Wuling Ambil Bagian di HLF-MSP dan The 2nd IAF 2024

Gelaran HLF-MSP (High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership) dan Indonesia Africa Forum 2024 (HLF-MSP dan The 2nd IAF 2024), sukses diselenggarakan di Bali, pada1 hingga 3 September 2024. Kesuksesan ini didukung oleh berbagai pihak, salah satunya ialah Wuling. Yang mana Wuling menjadi official car partner dalam kegiatan ini.

Wuling mengambil peran dalam ajang ini dengan menyediakan 158 unit kendaraan listrik (EV). Dari 158 unit mobil listrik Wuling, sebanyak 42 unit Cloud EV digunakan sebagai kendaraan protokol, dan unit penyelamatan dalam rangkaian VVIP.

Wuling Jimbaran Pool siaga untuk seluruh EV Wuling

Sedangkan 16 unit Cloud EV lainnya ditugaskan untuk operasional panitia nasional. Selain itu, 100 unit BinguoEV digunakan oleh para peserta delegasi dari berbagai negara.

Kedua produk Wuling EV ini diproduksi di Indonesia, dan sudah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40 persen. Wuling juga menghadirkan fasilitas Wuling Jimbaran Pool, yang beroperasi 24 jam guna memastikan kendaraan dalam kondisi prima.

Tak hanya sebagai lahan parkir, fasilitas ini juga dilengkapi dengan charging station, car wash, pool management yang terintegrasi dan real time, tenaga pengamanan, sampai tenaga mekanik. Turut disiapkan charging station bagi unit Cloud EV yang tersedia di sentra parkir ITDC.

Kontribusi untuk lingkungan lebih hijau

“Kami merasa sangat terhormat dapat dipercaya untuk keenam kalinya dalam mendukung forum internasional yang diselenggarakan di Indonesia. Wuling turut berkontribusi dalam membuat lingkungan yang lebih hijau dan berkelanjutan di masa depan,” kata Liu Yan, Marketing Operation Director Wuling Motors.

HLF-MSP (High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnership) menjadi ajang memperkuat kerja sama pembangunan global. Termasuk upaya penguatan kolaborasi lintas sektor guna mengatasi pendanaan pembangunan, khususnya bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Di waktu yang bersamaan, diselenggarakan The 2nd Indonesian Africa Forum (IAF) 2024. Berupa forum lintas negara antara Indonesia dan Afrika, untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan negara-negara Afrika. Baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun politik.

Forum ini menjadi landasan penting dalam mempererat kerja sama perdagangan, investasi, dan diplomasi, antara Indonesia dan negara-negara di benua Afrika. Tak ketinggalan pembahasan peluang baru dalam berbagai sektor, termasuk energi bersih, dan teknologi.

Wuling Cloud EV review

Wuling Cloud EV: Kami Suka Kabinnya

Kali ini kami akan mengulas seputar mobil listrik Cloud EV. Kami berkesempatan mencoba mobil listrik terbaru lansiran Wuling Motors ini di seputar Jakarta, Sentul dan Bogor. 

Sejak awal Mei 2024 lalu Wuling Cloud EV sudah dipamerkan di Jakarta pada event Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024. Wuling Motors bahkan sudah buka pendaftaran pemesanan pre-booking. Untuk saat ini Cloud EV baru ada 1 varian.

Dengan estimasi harga Rp 410 jutaan pada awal Mei 2024 lalu, cukup banyak juga konsumen yang terpikat. Cloud EV sudah dirakit secara lokal di pabrik Wuling yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Karena itu, tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan mobil pesanan mereka.

Karena sudah dirakit di Indonesia dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang sudah lebih dari 40 persen, Cloud EV pun memenuhi syarat untuk mendapatkan insentif PPN dari pemerintah. Harga jual Wuling Cloud EV pun terkoreksi menjadi Rp 398,8 juta, on the road Jakarta.

Tampilan Memikat

Dari tampilan eksterior, bagian depan Cloud EV terlihat minimalis. Hatchback 5-seater ini pun punya bodi yang tak terlalu besar. Gaya eksteriornya memang tak banyak pernik. Tapi lekuk bodi Cloud EV secara keseluruhan cukup stylish.

Pada bagian interior, pengemudi maupun penumpang dapat merasakan suasana kabin ala lounge high-tech. Kabin dengan desain yang disebut Soft Touch Interior dipadukan dengan panel interior warna Rose Gold.

Nuansa high-tech terlihat pada dashboard bergaya minimalis dengan head unit berupa layar tablet TFT 15,6 inci. Untuk panel instrumen menggunakan layar digital 8,8 inci.

Jika pada mobil listrik lainnya masih menggunakan tombol fisik, seluruh kendali fitur berkendara pada Cloud EV terintegrasi pada layar head unit. Cukup dengan sentuhan jemari maupun melalui perintah suara. Ini mungkin bagus, tapi bagi sebagian orang perlu waktu untuk memahaminya. 

Mulai dari pengaturan AC, kaca spion, hingga lampu depan diatur melalui layar besar tersebut. Pengemudi harus sedikit mengalihkan pandangan ke monitor untuk memilih menu fitur pada tampilan layar.

Untungnya, agak terbantu dengan pengaturan melalui perintah suara. Jadi pengemudi tak harus selalu melihat ke monitor sehingga tidak mengganggu konsentrasi saat berkendara.

Fitur kamera pemantau All-Around 360° Camera jadi kelengkapan standar pada Cloud EV. Selain itu terdapat pula sistem terpadu Wuling Smart Ecosystem yang terdiri dari Wuling Indonesian Command (WIND) dan Advanced Driver Assistance System (ADAS). Para pemilik Cloud EV bisa memonitor kondisi mobil mereka melalui aplikasi ponsel pintar MyWuling+

Jok Paling Enak

Interior Wuling Cloud EV kami suka joknya

Nuansa lounge sangat terasa ketika duduk dengan nyaman di jok model Italian Bubble Sofa Style. Anda dijamin tak akan merasa lelah saat berkendara dengan Cloud EV. Serius, untuk sekarang, ini jok mobil listrik terbaik yang pernah kami duduki.

Setir yang ergonomis dengan bahan lapisan lembut bikin telapak tangan tidak lekas panas dan pegal saat menyetir cukup lama.

Jok baris depan dapat direbahkan hingga nyaris rata. Jok baris kedua pun bisa diatur posisinya dan bisa direbahkan. Oh ya, di bagian tengah jok baris kedua terdapat meja lipat dengan cup holder yang juga bisa difungsikan sebagai sandaran lengan.

Kabin Lapang

Eksterior Cloud EV minim aksesoris. Terlihat bersih dan rapi

Saat mengemudi, visibilitas ke depan cukup lapang karena hidungnya terbilang pendek. Kaca spion yang cukup lebar meminimalkan blind spot ke arah samping kiri-kanan dan belakang.

Kabin pun sangat kedap dan tidak ada suara berisik maupun getaran. Bahkan saat melintasi jalan tol cor beton yang memiliki vibrasi tinggi.

Saat menjadi penumpang di jok baris kedua, posisi duduk tak kalah nyaman dengan jok depan. Penumpang berpostur jangkung juga bisa duduk nyaman. Lutut tidak mentok meskipun joknya besar dan tebal. Kepala penumpang pun tidak mentok dengan plafon. Kekurangan dari jok model sofa lounge ini hanya saat keluar masuk kabin tengah. Penumpang bertubuh extra large harus sedikit bergeser.

Head unit Wuling Cloud EV

Jujur, kelegaan kabin Wuling Cloud EV mengingatkan kami pada BMW 3-Series GT yang sempat beredar di Indonesia. 

Bagi penyuka panoramic sunroof, Cloud EV tak dilengkapi fitur yang sedang hype dan digandrungi para konsumen kekinian. Bisa dimaklumi, selalu ada plus dan minus. Lagi pula, atap kaca membutuhkan perawatan dan biaya ekstra. 

Bagasi yang luas dan kapasitas kargo yang besar jadi pertimbangan konsumen. Dengan kapasitas bagasi mencapai 606 liter, Cloud EV bisa memuat beraneka barang belanjaan maupun tas dan koper.

Jika ingin membawa barang yang lebih banyak, rebahkan jok baris kedua. Kapasitas bagasi pun mekar menjadi 1.707 liter dan bisa memuat barang bawaan berukuran cukup besar.

Pintu hatchback-nya yang dilengkapi fitur buka tutup elektrik. Kian memudahkan untuk memuat barang. Tak hanya itu, kabin Cloud EV setelah kami perhatikan, dilengkapi 18 kompartemen penyimpanan yang mudah diakses..

Spesifikasi 

Sebagai sumber pasokan listrik, Cloud EV mengusung baterai berkapasitas daya 50,6 kWh. Jarak jelajahnya pun diklaim bisa mencapai hingga 460 km. Memang tak sebesar baterai BYD Dolphin yang berdaya 60,48 kWh dengan jarak jelajah maksimum yang digadang mampu tembus 490 km.

Dari segi performa, Cloud EV ditenagai motor elektrik tunggal beroutput 100 kW atau setara 135 hp dengan torsi 200 Nm.

Dibanding BYD Dolphin yang jadi salah satu kompetitor, Cloud EV berada di bawahnya karena  Dolphin tenaganya 148 hp dengan torsi puncak 310 Nm.

Untuk mode berkendara, Wuling Cloud EV punya beberapa pilihan yang bisa diatur sesuai keinginan dan kebutuhan. Normal, ECO, ECO+, dan Sport. Tak jauh beda dari mode berkendara yang ada pada mobil listrik lainnya.

review cloud EV Jakarta-Bogor

Pada mode ECO+ dapat dimaklumi jika respon performa terasa lamban. Mode yang satu ini memang ditujukan saat tengah berada di kemacetan lalu lintas atau area parkir. Maka tak heran jika kecepatan pun dibatasi dan mentok di 80 km/jam.

Untuk mode ECO respon performa juga tak jauh beda dengan ECO+, namun kecepatan berkendara tidak dibatasi.

Pada mode Normal barulah terasa performa dari Cloud EV. Kurva tenaga dari motor listrik cukup responsif dan sesuai dengan pijakan pedal akselerator. Jika ingin merasakan output performa yang paripurna, pilihannya adalah mode Sport.

Responsif

Respon tenaga Cloud EV sangat greget seiring pijakan kaki pada pedal. Terlebih saat pijakan makin dalam, tubuh akan bersandar sambil menikmati tarikan tenaga Cloud EV. Sangat menyenangkan untuk merasakannya sesekali. Hanya saja untuk pengemudi pemula sebaiknya menghindari mode yang satu ini. Sentakan performanya cenderung mengagetkan, sehingga butuh refleks mengemudi yang sigap.

Respon kemudi Cloud EV pun sangat presisi, bahkan saat melaju di atas 100 km/jam dengan mengandalkan Cruise Control dan ADAS. Saat diajak bermanuver zig zag maupun melibas tikungan pun suspensinya mampu meredam ayunan bodi mobil dengan baik dan tak terasa limbung.

Meskipun top speed mobil ini dikatakan mampu mencapai 150 km/jam, kami tak ingin gegabah mencobanya di tol Jagorawi yang permukaannya cor beton dan minim grip. Keselamatan berkendara lebih utama.

Wuling Cloud EV 2024

Wuling Cloud EV Ganti Nama di India Jadi MG Windsor

BUkan hal baru kalau produk Wuling punya berbagai nama di negara yang berbeda. Ambil contoh Wuling ALmaz adalah Chevrolet Captiva di Thailand dan jadi MG Hector di India. Bicara India, mereka akan kedatangan EV baru bernama MG Windsor, di Indonesia namanya Wuling Cloud EV.

Teaser-nya sudah terlihat di situs resmi MG India maupun kanal Youtube mereka. Bahkan pengujiannya terbilang ekstrim karena dihadapkan dengan medan pegunungan tanpa lapisan aspal. Videonya bisa Anda lihat di bawah ini.

MG Windsor akan jadi produk MG ketiga yang digerakkan oleh listrik. Menurut media CarDekho, mobil ini akan jadi jembatan diantara dua EV lain yang sudah diedarkan, yaitu Comet dan ZS EV.

Karena sedang dalam proses uji, spesifikasinya juga masih tertutup. Tapi kalau melihat Wuling Cloud EV, mobil ini bisa menempuh hingga 460 km berdasarkan pengujian CLTC. Kemungkinan besar angka ini akan berbeda karena India punya standar pengujian sendiri.

MG Windsor test

Baterai LFP-nya memiliki kapasitas 50,6 kWh. Motor listrik penggerak bertenaga 134 hp dengan torsi 200 Nm.

Sementara pendukung kenyamanan juga diperkirakan tidak akan jauh berbeda. Terutama soal kursi. Cloud EV sangat mengedepankan kenyamanan kabin yang didapat dari desain jok ala sofa. Fleksibilitas kabin juga sepertinya tidak akan berbeda. Yang jadi pertanyaan justru material yang digunakan. Karena situs MG sepertinya mengedepankan kemegahan dan kemewahan.

Fitur lainnya tidak akan berbeda dari Cloud EV. Mulai dari layar infotainment berupa monitor 16,6 inci, instrument cluster 8,8 inci untuk pengemudi, hingga fitur ADAS.

Soal pembuatan, MG Windsor sepertinya akan dibuat di fasilitas MG India yang berlokasi di Gujarat. 

Tugas Resmi EV Wuling Dalam 10th World Water Forum 2024

Kegiatan 10th World Water Forum 2024, sejak 18 hingga 25 Mei di Bali, usai diselenggarakan. Acara tersebut juga menjadi pencapaian yang membanggakan bagi Wuling. Kali ini, Wuling kembali berkontribusi untuk menghadirkan mobilitas ramah lingkungan, untuk para delegasi yang berasal dari 132 negara.

Wuling menyediakan 150 unit kendaraan listrik (EV) yang terdiri dari Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV, sebagai moda transportasi bagi delegasi negara, organisasi internasional, komite, serta protokol rangkaian VIP selama kegiatan berlangsung.

Diberangkatkan langsung dari Cikarang

“Keberhasilan World Water Forum 2024 merupakan pencapaian bersama dalam mengupayakan kelestarian alam dalam menjaga sumber daya, khususnya air. Pengalaman berkendara bersama Wuling ABC Stories diharapkan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan yang lebih bersih,” kata Dian Asmahani, Sales & Marketing Director Wuling Motors.

Partisipasi Wuling sebagai Official Car Partner World Water Forum 2024 ditandai dengan mobilisasi 16 unit Air ev, 84 unit BinguoEV, dan 50 unit Cloud EV. Rangkaian kendaraan ini diberangkatkan dari Cikarang, Jawa Barat, menuju Bali. Tujuan selanjutnya ialah ITDC Central Parking Nusa Dua dan Wuling Pool Jimbaran.

Pool Wuling dengan fasilitas lengkap

Unit Air ev varian Long Range dan unit BinguoEV varian Premium Range bertugas sebagai moda transportasi para delegasi, organisasi internasional, dan komite. Sedangkan unit Cloud EV mendapat tugas sebagai mobil protokol rangkaian VIP untuk pengawalan para senior official dan menteri. Wuling pun menyiapkan fasilitas parkir, perawatan, dan stasiun pengisian daya di Wuling Jimbaran Pool selama World Water Forum 2024.

Wuling Jimbaran Pool area disiapkan sebagai fasilitas parkir, pengecekan kesiapan, hingga pengisian daya unit Air ev dan BinguoEV. Lokasi ini didukung fasilitas pengisian daya, service bay, teknisi Wuling, hingga dengan Wuling Mobile Service (WMS).

Untuk unit Cloud EV, pengisian daya dan lokasi parkirnya berlokasi di kawasan ITDC Central Parking Nusa Dua. EV ini bertugas sebagai mobil protokol rangkaian VIP. EV ini secara khusus dikemudikan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Jauh sebelum berjalannya acara forum ini, pembekalan teori serta praktek mengemudi Cloud EV pun diberikan kepada Paspampres yang ditugaskan. Sehingga mereka dapat dengan terampil mengoperasikan selama kegiatan berlangsung.

Wuling di World Water Forum 2024

Wuling Cloud EV Jadi Andalan Menteri di World Water Forum 2024

Untuk kesekian kalinya Wuling dipercaya jadi sarana transportasi dalam ajang konferensi tingkat dunia. Kali ini 10th World Water Forum yang digelar di Bali, 18-25 Mei 2024.

Seperti biasa, Wuling menurunkan mobil listriknya. Tapi karena sekarang makin lengkap, deretan EV yang dibawa jadi lebih banyak.

Dikatakan, Wuling Air ev dan BinguoEV ditugaskan mengangkut para delegasi negara, organisasi internasional, dan komite yang berpartisipasi.

Ada sebanyak 150 kendaraan listrik Wuling yang terbagi menjadi 16 unit Air ev Long Range, 84 BinguoEV Premium Range dan 50 Cloud EV. 

Mobil Menteri

Cloud EV? Iya. Mobil yang baru saja meluncur, sudah mengemban tugas untuk menjadi sarana mobilitas senior official dan menteri negara peserta.

Wuling Cloud EV di World Water Forum

“Wuling turut bangga dipercaya menjadi Official Car Partner di ajang internasional 10th World Water Forum 2024 yang diselenggarakan di pulau Dewata,” tutur Dian Asmahani, Sales & Marketing Director Wuling Motors. “Melalui keikutsertaan kali ini, kami ingin berkontribusi secara aktif terhadap upaya global dalam menjaga air sebagai sumber daya bagi kemakmuran bersama baik saat ini maupun di masa mendatang sesuai dengan tema ‘Water For Shared Prosperity’ yang diusung dalam World Water Forum tahun ini.”

Tidak hanya itu, untuk menjaga kelancaran mobilitas mereka juga menyiapkan pusat pelayanan dan perawatan di Jimbaran, Bali. Layanannya cukup komplit. Mulai dari pengisian daya, pemeriksaan rutin secara menyeluruh sampai dengan Wuling Mobile Service (WMS).

Wuling Cloud EV Resmi Dijual, Harga Meleset Dari Estimasi

Wuling secara resmi meluncurkan dan mengumumkan harga kendaraan listrik terbarunya, Cloud EV, pada 15 Mei 2024. Dalam kesempatan ini, banderol yang dipasang ialah Rp 398 jutaan (termasuk insentif PPN untuk area Jakarta). Menurut kami, harga tersebut sepertinya ‘meleset’ dari perkiraan yang berkisar di angka Rp 410 jutaan.

“Dengan meluncurnya Cloud EV, kini konsumen memiliki pilihan mobil listrik yang menjawab kebutuhan akan ruang kabin yang mewah dan luas, kenyamanan yang maksimal dengan inovasi canggih untuk mobilitas keluarga,” kata Arif Pramadana, Vice President Wuling Motors.

Lekukan halus pada bodi samping

Wuling Cloud EV menyodorkan kenyamanan yang dipadukan dengan inovasi berkendara, serta fitur keselamatan canggih untuk memaksimalkan pengalaman berkendara.

Karena keunikan Cloud EV ialah tampilan eksteriornya, maka inspirasinya berasal dari awan. Sehingga Wuling menerjemahkan bahasa desain Cloud EV melalui lekukan halus di sisi samping, dengan mengintegrasikan lampu depan dan belakang sebagai perpaduan estetika.

Ruang kabin dengan kenyamanan seperti di rumah, dihadirkan pada interior Cloud EV. Kesan mewah pada bagian dalam didukung dengan Soft Touch Interior dengan Rose Gold Panel.

18 kompartemen penyimpanan barang

Dengan rasio pemanfaatan ruang yang sangat tinggi hingga 84,7 persen, kabin Cloud EV sangat lapang dan dirancang dengan jok yang dapat direbahkan maksimal menjadi sofa panjang yang nyaman.

Lebih lanjut, Wuling Cloud EV didukung bagasi dengan volume hingga 1.707 L dan 18 kompartemen penyimpanan. Termasuk deretan fitur modern seperti All-Around 360° Camera, Smart Electric Tailgate, hingga 15,6” Control Panel.

Wuling Cloud EV didukung juga dengan Digital AC dengan PM 2.5 Filter, 6 speakers, 20W Fast Charging USB Port, dan Wireless Charger. Ada pula Wuling Indonesian Command (WIND), Advanced Driver Assistance System (ADAS), hingga fasilitas vehicle status monitoring via MyWuling+.

Garansi seumur hidup

Untuk perjalanan lebih jauh, pengguna tidak perlu kuatir dengan kapasitas baterai. Sebab dalam kondisi penuh, maka Cloud EV mampu menempuh jarak hingga 460 km. Pengisian daya baterai pun dapat dilakukan dengan mudah melalui konfigurasi AC, maupun pengisian cepat DC.

Dalam periode launching, Wuling menghadirkan berbagai promo. Salah satunya Lifetime Core EV Components Warranty. Ini merupakan garansi seumur hidup untuk baterai, motor listrik, dan motor control unit.

Wuling juga memberikan gratis 7kW charging device, serta pengisian daya gratis dengan DC charging Wuling secara eksklusif, hingga 30 Juni 2024.

“Wuling Cloud EV dihadirkan untuk mengakomodir kebutuhan konsumen yang mencari kenyamanan dalam setiap perjalanan,” ujar Dian Asmahani, Sales and Marketing Director Wuling Motors.

Wuling Cloud EV

First Impression: Harga Rp 410 Jutaan, Apa Kelebihan Wuling Cloud EV?

Setelah mengumumkan harga perkiraan Wuling Cloud EV, Kamis (02/05) lalu, Wuling akhirnya memberikan kesempatan singkat (sekitar 7 km) untuk mencoba seperti apa mobil terbaru ini.

Kemampuan teknisnya tidak membuat kaget. Yang mengejutkan adalah akomodasi yang ditawarkan 

Untuk memulai, perlu diketahui bahwa Wuling Cloud EV dibekalo mesin listrik bertenaga 134,1 hp (100 kW) yang menggerakkan roda depan. Baterai lithium iron phosphate berkapasitas 51 kWh memberikan jarak tempuh 460 km (klaim).

Dimensinya (P x L x T mm) adalah 4295 x 1850 x 1652. Di kelas hatchback EV empat meteran, ukuran panjangnya sedikit lebih panjang dari MG4 EV (4.287 mm).

Wheelbase (jarak sumbu roda) Cloud EV mencapai 2.700 mm. 5 mm lebih pendek dari hatchback listrik buatan MG itu.

Apa pengaruhnya? Kami merasakan langsung kalau ruang belakang punya ruang kaki yang lega. Dari luar pun sebetulnya bisa terlihat. Jarak dari pilar B ke C cukup jauh.

Ruang Keluarga

Sofa mode Cloud EV

Wuling mengedepankan kemampuan kabin Cloud EV yang dikatakan senyaman ruang keluarga di rumah. Dari kelegaan kami setuju. Lebarnya yang 1.850 mm menyatakan Anda tidak perlu berdesakan saat duduk berlima di mobil.

Joknya empuk dengan cushion ala sofa. Menopang kaki dengan baik. Jauh lebih baik dari Wuling BinguoEV. Sandaran kursi belakang bahkan bisa diatur kemiringannya (recline) hingga membentuk sudut 135 derajat.

Selain itu, jok depan bisa direbahkan hingga menyatu dengan bangku belakang, membentuk sofa yang nyaman untuk diduduki.

Terlalu Minimalis

Untuk Cloud EV, Wuling menempatkan semua tombol fisik di dashboard ke dalam layar multimedia berukuran 15,6 inci. Canggih memang. Bahkan tombol untuk mengatur spion luar pun masuk di sini. Efek sampingnya, Anda harus ‘belajar’ lagi supaya paham di mana pengaturan yang dibutuhkan.

Memudahkan hal itu, perintah suara khas WIND (Wuling Indonesia Command) kini diberikan kemampuan baru. Contohnya, dengan mengatakan Halo Wuling, buka/lipat spion, prosesnya jadi lebih gampang. Itu satu dari beberapa perintah suara baru yang bisa diakomodir oleh WIND.

Lalu, tidak seperti Wuling EV lain yang penempatan tuas transmisinya terlihat jelas di konsol tengah, Cloud EV menggunakan tuas yang diletakkan di sebelah kiri setir.

Kelengkapan lainnya adalah, hadirnya fitur ADAS yang lengkap. Mulai dari cruise control adaptif, lane keeping, dan sebagainya. Tidak lupa, mode berkendara yang fleksibel. Ada Eco+,l Eco, Normal dan Sport.

Pengendaraan

Jarak tempuh yang pendek hanya memungkinkan kami untuk menilai sepintas seperti apa rasa Cloud EV. Jarak 7 km tersebut memberikan impresi kalau mobil ini punya kaki yang kokoh dengan konstruksi MacPherson Strut di depan dan torsion beam di belakang.

Rasanya ini lebih baik dari peredaman suspensi BinguoEV yang terlalu agresif. Penggunaan jok yang empuknya seperti sofa tadi, membantu memberikan kenyamanan di kabin.

Yang agak janggal adalah ukuran ban. Diameter peleknya 18 inci. Tapi ukuran ban 215/55. Dari samping terlihat berisi. Tapi dilihat dari belakang seperti ban jadi kurang lebar kalau dibandingkan dengan dimensi mobil.

Kami bisa mendengar jelas gemuruh ban di aspal Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, tempat pengujian singkat berlangsung. Sepertinya ini ban dengan kompon yang mendukung untuk penghematan energi. Ban seperti itu cenderung berisik dan komponnya keras.

Jadi, apakah harga Rp 410 jutaan untuk Wuling Cloud EV cukup masuk akal? Kami belum bisa berkesimpulan. Tunggu review lengkapnya. Yang pasti, kami suka kelegaan kabin dan fitur yang lebih lengkap. 

Wuling Sabet Predikat Bergengsi di Penghargaan Listrik Indonesia

Wuling meraih prestasi membanggakan di segmen kendaraan listrik (EV), dengan mendapat gelar The Most Popular EV Brand in Indonesia, versi Majalah Listrik Indonesia. Di acara Penghargaan Listrik Indonesia 2024 ini, Wuling dianggap sebagai merek yang berkomitmen menghadirkan inovasi melalui kendaraan listrik, sehingga menjadikannya sebagai brand EV terpopuler di Tanah Air.

Listrik Indonesia Award 2024 merupakan anugerah yang dipersembahkan oleh Majalah Listrik Indonesia kepada regulator, tokoh, perusahaan, operator, dan industri yang memberikan kontribusi dalam sektor kelistrikan dan energi menjadi lebih baik bagi masa depan masyarakat.

Apresiasi bagi sektor kelistrikan dan energi

Penghargaan yang bertemakan ‘15 Tahun Majalah Listrik Indonesia: Senantiasa Menerangi dengan Informasi’ ini, diberikan sebagai bentuk apresiasi penuh bagi sektor kelistrikan dan energi, untuk saling berkolaborasi dalam membangun ekosistem berkelanjutan yang memperhatikan lingkungan.

“Suatu kebanggaan bagi Wuling menerima penghargaan atas langkah inovasi dalam menghadirkan kendaraan listrik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Apresiasi ini tentu menjadi motivasi bagi Wuling sebagai brand EV yang paling diminati di Indonesia. Termasuk mendukung mobilitas ramah lingkungan demi mewujudkan kehidupan yang lebih hijau,” kata Brian Gomgom, PR Manager Wuling Motors.

Eksterior bergaya future-tech

Kehadiran EV Wuling di Tanah Air ini telah sukses mendominasi segmen pasar mobil listrik, dengan raihan 64 persen pangsa pasar pada kuartal pertama 2024. Perjalanan Wuling EV ABC stories dimulai saat Air ev resmi diluncurkan secara global, pada Agustus 2022 sebagai kendaraan listrik pertama Wuling di Indonesia.

Air ev menawarkan beragam solusi mobilitas modern serta kemudahan pengisian daya yang dapat dilakukan di rumah, hingga keamanan baterai bersertifikasi IP67. Eksteriornya bergaya future-tech, kabin dengan konfigurasi tempat duduk, dipadukan fitur Wuling Remote Control App serta perintah suara berbahasa Indonesia.

Semakin ramai dengan kehadiran Cloud EV

Perjalanan Wuling EV ABC stories dilanjutkan melalui BinguoEV pada segmen hatchback EV. Dengan mengusung perpaduan tampilan eksterior yang ikonik dengan dual tone color yang menarik perhatian, bagian interior yang nyaman melalui kabin luas dilengkapi 15 kompartemen bagi penyimpanan barang. Hasilnya, Wuling BinguoEV menjadi mobil listrik terlaris di Indonesia saat ini.

Lalu kini hadir Wuling Cloud EV dengan tampilan dinamis terinspirasi dari lekukan dan bentuk awan di bagian eksterior. Kendaraan listrik dengan range 460 kilometer ini dilengkapi Sofa Mode, untuk menambah kenyamanan dalam kabin.

Wuling Cloud EV Maksimalkan Ruang Kabin Sampai 84,7 Persen!

Acara PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2024 dimanfaatkan oleh Wuling Motors untuk memaparkan fitur inovatif dari Cloud EV secara komprehensif, termasuk desainnya yang unik. Selain itu, mobil listrik medium hatchback ini didukung ragam teknologi pintar.

Wuling Cloud EV diklaim menawarkan kenyamanan dengan tingkat yang lebih tinggi dengan fitur berteknologi modern yang lengkap, sehingga baik pengemudi maupun penumpang dapat merasakan pengalaman berkendara yang nyaman.

Nyaman seperti di rumah?

“Wuling Cloud EV punya jarak tempuh hingga 460 km dan didukung ragam fitur teknologi pintar. Ini merupakan wujud dari komitmen Wuling untuk terus menghadirkan produk inovatif yang menjawab kebutuhan mobilitas ramah lingkungan untuk Indonesia,” kata Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.

Kabin Cloud EV menyuguhkan rasa kenyamanan layaknya seperti berada di rumah. Sebab rasio pemanfaatan ruang hingga 84,7 persen. Hasilnya ruang kaki di baris pertama maupun kedua pun sangat optimal. Hal tersebut juga didukung dengan konfigurasi lima jok ergonomis berlapis material kulit. Termasuk pengaturan kursi baris depan yang dilengkapi fitur electric seat adjuster.

Bisa direbahkan hingga 135 derajat

Keunikan lain dari kabin Cloud EV ialah kapabilitas rebahan maksimal pada jok depan dan belakang hingga 135 derajat. Hmm, rasa-rasa seperti duduk di sofa rumah… Apalagi Wuling menggunakan material soft touch pada setiap sudut interior, dengan panel berwarna rose gold.

Untuk memantau kondisi kendaraan dan sebagai pusat kontrol, ada Intelligent Head Unit 15,6 inci serta layar MID berukuran 8,8 inci pada bagian dashboard. Cloud EV ditunjang dengan Wuling Smart Ecosystem untuk mendukung berkendara yang tenang dan aman. Advanced Driver Assistance System (ADAS) terdiri dari Adaptive Cruise, Lane Recognition, Safe Distance & Braking Assistance, hingga Automatic Light.

Fitur Wuling Indonesian Command (WIND) juga tak luput dipasang, termasuk fasilitas vehicle status monitoring via MyWuling+, untuk memberikan informasi kondisi kendaraan.

Untuk performanya, Wuling Cloud EV memiliki jarak tempuh maksimal 460 km. Tidak hanya itu, Cloud EV memiliki empat opsi mode berkendara, yaitu ECO, ECO+, Sport, dan Normal. Cloud EV juga didukung baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) dengan sertifikasi IP67 yang aman sehingga memberi ketenangan selama penggunaan sehari-hari.

Ini Harga Wuling Cloud EV, Sudah Bisa Dipesan!

Wuling Cloud EV, yang diperlihatkan di gelaran IIMS 2024 lalu, kini resmi sudah bisa dipesan (pre-book).

Sesi pre-booking tersebut diumumkan di acara pameran kendaraan listrik, PEVS 2024 hari ini (30/04).

Harga Wuling Cloud EV

Sayang sekali, meski sudah buka order, tapi harga pastinya belum diumumkan. Mereka hanya membuka perkiraan harga sebesar Rp 410.000.000. Ingat, ini perkiraan. Jadi nanti bisa berubah.

Wuling Motors Indonesia juga memastikan kalau inden Cloud EV tidak akan lama. Ini karena proses delivery akan dimulai bulan Mei 2024.

Dashboard Wuling Cloud EV

Untuk masa pra pemesanan ini, Cloud EV dibekali berbagai promosi. Mereka menyediakan peranti charging di rumah berkekuatan 7 kW, garansi seumur hidup untuk komponen inti, seperti baterai dan motor listrik.

Disediakan juga extensive free maintenance hingga 15,5 tahun atau 155.000 kilometer (mana yang tercapai lebih dahulu). Menarik lagi, konsumennya bisa mendapat insentif pembelian Cloud EV sebesar Rp 5.000.000. Lengkap dengan paket leasing berbeda, yang hanya tersedia selama masa pre-book ini. Jangan lupa ada syarat dan ketentuannya. 

Wuling juga menyediakan gratis DC Charging di beberapa fasilitas pengisian ulang yang menyediakan soket GB/T (Wuling menggunakan soket ini, bukan CCS2), hingga 31 Mei 2024.

460 km

Dengan keterisian penuh, jarak tempuh Cloud EV mencapai 460 km. Sementara motor listriknya menggerakkan roda depan, dengan tenaga 134,1 hp (100 kW). 

Bagian interiornya benar-benar menarik perhatian kami. Kabin terasa lega dan mewah untuk menampung lima orang. Bahkan impresi sepintas kami, joknya empuk.  Kelebihan lainnya, ruang angkut bagasi mencapai 1.707 liter, 

Minat? Silahkan datang ke PEVS 2024 di JIEXPO Kemayoran. Acara ini berlangsung hingga 5 Mei 2024.

Tak Sekedar Nama, Wuling Cloud EV Ternyata Terinspirasi Awan

Di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, Wuling menampilkan langsung Cloud EV ke depan mata pengunjung. Mobil listrik kelas medium hatchback ini punya tampilan yang dinamis, terutama pada bagian eksteriornya. Kesan elegan juga dihadirkan pada bagian interior, melalui ruang gerak yang lega. Supaya terlihat optimal, maka Wuling menggunakan material berkualitas pada di sejumlah bagian.

Cloud EV sengaja ditampilkan sebagai wujud inovasi kendaraan listrik yang melengkapi pilihan segmen kendaraan listrik Wuling, setelah Air ev dan BinguoEV. Mobil ini diklaim dapat menempuh jarak 460 km hingga 505 km, sehingga dapat menjadi solusi mobilitas ramah lingkungan.

Cloud Shaped Design

“Perpaduan antara tampilan dinamis dan interior berkualitas, tentu membawa pengalaman bersama EV ke level yang lebih tinggi,” kata Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors.

Terkait nama yang disandangnya, ternyata Cloud EV memang mengusung desain yang terinspirasi dari lekukan dan bentuk awan (Cloud Shaped Design). Wuling menggunakan siluet melengkung tanpa sudut yang tajam, sehingga menambah kesan minimalis yang terlihat ramah.

Velg ala wahana bianglala

Pada fascia depan, terdapat bentangan lampu DRL horizontal di bagian tengah, dengan lampu sein LED di kiri dan kanan, serta LED projector headlamp di bagian bawahnya. Di bagian samping, Cloud EV mengaplikasikan desain aerodinamis. Multifunctional Rearview Mirror dan Hidden Inductive Door Handles, menambah kesan ‘halus’ pada bagian pintu.

Velg alloy berukuran 18 inci dengan desain yang terinspirasi dari wahana bianglala. Sedangkan di bagian belakangnya mempunyai tampilan modern dengan LED position lamp horizontal, lampu belakang LED dengan High Stop Mount Lamp, termasuk built-in antenna.

Masuk ke kabin Cloud EV, maka akan disambut oleh ruang yang luas. Memang terkesan lapang ya… Kesan nyaman ditonjolkan melalui desain jok Italian Bubble Sofa Style. Posisi jok ini dapat diatur secara elektrik enam arah di kursi pengemudi dan empat arah di kursi penumpang depan.

Material premium berkualitas pun melapisi dashboard, sandaran tangan pada door trim, hingga konsol tengah. Tidak ketinggalan lapisan kulit juga membalut lingkar kemudi yang punya berbagai tombol pengoperasian fungsi.

Wuling Cloud EV dibekali dengan dua layar besar pada dashboard. Segala informasi kendaraan dapat dipantau melalui layar 8.8 Inch Multi Information Display. Pusat kendali fitur dan hiburan canggih terintegrasi di layar head unit 15.6 Inch LED Central Control Screen yang berada di tengah.

Wuling Cloud EV mengusung ruang kabin yang lega dengan 18 kompartemen penyimpanan. Tidak hanya itu, penyimpanan barang juga didukung bagasi deep sunk dengan volume hingga 606 liter. Bila membutuhkan ruang bagasi yang lebih, pengguna dapat melipat bangku belakang hingga rata untuk mendapatkan volume maksimal 1.707 liter.

Jok bisa dibuat selayaknya sofa

Keunikan interior Cloud EV ialah Sofa Mode yang menambah kenyamanan dalam kabin. Fungsi ini dioperasikan dengan cara merebahkan bangku baris pertama secara maksimal, kemudian merebahkan bangku belakang hingga 135 derajat. Sehingga keseluruhan kursi menyerupai sofa panjang yang nyaman. Sofa Mode dapat digunakan saat beristirahat dalam perjalanan.

Wuling Cloud EV memadukan tampilan elegan dan kenyamanan yang optimal ke dalam sebuah mobil listrik inovatif. Kendaraan listrik ini dapat dilihat langsung di booth Wuling selama pameran IIMS berlangsung hingga 25 Februari 2024.

Wuling Cloud EV, Kejutan Baru di IIMS 2024

Wuling Cloud EV adalah mobil listrik terbaru yang dipertontonkan di IIMS 2024. Kami tidak menyangka mobil ini akan hadir di acara tersebut, tapi sepertinya, akan jadi hal yang menarik. Didesain untuk mengangkut keluarga kecil, bertarung di kelas Honda City Hatchback dan Toyota Yaris.

Mengusung tema Drive For A Green Life, Wuling Cloud jadi pelengkap mobil-mobil EV yang sudah ada seperti Airev dan BinguoEV. “Ini merupakan wujud komitmen kami untuk menghadirkan berbagai kendaraan listrik bagi masyarakat Indonesia,” kata Dian Asmahani, Sales & Marketing Director Wuling Indonesia.

Wuling Cloud EV

Sayang, Wuling tidak mengumumkan seperti apa spesifikasi Cloud EV untuk pasar Indonesia. Tapi dikatakan, jarak tempuh mobil C-segment ini antara 400 hingga 500 km. Cukup masuk akal.

Dimensi panjangnya 4.295 mm, lebar 1.850 mm dan tinggi 1.652 mm. Wheelbase-nya menyentuh 2.700 mm. Motor listriknya menghasilkan tenaga setara 134,1 hp dengan torsi 200 Nm. Daya listrik bersumber dari baterai 37,9 kWh. Opsi lainnya, baterai 50,6 kWh.

Menurut Wuling, nama Cloud ini juga ditunjukan dalam bentuk kenyamanan yang disediakan. Salah satunya adalah jok yang disebut Italian Bubble Sofa, dengan balutan kulit. Terdengar empuk, kan? Layar 15,6 inci dipasang di dashboard, sementara instrument cluster ukuran 8,8 inci.

Eksteriornya terlihat bersih dan minim sudut. Handle pintu yang rata body membuat Cloud EV memiliki kesan modern. Ukuran pelek yang digunakan adalah 18-inci. Dengan desain aerodinamis.

Soal harga, sepertinya kita masih harus tunggu pengumuman berikutnya.