Jaecoo J5 EV Siap Beredar di Pasar Indonesia

Setelah debut global yang di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, Jaecoo J5 EV pun tampil di Auto Shanghai 2025. Mobil listrik terbaru dari sub-brand Chery ini mencuri perhatian media serta jadi salah satu bintang di booth Chery.

Jaecoo J5 EV kian melengkapi dua versi J5 yang telah ada yakni versi bermesin bensin dan hybrid.

Saat dipamerkan pada event IIMS 2025 di Jakarta, wujud J5 EV masih prototype pra poduksi. Nah, yang kini tampil di Shanghai sudah siap diproduksi dan dipasarkan. J5 EV diharapkan dapat menarik minat calon konsumen dari berbagai negara di dunia.

Pakai Platform Omoda E5?

Perihal spek teknis J5 EV, saat ini masih belum diungkap detailnya seperti apa. Namun demkian, platform yang digunakan pada J5 EV diprediksi berbasis dari Omoda E5. Mulai dari motor elektrik penggerak roda depan beroutput 200 hp, baterai LFP (lithium iron phosphate) berdaya 61,1 kWh dan kemampuan pengisian daya dengan charger beroutput 80 kW.

Peeihal jarak tempuh maksimumnya, Jaecoo J5 di klaim dapat melaju sejauh 450 km (NEDC). Bisa dikataka mobil ini siap beradu dengan rival sekelasnya seperti Ford Puma Gen-E, Jeep Avenger dan Suzuki e Vitara.

Untuk J5 versi bermesin bensin,  nampaknya tak jauh beda dari Omoda 5 yakni perpaduan mesin bensin 1.6-liter turbo dan transmisi automatic 8-speed kopling ganda. Versi hybrid tentunya menggunakan sistem hybrid SHS yang dikembangkan Jaecoo, sama seperti pada J7 SHS.

Ya, Jaecoo dan Omoda sama-sama berada dalam naungan Chery Group seperti halnya iCar. Maka tak tertutup kemungkinan untuk saling berbagi platform dan teknologi.

Versi Ringkas Dari J7

Tampilan eksterior Jaecoo J5 EV bagaikan versi mungil dari J7. Jika model J5 versi bermesin bensin dilengkapi grille model air terjun ala J7, fascia depan J5 EV lebih klimis dan polos tanpa grille. Desain lampu LED dan bumper depan J5 EV pun berbeda dari J5 versi bermesin maupun hybrid.

Interior J5 tampil cukup hightech dengan gaya semi futuristik. Di tengah dashboard terpampang layar touchscreen model tegak berukuran cukup besar sebagai penampil sistem multimedia. Layar instrumen di balik setir model palang dua nampak ramping, identik seperti Jaecoo J7 SHS.

Layout tuas gear selector model putar di konsol tengah dan panel dashboard yang minim tombol fisik begitu identik dengan J7.

Compact SUV bertenaga listrik baterai perdana dari brand Jaecoo ini merupakan model pasar global. Jadi bakal beredar di berbagai kawasan termasuk Eropa dan Asia Tenggara. Rencananya, untuk pasar Inggris akan mulai tersedia unitnya pada Agustus 2025 mendatang. Indonesia? Tunggu saja.

IONIQ 5 N Dinobatkan Sebagai World Performance Car 2024

Hyundai IONIQ 5 N sukses dinobatkan sebagai World Performance Car 2024. Ini merupakan kemenangan keempat bagi lini IONIQ 5 di World Car Awards dalam tiga tahun terakhir.

Pemenang World Car Awards tahun ini diumumkan dalam acara New York International Auto Show (NYIAS) 2024. IONIQ 5 dan IONIQ 6 meraih kemenangan tiga kali berturut-turut pada tahun 2022 dan 2023 dalam kategori World Car, World Electric Vehicle, dan World Car Design.

“Kami sangat senang dan bangga menerima penghargaan World Performance Car yang prestisius untuk IONIQ 5 N,” kata Jaehoon Chang, Presiden dan CEO Hyundai Motor Company. “Penghargaan ini merupakan bukti dari komitmen Hyundai untuk mendobrak batas terkait performa dan inovasi mobil listrik. Sangat memuaskan melihat upaya kami dihargai dengan total tujuh gelar World Car Awards dalam tiga tahun terakhir.”

Hyundai Ioniq 5 N dapat penghargaan

Mobil Brutal

Diperkenalkan bulan Juli 2023 sebagai EV pertama Hyundai N, mewakili segmen baru di mobil listrik berperforma tinggi. Mobil Korea Selatan tersebut menggabungkan Electric Global Modular Platform (E-GMP) standar IONIQ 5 dengan teknologi motorsport dari N.

Mobil listrik ini telah banyak dipuji di media sebagai ‘terobosan’, ‘game-changer’, dan ‘tolok ukur’ untuk mobil listrik berperforma tinggi.  5 N juga mencatat waktu lap tercepat di Nürburgring Nordschleife, yang dilakukan oleh tim majalah ‘Sport Auto’ dari Jerman.

“IONIQ 5 N merepresentasikan momen penting bagi Hyundai N dan strategi elektrifikasi kami. Dengan mengkombinasikan platform E-GMP kami dengan keunggulan motorsport N, kami telah menciptakan mobil listrik berperforma tinggi yang inovatif dan menetapkan standar baru dalam industri,” kata Till Wartenberg, Vice President and Head of N Brand & Motorsport at Hyundai Motor Company.

Ajang World Car Awards merupakan acara tahunan. Ada 100 juri internasional dari 29 negara, termasuk Indonesia, menguji coba dan memberikan suara terhadap kendaraan-kendaraan yang memenuhi syarat.

 

Mobil BYD Atto 3

Ini Tiga Mobil BYD Yang Akan Hadir di Indonesia

UPDATE: Artikel ini diperbaharui pada 18/01/2024]

Manufaktur mobil asal Negeri Cina di Indonesia akan bertambah lagi. Minggu depan, merek BYD akan memperkenalkan diri, sekaligus memperlihatkan produk yang akan mereka di jual di sini. Untuk yang belum tahu, BYD bukan merek sembarangan. Ini raksasa otomotif global yang patut diperhitungkan.

BYD Company Limited berdiri sejak Februari 1995, di kota Shenzhen, Cina. Kerap menduduki posisi lima besar di pasar kelahirannya. Pangsa pasar mereka ada di Eropa, Australia, Asia Tenggara, Amerika. Di negeri matahari terbit, BYD bahkan dipimpin oleh orang Jepang. Lebih menarik lagi, Toyota pun menggaet pabrikan ini untuk jadi rekanan teknologi. 

Di Indonesia, terutama Jakarta, saat ini BYD bisa ditemukan dalam bentuk bis kota listrik atau taksi elektrik. Tapi lebih dari itu, BYD adalah pembuat mobil listrik yang lengkap dari hulu hingga ke hilir. Dalam arti, mereka membuat baterai EV, teknologi, hingga mobil jadi.

Lalu, mobil BYD yang akan hadir di Indonesia? Rumor kuat mengatakan Atto 3, Seal dan Dolphin. Atto 3 adalah SUV EV compact. Dolphin akan mengisi pasar hatchback EV sedangkan Seal adalah sedan elektrik. 

BYD Seal

BYD Seal

Sedan empat pintu dengan bentuk fastback ini pertama diperkenalkan pada Mei 2022 lalu. BYD Seal menggunakan basis yang dissebut e-Platform 3.0. Sumber energi listrik tersimpan di baterai lithium dengan dua opsi kapasitas: 61,4 kWh atau 82,5 kWh. Tentunya, ini adalah baterai buatan BYD sendiri. Jarak tempuhnya diklaim mulai 550 km hingga 700 km. Waktu pengisian dari 30 persen hingga 80 persen dikatakan hanya 30 menit.

Ada dua opsi penggerak yaitu AWD dan RWD. Untuk versi gerak belakang (RWD) motor listrik yang tersedia bertenaga mulai dari 201 hp/310 Nm, 228 hp/330 Nm, 308 hp/360 Nm. Versi AWD kedua motornya mampu mengeluarkan 523 hp dengan torsi 670 Nm. Belum diketahui mana yang akan dijual di Indonesia. [UPDATE: BYD memastikan Seal AWD yang dipasarkan di Indonesia]

Kemungkinan ini akan jadi produk paling mahal mereka di Indonesia. Interiornya dibekali jok mewah, dengan display infotainment di dashboard yang orientasinya bisa diputar, portrait atau landscape.

BYD Dolphin

BYD Dolphin

Dolphin memiliki panjang 4.290 mm untuk yang dipasarkan di global. Hatchback ini dibekali tiga opsi motor listrik sebagai penggerak roda depan. Yang pertama bertenaga 93,8 hp. Selanjutnya 174 hp dan 201 hp. Yang terakhir itu khusus untuk pasar non-China. Angka yang menarik untuk sebuah hatchback keluarga.

Untuk versi internasional, Dolphin dibekali baterai berkapasitas 44,9 kWh dan 60,48 kWh. Jarak tempuhnya antara 340 hingga 427 km (metode pengujian WLTP).

Interiornya dikatakan praktis layaknya sebuah mobil harian. Layar infotainment di tengah dashboard terlihat dominan dengan ukuran 12,8 inci. Instrument clusternya berbentuk display dengan ukuran lima inci. [UPDATE: Dolphin disiapkan dalam dua varian yaitu Premium Extended dengan jarak tempuh 490 km, serta Dynamic Standard yang mampu menjangkau 410 km].

BYD Atto 3

BYD Atto SUV

Inilah satu-satunya mobil BYD SUV yang akan dibawa ke Indonesia. Panjangnya 4.445 mm dengan wheelbase 2.720 mm. Diberikan motor listrik berkekuatan 203,8 hp dengan torsi 310 Nm. Baterainya tersedia dalam dua opsi yaitu 49,92 kWh dengan jarak tempuh 345 km (WLTP). Versi kedua, 60,48 kWh yang menawarkan jarak tempuh 420 km (WLTP). 

Seperti dua produk di atas, Atto 3 juga dibekali layar infotainment yang bisa berganti orientasi. Ukurannya cukup besar 12,8 inci., ditempatkan di dashboard berdesain minim sudut. Soal harga BYD? Kita tunggu saja. [UPDATE: Atto 3 dipasarkan dalam dua opsi jarak tempuh yaitu 480 km dan 410 km]