BMW M5 touring akhirnya diperkenalkan

BMW M5 Touring: Mobil Keluarga Dengan Bagasi 1.063 Liter & Mesin 727 HP

Cukup lama dinanti, BMW akhirnya memperkenalkan M5 Touring. Dibekali mesin V8 plus teknologi M Hybrid System yang menghasilkan 727 hp dengan torsi puncak 1.000 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diselesaikan dalam 3,6 detik.

Sebagai mobil touring (station wagon) BMW M5 ini mengedepankan kenyamanan sebuah mobil keluarga untuk dipakai harian. Bonusnya, tenaga badak bisa memuaskan adrenalin. Sementara penggerak listrik mumpuni untuk menjalankan mobil tanpa polusi.

BMW M5 Touring bisa menampung lebih dari 1.000 liter barang abwaan.

Sebagai penerus daya, M Division memberikan transmisi 8-speeed M Steptronic yang akan membagi tenaga ke keempat roda (xDrive). Lengkap dengan Active M Differential.

Selain itu, mereka mengklaim, M5 Touring dibangun dengan fokus mengakomodir karakteristik M Hybrid System. Artinya, chassis di-tuning sedemikian rupa supaya mampu menangani lontaran tenaga dan torsi tadi.

M Hybrid System

Mesin BMW M5 Touring 2025.

BMW M5 Touring mengandalkan mesin V8 4,4 liter dengan imbuhan M TwinPower Turbocharger, yang mengeluarkan 585 hp dengan torsi puncak 750 Nm. Untuk motor listrik, menggunakan penggerak terbaru BMW eDrive bertenaga 197 hp dan momen puntir 280 Nm.

Menurut rilis BMW, torsi tersebut dioptimalkan menjadi 450 Nm di transmisi. Ini bisa dicapai berkat penggunaan tahapan yang disebut pre-gearing stage, sebelum benar-benar disalurkan ke transmisi dan roda. Sebuah metode terbaru yang dipatenkan oleh pabrikan Jerman itu, dan bisa juga ditemukan pada BMW XM.

Kemudian, transisi dari penggerak listrik dan mesin, diklaim sangat halus berkat pengaturan yang telah mereka rancang sedemikian rupa. Ini penting karena angka tenaga dan torsinya bukan main-main. Salah sedikit, perubahan penggerak bisa sangat terasa.

Layaknya M5 terkini, secara default, mode penggeraknya adalah 4WD. Bisa diganti ke 4WD Sport yang pembagian daya akan lebih banyak ke roda belakang. Kalau pemiliknya suka drifting, mobil ini bisa memutus daya ke roda depan, dan menjadikan M5 Touring sebagai mobil gerak roda belakang (RWD).

Bagasi Luas

Bagasi M5 touring

Sekali lagi, karena ini ‘mobil keluarga’, BMW M5 Touring memiliki kemampuan untuk menampung barang di bagasi sebanyak 500 liter. Tentu, bisa diperluas hingga 1.630 liter.

Selain itu, akses buka-tutup bagasi juga dipermudah dengan pintu elektrik. BMW juga membekali dengan kemampuan menarik beban hingga dua ton.

Kelengkapan standarnya termasuk BMW Live Cockpit Professional yang dikendalikan oleh BMW OS 8.5. Sudah memiliki kemampuan koneksi 5G untuk menikmati layanan macam video streaming atau in-car gaming.

BMW M5 Touring akan mulai dipasarkan pada November 2024 yang akan datang. Pasar pertama yang akan menerima adalah Jerman, Amerika Serikat, Inggris, Swiss dan Kanada. Inilah pangsa pasar yang dianggap paling penting untuk BMW M.

Sementara harganya, belum ada pernyataan resmi. Tapi situs Motor1 mengatakan, di Amerika Serikat, banderolnya mulai dari US $121.000. 

Ini Dia Bocoran 2025 BMW 2-Series Gran Coupe L

Untuk kesekian kalinya instansi kesayangan media otomotif global kembali memberi sejumlah info penting yang sangat berarti. Bocoran generasi terbaru BMW 2-Series Gran Coupe terpampang di situs resmi Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi pemerintah RRC.

BMW 2-Series Gran Coupe L terbaru dibocorkan tampilannya.

Mobil yang hanya akan beredar di pasar domestik Tiongkok ini berlabel 2-Series Gran Coupe L. Apakah ada perbedaan dengan 2-Series Gran Coupe yang sedang diuji BMW di sirkuit Nürburgring, Jerman?

Long Version

Mobil yang beredar di pasar domestik China biasanya punya spek dan ciri khas yang berbeda dari model pasar global. Umumnya, mobil spek RRC punya wheelbase dan ukuran. BMW 2-Series Gran Coupe L ini punya jarak wheelbase 2.780 mm. Lebih panjang 110 mm dari model terdahulu.

Gambar paten BMW 2-series gran coupe L

Panjang bodi pun kini bertambah 137 mm, sehingga menjadi 4.663 mm. Jadi jelas jika imbuhan huruf “L” tersebut jadi penanda “Long Version”.

Entah apakah model versi AS dan Eropa maupun pasar global juga akan mengalami perubahan dimensi dan jarak wheelbase.

Dengan ukuran dimensi yang lebih panjang, maka desain bodi pun sedikit berbeda. Pintu kini tampil klimis dengan handle model tersembunyi. Tekukan garis bodi hingga pilar-C yang kondang dengan sebutan “Hoffmeister kink” pun lebih rata.

Konstruksi bodi dan sasis 2025 BMW 2-Series Gran Coupe kini menggunakan platform UKL terbaru dari BMW Group. Model lain yang satu platform yakni 1-Series, X1, dan X2.

Tak heran jika tampilan depan mobil ini mengadopsi desain dari 2025 BMW 1-Series hatchback. Lampu LED belakang dicuplik dari crossover X2 versi terbaru.

Body kit yang sporty pada versi RRC nampaknya merupakan kelengkapan bawaan. Berbeda dengan spek Eropa yang hadir polos tanpa body kit.

Spek Mesin Berbeda

Berdasarkan info yang diunggah secara resmi oleh pemerintah RRC, BMW 2-Series Gran Coupe L tersedia dalam tiga varian model dengan mesin bensin.

Varian entry-level yakni 220L dibekali mesin 1.5-liter bertenaga 172 hp. Versi di atasnya yakni 225L menggunakan mesin 2.0-liter yang bertenaga 224 hp. Varian teratas yakni M235L mengusung mesin 2.0-liter dengan output tenaga 330 hp.

Untuk pasar domestik RRC, mobil ini akan diproduksi oleh rekanan BMW Brilliance. Sedangkan untuk versi Eropa, kabarnya masih akan diproduksi di Leipzig, Jerman.

BMW i5 diperkenalkan di Indonesia

BMW i5 Diperkenalkan di Indonesia, Harga Masih Rahasia

Sukses dengan SUV listrik iX, BMW Indonesia memperkenalkan satu lagi EV berbentuk sedan. Inilah BMW i5 yang diperkenalkan Selasa (26/03) di Jakarta.

BMW i5 eDrive40 M Sport, adalah sedan Seri-5 yang berpenggerak listrik sepenuhnya. Inilah pertama kalinya ada EV di keluarga BMW Seri-5, yang sekarang memasuki generasi kedelapan.

BMW i5 bertenaga besar

Motor listriknya dipasang di sumbu roda belakang dan menghasilkan tenaga hingga 340 hp dengan torsi 430 Nm. Akselerasi 0-100 km/jam diselesaikan dalam waktu enam detik. Entah kenapa, angka tersebut sekarang terlihat biasa saja.

Baterai di bawah mobil menyediakan energi listrik sebesar 81,2 kWh. BMW mengatakan dengan kapasitas tersebut, i5 mampu menempuh hingga 582 km. Kalau kurang, ada fitur Max Range yang bisa menambah jarak hingga 25 persen. Tentunya dengan kompensasi beberapa kemampuan dimatikan.

Untuk pengisian baterai dengan arus AC, dapat menerima daya hingga 22 kW. Sementara menggunakan DC, baterai dapat diisi dengan daya hingga 205 kW. Dari keterangan pabrikan Jerman ini, isi ulang hingga tingkat keterisian 80 persen bisa selesai dalam 30 menit. Dari 10 persen.

Dimensi & Bentuk

BMW i5 bertambah besar dengan panjang 5.060 mm (lebih panjang 97 mm). Mobil ini juga melebar 32 mm menjadi 1.900 mm dan bertambah tinggi 36 mm menjadi 1.515 mm. Wheelbase-nya sekarang 2.995 mm, bertambah panjang 20 mm. Dikatakan, ini adalah jarak sumbu roda terpanjang di kelasnya. 

Secara tampilan, grill depan yang tidak terlalu agresif membuat mobil ini malah berkesan tegas. Digabungkan dengan bentuk paras yang kaku. Desain ini membuat i5 terlihat menonjol diantara mobil lain.

Dan karena trimnya M Sport, maka ada banyak pernak-pernik M di mobil ini. Ada spoiler M, pelek 20 inci M aerodynamic wheels 939 M Bicolour Black Grey serta M Sport brake dalam warna Dark Blue Metallic hadir sebagai standar.

Interior terlihat minim tombol dengan curved display khas BMW jadi hal yang paling dominan di dashboard. Layar 14,9 inci dengan sistem operasi BMW OS 8.5. Untuk pengemudi, disediakan layar informasi digital ukuran 12,3 inci.  

Belum Ada Harga

mobil listrik BMW i5

Berapa harga BMW i5 di Indonesia? Diungkap Jodie O’Tania, Director Of Communication BMW Group Indonesia, “Harganya akan diumumkan nanti, bulan April 2024.”

Menurutnya, keputusan tidak membuka harga BMW i5 tersebut adalah bagian dari strategi mereka di pasar Indonesia. Selain itu, BMW juga akan membawa Seri-5 lainnya yang ada di generasi kedelapan ini. Termasuk versi Touring (station wagon) ke tanah air. 

BMW Neue Klaase X

Vision Neue Klaase X, Pembuka Babak Baru Crossover BMW

BMW memperkenalkan Neue Klaase X, versi SUV dari Neue Klaase (New Class) yang akan menggambarkan rupa dan rekayasa BMW masa depan.

Sebelumnya, Neue Klaase sedan menegaskan kalau arah desain dan engineering BMW berubah. Neue Klaase X jadi pernyataan kalau BMW tidak meninggalkan lini Sport Activity Vehicle (SAV) mereka yang menguntungkan.

Lalu apa fungsi Neue Klaase X? Mobil konsep tersebut akan jadi beberapa produk di masa yang tidak terlalu jauh ke depan. Salah satu yang sudah dirumorkan adalah BMW X3 dan iX3 generasi berikutnya.

Neue Klaase X

“Bersama dengan BMW Vision Neue Klasse, BMW Vision Neue Klasse X menampilkan jajaran model BMW masa depan kami yang luas, dari sedan hingga SUV,” ucap Oliver Zipse, Chairman of the Board of Management of BMW AG. “Dengan mobil ini, kami menggarisbawahi bahwa Neue Klasse lebih dari sekedar mobil konsep tertentu. (Mobil) ini mendefinisikan ulang merek BMW.”

Kedinamisan Baru

Dengan begitu Neue Klaase dan Neue Klaase X punya tanggung jawab besar. Dan rumit. BMW mengeluarkan mobil yang dilengkapi super ECU. Itu artinya, mesin, transmisi, manajemen stabilitas mobil, hingga sistem keselamatan, diatur oleh satu komputer. Tidak seperti mobil sekarang yang setiap komponen penting ada ECU-nya.

“Hasilnya adalah mobil yang lebih dinamis, efisien, presisi dan fun to drive,” kata Frank Webber, member of the Board of Management of BMW AG, dikutip dari rilis resmi BMW.

Untuk penggerak, Neue Klaase X dan Neue Klaase sedan dibekali penggerak listrik generasi keenam dengan arsitektur kelistrikan 800 volt, untuk pengisian ulang. Diklaim, sistem ini mampu mengisi ulang baterai untuk jarak tempuh 299,3 km dalam waktu 10 menit. Bukan main.

Desain

Seperti pada Neue Klaase sedan, versi X ini juga dibuat dengan lekukan tegas dan sederhana. Siluet keseluruhan, terutama di area Hoffmeister Kink (pilar D) masih mempertahankan ciri khas sebuah SAV BMW. Bahkan di area kaca samping depan, mengingatkan kami pada kaca samping BMW X5 generasi pertama.

Bagian kabin, X seperti saudaranya yang sedan, dibekali interior super minimalis dan fungsional. Material yang membungkus jok dan trim disebut Verdana Textile. Kain ini dibuat dari bahan dasar tumbuhan dan mineral.

Jujur saja, sejak melihat langsung BMW Neue Klaase di Japan Mobility Show 2024, kami sangat berharap BMW segera menghadirkan produk jadinya. Ada banyak hal baru yang layak ditunggu. Termasuk grill yang lebih rasional.

BMW Z4 M40i manual

BMW Z4 M40i Terbaru Punya Varian Tiga Pedal

Setelah menanti selama lima tahun sejak diluncurkan, akhirnya ada BMW Z4 (G29) bertransmisi manual. Saudara seplatformnya yakni Toyota Supra versi tiga pedal muncul setelah produksi berjalan dua tahun. Namun tak semua varian Z4 model tahun 2025 bakal tersedia dalam opsi transmisi manual. Hanya BMW Z4 M40i. Mobil ini bukan hanya bakal beredar di Eropa saja, tapi juga pasar global. Unit bakal tersedia mulai Maret 2024.

Agak terlambat memang, tapi kabar yang cukup melegakan. Daripada tidak sama sekali. Penasaran dengan Z4 bertransmisi manual ini?

Beda Tipis

Menariknya, transmisi manual 6-speed yang digunakan Z4 ternyata berbeda dari Supra. Komponen dan setting gigi transmisi diracik khusus oleh BMW M. Mesin 6-silinder turbo 3.0-liter yang diusung output tenaganya tetap 382 hp dengan torsi maksimum 500 Nm.

Yang sedikit berbeda adalah catatan waktu akselerasi untuk mencapai kecepatan 100 km/jam. Versi bertransmisi manual butuh waktu 4,2 detik. Hanya beda tipis dari versi automatic 8-speed yang hanya butuh waktu 3,9 detik. Top speed tak ada perbedaan. Tetap 249 km/jam.

BMW Z4 M40i bertransmisi manual tersedia dalam paket “Handschalter”, yang dalam bahasa Jerman artinya “hand shift”. Makna sederhananya, oper gigi manual.

 

Tak hanya mendapatkan Z4 M40i dengan transmisi manual 6-speed. Sejumlah komponen turut diupgrade. Setting suspensi, velg warna eksterior dan kemasan interior pun dibedakan.

BMW Z4

Dari segi harga tentu saja ada perbedaan. Lebih mahal $3.500 atau sekitar Rp 55 jutaan dari BMW Z4 M40i versi automatic. Lantas, apa saja konten paket Handschalter ini sehingga harganya lebih mahal?

Karena jenis transmisinya berbeda, maka program pada traction control dan differential settingnya berbeda. Limpahan torsi yang disalurkan ke poros roda belakang pada transmisi manual jauh lebih terasa dibanding transmisi automatic.

Setting sistem suspensi depan dan belakang serta kemudi dibedakan dari versi automatic. Perangkat anti-roll bar diperkuat untuk meningkatkan stabilitas dan dinamika berkendara.

 

BMW iX5 Hidrogen

BMW Angkat Bicara Soal Mobil Hidrogen di Tokyo

Dilema antara mobil listrik berbasis baterai dan mobil listrk hidrogen sepertinya masih akan berlangsung. Paling tidak di beberapa negara maju, contohnya di Jepang. Kami ada di negeri matahari terbit ini atas undangan BMW Indonesia.

Salah satu agendanya adalah pemaparan soal penggunaan hidrogen untuk penggerak mobil listrik BMW. Ada dua hal menarik yang diungkap. Pertama mereka menampilkan BMW iX5 Hydrogen. Mobil ini dihadirkan sebagai bahan studi para engineer BMW. Kedua, tentunya soal kesiapan BMW dan kendala ketersediaan hidrogen di Jepang dan global.

Sistem kerja Hidrogen BMW

Untuk yang belum pernah dengar mobil listrik hidrogen adalah mobil listrik yang menggunakan fuel cell (FCEV/Fuel Cell Electric Vehicle) untuk menghasilkan listrik yang disimpan di baterai. Gambarannya seperti di atas. Hidrogen memicu fuel cell untuk menghasilkan listrik melalui reaksi yang disebut Redox, hasil pencampuran hidrogen dan oksigen. Listrik kemudian disimpan di baterai lalu menggerakkan motor listrik. 

Keuntungannya, hidrogen bisa diisi ulang di stasiun pengisian biasa seperti isi BBM. Tidak seperti isi ulang menggunakan SPKLU atau wall charger yang perlu waktu lama. Beda dengan BEV biasa, kan? 

Gandeng Yang Berpengalaman

Jepang memang harus diakui, pemimpin di bidang pengembangan dan penggunaan hidrogen sebagai pendukung mobilitas. Kami mengamati, selain kendaraan pribadi, angkutan umum terutama bis sudah menggunakan teknologi ini. Di lokasi JMS 2023 juga dipamerkan kendaraan komersial hingga off roader berlogo H2 (hidrogen). 

Diskusi BMW Hidrogen

Toyota, adalah yang paling sukses dengan hal ini. Karena itu, BMW menggandeng pabrikan Jepang tersebut untuk mengembangkan kendaraan FCEV hidrogen. Meskipun diakui, pengadaan hidrogen ini tidak mudah. Sebagai contoh, di Jepang sendiri punya 164 sarana pengisian H2. 133 lokasi tetap, sisanya bersifat mobile (fasilitas pengisian bergerak). Secara global, tempat pengisian hidrogen baru ada 1.070 stasiun. 

Namun BMW tetap optimis. Dikatakan, hidrogen adalah pelengkap di era elektrifikasi. Alternatif untuk mereka yang memerlukan kendaraan ramah lingkungan selain mobil (atau motor) yang keberatan kalau listrik rumah dipakai juga untuk recharging baterai kendaraan EV-nya. Juga lebih fleksibel berkat kemudahan pengisian ulang tadi.

Mudah Daur Ulang

Selain itu, menurut Dr Jurgen Guldner, General Program Manager Hydrogen Technology BMW Group, penggunaan FCEV hidrogen memiliki lebih banyak keuntungan dibanding BEV. Ia mencontohkan, pengadaan dan daur ulang material yang diperlukan untuk membentuk sebuah penggerak FCEV. Pertama, mobil bisa lebih ringan hingga 100 kg karena dimensi dan bobot fuel cell dan baterai lebih ringkas. Kedua, kebutuhan material mentah untuk membuat baterai, 90 persen lebih sedikit dibanding baterai EV biasa.   Terakhir, dipaparkan Dr Jurgen, bahan utama fuel cell, platinum, sudah sangat mudah untuk didaur ulang. 

BMW iX5

Jadi, jangan melihat FCEV dengan sumber energi H2 sebagai pengganti kendaraan listrik yang biasa Anda lihat sekarang. Tapi suatu saat nanti, kami yakin, kedua jenis EV ini akan berjalan berdampingan. Pembedanya adalah BEV sudah lebih dulu berlari kencang. Sedangkan FCEV masih dalam tahap pematangan. Tapi negara-negara Eropa sudah mewajibkan setiap merek kendaraan di benua itu untuk memiliki model FCEV berdampingan dengan BEV. Paling telat 2030. Artinya, benua itu juga mau tidak mau harus punya stasiun pengisian hidrogen.

Sepertinya, ini akan jadi masa depan yang bagus. Apalagi, hidrogen juga bisa digunakan untuk menghidupkan mesin ICE, seperti yang sedang diriset oleh Toyota. 

 

 

New BMW X5 Meluncur, Makin Tebar Pesona dan Ada Mild Hybrid

Jelang akhir tahun, BMW Indonesia menyegarkan tampilan terbaru dari Sport Activity Vehicle (SAV), X5 dengan menghadirkan The New BMW X5.

X5 baru hadir dalam varian BMW X5 xDrive40i M Sport dengan teknologi mild hybrid 48V. SUV premium ini juga dilengkapi sistem mengemudi terbaru, parkir otomatis serta iDrive digital modern dengan BMW Curved Display menggunakan BMW Operating System 8.

“Pembaruan ini akan memberikan segala yang dibutuhkan New BMW X5 untuk pertahankan kepemimpinan pasar global di segmennya dan terus penuhi kebutuhan pelanggan. Di antara model-model BMW X lainnya pun, BMW X5 merupakan model BMW X terfavorit. Kendaraan ini juga dirakit secara lokal di BMW Production Network 2, PT Gaya Motor, guna memenuhi kebutuhan pelanggan serta mempercepat waktu tunggu,” ujar Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia.

Headlamp Tipis Dengan Illuminated BMW Kidney Grille

Eksterior mengusung elemen desain M Sport sebagai standar untuk penampilan visual yang jauh lebih baik. Headlamp baru kini memiliki garis lebih ramping 35 milimeter dengan paduan lampu DRL berbentuk panah sebagai lampu sein. Lampu depan LED dengan kontrol adaptif dan high beam BMW Selective Beam juga menjadi perlengkapan standar.

BMW Kidney ‘Iconic Glow’ disematkan sebagai standar untuk varian yang hadir di Indonesia. pencahayaan cascade-nya menciptakan tampilan yang sangat menarik perhatian.

Desain X5 model LCI ini mencakup ventilasi udara baru di panel samping depan dan standar trim Exterior Line Satin Aluminium dan roof rails yang Aluminium satinated. Keempat kakinya tersemat pelek M V-spoke 915 M Bicolour 21-inci dengan mixed tyres dan ban runflat, serta locking wheel bolts.

Interior Mewah

Di bagian interior, permainan nuansa khas M terlihat mulai dari M Leather steering wheel, dan jok sport dengan fitur pemanas dibagian depan.

Upholstery dengan trim Sensafin terbaru menjadi standar di pesaing Mercedes-Benz GLE ini. M headliner Anthracite juga hadir sebagai standar di BMW X5 xDrive40i M Sport.

BMW Curved Display berukuran 12.3-inci information display dan 14.9-inci control display dikendalikan lewat BMW Operating System 8. Fitur baru lainnya adalah bilah lampu sekitar lampu latar LED yang terintegrasi di bagian bawah elemen trim area penumpang depan.

Mild Hybrid 48V

Mesin segaris enam-silinder generasi terbaru yang identik pada BMW X7 xDrive40i M Sport kini diadopsi untuk BMW X5 xDrive40i M Sport. Otomatis, hasil output dari mesin baru ini sebesar 381 hp, dengan hantaran torsi puncak mencapai hingga 520 Nm.

Terpenting adalah integrasi teknologi mild hybrid 48V generasi baru. Generator starter terintegrasi ke dalam transmisi dan menyumbangkan output ekstra 12 hp. Tidak ketinggalan, torsi ekstra 200 Nm. Transmisi Sport Steptronic 8-percepatan mengirimkan tenaga mesin melalui sistem permanent intelligent all-wheel-drive system BMW xDrive.

Harga dan Ketersediaan

BMW X5 xDrive40i M Sport ditawarkan Rp. 1,797 milyar (off-the-road) dan tersedia di seluruh diler resmi BMW. Kendaraan ini sepenuhnya sudah dibekali dengan BMW Service Inclusive.

BMW iX2 tampak belakang

BMW X2 Generasi Kedua Diperkenalkan, Ada Kejutan Bernama iX2

Untuk pertama kalinya BMW memperkenalkan SUV coupe dengan penggerak listrik. Inilah BMW iX2, yang merupakan bagian dari keluarga X2 generasi kedua. BMW memperkenalkan compact SUV premium tersebut secara daring hari ini (11/10/2023).

iX2 diperkenalkan dalam satu varian yang disebut xDrive30. Ini menandakan kalau mobilnya punya dua motor listrik untuk masing-masing sumbu roda. Kombinasi tenaga yang dihasilkan menurut BMW adalah 313 hp atau setara 230 kW. Lengkap dengan fungsi boost temporer. Torsinya berada di angka 494 Nm. Sementara akselerasi 0-100 km/jam diklaim bisa selesai dalam 5,6 detik dengan kecepatan puncak 180 km/jam.

Generasi baru BMW X2

Baterainya memiliki kapasitas yang dapat digunakan sebesar 64,8 kWh. Berdasarkan pengujian WLTP, jarak tempuh SUV coupe ini dikatakan hingga 449 km. Sistem pengisian ulang baterai mampu mengakomodir fast charging hingga 130 kW, sementara pengisian AC (standar) bisa menerima hingga 11 kW. Dengan arus AC tersebut, untuk mencapai tingkat keterisian 100 persen memerlukan enam setengah jam. Tapi kalau pakai DC dengan kemampuan maksimalnya, untuk mencapai 80 persen hanya perlu 29 menit.

Yang menarik, seperti yang ada di BMW i5, mobil ini dibekali software “Max Performance Charging”. Peranti lunak ini memungkinkan proses pengisian ulang baterai berjalan secara efisien dengan memaksimalkan daya yang masuk ke baterai, sesuai kondisi.

Delivery Mulai Maret

BMW iX2 memiliki panjang 4.554 mm, lebar 1.845 mm dan tinggi 1.560 mm. Bobotnya dikatakan sedikit melewati dua ton (2.020 kg).

Kami bukan penggemar SUV coupe buatan siapapun. Tapi harus diakui, BMW X2 baik yang versi elektrik maupun ICE memiliki desain belakang yang keren. Lengkungan atap dipadukan dengan bentuk lampu belakang baru yang menyiku. Fasia depan dibekali kidney grill lebar diapit lampu khas BMW. Air dam depan tampak kurang proporsional karena ukurannya yang besar. Tapi itu masalah selera saja.

Interiornya dibekali berbagai hal baru. Untuk negara dengan empat musim, ada heater yang bukan cuma menghangatkan tapi memomb=pa udara dingin keluar dari kabin. Ini akan mengefisienkan proses penghangatan. Sistem GPS-nya berbasis cloud jadi, peta daerah yang diperlukan mudah tersedia di layar.

Sistem operasi infotainment menggunakan BMW OS 9 yang paling baru. Display berukuran 10,25 inci jadi fitur standar. Kalau kurang besar disediakan ukuran 10,7 inci sebagai fitur opsional. Hasil olah suara dikeluarkan melalui enam speaker yang tersebar di kabin. Lengkap dengan amplifier.

Interior BMW iX2 2024

Pabrik di Regensburg, Jerman akan segera memulai proses perakitan BMW iX2. Untuk pasar Eropa, direncanakan akan mulai delivery pada Maret 2024 mendatang. Pasar global menyusul setelahnya.

I5 terbaru mulai dijual Oktober 2023

BMW i5, Akhirnya Ada BMW 5-series Tanpa Emisi Knalpot

Nah, ini dia yang dinantikan para penggemar BMW berteknologi ramah lingkungan, BMW i5. Versi tanpa asap knalpot dari keluarga BMW 5 Series terbaru. Sedan ini hadir dalam dua varian.

Brand otomotif dari tanah Bavaria tersebut meluncurkan versi BMW 5-series dengan sejumlah ubahan dibandingkan model terdahulu.

Tak hanya dimensi ukurannya saja yang sedikit bertambah besar. Jarak sumbu roda pun kini lebih mulur 20 mm menjadi 2.995 mm.

BMW i5 M60

 

Untuk versi i5, tampilan eksteriornya sedikit mengalami penyegaran. Handle pintu kini mengadopsi gaya polos ala mobil listrik BMW i Series.

 

Tarikan garis body mengalir dinamis dari depan ke belakang. Bagian ekor kini sedikit lebih mulur dari sebelumnya. Lampu belakang pun mengalami sedikit sentuhan ubahan desain.

 

Penyegaran Kemasan interior

Seperti yang telah diprediksi sebelumnya, kemasan interior 5 Series Sedan bakal dibekali dengan layout BMW Curved Display.

Interior i5

 

Dan benar saja, panel layar digital fitur infotaintment berukuran 12.3-inci terintegrasi dengan layar kontrol berukuran 14.9-inci yang tampil melengkung di sepanjang dashboard.

 

Dibandingkan generasi terdahulu, BMW mengurangi jumlah tuas dan tombol pada dashboardnya. Sebagai gantinya, pengaturan fitur dilakukan melalui sentuhan pada perangkat kendali BMW Interaction Bar. Kian hightech dan bergaya semi futuristik bukan?

 

BMW i5 M60 xDrive

Bagi yang menginginkan i5 dengan performa ekstra namun tetap ramah lingkungan, varian M60 xDrive adalah jawabannya.

 

Berbekal sepasang motor listrik berdaya total 593 hp, hanya butuh 3,8 detik untuk mencapai angka 100 km/jam. Cukup gesit. Namun kecepatan maksimum i5 berpenggerak AWD ini dibatasi hanya 230 km/jam.

 

Kedua varian i5 dibekali baterai dengan kapasitas daya yang sama yakni 81.2 kWh. Namun dengan adanya perbedaan output performa, maka daya jelajah keduanya pun berbeda.

I5 terbaru mulai dijual Oktober 2023

 

Berdasarkan standar siklus WLTP Eropa, i5 M60 xDrive digadang dapat menjelajah hingga 512 km. Hanya terpaut sekitar 67 km lebih rendah dari varian standar i5 eDrive40.

 

Namun dengan fitur Max Range yang dibekalkan, daya jelajah dapat ditingkatkan hingga 25 persen. Sebagai kompensasinya tentu saja dengan membatasi output performa dan kecepatan berkendara.

 

Untuk pengisian ulang daya baterai, BMW i5 dibekali charger arus listrik AC standar berdaya 11 kW. Tersedia pula charger opsional berdaya 22 kW.

 

Pengisian daya dengan fast charger arus DC dengan daya maksimum 205 kW, dari kapasitas 10% hingga 80% hanya butuh waktu 30 menit.

Dalam waktu dekat BMW akan meluncurkan sistem pengisian daya Connected Home Charging.

Fitur Berkendara Tak Perlu Diragukan

Para konsumen tentu akan bertanya, paket fitur berkendara apa saja yang dibekalkan pada BMW 5 Series Sedan dan i5 terbaru ini. Jawabannya: sangat lengkap dan tak perlu diragukan.

 

Selain fitur berkendara standar berbasis teknologi ADAS (Advance Driving Assistance System) yang dibekalkan, terdapat pula paket fitur berkendara opsional.

 

Paket fitur berkendara opsional Driver Assistant Professional antara lain termasuk Steering and Lane Control Assist dan Distance Control dengan fungsi Stop & Go.

 

Untuk sejumlah kawasan tertentu seperti AS, Kanada, dan Jerman, terdapat fitur Highway Assistant. Saat berkendara di jalan bebas hambatan, sistem akan menjaga kecepatan berkendara tak lebih dari 130 km/jam sesuai batas maksimum kecepatan yang berlaku.

Tak hanya itu, untuk pertamakalinya BMW menawarkan fitur Active Lane Change Assistant pada model 5 Series.

BMW 5 Series Sedan dan i5 akan mulai resmi dipasarkan di Eropa dan AS paling cepat mulai Oktober 2023 mendatang. Sementara untuk variant 5 Series Touring (wagon) baru mulai dipasarkan pada kwartal pertama tahun 2024. Seluruh varian model 5 Series dan i5 hanya akan diproduksi di pabrik BMW di Dingolfing, Jerman.

Perihal harga jual belum diumumkan secara resmi. Tentunya akan sedikit lebih mahal dari generasi 5 Series yang saat ini tengah dipasarkan. Untuk para konsumen Indonesia, kita tunggu saat BMW Indonesia resmi menghadirkannya di Tanah Air pada penghujung tahun ini….paling cepat.

 

BMW i7 M70

BMW i7 M70 Diperkenalkan, Mobil Listrik Paling Kencang BMW, Katanya

BMW memperkenalkan produk mobil listrik yang diklaim sebagai mobil lisrik paling kuat yang pernah mereka buat. Inilah BMW i7 M70 xDrive. Diperlihatkan 17/04 lalu. Dibalik kulitnya tertanam penggerak yang mampu menghasilkan 485 kW, atau setara 660 hp.

Berdiri diatas chassis yang diracik ulang oleh BMW M, i7 varian tertinggi ini mampu berakselerasi 0-100 km/jam dalam 3,7 detik. Kecepatan puncaknya dibatasi secara elektronis di 250 km/jam.

i7 M70 mendebut di Auto Shanghai yang berlangsung 18-27 April ini, dan akan dibuat di pabrik BMW Group Dingolfing, bersama dengan semua varian model sedan mewah lainnya. Pabrik di Bavaria ini memang khusus merakit mobil high end BMW. Juga jadi pusat pembuatan propulsi elektronik untuk BMW. Jadi kalau di rumah ada i4, penggerak listriknya kumgkinan berasal dari tempat ini.

Terus Dikembangkan

BMW i7 M70 2024

Menurut rilis BMW, Teknologi BMW eDrive generasi kelima yang dipasang di BMW i7 terus dikembangkan untuk lebih meningkatkan output daya dan efisiensi. Ini berlaku tidak hanya untuk powertrain dan sistem kelistrikan, tetapi juga baterai dan teknologi pengisian daya.

BMW i7 M70 xDrive dilengkapi dengan unit penggerak yang terintegrasi di as roda depan dan belakang, yang menyatukan motor listrik dan transmisi dalam satu casing berukuran ringkas. Jadi, ya, ini mobil AWD.

Baterainya memiliki kapasitas 105,7 kWh, dengan energi yang bisa digunakan sebesar 101,7 kWh. Diklaim, BMW i7 M70 mampu memberikan jarak tempuh 488 – 560 km. mampu mengisi daya AC hingga 22 kW sebagai standar, sementara daya DC dapat digunakan dengan arus hingga 195 kW.

M70 i7

Yang menarik, demi memaksimalkan jarak tempuh, dalam keadaan darurat i7 M70 dilengkapi dengan mode Max Range. Ini hal baru di BMW yang akan membatasi kecepatan tertinggi mobil hingga 90 km/jam. Sistem juga akan membatasi fungsi kenyamanan seperti pengatur suhu dan pemanas kursi. Dengan begitu, mobil bisa memanfaatkan secara maksimal daya yang tersisa.

Kabinnya akan dibekali dengan interior yang secara spesifik dibuat untuk i7 terkencang ini. Fitur dan kelengkapannya dikatakan menonjolkan sisi sporty dan meningkatkan rasa kenikmatan berkendara. Ini termasuk trim pintu M yang menyala, trim kulit M Merino berwarna Hitam/Atlas Grey. Tidak lupa setir kulit M, konten khusus M pada BMW Curved Display dan pijakan kaki pengemudi (foot rest) M.

Interior BMW i7 M70

Harga? Belum diketahui karena BMW belum mengungkap. Untuk patokan, BMW i7 biasa itu harganya sekitar US $120.000. Ini pasti lebih mahal.

BMW M3 CS 2024, Makin Kencang Dan Perkasa

Sebuah BMW M3 kekar berotot berwarna ‘Green Goblin’ tengah melesat dengan tampilan yang tak biasa. Munculnya sosok yang diduga sebagai versi ‘Competition Sport’ tesebut menghebohkan para bimmer mania di jagad maya. Ya, tak salah lagi, mobil tersebut adalah BMW M3 CS model 2024.

BMW M3 CS

Bayerische Motoren Werke pun buka suara dan mengamini bahwa 3-Series terbaru racikan M Division ini akan segera dipasarkan.

M3 Dengan Daftar Konten Melimpah

M3 CS

Daftar paket konten fitur yang dibekalkan pada M3 CS terbaru ini jauh lebih lengkap dan memikat dari M3 Competition.

Interior M3 CS 2024

Sepaket jok M Carbon dan tentu saja layar digital Curve Display dengan sistem BMW iDrive 8 pada dasbornya merupakan sebagian saja dari daftar kelengkapan standard pada mobil ini.

Kemasan eksterior pun tak kalah greget. Body kit dan perangkat M Aerodynamic berbahan carbon fiber reinforced plastic (CFRP) membuat mobil ini 40 kg lebih ringan dari variant M3 lainnya.

Warna opsional baru pun dibuat khusus untuk model M3 CS yakni BMW Individual Signal Green dan Frozen White Metallic. Anda dapat memilih salah satu diantaranya tanpa biaya tambahan.

Body nan kekar berotot ditopang velg standard 19-inci (depan) dan 20-inci (belakang) yang dikemas dengan pilihan warna Gold Bronze atau Matte Black.

Jika tak menginginkan ban standard, konsumen dapat memilih paket ban high performance opsional Michelin Pilot Sport Cup2 secara gratis.

Selain dilengkapi perangkat rem cakram bawaan M3 Competition xDrive, tersedia paket opsional rem cakram M Carbon Ceramic.

Performa Mesin Makin Perkasa

Di balik bonnetnya terpasang mesin S58 6-silinder segaris 3.0-liter TwinPower Turbo yang sama seperti pada M3 Competition xDrive.

Namun tambahan M Driver’s Package dan sistem exhaust dengan muffler titanium plus set up ulang boost turbo, performa mobil ini pun mengalami peningkatan.

BMW M3 CS 2024

Output tenaga maksimum terdongkrak 40 hp dari 503 hp menjadi 543 hp. Hanya terpaut sedikit dari M4 CSL yang bertenaga 550 hp. Torsi maksimum tetap di angka 649 Nm, sama seperti M3 Competition.

Transmisi automatic 8-speed M Steptronic dipadukan dengan sistem penggerak all-wheel drive BMW M xDrive sebagai penyalur torsi dan tenaga ke seluruh roda. Dengan performa yang dimiliki, M3 CS hanya butuh 3,4 detik untuk melesat hingga 100 km/jam.

Performa yang kian beringas tentu saja diimbangi dengan setup ulang sistem suspensi dan kemudi.

M3 CS dibekali dengan perangkat damper berpengendali elektronik dan anti-roll bar pada sasisnya yang khusus dibuat untuk mobil ini. Selain melakukan setting ulang pada sudut camber roda, M3 CS dibekali dengan poros roda dan gardan kinematic khusus. Sistem penggerak AWD dan stability control pun disetting ulang.

Nah, anda tentu sudah tak sabar lagi ingin mencicipi kedigdayaan M3 CS versi terbaru ini bukan?

Tak perlu menunggu lama, karena BMW M3 CS model 2024 akan segera diproduksi pada Maret tahun ini. Hanya saja, mobil ini akan dibuat dalam jumlah terbatas.

Jika BMW M4 CSL hanya diproduksi sebanyak 1.000 unit, semoga saja M3 CS jumlahnya lebih dari itu.

Harga jualnya? Untuk kawasan Amerika Serikat, label harganya akan berada di angka mulai dari $119.695 atau setara Rp 1,79 miliar.

Harga yang jauh lebih murah $30 ribuan dolar dari M4 CSL yang banderol harganya $139.900 atau sekira Rp 2,1 milyar….dengan performa yang setara.

Anda berminat? Semoga Anda salah satu yang beruntung dapat memilikinya di Indonesia.

 

BMW Seri-3 Facelift Meluncur di Indonesia

BMW Indonesia memperkenalkan penyegaran untuk jagoan pengisi akun keuangannya, BMW Seri-3. Sedan ini diungkap di Jakarta, 02/12/2022. Di pasar global, BMW melakukan facelift atau biasa disebut LCI untuk mobil ini pada bulan Juli lalu.

Apa bedanya? Secara visual, paling kentara perubahan di bagian muka. Bentuk Kidney grill BMW Seri-3 sedikit lebih lebar. Kemudian bemper baru dengan bentuk air dam hexagonal serta lubang angin di pojokan yang membentuk huruf ‘L’ terlihat lebih sporty dan lebar. Desain lampu depan juga berubah. Tidak ada lagi tonjolan di bagian bawah cover lampu. Hasilnya, menurut kami bentuk muka New 3-series ini terlihat lebih rapi dan bersih.

Di belakang, perubahan BMW Seri 3 terbaru ini agak minim dan harus jeli melihatnya. Lampu rem sedikit lebih tipis dibanding sebelumnya. Lagi-lagi bemper terlihat berubah. Kini memiliki garis desain yang lebih tegas. Dipadukan dengan diffuser yang melebar hingga ke rumah lensa reflektor vertikal.

Perubahan Interior Seri-3

Perubahan yang cukup terasa ada di interior BMW Seri-3. Semua terasa lebih high-tech dibanding sebelumnya. Inilah efek dari penggunaan layar besar di dashboard yang bernama BMW Curve Display. Instrument cluster digital 12,3 inci dirancang seolah menjadi satu kesatuan dengan layar multimedia untuk penumpang, yang ukurannya 14,9 inci. Gara-gara layar ini, BMW harus mendesain ulang bentuk ventilasi AC tengah. Yang kini terlihat lebih tipis. Kendali AC dimasukan ke layar di atas. 

Konsol tengah, terlihat lebih bersih. Meski kami kurang yakin dengan cara pengoperasian transmisi. Tadinya masih ada tuas, sekarang ganti bentuk jadi switch. Selebihnya tidak ada yang istimewa. Tatanannya mudah dimengerti dan dioperasikan. Meski, tetap, plastik-plastik di area ini tidak impresif.

Yang lain, kami hanya bisa bilang interiornya khas BMW Seri-3. Material yang digunakan mencerminkan sebuah mobil premium. Kecuali plastik di seputar konsol tengah tadi.

Di balik itu, sistem operasi iDrive terbaru sudah dipakai. New BMW Seri-3 baru kini menggunakan iDrive dengan OS 8. Menurut BMW, akan membuat pengguna lebih familiar karena struktir grafis dan tatanan menu mirip dengan tampilan di layar handphone.

BMW Indonesia menjual sedan ini dalam dua varian utama yaitu BMW 320i dan 330i. Keduanya terbagi lagi dalam beberapa trim yaitu Sport, M Sport dan Dynamic. Detail lengkap akan Anda temukan di artikel selanjutnya.

Sebagai informasi, versi 320i memiliki mesin empat silinder 2,0 liter dengan tenaga 184 hp dan torsi puncak sebesar 250 Nm. BMW 330i juga sama-sama menggunakan empat silinder segaris. Kapasitasnya juga serupa dengan 320i. Tapi tenaga yang dihasilkan lebih besar yaitu, 258 hp, sedangkan torsinya lebih menggugah selera, yakni mencapai 400 Nm.

Anda berminat menebusnya dari dealer BMW? Maka siapkan uang sebesar Rp 1.045 milyar untuk memboyong BMW 320i M Sport, atau dana sebanyak Rp 1,151 milyar guna ditukar dengan satu unit BMW 330i M Sport Pro. Keduanya harga suggested OTR. Impresi lengkapnya ada di bawah ini.