jenis kecelakaan yang ditanggung Jasa Raharja

3 Jenis Kecelakaan Yang Ditanggung Jasa Raharja

Berikut informasi tiga jenis kecelakaan yang ditanggung Jasa Raharja. Ini penting untuk disimak, sebab tidak semua korban kecelakaan bisa mendapat santunan dari Jasa Raharja.

Program asuransi kecelakaan dari Jasa Raharja bertujuan untuk membantu meringankan beban ekonomi bagi korban kecelakaan. Korban bisa mengajukan klaim santunan dana Jasa Raharja untuk mengganti atau mengkaver biaya seperti, perawatan, pengobatan, santunan meninggal dunia, dan sebagainya.

Ketentuan mengenai kategori kecelakaan yang mendapatkan santunan ini telah diatur dalam Undang-Undang. Berikut jenis kecelakaan yang bisa mendapat santunan dari Jasa Raharja:

1. Kecelakaan Penumpang Angkutan Umum

Jenis kecelakaan yang ditanggung Jasa Raharja pertama adalah kecelakaan penumpang angkutan umum.

Ketentuan mengenai ini termuat dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.

Jasa Raharja memberikan asuransi bagi penumpang yang terlibat tabrakan lalu lintas saat menaiki angkutan umum, seperti kereta api, bus, atau pesawat terbang. Jika penumpang mengalami luka atau meninggal dunia akibat kecelakaan, maka Jasa Raharja akan menyalurkan santunan dana sesuai dengan ketentuan.

2. Kecelakaan Yang Menyebabkan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Selanjutnya adalah kecelakaan yang melibatkan tanggung jawab pihak ketiga. Hal ini telah diatur dalam UU Nomor 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan.

Jadi Jasa Raharja juga memberikan santunan untuk korban kecelakaan yang bukan bagian penumpang kendaraan, melainkan orang di luar kendaraan dan menjadi korban akibat kecelakaan yang melibatkan kendaraan bermotor.

Misalnya pejalan kaki yang tertabrak kendaraan atau orang yang terkena kecelakaan karena kelalaian pengendara motor.

3. Kecelakaan Yang Melibatkan Kendaraan Darat, Laut dan Udara

Selain insiden kecelakaan di jalan, Jasa Raharja juga memberikan santunan bagi kecelakaan yang terjadi di luar jalan raya. Misalnya seperti kecelakaan di kapal laut, pesawat terbang, atau kereta api. Baik transportasi domestik atau perjalana haji, korban kecelakaannya akan ditanggung oleh asuransi Jasa Raharja.

Besaran Santunan Kecelakaan Dari Jasa Raharja

jenis kecelakaan yang ditanggung Jasa Raharja

Setelah emngetahui jenis kecelakaan yang ditanggung Jasa Raharja, selanjutnya akan kami bahas besaran santunan yang diterima oleh korban kecelakaan tersebut.

Ketentuan mengenai besaran santunan Jasa Raharja ini telah diatur dalam keputusan Menteri Keuangan RI Nomor: KEP.15/ PMK.010/2017. Berikut besarannya:

  • Meninggal dunia: Rp 50.000.000.
  • Cacat tetap: maksimal Rp 50.000.000.
  • Biaya pertolongan pertama saat kecelakaan: maksimal Rp 1.000.000.
  • Perawatan dan pengobatan dokter: maksimal Rp 20.000.000 (kecelakaan kendaraan darat dan laut), Rp 25.000.000 (kecelakaan kendaraan udara).
  • Penggantian biaya penguburan jika tidak mempunyai ahli waris: Rp 4.000.000.
  • Biaya ambulans dan kendaraan untuk membawa korban ke fasilitas kesehatan: maksimal Rp 500.000.

Oh ya, uang santunan korban kecelakaan bisa diberikan kepada ahli waris dengan skala prioritas berikut ini:

  1. Janda/duda yang sah
  2. Anak-anaknya yang sah
  3. Orang tuanya yang sah
  4. Jika tidak ada ahli waris, maka akan diberikan penggantian biaya penguburan kepada pihak yang menyelenggarakan

Sebagai tambahan informasi, hak santunan kecelakaan ini bisa gugur atau kedaluarsa apabila diajukan dalam waktu lebih dari 6 bulan setelah kecelakaan.

Selain itu, santunan juga bisa gugur jika tidak melakukan penagihan dalam waktu 3 bulan setelah disetujui oleh Jasa Raharja.

Cara cetak STNK online terbaru

Pajak Jadi Salah Satu Penyebab Penjualan Mobil Baru Nyungsep

Mahalnya pajak kendaraan di Indonesia menjadi salah satu penyebab penjualan mobil baru turun. Hal ini diungkapkan oleh salah satu petinggi Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia).

“Penjualan mobil terkendala di pajak, lantaran berkontribusi 50 persen. Padahal, di Malaysia yang PDB per kapita lebih tinggi dari Indonesia hanya 30 persen. Pajak tahunan di Indonesia juga lebih mahal dari Malaysia,” jelas Kukuh Kumara selaku Sekertaris Jenderal Gaikindo (19/5).

Kukuh juga mengatakan bahwasanya tidak semua jenis kendaraan bermotor dikategorikan sebagai pajak barang mewah.

“Pemerintah perlu mempertimbangkan fakta bahwa mobil di harga tertentu bukan lagi barang mewah, melainkan dipakai untuk mencari nafkah. Dengan begini, pengenaan PPnBM ke mobil-mobil tertentu bisa dikaji ulang,” imbuhnya.

Indonesia Mengalami Krisis Otomotif

Pajak kendaran di Indonesia

Mahalnya pajak kendaraan di Indonesia menjadi salah satu penyebab penjualan mobil baru turun. Senada dengan Kukuh, Riyanto selaku Pengamat Ekonomi dari Universitas Indonesia mengungkapkan bahwasanya saat ini Indonesia sedang mengalami krisis otomotif.

Riyanto menyatakan, industri mobil mengalami resesi, lantaran penjualan turun dalam dua tahun beruntun. Ironisnya, tahun ini berlaku opsen pajak di beberapa daerah.

“Jadi, ibaratnya industri mobil sudah jatuh tertimpa tangga. Oleh sebab itu, industri mobil, terutama ICE yang stagnan membutuhkan insentif,” kata dia.

Riyanto menyatakan, pemberian insentif berkorelasi kuat dengan penjualan. Contohnya, dengan model regresi, penjualan BEV yang mendapatkan insentif 57 persen lebih tinggi dibandingkan yang tidak.

Oleh sebab itu, dia mengatakan, waktunya pemerintah memperluas insentif pajak, seperti PPN DTP ke mobil ICE, LCGC, hingga hybrid, dengan patokan emisi. Sebab, faktanya, emisi BEV berdasarkan metode well to wheel tidak lebih rendah dari hybrid.

Dia yakin, efek insentif LCGC, HEV, dan ICE lebih besar ke ekonomi dibandingkan BEV. Saat ini, BEV menghadapi tantangan berupa kecemasan jarak tempuh dan keterbatasan infrastruktur SPKLU.

Hal ini, kata dia, membuat BEV lebih diburu pemilik mobil kedua dan ketiga, bukan mobil pertama. Sebaliknya, mobil ICE, LCGC, dan HEV berpeluang menjadi mobil pertama, karena tak menghadapi tantangan tersebut.

“Dalam jangka pendek, perlu kebijakan fiskal seperti saat pandemi, entah itu diskon PPN atau PPnBM untuk menyelamatkan industri dari krisis. Hal yang penting adalah harga kendaraan turun,” imbuh Riyanto.

“Dalam jangka panjang, pemerintah perlu membuat kajian untuk menemukan tarif pajak ideal dari sisi industri dan negara. Intinya, jangan sampai industri dan masyarakat terbebani pajak yang kini 40% lebih. Tarif ini perlu dikurangi, mestinya pemerintah tak perlu takut rugi ketika memberikan pajak ke industri mobil. Sebab, dampak ekonomi insentif ini sangat besar.”

Hitungan Riyanto, pemberian insentif PPnBM 0% dapat menyumbangkan PDB 0,8% dan tambahan tenega kerja di otomotif 23 ribu dan dalam perekonomian (multiplier) 47 ribu orang.

rekayasa lalu lintas demo ojol hari ini

Demo Pengemudi Ojol Hari Ini Disinyalir Ada Unsur Politik, Ini Tanggapan Koalisi Ojol Nasional

Demo pengemudi ojol hari ini disinyalir ada unsur politik. Tanggapan tersebut diungkapkan oleh Koalisi Ojol Nasional (KON).

Menanggapi rencana unjuk rasa yang akan digelar di DPR dan Kementerian Perhubungan pada 20 Mei 2025 oleh pihak yang mengklaim diri sebagai pembela kepentingan ojek online, Koalisi Ojol Nasional (KON) melalui Ketua Presidiumnya, Andi Kristiyanto, menyampaikan tanggapan resmi.

Andi Kristiyanto menegaskan bahwa hak menyampaikan pendapat dijamin oleh Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945.

“Setiap warga negara berhak mengemukakan pendapat secara lisan, tulisan, atau melalui cara lain yang diperbolehkan undang-undang, termasuk unjuk rasa. Namun, aksi tersebut harus dilakukan dengan cara yang benar, santun, dan tidak memaksakan kepentingan pribadi atau kelompok,” tegas Andi melalui pesan singkat (19/5).

Lebih lanjut, Andi mengingatkan seluruh pekerja Ojol untuk mencermati motif di balik ajakan unjuk rasa tersebut. Menurutnya, penting untuk memastikan apakah aksi ini benar-benar lahir dari aspirasi Ojol atau justru dimanfaatkan oleh kepentingan tertentu.

“Kami menghimbau rekan-rekan Ojol tidak terjebak pada agenda yang menyesatkan. Jika ada metode aksi yang merugikan, seperti pemaksaan offbid dan sweeping keras, hal itu harus ditolak karena malah merugikan Ojol,” tambahnya.

Andi juga menyoroti dugaan politisasi isu Ojol oleh oknum yang mengaku sebagai pembela hak-hak Ojol. Ia mengkritik pihak yang sebelumnya mendesak tunjangan hari raya (THR) tanpa mempertimbangkan realitas teknis, sehingga justru memicu kebijakan aplikator yang semakin memberatkan Ojol.

“Mereka yang menjadi sumber kegaduhan ini kini berlagak pahlawan dengan mendorong Ojol melakukan unjuk rasa di jalanan”.

Karena itu, Koalisi Ojol Nasional meminta seluruh Ojol dan komunitas Ojol untuk berhati-hati dalam menyikapi ajakan unjuk rasa yang berasal dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Kami berharap kawan kawan ojol menolak ajakan unjuk rasa dari mereka, kami tegaskan jangan ada politisasi ojol. Adapun jika ingin berunjuk rasa, substansi yang paling penting adalah adanya payung hukum yang melindungi profesi ojol.”

Tuntutan Ojol Pada Aksi Unjuk Rasa Hari Ini

demo pengemudi ojol hari ini

Menurut Koalisi Ojol Nasional, demo pengemudi ojol hari ini disinyalir ada unsur politik. Namun begitu, dilansir dari kompas.com, unjuk rasa hari ini ada 5 tuntutan. Yaitu:

  1. Mutlak turunkan potongan aplikasi menjadi 10 persen
  2. Naikkan tarif pengantaran penumpang
  3. Segera terbitkan regulasi pengantaran makanan dan barang
  4. Tentukan tarif bersih yang diterima mitra
  5. Mendesak pemerintah segera terbitkan UU Transportasi Online Indonesia.
Penjualan mobil hybrid Suzuki bulan April 2025

Penjualan Mobil Hybrid Suzuki Bulan April 2025 Raih 51 Persen!

Penjualan mobil hybrid Suzuki bulan April 2025 tembus 51 persen. Hasil ini tentunya menjadi angin segar Suzuki Indonesia, dimana penjualan mobil nasional saat ini tergolong masih mandek.

Di tengah ketatnya persaingan pasar otomotif nasional dan meningkatnya kesadaran konsumen, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menunjukkan bahwa mobil ramah lingkungan bukan lagi sekadar alternatif.

Situasi tersebut tercermin pada retail sales mobil penumpang Suzuki bulan April 2025, dimana penjualan model hybrid berkontribusi 51 persen.

Capaian ini merefleksikan permintaan tinggi sekaligus perubahan sikap pengguna menuju preferensi kendaraan beremisi rendah. Penerimaan pasar terhadap teknologi hybrid menjadi solusi mobilitas berkelanjutan yang mudah dan dapat diandalkan serta sesuai kondisi Indonesia.

Kecepercayaan pelanggan tidak lepas dari asal usul merek yang terpercaya dan teruji seperti Suzuki. Lebih meyakinkan lagi, 83% dari keseluruhan model hybrid terjual selama 4 bulan tersebut merupakan produksi Indonesia, tepatnya dari pabrik Suzuki Cikarang, Jawa Barat.

Lokasi manufaktur menjadi alasan kuat bagi konsumen ketika mengambil keputusan jangka panjang, karena komitmen produsen merupakan pemberi ketenangan bagi pelanggan selama menggunakan mobilnya.

Keberhasilan ini lebih dari sekadar momen musiman atau keberuntungan. Tren solid ini telah dibangun sejak awal tahun, dimulai dengan kontribusi penjualan model hybrid 46% pada Januari 2025, tumbuh menjadi 47% pada Februari, kemudian mencapai puncaknya pada bulan Maret sebesar 52%.

“Pada bulan lalu, kami mencatat adanya koreksi kecil pada angka retail sales April 2025, Namun jika melihat data dalam perspektif luas, penurunan tersebut masih dapat diterima dalam konteks fluktuasi pasar yang lebih besar. Secara persentase, kontribusi model hybrid masih menunjukkan kinerja positif dan harus terus di kelola secara baik,” jelas Dept. Head of 4W Sales PT SIS, Randy R. Murdoko (19/5).

Suzuki XL7 Hybrid dan All New Ertiga Hybrid Jadi Andalan

Penjualan mobil hybrid Suzuki bulan April 2025

Penjualan mobil hybrid Suzuki bulan April 2025 tembus 51 persen. Dalam hal ini dua model yaitu All New Ertiga Hybrid dan XL7 Hybrid memberikan sumbangsih yang mumpuni.

Suzuki memproduksi model hybrid di Indonesia seperti New XL7 Hybrid dan All New Ertiga Hybrid. Langkah ini bukan hanya dilakukan untuk memenuhi permintaan dari konsumen dalam negeri saja.

Sejumlah negara turut merasakan kualitas unggul serta manfaat dari mobil-mobil tersebut melalui kinerja ekspor, antara lain Amerika Selatan, Oceania, maupun berbagai negara di Asia Tenggara. 

“Membangun kepercayaan terhadap teknologi hybrid memang ada tantangan tersendiri. Namun dengan konsistensi beserta ketulusan kami dalam melayani pelanggan, secara perlahan manfaatnya telah terlihat maupun dapat dirasakan bersama. Popularisasi model hybrid kami bukan sekedar tentang penjualan saja, tetapi juga merupakan bentuk kontribusi nyata Suzuki bagi Indonesia,” tutup Randy.

Penjualan mobil listrik 2025

Imbas Penjualan Mobil Listrik 2025 Lesu, Kebijakan Insentif Akan Dievaluasi

Imbas penjualan mobil listrik 2025 lesu, kebijakan insentif akan dikaji ulang oleh pemerintah. Dalam artian, untuk tahun 2026 bisa jadi insentif BEV akan dibagi ke kendaraan Hybrid dan LCGC.

Per April 2025, penjualan BEV baru mencapai 23 ribu unit, yang jika disetahunkan mencapai 63 ribu unit. Jumlah itu masih jauh di bawah target kuantitatif produksi BEV dalam Peraturan Menteri Perindustrian (Permenperin) Nomor 6 Tahun 2022 yang mencapai 400 ribu unit. Padahal, di tahun 2030 dan 2040, produksi BEV ditargetkan mencapai 600 ribu unit dan 1 juta unit.

Selain itu, insentif BEV skema completely built up (CBU) untuk tes pasar akan berakhir pada akhir tahun ini (2025), sesuai Permenperin Nomor 6 Tahun 2023.

Dengan demikian, pemain BEV harus mulai memproduksi di dalam negeri pada 2026 untuk mendapatkan insentif pajak, antara lain pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) nol persen dan pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) 10 persen, sehingga tarif PPN yang dibayar hanya dua persen.

Saat ini, BEV CBU untuk tes pasar mendapatkan insentif bea masuk (BM) nol persen dari seharusnya 50 persen, serta PPnBM nol persen dari seharusnya 15 persen. Total pajak yang dibayar BEV CBU ke pemerintah pusat hanya 12 persen dari seharusnya 77 persen.

Syaratnya, pemain BEV harus membuka bank garansi dan komitmen produksi 1:1 dengan spesifikasi minimal sama. Relaksasi ini tidak akan berlaku lagi pada 2026.

“Perlu diingat, kami tidak merumuskan sendiri pemberian insentif, melainkan berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian ESDM, dan Kementerian Keuangan,” terang Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian Mahardi Tunggul Wicaksono (19/5).

Kaji Ulang Insentif Kendaraan Hybrid dan LCGC

Penjualan mobil listrik 2025

Imbas penjualan mobil listrik 2025 lesu, kebijakan insentif dikaji ulang. Dalam hal ini pemerintah juga mengevaluasi pemberian insentif untuk produk otomotif berteknologi lain, seperti hybrid electric vehicle (HEV) hingga hidrogen.

Perluasan insentif ini diperlukan untuk menggairahkan pasar mobil yang turun dalam dua tahun terakhir.

Salah satu ekonom dari Universitas Indonesia mengusulkan pemerintah memperluas insentif fiskal bagi mobil berdasarkan tingkat emisi.

Pada titik ini, mobil hibrida atau hybrid electric vehicle (HEV) dan LCGC layak diberikan PPN DTP dengan besaran lebih rendah dari BEV. Sebagai contoh, HEV bisa diberikan PPN DTP 5 persen, sedangkan LCGC bisa 3 persen. Tahun ini, HEV mendapatkan PPnBM DTP tiga persen. Demikian pula dengan LCGC.

Nilai tambah pemberian insentif ke HEV dan LCGC bakal lebih besar dibandingkan BEV. Sebab, tingkat komponen dalam negeri (TKDN) HEV dan LCGC jauh di atas BEV, yakni 50 persen lebih. Bandingkan BEV yang paling banter hanya 40 persen.

“Pemberian insentif berkorelasi kuat dengan penjualan. Contohnya, dengan model regresi, penjualan BEV yang mendapatkan insentif 57% lebih tinggi dibandingkan yang tidak. Oleh sebab itu waktunya pemerintah memperluas insentif pajak, seperti PPN DTP ke mobil ICE, LCGC, hingga hybrid, dengan patokan emisi. Sebab, faktanya, emisi BEV berdasarkan metode well to wheel tidak lebih rendah dari hybrid,” jelas Riyanto, Ekonom dari Universitas Indonesia.

sanksi pengemudi lane hogger

Sanksi Pengemudi Lane Hogger Penjara 1 Bulan Atau Denda Rp 250 Ribu, Ini Aturan Resminya!

Sanksi pengemudi Lane Hogger adalah penjara 1 bulan atau denda Rp 250 ribu. Hal ini tertuang dala Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol juga mengatur penggunaan lajur kanan. Pada Pasal 41 Ayat (1) sampai dengan (3). Yang berbunyi:

“Fungsi lajur kanan hanya diperuntukan bagi kendaraan yang bergerak cepat dan kendaraan yang berada pada lajur dengan batas yang ditetapkan. Pelanggar tersebut dapat dikenakan pasal 287 ayat (3), dipidana dengan pidana kurungan paling lama 1 (satu) bulan atau denda paling banyak Rp 250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah).”

Perilaku Lane Hogger dapat dikategorikan sebagai perbuatan yang melanggar aturan. Terlebih jika sampai menimbulkan kecelakaan lalu lintas, pelanggar dapat dikenai sanksi hukuman.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) pada Pasal 106 Ayat 4 huruf d mengatakan bahwa:

“Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor di jalan wajib mematuhi ketentuan tentang gerakan lalu lintas.”

Lebih jelas lagi pada Pasal 108 diterangkan bahwa lajur kanan hanya untuk kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi, berikut ini kutipannya:

“(4) Penggunaan lajur sebelah kanan hanya diperuntukan bagi kendaraan dengan kecepatan lebih tinggi, akan membelok kanan, mengubah arah atau mendahului kendaraan lain.”

Pengertian Lane Hogger

sanksi pengemudi lane hogger

Foto: Detik.com

Sanksi pengemudi Lane Hogger adalah penjara 1 bulan atau denda Rp 250 ribu. Lalu, apa itu Lane Hogger?

Lane Hogger adalah kondisi di mana pengemudi jalan tol yang berjalan dengan kecepatan konstan di lajur kanan, yang kosong tanpa ada kendaraan lain yang menghalangi di depannya, biasanya berada dalam kecepatan konstan di bawah 80 km/jam.

Kondisi mengemudi seperti ini dapat memicu sejumlah masalah, misalnya mengganggu kendaraan lain yang berada di belakangnya. Pasalnya, pengemudi di belakang tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan menjadi terhalang ketika ingin menyalip, bahkan dalam keadaan terburuk yang tidak diinginkan dapat menimbulkan kecelakaan beruntun.

Perlu diketahui, lajur kanan hanya digunakan untuk mendahului kendaraan lain dan setelah berhasil mendahului kendaraan lain, disarankan kembali ke jalur tengah atau kiri tol dengan aman.

Berikut ini hal-hal yang bisa Anda lakukan ketika bertemu dengan pengemudi Lane Hogger:

  1. Memberikan isyarat lampu jauh (dim) beberapa kali dan jika hendak menyalip jangan terpancing emosi.
  2. Jika tidak ada respon, Anda dapat mendahului atau menghindarinya dengan menggunakan lajur lain.
  3. Selalu perhatikan jarak aman dan aspek keamanan kondisi di sekitarnya.
cara klaim asuransi Jasa Raharja

Cara Klaim Asuransi Jasa Raharja: Syarat dan Besaran Uang Santunan Untuk Korban Kecelakaan

Berikut informasi cara klaim asuransi Jasa Raharja. Dalam hal ini Kami menginformasikan mengenai syarat dan besaran santunan yang akan diterima oleh korban kecelakaan.

Jasa Raharja adalah perusahaan BUMN yang bertanggung jawab untuk mengelola asuransi bagi setiap pengguna jalan, meliputi penumpang angkutan umum, penumpang kendaraan pribadi, serta pejalan kaki.

Jasa Raharja menyediakan dua jenis asuransi, yaitu Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum dan Asuransi Tanggung Jawab Menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga.

Asuransi Kecelakaan Penumpang Alat Angkutan Umum: asuransi ini diatur sesuai UU No. 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang. Asuransi ini berlaku bagi penumpang kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Asuransi Tanggung Jawab Menurut Hukum Terhadap Pihak Ketiga: diatur dalam UU Nomor 34 Tahun 1964 tentang Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan. Dana bantuan ini ditujukan untuk orang yang terlibat kecelakaan tapi bukan penumpang kendaraan.

Syarat Klaim Asuransi Jasa Raharja

cara klaim asuransi Jasa Raharja

Cara klaim asuransi Jasa Raharja penting untuk diketahui. Ini syarat mutlak yang harus dilengkapi agar pengajuannya lancar dan mudah. Yaitu:

  • Surat Keterangan Kecelakaan: minta di Unit Lakalantas Polres setempat atau instansi serupa yang punya wewenang, misalnya PT KAI (untuk kereta api) dan Syah Bandar (untuk kapal laut).
  • Surat keterangan sehat atau kematian dari rumah sakit
  • Kartu identitas diri korban kecelakaan: KTP, KK, atau surat nikah.

Selain berkas di atas, ada dokumen lainnya yang wajib dibawa untuk mengajukan klaim santunan Jasa Raharja. Dokumen pendukung yang diperlukan ini berbeda-beda pada setiap kategori kecelakaan yang dialami oleh korban.

Berikut ini dokumen pendukung yang perlu dilengkapi untuk syarat klaim Jasa Raharja:

Syarat untuk korban luka-luka yang mendapatkan perawatan

  • Laporan polisi beserta sketsa Tempat Kejadian Perkara (TKP) atau laporan kecelakaan dari pihak berwenang lain.
  • Fotokopi KTP korban.
  • Kuitansi biaya perawatan, kuitansi obat-obatan yang asli dan sah yang dikeluarkan oleh rumah sakit.
  • Fotokopi surat rujukan apabila korban pindah ke RS lain.
  • Surat kuasa dari korban kepada penerima santunan (bila dikuasakan), dilengkapi fotokopi KTP milik korban penerima santunan.

Syarat untuk korban luka-luka hingga mengalami cacat

  • Laporan polisi beserta sketsa TKP atau laporan kecelakaan dari pihak berwenang lain.
  • Fotokopi KTP korban.
  • Keterangan cacat tetap dari dokter yang menangani korban.
  • Foto diri korban yang memperlihatkan kondisi cacat tetap.

Syarat untuk korban luka-luka kemudian meninggal dunia

  • Laporan polisi beserta sketsa TKP atau laporan kecelakaan dari pihak berwenang lain.
  • Surat kematian dari RS atau dari kelurahan, jika korban tidak dibawa ke rumah sakit.
  • Fotokopi KTP korban dan ahli waris, serta fotokopi KK.
  • Fotokopi surat nikah bagi korban yang sudah menikah.
  • Fotokopi akta kelahiran atau akta kenal lahir bagi korban yang belum menikah.
  • Kuitansi asli dan sah biaya perawatan, serta kuitansi obat-obatan.
  • Fotokopi surat rujukan apabila korban pindah rawat ke RS lain.

Untuk Korban meninggal dunia di TKP

  • Laporan polisi beserta sketsa TKP atau laporan kecelakaan dari pihak berwenang lain.
  • Surat kematian dari RS atau dari kelurahan jika korban tidak dibawa ke rumah sakit.
  • Fotokopi KTP korban dan ahli waris, serta fotokopi KK.
  • Fotokopi surat nikah bagi korban yang sudah menikah.
  • Fotokopi akta kelahiran atau akte kenal lahir bagi korban yang belum menikah.

Besaran Uang Santunan Kecelakaan Dari Jasa Raharja

cara klaim asuransi Jasa Raharja

Setelah mengetahui syarat dokumen cara klaim asuransi Jasa Raharja, selanjutnya adalah besaran santunan yang akan diterima oleh korban. Yaitu:

  • Korban Cacat Tetap (Maksimal): Rp50.000.000 (darat & laut) dan Rp50.000.000 (udara).
  • Korban Meninggal Dunia: Rp50.000.000 (darat & laut) dan Rp50.000.000 (udara).
  • Perawatan (Maksimal): Rp20.000.000 (darat & laut) dan Rp25.000.000 (udara).
  • Manfaat Tambahan Penggantian Biaya P3K (maksimal): Rp1.000.000 (darat & laut) dan Rp1.000.000 (udara).
  • Penggantian Biaya Penguburan (Tidak mempunyai ahli waris): Rp4.000.000 (darat & laut) dan Rp4.000.000 (udara).
  • Manfaat Tambahan Penggantian Biaya Ambulance (maksimal): Rp500.000 (darat & laut) dan Rp500.000 (udara).
Honda BR-V jadi taksi Bluebird

Honda BR-V Jadi Taksi Bluebird Gantikan Mobilio

Honda BR-V jadi taksi Bluebird untuk menggantikan Honda Mobilio, yang selama ini digunakan sebagai salah satu armada perusahaan taksi terbesar di Indonesia tersebut.

Perusahaan taksi Bluebird kini punya unit baru yaitu Honda BR-V. Adapun varian yang digunakan sebagai armada taksi tersebut adalah BR-V S MT.

“Harga unit dalam kerja sama ini disesuaikan melalui skema pembelian armada fleet yang telah disepakati bersama,” kata Yusak Billy, Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor.

Honda BR-V jadi taksi Bluebird

Foto: Malvinwsetiawan

“Penetapan harga dilakukan berdasarkan ketentuan dalam kerja sama, antara pihak perusahaan dan diler resmi Honda,” imbuhnya.

Untuk jumlah 1.000 unit yang dibeli oleh Bluebird, merupakan batch pertama di bulan Mei 2025 ini. Selanjutnya, akan dievaluasi secara bertahap.

Adapun pemilihan Low SUV tujuh penumpang tersebut untuk armada taksi, karena dinilai mesin bisa diandalkan, dan memiliki tingkat efisiensi bahan bakar yang baik. Uniknya, Honda tidak menyediakan layanan servis khusus di pool taksi Bluebird. Namun, seluruh unit dapat tetap melakukan perawatan berkala di jaringan diler resmi Honda yang tersedia. 

Spesifikasi Honda BR-V S MT

Honda BR-V jadi taksi Bluebird

 

Honda BR-V jadi taksi Bluebird untuk menggantikan Honda Mobilio. Lalu seperti apa spesifikasinya?

Honda BR-V S MT adalah varian manual dari Honda BR-V dengan banderol Rp 297,3 juta (OTR Jakarta), menawarkan mesin dengan tenaga 119 hp dan torsi puncak 145 Nm. Mobil ini memiliki transmisi manual 6-speed dan penggerak roda depan (FWD). Berikut spesifikasinya:

  • Mesin:
    • Kapasitas: 1497 cc
    • Konfigurasi: 4 silinder segaris, 4 valve, DOHC
    • Tenaga: 119 hp
    • Torsi: 145 Nm
  • Transmisi: Manual 6-speed
  • Penggerak: FWD (Front Wheel Drive)
  • Bahan Bakar: Bensin, kapasitas tangki 42 liter
  • Dimensi:
    • Panjang: 4453 mm
    • Lebar: 1735 mm
    • Tinggi: 1666 mm
  • Kapasitas Tempat Duduk: 7 kursi
  • Roda:
    • Ban: 195/60 R16
    • Pelek: 16 Inch Alloy
  • Fitur:
    • Lampu LED
    • Power steering
    • AC
    • Lampu kabut
    • Tersedia crash sensor
  • Suspensi:
    • Depan: MacPherson Strut
    • Belakang: Torsion Beam
  • Sistem Kemudi: Rack & Pinion
  • Berat:
    • Berat kosong: 1220 kg
    • Berat bersih: 1800 kg

Meskipun Honda BR-V varian S MT dijual untuk armada taksi Bluebird, nyatanya mobil tujuh penumpang ini masih tetap dijual untuk konsumen. Mulai dari varian S MT, E MT, E CVT, dan tipe tertingginya yaitu BR-V N7X dengan banderol Rp 370 jutaan.

Hari jadi Raize Indonesia Club

Hari Jadi Raize Indonesia Club Pertama Dirayakan di Pekalongan

Hari jadi Raize Club Indonesia yang pertama dirayakan di Pekalongan, Jawa Tengah. Touring yang diikuti tidak kurang 50 mobil Toyota Raize ini terdiri dari member Jawa Barat hingga Palembang dengan titik start di DKI Jakarta menuju ke Tegal, Pemalang dan berakhir di tujuan akhir Pekalongan.

“Acara Touring Jawa dan Kopdar Pekalongan ini merupakan usulan dari mayoritas member RIC beberapa waktu lalu. Setelah sebelumnya kegiatan kami hanya seputar kopdar (kopi darat) kecil membahas Toyota Raize. Acara touring jarak jauh memberikan kesempatan bagi para member untuk bisa menjajal langsung kemampuan Toyota Raize dalam melibas segala medan” ujar Abdi Christ, selaku ketua dari RIC (16/5).

Touring perdana RIC ini bertujuan untuk mengeksplorasi ketangguhan dan performa Toyota Raize lewat perjalanan panjang menuju Jawa Tengah dengan variasi kondisi jalan dan lalu lintas. Hasilnya, para peserta mengaku puas akan excitement serta kualitas berkendara yang ditawarkan model ini.

Kombinasi antara desain sporty khas GAZOO Racing dan opsi mesin turbo yang bertenaga namun tetap efisien dirasa sangat cocok untuk pengguna harian maupun adrenaline seeker. Kegiatan ini pun sekaligus dimanfaatkan untuk mempererat solidaritas antar member.

“Saya untuk pertama kali nya melaksanakan perjalanan panjang dari Palembang menuju Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Kebetulan medan Sumatera dan Jawa sangat berbeda bahkan saya juga melakukan penyeberangan dengan kapal. Bersyukur perjalanan bisa berjalan lancar dan nyaman salah satunya berkat ground clearance tinggi khas SUV yang memberikan kepercayaan diri saat melintasi kondisi jalan yang kurang mendukung. Selain itu, di lokasi kegiatan para member juga melakukan service dan pengecekan kendaraan bersama di Dealer Nasmoco – Pekalongan, sehingga mobil
dipastikan aman sebelum melakukan perjalanan pulang,” tambah Fariz Herlambang, anggota RIC asal Palembang.

Harga Toyota Raize Bulan Mei 2025

Hari jadi Raize Indonesia Club

Hari jadi Raize Club Indonesia yang pertama dirayakan di Pekalongan, Jawa Tengah dengan diikuti kurang lebih 50 mobil Raize. Penasaran dengan harga mobil hatchback ini? Berikut daftar harganya:

  • 1.2 G M/T One Tone (Spot Order*): Rp 242.200.000
  • 1.2 G CVT One Tone: Rp 257.300.000
  • 1.0T G M/T One Tone: Rp 262.000.000
  • 1.0T G CVT One Tone: Rp 277.100.000
  • 1.0T G CVT Two Tone: Rp 279.800.000
  • 1.0T GR CVT One Tone: Rp 291.300.000
  • 1.0T GR CVT Two Tone: Rp 293.900.000
  • 1.0T GR CVT TSS Two Tone: Rp 316.300.000.
izin trayek bus

Kemenhub Bakal Cabut Izin Trayek Bus Jika Perusahaan Bus “Nakal”

Kementrian Perhubungan bakal cabut izin trayek Bus jika perusahaan nakal. Yaitu jika bus mereka tidak memenuhi ketentuan standar minimum pelayanan.

Setiap kendaraan yang beroperasi di jalan dan digunakan sebagai angkutan umum orang wajib memiliki izin penyelenggaraan angkutan orang dan kemudian memenuhi ketentuan standar pelayanan minimal. Di samping itu, setiap kendaraan juga wajib memeriksakan kendaraannya secara berkala.

Hal ini disebutkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan dan Nomor PM 15 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek.

“Kepastian kelaikan kendaraan menjadi tanggung jawab dari Pengujian Kendaraan Bermotor dan tentunya Perusahaan Otobus itu sendiri. PO bus wajib melakukan perawatan kendaraan secara periodik dan penguji kendaraan melakukan fungsi untuk memastikan kendaraan memenuhi standardisasi minimal untuk setiap bus bisa beroperasi,” jelas Plt Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Ahmad Yani, beberapa waktu lalu.

Sebagai informasi, ketegasan Kemenhub dalam hal aturan kelayakan kendaraan umum tersebut bukan tanpa alasan. Sebagaimana diketahui, beberapa kali musibah kecelakaan bus terjadi disebabkan karena kondisi bus yang kurang layak jalan. Seperti rem blong atau kondisi ban yang sudah rusak.

Perusahaan Angkutan Umum Wajib Menerapkan Sistem SMK PAU

Izin trayek bus

Kementrian Perhubungan bakal cabut izin trayek Bus jika perusahaan nakal. Sejalan dengan hal tersebut, setiap perusahaan angkutan umum juga wajib menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Perusahaan Angkutan Umum (SMK PAU). Seperti yang tertuang pada Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 85 Tahun 2018.

SMK PAU merupakan tata kelola keselamatan dari manajemen perusahaan yang dilakukan secara komprehensif. Dan terkoordinasi untuk mewujudkan keselamatan dan mengelola risiko kecelakaan.

Sebagai informasi tambahan, sebagaimana tertuang dalam Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ. Sanksi pelanggaran lalu lintas dapat berupa pencabutan izin penyelenggaran angkutan. Dan bila terjadi kecelakaan dengan kondisi kendaraan yang tidak laik maka perusahaan wajib memberikan ganti rugi terhadap korban kecelakaan melalui asuransi kecelakaan.

Jambore nasional teruci

Jambore Nasional TeRuCI Ke-14 Diramaikan Dengan Offroad Challenge

Jambore Nasional TeRuCI ke-14 di gelar di Bandung. Untuk memeriahkan acara tersebut, diadakan program Offroad Challenge.

Jambore Nasional Ke-14 ini mengusung semangat Pushing The Limits For Better di Bandung, 10-12 Mei 2025. Acara akbar tahunan ini dihadiri kurang lebih 300 anggota. Bersama sekitar 200 kendaraan Toyota Rush dari 32 Chapter yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Selain menjadi ajang silaturahmi antar member seluruh Indonesia, kegiatan utama jambore ini diisi oleh off Road Challenge di wilayah Parongpong – Bandung. Bersama Rush GR Sport sebagai kesempatan bagi para member untuk mencoba performa dan merasakan excitement dari salah satu lineup GR yang ada.

Seluruh peserta kemudian juga mendapat kesempatan service bersama di Wijaya Toyota Bandung. Selain itu, ada kegiatan sosial penanaman pohon, hingga Hybrid Experience bersama Toyota Zenix HEV.

Jambore nasional teruci

“Secara pribadi dan mewakili komunitas TeRuCI, saya ingin menyampaikan terima kasih. Atas kehadiran seluruh member pada Jambore Nasional Ke-14 di Bandung. Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, jamboree ini diisi oleh Off Road Challenge di daerah pegunungan Parongpong – Bandung bersama Toyota Rush GR Sport. Untuk merasakan excitement dari lineup produk GR. Berkat performanya yang apik, banyak testimoni positif dari para member akan kemampuan model ini di jalan raya maupun medan off road. Sesuai dengan julukannya yaitu “Dare to be Bold in Every Ground,” ujar Budhy Prihantoro selaku Ketua Umum TeRuCI.

Sebagai informasi tambahan, saat ini TeRuCI memiliki  kurang lebih 32 chapter dan jumlah member terdaftar 4500 orang di seluruh wilayah Indonesia.

Seluruh Acara yang digelar oleh TeRuCI didukung secara penuh oleh Toyota Astra Motor dan Astra Daihatsu Motor. Tidak ketinggalan TCD Asia Pacific Indonesia, Beehave Pictures, Imboost Indonesia, Wijaya Toyota Bandung, Aisin Asia, NGK, HSR Wheel, Garasi ID, RAR, BGS.

Hyundai EV Ecosystem

Melihat Langsung Hyundai EV Ecosystem di 3 Pabriknya, Rantai Produksi EV Pertama di Indonesia!

Melihat langsung Hyundai EV Ecosystem di 3 pabriknya tentu menarik. Dalam hal ini, tim motomobinews melihat langsung proses produksi kendaraan listrik dari Hyundai.

Hyundai terus menegaskan posisinya sebagai pionir mobil listrik di Indonesia dengan kembali memperkuat komitmen keberlanjutan produksi EV di dalam negeri. Komitmen tersebut dibuktikan lewat inisiatif PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) yang menggelar Hyundai EV Ecosystem Tour 2025.

Kegiatan tersebut menunjukkan eksistensi tiga pabrik Hyundai di Indonesia, yaitu HMMI, HLI Green Power (HLI), dan Hyundai Energy Indonesia (HEI) sebagai rengkaian ekosistem produksi kendaraan listrik terlengkap dan pertama di Indonesia.

“Hyundai telah dikenal dengan lini EV yang menawarkan kualitas premium, teknologi tinggi, dan performa mumpuni. Ini tak terlepas dari komitmen kami dalam menjamin kegiatan produksi yang presisi dan inovatif. Seluruh teknisi kami pun telah melalui uji kompetensi yang ketat untuk memastikan setiap kendaraan sampai di tangan konsumen dengan standar kualitas dan keamanan terbaik,” jelas President Director PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Bong Kyu Lee (14/5).

HLI Green Power dan HEI Produksi Jamin Kualitas Baterai Yang Aman

Hyundai EV Ecosystem

Hyundai EV Ecosystem ditopang oleh 3 pabrik, yaitu HMMI, HLI dan HEI. Dalam hal ini PT HLI Green Power dan Hyundai Energy Indonesia menopang dari sisi baterai yang disematkan pada beberapa kendaraan Hyundai.

Produksi sel baterai di HLI Green Power meliputi tiga proses utama: electrode manufacturing, cell
assembly, dan formation. Electrode manufacturing adalah tahap di mana katode dan anode dicampur, dilapisi (coating), dan dipadatkan melalui roll pressing untuk membentuk elektrode yang pipih.

Elektrode ini kemudian melalui teknik slitting, nothing, dan drying hingga menyerupai bentuk awal sel baterai. Lalu, cell assembly adalah proses penyusunan elektrode menggunakan teknik advanced zigzag stacking untuk menyesuaikan bentuk dan struktur baterai.

Selanjutnya, pada tahap formation, baterai distabilkan melalui proses pengisian dan pelepasan daya yang disertai pengeluaran gas dan inspeksi kualitas.

Peran HMMI dan HLI Green Power untuk menjalankan proses produksi mobil listrik Hyundai secara lokal dan komprehensif turut didukung dengan kehadiran Hyundai Energi Indonesia (HEI).

Di HEI, proses penyusunan modul baterai terdiri dari penyusunan sel baterai, pengemasan, dan proses integrasi sel baterai melalui pengelasan.

Setelah itu, sel baterai akan disusun menjadi sistem baterai yang utuh untuk kemudian dilakukan pengujian pemakaian. Pengujian tersebut meliputi konsumsi baterai, kualitas pengisian daya, hingga kestabilan arus daya.

BYD Seal

Tragedi BYD Seal Terbakar di Palmerah, Konsumen Dapat Ganti Rugi?

Tragedi BYD Seal terbakar di Palmerah sedang ramai diperbincangkan. Berbagai spekulasi juga muncul penyebab dari musibah tersebut.

Sampai artikel ini dirilis, pihak BYD Indonesia belum menjawab pertanyaan kami apakah konsumen mendapat ganti rugi serta menjelaskan secara gamblang penyebab mobil listrik sedan itu terbakar.

Namun, pihak manajemen BYD Indonesia sudah mengeluarkan statement keprihatinan, salah satunya ke redaksi Motomobi News.

“Kami turut prihatin atas kondisi yang menimpa konsumen kami dan memohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Berdasarkan informasi di lapangan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” tulisnya (14/5).

BYD Indonesia juga membantah bahwa penyebab kebakaran dari api, melainkan dari asap. “Dan perlu kami klarifikasi bahwa yang terjadi adalah insiden asap dan bukan berasal dari api seperti beberapa foto yang beredar, dimana memperlihatkan pantulan lampu mobil berwarna merah pada asap tersebut.”

“Saat ini berkat dukungan banyak pihak situasi sudah dapat ditangani dengan cepat termasuk kami sudah menjemput unit. Saat ini tim aftersales BYD sedang melakukan investigasi menyeluruh agar dapat melakukan indentifikasi permasalahan secara rinci dan menemukan penyebab dari masalah tersebut. Mudah – mudahan dapat segera kami konfirmasi ke publik. Terima kasih,” pungkas BYD Indonesia.

Jenis Baterai di BYD Seal

Tragedi BYD Seal terbakar di Palmerah

Foto: Arista Group

Tragedi BYD Seal terbakar di Palmerah tentu banyak menimbulkan spekulasi penyebabnya. Lalu, jenis baterai apa yang digunakan oleh BYD Seal?

BYD Seal mengadopsi jenis Blade Battery yang diklaim menawarkan daya tahan, tingkat keamanan, dan kinerja yang mumpuni, serta peningkatan pemanfaatan ruang baterai.

Blade Battery adalah menggunakan lithium iron-phosphate (LFP) sebagai bahan katoda. Di atas kertas, LFP memiliki stabilitas termal yang sangat baik dan bebas kobalt. LFP juga jenis material yang tahan lama.

Dikutip dari laman BYD, Blade Battery tahan terhadap kondisi pengujian ekstrem, seperti dipanaskan dalam oven hingga 300 derajat Celcius, dihancurkan, ditekuk, serta kelebihan beban hingga di atas 250 persen.

Selain itu Blade Battery telah diuji dari sisi keamanan, seperti uji penetrasi paku untuk membuktikan bahwasanya baterai tersebut tahan terhadap benda tajam.

Harga Suzuki Fronx 2025

Booking Fee Suzuki Fronx Cuma Rp 5 Juta, Harga OTR Lebih Murah Dari Honda WR-V?

Booking Fee Suzuki Fronx cuma Rp 5 juta di salah satu diler Suzuki di Tangerang. Dengan kata lain, pemesanan senjata baru dari Suzuki Indonesia sudah dibuka untuk konsumen.

“Booking fee Rp 5 juta, untuk harga resminya nanti pas peluncuran di tanggal 28 nanti,” menjawab pertanyaan warganet di kolom komentar dari akun Instagram suzuki_tangerang.

Ya, harga jual dari Fronx memang belum diumumkan secara resmi oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Namun begitu mobil yang nantinya akan menjadi rival kuat Honda WR-V, Toyota Raize dan Hyundai Venue itu digadang-gadang banderolnya bisa lebih murah.

Saat ini Honda WR-V dijual dengan harga mulai dari Rp 280 jutaan hingga Rp 330 jutaan. Kemudian untuk Toyota Raize dibanderol mulai dari Rp 241 jutaan hingga Rp 316 jutaan. Sementara itu untuk Hyundai Venue dijual seharga Rp 340 jutaan.

Nah, untuk Suzuki Fronx sendiri, meski harga resminya belum dirilis, banyak yang memprediksi banderolnya akan ada di angka Rp 250 jutaan hingga Rp 300 jutaan.

Spesifikasi Suzuki Fronx

booking fee suzuki fronx

Booking fee Suzuki Fronx hanya Rp 5 juta. Lalu bagaimana dengan spesifikasinya?

Secara tampilan depan, sekilas Suzuki Fronx mirip dengan Suzuki Grand Vitara. Mulai dari bentuk grill, lampu dan lekukan bumpernya. Pada bagian samping, Fronx menganut desain atap bergaya coupe dengan garis atap yang landai ke belakang.

Fronx ditawarkan dengan dua pilihan mesin bensin, yaitu K15C 4 silinder 1.5 litet VVT dengan teknologi mild hybrid. Sistem ini terdiri dari integrated starter generator dan baterai lithium ion, diklaim mampu menghasilkan tenaga 99 hp dan torsi 135 Nm. Mesin mild hybrid ini diperuntukan untuk varian GX dan SGX.

Sedangkan untuk varian entry level, menggunakan mesin K15B yang di atas kertas bertenaga 103 hp dan punya torsi 138 Nm.

Bicara transmisi, disediakan manual 5-speed dan otomatis 4-speed untuk versi GL. Sedangkan versi GX ada pilihan manual 5-speed dan otomatis 6-speed. Untuk tipe SGX, hanya ada opsi transmisi otomatis 6-speed.

Untuk fitur keselamatan, Suzuki Fronx sudah dilengkapi ADAS yang mencakup fitur-fitur sebagai berikut:

  • Adaptive Cruise Control
  • Lane Keep Assist
  • Autonomous Emergency Braking (DSBS II)
  • Head Up Display
  • Lane Departure Prevention
  • Lane Departure Warning
  • Rear Cross Traffic Alert
  • 360 View Camera
  • Vehicle Swaying Warning
  • Blind Spot Monitor
  • High Beam Assist
  • Parking Sensor.
Jaecoo J7 Hybrid raih bintang lima Euro NCAP

Jaecoo J7 Hybrid Raih Bintang Lima Euro NCAP Dalam Uji Keselamatan Global

Jaecoo J7 Hybrid raih bintang lima Euro NCAP dalam uji keselamatan. Hal ini merupakan salah satu pencapaian penting dari JAECOO J7 SHS.

Keberhasilannya meraih peringkat keselamatan tertinggi, yaitu lima bintang dari Euro NCAP pada April 2025 lalu, menjadikan Jaecoo J7 sebuah mobil Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) teraman di pasar saat ini.

“Keselamatan bukan hanya formalitas, tapi merupakan komitmen utama kami kepada setiap pelanggan. Teknologi SHS memungkinkan kami menyajikan performa hybrid kelas dunia sekaligus memberikan ketenangan dalam berkendara. Kami bangga bisa menghadirkan JAECOO J7 SHS, kendaraan yang tak hanya memenuhi, tetapi juga melampaui standar global, sekaligus relevan dengan kebutuhan pengemudi Indonesia,” ujar Max Zhou, Country Director JAECOO Indonesia (9/5).

Teknologi Jaecoo J7 Hybrid

Jaecoo J7 Hybrid raih bintang lima Euro NCAP

Jaecoo J7 Hybrid raih bintang lima Euro NCAP dalam uji keselamatan. Sejalan dengan hal tersebut, Jaecoo J7 juga menawarkan teknologi yang modern.

Menurut pembuatnya, Jaecoo J7 SHS dibangun berdasarkan tiga pilar utama: Super Hybrid System, Super Technology, dan Super Safety.

Dari segi keselamatan, kendaraan ini dibekali struktur rangka yang menggunakan 80 persen baja berkekuatan tinggi. Fitur keamanan lainnya meliputi delapan airbag strategis, termasuk untuk pengemudi, penumpang depan, samping, lutut, dan bagian tengah.

Tak hanya itu, sistem perlindungan baterai canggihnya telah memenuhi standar IP68 untuk ketahanan terhadap air dan debu. Serta mampu memutus aliran listrik hanya dalam 2 milidetik saat terjadi benturan, fitur penting untuk meminimalisir risiko dan meningkatkan keandalan kendaraan.

Mengusung mesin turbocharged 1.5TGDI dengan efisiensi termal 44,5 persen, serta transmisi hybrid DHT dengan efisiensi penggerak listrik 98,5 persen, J7 SHS dikatakan tampil sebagai benchmark baru di kelasnya.

Dalam program pengujian global Super Hybrid Marathon, kendaraan ini mencetak rekor jarak tempuh hybrid terbaru secara global, sejauh 1.613,1 km di Meksiko dan 1.377 km di Indonesia. Hanya dengan satu siklus energi tanpa pengisian ulang bahan bakar maupun baterai.

Hasil ini mencerminkan efisiensi energi luar biasa dari sistem SHS, bahkan dalam kondisi berkendara ekstrem.

Tak hanya itu saja, Jaecoo J7 SHS juga mencatatkan performa impresif di negara-negara dengan iklim tropis. Seperti Thailand dan Brasil, dengan konsumsi bahan bakar hanya 3,1L/100km dan pengalaman berkendara listrik yang senyap dan responsif.

AION Driveperience hadir di Bintaro Xchange

AION Driveperience Hadir di Bintaro Xchange Dengan Berbagai Program

AION Driveperience hadir di Bintaro Xchange dengan berbagai program menarik. Diantaranya adalah potongan harga dan lucky dip.

AION Indonesia kembali menghadirkan pengalaman langsung mengemudikan kendaraan listrik melalui program AION Driveperience, yang akan berlangsung pada Sabtu, 10 Mei 2025 di Monsieur Spoon, Bintaro Xchange Mall, Tangerang Selatan. Acara dihelat mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.

AION Driveperience merupakan inisiasi dari AION Indonesia untuk mengajak masyarakat merasakan langsung sensasi berkendara mobil listrik AION. Dalam acara ini, pengunjung dapat mencoba tiga lini kendaraan listrik unggulan: AION Y Plus, AION V, dan Hyptec HT.

“AION Driveperience adalah cara kami membuka akses bagi masyarakat untuk merasakan langsung teknologi dan kenyamanan dari kendaraan listrik AION. Kami percaya pengalaman ini akan membentuk persepsi baru tentang mobilitas masa depan,” ujar Andry Ciu, CEO AION Indonesia(9/5).

Selain itu, setiap pembelian AION tentunya customer sudah bisa melihat kondisi mobilnya melalui Aplikasi AION yang dapat didownload melalui Apple Store atau Google Play Store. Di dalam aplikasi sudah tersedia informasi baterai, keadaan mobil sampai mengatur Air Conditioner.

Program Menarik Disetiap Line Up Mobil AION

AION Driveperience hadir di Bintaro Xchange

AION Driveperience hadir di Bintaro Xchange dengan program yang cukup menarik ditawarkan ke calon konsumen. Diantaranya adalah:

AION Y Plus :

  • Exclusive: Potongan harga Rp5 juta dan 2x lucky dip
  • Premium: Potongan harga Rp5 juta, cashback Rp5 juta untuk partisipasi Driveperience, dan 2x lucky dip
  • Harga mulai dari Rp419 juta – Rp479 juta
  • Jarak tempuh 410 km (baterai 50,66 kWh) atau 490 km (baterai 63,2 kWh)

AION V :

  • Dapatkan 1x lucky dip + Delivery Guarantee (unit dikirim paling lambat akhir Juli 2025)
  • Harga mulai dari Rp449 juta – Rp489 juta
  • Jarak tempuh 500 (baterai 64,5 kWh) hingga 600 km (baterai 75,3 kWh)

Hyptec HT :

  • Harga mengikat khusus di hari acara
  • Harga mulai dari Rp691 juta
  •  Jarak tempuh hingga 620 km (baterai 83,3 kWh)

Oh ya, semua unit mobil AION sudah dilindungi dengan garansi kendaraan 5 tahun atau 150.000 km, garansi baterai 8 tahun atau 200.000 km, dan garansi motor listrik dan sistem penggerak (lifetime warranty).

Diler BMW MINI Eurokars PIK 2

Diler BMW MINI Eurokars PIK 2 Resmi Dibuka, Investasi Tembus Rp 200 Miliar!

Diler BMW MINI Eurokars PIK 2 resmi beroperasi. Fasilitas yang ditawarkan untuk konsumen mewah dan didukung dengan desain bangunan yang modern dan elegan.

Diler ini merupakan yang pertama di Indonesia yang mengintegrasikan BMW dan MINI dalam satu gedung dan telah mengusung konsep Retail.Next yang merupaka inisiatif strategis BMW Group, lintas fungsi, dan berskala global yang bertujuan untuk berikan pengalaman pelanggan premium terbaik di kelasnya.

“BMW Group dan Eurokars Group kembali berinvestasi untuk membuka showroom dengan konsep Retail.Next, karena kami percaya pada pasar Indonesia dan berkomitmen untuk memberikan pengalaman tak tertandingi kepada pelanggan kami, khusus untuk PIK 2 ini terintegrasi BMW dan MINI. Transformasi sejati hanya mungkin terwujud dengan mitra yang tepat dan Eurokars selalu hadir sebagai mitra yang tidak hanya memahami visi kami, tetapi juga sepenuhnya percaya pada ambisi jangka panjang kami,” jelas Lars Nielsen, Managing Director BMW Group Asia (8/5).

Sebagai informasi tambahan, investasi diler BMW MINI Eurokars PIK 2 lebih dari Rp 200 miliar, untuk alamatnya di Jl. Fatmawati, Kav. Komersial KLB 25-26, Pantai Indah Kapuk 2 dengan luas tanah 3.258 m² dan luas gedung 5.336 m², sangat luas dan hadirkan 4 lantai untuk melayani pelanggan BMW dan MINI.

Dengan 12 display kendaraan di dalam area showroom serta 11 workbay di workshopnya, dan juga menyediakan 4 charging station. Berikut jam operasional dilernya:

Showroom:
  • Senin – Jumat: 09.00 – 18.00
  • Sabtu: 09.00 – 14.30
  • Minggu: 10.00 – 17.00
Workshop:
  • Senin – Jumat: 08.30 – 16.30
  • Sabtu: 08.30 – 14.30

Penjualan BMW di Indonesia Cukup Memuaskan

Diler BMW MINI Eurokars PIK 2

Diler BMW MINI Eurokars PIK 2 resmi beroperasi. Sejalan dengan hal itu, pada kuartal pertama tahun 2025 ini BMW Indonesia total penjualan mencapai 835 unit, meningkat 7,7% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, hasilkan prestasi yang luar biasa yaitu rekor 57,2% market share di segmen premium.

BMW juga mempertahankan dominasinya di segmen kendaraan listrik premium dengan menguasai 64% market share. Artinya, dua dari tiga pembeli kendaraan listrik premium di Indonesia memilih BMW, sebuah capaian luar biasa yang menunjukkan keunggulan teknologi elektrifikasi BMW.

Mengenal Jakarta MRT Fase 2

Mengenal Jakarta MRT Fase 2, Progres dan Pendanaanya

Mengenal Jakarta MRT Fase 2 tentu menarik. Proyek nasional ini sedang dikebut pembangunannya dan terus didorong oleh pemerintah pusat dan provinsi Jakarta.

Proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2 membentang sepanjang sekitar 11,8 kilometer dari kawasan Bundaran HI hingga Ancol Barat. Fase 2 ini melanjutkan koridor utara—selatan fase 1 yang telah beroperasi sejak 2019 lalu, yaitu dari Lebak Bulus sampai dengan Bundaran HI.

Dengan hadirnya fase 2 ini, total panjang jalur utara—selatan menjadi sekitar 27,8 kilometer. Total waktu perjalanan dari Stasiun Lebak Bulus Grab hingga Stasiun Kota sekitar 45 menit.

Fase 2 terdiri dari dua tahap, yaitu fase 2A dan fase 2B. Fase 2A terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah (Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota), dengan total panjang jalur sekitar 5,8 kilometer.

Sedangkan Fase 2B terdiri dari dua stasiun bawah tanah (Mangga Dua dan Ancol) dan satu depo di Ancol Marina dengan total panjang jalur sekitar enam kilometer.

Cakupan dan Pendanaan Proyek Jakarta MRT Fase 2

Mengenal Jakarta MRT Fase 2

Foto: Majalah Lintas

Pekerjaan Jakarta MRT Fase 2 konstruksinya dibagi ke dalam tiga paket kontrak yaitu:

  • CP 201 untuk membangun Stasiun Thamrin dan Monas serta jalur sepanjang 1,96 kilometer (total: 2,678 kilometer). Paket ini dikerjakan oleh kontraktor Shimizu dan Adhi Karya Join Venture (SAJV).
  • CP 202 untuk membangun Stasiun Harmoni, Sawah Besar, dan Mangga besar serta jalur sepanjang 1,19 kilometer (total: 1,827 kilometer). Paket ini dikerjakan oleh kontraktor Shimizu–Adhi Karya Join Venture (SAJV)
  • CP 203 untuk membangun Stasiun Glodok dan Kota serta terowongan sepanjang 0,69 kilometer dan cut and cover tunnel 0,18 kilometer (total: 1,296 kilometer). Paket ini dikerjakan oleh kontraktor Sumitomo Mitsui Construction Co. dan Hutama Karya Join Venture (SMCCHK JV).
  • Sedangkan paket kontrak lainnya meliputi CP 205 untuk sistem perkeretapian dan rel dari Bundaran HI hingga Kota.
  • CP206 untuk pengadaan kereta.
  • CP 207 untuk pekerjaan Automatic Fare Collection (AFC).

Stasiun bawah tanah akan dibangun dengan kedalaman mulai dari 17 meter sampai dengan 36 meter di bawah tanah. Aliran listrik akan disuplai oleh dua gardu PLN 150 kV dengan total daya (power) 60 mV.

Soal pendanaan, Pembangunan MRT dibiayai oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Serta didukung oleh dana pinjaman Pemerintah Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA).

Sesuai dengan Permenko No. 1 Tahun 2018 terdapat penambahan jumlah pinjaman untuk Fase 1 sebesar USD 191.000.000 dan untuk Fase 2 sebesar USD 1.678.000.000. Loan agreement yang telah diberikan adalah Loan Agreement No. IP 578 sebesar ¥70,021,000,000 yang alokasinya untuk penambahan Fase 1 sebesar ¥21,544,000,000 dan pinjaman tahap satu Fase 2 sebesar ¥48,477,000,000.