Toyota agya GR Sport juara autokhana slalom Sidoarjo 2023.

GR Indonesia Menang Slalom Pakai Toyota Agya GR Sport

Toyota Agya GR Sport meraih sukses besar dalam MLDSPOT Autokhana Kejurnas Slalom 2023 Seri-2 di Sidoarjo, 27 Mei lalu. Tidak tanggung mereka menjejak podium pertama di lima kelas yang dipertandingkan. Hasil ini seperti pengulangan dari seri sebelumnya yang dilangsungkan di Yogyakarta, Maret 2023 lalu.

“TOYOTA GAZOO Racing Indonesia (TGRI) kembali berhasil memenuhi harapan kami,” bangga Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM). Diakui Anton Jimmy, Prestasi ini jelas tidak mudah didapat karena rival mereka terus melakukan peningkatan performa. “Dan tantangan setiap seri pasti berbeda mengingat track yang dipakai juga berbeda.

Juara Autokhana kejurnas slalom sidoarjo 2023

“Kami bersyukur bahwa continuous improvement pada performa Agya GR Sport mampu mendukung kerja keras pembalap andalan TGRI dari balik kemudi dan mencatatkan waktu tercepat. Semoga hasil positif ini dapat terus dipertahankan untuk mendukung upaya kami dalam mempertahankan gelar juara nasional di musim ini,” tambahnya.

Dengan bentuk lintasan yang baru, teknisi GR Indonesia diharuskan bekerja keras menghasilkan setting yang mumpuni untuk Toyota Agya GR Sport. Kompetisi yang digelar malam hari ini, menurut Toyota, seluruh pembalap muda TGRI mengemudikan Toyota Agya GR Sport yang terbukti memiliki daya saing tinggi dan tampil konsisten sejak musim 2022.

Pembalap GR Toyota Anjasara Wahyu merebut podium pertama di kelas A3 (kubikasi mesin 1.200cc standard). Waktu tempuhnya adalah 01:29,552. Disusul ketat oleh pembalap Adrianza Yunial pada posisi kedua dengan catatan waktu 01:29.818. Anjasara juga menguasai podium pertama di kelas F (modifikasi) dengan waktu tercepat 00:40.927.

Kekompakan Adrianza dan Anjasara ditunjukkan dengan dengan catatan waktu tercepat 01:28.342 sehingga menempatkan pasangan ini untuk kembali berada di podium pertama Kejurnas Tandem, yang menjaga peluang untuk mempertahankan gelar Juara Nasional tahun lalu.

“Gelar juara yang kami dapatkan di seri ini tidak mudah mengingat karakter track baru. Rival juga melakukan improvement,” kata Anjasara. “Namun semangat tim engineer TGRI memaksimalkan Agya GR Sport membuat mobil kami terasa powerful dan lincah,” tambahnya.

Mesin WA-VE Berupaya Reduksi Emisi Gas Buang

PT Toyota-Astra Motor berkomitmen untuk menghadirkan Mobility for All melalui startegi Multi-Pathway. Konsepnya ialah semua elemen masyarakat dapat berkontribusi untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik melalui berbagai pilihan teknologi canggih. Sebagai salah satu mobil yang menggunakan mesin pembakaran internal (ICE), kehadiran All New Toyota Agya menjadi sebuah kendaraan dengan memiliki efisiensi bahan bakar dan emisi gas buang yang rendah.

Penyempurnaan menyeluruh

Generasi terbaru Toyota Agya mendapatkan penyempurnaan menyeluruh, mulai dari desain eksterior, interior, hingga sektor mesin. Pada sektor mesin, mobil ini menawarkan efisiensi bahan bakar yang baik dan emisi yang lebih rendah.

“Kami selalu berkomitmen untuk melakukan penyempurnaan secara berkesinambungan. Melalui All New Toyota Agya ini, kami berupaya untuk mendukung menciptakan lingkungan yang lebih baik melalui efisiensi bahan bakar serta emisi gas buang yang rendah,” jelas Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), di sela-sela Media Test Drive All New Toyota Agya GR Sport, pekan lalu.

All New Toyota Agya dilengkapi dengan mesin baru WA-VE 1.2 liter 3 silinder Dual VVT-i yang bertenaga 87 hp dan memiliki torsi 108 Nm. Output mesin kemudian disalurkan menuju roda depan melalui transmisi CVT yang lebih kompak dan efisien.

Alasan Toyota untuk mengembangkan mesin 3 silinder tersebut ialah untuk menawarkan keseimbangan antara performa dan efisiensi bahan bakar. Bahkan secara torsi, mesin WA-VE ini memiliki angka lebih tinggi dibandingkan mesin 4 silinder dengan kapasitas yang sama.

Akselerasi lebih sigap

Karakter torsi kuat yang didapatkan sejak putaran rendah memberikan akselerasi lebih sigap dari model sebelumnya, tanpa mengorbankan konsumsi bahan bakar. Transmisi CVT baru turut menyumbang efisiensi saat berkendara.

Melalui penyempurnaan tersebut, Toyota Agya generasi kedua ini bisa menjadi solusi dalam mereduksi emisi gas buang. Sehingga mesin ICE seperti All New Toyota Agya juga dapat berperan serta menjaga lingkungan menjadi lebih bersih.

Hadirnya Agya generasi kedua yang lebih irit bahan bakar dan rendah emisi ini menjadi wujud nyata Toyota untuk menyediakan pilihan teknologi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan setiap konsumen. Sehingga harapannya lebih banyak masyarakat dapat berperan aktif untuk membantu menciptakan lingkungan yang jauh lebih baik.

Toyota Agya GR Sport 2023

All New Toyota Agya Disambut Hangat Konsumen

Toyota Agya generasi kedua hadir sebagai produk hatchback kompak yang mengalami banyak peningkatan dan penyempurnaan. Hal ini tentu semakin memperkuat karakternya sebagai mobil yang menyenangkan dikendarai sekaligus andal digunakan untuk beragam aktivitas. Dengan adanya All New Toyota Agya di pasar otomotif Tanah Air, langkah ini tentu menjadi salah satu upaya Toyota dalam mendongkrak angka penjualan produknya di Indonesia.

Pada tahun 2023 hingga Februari, Toyota berhasil membukukan penjualan lebih dari 56 ribu unit atau meningkat sekitar 17,9 persen di periode yang sama pada tahun 2022, dengan market share 31,1 persen di awal tahun 2023. Kehadiran All New Toyota Agya di awal tahun 2023 juga menjadi salah satu faktor dalam meningkatnya volume penjualan Toyota.

Sejak diperkenalkan pada 13 Februari 2023, hatchback kompak ini mendapatkan sambutan positif dari para pelanggan Toyota. Konsumen telah menunggu kehadiran dari generasi kedua dari Agya yang telah medapatkan banyak penyempurnaan. Selanjutnya, hatchback kompak ini memiliki berbagai keunggulan untuk semakin mendukung berbagai mobilitas masyarakat modern yang aktif dan dinamis. Hingga akhir Maret 2023, tercatat lebih dari 2.400 unit SPK All New Toyota Agya.

“Toyota optimis di tahun 2023 ini penjualan akan terus bergerak positif. Dan kami yakin, dengan hadirnya All New Agya ini akan menjadi lokomotif penjualan di segmennya. Melihat berbagai keunggulan yang telah ada pada Agya generasi kedua ini, maka Toyota semakin berkomitmen untuk terus memberikan kebutuhan mobilitas para pelanggan di Indonesia,” jelas Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM).

Perodua Axia Diperkenalkan di Malaysia, Ini Persamaannya Dengan Toyota Agya 2023

Toyota Agya adalah satu dari tiga produk kembar yang berbasis DNGA-A (Daihatsu Next Generation Architecture-A). Dua lagi adalah Daihatsu Ayla dan Perodua Axia yang dijual di pasar Malaysia. Karena Axia sudah lebih dulu digembar-gemborkan, kami tergelitik untuk menelaah apa bedanya Agya di sini dengan Axia?

Ternyata ada satu perbedaan yang signifikan, selain perbedaan tipis dalam hal desain. 

Desain Keseluruhan

Masing-masing merek memiliki bahasa desain yang harus diikuti, meski secara siluet, kedua mobil ini sama. Apalagi dari samping. Yang jelas beda adalah mukanya. Bentuk grille dengan bukaan heksagonal jadi hal dominan di muka All New Agya.

toyota Agya 2023 GR Sport

Perodua melakukan pendekatan yang lebih terlihat modern berkat tarikan garis desain yang lebih tegas di bemper, seputar rumah DRL (tersedia di beberapa varian Axia). Namun keduanya berbagi batang tebal yang memisahkan grill. Ini seperti bagian struktural untuk melindungi radiator di baliknya.

Perodua Axia 2023

 

Soal DRL, Agya tidak dibekali peranti ini untuk semua lini. Bahkan foglamp pun tidak ada. Alasannya, karena penyebaran cahaya lampu LED sudah sangat optimal. Tidak perlu lagi lampu tambahan. Perbedaan juga terlihat di lampu utama. Toyota memiliki garis ‘alis’ di bagian sisi atas lampu, sementara Axia di sisi bawah.

Di belakang, Hampir tidak ada beda antara keduanya. Lampu sama, bemper, tempat plat nomor, pintu bagasi semua serupa. Bahkan garis desain yang melengkung dari kedua pojok bemper, melewati gerbang bagasi juga sama.

Mesin & Transmisi

Ini perbedaan terbesar diantara Agya dan Axia. Perodua membekali city car itu dengan mesin 1,0 liter dari keluarga KR-VE. Ya, mesinnya tiga silinder. Tenaganya 67 hp dengan torsi 91 Nm.

Mesin Perodua Axia baru

Toyota Agya dibekali mesin baru WA-VE yang digunakan pada Daihatsu Rocky dan Toyota Raize. Kapasitasnya 1,2 liter meski sama-sama tiga silinder. Tenaganya lebih besar, 86,7 hp dengan torsi maksimum 113 Nm. Mesin ini mungkin kelak jadi incaran para tuner Malaysia untuk Axia.

Yang jadi tanda tanya adalah transmisi. Perodua Axia dipastikan memakai transmisi D-CVT, atau Dual Mode CVT. Untuk Agya, Toyota masih bungkam CVT mana yang dipakai untuk andalannya ini. Meski kami yakin, pasti D-CVT juga.

Interior

Tidak ada beda antara layout dashboard Agya dan Axia baru. Bentuk ventilasi dan control AC digital sama, Peletakan layar multimedia juga serupa, meski ukuran displaynya mungkin berbeda. Untuk Axia, Perodua memasang lyar infotainment yang bisa terkoneksi dengan Carplay dan Android Auto. Pada Agya, Toyota belum mengumumkan apa saja yang ada di kabin, tapi kami yakin sama, terutama untuk varian GR Sport.  

Interior Axia

Yang menarik perhatian kami adalah, bagian dashboard di sisi kanan lingkar kemudi. Pada Axia terlihat penuh tombol, sementara versi Toyota sepertinya lebih kosong. Tapi sekali lagi, ini bisa jadi berubah karena bagian ini masih ditutupi. Entah kenapa, hanya bagian interior yang tidak diungkap. 

 

toyota Agya 2023 GR Sport

Ini Hal Baru Yang Ada di All New Toyota Agya 2023

All New Toyota Agya melakukan debut dunia hari ini (13/02/2023) di Jakarta. Tidak semua diungkap ke publik dengan alasan masih akan ada penyesuian. Versi pastinya akan diumumkan saat Agya mulai dijual, Maret nanti.

Mobil perkotaan ini masih tetap berukuran compact dengan berbagai peningkatan yang disematkan.  Toyota Astra Motor juga mengungkapkan, Agya kini ada varian yang naik kelas, lepas dari segmen LCGC.

Selain itu, perubahan teknis terhitung menyeluruh. Luar dan dalam. Apa saja? Anda bisa simak di bawah ini.

Banyak Digitalnya

Interiornya jelas beda. Kalau diperhatikan, segalanya agak menghadap ke pengemudi. Kami belum melihat langsung, jadi belum bisa bilang apakah ergonomis.

Interior Agya 2023

Konsep horizontal design digunakan untuk mendesain dashboard. Seperti biasa, dashboardnya terlihat polos, namun ada layar monitor di tengahnya. Entah apakah layar multimedia ini akan tersedia di semua lini.

Platform Baru

Toyota Agya 2023 berdiri diatas platform yang dibuat oleh Daihatsu. Namanya DNGA (Daihatsu Next Generation Architecture). Mungkin masih ada campur tangan Toyota, karena Daihatsu dimiliki oleh Toyota Group.

Dengan platform ini, mereka menyatakan kalau All New Agya memiliki tingkat pengendalian dan pengendaraan yang lebih baik. Di chassis juga terpasang sistem suspensi baru yang diklaim meredam permukaan jalanan Indonesia dengan lebih baik.

Toyota Agya 2023

Platform dan suspensi baru juga torsion beam yang lebih kokoh,membuat handling pesaing Honda Brio ini lebih lincah dan mantap saat bermanuver. Body roll lebih minim dibanding sebelumnya karena peningkatan kekakuan lateral chassis, terutama di bagian belakang. Itu kata mereka. Kami harus mencoba untuk membuktikannya.

Pergerakan lingkar kemudi juga jadi perhatian. Electronic Power Steering (EPS), ditingkatkan lagi kinerjanya. Ini berujung pada pergerakan roda depan yang lebih responsif saat diberikan input. Selain itu, radius putar juga bisa ditekan.

Mesin dan Transmisi Baru

Keluarga Toyota Agya 2023 kini dibekali dengan mesin tiga silinder. Namun kapasitasnya masih sama seperti sebelum ini, 1,2 liter. Dengan kode WA-VE, tenaganya 86,7 hp pada 6.000 rpm. Torsinya memuncak di 4.500 rpm sebesar 113 Nm. Menurut Toyota, dengan menggunakan tiga silinder maka konsumsi BBM bisa ditekan.

Peluncuran Toyota Agya 2023

Yang menarik, untuk pertama kalinya Agya dibekali CVT untuk transfer daya dari mesin ke roda. Proses perpindahan gigi yang hampir tidak terasa juga jadi nilai tambah Agya baru ini. Meski kompetitornya, Honda Brio sudah lama menerapkan teknologi itu.

Toyota tidak mengungkap CVT mana yang dipakai. Tapi kalau melihat Perodua Axia, kembaran Agya/Ayla di Malaysia, mobil ini menggunakan D-CVT yang canggih.

Penambahan Dimensi

Seperti biasa, mobil yang generasinya baru pasti mengalami penambahan dimensi. Untuk perbandingan, Toyota Agya lama memiliki dimensi panjang 3.660 mm, lebar 1.600 mm dan tinggi 1.520 mm.

Agya baru

All New Toyota Agya kini hadir dengan panjang 3.760 mm, lebar 1.665 mm tapi tingginya merendah jadi 1.505 mm.  Sepertinya platform DNGA memungkinkan untuk merendahkan ketinggian atap. Untuk menjaga head room tetap lega, posisi duduk pasti harus direndahkan. Tapi kami belum melihat sebesar apa ruang kepalanya. Karena Interiornya masih belum boleh dilihat langsung.

Atap yang lebih rendah memungkinkan mobil untuk punya kestabilan lebih baik. Selain itu, jarak sumbu roda antara keduanya juga kini berbeda. Yang lama 2.450 mm sementara Agya baru 2.525 mm. Ini menandakan kalau ruang kaki akan lebih menjanjikan.

Agya GR Sport Paling Beda

Toyota tidak menyebutkan secara spesifik kalau Agya baru ini akan muncul dalam tiga varian. Tapi kalau Anda perhatikan, Agya berwarna silver di halaman ini memiliki emblem ‘G’ di penutup bagasi.

Toyota agya G 2023

Kami juga menanyakan kepada beberapa personel Toyota dan menyimpulkan bahwa hatchback ini ada varian paling bawah, Agya E. Varian G dan E ini yang masuk dalam golongan LCGC. Hal tersebut juga dipastikan dengan logo Garuda yang terpasang di depan mobil.

Varian tertinggi ditempati oleh Toyota Agya GR Sport. Ini tipe yang menarik karena menurut Toshihiro Nakaho, Chief Engineer All New Agya, dibekali dengan kaki yang berbeda. Nakaho tidak menjelaskan secara detil, tapi memang ada penyesuaian supaya Agya GR Sport bisa lebih menguatkan rasa sporty yang diusung.

toyota Agya 2023 GR Sport

Penyetelan khusus telah diterapkan untuk meningkatkan handling. Shockbreaker dan per yang dipakai berbeda dari Agya LCGC. Sistem kemudi juga dibekali EPS tapi dengan gigi yang lebih rapat untuk menghasilkan pengendalian yang lebih responsif dari versi standar. Jadi kalau versi standar diklaim lebih responsif, ini harusnya lebih asik lagi.