RMA Indonesia jualan Ford Ranger baru

Mudik 2024: Bengkel Siaga Ford Layani Model Fiesta Hingga Ranger

Seperti biasa, agen pemegang merek mobil pasti ikut sibuk di musim mudik ini. Termasuk RMA Indonesia, pemegang merek Ford dan Mahindra. Mereka menggandeng beberapa dealer resmi di tanah air, dan membuka Bengkel Siaga Ford.

Pelaksanaan Bengkel Siaga Ford kali ini diadakan mulai tanggal 8 hingga 13 April 2024 di 7 titik arus mudik meliputi pulau Sumatra, Jawa, dan Bali (Palembang, Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Surabaya dan Denpasar). Menurut pernyataan resmi RMA, “Program ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna kendaraan Ford yang melakukan perjalanan selama masa libur hari raya.”

Ford menegaskan dengan Bengkel Siaga ini, layanan bengkel dan suku cadang tetap buka selama libur lebaran. Artinya, dealer tetap melayani servis berkala, perbaikan umum, pembelian spare part, hingga layanan emergency sesuai dengan jam kerja normal.

Layanan derek juga disiapkan untuk mengangkut mobil konsumen ke bengkel atau saat pemilik memiliki kondisi darurat lainnya.

Siaga Untuk Semua

Seperti diketahui, sebelum mengambil hak APM, RMA adalah penyedia layanan pemeliharaan kendaraan Ford. Makanya, selama mengadakan program Bengkel Siaga, mereka juga siap melayani semua jenis Ford. Bukan cuma yang baru.

Artinya, kalau Anda pemilik Ecosport, Fiesta, Everest, Escape atau Ranger, mereka mengklaim siap melayani perbaikan dan perawatannya.

“Kami mendorong agar para pelanggan setia Ford bisa memanfaatkan program ini, demi menunjang aktivitas mudik lebaran di tahun 2024. Kami juga telah memastikan kesiapan tim aftersales di masing-masing dealer agar pelaksanaan program ini dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan” ujar Jari Kohonen, Country Manager RMA Indonesia.

Untuk lebih jelasnya, konsumen bisa menghubungi call center di nomor 0807 190 9000, atau kunjungi tautan ini.

Ford Territory akan masuk ke Indonesia

RMA Indonesia Akan Bawa Saingan CR-V Bernama Ford Territory

Lini produk Ford di Indonesia sepertinya akan segera bertambah dengan kehadiran Ford Territory. Terutama untuk mengisi segmen mobil keluarga. Saat pembukaan dealer baru Ford kemarin (26/02), beberapa petinggi RMA Indonesia, APM Ford mengungkapkan hal tersebut.

Ini seperti menegaskan rumor yang kami dengar sejak uji coba Ranger dan Everest di Vietnam tahun lalu. Mobilnya adalah Ford Territory, yang ukurannya lebih ringkas dari Everest. Jari Kohonen, mengatakan pihaknya memang punya rencana itu. Dr. Beteng Santoso, Direktur Sales dan Marketing RMA Indonesia bahakan sudah mengatakan, “Kami akan membawa Ford Territory untuk pasar Indonesia. Tunggu saja nanti.”

Namun tidak dipastikan kapan mobil ini akan masuk ke Indonesia. Saat ini, untuk kawasan ASEAN, Territory baru dipasarkan di Filipina, yang menganut lalu lintas setir kiri.

Apa Itu Ford Territory?

Kalau mau melihat ke belakang, Territory mungkin cocok disebut sebagai penerus Ford Escape yang sempat laris di Indonesia. Mobil ini adalah SUV berikuran medium yang lebih banyak dipasarkan di Cina atau negara-negara berkembang. Dan hadir juga di beberapa negara Timur Tengah.

Mobil ini dikenal juga sebagai Equator Sport, dirakit di Nanchang, Cina. Memiliki dua baris bangku untuk menampung lima orang. Motivatornya mesin EcoBoost 1,5 liter bertenaga 168 hp. Atau 1.8 liter untuk pasar Timur Tengah. Dikawinkan dengan transmisi DCT 7-speed.

Dimensi panjangnya 4.630 mm dengan wheelbase 2.726 mm. Lebih pendek dari Honda CR-V terbaru (4.691 mm), namun wheelbase Territory lebih panjang 25 mm. Lebarnya 1.935 mm dengan tinggi 1.706 mm. Dua ukuran terakhir itu, melewati dimensi CR-V.

Ini tentunya berita bagus untuk pasar otomotif Indonesia. Konsumen akan semakin punya banyak pilihan. Kita tunggu saja kehadiran mobil ini.

RMA Indonesia Resmikan Dealer Ford Kedua di Jakarta

.RMA Indonesia dan PT Trijaya Auto Mandiri resmikan dealer Ford kedua di Jakarta, Ford Tomang. Usung pelayanan berstandar 3S (Sales, Service, dan Sparepart), cabang ini menjadi bukti komitmen RMA Indonesia. Terutama dalam upaya terus memperluas kehadiran merek Ford di tanah air.

Kerjasama strategis keduanya yang terjalin sejak Oktober 2023 lalu lewat penandatanganan perjanjian Letter of Intent (LoI), diwakili langsung oleh Jari Kohonen selaku Country Manager dan Direktur RMA Indonesia.

Selain itu juga didukung oleh Dr. Steven Beteng selaku Direktur Sales dan Marketing RMA Indonesia, serta David Arianto selaku Direktur Operasional dari PT Trijaya Auto Mandiri.

Jari Kohonen, Country Manager dan Direktur RMA Indonesia, mengatakan, “RMA Indonesia dan Ford berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan industri otomotif di Indonesia. Kami ingin konsisten meningkatkan kepuasan pelanggan melalui layanan dan produk unggulan yang akan kami hadirkan.”

“Kami antusias untuk menjalani peluang kerjasama ini. Dengan dukungan serta pengalaman yang luar biasa dari RMA Indonesia, kami percaya bisa memberikan layanan terbaik kepada para pelanggan Ford di Jakarta,” kata David Arianto, Direktur Operasional dari PT Trijaya Auto Mandiri.

Hingga saat ini, RMA Indonesia dan Ford memiliki jaringan dealer resmi sebanyak 30 outlet. Tersebar di 21 kota di Indonesia.

Mayoritas, dealer resmi ini masih mengusung konsep 2S (Sales dan Service). Sementara dealer resmi Ford dengan konsep 3S saat ini sudah hadir di Mampang (Jakarta). Di luar ibu kota, ada di Banjarmasin, Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta. Tersedia juga di Samarinda, Balikpapan, Palangkaraya. Dan sekarang ditambah dealer 3S yaitu TOM Dealers di Jakarta.

 

 

RMA Indonesia Ford Ranger Raptor

40 Dealer RMA Indonesia Siap Pasarkan Ford Dan Mahindra

RMA Group Indonesia, yang beroperasi sejak 2008 lalu mengumumkan mereka telah diperkuat oleh 40 dealer untuk memasarkan Ford dan Mahindra. Untuk diketahui, RMA Indonesia sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh RMA Group.

Mereka telah mengelola purna jual kendaraan Ford dan membangun hubungan dekat dengan pelanggan, komunitas, dan diler Ford di Indonesia sejak tahun 2016.

Awal memasuki pasar Indonesia untuk memodifikasi kendaraan Ford guna memenuhi persyaratan operasional pada kondisi daerah pertambangan, lalu RMA Indonesia di tunjuk menjadi distributor resmi armada kendaraan Ford pada tahun 2019.

RMA Indonesia jualan Ford Ranger baru

Lalu, seperti sudah kami kabarkan, 2023 lalu RMA Indonesia memperkenalkan Ford Next-Gen series yang terdiri dari Ford Ranger Raptor, Wildtrak dan Ford Ranger XLT serta Ford Ranger Base. Tidak ketinggalan, mereka juga menjual SUV tujuh penumpang Ford Everest yang terdiri dari varian Titanium dan Ford Everest XLT.

Kalau Anda mau beli, Ford ini sudah bisa dilihat di dealer resmi Ford yang ada di Jakarta (Tomang dan Mampang), Bandung, Semarang, Yogyakarta. Tidak ketinggalan, di Kalimantan bisa Anda temukan dealer Ford di Banjarmasin, Samarinda, Balikpapan. Sedangkan di Sumatera ada di kota Medan.

Jualan Mahindra

Selain Ford, RMA juga memasarkan mobil kuda beban asal India, Mahindra. Kalau perlu untuk keperluan tambang atau perkebunan, ada Mahindra Scorpio double cabin dan singel cabin. Scorpio ini adalah mobil yang tanpa basa-basi dan cocok untuk menaklukan medan berat.

Meski begitu, menurut RMA, mobil ini di dukung mesin diesel 2200cc turbo 4×4 bertransmisi manual 6 percepatan. Diklaim juga, Mahinda Scorpio memiliki keunggulan yang tidak terdapat di kelas kendaraan sejenis. Seperti cruise control, remote fuel lid opener, special bed liner (khusus untuk tipe double cabin). Untuk interior dibekali arm rest, electric operated switch mirror, dual front airbags, rem ABS dan sebagainya.

Jari Kohonen, Country Manager RMA Indonesia mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik. Dengan mengembangkan jaringan dealer di area area yang membutuhkan kendaraan operasional yang tangguh dan berteknologi.

Ford Everest Titanium 2023

Ford Indonesia Ekspansi Lagi, Dealer 3S Baru Akan Segera Dibuka

PT RMA, APM Ford di Indonesia, kembali menyatakan komitmennya. Kali ini mereka buktikan dengan mengumumkan kerjasama strategis dengan salah satu entitas otomotif di Indonesia, PT Trijaya Auto Mandiri. Kerjasama ini dikatakan merupakan langkah awal dari persiapan kedua belah pihak untuk mendirikan dealer resmi Ford terbaru di wilayah Jakarta Barat.

Harapannya, dealer Ford terbaru ini mampu melayani calon konsumen di sekitar metropolitan Jakarta. 

Kerjasama RMA Ford dan Trijaya Utama mandiri

Menurut rilis resmi PT RMA yang kami terima, Ford Trijaya Auto Mandiri akan punya kemampuan pelayanan 3S (Sales, Service, Spare Part). Ini menarik karena dealer 3S Ford masih belum banyak di Indonesia. Hingga saat ini, RMA Indonesia dan Ford telah memiliki 28 jaringan dealer resmi yang tersebar di 22 kota di Indonesia.

Mayoritas dari dealer resmi ini masih mengusung konsep 2S (Sales dan Service) untuk pelanggan setia mereka, sementara dealer resmi Ford dengan konsep 3S saat ini sudah hadir di Mampang (Jakarta), Banjarmasin, Medan, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Samarinda dan Balikpapan.

Kemitraan RMA Indonesia dengan PT Trijaya Auto Mandiri diresmikan melalui penandatanganan perjanjian Letter of Intent (LoI) pada 17 Oktober 2023. Diwakili langsung oleh Jari Kohonen selaku Country Manager dan Direktur RMA Indonesia. Hadir juga Dr. Beteng Santoso selaku Direktur Sales dan Marketing RMA Indonesia, Anwar Sariajani selaku Direktur Utama PT Trijaya Auto Mandiri, serta David Arianto selaku Direktur Operasional dari PT Trijaya Auto Mandiri. Dealer Ford tersebut, rencananya akan resmi dibuka pada akhir November 2023 mendatang.

Ford Yang Bisa Dibeli

TEsst ford ranger raptor 2.0 di Vietnam. Motomobi NEws.

“Kami sangat senang bisa menjalin kemitraan dengan PT Trijaya Auto Mandiri. Kolaborasi terbaru ini merupakan langkah lanjutan dalam upaya kami memperluas jangkauan jaringan dealer resmi Ford. RMA Indonesia dan Ford berkomitmen untuk terus mendorong pertumbuhan industri otomotif di Indonesia. Kami ingin konsisten meningkatkan kepuasan pelanggan melalui layanan dan produk unggulan yang akan kami hadirkan,” ungkap Jari Kohonen.

Saat ini, Ford menjajakan keluarga Ranger dan Ford Everest. Line up Ranger cukup lengkap dari yang paling standar hingga versi Raptor. Menurut beberapa bocoran yang kami dapat, pabrikan Amerika ini akan segera menambah porto folio produk mereka dengan mendatangkan compact SUV.

Ford Everest Titanium 2023

Ford Everest 2023 Dijual Mulai Dari Rp 778 Jutaan, Sebagus Apa?

Ford Everest 2023 hadir di Indonesia untuk menggoyang pasar SUV tujuh penumpang. PT RMA, distributor Ford di Indonesia memboyong dua varian, XLT dan Titanium, yang keduanya dibekali penggerak empat roda. Berapa harganya?

Everest XLT dijual dengan harga Rp 778 juta. Sedangkan Harga Everest Titanium, sebagai tipe tertinggi, adalah Rp 871 juta. Semuanya OTR DKI. Dibanding Mitsubishi Pajero Sport Ultimate 4×4, harganya terpaut 135 juta lebih mahal. Lalu, apa bagusnya SUV ini? Terutama versi Titanium.

Ford Everest Gen 3

Ford Everest Wildtrack

Kami sempat mencoba Ford Everest di Vietnam beberapa waktu lalu. Meski bukan yang dijual di Indonesia (namanya Everest Wildtrack), namun cukup memberikan gambaran kemampuan mobil off roader keluarga ini.

Seperti dikatakan tadi, semua tipe hadir dengan gerak 4×4 yang bisa diatur melalui tombol. Tidak perlu pakai tuas. Selain itu fitur kenyamanannya cukup lengkap. Ada panoramic sunroof, untuk tipe Titanium. Joknya juga sudah kulit dengan pengaturan elektrik. Layar infotainment 10,1 inci di dashboard memiliki kemampuan konektivitas dengan handphone Anda.

Fitur Mumpuni

Jujur, kami suka dengan interior yang ditawarkan. Dashboard-nya mudah dipahami. Tombol-tombol fisik gampang diraih. Material yang dipakai juga cukup enak di pegang. Ruang kaki terasa lega terutama di baris pertama dan kedua. Row ketiga memang begitu saja. Seperti yang ada di pesaingnya. Tidak lupa, ada soket 12 volt di depan dan, siapa tahu perlu, ada colokan listrik 250 Volt.

Sebagai mobil penumpang, tentu didukung kemampuan perlindungan. Tercatat ada tujuh airbag, rem parkir elektrik, hill descent control yang mumpuni, ini kami buktikan sendiri di Vietnam. Lalu untuk kemudahan berkendara, disediakan blind spot monitoring, cruise control,

Eksterior, seperti yang bisa Anda lihat, terlihat tegas. Grill lebar dengan lampu LED mengapit. Parasnya membuat Everest tampak besar. Agak kontras dengan bagian samping yang berlekuk.

Ukurannya, panjang 4.914 mm, lebar 2.207 mm serta tinggi 1.841 mm. Wheelbase menyentuh 2.900 mm. Tidak kalah penting, ground clearance 246 mm.

Bagian teknis, baik Ford Everest Titanium diberikan mesin diesel 2,0 liter empat silinder. Dibekali juga dengan sistem induksi bi-turbo. Jantung mekanis ini menghasilkan 207 hp dengan torsi 500 Nm. Angka spesifikasi yang sama dengan Ranger Raptor.

Menurut DJ Simpson, Managing Director Ford Asia Pacific Distributor Markets, tujuan mereka untuk Everest baru sangat jelas. “Tim global kami telah mengembangkan next-gen Everest dengan menggabungkan kemampuan untuk menjelajah di berbagai medan dengan kenyamanan yang luar biasa,” ujarnya.

“(Everest) dilengkapi dengan desain eksterior yang berani dan menggambarkan jiwa penuh petualangan. Desain interior yang menghadirkan ketenangan dan kenyamanan. Next-gen Everest ini benar-benar bentuk nyata ‘SUV generasi selanjutnya’ yang pastinya akan diminati oleh pelanggan kami,” tambah Simpson.

TEsst ford ranger raptor 2.0 di Vietnam. Motomobi NEws.

Ford Ranger Raptor 2.0 2023: Layak Punya, Kalau Ada Dana

Cukup menjadi kejutan ketika ada undangan masuk ke redaksi Motomobi News. Yang mengundang adalah Ford Indonesia. Merek ini lama menghilang, lalu tahun 2022 lalu mereka memperkenalkan Ford Ranger Raptor dengan segala kelebihannya.

Lalu pada 31 Mei sampai 5 Juni 2023, mereka mengajak kami ke Sa Pa, Vietnam bagian utara. Tujuannya untuk mencicipi kemampuan, tidak hanya Ranger Raptor, tapi juga Ford Everest generasi terbaru. Ini tentunya berkaitan dengan peluncuran dua mobil ini di Indonesia pada 8 Juni 2023.

Ranger Raptor di Sa Pa, Vietnam. Motomobi news

Kita bahas Ford Ranger Raptor dulu. Lebih spesifik, Ranger Raptor 2.0. Everest akan kami bahas di artikel berikutnya. Raptor ini sukses membuat kami suka. Dari penampilannya saja, betah memandang lama. Bentuk muka yang kaku, grill lebar, lampu baru serta jarak pijak roda yang lebih lebar dari Ranger biasa, menghadirkan kesan intimidatif. Sekaligus menyuarakan apa yang bisa dilakukan oleh mobil ini.

Di balik kap mesinnya terpasang penggerak diesel empat silinder dengan sepasang turbocharger. Bunyinya kelewat sopan untuk sebuah off roader kencang. Daya yang dihasilkan adalah 207 hp, dengan torsi 500 Nm. Sepengetahuan kami, inilah double cabin dengan performa mesin tertinggi di kelasnya. Mesinnya 2,0 liter pula, biasanya di atas itu. Tidak lupa, transmisi 10-speed (iya sepuluh) automatic dimanfaatkan untuk menghantarkan daya ke semua roda.

Dalam mode ‘default’, mobil akan berada dalam penggerak all-time 4WD. Kalau diperlukan, bisa diubah jadi 2WD, 4 Low dan 4 High. Lain daripada yang lain.

Pengendaraan & Pengendalian

Ini agak unik. Mobil yang kami coba adalah setir kanan karena dibawa langsung melalui jalan darat dari Bangkok, Thailand. Tapi lalu lintas Vietnam adalah setir kiri. Jadi aneh rasanya. Tapi bagaimanapun, begitu duduk Anda akan merasakan mobil ini tidak besar. Meski panjangnya 5.381 mm dengan lebar 2.028 mm. Ini karena posisi duduk yang tinggi memberikan pandangan luas ke segala arah, termasuk belakang.

 

Tapi, jalanan kota kecil Sa Pa tidak bisa dibilang lebar. Belum lagi, panitia mengarahkan kami ke pedesaan dengan jalan selebar Raptor. Sulit? Tidak juga, hanya perlu pembiasaan karena mengendarai mobil setir kanan di jalanan setir kiri.

Meski begitu, Anda akan cepat beradaptasi karena posisi duduk tadi. Kesempatan untuk mencoba performa agak dibatasi karena sempitnya lintasan. Untungnya sepi, jadi bisa membuka kecepatan hingga paling tidak 60 km/jam.

Torsi besar membuat akselerasi terasa ringan saja. Yang lama-lama terasa merepotkan adalah panjangnya. Meski terasa kecil saat ada di belakang kemudi, tapi saat melibas jalanan sempit Anda akan sadar kalau mobil ini perlu lahan yang lebih luas untuk bergerak.

Pergerakan kemudinya terasa cukup presisi. Hingga 40-50 km/jam, pergerakan mobil linear dengan input yang kami berikan melalui setir. Yang kami salut adalah redaman suspensi di jalanan aspal tidak rata.

Jangan harap ada bagian belakang yang memantul karena kosong. Segalanya terasa dihitung dengan baik, dan mobil menjejak dengan tenang melewati berbagai gelombang jalan. Peredamannya juga terasa konsisten.

Ini karena kaki-kaki didukung oleh konstruksi double wishbone dan shock absorber bikinan FOX, berdiameter 2,5 inci. Bukan suspensi murah, pastinya. Di dalamnya ada pelumasan oli yang dicampur dengan material teflon, supaya suhu oli shock tetap terjaga dalam berbagai kondisi.

Melintasi sungai kecil dengan bebatuan bukan hal sulit untuk Ranger Raptor

Plat Baja 2,3 mm

Lalu tiba di area terbuka, lengkap dengan sungai kecil yang bisa jadi tempat bermain Ford Ranger Raptor 2023 ini. Kesempatan untuk mencoba kemampuan off road sesungguhnya. Mode berkendara Normal diubah ke Rock Crawl, putar switch 4WD ke 4L. Sekalian kami nyalakan crawl control dengan kecepatan maksimal 4 km/jam. Ya, mobil ini punya kemampuan untuk mematuhi kecepatan saat merangkak di medan off road.

Hasilnya, kami pikir Nissan Navara punya kemampuan terbaik. Namun ini dipatahkan oleh Ranger Raptor. Dengan crawl control dan mode off road yang tepat (ada Eco, Normal, Sport, Slippery, Mud/Ruts, Rock Crawl, and Baja), Ford ini mematahkan kemampuan mobil off road yang pernah kami coba.

Lintasan sungainya memang tidak lebar, hanya sekitar enam meter. Dilengkapi dengan batu sungai alami yang lebih besar dari kepala manusia. Tidak sedikitpun terasa kalau Raptor kesusahan. Dan kami juga tidak ragu karena lapisan under guard di balik lantai menggunakan plat baja setebal 2,3 mm.

Lepas sungai, pasir basah menanti. Ganti ke mode Mud, matikan crawl control. Pedal gas ditekan sedikit, lintasan pun dengan mudah dilalui. Tekan gas lebih dalam, meski ban berusaha keras mencari traksi, tapi segalanya terasa mudah dilalui.

Fitur & Kelengkapan

Seperti dikatakan tadi, Ford Ranger Raptor 2023 punya kabin yang ergonomis. Bidang pandang luas kemanapun Anda menoleh. Kursinya dibekali pengaturan elektronik 10-way. Desain jok juga terlihat keren. Tidak hanya itu, mampu memeluk badan dengan baik saat bermanuver kencang. Meski di mobil yang kami coba ada imbuhan warna orange, yang sepertinya tidak perlu ada di situ. Ini hanya masalah selera.

Tombol-tombol fisik berada dalam jangkauan jari. Yang menurut kami agak berlebihan adalah layar infotainment vertikal di tengah dashboard. Entah diperlukan atau tidak, tapi di layar tersebut bisa tampil gambar kamera 360, penampakan mode off road serta sudah bisa Android Auto dan Apple Carplay, pastinya. Tidak lupa, ada banyak pengaturan berkendara di dalam sini. Termasuk pengaturan AC, kalau tidak mau pakai tombol di bawahnya.

Karena ini mobil besar, kabinnya juga terasa lega. Paling tidak untuk manusia dengan tinggi 166 cm. Ruang kaki di depan atau belakang, ruang kepala di manapun, luas. Bak belakang tidak sempat kami ukur, tapi cukup besar. Belum lagi ada soket listrik di tempat ini yang fungsional.

Setirnya terlihat penuh tombol. Sehingga perlu diamati dulu satu persatu. Yang pasti, di tempat ini ada pengaturan cruise control adaptif (termasuk mengatur kecepatan crawling) dan kendali audio serta MID.

Kesimpulan

Rasanya sulit menemukan kekurangan di mobil ini. Apalagi harganya melewati Rp 1 miliar. Tapi semua terbayar dengan kemampuan yang diberikan. Jujur, kami merasa para engineer Ford seperti diberikan kebebasan berlebih saat membuat Ranger Raptor 2023.

Mesin bertenaga, kemampuan off road dan on road yang mumpuni, serta fitur yang lengkap, meski kami tetap merasa layar tadi berlebihan. Contohnya, kalau Anda sedang off road, dan tangan berlapis lumpur. Lalu sentuh layarnya. Terbayang, kan?

Di luar gimmick tersebut, kami harus akui, Ranger Raptor mumpuni untuk keperluan apapun. Ke mall Anda akan jadi pusat perhatian. Melintasi medan off road juga mudah bagi siapapun, berkat fitur bantunya.

Ford everest baru

Menebak Kemampuan Ford Everest Titanium Yang Akan Hadir di Indonesia

Undangan soal peluncuran Ford Everest generasi ketiga yang kami terima cukup membuat penasaran. Di undangan tersebut dikatakan Next-gen Ford Everest Titanium. Kalau melihat versi sebelumnya, Titanium punya fitur yang cukup lengkap. Namun seperti biasa, distributor Ford di Indonesia tutup mulut soal kelengkapan mobil ini. 

Secara umum, pesaing Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport ini mengandalkan platform yang disebut T6. Berbagi banyak komponen dengan versi doubel cabin, Ford Ranger. Untuk EFord Everest baru, di pasar global disediakan satu pilihan mesin bensin berkonfigurasi 4-silinder 2,3 liter EcoBoost.

Ada juga opsi dua mesin diesel berkapasitas 2,0 liter EcoBlue. Salah satunya dibekali twin turbo dan satunya turbo tunggal. Terakhir, yang paling menarik untuk penyuka kecepatan, Everest V6 PowerStroke diesel. Jujur, kami kurang yakin apakah verswi V6 ini akan hadir di Indonesia, tapi kalau memang ada, akan jadi gebrakan tersendiri untuk Ford.

Pilihan transmisinya 6 speed atau 10 speed automatic, lengkap dengan penggerak 4WD, atau 2WD. Selain itu, penunjang gerak di medan berat lainnya ada diff lock elektronik. Dihadirkan juga beberapa mode berkendara yang disebut Terrain Management System. Tidak lupa, kemampuan menerjang banjir diklaim hingga ketinggian air 800 mm.

Ganjalan Terbesar

Ford Everest Titanium 2023

Suspensi depan sudah independen, dengan kaki belakang menggunakan konstruksi Watt link. Suspensi model ini, sebetulnya bukan yang baru dan cocok untuk mobil dengan gardan belakang yang punya kemampuan offroad. Intinya, mobil lebih stabil karena suspensi mampu meredam pergerakan menyamping saat bermanuver atau melibas medan tidak rata.

Fitur kenyamanan yang menarik adalah kemampuan untuk parkir otonomus untuk tipe Ford Everest Titanium. Namanya Active Park Assit 2.0. Anda tinggal memantau dari layar vertikal besar di tengah dashboard. Meski entah akan ada di versi yang hadir di Indonesia nantinya.

Menarik juga, dengan kemampuan yang ada, menakar berapa harga mobil ini. Yang jelas, ganjalan terbesarnya adalah, Ford Everest Titanium atau varian lainnya masih diimpor dari Thailand. Sementara lawannya sudah dirakit lokal. Tidak perlu heran kalau harganya lebih mahal. Mungkin akan mendekati banderol Hyundai Palisade. Kita tunggu saja tanggal 8 Juni ini.