Neta X 2024

Percepat Ekspansi di Indonesia, Neta Berbenah Termasuk Bawa Mobil Baru?

Pabrikan mobil listrik Cina, Neta mengumumkan percepatan ekspansi di pasar Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut mereka melakukan reformasi internal yang bersifat strategis, untuk menghadapi dinamisnya pasar otomotif tanah air.

Menurut keeterangannya, Neta fokus terhadap adaptasi pasar dan dan pengguna, serta memastikan produk dan layanan berkualitas tinggi bagi seluruh konsumen. Dengan demikian, diharapkan untuk bisa mempenetarsi pasar lebih dalam, sekaligus menjaga laju pertumbuhan mereka di kawasan Asia Tenggara.

Strategi tersebut diklaim terbukti sukses, dengan mengambil contoh Neta di Thailand. Di negara tersebut, Neta mengalami pertumbuhan yang positif sebesar 129,1 persen selama September 2024 lalu. Kenaikan tersebut dimotori oleh Neta X.

Neta X di Indonesia

Neta X juga menjadi bagian dari strategi produk di Indonesia. Pangsa mobil listrik yang berkembang, dimanfaatkan untuk menggenjot penerimaan SUV tersebut, bersama dengan Neta V-II yang sudah lebih dulu diperkenalkan. Tidak hanya, itu, masih dari keterangan resmi Neta Indonesia, NETA pun berencana untuk meluncurkan model baru lainnya pada tahun 2025 mendatang. Strategi ini sejalan dengan komitmen lokalisasi NETA melalui pendekatan “Dari Indonesia, Untuk Indonesia.”

Soal produk baru ini lebih lanjut disebutkan, “Dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan serta preferensi pengemudi lokal, menawarkan pengalaman EV yang ditingkatkan dan menyesuaikan dengan kondisi berkendara di tanah air.”

Jaringan Diperluas

Neta sedang isi ulang di SPKLU PLN

Tentunya strategi jualan harus dibarengi dengan ketersediaan jaringannya. Untuk itu, Neta Indonesia telah mencanangkan akan membuka 20 dealer lagi yang tersebar di Indonesia, hingga akhir 2024.

Untuk purna jual dan layanan pelanggan, NETA Indonesia menjanjikan pengalaman yang optimal. Mereka menyediakan layanan purna jual yang komprehensif bagi pemilik NETA V-II dan NETA X. Layanan tersebut meliputi gratis NETA Wallbox berikut pemasangan di rumah, layanan bantuan darurat 24 jam, dan hotline 24 jam bebas biaya di nomor 0800-1-565656.

“Langkah ini tidak hanya mencerminkan dedikasi NETA terhadap kepuasan pelanggan, melainkan juga menegaskan komitmen NETA untuk menjadi bagian integral dari pertumbuhan pasar otomotif dalam negeri. Kami percaya bahwa bersama pelanggan setia NETA, kita dapat terus bergerak maju menuju masa depan mobilitas yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” kata Peter Zhang, Managing Director NETA Auto Indonesia.

Neta X 2024

Neta X Diklaim Perkuat Posisi Neta di Pasar Global

Neta mengumumkan pencapaian ekspor mereka secara global, khususnya untuk Neta X. Mobil baru tersebut menyentuh angka 1.000 unit ekspor dari RRC ke berbagai negara di Asia Tenggara dan Amerika Latin. Total ekspor mereka mencapai 17.667 unit selama semester pertama 2024.

Menurut rilis Neta Indonesia, ekspor ini menjadi salah satu pengiriman skala besar pertama secara global pasca-peluncuran perdana NETA X dan menandai ekspansi NETA yang begitu masif di pasar global.

Masih meneurut Neta, mereka mengklaim bahwa Volume pesanan yang impresif ini lantas menjadi sebuah tonggak sejarah baru, bahwa NETA Auto memiliki pemahaman serta strategi yang kuat terhadap kebutuhan pasar Internasional. Sebagai salah satu merek kendaraan ramah lingkungan yang merambah pasar global, NETA Auto terus meningkatkan jajaran produknya ke luar negeri agar dapat memimpin tren, serta menjadi acuan dalam meningkatkan rantai industri di pasar internasional.

Neta X

Ekspansi mereka, terutama di pasar negara berkembang memang patut diperhatikan. Contohnya pengiriman sebanyak 350 unit
Neta X untuk pasar Thailand dan menjadikannya sebagai negara penerima ekspor terbesar.

Bicara Thailand, di negara ini Neta memang cukup bersinar. Pertumbuhan penjualan mereka mencapai 12,1 persen di kuartal awal 2024. Pabrik peraktian mereka jadi fasilitas pertama di luar Cina yang memproduksi X setir kanan. SPK-nya pun melonjak. tercatat 1.000 unit dipesan dalam tiga hari sejak diluncurkan di sana.

Pada bulan Januari 2024 lalu, NETA Auto juga menandatangani kontrak kemitraan strategis dengan mitra lokal di Malaysia, serta mendirikan pabrik luar negeri ketiga di negara tersebut.

Brazil Meyakinkan

Neta X 2024

Di luar Asia Tenggara, Brazil menjadi negara yang menjanjikan untuk pabrikan ini. Direncanakan akan ada 30 flagship dealer di negara tersebut. Karena cerah, Neta bahkan memiliki rencana untuk mendirikan pabrik pertama untuk wilayah Amerika Selatan.

Kehadiran Neta X di pasar ekspor sepertinya akan membuat Neta semakin kuat di berbagai negara yang memasarkan. Meski terlalu dini untuk memastikan, tapi Neta X memang terbilang menarik. Mobil listrik ini dilengkapi dengan intelligent driving assistance system, multi-language smart cockpit, hingga kemampuan update peranti lunak secara OTA.

Neta S Station Wagon

Neta S Station Wagon, Pertama Kalinya Ada Neta Pakai Mesin Konvensional

Neta S versi station wagon akhrnya resmi dipasarkan. Di Cina, mobil ini sudah mulai bisa dipesan dengan harga yang cukup menarik. US $24.000, atau setara Rp 380 jutaan. 

Di negara asalnya, mobil ini disebut sebagai Neta S Liezhuang, yang artinya pakaian berburu. Tapi karena agak aneh kalau kami menyebutnya mobil pakaian berburu, jadi kita juluki saja Neta S Hunting. Biar keren.

Selain beda body dengan Neta S sedan (pastinya) versi Hunting station wagon punya dua opsi penggerak. Yang meluncur pertama adalah versi hybrid Extended Range Electric Vehicle (EREV).

Neta S station wagon punya dua opsi penggerak. Bukan cuma listrik.

Mesin bensin 1.5-liter bertenaga 94 hp yang terpasang di depan hanya berfungsi mengisi ulang baterai untuk motor elektrik. Secara prinsip serupa dengan e-Power milik Nissan.

Motor listriknya bertenaga 268 hp, terpasang pada poros roda belakang. Untuk baterainya tersedia pilihan 31.71 kWh yang cukup untuk menggerakkan motor elektrik sejauh 125 km dan 43.88 kWh dengan jarak jelajah 185 km. Dengan adanya mesin bensin, pasti akan lebih. Meski Neta tidak menyebut seberapa jauh. 

Versi EV murni akan meluncur belakangan dengan dua varian. yang pertama, motivatornya sebuah motor elektrik yang dipasang di roda belakang (RWD), bertenaga 268 hp. Varian teratas berpenggerak all-wheel drive (AWD) dibekali motor 228 hp pada poros roda depan dan motor 268 hp pada roda buritan.

Dimensinya juga cukup masuk akal untuk sebuah mobil keluarga meski agak lebar. Panjangnya 4.980 mm, lebar 1.980 dan tinggi 1.480 mm. Wheelbase-nya mencapai 2.980 mm. 

Harga jual Neta S station wagon ini seperti dikatakan tadi, mulai dari US $24.500 untuk versi paling bawah. Di atasnya ada Neta S EREV 300 Pro yang dipasarkan seharga US $26.450, sedangkan yang paling mahal EREV 300 Max seharga US $29.250. Delivery mulai bulan Spetember 2024 nanti. 

Suka sama mobil ini? Harapannya tipis untuk bisa meminang. Karena Neta S station wagon hanya dipasarkan di domestik RRC. 

 

.

Neta V-II di PEVS 2024

Ratusan Mobil Dipesan, Neta Sukses di PEVS 2024

Neta Indonesia mengumumkan pencapaian penjualan mereka di PEVS 2024 yang baru saja berlalu. Pabrikan mobil Negeri Cina ini sukses raih penjualan ratusan unit untuk mobil-mobil yang mereka pajang. Plus, penghargaan sebagai Favorite Car Brand Launch di ajang itu.

Menurut keterangan resminya, Neta V dan pre-book Neta V-II tercatat 108 unit. Seperti diketahui, lima hari acara PEVS 2024 berlangsung, NETA tidak hanya memperkenalkan produk terbaru dan memamerkan produk mobil listriknya. Mereka juga membuka sistem pre-book khusus untuk produk NETA V-II, yang sudah dirakit lokal di Indonesia.

Meskipun harga resmi belum diumumkan, NETA menawarkan harga pre-book Rp 200 jutaan. Tentunya dengan pembayaran tanda jadi sebesar Rp 5 juta bagi yang ingin melakukan SPK.

“Pencapaian dan penghargaan ini menjadi semangat dan motivasi kami untuk terus berkomitmen menghadirkan mobil listrik dengan teknologi pintar, dan memberikan layanan yang terbaik untuk para customer maupun calon customer NETA di Indonesia,” kata Yusuf Anshori, Brand & Marketing Director PT NETA Auto Indonesia.

Booth Neta di PEVS 2024

Dengan hadirnya Neta V-II, mereka berharap akan menaikan minat masyarakat Indonesia untuk beralih menggunakan mobi listrik yang bisa diandalkan.

“Kehadiran NETA V-II sebagai line up terbaru akan memberikan variasi baru dalam rangkaian mobil listrik NETA. Meskipun model terbaru telah diperkenalkan, penjualan NETA V masih terus berlanjut sejalan dengan permintaan saat ini,” tambah pria yang akrab disapa Ori tersebut.

“Kami juga berterima kasih atas penghargaannya sebagai Favorite Car Brand Launch di acara ini. Kami berharap kehadiran NETA di PEVS 2024 kali ini memberikan banyak hal positif sekaligus memperkenalkan NETA sebagai kendaraan mobil listrik ramah lingkungan yang dapat membantu mobilitas masyarakat kedepannya,” tutupnya.

NETA Auto Indonesia Gelar Layanan Mudik 24 jam

Memasuki bulan suci Ramadhan, PT NETA Auto Indonesia (NETA) menggelar program “NETA Siap Lebaran”. Program ini siap memberikan layanan purna jual premium, dan aktivitas menarik untuk para konsumen NETA.

“Agar perjalanan mudik nanti nyaman dan aman dengan NETA V, kami menyediakan layanan purna jual siap siaga selama 24 jam menemani para konsumen selama perjalanan,” ujar Januar Eka Sapta, After Sales Senior Manager PT NETA Auto Indonesia.

Program “NETA Siap Lebaran” menyediakan general check kepada seluruh konsumen NETA secara gratis hingga 7 April 2024. Dan pengisian daya gratis di semua charging station Casion selama 30 hari.

NETA juga menyediakan Hotline Services 24 Jam di 0800-1-565656 (bebas pulsa), serta Roadside Assistance 24 jam. Adapun layanan tersebut meliputi Battery Jumper 12V, Flat Tire Support, hingga bantuan towing untuk membawa mobil Anda ke jaringan resmi NETA atau ke SPKLU terdekat.

Aktivitas Berhadiah

Tak hanya layanan purna jual, NETA juga mengadakan aktivitas menarik di antaranya adalah Photo Competition dan Free Merchandise. Nah, bagi Anda yang melakukan perawatan berkala atau melakukan pembelian di dealer resmi, berkesempatan mendapatkan merchandise dengan mengunggah aktivitas saat berada di dealer ke Instagram pribadi.

Jangan lupa tag akun resmi @NETAindonesia serta mencantumkan tagar #NETASiapLebaran. Mereka juga akan membagikan total hadiah hingga jutaan rupiah melalui Photo Competition yang berlaku hingga 31 Maret 2024 mendatang.

Diharapkan dengan program ini konsumen Neta V bisa mengarungi beratnya medan mudik dengan rasa tenang. 

 

Review Neta V

Menyoal Jumlah Dealer Neta, CKD dan Dua Model Baru

Neta Auto Indonesia memulai kiprahnya di GIIAS 2023 bulan Agustus lalu. Saat ini, jaringan dealer pabrikan asal China ini ada 10 outlet yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Tapi mereka menegaskan, kalau sepuluh tersebut adalah langkah awal. Dan ada pertimbangan yang membatasi penambahan dealer Neta.

Menurut Dian Fardiansyah, Deputy Network & Sales Director Neta Indonesia, pihaknya terpaksa membatasi jumlah dealer di masa awal ini. Alasannya karena Neta V, mobil yang sekarang dipasarkan, didatangkan secara CBU. Ada kuota impor dan ketersediaan unit yang juga terbatas. “Kalau dealernya terlalu banyak tapi tidak ada stok, akan tidak sehat secara keuangan untuk mereka (dealer),” tegas Dian.

Berbeda untuk tahun 2024. Dengan komitmen melakukan perakitan di Indonesia, Neta mencanangkan akan membuka 42 dealer baru yang tersebar di Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Secara rinci, dijelaskan Dian, Di jawa akan bertambah 18 penjual Neta. Kawasan Sumatera akan bertambah enam dealer lagi. Sementara itu di Indonesia Tengah, satu dealer akan buka di Bali. Kalimantan dan Sulawesi masing-masing akan punya tiga dealer.

“Kami memulai pendekatan kepada para grup dealer di bulan Juni 2023. Berkat kegigihan dan penjelasan soal mobil listrik yang marketnya terus bertumbuh, kami mendapatkan empat dealer group yang mengajukan untuk menjadi dealer,” papar Dian.

CKD Kuartal Kedua

Yusuf Anshori, Brand & Marketing Director Neta Auto Indonesia menegaskan kalau proses CKD akan dimulai pada kuartal kedua 2024. Tidak membuat pabrik sendiri, tapi memanfaatkan pabrik milik PT Handal Motor Indonesia (HMI). Namun saat ditanya apakah harga Neta V nantinya akan lebih murah, ia mengatakan kalau hal tersebut masih menjadi bahan evaluasi di internal.

Saat ini, Neta V dijual dengan harga Rp 379 juta (OTR Jakarta). Banyak yang mengatakan kalau banderol tersebut terlalu tinggi untuk sebuah mobil listrik compact. “Harga yang sudah kami keluarkan itu sudah melalui proses analisis. Apakah nanti akan ada evaluasi, kami belum bisa menjawab,” ujar Yusuf Anshori.

Ia juga mengaku tidak khawatir dengan makin banyaknya pemain EV roda empat di Indonesia. Termasuk soal kehadiran Wuling BinguoEV. “Kami yakin dengan produk kami. Makin banyaknya ‘pemain’ akan memberikan keuntungan untuk konsumen karena pilihannya makin banyak.”

Dua Model Baru

Neta dipastikan akan membawa dua mobil baru tahun depan. Dan langsung akan dibuat di pabrik PT HMI. Meski tidak disebutkan modelnya, tapi dipastikan berbentuk SUV. Salah satunya, yang kami sangat yakin adalah Neta X. Kami sempat melihat mobil ini di pabrik Neta di China, dan ini yang disiapkan untuk pasar setir kanan.

Model kedua disebutkan sebagai compact SUV. Ini yang jadi pertanyaan kami. Mereka tidak punya produknya. Namun kalau melihat perkembangan yang ada, kemungkinan Neta Aya yang akan dibawa. Ini adalah versi terbaru dari Neta V, yang mengalami peningkatan di berbagai bagian.

Neta Auto Indonesia

Tidak Mau Kalah, Neta Indonesia Tebar Garansi Seumur Hidup

Di sela-sela sesi pengujian jarak jauh Neta V, Neta Auto Indonesia membuka sebuah informasi yang mengejutkan. Mengejutkan tapi harus dilakukan: Mereka memberikan garansi seumur hidup. Tetnunya untuk produk mereka dan jumlahnya dibaatasi.

Neta mengatakan lifetime warranty ini berlaku hanya untuk 2.024 konsumen baru. Kami katakan bukan langkah yang mengejutkan karena Wuling sudah memberlakukan hal yang sama untuk pesaing terdekat Neta V, Wuling Binguo. Tentu, ini akan jadi daya tarik tersendiri untuk konsumen. Meski ada beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku.

Diantaranya, garansi ini berlaku untuk mobil pribadi bukan taksi atau armada (fleet) perusahaan. Untuk itu, ada aturan mobil tidak digunakan lebih dari 30.000 km per tahun. Tujuannya, untuk menegaskan kalau mobil ini digunakan sebagai sarana transportasi pribadi, bukan taksi online. Untuk informasi, rata-rata penggunaan mobil pribadi selama setahun adalah 20.000-25.000 km.

Kemudian, garansi ini berlaku untuk kepemilikan pertama, sesuai dengan nama yang tertera di BPKB dan STNK. Serta tentunya selalu melakukan perawatan di bengkel resmi Neta.

Insentif Listrik

Selain garansi, Neta Auto juga mengumumkan mereka akan memberikan listrik gratis untuk pengisian ulang. Jumlahnya 1.000 kW senilai Rp 2.500.000.

Nilai ini akan langsung dimasukan ke dalam aplikasi PLN, dan untuk mengklaim Anda harus melakukan isi ulang di SPKLU milik PLN. Dan ya, saat ini ada SPKLU yang non-PLN di beberapa lokasi.

Neta memberikan insentif biaya pengisian ulang betarai ini secara terbatas. Raditio Hutomo, After Sales Director Neta Auto Indonesia menegaskan, promosi ini hanya berlaku untuk 1.000 konsumen baru.

Saat ini, Neta Auto Indonesia memasarkan satu model yaitu hatchback V. Mobil ini memiliki baterai dengan kapasitas 40,7 kWh dengan jarak tempuh yang diklaim 401 km. Dijual dengan harga Rp 379 jutaan (OTR Jakarta). 

Delivery Neta V

Neta V Mulai Pindah Tangan Ke Konsumen

Neta Auto Indonesia, perusahaan mobil litrik asal Tiongkok yang memulai debutnya di GIIAS 2023 lalu, memenuhi janjinya. Mereka resmi melakukan proses delivery kepada para pemesan Neta V. Meskipun sebetulnya delivery sudah mereka mulai pada awal November, tapi seremoni penyerahan berlangsung pada 25 dan 27 November kemarin di Jakarta. Acara penyerahan dilakukan di dua dealer berbeda.

Penyerahan pertama pada 25 November berlansung di diler Neta Arista yang berada di Tebet. Dilanjutkan dua hari kemudian di Neta Kelapa Gading. Zhang Yong, CEO dan Co-founder Neta Auto bersama Jason Ding, Managing Director Neta Indonesia menyerahkan secara simbolis 15 unit Neta V kepada konsumen. Sejauh ini, 250 unit Neta V telah dipesan, sejak pertama kali diperkenalkan.

Delivery Neta V

Zhang mengatakan, “Kami sangat senang dapat bertemu dan menyerahkan langsung unit NETA V kepada para konsumen kami. Momen ini tidak hanya sebatas penyerahan unit, tetapi juga menjadi kesempatan bagi NETA untuk mengenal langsung para konsumen yang hadir. Mendengarkan aspirasi mereka dan memotivasi kami untuk terus mengembangkan kendaraan listrik yang canggih dan inovatif.”

Selain itu Zhang juga menegaskan kalau acara ini adalah bentuk rasa terima kasih kepada Indonesia yang telah mendukung kehadiran mereka. Neta menganggap Indonesia adalah pasar yang penting di kawasan ASEAN.

Pengembangan Dealer

Bukan cuma fokus mencari produk yang pas, Neta Auto Indonesia mengklaim mereka juga fokus mengembangkan dealer di Indonesia. Targetnya, ada pembukaan 10 dealer baru di Indonesia, hingga penutupan 2023 ini.

Selain itu, mereka juga sudah menegaskan akan merakit produknya di Bekasi, memanfaatkan fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang dulu pernah merakit Hyundai. Ini langkah strategis yang semestinya, akan memudahkan Neta dan konsumen, serta tentunya jadi hal positif untuk perkembangan industri otomotif Indonesia. Rencananya, mulai kuartal kedua 2024, Anda akan bisa melihat produk Neta rakitan lokal.

Saat ini, Neta V yang merupakan hatchback berpenggerak listrik, dijual mulai dari Rp 379 juta (OTR DKI).  Di balik badannya tersemat motor listrik berkekuatan 93,6 hp. Lebih besar dari yang digunakan oleh Wuling BinguoEV. Baterainya memiliki kapasitas 40,7 kWh, yang memberikan jarak tempuh hingga 401 km (berdasarkan metode uji CLTC). 

Pastikan Komitment, Neta Akan Punya 10 Dealer Tahun Ini

Pabrikan Tiongkok Neta yang baru saja meluncurkan resmi mobil listrik Neta V, mengumumkan kerjasama mereka dengan beberapa group usaha di Indonesia, untuk membangun dealer Neta. Tercatat ada Thamrin Group, Arista Group, PT Nev Auto Mobil dan PT Auto Investa International yang akan memasarkan produk Neta di Indonesia. Mereka menandatangani kesepakatan pada 24 Oktober lalu di Jakarta.

Keempat grup dealer tersebut akan membuka sepuluh dealer yang tersebar di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur dan Sumatera Selatan. Semuanya akan beroperasi paling lambat akhir 2023 ini. Untuk di sekitar ibu kota, ada empat lokasi dealer yang sudah siap beroperasi di Kelapa Gading, Puri, Tebet dan Serpong.

Neta V

Enam lagi akan ada di Kebon Jeruk, Mampang, Bandung Soekarno Hatta, Surabaya Kenjeran, Palembang dan Bali. Menurut siaran pers yang kami terima, rencananya tidak terbatas di sepuluh dealer tadi. Tapi akan ada pengembangan di wilayah Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.

Yang menarik adalah, Neta menerapkan standar bahwa setiap dealer yang beroperasi harus memiliki kemampuan 3S (sales, Service dan Spare Part). Dan karena yang dijual mobil listrik, mereka harus punya fasilitas charging station.

Charger di Dealer Neta

“Kami berupaya untuk dapat menjangkau konsumen dengan lebih mudah melalui kerjasama dengan dealer-dealer ternama yang terletak di berbagai titik di area Jabodetabek, Jawa, Bali, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi,” ungkap Deputy Network & Sales Director dari PT NETA Auto Indonesia, Dian Fardiansyah. “Untuk saat ini kami berfokus di area pusat dan akan terus berkembang setiap bulannya.” Target mereka dikatakan memiliki dealer dengan fasilitas yang memadai dan tersebar di seluruh Indonesia.

Soal Neta V

Hatchback listrik Neta V diluncurkan resmi oleh Neta Indonesia pada 24 Oktober lalu. Harganya cukup menarik yaitu Rp 379.000.000 (on the road Jakarta). 

Mobil listrik ini memiliki baterai berkapasitas 40,7 kWh. Diklaim mampu menempuh jarak 384 km, berdasarkan standar pengujian New European Driving Cycle (NEDC). Sedangkan menurut standar pengujian China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC) jarak tempuh maksimum adalah 401 km. Angka ini cukup masuk akal.

Di luar itu, Neta Indonesia menyediakan garansi kendaraan selama 5 tahun atau 150,000 KM. Untuk baterai juga ditempeli garansi selama 8 tahun atau 180,000 KM. Untuk lebih memikat calon konsumen, Neta menyediakan pemasangan instalasi wall box (EV home charger) secara gratis.

Neta GT 2023

Mengenal Neta GT, Sports Car Elektrik Harga Terjangkau

Agenda penting kunjungan kami ke markas Neta di Shanghai adalah, mencoba beberapa produk mereka. Salah satunya Neta GT. Ini adalah sports car pertama mereka dan baru diluncurkan pada April 2023 lalu di China.

Neta GT adalah mobil yang menarik. Bukan hanya karena ini datang dari pabrikan yang baru seumur jagung, tapi harganya murah. Di negara asalnya, dipasarkan dengan harga mulai dari (setara) Rp 400 jutaan. Lebih unik lagi, tidak banyak pilihan mobil listrik dalam format coupe dua pintu begini untuk pasar setempat.

Di pasar Tiongkok, GT dipasarkan dalam empat varian NETA GT 560 Lite, NETA GT 560, NETA GT 660, dan NETA GT 580 AWD. Yang diperkenalkan kepada kami adalah versi 580 AWD. Baterainya berkapasitas 78 kWh, dengan tenaga puncak 340 kw (456 hp). Torsi langsung tersedia sebesar 620 Nm.

GT AWD adalah varian tertinggi yang dipasarkan dengan harga setara Rp 479 jutaan di pasar setempat. Diklaim, mobil ini mampu menempuh jarak maksimal sejauh 580 km. Cukup bisa diandalkan.

Desain Eksterior

Neta membuat mobil ini sebagai pembuktian kalau mereka bukan cuma bisa bikin mobil listrik sederhana macam Neta V. Desainnya dikerjakan sendiri, hasilnya cukup bisa diapresiasi. Bagian muka sepertinya terinspirasi dari beberapa sports car yang sudah mendunia seperti Lotus Exige.

Dari samping, Anda akan langsung paham ini adalah mobil sport dengan konfigurasi kursi 2+2. Moncongnya terlihat panjang dengan kabin yang seolah ditarik ke belakang. Meski kami kurang sreg dengan sudut kaca depan yang kurang rebah, tapi lekukan atap serasi dengan format sebuah coupe. Yang menarik, handle bukaan pintu tersimpan rapi, rata body saat mobil bergerak.

first impresion neta GT

Yang juga menarik adalah bagian belakang. Terlihat tegas dan mahal. Desainnya menyatakan ini mobil sport. Overhang belakang (jarak antara ujung spakbor belakang ke bemper) terlihat terlalu panjang. Tapi ini soal selera.

Masih masalah selera, mobil ini pakai pelek ukuran 18 inci dibalut ban Michelin Pilot Sport 4. Ban berperforma tinggi yang mahal untuk sebuah mobil sport ‘terjangkau’. Andaikan pelek bisa satu tingkat lebih besar dan lebar, akan terlihat lebih pas dengan lingkar fender. Sekaligus membuat mobil lebih terlihat kokoh.

Bentuk Interior

Di kabin, Anda akan disuguhi desain interior modern dengan layar besar. Tepatnya ukuran 10,25 inci. Untuk para penyuka teknologi, mobil ini akan cocok. Di balik layar, otaknya adalah prosesor Snapdragon 8155. Membuat semua proses menjalankan fitur berasa tanpa jeda. Termasuk menjadikan lampu depan sebagai indikator keterisian beterai saat diisi ulang. Belum lagi, ada mode menyenangkan yang membuat lampu tersebut mengikuti irama lagu yang diputar.

Layar tadi jadi pusat kendali beragam fitur mulai dari kontrol AC, navigasi, mode berkendara, pengaturan ambient light dan sebagainya. Jangan lupa, ada konektivitas 4G.

dashboard Neta GT

Sistem infotainment didukung oleh kehadiran 12 speaker surround. Ada beberapa pilihan tema warna untuk kabin. Yang kami coba, diberikan kelir putih. Opsi lainnya ada hitam. Jok kulit sintetis cukup nyaman diduduki. Namun karena ini budget sports car, jadi jangan berharap ada lapisan Nappa atau carbon fiber asli. Untuk soal kemudahan, tersedia berbagai ruang penyimpanan plus wireless charging.

Pengendaraan

Sesi ujicoba ini berlangsung singkat di fasilitas uji pabrik Neta. Jadi, penilaian ini berdasarkan impresi sepintas. Untuk lebih dalam lagi, kami harus tunggu kesempatan mencoba di jalanan. Neta GT berdiri di atas platform Shenhai. Kaki-kakinya ditunjang oleh suspensi double wishbone di depan dan multi link di belakang. Sebuah konfigurasi yang mumpuni untuk sebuah sports car.

Beberapa catatan yang kami dapat adalah, respon kemudi sangat baik. Roda depan sangat penurut terhadap input dari pengendara. Namun bagian belakangnya terasa kepayahan untuk mengikuti.

Test drive Neta GT

Diisi empat orang, kaki belakang mobil terasa terlalu mengayun sehingga untuk menikung di kecepatan tinggi, kami harus agak mengoreksi arah kemudi. Perkiraan kami, selain suspensi yang terlalu lembut, ukuran pelek dan ban yang terlalu kecil tadi punya andil. Hal ini kami sampaikan kepada Jason Ding, orang nomor satu di Neta Indonesia.

Selebihnya, muntahan torsi dan tenaga sangat layak membuat mobil ini dibilang sports car. Tekan pedal gas sampai habis, Neta GT dengan senang hati menuruti. Untuk urusan performa penggerak, mobil ini patut dapat acungan jempol. Hal serupa juga berlaku untuk pengereman.

Kesimpulan

Neta GT mungkin bisa jadi penggebrak untuk sebuah merek baru. Menghadirkan mobil dengan bentuk eksotis begini akan membukakan mata penyuka mobil akan kemampuan sebuah merek.

Neta GT diupgrade

Namun tidak dapat dipungkiri, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Neta untuk membuat mobil ini jadi sebuah sports car tulen. Pastinya akan ada penyesuaian harga, namun pasar penyuka mobil sport juga bukan mereka yang mencari mobil biasa. Dan pastinya punya budget lebih.

Kami menunggu, karena Neta sepertinya akan membawa mobil ini ke pasar Indonesia. Akan berhasil? Itu waktu yang akan menjawab. Tapi kalau memang benar masuk, ini akan jadi EV dua pintu pertama di pasar tanah air. Pasti akan menarik perhatian. Kita lihat saja.