Ajang modifikasi CustoMAXi 2025 kembali hadir dan resmi digelar di QBIG BSD City, Sabtu (11/10). Acara ikon dunia modifikasi sepeda motor ini sukses menarik perhatian para penggemar otomotif, terutama pengguna Yamaha MAXi Series. Sekitar 50 unit motor Yamaha meliputi XMAX, NMAX, Aerox, dan Lexi tampil dengan konsep modifikasi beragam, memadukan kreativitas, estetika, dan kualitas pengerjaan tingkat tinggi.

Tahun ini, CustoMAXi menghadirkan dua kategori utama: Street MAXi dan Super MAXi. Pada kelas Street MAXi, peserta dituntut menampilkan modifikasi ringan tanpa menghilangkan karakter orisinal motor. Fokus penilaian meliputi permainan warna, detail bodi, serta keselarasan desain yang tetap elegan dan fungsional, menjadikannya pilihan ideal bagi pengguna harian yang ingin tampil beda.

Sebaliknya, kelas Super MAXi menjadi arena bagi para modifikator profesional untuk mengekspresikan kreativitas tanpa batas. Di kategori ini, peserta bebas melakukan ubahan ekstrem pada sektor bodi, kaki-kaki, maupun performa mesin, selama tetap memperhatikan aspek keamanan dan proporsionalitas.

Proses penjurian dilakukan oleh tim juri profesional yang terdiri dari Aan Yuliyanto, Rifky Nakano, dan Dimas Pradopo sebagai juri nasional, serta Abraham Simatupang (BATAKASTEM) yang mewakili modifikator lokal Jabodetabek. Kehadiran juri berpengalaman tersebut menjamin penilaian yang objektif dan kompetitif di setiap kategori.

Menurut Billy Wijaya, Chief Yamaha DDS 1 Tangerang, antusiasme peserta di tahun ini sangat tinggi. “Spirit para modifikator luar biasa. CustoMAXi bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk berekspresi dan mengapresiasi kreativitas pengguna Yamaha,” ujarnya.

Lebih dari sekadar kontes modifikasi, CustoMAXi 2025 menjadi bukti kuat dominasi Yamaha MAXi Series di segmen skutik premium. Selain memperlihatkan potensi desain yang fleksibel, ajang ini juga mempererat silaturahmi antar komunitas pecinta Yamaha dan menegaskan komitmen Yamaha dalam mendukung inovasi serta kreativitas di dunia otomotif Indonesia.

 

Unit skuter listrik Neo’s yang akan digunakan Yamaha dalam uji swap battery dipamerkan pada event IMOS 2025. Banyak pengunjung yang penasaran dengan skutrik mungil ini. Namun seperti model skutrik terdahulu yakni E01, unit Neo’s tidak dijual karena hanya untuk kebutuhan riset dan evualuasi.

Skutrik Yamaha Neo’s akan digunakan para pengemudi ojek online (ojol) dalam riset swap battery alias tukar baterai tersebut.

Riset tersebut merupakan program dari Yamaha Motor Company yang bekerjasama dengan penyedia jasa ojek online Tanah Air dan difasilitasi oleh Yamaha Indonesia. Salah satu yang menjadi mitra kerjasama dalam riset ini adalah Grab.

Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) telah melakukan sejumlah riset serupa yang dimulai sejak 2017 dengan skutrik e-Vino. Pada 2022, prototipe E01 juga diuji di Indonesia dengan melibatkan penguji dari kalangan konsumen.

Berbeda dengan model prototipe E01 yang menggunakan baterai permanen, Neo’s dibekali baterai portable mirip e-Vino yang menggunakan sistem tukar baterai.

Para pengemudi ojol saat ini banyak yang menggunakan skutrik sistem tukar baterai. Kepraktisan dalam hal lepas pasang baterai yang memudahkan pengecasan di titik stasiun pengisian daya baterai jadi alasan utama.

Dalam evaluasi ini, Grab akan menggunakan skutrik Neo’s untuk para pengemudi ojol dengan sistem sewa. Ketersediaan pasokan baterai dipusatkan di Stasiun Grab Cakung untuk wilayah operasional Jabodetabek. Pihak Yamaha mengatakan jika evaluasi tukar baterai dengan skutrik Yamaha Neo’s akan berlangsung selama beberapa bulan.

Tak sekadar riset dan evaluasi teknis. Kedua belah tentunya berharap hasil evaluasi ini nantinya akan membuka peluang skema bisnis baru.

Yamaha Neo’s

Model skuter listrik (skutrik) Neo’s adalah jenis swap battery yang saat ini diproduksi Yamaha di Vietnam untuk menenuhi pasar ekspor berbagai negara di Eropa. Unitnya sudah diperkenalkan di Indonesia dalam beberapa kesempatan, termasuk pada event IMOS 2025.

Dengan panjang 1.875 mm, lebar 695 mm, 1.120 mm, tinggi jok 795 mm, serta Ground Clearance 148 mm, posturnya cukup ideal untuk orang Indonesia. Bobotnya yang 98 kg (termasuk baterai) terbilang ringan.

Sistem penggerak memanfaatkan motor elektrik dengan output daya 2,3 kW serta torsi puncak 138,3 Nm.

Berbekal baterai portable swapable BMF1 jenis Lithium-ion yang dibekalkan beroutput 2 kW (51,1 V/ 23,2Ah). Konsumsi energi skutrik ini dikatakan cukup ekonomis yakni 31,24 Wh per km. Satu unit baterai memiliki jarak tempuh maksimum mencapai 72 km dalam kondisi daya penuh. Cukup untuk mobilitas harian dalam kota.

Pengecasan dengan sumber listrik standar berarus AC voltase 220V, butuh waktu 9 jam seperti tertulis dalam.situs resmi Yamaha Vietnam. Baterai dapat dilepas-pasang dengan mudah sehingga cukup praktis. Pengendara tidak perlu kehilangan waktu terlalu lama untuk mengisi daya.

Studi dan evaluasi ini diharapkan dapat semakin memperkuat reputasi Yamaha sebagai pelopor mobilitas ramah lingkungan yang keberlanjutan di industri otomotif Tanah Air.

Yamaha Indonesia kembali melakukan studi pasar terkait ekosistem sepeda motor listrik. Sebelumnya, Yamaha sukses menggelar uji kendara skuter listrik (skutrik) Yamaha E01 dengan sistem baterai tetap (fix battery) di empat area yakni Jakarta, Bandung, Bali, dan Medan. Kali ini pabrikan berlogo garpu tala tersebut melangkah ke fase baru, yakni adalah pengujian pasar sepeda motor listrik jenis swap battery atau tukar baterai. Proyek ini menjadi bukti komitmen Yamaha dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT).

“Melalui proyek ini kami akan melihat bagaimana efektivitas kendaraan EV Yamaha dalam mendukung mobilitas masyarakat perkotaan dan juga potensi bisnisnya,” ungkap Satoshi Takagi, Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Mfg dalam keterangan resminya (10/09).

Ekosistem Battery Swap

Pada studi kali ini Yamaha bekerjasama dengan perusahaan penyedia layanan ride sharing atau ojek online (ojol). Hal tersebut memungkinkan unit skuter listrik (skutrik) Yamaha dengan sistem swap battery (tukar baterai) digunakan secara langsung oleh para mitra pengemudi untuk mendukung mobilitas sehari-hari masyarakat perkotaan.

Yamaha tak hanya dapat mengevaluasi parameter performa kendaraan dalam kondisi nyata. Terdapat berbagai potensi bisnis yang mungkin untuk dikembangkan dari proyek ini kedepannya. Selain itu, studi ini diharapkan bisa menghasilkan informasi terkait kendaraan ramah lingkungan yang terbaik untuk konsumen Indonesia.

Untuk mendukung operasional proyek studi ini, Yamaha juga menggandeng berbagai mitra dalam hal penyediaan fasilitas stasiun tukar baterai mandiri. Saat ini, fasilitas tukar baterai tersebut tersedia di berbagai titik strategis seputar kawasan Jabodetabek.

Keberadaan ekosistem jaringan tukar baterai ini diharapkan membuat para pengguna jadi lebih mudah mengakses baterai siap pakai tanpa perlu menunggu proses pengecasan.

Di saat yang sama, Yamaha mempelajari ekosistem penanganan baterai secara menyeluruh, mulai dari hulu hingga hilir. Dengan demikian, aspek keberlanjutan tidak hanya berhenti pada penggunaan skuter listrik, tetapi juga mencakup pengelolaan dan proses daur ulang limbah baterai agar tetap ramah lingkungan.

Yamaha Neos

Model yang akan digunakan dalam studi adalah Yamaha Neos. Skuter listrik (skutrik) jenis swap battery ini sebenarnya sudah diperkenalkan di Indonesia dalam beberapa kesempatan.

Dengan panjang 1.875 mm, lebar 695 mm, 1.120 mm, tinggi jok 795 mm, serta Ground Clearance 148 mm, posturnya cukup ideal untuk orang Indonesia. Bobotnya yang 98 kg (termasuk baterai) terbilang ringan.

Sistem penggeraknya memanfaatkan motor dinamo dengan output daya 2,3 kW serta torsi puncak 138,3 Nm pada 40 rpm.

Berbekal baterai portable swapable BMF1 jenis Lithium-ion beroutput 51,1 V, 23,2Ah, jarak tempuh maksimum mencapai sejauh 72 km dalam kondisi daya baterai penuh.

Untuk pengecasan dengan sumber listrik standar berarus AC dengan voltase 220V, butuh waktu delapan jam. Baterai dengan mudah bisa dilepas-pasang, sehingga cukup praktis. Pengendara tidak perlu kehilangan waktu terlalu lama untuk mengisi daya.

Studi dan evaluasi yang dilakukan kali ini kian memperkuat reputasi Yamaha sebagai pelopor keberlanjutan di industri otomotif Tanah Air.

Komitmen tersebut telah diakui pemerintah Indonesia melalui penghargaan GREEN PROPER Award 2025 yang dianugerahkan Kementerian Lingkungan Hidup. Yamaha menjadi satu-satunya produsen sepeda motor yang meraih penghargaan ini untuk seluruh fasilitas produksinya di Jakarta dan Karawang.

Tujuan utama studi swap battery ini tidak hanya menguji performa kendaraan listrik. Namun visi yang ingin dicapai Yamaha yakni membangun ekosistem jaringan mobilitas berkelanjutan yang memberi nilai tambah.

Secara perlahan akan berkembang, mulai dari jaringan fasilitas infrastruktur hingga pemberdayaan dan dukungan sektor sosial termasuk penyediaan lapangan kerja.

Langkah ini menjadi bukti nyata transformasi Yamaha dalam menghadirkan ekosistem mobilitas cerdas, ramah lingkungan, dan relevan bagi masyarakat Indonesia.

Yamaha R9 diperkenalkan kemarin (09/10) secara daring. Motor ini lumayan ditunggu para pecinta moge Yamaha di seluruh dunia, karena menjadi pengisi gap antara R1 dan R6.

Motor ini dikatakan dibuat dengan menawarkan perpaduan antara performa yang mumpuni di lintasan dan kemudahan pemakaian di jalan raya. Jantung mekanisnya mengandalkan mesin CP3 tiga silinder dengan kapasitas 890 cc. Tenaganya menyentuh angka 117,3 hp, dengan torsi 93 Nm pada 7.000 rpm.

Bentuknya terlihat sangat aerodinamis. Dan ini memang didesain secara serius untuk memberikan nilai aerodinamika yang terbaik. Rancang bangun body melibatkan wind tunnel (terowongan angin), bukan asal tempel fiber. Winglet dan air dam di depan bukan cuma hiasan, tapi berfungsi sebagaimana mestinya.

Winglet, biasrpun membuat motor mirip ikan lele, tapi berfungsi untuk mengurangi daya angkat roda depan saat sedang melaju lurus ataupun berbelok. Jadi ini benda penting.

Brembo & KYB

Kinerja aerodinamika digabungkan dengan tuning suspensi yang dibuat oleh KYB. Mereka memasangkan shock dengan diameter 43 mm, dengan pengaturan rebound dan kompresi yang bisa diatur manual, untuk kaki depan. Monoshock belakang juga dibuat oleh KYB, dan sudah fully adjustable hingga ke setting preload.

Setelah performa dan handling, pasti motor harus bisa berhenti. Untuk yang satu ini, Brombo turun tangan menyediakan kaliper monoblok Brembo Stylema dengan empat piston untuk cakram depan yang berukuran 320 mm. Sementara cakram belakang berukuran 220 mm.

Karena Yamaha R9 adalah motor modern, pastinya ada fitur bantu berkendara. Apalagi performanya demikian. Tersedia tiga opsi riding mode yaitu Sport, Street dan Rain. Kurang? Masih ada lagi mode ‘terbuka’ yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Untuk bermain di sirkuit, tersedia empat mode Track yang bisa dipilih. Semuanya bisa diatur melalui panel instrumen atau aplikasi MyRide.

Bicara aplikasi, motor ini juga bisa berkomunikasi dengan aplikasi Y-Trac, untuk mencatat dan menganalisa data berkendara. Dengan Y-Trac, waktu tempuh di sirkuit bisa dilihat. Lengkap dengan sudut kemiringan saat belok, putaran mesin, kecepatan dan sebagainya.

Motor Yamaha R9 akan mulai tersedia di bulan Maret 2025. 

Spesifikasi Yamaha R9 2025

• Frame: Diamond
• Mesin: CP3 3-silinder 890 cc DOHC
• Tenaga: 117,3 hp/10.000 rpm
• Torsi: 93 Nm/7.000 rpm
• Transmisi: Manual constant mesh, 6-speed
• Dimensi (p x l x t mm): 2.070 x 705 x 1.180
• Wheelbase: 1.420 mm
• Ground clearance: 140 mm
• Tinggi jok: 830 mm
• Bobot: 195 kg  (bensin dan oli terisi)
• Kapasitas tangki BBM: 14 liter

Sportbike berfairing Yamaha R15 Connected Series kembali mengalami penyegaran untuk tahun ini. Warna dan grafis livery versi baru disematkan Yamaha pada model R15M Connected-ABS Icon Performance dan R15 Connected Tech Black. 

Perubahan tampilan grafis tulisan terlihat pada fairing R15M Connected-ABS Icon Performance. Sepatbor serta fairing depan di seputar headlamp dan widshield pun kini dilabur dengan warna hitam. Gaya tampilan baru ini nampak atraktif dan mempertegas aura sporty pada R15M Connected-ABS.

Grafis tulisan pada varian Tech Black desainnya juga berubah. Warna gloss black pada fairing, sepatbor depan dan under cowl kini berubah jadi matte black.

Performa Status Quo

Selain warna dan grafis baru, tak ada ubahan lainnya. Masih terdiri dari dua varian yaitu Yamaha R15M Connected-ABS dan Yamaha R15 Connected.

Kedua varian model Yamaha R15 Connected Series masih dibekali mesin silinder tunggal 155cc SOHC, berpendingin cairan. Dengan rasio kompresi 11,6:1, output tenaga sebesar 19,4 hp dicapai pada 10.000 rpm. Torsi puncak sebesar 14,7 Nm bermain di putaran mesin 8500 rpm.

Dengan teknologi katup Variable Valve Actuation (VVA), kurva tenaga dan torsi merata di setiap rentang putaran mesin.

“Yamaha kerap melakukan penyegaran dengan warna dan grafis baru pada R15 Connected Series. Warna dan grafis baru pada model R15M Connected-ABS dan R15 Connected standard kali ini membuat tampilan jadi fresh dan semakin menarik,” ungkap Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relations PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Untuk harga tak ada perubahan. Yamaha R15M Connected-ABS label harganya Rp 44.825.000. Sedangkan untuk model standard dengan warna dan grafis baru, harganya Rp 40.175.000. Seluruh harga on the road Jakarta.

Sungguh beruntung bagi para pemilik motor Yamaha yang terpilih dan berkesempatan ikut dalam acara Yamaha Racing Experience 2024.

Lokasi yang dipilih kali ini sirkuit Jerez di Spanyol. Sebuah kesempatan langka bisa mencicipi aspal sirkuit legendaris yang punya nama lengkap Circuito de Jerez Angel Nieto ini.

Para peserta yang jumlahnya 100 orang ini pun bukanlah pelanggan biasa. Mereka merupakan para pemilik Yamaha R1M, R1 GYTR PRO 25th Anniversary 2024 dan pelanggan terpilih dari GYTR PRO Shops yang punya R1 dengan kriteria tertentu.

Dalam acara yang berlangsung selama dua hari ini turut dihadiri sejumlah pembalap motor ternama dari Yamaha Racing.

Dari kancah WorldSBK ada Dominique Aegerter, Bradley Ray dan Philipp Oettl. Peraih juara dunia WSBK sebanyak 6 kali yakni Jonathan Rea dan tandemnya di tim balap Pata Prometeon Yamaha, Andrea Locatelli juga ikut serta.

Para rider balap ketahanan Endurance World Champions Niccolò Canepa, Marvin Fritz, Karel Hanika dan Robin Mulhauser juga turut meramaikan event ini.

Tak sekadar jadi pajangan, para pemilik R1 GYTR PRO 25th Anniversary akhirnya bisa membesut motor mereka di aspal sirkuit balap. Motor ini adalah hasil garapan tim engineer Yamaha Motor Europe Motorsport Research & Development.

Yang menarik, salah satu pemilik R1 GYTR PRO adalah Valentino Rossi. Hadiah dari Yamaha Team Europe saat pensiun di tahun 2021.

Momen Bersama Legenda Balap

Dalam event YRE 2024 ada momen tak terlupakan bersama bintang legenda balap yang bikin seluruh peserta heboh.

Sejumlah motor balap legendaris milik member Yamaha Racing Heritage Club turut mengaspal di Jerez.

Di Yamaha Racing Experience 2024, Valentino Rossi kebagian jatah membesut motor balap Yamaha YZR500 ’86. Motor legendaris berlivery Putih/Merah “Marlboro-Yamaha”. Motor inilah yang membawa Eddie Lawson jadi juara Grand Prix 500cc di tahun 1986. 

Juara dunia Grand Prix sebanyak 3 kali, Luca Cadalora juga ikut serta dengan YZR250 1990 miliknya. Ini adalah motor balap yang merajai GP 250cc era 2-tak. 

Ada lagi tiga unit motor balap TZ750 dari Grand Prix 750cc era ’70an yang dijamin jarang terlihat di jalanan. Dua unit replika motor balap YZR500 0WL9 tahun 2001 pun tak ketinggalan mencicipi tarmac sirkuit Jerez. Ini adalah motor balap berakhirnya era Grand Prix 500cc 2-tak. Pada tahun 2002 dimulailah era MotoGP.

 

 

 

Setelah memperkenalkan CVT yang bisa ‘pindah gigi’ dan menamakannya YECVT, kini pabrikan motor Jepang tersebut mengumumkan transmisi Yamaha Automated manual Transmission (Y-AMT).

Perseneling ini mirip dengan DCT yang digunakan oleh beberapa motor besar Honda. Misinya pun sama, memungkinkan rider untuk pindah gigi tanpa harus menarik kopling.

Seperti DCT Honda, transmisi ini bisa juga dioperasikan secara manual. Sekali lagi, tanpa menarik kopling. Cukup mengoperasikan tuas + dan – di bagian kiri setang. Plus untuk naik gigi, minus untuk kebalikannya.

Secara default, saat motor menyala transmisinya akan beroperasi otomatis sepenuhnya. Untuk mengubah ke perpindahan manual, tinggal tekan switch.

Mode berkendara transmisi otomatis, secara default akan ada di D (Drive). Yamaha mengatakan di mode ini, perpindahan giginya akan halus dan cocok buat di dalam kota atau touring santai jarak jauh.

Untuk perpindahan otomatis yang lebih agresif, ada mode D+. Perpindahan akan terjadi pada putaran mesin yang lebih tinggi.

Dengan transmisi Y-AMT ini, masih menurut Yamaha, pengendaranya bisa lebih fokus menikmati performa yang disuguhkan. Perpindahan gigi akan tetap linear sesuai dengan yang diminta oleh rider-nya.

Lalu, mau dipasang di motor yang mana? Yamaha belum bilang. Tapi sepertinya, motor-motor besar untuk jarak jauh seperti Yamaha Tenere atau Tracer yang akan kebagian lebih dulu.

Semoga saja mereka juga mau memberikan transmisi ini untuk motor kelas menengah ke bawah, terutama yang lebih sering ada di dalam kota. Semoga.

Yamaha Indonesia menggelar kegiatan Media Workshop pada Jumat, (21/6) di Dealer Yamaha Mekar Motor, Cibinong, Jawa Barat. Hal ini nampaknya patut dilakukan karena rasa penasaran masyarakat akan teknologi baru NMAX dengan gimmick “TURBO”.

Yamaha NMAX TURBO mengusung mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru. Selain itu juga mengadopsi teknologi Yamaha Electric Continuous Variable Transmission (YECVT), yang mampu menghadirkan sensasi TURBO saat berkendara.

Apa Itu YECVT?

Penggunaan teknologi YECVT telah menggantikan sistem CVT konvensional. Cara kerjanya adalah memanfaatkan roller dengan gerak sentrifugal.

YECVT sendiri bekerja berdasarkan perintah Transmission Control Unit (TCU), yang mengatur pergerakan ECVT Motor ke Smart Generator Control Unit (SGCU)

Kemudian ada Sensor Motor Position (Primary) yang mendeteksi pergerakan Pulley Primary dan memberikan input ke Transmission Control Unit (TCU). Lalu Speed Sensor (Secondary) akan mendeteksi pergerakan Pulley Secondary yang juga memberikan input ke TCU.

Untuk komponen penggerak YECVT terdiri dari Primary Sheave Assy (bebas perawatan), Fixed Screw Assy, Sliding Screw Assy, ECVT Motor dan juga Gear Reduction Driven. Peranti tersebut dilindungi garansi selama 3 tahun.

Diameter Pully dibuat lebih besar 10 mm, Sementara V-belt lebih lebar 0,8mm. Spring Secondary kini berukuran lebih panjang 48.7mm serta lebih keras 163N pada area CVT. Secara keseluruhan, ini untuk membuat akselerasi menjadi lebih responsif.

Dengan penambahan teknologi YECVT tersebut, maka memungkinkan Yamaha Nmax untuk memiliki Riding Mode. Terdiri dari dua pilihan berkendara, S-Mode dan T-Mode. Selain itu, muncul juga teknologi  Y-Shift dalam tiga tingkatan, Low (1), Medium (2) dan High (3).

Body Cylinder

Mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru pada NMAX “TURBO” kini memiliki dinding Cylinder yang dibuat sehalus mungkin (Mirror Bore Cylinder) untuk meminimalisir gesekan dan megurangi “oil loss”. Efeknya suara mesin menjadi lebih halus dan minim vibrasi.

Crankshaft & Rotor Assy

Perubahan lain ada pada dimensi Crankshaft (kruk as) yang menjadi lebih panjang. Yaitu 301,4mm berbanding 283,8mm pada Nmax sebelumnya. Perubahan ini untuk mengakomodir komponen YECVT Gear yang terpasang di area CVT motor.

Selain Crankshaft, Rotor Assy motor juga menjadi lebih compact baik dari segi dimensi yang kini berukuran 43,75mm (NMAX sebelumnya 44,2mm). Bobot juga kini turun menjadi 1.130 gr (NMAX sebelumnya 1.250 gr).

Camshaft

Bagian Camshaft pada NMAX “TURBO” menggunakan pin dowel yang kini menjadi satu kesatuan (built in) dengan Camshaft. Efeknya menjadi lebih rigid sehingga lebih minim gesekan.

Hydraulic Tensioner

Salah satu perubahan pada mesin Blue Core 155cc VVA generasi terbaru inj ada pada bagian tensioner.

Mesin generasi sebelumnya mengandalkan  gate stopper (bantalan untuk menekan rantai keteng) yang hanya ditekan oleh per dan tuas. Kini, proses penekanan dilakukan dengan mengkombinasikan per dan juga oli. Atau disebut dengan istilah Hydraulic Tensioner. Lagi-lagi, ini berkontribusi membuat mesin minim vibrasi. Suaranya juga lebih halus saat beroperasi.

Jalur Oli Baru

Karena tensioner mengandalkan oli, mesin NMAX “TURBO” jadi punya tambahan jalur oli. Bukan hanya menyuplai pelumasan di bagian Cylinder Head dan Cylinder Body saja. Tentunya, tidak lupa untuk melumasi komponen YECVT Gear.

Dengan adanya jalur oli baru ini, maka desain crankcase menjadi berbeda dengan mesin Blue Core 155cc yang digunakan oleh skutik MAXi Yamaha lainnya.

Tentu berkat inovasi terbaru dari Yamaha ini akan membuat kantong para pemodifikasi NMAX menjadi lebih hemat. Komponen roller telah tergantikan dengan teknologi Nmax Turbo ini layaknya mobil ber-CVT dengan kemampuan simulasi pindah gigi.

 

Yamaha Nmax 2024 yang meluncur beberapa hari lalu ternyata menarik minat konsumen. Tidak main-main 1.000 unit Nmax 2024 ludes diborong melalui situs pembelanjaan Blibli, dalam waktu 40 menit.

Dikutip dari rilis resmi Blibli, hal tersebut sekaligus membuktikan bahwa kini masyarakat Indonesia juga turut mengandalkan e-commerce tidak hanya belanja suku cadang otomotif, tetapi juga unit kendaraan.

Peningkatan ini menurut mereka, tentunya didorong oleh kemudahan transaksi yang ditawarkan oleh Blibli. Termasuk kelengkapan produk dan jaminan orisinalitas, pencarian produk yang lebih efisien, kemudahan pembayaran. Serta tentunya promosi yang menarik bagi konsumen.

 

“Suksesnya peluncuran eksklusif Yamaha NMAX Turbo via Blibli menandai kemitraan strategis Perseroan sebagai exclusive e-commerce partner merek sepeda motor kenamaan tersebut, untuk ketujuh kalinya. Geliat pertumbuhan penjualan motor di Indonesia diindikasikan saat Pre-Order Yamaha NMAX Turbo pada 12 Juni lalu. Dimana pelanggan langsung menyerbu dan tercatat 1.000 unit ludes dalam waktu 40 menit saja,”, kata Eddy Lukita, Head of Automotive Category Blibli.

Sepengamatan kami, toko resmi Yamaha di Blibli memajang berbagai produknya. Mulai dari suku cadang oli hingga motor Yamaha Xmax. Khusus Nmax baru, versi Nmax Neo terlihat paling laris dengan 1.100 unit. Diikuti Nmax “Turbo’ Techmax sebanyak 804 unit (data 19/06/2024 jam 10.56). Untuk memesan, cukup membayar uang booking sebesar Rp 1.000.000.

Yamaha Nmax 2024 tampil perdana secara global di Jakarta pada 12 Juni lalu. Bukan hanya ganti desain, tapi juga mengusung teknologi baru bernama YECVT (Yamaha Electronic CVT). Transmisi ini siap menghantarkan tenaga mesin sebesar 15,3 hp / 8.000 Rpm dan torsi maksimal sebesar 14,2 Nm / 6.500 Rpm, ke roda.

Daftar Harga Yamaha Nmax 2024

• “TURBO” TECHMAX ULTIMATE Rp Rp 45.250.000
• NMAX “TURBO” TECHMAX Rp 43.250.000
• NMAX “TURBO” Rp 37.750.000
• NMAX NEO S Version Rp 33.700.000
• NMAX NEO Rp 32.700.000

Empat varian dari NMAX generasi ketiga diboyong oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Rabu (12/6/2024). Keempatnya yakni NMAX Neo, Neo S, Turbo, dan Turbo Tech Max hingga Tech Max Ultimate.

Yang menarik perhatian kami dari varian NMAX terbaru ini adalah varian berlabel “Turbo” yang disematkan. Hal ini tentu saja bikin kami penasaran.

Mesin Turbo?

Mesin 155 cc generasi terbaru yang diusung NMAX telah dibekali teknologi Yamaha Electric Continuously Variable Transmission (YECVT) serta Variable Valve Actuation (VVA). Lantas apa bedanya antara mesin baru dan lama?

Yamaha NMAX generasi sebelumnya dibekali mesin 155 cc dengan output tenaga maksimum sebesar 15,15 hp yang dikail pada 8.000 rpm. Torsi maksimumnya yang sebesar 13,9 Nm dirasakan pada putaran mesin 6.500 rpm.

Tak ada perubahan kubikasi pada mesin berteknologi VVA Bluecore terbaru yang diusung NMAX Turbo. Masih tetap 155 cc, namun mampu menghasilkan tenaga maksimum 15,3 hp yang bermain di putaran mesin 8.000 rpm. Torsi maksimum sebesar 14,2 Nm dicapai pada 6.500 rpm.

Kinerja putaran mesin ternyata tetap sama. Untuk mencapai tenaga maksimum, mesin terbaru ini tetap bermain di 8.000 rpm. Torsi maksimum pun tetap berada di 6.500 rpm. Namun ternyata jika dicermati, ada sedikit peningkatan output tenaga sebesar 0,15 hp dan kenaikan torsi sekitar 0,3 Nm.

Memang perbedaan outputnya tak terlalu signifikan. Namun dengan teknologi VVA (Variable Valve Actuation) alias katup variabel, kinerja mesin terbukti mengalami peningkatan. Bahkan tarikan tenaga diklaim jadi lebih responsif. Nah, untuk yang satu ini nanti akan kita bahas…

Transmisi YECVT vs CVT Konvensional

Satu lagi teknologi terbaru yang jadi pembeda antara NMAX Turbo ini adalah sistem transmisi otomatis YECVT, yang menggantikan sistem CVT konvensional. Tentu saja teknologi ini hanya terdapat pada NMAX Turbo dan NMAX Turbo Tech Max. Yang merupakan dua varian teratas.

Apa yang jadi pembeda dari YECVT dengan CVT konvensional? Pada transmisi CVT konvensional kinerjanya memanfaatkan sistem pergerakan sentrifugal. Terdapat roller pada rumah transmisi CVT-nya.

Nah, pada transmisi terbaru YECVT ini sistem kinerjanya dikendalikan secara elektronik sebagai pengganti fungsi mekanisme gaya sentrifugal. Dengan demikian, pada transmisi YECVT tidak menggunakan roller lagi. Menurut Yamaha, dengan pengendali elektronik, sinkronisasi antara kinerja transmisi dan tarikan grip gas serta putaran mesin jadi lebih presisi.

NMAX Turbo memiliki dua pilihan mode berkendara: T-Mode (Town Commuting) dan S-Mode (Sport Touring). Kedua mode tersebut dapat dipilih via tombol “Mode” pada sisi depan setang sebelah kiri.

T-Mode yang memaksimalkan output performa pada putaran mesin rendah diklaim cocok digunakan untuk mobilitas harian di dalam kota yang lalu-lintasnya padat. Karena kinerja mesin lebih optimal di putaran rendah, maka tarikan gas pun lebih halus sehingga konsumsi bahan bakar lebih efisien dan irit.

Lain lagi dengan S-Mode. Kurva tenaga dan putaran mesin lebih lebar. Mode yang satu ini cocok digunakan saat melakukan perjalanan jarak jauh. Selain itu, akselerasi berkendara pun diklaim lebih responsif.

Fitur Y-Shift

Fitur teknologi baru yang juga disematkan pada NMAX Turbo adalah Y-Shift. Nah, yang satu ini fungsinya untuk menghasilkan tarikan akselerasi kecepatan secara instant. Kurang lebih mirip dorongan turbo. Mungkin ini dia yang dimaksud dengan Turbo pada NMAX terbaru ini.

Fitur Y-Shift memiliki tiga tingkatan, Low (1), Medium (2), dan High (3). Kami tak ingin berspekulasi sebelum mencobanya lebih lanjut. Meskipun demikian pihak pabrikan mengatakan jika fitur Y-Shift tak hanya digunakan untuk akselerasi.

Bisa juga digunakan untuk melakukan deselerasi layaknya fungsi engine brake, ketika dibutuhkan. Menurut Yamaha, akselerasi sprint 0-200 meter hanya butuh waktu 11,56 detik dengan kecepatan 90 km/jam.

Kemudian, berdasarkan pengujian internal mereka, fitur Turbo ini membuat NMAX mampu melakukan sprint 0-100 meter dalam waktu sekira 7,2 detik. Pada NMAX generasi sebelumnya yang “non-turbo” butuh waktu 7,43 detik. Selisihnya cukup lumayan.

Hmm… kami jadi kian penasaran ingin mencicipi sensasi NMAX Turbo. Apakah benar-benar mampu beraksi lebih greget dibandingkan NMAX generasi terdahulu…

 Hari ini Yamaha Indonesia meluncurkan jajaran Maxi terbaru dari seri NMax. Inilah NMax Neo dan Nmax TURBO yang meluncur secara World Premiere di Jakarta.

Produk global buatan anak bangsa ini sangat diakui kualitasnya. Bukan hanya di Indonesia tapi juga di pasar global.

“Bertepatan dengan hari ulang tahun Yamaha Indonesia ke-50, kami mempersembahkan NMAX “Turbo” dalam banyak varian,” ungkap Dyonisius Beti, President Director & CEO, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

“Ini adalah NMAX tercanggih di dunia, dilengkapi dengan desain yang semakin mewah, fitur first class, dan juga performa mesin yang mengadopsi teknologi baru YECVT. Sehingga dapat memberikan sensasi turbo dalam berkendara,” tambahnya.

Nmax generasi ketiga ini mengusung inovasi terbaru. Dikembangkan dengan konsep yang disebut Evolution: Fun Tech X Prestige X Sporty, Nmax Turbo memiliki desainyang terlihat agresif dan mirip Xmax. Dukungan headlamp projector, full LED, speedometer menunjukan hal baru yang modern.

Flagship Turbo

Varian flagship (tertinggi) adalah Nmax Turbo Tech Max. Menggunakan Multi Infotainment Display, TFT Navigation dari Garmin layaknya model Xmax.

Kata turbo pada Nmax adalah mesin 155 cc generasi terbaru berteknologi Yamaha Electric Continuously Variable Transmission (YECVT), VVA Bluecore. Mesin ini siap menghasilkan tenaga maksimal 15,3 hp / 8.000 Rpm dan torsi maksimal sebesar 14,2 Nm / 6.500 Rpm.

Nmax Turbo memiliki dua pilihan riding mode. T-Mode (Town Commuting) dan juga S-Mode (Sport Touring)  dapat dioperasikan melalui tombol “Mode” pada bagian depan stang kemudi kiri.

T-Mode  diklaim cocok digunakan untuk mobilitas harian di dalam kota, karena lebih smooth serta efisien bahan bakar. Sedangkan S-Mode, cocok digunakan saat perjalanan jarak jauh karena menawarkan akselerasi berkendara yang lebih responsif.

Fitur Y-Shift

Fitur Y-Shift mampu melakukan akselerasi kecepatan secara instan layaknya dorongan turbocharger dengan tiga tingkatan. Yaitu Low (1), Medium (2), dan High (3). Cocok dioperasikan saat ingin mendahului kendaraan di depan, melewati tanjakan, ataupun saat berkendara berboncengan.

Tidak hanya saat akselerasi, Y-Shift juga dapat digunakan untuk melakukan deselerasi kecepatan motor ketika menghadapi jalanan yang menurun dan juga saat masuk ke tikungan (cornering). Menurut Yamaha, akselerasi 0-200 meter selesai dalam 11.56 detik dengan kecepatan 90 km/jam.

Varian Spesial

Versi Nmax Turbo Tech Max Ultimate adalah varian tertinggi dan menjadi edisi spesial 50 tahun. Varian ini dilengkapi tambahan Performance Damper yang tidak ada pada varian lainnya untuk meningkatkan stabilitas serta handling saat berkendara.

Nmax terbaru ini ditawarkan dalam 5 varian, yaitu

NMAX “TURBO” TECHMAX ULTIMATE

Magma Black

Rp 45.250.000

NMAX “TURBO” TECHMAX

Magma Black

Rp 43.250.000

NMAX “TURBO”

Magma Black, Elixir Dark Silver

Rp 37.750.000

NMAX NEO S Version

Dull Blue, Red, Black, White

Rp 33.700.000

NMAX NEO

Dull Blue, Red, Black, White

Rp 32.700.000

 

.Kegiatan city touring bertajuk Yamaha Clan of Classy (COC) berlangsung meriah di wilayah Jawa Tengah pada tanggal 4-5 Mei lalu, kemudian bergerak menuju kota Jakarta pada Minggu, (19/5). Adapun peserta yang hadir mewakili para konsumen, komunitas dan blogger sebanyak lebih dari 100 peserta.

Acara COC menjadi refleksi dari gaya hidup para pengguna skutik Classy Yamaha. Keseruan acara ini menyuguhkan berbagai kegiatan menarik di akhir pekan.

Seperti kegiatan city touring, kompetisi konten digital, modifikasi, eco riding challenge, hingga workshop yang melibatkan pelaku usaha painting. Dan juga produk aftermarket, bagi para pecinta modifikasi.

“Kesuksesan event Clan of Classy dalam memfasilitasi hobi serta gaya hidup para pengguna skutik Classy Yamaha di area Jawa Tengah, mendorong kami kembali menggelar kegiatan serupa di kota Jakarta. Selain itu, karakter motor ini lekat dengan nuansa lifestyle, membuat kami menghadirkan expertise painting dan juga brand aftermarket yang menjual aksesoris produk Fazzio dan Grand Filano,” ungkap Johannes B.M.S, Koordinator Chief Yamaha area Jabodetabek.

Kegiatan COC dibuka dengan city touring dari Yamaha Flagship Shop, Cempaka Putih, Jakarta. Jalur yang dilalui merupakan jalur favorit sunmori. Seperti Medan Merdeka, Jalan Jendral Sudirman, juga area Senayan. Finish di Tanatap Coffee di bilangan Matraman, Jakarta Pusat.

Selama city touring, para blogger nasional berpartisipasi dalam lomba eco riding challenge dengan metode pengukuran full to full. Selain eco riding challenge, ada juga kompetisi Classy Snapshot. Merupakan kompetisi pembuatan konten digital di social media bersama jajaran skutik Classy Yamaha selama event berlangsung.

Kegiatan seru lainnya pada event edisi Jakarta kali ini, yaitu digelarnya kontes modifikasi Fazzio modifkasi milik peserta. Setidaknya ada 8 motor terpilih milik peserta dengan 3 pemenang terbaik.

Bagi konsumen dan komunitas Classy Yamaha di wilayah Jabodetabek yang tertarik untuk mengikuti event riding bersama, silahkan cek informasinya di Instagram @yamahajabodetabek.

Yamaha Indonesia menghadirkan program spesial bertajuk “RAYA” (Ramadan Bersama Yamaha) dalam menyambut momen mudik lebaran 2024 ini.

Program tersebut siap melayani konsumen yang akan mudik atau berlibur, dalam merawat sepeda motornya selama libur lebaran. Selain itu, Yamaha menawarkan beragam promo menarik termasuk menyediakan Bengkel & Pos Siaga.

“Tahun ini akan ada 89 bengkel jaga dan tiga pos jaga yang kami siagakan untuk konsumen saat bermobilitas di musim libur lebaran. Selain Bengkel dan Pos Jaga, beragam promo menarik untuk pembelian spare part dan aksesoris juga hadir untuk membantu konsumen dalam mengoptimalkan kondisi sepeda motornya. Baik sebelum maupun setelah libur lebaran,” ungkap Frengky Rusli, Asst. General Manager CS Division, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Bengkel dan pos jaga Yamaha selama masa mudik 2o24 ini tersebar di wilayah Banten, Bali, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Lampung, Sumatera Selatan dan Sulawesi Selatan. Akan beroperasi penuh selama periode 6 – 12 April 2024.

Adapun diluar fasilitas layanan umum yang tersedia, juga ada perawatan dan perbaikan kendaraan, serta layanan darurat Service Kunjung Yamaha (SKY).

Di luar perawatan kalau mau mendandani motor, Anda juga bisa mendapat keuntungan lain. Yamaha menyediakan Promo RAYA untuk pembelian spare part dan aksesoris di seluruh jaringan dealer resmi Yamaha.

 

Rangkaian touring bertajuk MAXi Flash Trip sukses digelar di Bandung, Semarang dan Yogyakarta. Kini, PT Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ) selaku Main Dealer Yamaha area Jawa Timur dan Nusra, mengajak awak media menjajal langsung skutik LEXi LX 15 di kota Surabaya, Jawa Timur.

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada rekan-rekan media untuk membuktikan secara langsung keunggulan yang sudah disematkan pada generasi terbaru LEXi LX 155. Berbagai medan jalan dilewati mulai dari jalanan perkotaan, hingga luar kota dapat dirasakan para pengendara. Sesuai dengan konsep “Simple but MAXi,” ungkap William Saputra, Manager Promosi PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).

Harga Lexi Baru di Surabaya

Titik keberangkatan berawal dari Sentral Yamaha Dupak. Pada kesempatan ini, para peserta diberikan edukasi mengenai perbedaan antara LEXi generasi pertama serta generasi terbaru. Selanjutnya perjalanan diawali dengan berkeliling dan melewati beberapa jalan ikonik yang ada di kota Surabaya.

Setelah mencoba performa motor di perkotaan, rombongan menuju daerah Taman Dayu. Menjajal kekuatan LEXi LX 155 dijalanan menanjak sekaligus berkelok. Walaupun menempuh total jarak hingga 50 km, rasa berkendara tetap nyaman karena LEXi LX 155 didukung ruang kaki yang lega dan rata, serta desain jok baru yang lebih rendah dan ramping.

LEXi LX 155 hadir dalam tiga tipe berbeda yaitu LEXi LX 155 Connected ABS, LEXi LX 155 S, dan LEXi LX 155 standart. Kini, sudah bisa didapatkan di dealer resmi Yamaha Surya Inti Putra (SIP).

Soal harga, Yamaha Indonesia menawarkan dengan harga sebagai berikut:

• LEXi LX 155 Connected ABS: Rp 32.687.000 (On the Road Surabaya)
• LEXi LX 155 S: Rp 29.496.000 (On the Road Surabaya)
• LEXi LX 155 tipe Standart: Rp 27.694.000 (On the Road Surabaya)

PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. (YIMM) bawa banyak kejutan menarik selama pameran otomotif bergengsi Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024. Kami bisa bilang, apa yang ditawarkan Yamaha di IIMS 2024 ini cukup meriah. 

Bukan hanya datang dari jajaran line up produk, namun juga melalui beragam promo penjualan yang dapat dinikmati oleh konsumen.

Pada jajaran produk, Yamaha di IIMS 2024 membawa LEXi LX 155  yang baru saja diperkenalkan. Diakui mencuri perhatian banyak pengunjung. Kini, tampil lebih fresh, ruang pijakin kaki rata dan luas hingga bobotnya yang ringan. Dan yang penting, punya mesin Blue Core 155cc generasi terbaru. 

Selain LEXi LX 155, varian lain dengan baluran warna baru yang menarik juga ikut dihadirkan. Terlihat dari warna trendy berkarakter Nude pada kategori Classy Yamaha, yakni Pink Mauve, Yellow dan juga Dark Silver milik Grand Filano Hybrid Connected, juga Yellow dan Mint milik Fazzio Hybrid Connected.

Begitupun dengan XMAX Connected. Mendapat sentuhan warna dan grafis baru pada varian Premium Black dengan paduan kelir biru racing khas Yamaha.

Terakhir, warna baru pada WR 155 R varian Black yang dikombinasikan dengan stripping berkelir cyan dan oranye juga ikut dipajang di area booth Yamaha.

“Kami menghadirkan banyak sekali line up produk terbaru dengan varian warna update dan juga fitur teknologi terkini. Selain itu, promo-promo spesial menarik baik untuk pembelian unit sepeda motor maupun program after sales juga turut diadakan selama periode pameran otomotif ini berlangsung,” ungkap Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation, PT YIMM

 

Awal Februari ini, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. meluncurkan warna plus grafis baru untuk model Yamaha XMAX Connected 2024.

Ya, varian XMAX Connected Premium Black kini menggunakan velg berkelir biru menggantikan warna bronze. Baluran warna biru ikonik khas racing Yamaha ini tidak hanya terlihat pada velg saja, namun juga grafis berdesain minimalis serta logo XMAX di bagian buritan belakang. Motor jadi terlihat macho. 

Warna dan grafis baru pada XMAX Connected pada varian Premium Black jadi pelengkap varian warna sebelumnya seperti Prestige Grey dan juga Luxury Red.

“Kami optimis warna baru ini akan mendapatkan sambutan yang positif di tengah masyarakat, karena dapat meningkatkan kebanggaan serta sporty feeling saat berkendara,” terang Antonius Widiantoro, Asst. General Manager Marketing – Public Relation, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Performa Tidak Berubah

XMAX baru tetap mengandalkan mesin Blue Core 250cc, 4-katup, berpendingin cairan yang diklaim memiliki performa paling besar dikelasnya. Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum sebesar 22,5 hp/7000rpm dan torsi maksimum sebesar 24,3 Nm/5500rpm.

Skuter bongsor ini juga mengadopsi teknologi one-piece forged crankshaft yang memiliki rigidity baik dan lebih ringan.

Disematkan pula Traction Control System (TCS) guna meminimalisir terjadinya slip pada ban belakang saat sedang berakselerasi di permukaan jalan yang licin.

XMAX didesain memiliki posisi riding tegak sehingga meningkatkan kontrol serta pandangan yang baik bagi sang pengendara. Motor ini juga dilengkapi dengan teknologi Anti-lock Braking System (ABS) dan cakram ganda dengan cengkraman yang kuat serta kokoh.

Suspensi depan motor ini mengadopsi gaya motorsport dengan tabung yang besar (33 mm) untuk memberikan kestabilan maksimal.

Layanan Khusus

Di luar produk, konsumen XMAX memiliki keistimewaan. Disediakan layanan Yamaha Executive Service 24 Jam (YES 24) dengan cara menghubungi Call Center di nomor 1-500-522.

Layanan bantuan yang tersedia pada YES24 meliputi derek (towing), pengantaran bensin (fuel delivery), pengecasan aki (battery charger), penanganan ban kempes, hingga rescue kendaraan bermotor.

Harga Yamaha XMAX Connected 2024 adalah Rp 66.000.000. Untuk varian XMAX TechMAX yang paling baru, seharga Rp 71.300.000 OTR Jakarta.

Salah satu andalan Yamaha, selain skuter maxi adalah yang disebut Classy. Salah satu pengisinya adalah Yamaha Grand Filano. Motor yang pertama kali muncul tahun 2023. Untuk tahun ini, Yamaha Grand Filano 2024 mendapatkan sentuhan baru.

Tidak terlalu signifikan memang, tapi akan membuat Grand Filano mempertahankan posisinya di segmen skuter metik 125 cc. Pembaruan untuk Yamaha Grand Filano Hybrid – Connected berupa tiga warna baru yang lebih menarik perhatian. Untuk varian Lux, ada warna baru LUX Dark Silver, melengkapi LUX White Pearl.

Untuk tipe Neo, ada kelir baru, Neo Pink Mauve yang terlihat fashionable serta Neo Yellow yang mentereng. Keduanya melengkapi tiga warna yang ada sebelumnya yaitu Neo Dull Blue, Neo Matte Black dan Neo Red.

Dari sisi kelengkapan dan kemampuan motor ini tidak berubah. Mesinnya tetap 124,86 cc dengan imbuhan teknologi Blue Core dan hybrid. Tenaganya 8,2 hp pada 6.500 rpm. torsi puncak sebesar 10,4 Nm tersedia pada 5.000 rpm. Disalurkan ke roda belakang melalui CVT. Yamaha mengklaim Grand Filano mampu memberikan pengalaman berkendara menyenangkan, baik saat riding sendiri atau boncengan.

Panel instrument cluster digital tetap disediakan untuk memantau berbagai hal. Mulai dari informasi berkendara hingga kondisi motor. Ditambah, karena punya kemampuan konektivitas dengan gadget, Anda bisa mellihat notifikasi yang masuk di panel ini. Soket daya listrik juga tersedia untuk menjaga keterisian baterai gawai.

Yang berubah adalah harga Yamaha Grand Filano 2024. Daftarnya bisa disimak di bawah ini.

• Yamaha Grand Filano NEO Hybrid-Connected Rp 27.000.000*,
• Yamaha Grand Filano NEO Hybrid Rp 26.750.000*.
• Yamaha Grand Filano LUX Hybrid – Connected Rp 27.500.000

Spesifikasi Yamaha Grand Filano

• Mesin: 1-silinder 124,86 cc, Blue Core, SOHC
• Tenaga: 8,2 hp/6.500 rpm
• Torsi: 10,4 Nm/5.000 rpm
• Dimensi (p x l x t mm): 1820 x 685 x 1155 mm
• Tinggi Jok: 790 mm
• Wheelbase: 1.280 mm
• Kapasitas bagasi: 27 liter
• Kapasitas Tangki: 4,4 liter 
• Rangka: Underbone
• Suspensi (d/b): Teleskopik/swing arm

Yamaha Indonesia hari ini resmi meluncurkan line up tertinggi dari Yamaha XMAX, inilah Yamaha Tech Max tipe tertinggi dari Yamaha Xmax 250.

Peluncurannya digelar Sabtu (9/12) di The Upper Clift Sentul, Kabupaten Bogor. Peluncuran ini dihadiri para awak media, blogger, vlogger dan puluhan komunitas MAXI Jabodetabek, yang melakukan Saturday Morning Ride (Satmori) dari Jakarta menuju lokasi acara.

“Hari ini kami ingin menghadirkan varian tertinggi di kategori MAXI Yamaha, yaitu XMAX 250 TechMAX. XMAX 250 TechMAX dirancang untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang lebih premium dan menyenangkan kepada para penggunanya,” ungkap Hiroshi Takeyama, Director Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Sebagai ultimate model dari Maxi Yamaha, skuter bongsor ini sukses memadukan desain Italia dengan karakter Kando, filosofi milik Yamaha.

Warna baru Magma Black dilabur pada sekujur ekseriornya. Paduan warna matte hitam dan coklat berpadu mewah saat terkena cahaya.

Jok nya dibalut material kulit dengan jahitan warna gold. Bentuknya identik dengan jok Comfort ala Xmax versi Eropa. Tersemat emblem Tech max di bagian depan, aluminum footplate, hand grip, Y-Connect, Nav dan TFT Info display.

Sektor mesin masih mengandalkan mesin silinder tunggal berkapasitas 250 cc, Yamaha Tech Max, type tertinggi dari Yamaha Xmax 250 ini. Tenaganya 16,8 kW (22,5 hp) dan torsi 24,4 Nm seperti sebelumnya.

Meskipun ini adalah tipe tertinggi dari Yamaha XMAX, namun bukan edisi terbatas. Yamaha XMAX Tech Max diproduksi masal dan mulai tersedia di minggu ketiga Desember 2023.

Harga yang ditawarkan, Rp 71,3 juta on the road. Tentunya diiringi dengan garansi Yamaha selama lima tahun.

Oya, semua komponen terbaru di motor ini bisa Anda miliki secara terpisah. Dengan harga Rp. 6,3 juta, Anda bisa memiliki 5 item versi Tech Max. Mulai dari emblem, footplate, jok, handgrip dan bodi Magma Black.