Lamborghini Temerario, pengganti Huracan akhirnya diperkenalkan.

Lamborghini Temerario: Pengganti Huracan Yang Lebih Brutal

Inilah Lamborghini Temerario, produk terbaru dari pabrikan supercar Italia, yang menggantikan Huracan. Mengandalkan mesin V8 twin turbocharger, sistem hybrid dengan tiga motor listrik, serta punya tenaga 920 hp. Kehadirannya diumumkan semalam (16/08/2024).

Rilis Automobili Lamborghini mengatakan kalau Temerario adalah super sportscar yang mengedepankan performa, kenyamanan, serta kepuasan berkendara. Mobil ini adalah produk kedua yang menggunakan Lamborghini High Performance Electrified Vehicle (HPEV), setelah Revuelto yang fenomenal.

Temerario akan mulai dijual awal 2025.

Lamborghini Temerario juga tidak kalah fenomenal. Sistem hybrid-nya punya tiga motor listrik. Dua dipasang di roda depan, satu dijepit diantara mesin dan transmisi. Ini jadi menarik karena saat dalam mode full EV, Temerario jadi Lamborghini pertama yang berpenggerak roda depan (FWD).

Motor listrik yang terpasang di mesin, menurut Lamborghini adalah yang paling menantang untuk dibuat. Mereka harus menghasilkan satu kesatuan penggerak yang ringkas supaya tidak memakan tempat. Hasilnya, motor listrik disatukan dengan mesin dan transmisi tanpa kopling. Artinya, saat mesin berputar, alat ini mengikuti putaran yang dihasilkan. Keuntungan yang didapat adalah, mengurangi efek turbo lag dan siap melontarkan tambahan torsi sebesar 300 Nm, kapan saja.

Lamborghini Temerario jadi pengguna kedua sistem hybrid high performance Lamborghini.

Sementara mesin V8 twin-turbo dikatakan dibangun dari nol oleh tim Sant ‘Agata, Italia itu. Mampu menghasilkan 800 hp saat menyentuh 9.000-9.750 rpm. Dengan torsi puncak 730 Nm pada putaran 4.000-7.000 rpm. Ini bukan performa yang main-main. Mesinnya yang mampu berputar sampai 10.000 rpm saja sudah ‘mind blowing’. Belum lagi dua turbocharger tersebut bekerja memberikan tekanan hingga 2,6 bar! Akselerasi 0-100 km/jam dituntaskan dalam 2,7 detik, sebelum menyentuh kecepatan puncak 340 km/jam.

Lebih Aerodinamis

Di balik bentuknya, terpasang rangka baru. Tidak seperti Huracan yang mengkombinasikan carbon fiber dan alumunium, Temerario sepenuhnya menggunakan alumunium. Penggunaan bahan metal ini dikatakan menambah kekuatan dan kekakuan, sekaligus menghemat bobot.

Bentuknya seperti yang bisa Anda lihat, sangat Lamborghini dan masih menyisakan aura Huracan. Tapi bersamaan dengan bentuk itu, tim desain Lamborghini juga menerapkan aerodinamika yang mumpuni. Air dam besar di depan, bersinergi dengan peranti aerodinamika lain, termasuk pelek 20 dan 21 inci (depan dan belakang). Hasilnya, diklaim daya tekan yang timbul, 103 persen lebih baik dibanding Huracan Evo.

Interior Lamborghini Temerario lebih lega dibanding Huracan.

Di kabin, tim Lamborghini mengatakan telah sukses membuat mobil super sport dengan kabin yang lega. Ruang kepala meningkat sebesar 33 mm. Sedangkan ruang kaki bertambah hingga 45 mm. Ini dibandingkan Huracan tentunya.

Lamborghini Temerario akan mulai dipasarkan awal tahun 2025, namun harga belum dibunyikan oleh pembuatnya. Kita tunggu saja.

Puluhan Lamborghini Membelah Alam Tasmania

Automobili Lamborghini menyambut gembira atas keikutsertaan lebih dari 40 penggila Lamborghini dari kawasan Oseania. Karena mereka ikut ambil bagian dalam event Esperienza Giro Oceania di pulau Tasmania. Untuk pertama kalinya perjalanan seru ini dilakukan di luar daratan Australia.

Perjalanan ini diikuti oleh lebih dari 20 unit Lamborghini, yang terdiri dari beragam model. Esperienza Giro Oceania ini berlangsung selama lima hari dan menempuh rute sejauh lebih dari 600 km, menyisir alam pulau Tasmania yang indah.

Event ini dimulai dari makan malam di Launceston, yang berada di tepi sungai Tamar. Semua peserta menyantap sajian kontemporer, sambil menikmati pemandangan yang alami. Keesokan harinya, semua supercar Lamborghini bersiap untuk melahap jalanan berliku dan membelah beberapa kota kecil. Makan siang pun tersedia di alam liar Cradle Mountain, dengan aneka menu terbaik dari bahan-bahan alami yang berasal dari area lokal.

Perjalanan dilanjutkan dengan rute seru, masing-masing pemilik Lamborghini memiliki kesempatan untuk mengeksplor performa kendaraannya. Malam hari, semua peserta melesat ke perkebunan anggur yang juga penghasil wine premium. Makan malam pun menjadi sensasi tersendiri, dengan menu yang menggugah selera.

Masuk ke hari ketiga, seluruh konvoi menikmati pemandangan alam yang spektakuler di sekitar danau Leake, sebelum tiba di lokasi makan siang, di Great Oyster Bay yang memiliki panorama indah. Deretan Lamborghini melanjutkan petualangannya dengan menyusuri Grasstree Hill, hingga akhirnya tiba di salah satu tempat menginap terbaik dan paling mewah di kota Hobart.       

“Esperienza Giro Oceania dihadirkan untuk para pemilik Lamborghini, untuk memiliki pengalaman berkendara tidak terlupakan. Apalagi diiringi dengan keindahan lokasi dan rute perjalanan. Acara ini juga merepresentasikan komitmen Lamborghini dalam menghadirkan pengalaman fantastis. Alam Tasmania benar-benar mengagumkan, sehingga sesuai dengan perjalanan kami,” ujar Francesco Scardaoni, Regional Director Automobili Lamborghini Asia Pacific.

Lamborghini 350 GT Balik ke Jenewa, 60 Tahun Setelah Debutnya

Pada bulan Maret 1964, Automobili Lamborghini masih dalam ‘masa pertumbuhan’, karena baru didirikan beberapa bulan sebelumnya. Lamborghini telah memperlihatkan prototipe pertamanya pada bulan Oktober 1963, yakni 350 GTV. Mobil ini dirancang oleh Franco Scaglione dan dibuat oleh Carrozzeria Sargiotto di kota Turin, Italia.

Mobil produksi yang dibuat berdasarkan dari prototipe pertama adalah 350 GT. Lamborghini 350 GT diperkenalkan di pameran Geneva Motor Show pada bulan Maret 1964. Enam dekade setelah debutnya, Automobili Lamborghini kembali hadir di jalanan Jenewa dengan 350 GT dengan chassis nomor dua.

Unit ini merupakan 350 GT tertua yang berhasil Lamborghini temukan untuk momen spesial tersebut. Sekaligus merayakan kisah mobil produksi pertamanya dan sebagai DNA murni dari produsen mobil asal kota Sant’Agata Bolognese ini.

Perjalanan bisnis Automobili Lamborghini dimulai pada pameran Geneva Motor Show 1964, dengan debut 350 GT. Sejak saat itu, siapa saja (yang berduit) dapat membeli mobil dengan logo banteng mengamuk tersebut. Semenjak ide awal, Lamborghini 350 GT diciptakan untuk menjadi mobil yang kencang, sekaligus berpenampilan luar biasa.

Pakai mesin balap

Chassis dan rangkanya merupakan hasil karya Giampaolo Dallara, yang hingga kini masih dianggap sebagai perancang chassis terbaik di dunia. Mesin bensin V12 3.5 liter dengan empat camshaft yang dipakai merupakan desain dari Giotto Bizzarrini. Awalnya, mesin ini sejatinya untuk kebutuhan motorsport, tapi sukses disesuaikan untuk penggunaan jalan raya oleh Paolo Stanzani. Ia merupakan salah satu tokoh kunci dalam sejarah Automobili Lamborghini.

Desain bodi aluminium dan produksinya dilakukan oleh Carrozzeria Touring di kota Milan. Perusahaan karoseri ini dianggap yang terbaik pada era awal 1960an, karena mampu menghadirkan mobil sport dengan sentuhan akhir yang elegan. Sehingga 350 GT langsung menjadi sorotan dan menarik perhatian banyak media yang hadir di Geneva Motor Show saat itu.

Interior 350 GT berada pada level tertinggi, dengan banyak penggunaan material kulit dan aksen chrome. Konfirgurasi tempat duduknya pun unik, yaitu 2 + 1, dengan dua jok depan dan satu jok belakang tengah. Heran…

Urusan mekanikal juga luar biasa saat itu, dengan suspensi independen di keempat roda dan mesin V12 bertenaga 320 hp. Beberapa bulan setelah debutnya, Lamborghini meningkatkan kapasitas mesin V12 tersebut menjadi 4.0 liter. Dan mobil ini juga berubah menjadi Lamborghini 400 GT.

Selama 40 tahun ke depan, geometri yang sama digunakan dalam berbagai posisi dan variasi, sehingga menjadi salah satu simbol kunci DNA mesin V12 Lamborghini. Mulai dari Islero, Jarama, Espada, dan LM 002. Termasuk Miura, Countach, serta Diablo.

Unit 350 GT tertua yang masih utuh

Unit 350 GT pertama dikirimkan kepada drummer kelahiran kota Livorno, Giampiero Giusti, yang berada di puncak kesuksesannya dengan band I 5 di Lucca, yang kemudian menjadi Quartetto di Lucca. Hal ini menandai dimulainya hubungan erat antara Lamborghini dan dunia hiburan, karena banyak aktor dan Musisi yang menjadi pelanggan setia Lamborghini.

Mobil yang dipamerkan di stand Lamborghini di Jenewa 1964 adalah chassis 350 GT #101, berwarna Metallic Geneva Green dengan interior putih. Mobil tersebut, yang kemudian digunakan sebagai model uji untuk pengembangan dan uji ketahanan, sayangnya hancur akibat tabrakan dari belakang saat berhenti di lampu lalu lintas.

Unit 350 GT berikutnya, dengan nomor sasis kedua, tetap bertahan hingga kini. Ya, yang ada di depan mata Anda ini. Berwarna abu-abu metalik dengan interior merah, dikirim dari Sant’Agata Bolognese pada tanggal 15 Agustus 1964, dan dikirim dalam keadaan baru ke Jenewa.

Mobil ini menjadi unit produksi Lamborghini yang tertua saat ini, dan direstorasi sempurna dan disertifikasi oleh Lamborghini Polo Storico. Kini, produsen mobil Sant’Agata Bolognese ingin merayakan kisahnya, menghidupkannya kembali, dan berada di jalanan Jenewa.

Lebih Dari 10 Ribu Unit Lamborghini Terjual di 2023

Tahun 2023 silam, Lamborghini genap berusia 60 tahun. Tak hanya merayakan ulang tahun saja, sebab pabrikan Italia tersebut juga meraih rekor sepanjang sejarah perjalanan bisnisnya. Untuk pertama kalinya Lamborghini sukses menjual lebih dari 10 ribu unit kendaraannya dalam satu tahun.

Distribusi kendaraan Lamborghini sepanjang tahun 2023 itu terbagi atas tiga kawasan pemasaran, yakni Eropa (3.987 unit), Amerika (3.465 unit), dan Asia Pasifik (2.660 unit). Hebatnya, di Amerika Serikat, unit yang terjual mencapai 3 ribu unit dalam satu negara saja.

Jika terkait urutan model yang terjual, Urus menjadi paling banyak diminati (6.087 unit), kemudian Huracán (3.962 unit), tak ketinggalan 63 mobil yang terdiri dari Aventador (12 unit) dan 51 unit edisi spesial.

Tahun 2023 juga menjadi tahun istimewa, sebab ada perkenalan Lamborghini Revuelto yang menjadi kendaraan hybrid performa tinggi bermesin V12. Bahkan konsumen Lamborghini sudah mengantre hingga tahun produksi 2026.

Sesuai dengan rencana elektrifikasi Direzione Cor Tauri, maka Automobili Lamborghini terus menyiapkan diri menyambut masa depan. Termasuk memperlihatkan mobil konsep Lamborghini Lanzador dan Lamborghini SC63.

“Prestasi menembus angka penjualan 10 ribu unit dalam satu tahun, merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami. Hal ini tentu dapat dicapai berkat komitmen perusahaan dan kerja keras dari seluruh tim. Kami siap menghadapi tantangan di tahun 2024 ini,” tukas Stephan Winkelmann, Chairman & CEO of Automobili Lamborghini.

Lamborghini Urus Performante Jadi Armada Kepolisian Italia

Kolaborasi sukses selama 20 tahun antara Automobili Lamborghini dan Polizia di Stato Italia terus berlanjut. Kali ini, produsen mobil Sant’Agata Bolognese tersebut menyerahkan Urus Performante kepada Polisi Jalan Raya Italia. Mobil ini akan mulai beroperasi secara penuh pada tahun 2024 nanti.

Proses serah terima berlangsung pada 12 Desember 2023, di Piazza del Viminale, Roma, di depan kantor Kementerian Dalam Negeri Italia. Stephan Winkelmann, Chairman dan CEO Automobili Lamborghini, menyerahkan kunci secara langsung kepada Menteri Dalam Negeri Matteo Piantedosi di hadapan Kepala Polisi Italia Vittorio Pisani.

Kolaborasi antara Automobili Lamborghini dan Kepolisian Negara Italia dimulai pada tahun 2004, dan Urus Performante adalah model keenam yang masuk ke dalam armada Polisi Jalan Raya. Super sport utility vehicle (SUV) ini bergabung dengan jajaran Huracán LP610-4. SUV ini nantinya akan digunakan untuk layanan khusus, termasuk transportasi medis darurat berupa organ dan plasma.

Urus Performante dibuat oleh teknisi Lamborghini di Sant’Agata Bolognese, mulai dari eksterior, mengikuti spesifikasi polisi. Livery-nya dirancang oleh Lamborghini Centro Stile, dengan memadukan warna biru klasik Kepolisian Negara Italia dan putih.

Tiga warna khas negara Italia tersebut juga disematkan pada sabuk pengaman dan di dekat pintu. Logo polisi diaplikasikan pada pintu dengan lapisan film yang reflektif, sedangkan bilah lampu dengan lampu LED biru 360° telah dipasang di atap, bersama dengan sirene listrik dua warna.

“Dengan senang hati kami melanjutkan kerja sama selama dua puluh tahun dengan Kepolisian Negara Italia. Lamborghini telah digunakan untuk tugas publik dan menyelamatkan nyawa manusia. Hal tersebut membuat kami bangga, sebab terus dipercaya oleh pihak berwenang,” ujar Stephan Winkelmann, Ketua dan CEO Automobili Lamborghini.

Huracan Sterrato 2023

Untung Banyak, Lamborghini Tidak Butuh Audi Untuk Huracan Baru

Anda pasti paham kalau Lamborghini dan Audi, punya produk yang berbagi komponen. Ya, Lamborghini Gallardo, Huracan dan Audi R8 berbagi banyak hal. Mulai dari platform sampai sistem penggerak. Bahkan mesinnya pun sama. Bisa terjadi karena Lamborghini dan Audi berada dalam satu grup usaha, VW Group.

Namun hal ini sepertinya tidak akan berlaku untuk Huracan generasi terbaru, yang rencananya akan diperkenalkan tahun 2024 mendatang. Ada beberapa hal yang membuat Lamborghini terpaksa tidak mengembangkan supercar entry level ini, bersama Audi. Pertama, pabrikan Ingolstadt, Jerman itu telah menegaskan, tidak akan ada generasi baru untuk R8. Mereka akan fokus untuk membuat EV kencang.

Lamborghini Huracan STO.

Hal kedua, Lamborghini ternyata meraup untung besar. Perluasan porto folio produk dengan menambahkan SUV Urus membuat rekening keuangan mereka bengkak. Karena itu, Lambo menyatakan, “Kami bikin sendiri penerus Huracan!”

Untung Rp 10 Triliun

2022 adalah masa fiskal terbaik mereka sepanjang sejarahnya. Tahun tersebut mereka sukses menjual 9.233 unit mobil. 5.367 diantaranya adalah Lamborghini Urus. Secara total, keuntungan produsen supercar ini mencapai lebih dari Rp 10 triliun! Naik 56 persen dibanding 2021.

Dikutip dari media Australia, Drive, “Karena kami mendapatkan profit yang bagus, kami diizinkan untuk membangun platform sendiri,” kata Francesco Scardaoni, Direktur Regional Lamborghini Asia Pasifik.

Lamborghini Urus Performante

Ia mengakui, berada dalam satu payung usaha VW Group memberikan kemudahan tersendiri. Bisa berbagi platform dan teknologi jadi kelebihannya. “Tapi kalau bisa membuat sendiri, memberikan kami kebebasan untuk berkreasi menciptakan platform yang lebih sesuai dengan DNA Lamborghini.”

Tapi tentu tidak mudah untuk membuat segalanya dari awal sendirian. “Perlu modal besar. Makanya kami baru bisa memuat sekarang. Perusahaan mencetak rekor baru dalam hal finansial, jadi kami bisa melakukan investasi untuk riset dan pengembangan,” tambah Scardaoni.

Platform ini nantinya akan khusus dipakai oleh Lamborghini. Namun di masa yang akan datang, karena mereka berada dalam satu grup usaha, tidak menutup kemungkinan VW Group akan meminta platfrom tersebut untuk merek lain.

Soal hal teknis yang akan dibawa oleh Huracan generasi baru nanti, Lamborghini hanya mengatakan punya kemampuan plug-in hybrid. Ini sesuai dengan target mereka untuk menerapkan elektrifikasi pada semua lini produknya, mulai 2024 nanti.

Bocoran lainnya, Lamborghini Huracan akan meninggalkan mesin V10 dan berganti V8 dengan Turbocharger. Kita lihat saja nanti.

Sumber: Drive

Baru launching, Pesanan Lamborghini Revuelto Antre Hingga 2 Tahun Kedepan!

Bukan cuma Kijang Innova Zenix yang harus inden. Belum genap satu bulan setelah diluncurkan, hypercar Lamborghini Revuelto langsung laris manis. Tak tanggung-tanggung, daftar inden untuk Revuelto dikabarkan telah memenuhi kuota produksi selama dua tahun! Hanya dalam hitungan sepekan setelah keran pemesanan resmi dibuka pada 31 Maret 2023.

Lambirghini Revuelto

Hal ini tentunya membuat Stephan Winkelmann, CEO of Lamborghini sangat gembira dengan sukses mengejutkan yang dicapai oleh Revuelto. Hanya saja pihak Sant’ Agata tak menjabarkan secara rinci berapa unit jumlah pemesanan yang terdaftar serta berapa kapasitas produksi Revuelto per tahunnya.

“Krisis ekonomi dan perbankan dunia yang melanda selama dua tahun terakhir ternyata tak berpengaruh terhadap minat konsumen pada Lamborghini,” papar Stephan Winkelmann.

Hypercar Lamborghini

Apa yang dikatakan oleh orang nomor satu di Sant’ Agata tersebut memang terbukti benar. Salah satu contohnya yakni Aventador yang menjadi model paling populer sekaligus terlaris dalam sejarah Lamborghini.

Sebanyak 11.465 unit Aventador berbagai varian telah terjual selama periode tahun 2011 hingga 2022. Kini saatnya bagi Revuelto jadi awal era baru Lamborghini. Apa yang sebenarnya jadi keistimewaan dari Revuelto?

Hypercar Hybrid Perdana Lamborghini

Generasi penganti Aventador ini merupakan hypercar pertama Lamborghini yang dibekali dengan teknologi hybrid. Lamborghini Revuelto (LB744) mengusung mesin plug-in hybrid V12 pertama dari Sant’ Agata yang diberi kode L545.

Mesin V12 berkapasitas 6.498 cc yang dibekalkan menghasilkan output 813 hp dengan torsi maksimum 725 Nm. Hanya saja, rancang bangun konstruksi mesin ini berbeda dari mesin V12 yang telah ada sebelumnya.

Revuelto 2023

Modul hybrid yang dicangkokkan ke sasis Revuelto memanfaatkan 3 motor listrik. Masing-masing beroutput 110 kW atau setara 147 hp. Sepasang motor listrik terpasang di depan dan satu unit lainnya menyatu dengan girbox di belakang. Ya, Revuelto adalah model Lamborghini pertama yang posisi girboksnya ada di belakang.

Total daya yang dihasilkan ketiga motor listrik sekitar 330 kW atau setara 442 hp. Kombinasi motor listrik dan mesin V12 mampu memuntahkan daya gabungan sebesar 1.001 hp! Hypercar ini hanya butuh 2,5 detik untuk mencapai 100 km/jam. Kecepatan maksimumnya menyenggol angka 350 km/jam.

Selain performa yang dahsyat, desain mobil ini sangat sexy dan menggugah. Tak heran jika Revuelto begitu diminati hingga pesanan pun membanjir. Output performanya sungguh sangat menggiurkan. Bahkan jauh lebih greget dari Aventador Ultimae yang bertenaga 720 hp.

Revuelto adalah sebuah hypercar yang memiliki arti penting dalam sejarah Lamborghini. Para kolektor pun tak akan sungkan merogoh kocek mulai dari $600 ribu atau setara Rp 8,7 milyar. Konsumen terbanyak justru datang dari Amerika Serikat.

Dapur produksi di Sant’ Agata saat ini telah mulai melakukan penggarapan. Unit perdana Revuelto paling cepat akan mendarat di Amerika Serikat pada penghujung tahun ini.

Lamborghini Revuelto

Lamborghini Revuelto Menyapa Pasar Supercar Dengan 1.000 HP!

Kalau ada mobil yang menghapuskan batasan antara super car dan hyper car, inilah dia. Lamborghini Revuelto. Falgship car, penerus Aventador dengan tenaga melewati 1.000 hp, dan jadi mobil plug in hybrid pertama dari pabrikan Sant’Agata itu.

Lamborghini menyebut Revuelto sebagai Super Sports Car karena di belakang kabinnya tertanam mesin V12 6,5 liter dengan transmisi 8-speed AMT. Plus, dua penggerak listrik di as roda depan, serta satu motor elektrik yang menyatu dengan girbok. Sistem hybrid ini disebut HPEV, bukan PHEV. Singkatan dari High Performance Electrified Vehicle.

Lamborghini Revuelto 2024

Daya total yang dihasilkan mencapai 1.015 hp pada 9.250 rpm. Torsi puncaknya mencapai 725 Nm pada 6.750 rpm. Hasilnya, sprint 0-100 km/jam diraih dalam 2,5 detik dengan kecepatan puncak 350 km/jam.

Sedikit keunikan, Revuelto diberikan mesin V12 yang posisinya membujur, tapi dibalik. Sekarang, posisi girbok berada di belakang mesin. Ini pertama kali ada Lambo dengan transmisi di belakang.

Revuelto baru

Sementara itu, ketiga motor listrik ditenagai oleh baterai 3,8 kWh diletakan memanjang tepat di tengah lantai. Menurut rilis yang kami terima, sepasang motor listrik di depan menghasilkan 220 kW, sementara yang menempel di girbok melancarkan daya sebesar 110 kW.

“Dengan Revuelto, kami membawa pengalaman mengendarai Lamborghini ke tingkat yang lebih tinggi,” klaim Rouven Mohr, Chief Technical Officer Lamborghini. “Revuelto mengambil langkah maju yang signifikan dalam hal reaktivitas dan responsifitas untuk memastikan rasa berkendara yang paling emosional dan alami setiap saat.”

Desain Lamborghini Revuelto

Lambo baru

Bentuk penerus Aventador ini merupakan sebuah bahasa desain baru. Tapi kalau diperhatikan sepertinya banyak dipengaruhi oleh mobil-mobil V12 yang pernah mereka buat. Belakangnya, terutama di sekitar area kap mesin dan bagian samping, ada unsur Countach di situ.

Di depan, ada beberapa sentuhan Sian. Paling jelas di bentuk DRL. Sementara moncongnya yang merunduk, mengingatkan pada bentuk hidung Murcielago. Satu hal lagi yang menarik perhatian kami adalah banyaknya siluet ‘Y’ di mobil ini. DRL, lampu belakang hingga intake besar kalau dilihat dari sudut agak kedepan, menampakan huruf Y.

 

Kenapa harus Y? Ini sepertinya mengikuti filosofi Aventador yang banyak dipengaruhi kecanggihan sebuah jet tempur. Judul filosofinya “feel like a pilot”.

Interiornya juga berusaha keras untuk mencerminkan desain eksterior. Setiap bagian kabin terlihat sangat Lamborghini. Mereka seperti ingin memberikan pengalaman digital melalui tiga layar digital. Satu di depan pengemudi, sistem infotainment dan pusat pengaturan mobil dan satu didepan kursi penumpang.

Konsol tengahnya, menonjolkan profil serat karbon, dengan desain futuristik ala ‘space ship’. Disini hadir ventilasi udara dan layar sentuh tadi yang diposisikan vertikal dengan ukuran 8,4 inci.

Kalau Anda tertarik, sabar dulu. Lamborghini Revuelto baru akan resmi dipasarkan akhir tahun ini. Harganya pun belum dibuka. Tapi kalau melihat harga Aventador yang sekitar US $500.000, ya ini pasti lebih mahal.

Lamborghini Recall Countach, Resiko Panel Kaca Belakang Lepas

Pabrikan supercar asal Italia, Automobili Lamborghini berlakukan recall pada model Countach terbaru. Hal tersebut berkenaan adanya risiko terlepasnya panel kaca kubah pelindung mesin. Insiden ini pun segera mendapat respon dari pihak pabrikan. Investigasi pun dilakukan oleh pihak Automobili Lamborghini dan badan keselamatan transportasi jalan raya Amerika Serikat, National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).

Bermula saat Lamborghini memperoleh laporan keluhan dari seorang pemilik Countach di Qatar pada 10 Oktober 2022 lalu. Dalam laporan tertera bahwa empat buah panel kaca pada kubah pelindung mesin Countach tiba-tiba terlepas saat mobil sedang melaju. Ouuuch… Panel kaca tersebut merupakan bagian dari kubah pelindung mesin 6.5-liter V12 yang berada di bagian buritan Countach.

Berdasarkan hasil investigasi, pihak pemasok panel kaca dan karet panel kubah kaca pelindung mesin pun dipersalahkan. Tidak dijelaskan pada kecepatan berapa panel kaca kubah pelindung mesin Countach tersebut terlepas atau berisiko terlepas.

Lamborghini Countach terbaru ini mampu berakselerasi daei 0-100 km/jam dalam waktu 2,8 detik dan top speed nya mampu menembus lebih dari 350 km/jam. Apakah panel kaca tersebut terlepas akibat getaran mesin? Mungkin saja.

Hingga saat ini pihak Sant’ Agata masih terus melakukan investigasi dan melakukan penarikan Countach yang tersebar di seluruh dunia. Setidaknya di Amerika Serikat terdapat 9 unit Lamborghini Countach.

Pihak dealer Automobili Lamborghini di Negeri Paman Sam tersebut baru akan menerima petunjuk lengkap perihal recall terhadap Countach paling cepat pada 9 Januari 2023 mendatang. Para konsumen akan menerima pemberitahuan resmi dalam waktu sepekan setelah pihak dealer memperoleh petunjuk teknis lengkap.

Seluruh unit Countach yang diproduksi pada periode Oktober 2022 masuk dalam daftar recall. Nantinya pihak dealer Lamborghini akan memeriksa seluruh Countach milik para konsumen, dan akan melakukan penggantian panel kaca bilamana diperlukan. Gratis, tanpa dikenakan biaya sepeserpun. Insiden ini tentunya sangat berpengaruh terhadap jaminan kualitas produk serta kredibilitas brand Lamborghini.