua bulan mendatang, para konsumen Toyota di AS sudah dapat melakukan pemesanan terhadap mobil ini.

Untuk varian entry-level XLE yang dibanderol mulai dari $41.045 harganya sekira $3.125 lebih tinggi dari sedan Toyota Avalon 2022 yang saat ini tengah dipasarkan di AS.

Sedangkan untuk varian Limited dan Platinum masing-masing dibanderol mulai dari $45.550 dan $52.350 (seluruh harga off-the road).

Sumber