Kia EV9 2024

Spesifikasi Kia EV9 Diumumkan, Jarak Tempuh 541 km

Kia mengungkapkan kemampuan teknis SUV tiga baris berpenggerak listrik Kia EV9. Sebelumnya, 15 Maret lalu mereka meresmikan kehadiran mobil ini. Lalu kemarin kami diundang untuk konferensi pers daring. Seperti apa spesifikasi Kia EV9?

Seperti yang pernah kami kabarkan, Kia EV9 berdiri diatas platform modular E-GMP buatan Hyundai-Kia Group. Dilengkapi teknologi baterai generasi keeempat, jarak tempuh maksimal diklaim 541 km. Baterai baru ini mampu diisi ulang secara ultra-fast 800 volt. Dengan kemampuan tersebut, EV9 diklaim akan punya jarak tempuh 239 km hanya dalam 15 menit pengisian ulang.

Varian Kia EV9

EV9 side view

Ada tiga varian yang akan dipasarkan secara global. Yang pertama adalah Kia EV9 RWD Standard dengan baterai berkapasitas 76,1 kWh. Varian ini dibekali motor penggerak 160 kW dengan torsi 350 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diselesaikan dalam 8,2 detik.

Kedua, EV9 RWD Long Range dengan baterai 99,8 kWh. Yang ini motor listriknya memiliki daya lebih kecil, 150 kW/350 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam bisa diselesaikan dalam 9,4 detik. Jadi, performa sedikit dikorbankan untuk jarak tempuh. Meski tetap menarik.

Varian lainnya adalah Kia EV9 AWD. Dilengkapi dua penggerak listrik yang total menghasilkan 283 kW (379,6 hp) dan torsi kombinasi 600 Nm. 0-100 km/jam diklaim enam detik. Tapi angka uji sprint ini masih bisa dipangkas kalau pemiliknya nanti membeli opsi fitur Boost melalui Kia Connect Store. Hasilnya, torsi akan naik jadi 700 Nm dan bisa mencapai 100 km/jam dari diam dalam 5,3 detik.

Highway Pilot

Salah satu teknologi yang jadi sorotan Kia adalah, fitur Highway Driving Pilot (HDP). Inilah kemampuan mengemudi otonom Level 3 dengan beberapa batasa. Menurut Kia, ada 15 sensor, termasuk dua Lidar untuk mendukung operasi HDP. Hal tersebut memungkinkan mobil untuk memindai dan mendeteksi serta bereaksi terhadap objek dalam bidang pandang 360 derajat penuh, untuk mencegah potensi tabrakan.

HDP Kia ini akan memenuhi kriteria yang diperlukan untuk memberikan kemampuan  berkendara otonomi Level 3, di wilayah tertentu di dunia. Jadi belum tentu bisa dipakai atau tersedia di EV9 yang nanti masuuk Indonesia.

Kia berencana untuk menawarkan HDP dalam model EV9 GT-line di masa mendatang. Detail lebih lanjut tentang HDP akan diungkapkan lagi nanti.

Dimensi & Interior

Inteiror Kia EV9

Panjang Kia EV9 mencapai 5.010 mm, lebar 1.980 mm dengan tinggi 1.755 mm. Kami coba bandingkan dengan dimensi mobil Kia terpanjang yang dipasarkan di Indonesia, Carnival. EV9 lebih pendek 145 mm, lebih sempit 15 mm dan lebih tinggi 5 mm. Namun wheelbase EV9 lebih panjang (3.100 mm vs 3.090 mm).

Ukuran ini diterjemahkan dengan baik oleh desainer interiornya. Mereka menghasilkan bentuk yang selain enak dilihat, sangat fugsional dan lega. Seperti biasa, bentuknya minimalis tapi modern. Semua material yang dipakai memanfaatkan bahan ramah lingkungan atau hasil daur ulang.

Konfigurasi kursinya ada pilihan enam atau tujuh penumpang. Bahkan ada opsi jok baris kedua yang bisa diputar berhadapan dengan baris paling belakang.

Kia EV9 akan melakukan debut ke hadapan publik di Seoul Mobility Show 2023 akhir bulan ini. Kemudian penampilan perdana di luar Korea Selatan akan dilaksanakan pada New York Auto Show 2023 April nanti.

Kapan dijual? Kia akan buka pemesanan untuk pasar Korea Selatan mulai kuartal kedua. Kemungkinan sekitar Mei atau Juni 2023. Untuk Indonesia, ditunggu saja, pasar global baru akan mendapatkan jatah semester kedua nanti.

Kia EV5 Concept

Setelah EV9, Kia EV5 Concept Dihadirkan Untuk Menikmati Pemandangan

Setelah memperkenalkan Kia EV9, rupanya Kia masih punya senjata lagi untuk menancapkan kuku di pasar SUV elektrik. 20 Maret lalu, mereka resmi memperkenalkan juga Kia EV5 Concept. Masih mobil tinggi dengan penggerak listrik, tapi kapasitasnya lebih kecil dari EV9.

Kia EV5 memang masih berstatus mobil konsep. Tapi dari bentuknya, kami yakin ini sudah sangat mendekati final. Mobil ini akan dipasarkan pertama kali di Cina pada akhir tahun ini.

Kia EV5

Secara desain, Kia masih menerapkan konsep Opposite United seperti yang dilakukan pada EV9. Mukanya masih menganut bentuk yang disebut Digital Tiger Face, lengkap dengan lampu model ‘peta bintang’ (star map). Sekali lagi ini juga terdapat di EV9.

“Bentuk Kia EV5 banyak dipengaruhi oleh bagaimana arsitektural buatan manusia dan landscape alami saling kontras tapi melengkapi. Mobil ini didesain untuk menginspirasi dalam setiap perjalanan, sambil tetap memberikan solusi yang ramah lingkungan,” ujar Karim Habib, Executive Vice President, and Head of Kia Global Design Center.

EV5 by Kia

 

Meski Kia belum membuka detail teknisnya, tapi beberapa kemampuan sudah diungkap, khusus untuk mobil konsep ini. Contohnya, jok bisa diputar 90 derajat menghadap keluar, lengkap dengan pintu belakang yang membuka berlawanan (suicide door) dan absennya pilar B. Memungkinkan pengemudi dan penumpang untuk menikmati pemandangan tanpa halangan.

Interior Kia EV5 Concept juga didesain minimalis dengan material dibuat dari bahan daur ulang. Lantai rata memungkinkan mobil punya interior yang ergonomis sekaligus lega. Kursinya dibuat lega, tapi saling berdempat. Membuat kesan interior ini minim batasan. Atapnya dibekali panoramic roof yang juga berfungsi sebagai panel surya untuk membantu kinerja baterai mobil.

Jok Kia EV5

Dari sisi teknis, Kia belum bilang apa-apa. Ukuran pun belum disebut. Namun kami yakin mobil ini berdiri diatas platform E-GMP yang disesuaikan. Selebihnya, kita masih harus tunggu. Meski kami sangat berharap dengan atap panel surya itu.

Kia Double Cabin 2024

Kia Double Cabin, Bermesin Eksotis dan Tidak Mau Ganggu Hilux

Kabar soal Kia sedang membuat kendaraan pikap double cabin sudah beredar sejak November tahun lalu. Saat itu, informasinya masih dangkal dan sulit didapat selain foto spyshot yang beredar di internet. Kini, Kia double cabin semakin terlihat jelas.

Dari penelusuran kami, terutama dari pantauan di pasar Australia, Kia double cabin akan memiliki banyak varian. Bentuk body juga akan ada single cab dan double cab. Namun dipastikan mesinnya akan diesel dengan penggerak 4×4 atau 4×2. 

Kia Double Cabin

kia_club_official Instagram via carsales

Kalau benar, maka mobil ini akan ditenagai mesin 2,2 liter turbodiesel yang dibuat oleh Hyundai-Kia Group. Varian lebih tinggi akan dibekali oleh mesin 3.0 liter 6-silinder segaris buatan Genesis. Versi bermesin bensin dengan turbocharger juga akan tersedia.

Media Australia juga memberitakan kalau mobil ini akan punya varian hybrid untuk pasar negara-negara tertentu. Kemungkinan besar Amerika Utara. Kompetitor di segemen ini yang menggunakan mesin lebih besar adalah Ford Ranger dengan mesin V6 turbodiesel.

Pilihan mesinnya terdengar eksotis? Memang. Kia tidak akan menyentuh pasar mobil komersial tingkat bawah. Seperti yang didominasi oleh Toyota Hilux single cab di Indonesia. Pabrikan Korea Selatan ini akan berada di level menengah ke atas.

Penting Untuk Target Jualan  

Kia Double Cabin

Yang bisa dipastikan adalah, Kia sendiri mengatakan kalau mobil angkutan seperti ini memang krusial untuk target penjualan global. Contohnya di Australia. Di negara itu target mereka adalah melego 100.000 unit setahun.  

Kia double cabin akan diperkenalkan akhir tahun ini dan dijual sebagai model 2024. Pasar utamanya tidak jauh-jauh dari negara yang punya pasar besar untuk mobil seperti ini. Australia, Amerika Utara dan Thailand mungkin akan jadi tempat bermainnya. 

Sumber: Carsales

Foto utama: Autospy

 

Kia EV9 teaser 2023

KIA EV9, SUV 7-seater Elektrik Siap Hadir Beberapa Bulan Lagi

Melalui acara rapat akbar Hyundai Group kemarin, Kia EV9 dipastikan akan hadir ke hadapan publik sebelum kuartal pertama 2023 selesai. EV9 sebelumnya diperlihatkan dalam bentuk mobil konsep di acara Los Angeles Auto Show, November 2021.

Saat hadir nanti, Kia EV9 selain berbagi platform dengan Ioniq 5 dan EV6, juga akan jadi mobil pertama produksi Hyundai Group yang memiliki kemampuan otonomus tingkat tiga. Sistem yang dinamai Highway Driving Pilot (HDP) ini hanya memerlukan intervensi pengemudi saat situasi darurat.

Diperkirakan, kalau nanti jadi dijual harganya akan lebih murah dari pesaing SUV listrik tiga baris kursi seperti Tesla Model Y atau Rivian R1S. Di Amerika Serikat, harganya akan dibanderol sekitar US $50.000.

Kia EV9 test

Dengan uang segitu, Kia EV9 menawarakan mobil dengan penggerak listrik yang mampu menempuh 483 km (berdasarkan metode pengujian EPA). Kia juga mengatakan, SUV ini dibekali kemampuan isi ulang baterai dalam waktu 20-30 menit untuk mengisi baterai dari 10 sampai 80 persen.

Untuk dimensi, Kia belum menjelaskan. Tapi melihat versi konsepnya di LA Auto Show, dengan menggunakan platform E-GMP, panjangnya adalah 4.930 mm dengan lebar 2.055 mm. Sementara tingginya 1.790 mm. Tidak kalah penting, punya wheelbase mencapai 3.100 mm. Kabinnya pasti lega.

Kia EV9 2023

Kia EV9 adalah satu dari sembilan model EV dari Kia yang akan dihadirkan hingga 2027 nanti. Di daftar tersebut, tercantum juga mobil pikap listrik dengan platform tersendiri, serta satu pikap berbasis kendaraan bermesin konvensional.

Banyak Rencana

Selain EV9, di kesempatan tersebut Hyundai Group juga mengungkap banyak rencana yang mengedepankan pemanfaatkan teknologi. Hyundai Group memang banyak mengakuisisi atau paling tidak bekerja sama dengan perusahaan teknologi.

Euisun Chung, Executive Chair of Hyundai Motor

Euisun Chung, Executive Chair of Hyundai Motor Group

Contohnya Boston Dynamic, ahli pembuat robot berbasis AI (Artificial Inteligent). Meski belum dipastikan apakah akan diaplikasikan di mobil, tapi Hyundai berencana untuk memanfaatkan BD untuk membuat produk yang memudahkan kinerja manusia.

“Kami akan memperkuat kerja sama antara Robotics Lab, Boston Dynamics, dan BD-AI Institute untuk melengkapi rantai nilai guna menyediakan produk ramah manusia yang mendukung kesejahteraan dan kenyamanan umat manusia,” tegas Euisun Chung, Executive Chair of Hyundai Motor Group.

Selain itu, grup otomotif terbesar ketiga di dunia ini sedang giat memasuki bisnis energi alternatif. Seperti produksi hidrogen, broker perdagangan sumber listrik, SMR (Small Modular Reactor) alias reaktor fisi nuklir modular yang bisa dipindah-pindah. Untuk sumber energi tentunya. SMR, biasanya punya kemampuan untuk menghasilkan daya hingga 300 MW.

Kia Carnival Bakal Dapat Facelift

Kia Carnival menjadi salah satu multi purpose vehicle (MPV) premium yang memiliki tampilan oke saat ini. Namun, Kia tak tinggal diam. Sebab Carnival versi facelift sudah disiapkan agar dapat segera diluncurkan. Sentuhan penyegaran dilakukan terutama pada bagian depannya.

Desain lampu depan MPV versi facelift tersebut menyerupai lampu depan milik Kia EV9. Bentuk lampu depan Kia Carnival yang beredar sekarang memiliki desain yang tradisional dan dilengkapi daytime running light model LED. Sedangkan pada versi facelift nanti memiliki bagian yang berbentuk vertikal dan layaknya sport utility vehicle (SUV) baru Kia yang bakal meluncur dalam waktu dekat. Bahkan light bar LED terlihat secara jelas.

Saat ini, bagian belakang Kia Carnival versi facelift ini belum terlihat perbedaannya. Namun, jika melihat ciri-ciri bagian depannya, maka bagian belakangnya MPV ini pun pasti terkena aspek penyegaran juga. Memang pada Kia Carnival saat ini, bagian belakangnya memiliki desain yang unik. Kami tidak heran jika nanti Kia menerapkan desain yang jauh lebih spesial lagi.

Carnival facelift tak hanya memiliki perbedaan fisik saja, namun kemungkinan besar ada varian hybrid. Dugaan kami, sistem hybrid yang nantinya akan dipakai merupakan sistem yang dianut oleh Kia Sorento maupun Hyundai Santa Fe. Jika pada Kia Sorento dan Hyundai Santa Fe menggunakan sistem penggerak roda all wheel drive, maka bisa jadi Carnival facelift tetap memakai sistem penggerak roda depan saja.

Varian hybrid diprediksi mengusung mesin bensin 4 silinder 1.6 liter turbocharger yang menghasilkan tenaga 177 hp dan torsi 265 Nm, dipadukan bersama motor listrik dengan output 44 kW. Jadi, ketika semuanya beroperasi bakal meluapkan tenaga total nyaris 230 hp dan torsi 350 Nm. Oke juga buat semua MPV premium, lagipula kami suka hybrid…

Harga Resmi KIA EV6 Diumumkan!

PT Kreta Indo Artha (KIA), sebagai agen pemegang merek dan distributor eksklusif mobil merek Kia di Indonesia, akhirnya mengumumkan harga jual resmi dari Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (KLBB) atau Battery Electric Vehicle (BEV), KIA EV6 GT-Line. Kehadiran kendaraan elektrifikasi ini turut menegaskan komitmen KIA dalam mendukung target pemerintah dalam mewujudkan ekosistem otomotif yang ramah lingkungan.

Usai penampilannya di gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 lalu, mobil tersebut mendapat banyak respons positif. Saat itu, KIA sendiri belum memberikan banderol secara resmi dan informasi ketersediaan unit. Namun, calon pembeli yang ingin memesan tercatat sudah lebih jadi 100 orang.

Kemampuan Kia EV6

Terkait harga, KIA EV6 GT-Line akan dipasarkan dengan harga Rp 1,299 miliar (On-The-Road Jakarta) dan sudah termasuk Wall Charger untuk rumah. Bahkan ditargetkan bahwa pengiriman unit untuk konsumen sudah dapat dilaksanakan mulai kuartal pertama 2023.

Sebagai kendaraan yang dirancang dari awal untuk jadi mobil listrik, KIA EV6 GT-Line dibangun di atas platform New Electric Global Modular Platform (E-GMP) terbaru dari Hyundai Motor Group. Mobil listrik ini dilengkapi dengan Dual Motor berpenggerak All Wheel Drive yang mampu menyalurkan tenaga hingga 320 hp dan torsi 605 Nm. 

KIA EV6 GT-Line dapat terus melaju sejauh 506 kilometer, berkat penggunaan baterai berkapasitas 77,4 kWh dan sistem kelistrikan 800V. Pengisian daya baterai, dibutuhkan waktu 7 jam apabila menggunakan Wall Charger arus AC dengan daya 11 kW.

Sedangkan pengisian Fast Charging (DC) dengan daya 50 kW, hanya membutuhkan waktu pengisian 73 menit dari 10 hingga 80 persen. EV6 GT-Line pun dapat menggunakan pengisian DC Ultra-fast Charging berdaya 200 kW ke atas untuk mengisi hingga 80 persen dalam waktu 18 menit saja. 

Bisa Menghidupi Peralatan Rumah

Tersedia juga fitur Vehicle to Load (V2L) untuk menyalurkan daya listrik dari mobil ke berbagai alat elektronik rumah. Daya maksimalnya 3,6 kW. Untuk menggunakan fitur V2L ini, pengguna dapat memanfaatkan port pengisian daya di bawah jok baris kedua. Atau menggunakan adaptor V2L pada soket pengisian daya di luar kendaraan.

“KIA memiliki visi untuk menciptakan mobilitas yang berkelanjutan untuk pelanggan, komunitas dan masyarakat secara global. Serta ingin menciptakan solusi mobilitas berkelanjutan untuk semua pihak. Kami berkomitmen untuk terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna KIA di Indonesia melalui jaringan layanan purna jual dan ketersediaan suku cadang,” ujar Ario Soerjo, selaku Marketing & Development Division Head, PT Kreta Indo Artha.

KIA EV6 GT-Line akan ditawarkan dalam lima pilihan warna yang dapat dipesan sesuai preferensi konsumen. Mulai dari Snow White Pearl, Aurora Black Pearl, Moonscape, Runway Red dan Yacht Blue. Sejak Desember 2022 ini, konsumen sudah dapat melakukan pemesanan unit EV6 GT-Line di seluruh jaringan dealer KIA di Indonesia.