Ducati V4 S Edisi balap

Rayakan Dua Gelar Juara Dunia 2022, Ducati Panigale V4 Dibuatkan Edisi Khusus

Ducati memang sedang berbunga-bunga tahun ini. Utamanya di bidang balapan. Dua gelar juara dunia disabet langsung di dua arena berbeda, MotoGP dan World Superbike Championship (WSBK). Untuk itu, cara terbaik untuk merayakan adalah membuat dua edisi khusus berbasis Ducati Panigale V4 S.

Keduanya dibalut livery Ducati Corse yang melambangkan di mana motor itu berlaga. Kalau kurang paham, untuk selebrasi MotoGP, ada nomor 63 seperti yang dipakai oleh rider kampiun, Pecco Bagnaia. Aslinya nama motornya adalah Ducati Desmosedici GP22. Sedangkan versi WSBK yang ditunggangi Álvaro Bautista, nomornya 19. Nama motornya Ducati V4 R.

Ducati Panigale V4 edisi MotoGP maupun WSBK masing-masing akan dibuat sebanyak 260 unit saja. Angka 260 itupun ada maknanya. Merepresentasikan 1926, tahun dimana Ducati berdiri.

Ducati V4 S MotoGP edition

Menambah eksklusifitas, baik Bagnaia maupun Bautista masing-masing membubuhkan tanda tangan di tangki, yang kemudian dilapis clear coating. Sepertinya pegal juga harus tanda tangan 260 motor. Tidak lupa, setiap motor kemudian mendapatkan nomor urut yang digrafir menggunakan laser di segitiga stang.

Yang Berbeda

Pembeda lainnya adalah jok tunggal. Tidak ada tempat untuk boncenger di Ducati Panigale V4 S ini. Ditambah lagi knalpot Akrapovich. Tentunya bukan yang dipakai di balapan, tapi Akrapovich yang memang street legal. Lengkap dengan heat shield-nya. Windshield berbahan plexiglass seperti yang dipakai di motor balap. Fender depan dan belakang serta cover alternator terbuat dari bahan carbon fiber. Pijakan kaki buatan Rizoma yang bisa disetel melengkapi edisi khusus ini. Warna pelek juga berbeda. Versi MotoGP hitam, WSBK semacam silver.  Itu yang terlihat langsung.

Di balik kulitnya, pembeda lain adalah kopling STM-EVO SBK dry clutch sembilan disc. Swing arm terbuat dari titanium sedangkan penutupnya dibentuk dari material carbon fiber. Mesinnya sepertinya tidak beda dari V4 S standar. Karena rilis yang kami terima tidak menyebutkan.

Ducati V4 S WSBK Edition

Setiap motor akan dikirimkan dalam kotak kemasan dengan grafis khusus. Juga akan dilengkapi dengan sertifikat keaslian, cover motor yang spesial untuk edisi ini dan sistem akuisisi data Ducati Data Analyzer. Setiap edisi khusus Panigale V4 juga akan hadir dengan aksesoris track duty. Siapa tahu mau memuaskan adrenalin di lintasan. Isinya ada carbon-fiber open clutch cover, license plate and mirror removal kits dan billet aluminium racing fuel cap.

Ducati MotoGP

Francesco Bagnaia Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2022

Francesco Bagnaia, pembalap Ducati, akhirnya berhasil meraih gelar juara dunia setelah finish di posisi kedelapan di seri terakhir MotoGP 2022 di sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol pada MInggu, (6/11). Pembalap Ducati Lenovo Team ini secara total meraih 265 angka, atau memiliki selisih poin 17 angka dari sang runner-up MotoGP 2022, Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).

Meskipun begitu, Bagnaia sendiri memang tidak meraih posisi juara dan menaiki podium. Balapan seri terakhir ini justru berpihak kepada Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang berhasil menjadi juara seri MotoGP Valencia. Sementara dua pembalap lainnya yang berhasil naik podium adalah Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) dan Jorge Martin (Prima Pramac Racing).

Di babak kualifikasi, Jorge Martin meraih pole position di depan Marc Marquez dan Jack Miller, sedangkan Fabio Quartararo berada di urutan keempat dan Bagnaia berada jauh di urutan kedelapan. Alex Rins sukses memimpin di awal, Martin berada di urutan kedua, Marc Marquez turun ke urutan ketiga, Miller berada di urutan keempat setelah pertarungan yang panjang, sementara Quartararo dan Bagnaia justru bertarung keras dalam memperebutkan posisi kelima.

Espargaro pun terjatuh di beberapa lap pembuka, sementara Miller melakukan manuver cerdik saat melewati Marc Marquez dan berhasil naik ke urutan ketiga. Bertahan di posisi keenam, Bagnaia harus bertahan melawan Brad Binder dengan perlawanan keras. Hingga serangan Brad Binder akhirnya berhasil menyalip Bagnaia, yang turun kembali ke urutan ketujuh.

Pertama Untuk Ducati Sejak 2007

Namun, dengan angka kemenangan 258 poin sebelum Grand Prix Valencia, Bagnaia memang bisa dikatakan kuat untuk meraih titel juara di MotoGP 2022. Pembalap dengan nomor 63 ini berhasil mencatatkan kemenangan sebanyak 7 kali di seri musim ini, dan 10 kali masuk podium.

Marc Marquez yang musim ini masih berkutat dengan cedera, sebenarnya tampil gemilang pada awal lomba. Namun, ia mengalami crash pada lap ke-10, sehingga 10 besar adalah Rins, Martin, Miller, Quartararo, Binder, Bagnaia, Joan Mir, Miguel Oliveira, Luca Marini, Enea Bastianini.

Sepanjang balapan berlangsung, Bagnaia tampak menjaga ritme aman dalam lomba terakhirnya musim ini. Secara bertahap, ia turun dari posisi 7, lalu menurun lagi ke posisi 9 saat tersisa 5 putaran terakhir. Jack Miller mengalami crash di lap ke-23. Di depan, Jorge Martin dan Brad Binder meluncur sebagai kandidat podium.

Sementara usaha Quartararo untuk mencapai tiga besar terbilang sulit, meski ia terus merapatkan jarak. Hingga 2 lap tersisa, selisih waktu dari Binder masih di kisaran 1,1 hingga 1,2 detik. Sang juara bertahan MotoGP akhirnya harus gagal mendapatkan gelar. Quartararo harus puas di peringkat 2 dalam klasemen akhir MotoGP 2022 dengan 265 poin. Sebaliknya, Bagnaia yang hanya mengumpulkan 1 poin dalam 2 race awal MotoGP musim ini, dinobatkan sebagai juaranya.

Hasil akhir, Suzuki mengakhiri musim MotoGP 2022 dengan kemenangan, Bagnaia menjadi juara dunia Ducati pertama sejak 2007, sementara Quartararo harus puas menempati posisi kedua dalam kejuaraan

Francesco Bagnaia menjadi pembalap tertua yang meraih gelar juara dunia MotoGP perdananya sejak kategori baru kelas premiere mulai diperkenalkan pada 2002 silam. Bagnaia juga menjadi pembalap kedua Ducati yang meraih gelar juara dunia setelah Casey Stoner pada 2007.

Sumber Foto: Sportface

Ducati Streetfighter V2

Dealer Ducati Diresmikan di Tangsel, Langsung Luncurkan Streetfighter

Ducati berekspansi di Indonesia. Kali ini buka layanan penjualan dan purna jual di Tangerang Selatan. 

Setelah sempat tak terdengar beberapa tahun belakangan ini, Ducati Indonesia bersama mitranya, Legenda Motor Indonesia (LMI) secara resmi membuka dealer terbaru sekaligus fasilitas servis kelas dunia di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan.

Dealer Ducati baru ini dilengkapi fasilitas 3S – Sales, Service & Spare Parts yang dikatakan siap melayani seluruh line-up Ducati yang berbeda. Mulai dari jajaran Scrambler, Diavel 1260, Multistrada, Monster hingga superbike Panigale yang paling baru. Tidak lupa Streetfighter V4. Para Ducatisti Indonesia pun juga dapat memilih rangkaian outfit lengkap serta aksesoris merek Ducati dan Scrambler.

Mr Marco Biondi, Wakil Presiden, Penjualan dan Pemasaran Ducati untuk wilayah Asia-Pasifik mengatakan, “Kami senang memiliki Legenda Motor sebagai aliansi bisnis kami di Indonesia. Legenda memiliki tim manajemen yang luar biasa yang mampu memperluas kehadirannya di Indonesia, meningkatkan penjualan serta memperkuat kepercayaan pelanggan.”

Selain itu, Ducati Indonesia juga meluncurkan dua model terbaru untuk pasar Indonesia, yakni Ducati Streetfighter SP, dan juga Streetfighet V4. Meski sekilas kedua produk ini memiliki tampilan yang sama, namun keduanya merupakan produk yang berbeda.

Di sela acara, Ducati Indonesia juga mengadakan upacara penyerahan surat kepada konsumennya di Indonesia. Eja Donalsha, Chief Operating Officer Ducati Indonesia menjelaskan, “Pada hari ini kami juga mengadakan acara penyerahan surat kepada pelanggan Ducati, sebagai bukti bahwa Ducati di bawah Legenda Motor Indonesia sangat serius melayani pelanggannya.”

Eja menegaskan timnya siap menghadapi tahun 2023 dengan dukungan dari Ducati Asia Pasifik, dalam meluncurkan berbagai lini baru dari Ducati yang akan datang. Termasuk menyediakan layanan servis dan purna jualnya. 

Member Card Untuk Pembeli Ducati

Ducati Indonesia juga memperkenalkan member card mulai dari level Silver untuk pembelian sepeda motor Rp 300-599 juta, Gold untuk pembelian Rp 600-999 juta dan Platinum untuk pembelian diatas Rp 1 milyar.

Untuk apa? Dengan member card ini, pelanggan akan mendapatkan potongan harga untuk biaya suku cadang, dan pembelian aksesoris sebesar 12,5 persen untuk member Silver, 15 persen untuk member Gold dan 20 persen untuk member Platinum.

 

 

 

 

Ducati Panigale V4 R Kerasukan Roh Superbike Dan MotoGP

Ducati Panigale V4 R dapat disebut sebagai street legal Grand Prix bike.

Mengadopsi atau mungkin lebih tepatnya menyisipkan teknologi motor balap superbike dan MotoGP pada sebuah streetbike, telah menjadi trik para periset dan tim perancang untuk mengimbangi tampilan desain yang memikat. Demikian pula dengan moge Ducati Panigale V4 R.

Motor ini tak hanya tampil layaknya sebuah motor balap, namun motor ini dirancang sebagai road superbike, atau mungkin dapat disebut sebagai street legal Grand Prix bike. Ya, cukup banyak yang mengartikan sematan huruf R di belakang label motor ini sebagai Race, Racing, atau Rennsport yang memiliki makna yang serupa, spek balap.

Desain fairing sesuai regulasi WSBK

Perubahan visual yang ditorehkan pada Panigale V4 R pun lebih mengedepankan sisi fungsionalitas. Salah satu contohnya adalah desain tangki BBM berkapasitas 17liter yang dirancang ergonomis sesuai posisi jepitan kaki dan tangan rider, khususnya saat bermanuver di tikungan maupun ketika melakukan pengereman.

Sirip pembelah angin pun disematkan pada fairing untuk memaksimalkan suplai aliran udara pendingin mesin dan juga meningkatkan gaya aerodinamika. Desain fairing Panigale V4 R memang dirancang sesuai regulasi balap superbike WSBK.

Guna menghasilkan kinerja mesin yang optimal dan efisien dengan output performa yang besar, sejumlah inovasi teknologi dan desain mesin balap pun diterapkan. Setang piston bermaterial titanium ringan dan kuat yang digunakan pun memiliki sejumlah lubang longitudinal yang berfungsi sebagai jalur pelumasan.

Teknologi pelapisan Diamond-Like Carbon (DLC) pada permukaan piston mampu meningkatkan ketahanan pada temperatur tinggi dan mengurangi gesekan dengan silinder. Teknologi ini diadopsi dari mesin balap F1 dan MotoGP yang umumnya bekerja pada rpm mesin dan suhu ruang bakar yang sangat tinggi.

Output bisa mencapai 240 hp

Dengan setting mesin dan knalpot standard, mesin V4 berkapsitas 998cc yang diusung memiliki output daya maksimum 207 HP yang dicapai pada putaran mesin 13.500 rpm. Bahkan pada posisi gigi 6, putaran mesin dapat mencapai 16.500 rpm. Jika menggunakan knalpot balap yang dirancang khusus oleh Ducati, performa mesin akan terdongkrak ke angka 237 HP.

Untuk meningkatkan kinerja mesinnya, Ducati dan Shell memformulasikan pelumas khusus untuk Panigale V4 R. Pelumas ini diklaim mampu mereduksi gesekan hingga 10 persen pada metal perangkat mekanis mesin dan meningkatkan performa tenaga sebesar 3,5 HP. Hasil kombinasi dari penggunaan knalpot balap dan pelumas khusus ini akan menghantarkan output hingga 240 hp!

Ada empat mode riding yang dapat dipilih, yakni Low, Mid, High dan Full. Pada settingan Low, output tenaga dipatok di angka 160 hp. Respons throttle pun lebih halus dan jinak untuk menghasilkan pengendaraan yang lebih kalem.

Ducati juga membekalkan sistem manajemen pengereman mesin Engine Brake Control EVO 2 dengan tiga level pengereman. Transmisi 6-speed dengan fitur Quick-Shift untuk memudahkan perpindahan gigi saat di jalur berkelok atau saat melaju pada kecepatan tinggi.

Baru siap diedarkan pada awal tahun 2023

Di bagian kaki-kakinya, sistem suspensi depan dipercayakan pada garpu Öhlins. Sedangkan pada bagian belakang menggunakan suspensi monoshock lansiran Öhlins yang dipadukan dengan lengan ayun mono-arm berbahan aluminium.

Masih belum cukup dengan kondisi standard? Tersedia paket reduksi bobot motor dengan komponen opsional berbahan serat karbon. Bahkan Anda juga akan mendapatkan paket Pit Stop berupa paddock stand dan pemanas ban.

Perihal harga jual, 2023 Ducati Panigale V4 R dibanderol mulai dari $44.995. Pengiriman perdana motor track ready ini kemungkinan akan dimulai kwartal pertama tahun 2023 mendatang.

Ducati Streetfighter V4 Lamborghini Terinspirasi Huracan STO

Setiap unit Ducati Streetfighter V4 Lamborghini akan dilengkapi dengan sertifikat keaslian yang resmi.

Seri balap motor San Marino Grand Prix di Sirkuit Misano pada 2 September 2022 lalu menjadi momen berharga bagi Ducati dalam memperkenalkan produk terbarunya, yakni Streetfighter V4 Lamborghini. Bukan pertama kalinya Ducati berkolaborasi dengan Lamborghini, karena di tahun 2020 silam, sempat lahir Diavel 1260 Lamborghini yang terinspirasi dari Lamborghini Sian.

Ducati Streetfighter V4 menggabungkan unsur gaya, sporty, dan eksklusivitas yang telah lama menjadi karakter Ducati dan Lamborghini. Kedua brand tersebut telah lama mencatatkan sejarah panjang industri otomotif Italia dan dikenal oleh konsumen global. Hasilnya, kombinasi antara teknologi canggih, performa hebat, serta keindahan bentuk yang mampu menggugah selera para antusias otomotif.

Dengan mengambil basis dari Panigale V4 S dan ‘mengoplosnya’ dengan beragam elemen penting Lamborghini, maka Ducati sukses melahirkan sebuah motor yang eksklusif. Motor istimewa ini hanya diproduksi sebanyak 630 unit saja, dengan menampilkan ciri khas Ducati serta elemen dari Lamborghini Huracan STO, terutama paduan warna hijau (Verde Citrea) dan oranye (Arancia Dac).

Ducati Style Center dengan Lamborghini Centro Stile mendesain ulang struktur Panigale V4 S ini dan menerapkan sejumlah DNA dari Huracan STO. Logo STO berada pada livery bodi motor dan angka 63 menjelaskan tahun lahirnya pabrik mobil Lamborghini. Angka tersebut pun dikalikan sepuluh untuk menjadi 630, yang memiliki arti jumlah unit produksi motor ini. Masing-masing motor akan dilengkapi dengan sertifikat keaslian dari Ducati.

Tersedia juga unit yang super-eksklusif

Jantung mekanis Ducati Streetfighter V4 Lamborghini ialah unit Desmosedici Stradale 1103 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 208 hp. Di samping 630 unit Ducati Streetfighter V4 Lamborghini, Ducati pun membuat 63 unit tambahan yang super-eksklusif dan khusus didedikasikan kepada 63 orang pemilik Lamborghini saja. Bersama Ducati Style Center, motor tersebut akan dimodifikasi senada dengan mobil mereka. Misalnya, penggunaan warna bodinya.

Bahkan memungkinkan untuk mengcat ulang kaliper rem dan pemilihan warna detail joknya. Pilihan warna tersebut juga serupa dengan pilihan warna yang tersedia pada Huracan STO. Mulai dari kuning, merah, hitam, dan oranye. Setiap pemilik Ducati Streetfighter V4 Lamborghini dapat melengkapi riding gear mereka dengan helm, jaket, dan celana kulit edisi khusus, yang memiliki aksen warna sesuai dengan motor Ducati tersebut