BMW X1 2023

Review BMW X1 2023, Makin Ganteng Dengan Keterbatasannya

Ini merupakan mobil premium dengan status entry level yang harganya tidak sampai Rp 1 milyar. Inilah BMW X1 sDrive18i. Dirakit lokal dan diperkenalkan akhir Juli 2023 lalu di Jakarta. Satu hal yang pasti, saat GIIAS 2023 lalu, X1 generasi ketiga menuai banyak pujian. Makanya kami penasaran ingin review.

Dari yang beberapa pengunjung booth BMW yang kami tanya, rata-rata mengakui X1 bertambah keren dan besar. Soal keren mungkin subjektif, tapi kalau bertambah besar, memang benar. Kalau Anda perhatikan, BMW X5 yang juga makin besar, ukurannya ditempati oleh X3. Nah, X1 ini, sekarang ukurannya hampir serupa dengan BMW X3 pertama.

Sebuah hal yang kami apresiasi, karena ruang dalamnya makin lega. Dengan harga Rp 900-an juta, Anda mendapatkan kabin lega dengan kualitas interior khas BMW. Namun harga tersebut juga memberikan batasan.

Bunyi Mesin 3-silinder

MEsin BMW X1 2023

BMW X1 2023 dibekali mesin berkode B38 tiga silinder turbo berkapasitas 1,5 liter (1.499 cc). Performanya didorong oleh teknologi TwinPower Turbo dan menghasilkan daya sebesar 156 hp dengan torsi puncak 230 Nm. Tidak lupa double Vanos juga ada. Tenaga disalurkan ke roda depan menggunakan transmisi 7-speed dual clutch.

Nah, biasanya ada yang anti dengan dual clutch karena banyak rumor yang mengatakan transmisi model begini enak buat lari, bukan macet-macetan. TIdak salah, tapi teknologi yang berkembang membuat DCT (Dual Clutch Transmision) semakin ramah digunakan.

Kami coba mobil ini sejauh 100-an kilometer melalui beragam kondisi lalu lintas. Kondisi jalan ya begitu saja. Aspal semua. Tentunya, karena paham ada dual clutch, kami perhatikan betul bagaimana rasanya di saat stop-and go. Biasa saja. Tidak ada gejala perpindahan yang seperti kebingungan harus pilih gigi yang mana.

BMW X1 2023

Yang jadi ganjalan malah sistem start-stop otomatis yang kadang mengganggu. Mobil masih bergerak maju (kecepatan belum nol) sistemnya sudah aktif. Ada saat tanggung kala macet, dimana mobil belum berhenti sempurna dan mesin mati, tapi mobil depan sudah berjalan. Jadinya respon bergerak kami lebih lambat dari yang diharapkan. Memang ini hanya soal kebiasaan, tapi sepertinya bisa lebih baik.

Selebihnya, akselerasi di tingkat putaran mesin manapun, harus diakui membuat mobil terasa meyakinkan. Meskipun suara khas mesin tiga silinder terdengar jelas. Tenaganya terus mengisi dari putaran rendah hingga jarum mendekati batas merah. Perpindahan gigi juga instan, khas DCT saat sedang digeber. Kesimpulannya, sistem penggerak BMW X1 mampu memberikan kepuasan berkendara di kecepatan menengah ke atas.

Kenyamanan Kabin

Dashboard BMW X1

Memang mobil ini harganya di bawah Rp 1 milyar. Tapi harus diakui kalau BMW tidak kompromi dengan kualitas kabin. Mulai dari material, hingga kekedapan. Yang agak berkurang adalah fitur.  Kami cukup terkejut mengetahui mobil ini tidak ada adaptive cruise control sebagai bawaan.  Tapi bisa dipesan sebagai fitur opsional

Jok depan mampu diduduki dengan nyaman karena cukup lebar. Pengaturannya juga tentu elektrik. Lebar kabin terasa biasa saja. Sewajaranya mobil dengan lebar 1.845 mm. Tapi dibanding X1 generasi pertama, ruang bahu di baris depan terasa signifikan bedanya. 

Diantara kursi depan terpasng konsol berisi tuas kecil untuk perpindahan transmisi. Ya, tuasnya kecil saja. Menandakan pergerakan transimis dari P hingga D diatur oleh perkabelan elektronik. Mudah untuk dioperasikan, bahkan untuk mereka yang pertama naik BMW sekalipun. 

Layar di depan pengemudi berisi pastinya berisi beragam informasi berkendara. Menyatu dengan display multimedia untuk penumpang. Layaknya BMW terkini, bentuk layar ini melengkung tanpa bingkai. Terlihat modern. 

Jok belakang X1 2023

Sistem hiburannya bisa mengakomodir Apple Carplay ataupun Android Auto. Terkoneksi dengan mudah tanpa sambungan kabel. Di dalamnya bisa menampilkan sambungan dengan handphone, navigasi, setting kendaraan dan sebagainya. 

Yang sangat kami suka adalah bagian baris kedua. Ruang kaki untuk kami dengan tinggi 165 cm bisa terakomodir dengan baik. Mobil ini nyaman untuk perjalanan jarak dekat atau jauh. Meski kami kurang sreg dengan ruang kepala. Andai tidak ada sunroof, mungkin bisa lebih lega. 

Bagasi X1 baru

Bicara lega. bagasi punya kapasitas sebesar 540 liter. Untuk memperbesar, lipat kursi belakang dan Anda akan mendapatkan ruang penyimpanan 1.600 liter.

Kesimpulan

Memuaskan? Jujur iya. Berdasarkan review BMW X1  2023 ini, kami agak keberatan dengan tidak adanya kemampuan adaptive cruise control sebagai fitur bawaan. Hanya ada lane keeping assist. Selebihnya, untuk Anda yang ingin naik kelas, ini cocok untuk jadi BMW pertama Anda.

BMW X1 terbaru

Rasa pengendaraan dan pengendalian BMW dipadukan mesin tiga silinder yang jinak tapi bertenaga. Sebagai informasi, akselerasi 0-100 km/jam diklaim 9,2 detik. Top speed-nya 208 km/jam. Sementara konsumsi BBM-nya diklaim antara 14-15,8 km/liter. 

 

 

 

 

The All-New BMW X1 Meluncur, Makin Mewah dan Besar

BMW Indonesia hari ini meluncurkan SAV terbaru dari jajaran X1, All-New BMW X1, di Jakarta. Peluncurannya hari ini turut dihadiri oleh Manuel Sattig, Head of Government Affairs & Communications BMW Group Regions Asia-Pacific, Middle East, Eastern Europe, Africa; Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia; Jodie O’tania, Director of Communications BMW Group Indonesia dan jajaran manajemen dari BMW Group Indonesia.

Manuel Sattig, Head of Government Affairs & Communications BMW Group Regions Asia-Pacific, Middle East, Eastern Europe, Africa, mengatakan, “Saya sangat senang dapat berada di sini hari ini untuk menyaksikan peluncuran model penting bagi BMW Indonesia, All-New BMW X1 rakitan lokal. Pengenalan kendaraan ini semakin menegaskan pentingnya pasar Indonesia bagi BMW. BMW Group sangat percaya pada potensi pasar Indonesia sebagai komponen penting dari strategi pertumbuhan global kami,” ucapnya.

Ramesh Divyanathan, President Director BMW Group Indonesia juga memberikan komentarnya, “BMW Seri 7 yang baru diluncurkan dan BMW X1 rakitan lokal terbaru, menunjukkan dengan tepat bagaimana kami memanfaatkan berbagai teknologi untuk memberikan apa yang dibutuhkan dan diinginkan pelanggan BMW. BMW X1 adalah model penting bagi BMW Indonesia, sebagai model awal ke keluarga BMW X. Kami berharap BMW X1 terbaru dapat melanjutkan kesuksesan menjadi salah satu model terlaris kami.”

All-New BMW X1 Makin Premium

Di Indonesia, BMW X1 generasi ketiga ini hadir hanya dalam satu varian yaitu, BMW X1 sDrive18i xLine.

Model ini memiliki spesifikasi mesin 3 silinder BMW TwinPower Turbo technology: turbocharger, Double-VANOS dan menggunakan transmisi Steptronic 7-percepatan dengan double clutch.

Hantaran tenaga dari mesin ini sebesar 156 hp dan torsi maksimum 230 Nm. BMW X1 sDrive18i xLine siap berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 9 detik.

Desain, garis, dan detail aksen eksterior BMW X1 terbaru ini makin menampakan identitas Sports Activity Vehicle yang kuat. Tak hanya itu, secara visual juga nampak jauh lebih besar. Hmm…kami merasa jika ukurannya lebih mirip sebuah X3.

Aura kokoh dari BMW X1 mengusung elemen desain khusus xLine, yang meliputi stylistic underride protection. BMW X1 sDrive18i xLine juga menggunakan pelek BMW Style 866 berukuran 18-inci di keempat kakinya. Anda pun dapat memilih dari satu warna solid dan tujuh warna metalik untuk eksterior.

Gaya Progresif

Posisi duduk yang tinggi dan suasana premium ala BMW iX menciptakan pengalaman berkendara yang khas di dalam SAV ini. Elemen kunci dari kabin yang di-desain ulang ini lewat panel instrumen yang ramping, panorama glass roof dan stereo speaker system dengan 6-speaker.

Tak ketinggalan BMW Curved Display, sandaran tangan “floating” dengan panel control terintegrasi dan smartphone tray menjadi perangkat standar. Begitu juga dengan kabinnya yang menawarkan permainan material upholstery Sensatec perforated.

Kompartemen belakang BMW X1 baru ini mencakup tiga full-sized seats. Jok belakang terbagi dalam 40: 20: 40 split bisa dilipat atau disesuaikan sudutnya untuk memperluas kapasitas bagasi. Kapasitas bagasi sebesar 540 liter dapat ditingkatkan hingga maksimum 1.600 liter.

BMW Live Cockpit Plus didukung BMW Operating System 8. Selain itu BMW Curved Display dan BMW Intelligent Personal Assistant kini telah memperoleh keterampilan tambahan, dan layar informasi full digital 10,25-inci dan kontrol layar diagonal sebesar 10,7-inci juga menjadi perangkat standar mobil ini.

Mulai hari ini, BMW X1 sDrive18i xLine sudah tersedia di seluruh dealer resmi BMW. Untuk harganya, SAV ini ditawarkan dengan harga Rp 877 Juta, (Off-the-road) dan telah termasuk BMW Service Inclusive. Anda tertarik?

 

BMW X1 Makin Garang Dengan Model M35i xDrive

Sebagai upaya mendongkrak angka penjualan sekaligus memikat konsumen di Amerika Serikat, BMW melakukan upgrade pada SUV terkecilnya, X1. Untuk model tahun 2024, BMW X1 hadir dalam varian M35i xDrive seperti halnya BMW X2.

Tak sekadar menyuguhkan performa mesin 4-silinder turbo yang lebih bertenaga. Sejumlah sektor pun mengalami upgrade, mulai dari kemasan eksterior dan interior hingga paket fitur yang dibekalkan.

Seperti apa upgrade konten yang ditawarkan oleh BMW pada varian X1 M35i xDrive terbaru ini?

Upgrade Tampilan Jadi Lebih Sporty

Untuk mengimbangi performa yang meningkat, tampilan X1 M35i xDrive dikemas lebih sporty.

Mulai dari lubang intake depan yang berukuran jauh lebih besar, side skirt hingga sirip diffuser pada bumper belakang membuat tampilan X1 jadi lebih garang dari sebelumnya. Spoiler pada atap bagian belakang pun tak lupa disematkan.

Agar tongkrongan crossover mungil BMW ini kian macho, body X1 M35i xDrive ditopang velg 19-inci berbalut ban standar untuk segala musim. Ingin terlihat lebih gagah? Tersedia velg opsional berukuran 20-inci berbalut ban sport.

Mesin Jauh Lebih Bertenaga

Dibandingkan dengan varian sebelumnya yakni xDrive28i yang dibekali mesin 2.0-liter turbo, X1 M35i xDrive jauh lebih bertenaga.

Mesinnya sama, hanya output tenaganya 71 hp lebih besar. Dari 241 hp kini menjadi 312 hp yang dikail pada rentang putaran mesin 5.750-6.500 rpm. Torsi maksimumnya pun kini menjadi 400 Nm yang bermain di rentang 2.000-4.500 rpm.

Peningkatan performa merupakan hasil upgrade pada kruk-as dan sistem pelumasan mesin. Sejumlah komponen mesin 6-silinder BMW pun dicangkok pada mesin 4-silinder 2.0-liter turbo bawaan X1.

Penyaluran output daya mesin diolah via transmisi automatic 7-speed dual-clutch yang dipadukan dengan penggerak all-wheel drive (AWD).

Varian M35i juga dilengkapi dengan limited-slip differential mekanis untuk memaksimalkan pembagian torsi dan daya ke roda.

Untuk upgrade pada suspensi, X1 M35i xDrive dilengkapi sistem suspensi adjustable BMW M Suspension. Pada paket ini termasuk pula perangkat adaptive damper.

Untuk yang ingin mengupgrade sistem rem, tersedia paket opsional rem cakram M Compound dari BMW M. Pada roda depan dilengkapi kaliper rem 4-piston yang mengapit cakram perforated 15.2-inci. Pada roda belakang dilengkapi cakram rem 13.0-inci dan kaliper rem piston tunggal.

BMW X1 M35i xDrive top speednya mampu mencapai sekitar 250 km/jam. Bahkan crossover termungil dari BMW ini digadang hanya butuh 5,2 detik untuk mencapai kecepatan 100 km/jam.

Klaim yang cukup masuk akal, dan mungkin bisa lebih cepat lagi dari itu. Pasalnya, X1 spek standar yang bertenaga 241 hp catatan waktunya sekitar 5,4 detik. Sedangkan untuk X2 M35i yang bertenaga 302 hp catatan waktu akselerasi 0-100 km/jam sekitar 4,5 detik.

Sistem exhaust 4-laras yang dibekalkan tak hanya meningkatkan output performa dan juga kadar ketampanan. Alunan soundtrack 4-silinder turbo yang dihasilkan pun kian menggugah.

Interior Juga Terkena Upgrade

Tak hanya performa, varian M dari X1 ini juga mengalami upgrade pada kemasan interiornya.

Panel interior dikemas balutan kulit imitasi plus aksen jahitan benang warna biru. Setir sport akan lebih pas jika dipadukan dengan paket opsional jok sport BMW M dan kemasan kulit Alcantara.

BMW pun mengupgrade sistem infotaintment terpadu pada X1 dengan software iDrive Operating System 9. Pengoperasian menu dan fitur pada layar jauh lebih mudah.

Untuk konsumen di AS dapat menebus BMW X1 M35i xDrive dengan harga mulai dari $50,895. Kurang lebih sekitar Rp 762,7 jutaan (off-the road).

Jika ditambah paket fitur opsional, tentu saja biaya yang dikeluarkan pun bertambah. Namun bagi yang ingin tampil lebih, paket Premium dan M Sport Professional tentu sayang jika dilewatkan begitu saja.

BMW X1 M35i xDrive diproduksi di pabrik BMW di Regensburg, Jerman. Oleh sebab itu paling cepat unitnya baru tersedia di jaringan dealer BMW di Amerika Serikat mulai Oktober 2023 mendatang.

BMW X1 dan iX1 Versi LWB Untuk RRC, Ini Bedanya Dengan Versi Global

Meskipun beragam model SUV dan crossover brand lokal bertaburan, namun produk lansiran BMW tetap memiliki pangsa pasar cukup kuat di daratan China. Salah satunya adalah BMW X1 dan versi tanpa polusi, iX1.

Pada pameran otomotif Auto Shanghai 2023 yang kini tengah berlangsung, BMW melansir model terbaru X1 dan iX1. Tak hanya baru, tapi lain dari yang dipasarkan di Eropa maupun AS, bahkan di negara Asia lainnya. Kedua model tersebut merupakan versi long wheelbase (LWB).

Apa yang menjadi pembeda pada kedua model ini dari versi global?

BMW X1 dan iX1 LWB

Tak perlu heran dengan BMW X1 versi LWB. Pabrikan asal Jerman ini sebelumnya pernah membuat dan memasarkan X1 versi LWB di tahun 2016 silam. Jadi sebenarnya bukan hal baru bagi konsumen BMW di negara tersebut.

Slogan “Made in China for China” pun disematkan pada crossover entry level dari BMW yang tengah dipamerkan tersebut. Dari imbuhan pada namanya, dimensi ukuran X1 dan juga iX1 LWB lebih panjang dibanding versi standarnya. Eksterior X1 sDrive20Li dilengkapi dengan headlamp LED, atap kaca panoramik serta velg alloy 18-inci.

Panjang body keseluruhan versi LWB terhitung 4.616 mm, 116 mm lebih mulur dari X1 standar. Jarak sumbu roda versi LWB yang di angka 2.802 mm pun lebih panjang 110 mm dari versi standar. Dengan ukuran panjang body dan jarak sumbu roda yang lebih mulur, ukuran pintu kabin tengah pun lebih lebar.

Perbedaan tak hanya pada segi dimensi ukuran. Versi LWB memiliki jok belakang dengan ruang kaki yang lebih lapang. Pada bagian atap pun dilengkapi dengan kaca panoramik berukuran extra. Wow…keren.

BMW X1 dan iX1 LWB Bakal Segera Dipasarkan?

Untuk para konsumen di RRC, variant entry level alias termurah yakni X1 sDrive20Li dikabarkan bakal dibanderol di kisaran harga 288.900 Yuan atau sekitar Rp 625,9 jutaan.

Spek yang diusung yakni mesin bensin 3-silinder 1.5-liter bertenaga 154 hp dengan torsi maksimum 230 Nm. Dengan kecepatan maksimum 206 km/jam, akselerasi 0-100 km/jam tercatat di angka 9,2 detik.

Sementara pada area interior, X1 versi termurah dikemas dengan jok sport berbalut kulit Veganza, interior bernuansa warna hitam high-gloss plus setir sport berlapis kulit warna hitam.

Panel instrumen pada dashboard dilengkapi layat digital 10.25-inci. Sementara untuk fitur infotaintment dilayani oleh layar digital 10.7-inci dengan sistem versi OS 9.

Harganya

Jika ingin performa dan spek kelengkapan yang lebih tinggi, tersedia versi 25Li dengan harga jual 316.900 Yuan atau setara Rp 686,6 jutaan.

Mesin 4-silinder 2.0-liter yang dibekalkan memiliki output tenaga 201 hp dengan torsi maksimum 300 Nm. Tersedia pula opsi dengan sistem penggerak all-wheel drive yang mampu mencapai 100 km/jam dalam waktu 7,7 detik. Top speednya dipatok di angka 227 km/jam.

Sayangnya, pihak BMW tak menjelaskan secara detail perihal spek dari model iX1 LWB. Mengenai hal tersebut masih dirahasiakan karena spek teknologi digital yang diusung harus ‘disesuaikan’ dengan regulasi yang berlaku di RRC.

BMW hanya menjelaskan bahwa iX1 LWB masih menggunakan sistem penggerak all-wheel drive yang digerakkan sepasang motor listrik bertenaga baterai.

Belum dapat dipastikan apakah iX1 LWB spek RRC bakal hadir dalam versi yang serupa dengan versi Eropa yakni iX1 xDrive30. Sepasang motor listrik berpenggerak all-wheel drive yang dibekalkan menghasilkan daya 230 kW atau setara 308 hp. Torsi maksimumnya sebesar 494 Nm.

Akselerasi 0-100 km/jam yang dicapai dalam 5,6 detik terbilang cukup gesit, dengan top speed 180 km/jam. Sumber tenaga mengandalkan baterai berdaya 64.7 kWh, dengan jarak jelajah mampu mencapai 439 km.

Tak disebutkan kapan X1 dan iX1 LWB mulai dipasarkan. Apakah keduanya bakal mampu memikat hati para konsumen crossover di China seperti pada tahun 2016 silam?

 

BMW iX1, Senyap Dan Tanpa Polusi

Dari segi tampilan eksterior, iX1 tak berbeda dengan tiga varian X1 lainnya.

Model terbaru compact SUV BMW X1 baru saja diperkenalkan dengan tiga varian penggerak yakni, mesin bensin, diesel dan hybrid. Menggenapi tiga varian penggerak tersebut, BMW pun menambahkan versi bertenaga listrik yang diberi label iX1. Kehadiran iX1 sekaligus menjadi jawaban BMW terhadap eksistensi mobil sejenis dari brand kompetitor yakni Volvo XC40 Recharge dan Mercedes-Benz EQA yang berbasis dari GLA.

Dari segi tampilan eksterior, iX1 tak berbeda dengan tiga varian X1 lainnya. Demikian pula dengan layout dan tampilan interior iX1, terlihat identik dengan varian X1 ‘normal’ yang juga berbagi platform dengan model 2 Series Active Tourer.

Sangat disayangkan iX1 tak diperlengkapi dengan kontrol sistem berkendara iDrive model rotari seperti pada model 3 Series. Namun demikian, tampilan layar digital pada mobil ini terlihat keren dan pengaturan menu tampilan sangat user-friendly.

Usung sistem penggerak xDrive30

Sebagai sumber penggerak, iX1 dibekali dengan dua motor listrik dengan total output daya 230 kW dengan suplai energi listrik yang bersumber dari baterai berdaya 64.7kWh. BMW iX1 dilengkapi dengan teknologi penggerak all-wheel drive xDrive30. Fitur penggerak AWD dengan dua motor listrik dapat digunakan sesuai kebutuhan pengendara saat dibutuhkan output tenaga dan torsi lebih besar dan saat roda kehilangan traksi.

Dengan sekali pengisian ulang daya baterai hingga penuh, pihak pabrikan mengklaim iX1 mampu menjelajah hingga sejauh 438 km. Akselerasi 0-100 km/jam hanya butuh waktu kurang dari 6 detik. Sedangkan kecepatan maksimum mobil ini dapat menembus angka 180 km/jam.

Sistem pengisian ulang daya baterai pada iX1 dapat terkoneksi pada sumber listrik arus searah (AC) baik satu fase maupun tiga fase dengan kemampuan pengisian ulang daya hingga 11 kW, dan tersedia sistem pengisian opsional berdaya 22 kW. Mobil ini juga dapat terhubung pada perangkat pengisian daya baterai dengan sumber listrik DC hingga 130 kW.

Jadi, mana yang akan Anda pilih? BMW X1 bermesin bensin, diesel, hybrid atau BMW iX bertenaga listrik ini?

Rizky Vox

BMW X1, Serasa X7 Versi Mungil Yang Bersahabat

Anda menyukai SUV namun dengan harga terjangkau? Solusinya adalah BMW X1.

Eksterior BMW X1 kini mengalami ubahan desain. Lekuk body X1 tampil lebih kekar dan terlihat bagai versi mungil dari X7. Grille pun kini berukuran lebih besar dengan desain yang identik seperti pada grille X7. Tampilan headlamp LED kini memiliki desain ramping. Tersedia pula opsional headlamp Adaptive LED dengan Matrix high beam. Desain lampu belakang LED pun mengalami ubahan.

BMW X1 terbaru berdiri diatas plaform yang sama dengan model 2-Series Active Tourer. Tampilan interior X1 secara garis besar terlihat identik dengan saudara seplatformnya. Di dalamnya tersemat sistem infotaintment iDrive 8, namun kontrol BMW iDrive yang dibekalkan bukan model rotari seperti pada model 3-Series terbaru.

Sistem navigasi BMW Maps berbasis cloud yang dibekalkan dilengkapi dengan fitur Augmented View yang memungkinkan bagi pengemudi untuk mengambil gambar hasil pantauan dari kamera mobil yang kemudian dapat ditransfer ke ponsel. Fitur ini juga terdapat pada varian X1 bertenaga listrik yakni iX1.

Dua buah layar digital terpampang pada dashboard. Sebuah layar digital berukuran 10,25-inci berfungsi sebagai penampil informasi mengemudi dan layar sentuh 10,7-inci berfungsi sebagai penampil fitur infotaintment.

Di sektor performa untuk varian entry-level berpenggerak FWD, X1 sDrive18i dibekali mesin bensin 3-silinder turbocharged yang menghasilkan output tenaga 136 hp. Sedangkan varian bensin berpenggerak AWD, X1 xDrive23i dibekali mesin bensin 4-silinder 2.0-liter turbocharged plus modul mild hybrid 48v dengan total output tenaga 218 hp. Sementara untuk varian bermesin diesel versi berpenggerak FWD, X1 sDrive18d dibekali mesin 4-silinder bertenaga 150 hp.

Sedangkan untuk versi berpenggerak AWD yakni X1 xDrive23d, memadukan mesin diesel bertenaga 197 hp dan modul mild hybrid 48V dengan motor listrik 19 hp yang menghasilkan output tenaga kombinasi sebesar 211 hp. Untuk melontarkan tenaga mesin ke rodanya, semua varian X1 baik versi bensin maupun diesel kini menggunakan transmisi automatic 7-speed dual-clutch versi terbaru.

Di sektor suspensi, BMW telah meningkatkan sistem suspensi X1 untuk meningkatkan performa pengendalian dan stabilitas berkendara di berbagai kondisi jalan, maupun saat bermanuver. Teknologi bantu berkendara Cruise Control menjadi salah satu fitur standar yang dibekalkan pada seluruh varian BMW X1 termasuk iX1.

Ada paket opsional M Sport

Namun jika Anda ingin suspensi berkarakter sport, maka tersedia paket opsional M Sport. Sistem suspensi Adaptive M pada paket ini dilengkapi pengaturan artikulasi suspensi dan ground clearance. Selain itu, pada kemudi juga terdapat perangkat paddle-shift untuk memudahkan perpindahan gigi transmisi. Anda juga akan mendapatkan sejumlah aksesoris sporty mulai dari jok, setir plus body kit add-on untuk mempergagah tampilan eksterior X1.

BMW X1 terbaru ini baru akan resmi dipasarkan paling cepat pada akhir tahun ini. Jika masih belum cukup dengan varian model yang tersedia? Tenang, pihak pabrikan mengabarkan bahwa varian plug-in hybrid dari X1 akan segera hadir dalam waktu dekat.

Rizky Vox