Pabrik Vinfast Vietnam

VinFast Delivery 11.000 Unit Mobil Listrik Sebulan, Cetak Sejarah Baru

Pabrikan mobil asal Vietnam, VinFast mengklaim telah mencetak sejarah baru di negaranya. Bulan Oktober 2024 lalu, lebih dari 11.000 kendaraan listrik VinFast dihantarkan kepada pelanggan domestik, meningkat 21 persen dari bulan sebelumnya.

Menurut rilis yang kami terima, capaian ini berdampak pada total penjualan sejak awal tahun yang mencapai lebih dari 51.000 unit.

Hal tersebut menempatkan VinFast sebagai merek otomotif terlaris di pasar Vietnam untuk bulan Oktober dan sepuluh bulan pertama tahun 2024. Mengalahkan nama-nama asing di negara itu.

Yang paling laris? VF 3 dikatakan membukukan penjualan hingga 3.000 unit. Diikuti VF 5 dengan 2.600 unit di bulan tersebut.  

Vinfast VF5

Efek samping lainnya adalah, sejak pabrikan ini beralih menjadi pembuat mobil listrik (BEV), penjualan EV di negara itu meningkat drastis. Menjadikan Vietnam sebagai salah satu negara yang didominasi mobil listrik.

“Kami berada di posisi ini berkat dukungan ratusan ribu pelanggan VinFast yang telah memberikan kritik dan saran yang sangat membantu,” kata Pham Nhat Vuong, Ketua Vingroup sekaligus CEO VinFast Global.

“Mewakili Vingroup dan VinFast, saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan kami atas dukungan yang telah diberikan. Kami akan senantiasa berupaya untuk mendengarkan saran dan mengutamakan kepuasan pelanggan. Kami juga berterima kasih kepada tim Vingroup dan VinFast, atas kegigihannya dalam mengatasi berbagai tantangan,” tambahnya.

18 Dealer di Indonesia

groundbreaking pabrik VinFast

Saat ini, di Indonesia VinFast menjual dua model mobil listrik yaitu VF e34 dan VF 5. Jaringan dealer mereka sudah menyentuh 18 lokasi dan sudah mulai melakukan proses delivery e34 ke konsumennya.

Lebih dari itu, mereka juga sudah melakukan prosesi peletakan batu pertama untuk pembangunan pabrik mereka di Subang, Jawa Barat.

EV VinFast Sudah Bisa Dibeli Mulai Dari Rp 218 Jutaan

Pabrikan mobil asal Vietnam, VinFast, untuk pertama kalinya hadir pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. VinFast pun mengumumkan harga resmi untuk produk EV VinFast VF5 dan VinFast VF e34.

VinFast VF5 dan VF e34 dapat dibeli dengan harga khusus selama pameran, serta ada empat model lain yang dapat ditemui. Mulai dari VF 6, VF 7, VF 8, hingga VF 9.

Selama gelaran GIIAS 2024, VinFast menawarkan harga spesial. Unit VF5 dengan skema berlangganan baterai, dapat ditebus dengan harga Rp 218 jutaan. Untuk VF5 dengan baterai, harganya Rp 286 jutaan.

Sedangkan VF e34 dengan skema berlangganan baterai, mulai dari Rp 273 juta. Mau VF e34 langsung dengan baterai? Siapkan uang Rp 367,2 juta.

“Dengan tujuan membuat mobil listrik semakin terjangkau untuk pelanggan, kami mengumumkan penawaran menarik EV VinFast bagi pengunjung GIIAS 2024,” tukas Temmy Wiradjaja, CEO VinFast Indonesia.

Pengunjung yang melakukan pemesanan selama GIIAS 2024 juga akan mendapat gratis paket aksesori yang terdiri dari kaca film, karpet mobil, wall charger, dan juga charger portable.

Terdapat garansi baterai mulai dari 7 hingga 10 tahun tanpa batas jarak, bagi konsumen yang membeli langsung baterainya. Sedangkan garansi baterai seumur hidup, untuk yang memilih program langganan baterai.

“Dengan penawaran aftersales yang menarik dan pilihan mobil listrik, kami percaya bahwa mobil listrik VinFast dapat hadir di kehidupan sehari-hari konsumen Indonesia,” tutup Temmy.

groundbreaking pabrik VinFast

Bikin Pabrik di Subang, Titik Awal Strategi VinFast di Indonesia

VinFast Auto memulai pembangunan pabrik perakitan kendaraan listrik pertamanya di Indonesia. Perusahaan asal Vietnam ini melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan fasilitasnya di Subang, Jawa Barat. Langkah strategis ini menegaskan komitmen VinFast untuk mendukung industri kendaraan listrik di Indonesia.

VinFast memperkirakan bakal menyerap ribuan lapangan kerja lokal, meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil, dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan ekonomi dan sosial masyarakat lokal. Sehingga proyek ini juga memberikan dampak besar, dalam mendorong transportasi ramah lingkungan di Indonesia.

Pabrik yang berlokasi di kawasan industri Subang ini dibangun dengan investasi awal sekitar USD 200 juta. Diproyeksikan pabrik ini akan beroperasi dengan kapasitas produksi sebanyak 50 ribu unit kendaraan per tahun.

VinFast menjadwalkan pabrik ini mulai beroperasi pada kuartal empat tahun 2025 dan akan memproduksi model e-SUV versi kemudi kanan. Meliputi seri VF 3, VF 5, VF 6, dan VF 7 untuk pasar Indonesia.

“Pemerintah Indonesia sangat mendorong investasi asing masuk ke negara kita, khususnya di sektor industri otomotif. Kami percaya bahwa kehadiran VinFast akan membawa inovasi teknologi dan transfer pengetahuan yang sangat dibutuhkan, untuk meningkatkan daya saing industri otomotif nasional,” kata Jenderal TNI (Purn.) Dr. Moeldoko, Kepala Staf Kepresidenan Republik Indonesia.

“Acara peletakan batu pertama ini kami selenggarakan hanya beberapa bulan setelah VinFast resmi hadir di Indonesia. Proyek ini menunjukkan komitmen jangka panjang VinFast kepada Indonesia, mendongkrak sektor kendaraan listrik, dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkap Temmy Wiradjaja, CEO VinFast Indonesia.

VinFast dengan cepat membangun eksistensi bisnis yang kuat dan meningkatkan pengenalan merek di Indonesia. Saat ini, VinFast sudah memperkenalkan seri VF 5 dan VF e34, menerapkan kebijakan penjualan yang fleksibel, termasuk pelopor program berlangganan baterai.

Harga VinFast VF 5 di Indonesia Sudah Resmi Nih!

Usai meluncurkan unit e34 di bulan Maret silam, maka di awal bulan Juli 2024 ini VinFast kembali memperluas portofolio produknya di Indonesia, dengan meluncurkan VF 5 secara resmi. Mobil listrik bersosok sport utility vehicle (SUV) ini, dipasarkan dengan harga Rp 310 juta.

Tak hanya itu saja, VinFast juga menawarkan program berlangganan baterai yang menarik, sehingga dapat disesuaikan denhan kebutuhan mobilitas penggunanya. Khusus untuk pogram berlangganan baterai ini, VF 5 ditawarkan dengan harga Rp 242 juta.

Program berlangganan baterai untuk model VF 5 ini, menawarkan biaya bulanan berdasarkan jarak tempuh. Pelanggan hanya perlu membayar sebesar Rp 990 ribu per bulan, untuk jarak tempuh di bawah 1.500 km. Sedangkan untuk jarak tempuh di bawah 3.000 km, biayanya tak sampai Rp 1,5 juta per bulan. Lalu untuk jarak tempuh di atas 3.000 km, tak sampai Rp 2,4 juta per bulannya.

“VinFast sangat antusias untuk meluncurkan model keduanya di Indonesia. Hal ini merupakan langkah penting dalam misi VinFast untuk menunjukkan komitmen kami, untuk mengembangkan produk inovatif dan berkualitas tinggi yang memenuhi beragam kebutuhan pelanggan,” jelas Temmy Wiradjaja, CEO VinFast Indonesia.

VF 5 didukung oleh motor listrik 70kW atau setara dengan 94 hp, dan torsi 135 Nm. Mobil ini dilengkapi dengan baterai Lithium 29,6 kWh. Pengguna dapat mengisi daya baterai dari 10 persen hingga 70 persen, hanya dalam 34 menit saja.

VF 5 hadir dengan garansi kendaraan hingga tujuh tahun atau 160 ribu km, sesuai dengan yang mana yang tercapai lebih dahulu. Lebih lanjut, baterainya digaransi hingga delapan tahun, tanpa batasan kilometer.

VinFast Resmi Pasarkan EV Mungil VF 3

VinFast resmi memasarkan mobil listrik dengan harga terjangkau. Inilah Vinfast VF 3, yang baru saja diperkenalkan di Vietnam.

Dengan mobil ini, mereka membidik konsumen yang baru pertamakali ingin memiliki mobil.

Dari segi dimensi, VF 3 terbilang mungil dengan panjang 3,1 m dan lebar 1,6 m. Tingginya yang 1,6 m dan jarak antar sumbu roda (wheelbase) yang berukuran 2 m mengindikasikan kabin yang cukup lapang. Jarak pijakan (ground clearance) sekira 19 cm. Sedikit lebih tinggi dari Wuling Air EV.

Wajahnya terlihat minimalis dengan lampu depan model kotak. Ada empat pilihan warna standar single-tone plus lima pilihan warna opsional two-tone yang ditawarkan.

Tersedia pula opsi warna custom. Tentu saja opsi yang ini dikenakan biaya extra sebesar 15 juta Vietnam Dong atau sekitar Rp 9,5 jutaan. Cukup wajar.

Pelek 16-inci yang dibekalkan pun nampak menarik dan bergaya retro-modern. Jelas sudah jika segmen konsumen yang disasar adalah kalangan usia muda perkotaan.

Interior Minimalis

Detail interior mobil ini sayangnya tak diungkap secara gamblang oleh pihak pabrikan. Meski begitu, VinFast cukup cerdas dalam mengemas interior VF 3.

Jok berbahan fabric tampil serasi dengan nuansa warna panel pintu dan dashboard. Pada bagian tengah dashboard terpampang sebuah layar digital 10-inci.

Tak hanya berfungsi sebagai display sistem infotaintment dan kontrol sejumlah fungsi fitur berkendara. Layar head unit juga berfungsi sebagai instrument seperti speedometer dan indikator daya baterai.

Setir palang dua menambah kesan sporty dan mengimbangi dashboard yang polos.

Dari gambar, kabin sepertinya cukup lapang untuk empat penumpang dewasa. Ingin membawa barang yang cukup banyak tapi tak muat? Tenang… cukup lipat rebah jok belakang, kapasitas muat kargo pun mekar jadi 285 liter.

Performa Dalam Kota

Motor elektrik penggerak tunggal di poros roda belakang berdaya 32 kW (43 hp) dengan torsi maksimum 110 Nm. Maklum, ini mobil harian dalam kota. Untuk bisa mencapai kecepatan 50 km/jam butuh 5,3 detik.

Meskipun begitu, baterai lithium-ion 18.64 kWh diklaim cukup untuk berkendara hingga 210 km (berdasarkan siklus NEDC). Dengan perangkat fast charger, pengisian ulang daya baterai dari 10 persen hingga 70 persen hanya butuh 36 menit. 

Harga Merakyat

Soal harga jual, VinFast VF 3 dipasarkan mulai 240 juta hingga 322 juta Vietnam Dong. Kurang lebih sekira Rp 150 – 200 jutaan. Itu harga mobilnya saja belum termasuk baterai.

Ternyata untuk baterai diberlakukan tiga opsi berlangganan yang dapat dipilih sesuai kemampuan finansial konsumen.

Opsi termurah dikenakan biaya 900 ribu Vietnam Dong atau sekitar Rp 560 ribuan untuk pengendaraan kurang dari 1.500 km per bulan. Opsi berlangganan paling mahal biayanya 2 juta Vietnam Dong atau sekitar Rp 1,2 jutaan untuk pengendaraan lebih dari 2.500 km per bulan.

Yang menarik, VinFast telah mendaftarkan model VF 3 di indonesia pada tahun 2023 lalu. Hanya saja belum diketahui kapan bakal masuk. 

 

MoU VinFast Fleet_1

600 Unit Mobil VinFast Sudah Dipesan

Raksasa otomotif asal Vietnam, VinFast mengumumkan kerjasama dengan tiga perusahaan besar yang berbasis di Jakarta. VinFast akan menyediakan 600 unit mobil listrik untuk jadi armada korporat mereka.

Ketiganya adalah PT Energi Mandiri Bumi Pertiwi (Garuda Taxi) yang memesan 250 unit mobil. Lalu  PT Sumber Amarta Jaya juga 250 mobil. Sisanya dipesan oleh PT Teknologi Karya Digital Nusa Tbk. MoU ditanda tangani di acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 yang sedang berlangsung di JIEXPO Kemayoran, Jakarta.

Thomas Agung Utomo CEO Energi Mandiri Bumi Pertiwi mengatakan mereka menghargai visi ramah lingkungan VinFast. “Sekaligus mengapresiasi kontribusi VinFast dalam hal elektrifikasi pangsa pasar transportasi global. VinFast juga memiliki reputasi yang baik sebagai penyedia mobil listrik, punya produk beragam dan kebijakan purna jual yang hebat. Tiga hal itu yang menjadi pertimbangan utama kami (memilih VinFast) untuk membantu mendorong mobil elektrifikasi menjadi sarana transportasi pilihan di Indonesia dan kawasan regional,” kata Thomas Agung Utomo.

Semantara itu, Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia menyatakan merasa terhormat terpilih sebagai klien perusahaan mapan di Indonesia. “MoU ini bukan hanya merefleksikan pangsa pasar EV di Indonesia, tapi juga tingkat kompetitif VinFast di pasar otomotif dunia,” tegasnya.

Menurut VinFast, kehadiran mereka di Indonesia makin memperkuat perkembangan strategis dan perluasan jaringan mereka secara global. Indonesia, dengan pangsa pasar EV paling besar di Asia Tenggara dan memiliki prospek ekonomi yang dinamis, dikatakan menjadi basis kuat untuk jadi batu loncatan ekspansi VinFast ke seluruh dunia.

Inden VinFast VF 5 dan VF e34 Dibuka, Siapkan Rp 5 Juta!

Salah satu brand otomotif baru yang turut berpartisipasi dalam pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 adalah VinFast. Produsen mobil listrik asal Vietnam ini membawa enam produk sekaligus yakni VinFast VF 5, VF e34, VF 6, VF 7, VF8, dan VF 9. Tapi yang sudah bisa inden baru VinFast VF 5 dan e34

Penampilan deretan mobil listrik made in Vietnam ini berhasil menyedot perhatian para pengunjung IIMS 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Tak hanya tampilannya yang terbilang keren dan memikat, perkiraan harganya menarik. 

Cukup DP Rp 5 Juta

Ternyata selama masa pameran IIMS 2024, Vinfast sudah membuka pintu inden bagi yang berminat. Untuk bisa masuk dalam antrean, calon konsumen cukup menyiapkan dana sebesar Rp 5 juta sebagai tanda pemesanan.

Unit kendaraan yang saat ini sudah tersedia yakni VF e34. Harga resminya memang belum diumumkan. Namun hanya dikatakan kisaran harganya kurang lebih sekitar Rp 300 juta sampai Rp 350 jutaan. Sedangkan untuk VF 5 kisaran harganya mulai dari Rp 200 jutaan (off-the road). Tak hanya dua model ini saja. VinFast juga akan segera memasarkan model mobil listrik lainnya di Indonesia

Untuk model VF e34 paling cepat sudah bisa dikirimkan kepada para konsumen pemesan mulai Maret-April 2024. Sedangkan model VF 5 paling cepat mulai Juni mendatang. Jadwal pengiriman unit pesanan bisa saja berubah, bergantung pada keputusan pihak prinsipal.

Lima Dealer

Lima dealer VinFast

Di acara IIMS 2o24 VinFast juga mengumumkan lima group dealer yang akan memasarkan produk mereka. Tentunya ini langkah yang paling penting. 

Dealer VinFast pertama di Indonesia adalah PT Gallerie Setia Utama (Gallerie), PT Bevos Auto Mandiri (BAM), dan PT Gran Cipta Cemerlang (GCC) untuk distribusi wilayah Jakarta. Lalu di Sumatera ada PT Mega Central Autoniaga (MCA) yang berbasis di Medan. Ada juga PT Majesty Auto Sejahtera (Majesty) untuk penetrasi di wilayah Batam.

Kesepakatan ini dikatakan akan membantu VinFast memperkuat eksistensi merek dan dapat dengan cepat terkoneksi langsung dengan konsumen di Indonesia.

“Kami percaya kesepakatan ini membuka jalan untuk fondasi pengembangan yang kuat bagi VinFast dan mitranya, sekaligus membuka peluang tak terbatas untuk industri transportasi berkelanjutan baik di tingkat lokal dan regional,” tegas Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia. 

VinFast VF 5 Plus Beradu Dengan Wuling Binguo dan Neta V?

Segmen mobil listrik kompak atau Compact EV memiliki potensi yang cukup menggiurkan. Harga jual yang terjangkau membuat para konsumen banyak yang berminat. Dua mobil listrik yang sudah mulai membidik pangsa pasar segmen ini di Indonesia adalah Wuling Binguo dan Neta V. Kini pemain di pasar mobil listrik Tanah Air bertambah satu lagi, yakni VinFast. Salah satu produk unggulannya ialah VF 5 Plus.

Lalu, potensi apa saja yang dibawa oleh VF 5 Plus untuk menghadapi kompetitornya?

Harga Murah Tapi Tak Murahan

Mobil listrik terkecil dalam lini produk VinFast ini tak hanya berukuran cukup imut. Di negara asalnya pun harganya terbilang sangat terjangkau, yakni mulai dari 458 juta Dong Vietnam atau setara Rp 287,5 jutaan.

Untuk mobil 5-seater yang sekelas dengan Wuling Binguo EV dan Neta V, harga VF 5 Plus yang tak sampai Rp 300 jutaan jelas sangat menggiurkan.

Bodi VF 5 Plus terbilang mungil dengan panjang 3.967 mm, lebar 1.723 mm, dan tinggi 1.578 mm. Jarak antar sumbu roda (wheelbase) 2.514 mm mengindikasikan kabin yang lumayan lapang, terutama pada ruang kaki.

Namun jangan lihat bodi mungilnya. VinFast VF 5 Plus dibekali motor elektrik tunggal penggerak roda depan yang bertenaga 100 kW atau setara 134 hp. Torsi maksimumnya yang sebesar 135 Nm pun cukup lumayan.

Sebagai sumber pasokan daya listrik, VinFast VF 5 Plus dibekali baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas daya 37,23 kWh.

Jarak jelajah maksimumnya diklaim mampu mencapai sejauh 326,4 km berdasarkan standar siklus uji New European Driving Cycle (NEDC).

Pengisian ulang daya baterai menggunakan perangkat fast charger dari 10-70 persen dikatakan hanya butuh waktu 30 menit. Wow, cukup cepat…

Fitur Plus, Harga Murah

Dengan harga under Rp 300 jutaan, VinFast VF5 Plus ternyata dibekali fitur yang tak murahan.

Sistem keselamatan berkendara terbilang modern dan lengkap. Mulai dari enam buah airbag, rem ABS dan EBD, Electronic Stability Control, bahkan termasuk pula intelligent Tire Pressure Monitoring System (iTPMS).

Sistem bantu berkendara Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) kian melengkapi kecanggihan konten fitur yang ada pada VinFast VF 5 Plus.

Update Software Secara Remote

Mulai dari fitur Blind Spot Warning, Rear Parking Assist, Emergency Brake Assist, Rear Traffic Warning hingga Basic Cruise Monitoring dibekalkan pada VinFast VF 5 Plus. Jadi soal keselamatan berkendara tak perlu ragu dan khawatir.

Untuk kemasan interior, memang tak jauh beda dari Neta V atau Wuling Binguo. Ada harga ada rupa. Panel instrumen pada VinFast VF5 Plus sudah menggunakan layar digital. Head unit berukuran 8 inci pada bagian tengah dashboard-nya memang terbilang kecil. Meskipun demikian, update software VinFast VF5 Plus bisa dilakukan secara remote atau over-the-air (OTA) via koneksi internet.

Tak hanya itu, VinFast VF5 Plus juga dibekali fitur berkendara modern. Mulai dari Smart Car Control, Remote Vehicle Location, dan Virtual Assistant. Meski harganya terbilang murah namun fitur yang dibekalkan tidak murahan.

Tak sabar ingin segera meminang VinFast VF 5 Plus? VinFast VF 5 sudah resmi dipasarkan di Indonesia. Pemesanan dapat dilakukan di sejumlah jaringan dealer VinFast yang ada di wilayah Jabodetabek. Salah satunya yakni di Margonda, Depok. Konsumen yang berminat akan memperoleh Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) dengan menyetor biaya tanda jadi sebesar Rp 10 juta.

Harga jual VF 5 saat ini memang belum diumumkan secara resmi oleh VinFast Indonesia selaku agen pemegang merk (APM). Namun berdasarkan sejumlah sumber, harga jual VF5 diprediksi akan berada di kisaran Rp 250 hingga Rp 260 jutaan.

Sedangkan satu model lainnya yang saat ini juga sudah bisa dipesan yakni VF e34. Label harganya kemungkinan berada di kisaran Rp 300 jutaan. Anda tergiur? 

Vinfast Indonesia

VinFast Hadir di Indonesia, Bangun Pabrik Senilai US $200 Juta

VinFast mungkin nama yang cukup muda di industri otomotif. Merek ini berasal Vietnam, dan merambah berbagai penjuru dunia, termasuk Amerika Serikat, Kanada dan benua Eropa. Kini, dipastikan VinFast hadir di Indonesia. Memanfaatkan IIMS 2024 sebagai lahan untuk perkenalan ke publik.

Kami pernah membahas soal VinFast beberapa waktu lalu. Produk mereka cepat diterima di negara asalnya, sebagai merek yang menjual mobli untuk berbagai segmen. Bahkan segmen premium juga diseriusi, berbekal platform yang berbagi dengan BMW.

Untuk Indonesia, mereka akan masuk dengan kendaraan listrik. Belum disebutkan yang mana, tapi, “VinFast dengan bangga meluncurkan produknya secara resmi di pasar Indonesia pada IIMS 2024 mendatang. Kami bertujuan menawarkan pilihan transportasi yang lebih ramah lingkungan kepada pelanggan dan berkomitmen menemani mereka sepanjang perjalanan kepemilikan kendaraan listrik. Kami berharap dapat menginspirasi pasar untuk mengeksplorasi potensi tak terbatas dari masa depan mobilitas yang modern dan berkelanjutan,” ujar Tran Quoc Huy, CEO VinFast Indonesia.

Lebih menarik lagi, VinFast sebelumnya mengumumkan investasi dalam pembangunan pabrik perakitan di Indonesia. Tidak tanggung, dengan nilai investasi US $200 juta, kapasitas produksinya hingga 50.000 kendaraan listrik, pertahun. Optimisme? Mungkin. Yang pasti, pabrik di Indonesia tidak hanya memproduksi kendaraan untuk pasar domestik, tapi juga akan memperkuat rantai pasokan dan daya saing VinFast secara global. Alias untuk ekspor.

Deretan Mobil LIstrik

Vinfast VF 9 
Photo: Wikipedia

Secara global, VinFast memiliki beberapa produk EV yang cukup menarik. Tahun 2022 lalu, mereka memperkenalkan VF 8, atau dikenal juga dengan nama VF e35. Di balik kulitnya, tergantung varian, terpasang motor listrik tunggal menggerakkan roda depan (FWD), atau sepasang motor listrik (AWD). Tenaganya mulai dari 201 hp, 348 hp dan 402 hp. Dua yang terakhir itu berlaku untuk VF8 AWD. Baterainya antara 82 atau 87,7 kWh. Memberikan jarak tempuh antara 399 km hingga 470 km.

Diperkenalkan di tahun yang sama, produk terbaru mereka yang kedua adalah Vinfast VF 9 yang memiliki tiga baris kursi. Hadir dalam format AWD, motor listriknya menghasilkan 402 hp. Dengan baterai 106 kWh, diklaim memberikan jarak tempuh hingga 482 km.

Kedua mobil ini didesain oleh rumah desain Pininfarina, di Italia. Tentunya bukan nama yang asing karena mereka adalah desainer yang diandalkan oleh Ferrari. Di luar itu, Vinfast punya pilihan model yang lebih kecil seperti VF5, VF6, VF 7 atau VF e34. Mana yang akan diperkenalkan di Indonesia, masih belum diketahui. Kita tunggu saja di IIMS 2024.

VinFast Bangun Pabrik Di India, Berikutnya Indonesia?

Sejumlah pabrikan mobil listrik saat ini tengah gencar melakukan ekspansi di pasar global. Salah satunya adalah Vinfast. Pada Juli 2023 lalu pabrikan asal Vietnam ini baru saja meresmikan pembangunan pabrik di Amerika Serikat. Dana investasi digelontorkan guna membangun pabrik seluas 728 hektar di North Carolina, AS tersebut. Jumlahnya tak main-main, $4 miliar atau sekira Rp 62 trilyun.

 

Saat mulai beroperasi di tahun 2025 mendatang, pabrik ini ditargetkan mampu memproduksi 150.000 unit mobil pertahun. Cukup untuk modal merangsek pasar mobil listrik di AS. Namun itu masih dirasa belum cukup. Ekspansi pun berlanjut ke India.

Ekspansi Ke India

India adalah pangsa pasar otomotif yang sangat besar dengan jumlah penduduk 1,43 miliar jiwa! Negeri Bollywood ini pun jadi target ekspansi selanjutnya.

Sebuah pabrik manufaktur pun dibangun di Thoothukudi, India. Sebagai tahap awal, dana investasi sebesar $500 juta atau sekira Rp 7,75 trilyun pun dikucurkan oleh Vinfast.

Ya, Vinfast melakukan investasi pembangunan secara bertahap. Pasalnya, pabrik manufaktur mobil listrik yang berada di wilayah Negara Bagian Tamil Nadu ini bakal butuh dana investasi sebesar $2 miliar. Kurang lebih sekira Rp 31 trilyun. Investasi yang terbesar dalam sejarah Negara Bagian Tamil Nadu, India.

Proses pembangunan ditargetkan dapat dimulai pada tahun ini. Dengan penyerapan tenaga kerja lokal sebesar 3.000 hingga 3.500 pekerja, tentu pabrik ini jadi harapan baru bagi pemerintah dan warga setempat.

Kapasitas produksi pabrik ini kurang lebih setara dengan pabrik di AS yakni sebesar 150.000 unit per tahun. Tentunya pembangunan pabrik ini akan diikuti dengan sebaran jaringan dealer di seantero India sebagai ujung tombak penjualan mobil listrik Vinfast.

Belum diungkap secara jelas model mana yang bakal diproduksi dan dipasarkan oleh Vinfast di India. Pasalnya, model mobil listrik yang saat ini dipasarkan oleh Vinfast akan terus berkembang ketika pabrik manufaktur ini mulai beroperasi dalam 2 tahun kedepan.

Akankah brand asal Vietnam ini mampu mewujudkan ambisinya menjadi penguasa sepertiga pangsa pasar mobil listrik global?

Rencana di Indonesia

Kabarnya, Vinfast Indonesia telah membuka sedikit selubung tentang pabrik dan rencana produksinya di Indonesia. Rencananya, siap produksi ekspor ke negara setir kanan di Asia Tenggara dan Australia.

Pabrik seluas 200 hektar di Bekasi, Jawa Barat ini nantinya tak hanya memproduksi mobil listrik, namun juga baterai dan sepeda motor listrik mulai kuartal pertama 2024.

Vinfast VF 5 akan menjadi model crossover listrik pertama yang akan dijual dengan harga terjangkau untuk pasar Indonesia. Mobil ini digadang bakal tampil di perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 pada 15 hingga 25 Februari mendatang.

Untuk awal, Vinfast masih akan memasarkan produk completely built up (CBU) dari Vietnam. Selain VF 5, model VF 6 dan VF 7 juga akan hadir untuk pasar Indonesia. Kita tunggu saja.

 

Vinfast Lux A2.0

Mengenal VinFast, Mobil Vietnam Yang Tidak Murah

Merek mobil VinFast mungkin jarang terdengar. Namun kami tertarik dengan nama ini karena inilah merek mobil asal Vietnam yang punya produk yang terlihat meyakinkan. Tidak hanya itu, kapan Anda terakhir dengar ada sebuah produk yang asli Vietnam? Selain mie. 

VinFast tergolong pemain baru di industri otomotif. Didirikan pada pada Juni 2017 di Hai Phong, Vietnam. Penetrasi pasarnya tidak hanya di negara asal, tapi juga sudah merambah ke kawasan regional seperti Australia, China, Korea Selatan, bahkan hingga Jerman dan Amerika Serikat.

Vinfast EV

Produknya, seperti yang bisa Anda lihat di bawah, cukup menarik perhatian. Bukan produk asal jiplak. VinFast menghadirkan produk yang kebanyakan tersedia untuk pasar kelas menengah ke atas. Meski mereka juga menyediakan beberapa model untuk pasar yang lebih luas.

Tidak lupa, belakangan pabrikan ini juga memasuki pasar mobil dan motor listrik. Dan untuk EV, mereka punya banyak pilihan. Kami akan hadirkan di artikel berikutnya. 

Yang mendesain juga bukan sembarangan. Tercatat nama seperti Pininfarina. Dan terdengar meyakinkan karena mereka memiliki hubungan yang akrab dengan General Motors (GM) dan BMW. Makanya, meski ini bikinan Vietnam, tapi harganya mahal. 

VinFast Lux A2.0

Vinfast Lux A2.0

Lux A2.0 adalah satu dari dua produk perdana mereka yang rilis pada 2018 di Paris Motor Show. Engineering-nya tidak main-main karena di balik kulitnya ada platform BMW Seri-5 F10. Bentuknya keren? Itu karena yang mendesain adalah Pininfarina.

Mesinnya berkapasitas 2,0 liter turbo (bensin). Tenaganya antara 174-228 hp. Ini disediakan oleh BMW, tepatnya BMW N20B20, dengan transmisi 8-speed otomatis bikinan ZF. Lux A2.0 sukses meraih lima bintang di uji tabrak ASEAN NCAP tahun 2019.

VinFast Lux SA2.0

Vinfast Lux SA2.0

Menemani sedan Lux A2.0, hadir juga di Paris Motor Show 2018, kendaraan SUV Lux SA2.0. Lagi-lagi, basisnya disediakan oleh BMW. Tepatnya BMW X5 dari generasi F15. Desain SA2.0 juga digurat oleh Pininfarina.

Penggeraknya juga sama dengan versi sedan. BMW N20B20 dengan transmisi ZF otomatis 8-speed. Baik SA2.0 maupun sedan A2.0 dirakit di fasilitas perakitan di kota Hai Phong, Vietnam. Harganya sekitar US $86.956.

VinFast President

Vinfast PResident V8

Ini adalah versi terbatas dari VinFast Lux SA2.0. Saat ini, VinFast hanya membuat dalam jumlah terbatas. Mereka hanya memproduksi sebanyak 500 unit saja. Dan harganya spektakuler, US $ 164.000!

Di balik kap mesin ada bongkahan mesin V8 yang diambil dari GM. Kapasitasnya 6,2 liter dan meski tidak disebutkan secara resmi, tapi menurut rumor, ini mesin LS. Kalau Anda mengikuti perkembangan otomotif, LS engine adalah mesin yang sangat populer. Salah satu yang menggunakan mesin ini adalah Chevrolet Corvette dan Camaro SS.

VinFast Fadil

Vinfast Fadil, mobil produksi masal Vietnam.

Fadil mungkin jawaban FinVast untuk pasar yang lebih luas. Diperkenalkan pada akhir 2018, dan mulai masuk lini produksi pada 2019. Basisnya Chevrolet Spark generasi keempat. City car ini dihargai US $16.000 di Vietnam, dan sempat jadi mobil paling laris pada tahun 2021 di negara itu. Data penjualan selama masa pandemi (2020-2021) Fadil terjual hingga 42.444 unit. 

Di balik bonnet terpasang mesin 1,4 liter empat silinder. Tenaganya 98 hp. Tipikal mobil perkotaan.