Honda dan Yamaha sepakat pasarkan skuter berbasis EM1 e:

Honda dan Yamaha Teken Kerjasama Untuk Penjualan Skuter Listrik

Honda mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani kerjasama. Isinya, Yamaha akan menjual produk motor listrik berbasis Honda EM1 e: dan Benly e:I. Bukan (belum?) untuk pasar global memang, karena perjanjian ini sebatas penjualan di pasar domestik Jepang.

EM1 e: dan Benly e:I merupakan skuter listrik yang masuk dalam kategori Class 1 di Jepang. Berkaitan dengan sepeda motor listrik, Class 1 adalah skuter elektrik setara dengan skuter atau moped bermesin 50 cc.

Kerjasama kedua raksasa otomotif Jepang ini juga sebetulnya bukan hal baru. Tahun 2016, mereka sudah bersepakat untuk membuat motor kecil. Kemudian tahun 2018, kerjasama itu jadi lebih dalam. Honda menyediakan motor kelas 50 cc untuk dipasarkan oleh Yamaha. Sekaligus kolaborasi untuk mempopulerkan skuter listrik. 

Honda Benly e:I

Dikutip dari rilis resmi Honda Motor Corporation, “Pada bulan April 2019, Honda, Yamaha, Kawasaki Heavy Industries, Ltd., dan Suzuki Motor Corporation mendirikan “Replaceable Battery Consortium for Electric Motorcycles” dengan tujuan mempopulerkan sepeda motor listrik di Jepang. Sebagai salah satu solusi untuk masalah daya jelajah dan waktu pengisian daya, yang merupakan masalah terkait penyebaran sepeda motor listrik, kami telah mempelajari standarisasi baterai yang dapat diganti (swap) dan sistem penggantian baterai untuk penggunaan umum. Dan pada bulan Maret 2021 kami menyetujui standarisasi (spesifikasi umum).”

Sebagai bentuk tindak lanjut dari kesepakatan itu, Honda dan Yamaha mengatakan akan terus menyediakan sepeda motor listrik yang memenuhi kebutuhan banyak pelanggan di Jepang. Terutama jenis moped yang digunakan untuk mobilitas pribadi dan bisnis di Jepang.

Selain itu, Honda sendiri akan mengeluarkan EM1 e: dan Benly e: yang didukung oleh Honda Mobile Power Pack e:, baterai yang dapat diganti sesuai spesifikasi yang ditentukan oleh konsorsium tadi.

Honda Battery Pack

Tidak disebutkan kapan motor hasil kolaborasi ini akan hadir. Yang pasti, Honda dan Yamaha mengklaim mereka mengusahakan untuk terus berkontribusi untuk menekan kekhawatiran soal motor listrik. Utamanya soal biaya, jarak tempuh, performa, sampai waktu pengisian baterai. 

Jajal Langsung Honda EM1 e: di PEVS 2024

Sepeda motor Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus memang sudah dipasarkan di Indonesia sejak tahun 2023. Namun, sepertinya Honda tidak ingin ketinggalan untuk tampil di PERIKLINDO Vehicle Show (PEVS), pada 30 April-5 Mei 2024. Kali ini penampilan sepeda motor listrik Honda ditampilkan oleh PT Wahana Makmur Sejati (WMS), sebagai salah satu dealer sepeda motor Honda di Jakarta dan Tangerang.

Dalam ajang ini, PT WMS memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menjajal langsung motor listrik Honda EM1 e: dan EM1 e: Plus. “Para pengunjung PEVS 2024 dapat merasakan sendiri sensasi mengendarai motor listrik Honda, agar dapat menilai lebih objektif terkaitkeandalannya,” kata Andra Friandana, selaku Division Head of Marketing Planning & Analyst PT WMS.

Selain itu, PT WMS juga menyajikan beragam promo menarik seputar motor listrik Honda. Antara lain diskon hingga Rp 8,5 juta, dan potongan angsuran sampai Rp 75 ribu per bulan, untuk pembelian secara kredit.

Sepeda motor listrik Honda EM1 e: meraih penghargaan Red Dot Design Award 2024 untuk kategori desain produk. Penilaian kategori ini mencakup sembilan kriteria antara lain inovasi, fungsionalitas, daya tahan, hingga ergonomi. Motor listrik Honda ini berhasil menjadi produk yang paling unggul dari para pesaingnya.

Honda EM1 e: dikembangkan menjadi motor listrik yang tepat bagi penggunanya. Motor ini cocok untuk digunakan perorangan dan sesuai dengan kebutuhan konsumen, baik untuk gaya hidup atau penggunaan sehari-hari. Penghargaan internasional ini sekaligus membuktikan bahwa motor listrik Honda sukses mendapat pengakuan global.

Honda EM1 e: 2023

Honda EM1 e: Motor Listrik AHM Diperkenalkan di GIIAS 2023

Astra Honda Motor memperkenalkan produk motor listrik pertama mereka, Honda EM1 e:. Bukan cuma perkenalan, tapi motor ini sudah bisa dipesan di dealer motor Honda di wilayah Jawa dan Bali. Peluncuran motor ringkas ini dilakukan di GIIAS 2023, 11 Agustus 2023 kemarin.

Bentuknya yang compact menjanjikan pengendaraan harian yang lincah, terutama di perkotaan. EM1 e: diklaim memiliki performa yang halus dan responsif macam motor konvensional. Digerakkan oleh motor penggerak dengan tenaga maksimal 1,7 kW. Sebagai sumber energi, digunakan baterai MPP e: yang dapat dilepas-pasang (detachable). Jadi tidak menggunakan baterai fix (tetap).

Motor listrik Honda EM1 e:

Dalam melakukan pengisian daya baterai, konsumen dapat melakukan pengisian daya dengan Honda Power Pack Charger e: dengan waktu pengisian daya 2,7 jam (160 menit) dari 25 sampai 75 persen. Untuk isi dari kosong hingga penuh, perlu 6 jam. Kelamaan? Alternatifnya, konsumen dapat mengunjungi Honda Power Pack Exchanger e: untuk menukar baterai yang telah terisi penuh.

Yang jadi ganjalan adalah, Honda EM1 e: hanya punya kecepatan maksimal 45 km/jam. Dengan jarak maksimal 41,1 km. Sebetulnya ini cukup saja kalau digunakan rumah ke kantor dan sebaliknya. Karena menurut survey, manusia kantoran biasanya berjalan sejauh 36 km per hari, untuk melakukan aktivitas. Tapi ya, jangan berharap lebih karena ini memang skuter untuk jarak dekat.

Motor listrik ini juga memiliki tinggi dari permukaan tanah (ground clearance) 135mm. Pengeremannya didukung oleh cakram 190 mm di depan. Belakangnya teromol. Tidak lupa disediakan juga fasilitas Combi Brake seperti motor Honda lainnya. 

Diproduksi di Indonesia

Yang pasti, Honda EM1 e: sudah diproduksi di Indonesia. Soal perakitan lokal ini juga merupakan bagian dari program Honda untuk mewujudkan netralitas karbon. “Motor ini kami persembahkan bagi masyarakat Indonesia yang menantikan sepeda motor listrik berkualitas tinggi yang dapat memberikan keamanan, kenyamanan, dan kesenangan saat mengendarainya. Kami pun melengkapi kehadiran Honda EM1 e: dengan pilihan pengisian baterai yang paling sesuai dengan kebutuhan konsumen,” ujar Susumu Mitsuishi, President Director AHM.

Penggerak listrik menempel di roda belakang.

Sementara itu, Thomas Wijaya, Executive VP AHM menjelaskan, pihaknya juga menyiapkan dukungan ekosistem sepeda listrik Honda dari hulu hingga hilir. Harapannya hal ini dapat mendukung upaya pemerintah dalam mengakselerasi pertumbuhan kendaraan listrik untuk masyarakat sekaligus memajukan industri sepeda motor di Indonesia.

Harga EM1 e: dengan rentang harga Rp 40-45 juta. Penghantaran ke konsumen akan dimulai Desember 2023.