Ford Territory akan masuk ke Indonesia

RMA Indonesia Akan Bawa Saingan CR-V Bernama Ford Territory

Lini produk Ford di Indonesia sepertinya akan segera bertambah dengan kehadiran Ford Territory. Terutama untuk mengisi segmen mobil keluarga. Saat pembukaan dealer baru Ford kemarin (26/02), beberapa petinggi RMA Indonesia, APM Ford mengungkapkan hal tersebut.

Ini seperti menegaskan rumor yang kami dengar sejak uji coba Ranger dan Everest di Vietnam tahun lalu. Mobilnya adalah Ford Territory, yang ukurannya lebih ringkas dari Everest. Jari Kohonen, mengatakan pihaknya memang punya rencana itu. Dr. Beteng Santoso, Direktur Sales dan Marketing RMA Indonesia bahakan sudah mengatakan, “Kami akan membawa Ford Territory untuk pasar Indonesia. Tunggu saja nanti.”

Namun tidak dipastikan kapan mobil ini akan masuk ke Indonesia. Saat ini, untuk kawasan ASEAN, Territory baru dipasarkan di Filipina, yang menganut lalu lintas setir kiri.

Apa Itu Ford Territory?

Kalau mau melihat ke belakang, Territory mungkin cocok disebut sebagai penerus Ford Escape yang sempat laris di Indonesia. Mobil ini adalah SUV berikuran medium yang lebih banyak dipasarkan di Cina atau negara-negara berkembang. Dan hadir juga di beberapa negara Timur Tengah.

Mobil ini dikenal juga sebagai Equator Sport, dirakit di Nanchang, Cina. Memiliki dua baris bangku untuk menampung lima orang. Motivatornya mesin EcoBoost 1,5 liter bertenaga 168 hp. Atau 1.8 liter untuk pasar Timur Tengah. Dikawinkan dengan transmisi DCT 7-speed.

Dimensi panjangnya 4.630 mm dengan wheelbase 2.726 mm. Lebih pendek dari Honda CR-V terbaru (4.691 mm), namun wheelbase Territory lebih panjang 25 mm. Lebarnya 1.935 mm dengan tinggi 1.706 mm. Dua ukuran terakhir itu, melewati dimensi CR-V.

Ini tentunya berita bagus untuk pasar otomotif Indonesia. Konsumen akan semakin punya banyak pilihan. Kita tunggu saja kehadiran mobil ini.

Ford Everest Titanium 2023

Ford Everest 2023 Dijual Mulai Dari Rp 778 Jutaan, Sebagus Apa?

Ford Everest 2023 hadir di Indonesia untuk menggoyang pasar SUV tujuh penumpang. PT RMA, distributor Ford di Indonesia memboyong dua varian, XLT dan Titanium, yang keduanya dibekali penggerak empat roda. Berapa harganya?

Everest XLT dijual dengan harga Rp 778 juta. Sedangkan Harga Everest Titanium, sebagai tipe tertinggi, adalah Rp 871 juta. Semuanya OTR DKI. Dibanding Mitsubishi Pajero Sport Ultimate 4×4, harganya terpaut 135 juta lebih mahal. Lalu, apa bagusnya SUV ini? Terutama versi Titanium.

Ford Everest Gen 3

Ford Everest Wildtrack

Kami sempat mencoba Ford Everest di Vietnam beberapa waktu lalu. Meski bukan yang dijual di Indonesia (namanya Everest Wildtrack), namun cukup memberikan gambaran kemampuan mobil off roader keluarga ini.

Seperti dikatakan tadi, semua tipe hadir dengan gerak 4×4 yang bisa diatur melalui tombol. Tidak perlu pakai tuas. Selain itu fitur kenyamanannya cukup lengkap. Ada panoramic sunroof, untuk tipe Titanium. Joknya juga sudah kulit dengan pengaturan elektrik. Layar infotainment 10,1 inci di dashboard memiliki kemampuan konektivitas dengan handphone Anda.

Fitur Mumpuni

Jujur, kami suka dengan interior yang ditawarkan. Dashboard-nya mudah dipahami. Tombol-tombol fisik gampang diraih. Material yang dipakai juga cukup enak di pegang. Ruang kaki terasa lega terutama di baris pertama dan kedua. Row ketiga memang begitu saja. Seperti yang ada di pesaingnya. Tidak lupa, ada soket 12 volt di depan dan, siapa tahu perlu, ada colokan listrik 250 Volt.

Sebagai mobil penumpang, tentu didukung kemampuan perlindungan. Tercatat ada tujuh airbag, rem parkir elektrik, hill descent control yang mumpuni, ini kami buktikan sendiri di Vietnam. Lalu untuk kemudahan berkendara, disediakan blind spot monitoring, cruise control,

Eksterior, seperti yang bisa Anda lihat, terlihat tegas. Grill lebar dengan lampu LED mengapit. Parasnya membuat Everest tampak besar. Agak kontras dengan bagian samping yang berlekuk.

Ukurannya, panjang 4.914 mm, lebar 2.207 mm serta tinggi 1.841 mm. Wheelbase menyentuh 2.900 mm. Tidak kalah penting, ground clearance 246 mm.

Bagian teknis, baik Ford Everest Titanium diberikan mesin diesel 2,0 liter empat silinder. Dibekali juga dengan sistem induksi bi-turbo. Jantung mekanis ini menghasilkan 207 hp dengan torsi 500 Nm. Angka spesifikasi yang sama dengan Ranger Raptor.

Menurut DJ Simpson, Managing Director Ford Asia Pacific Distributor Markets, tujuan mereka untuk Everest baru sangat jelas. “Tim global kami telah mengembangkan next-gen Everest dengan menggabungkan kemampuan untuk menjelajah di berbagai medan dengan kenyamanan yang luar biasa,” ujarnya.

“(Everest) dilengkapi dengan desain eksterior yang berani dan menggambarkan jiwa penuh petualangan. Desain interior yang menghadirkan ketenangan dan kenyamanan. Next-gen Everest ini benar-benar bentuk nyata ‘SUV generasi selanjutnya’ yang pastinya akan diminati oleh pelanggan kami,” tambah Simpson.

TEsst ford ranger raptor 2.0 di Vietnam. Motomobi NEws.

Ford Ranger Raptor 2.0 2023: Layak Punya, Kalau Ada Dana

Cukup menjadi kejutan ketika ada undangan masuk ke redaksi Motomobi News. Yang mengundang adalah Ford Indonesia. Merek ini lama menghilang, lalu tahun 2022 lalu mereka memperkenalkan Ford Ranger Raptor dengan segala kelebihannya.

Lalu pada 31 Mei sampai 5 Juni 2023, mereka mengajak kami ke Sa Pa, Vietnam bagian utara. Tujuannya untuk mencicipi kemampuan, tidak hanya Ranger Raptor, tapi juga Ford Everest generasi terbaru. Ini tentunya berkaitan dengan peluncuran dua mobil ini di Indonesia pada 8 Juni 2023.

Ranger Raptor di Sa Pa, Vietnam. Motomobi news

Kita bahas Ford Ranger Raptor dulu. Lebih spesifik, Ranger Raptor 2.0. Everest akan kami bahas di artikel berikutnya. Raptor ini sukses membuat kami suka. Dari penampilannya saja, betah memandang lama. Bentuk muka yang kaku, grill lebar, lampu baru serta jarak pijak roda yang lebih lebar dari Ranger biasa, menghadirkan kesan intimidatif. Sekaligus menyuarakan apa yang bisa dilakukan oleh mobil ini.

Di balik kap mesinnya terpasang penggerak diesel empat silinder dengan sepasang turbocharger. Bunyinya kelewat sopan untuk sebuah off roader kencang. Daya yang dihasilkan adalah 207 hp, dengan torsi 500 Nm. Sepengetahuan kami, inilah double cabin dengan performa mesin tertinggi di kelasnya. Mesinnya 2,0 liter pula, biasanya di atas itu. Tidak lupa, transmisi 10-speed (iya sepuluh) automatic dimanfaatkan untuk menghantarkan daya ke semua roda.

Dalam mode ‘default’, mobil akan berada dalam penggerak all-time 4WD. Kalau diperlukan, bisa diubah jadi 2WD, 4 Low dan 4 High. Lain daripada yang lain.

Pengendaraan & Pengendalian

Ini agak unik. Mobil yang kami coba adalah setir kanan karena dibawa langsung melalui jalan darat dari Bangkok, Thailand. Tapi lalu lintas Vietnam adalah setir kiri. Jadi aneh rasanya. Tapi bagaimanapun, begitu duduk Anda akan merasakan mobil ini tidak besar. Meski panjangnya 5.381 mm dengan lebar 2.028 mm. Ini karena posisi duduk yang tinggi memberikan pandangan luas ke segala arah, termasuk belakang.

 

Tapi, jalanan kota kecil Sa Pa tidak bisa dibilang lebar. Belum lagi, panitia mengarahkan kami ke pedesaan dengan jalan selebar Raptor. Sulit? Tidak juga, hanya perlu pembiasaan karena mengendarai mobil setir kanan di jalanan setir kiri.

Meski begitu, Anda akan cepat beradaptasi karena posisi duduk tadi. Kesempatan untuk mencoba performa agak dibatasi karena sempitnya lintasan. Untungnya sepi, jadi bisa membuka kecepatan hingga paling tidak 60 km/jam.

Torsi besar membuat akselerasi terasa ringan saja. Yang lama-lama terasa merepotkan adalah panjangnya. Meski terasa kecil saat ada di belakang kemudi, tapi saat melibas jalanan sempit Anda akan sadar kalau mobil ini perlu lahan yang lebih luas untuk bergerak.

Pergerakan kemudinya terasa cukup presisi. Hingga 40-50 km/jam, pergerakan mobil linear dengan input yang kami berikan melalui setir. Yang kami salut adalah redaman suspensi di jalanan aspal tidak rata.

Jangan harap ada bagian belakang yang memantul karena kosong. Segalanya terasa dihitung dengan baik, dan mobil menjejak dengan tenang melewati berbagai gelombang jalan. Peredamannya juga terasa konsisten.

Ini karena kaki-kaki didukung oleh konstruksi double wishbone dan shock absorber bikinan FOX, berdiameter 2,5 inci. Bukan suspensi murah, pastinya. Di dalamnya ada pelumasan oli yang dicampur dengan material teflon, supaya suhu oli shock tetap terjaga dalam berbagai kondisi.

Melintasi sungai kecil dengan bebatuan bukan hal sulit untuk Ranger Raptor

Plat Baja 2,3 mm

Lalu tiba di area terbuka, lengkap dengan sungai kecil yang bisa jadi tempat bermain Ford Ranger Raptor 2023 ini. Kesempatan untuk mencoba kemampuan off road sesungguhnya. Mode berkendara Normal diubah ke Rock Crawl, putar switch 4WD ke 4L. Sekalian kami nyalakan crawl control dengan kecepatan maksimal 4 km/jam. Ya, mobil ini punya kemampuan untuk mematuhi kecepatan saat merangkak di medan off road.

Hasilnya, kami pikir Nissan Navara punya kemampuan terbaik. Namun ini dipatahkan oleh Ranger Raptor. Dengan crawl control dan mode off road yang tepat (ada Eco, Normal, Sport, Slippery, Mud/Ruts, Rock Crawl, and Baja), Ford ini mematahkan kemampuan mobil off road yang pernah kami coba.

Lintasan sungainya memang tidak lebar, hanya sekitar enam meter. Dilengkapi dengan batu sungai alami yang lebih besar dari kepala manusia. Tidak sedikitpun terasa kalau Raptor kesusahan. Dan kami juga tidak ragu karena lapisan under guard di balik lantai menggunakan plat baja setebal 2,3 mm.

Lepas sungai, pasir basah menanti. Ganti ke mode Mud, matikan crawl control. Pedal gas ditekan sedikit, lintasan pun dengan mudah dilalui. Tekan gas lebih dalam, meski ban berusaha keras mencari traksi, tapi segalanya terasa mudah dilalui.

Fitur & Kelengkapan

Seperti dikatakan tadi, Ford Ranger Raptor 2023 punya kabin yang ergonomis. Bidang pandang luas kemanapun Anda menoleh. Kursinya dibekali pengaturan elektronik 10-way. Desain jok juga terlihat keren. Tidak hanya itu, mampu memeluk badan dengan baik saat bermanuver kencang. Meski di mobil yang kami coba ada imbuhan warna orange, yang sepertinya tidak perlu ada di situ. Ini hanya masalah selera.

Tombol-tombol fisik berada dalam jangkauan jari. Yang menurut kami agak berlebihan adalah layar infotainment vertikal di tengah dashboard. Entah diperlukan atau tidak, tapi di layar tersebut bisa tampil gambar kamera 360, penampakan mode off road serta sudah bisa Android Auto dan Apple Carplay, pastinya. Tidak lupa, ada banyak pengaturan berkendara di dalam sini. Termasuk pengaturan AC, kalau tidak mau pakai tombol di bawahnya.

Karena ini mobil besar, kabinnya juga terasa lega. Paling tidak untuk manusia dengan tinggi 166 cm. Ruang kaki di depan atau belakang, ruang kepala di manapun, luas. Bak belakang tidak sempat kami ukur, tapi cukup besar. Belum lagi ada soket listrik di tempat ini yang fungsional.

Setirnya terlihat penuh tombol. Sehingga perlu diamati dulu satu persatu. Yang pasti, di tempat ini ada pengaturan cruise control adaptif (termasuk mengatur kecepatan crawling) dan kendali audio serta MID.

Kesimpulan

Rasanya sulit menemukan kekurangan di mobil ini. Apalagi harganya melewati Rp 1 miliar. Tapi semua terbayar dengan kemampuan yang diberikan. Jujur, kami merasa para engineer Ford seperti diberikan kebebasan berlebih saat membuat Ranger Raptor 2023.

Mesin bertenaga, kemampuan off road dan on road yang mumpuni, serta fitur yang lengkap, meski kami tetap merasa layar tadi berlebihan. Contohnya, kalau Anda sedang off road, dan tangan berlapis lumpur. Lalu sentuh layarnya. Terbayang, kan?

Di luar gimmick tersebut, kami harus akui, Ranger Raptor mumpuni untuk keperluan apapun. Ke mall Anda akan jadi pusat perhatian. Melintasi medan off road juga mudah bagi siapapun, berkat fitur bantunya.

Ford everest baru

Menebak Kemampuan Ford Everest Titanium Yang Akan Hadir di Indonesia

Undangan soal peluncuran Ford Everest generasi ketiga yang kami terima cukup membuat penasaran. Di undangan tersebut dikatakan Next-gen Ford Everest Titanium. Kalau melihat versi sebelumnya, Titanium punya fitur yang cukup lengkap. Namun seperti biasa, distributor Ford di Indonesia tutup mulut soal kelengkapan mobil ini. 

Secara umum, pesaing Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport ini mengandalkan platform yang disebut T6. Berbagi banyak komponen dengan versi doubel cabin, Ford Ranger. Untuk EFord Everest baru, di pasar global disediakan satu pilihan mesin bensin berkonfigurasi 4-silinder 2,3 liter EcoBoost.

Ada juga opsi dua mesin diesel berkapasitas 2,0 liter EcoBlue. Salah satunya dibekali twin turbo dan satunya turbo tunggal. Terakhir, yang paling menarik untuk penyuka kecepatan, Everest V6 PowerStroke diesel. Jujur, kami kurang yakin apakah verswi V6 ini akan hadir di Indonesia, tapi kalau memang ada, akan jadi gebrakan tersendiri untuk Ford.

Pilihan transmisinya 6 speed atau 10 speed automatic, lengkap dengan penggerak 4WD, atau 2WD. Selain itu, penunjang gerak di medan berat lainnya ada diff lock elektronik. Dihadirkan juga beberapa mode berkendara yang disebut Terrain Management System. Tidak lupa, kemampuan menerjang banjir diklaim hingga ketinggian air 800 mm.

Ganjalan Terbesar

Ford Everest Titanium 2023

Suspensi depan sudah independen, dengan kaki belakang menggunakan konstruksi Watt link. Suspensi model ini, sebetulnya bukan yang baru dan cocok untuk mobil dengan gardan belakang yang punya kemampuan offroad. Intinya, mobil lebih stabil karena suspensi mampu meredam pergerakan menyamping saat bermanuver atau melibas medan tidak rata.

Fitur kenyamanan yang menarik adalah kemampuan untuk parkir otonomus untuk tipe Ford Everest Titanium. Namanya Active Park Assit 2.0. Anda tinggal memantau dari layar vertikal besar di tengah dashboard. Meski entah akan ada di versi yang hadir di Indonesia nantinya.

Menarik juga, dengan kemampuan yang ada, menakar berapa harga mobil ini. Yang jelas, ganjalan terbesarnya adalah, Ford Everest Titanium atau varian lainnya masih diimpor dari Thailand. Sementara lawannya sudah dirakit lokal. Tidak perlu heran kalau harganya lebih mahal. Mungkin akan mendekati banderol Hyundai Palisade. Kita tunggu saja tanggal 8 Juni ini.

Ford Ranger Raptor, varian paling kencang di keluarga Ranger

Ford Ranger Generasi Terbaru Akhirnya Dipasarkan di Amerika

Ford Amerika akhirnya resmi memperkenalkan Ranger generasi kelima. Meski agak terlambat, tapi pasar setempat sepertinya cukup antusias dengan kehadiran Ford Ranger ini. Apalagi, double cbain tersebut tersedia dalam pilihan varian yang lumayan lengkap.

Seperti diketahui, Ford Ranger generasi kelima hadir pertama kali di Thailand menjelang akhir 2021 lalu. Namun Amerika baru kebagian tahun ini. Salah satu yang mencolok adalah varian Ranger Raptor. Meski secara penampilan dan penggerak serupa dengan versi global, tapi yang ini punya tenaga lebih besar.

Ford Ranger Raptor di US punya tenaga lebih besar.

Ranger Raptor Amerika dibekali mesin V6 Ecoboost 3,0 liter yang mampu menghasilkan 405 hp, dengan torsi puncak 583 Nm. Transmisinya 10-speed, automatic. Dan hanya girbok ini yang tersedia di semua lini Ranger di negara itu. Biasanya, mobil global untuk pasar Amerika tenaganya berkurang karena penyesuaian dengan regulasi emisi setempat.

Yang Membedakan

Pikap kencang ini dibekali sistem gerak empat roda yang canggih dengan transfer case 2-speed. Juga dilengkapi dengan diff lock untuk gardan depan dan belakang. Bannya mengandalkan BF Goodrich 33 inci, yang membungkus pelek ukuran 17 inci.

Seperti Ranger Raptor di Thailand, kaki-kakinya memiliki kemampuan berbeda karena menggunakan suspensi racikan Fox. Diklaim peredaman kecepatan tinggi di medan non-aspal bisa lebih baik.

Ford Ranger Raptor US Spec.

Untuk membedakan, secara kasat mata cukup mudah. Perawakannya terlihat lebih kekar dari varian lain berkat fender yang lebar. Dan tentunya logo Raptor di beberapa bagian eksterior.

Untuk versi standar, Ranger tersedia dengan opsi mesin 2,3 liter empat silinder. Sama-sama punya teknologi EcoBoost yang menyediakan tenaga hingga 270 hp. Torsinya 420 Nm. Dikabarkan juga, Ford akan menjual Ranger yang menggunakan mesin 2,7 liter EcoBoost yang dipakai F 150. Tenaganya 315 hp dengan momen puntir 542 Nm.

Konsumen Amerika Serikat sudah bisa memesan mobil ini mulai akhir Mei 2023. Harga paling murah adalah US $34.160. Paling mahal pasti sang Raptor dengan harga US $56.960.