Jeep Wagoneer S

Jeep Wagoneer S, Mobil Listrik Baru Di Tengah Surutnya Minat

Pabrikan mobil off road, Jeep memperkenalkan model baru, Jeep Wagoneer S. Istimewanya, inilah EV pertama Jeep yang dipasarkan di Amerika Serikat dan Kanada. Perkenalannya dilakukan 30 Mei kemarin di New York.

Anda mungkin sudah tahu, ada Jeep Avenger EV tapi itu hanya untuk dijual di benua Eropa. Wagoneer S akan dipasarkan secara global setelah masuk lebih dulu di showroom sekitar Amerika Utara, mulai semester kedua tahun ini.

Jeep Wagoneer S EV

Kehadiran Jeep Wagoneer S bertepatan dengan semakin menurunnya minat terhadap mobil listrik di belahan utara benua tersebut. Bahkan Ford sampai membubarkan divisi mobil listriknya yang rugi jutaan dollar. Hal ini tentunya mengundang rasa penasaran, seperti apa kinerja penjualan Wagoneer setrum nanti.

Tapi mereka sudah mempersiapkan segalanya. Mobil ini berdiri di atas platform SLTA-Large yang dibuat oleh induknya, Stellantis. Platform ini sangat fleksibel karena meski didesain dan difokuskan untuk EV, tapi bisa juga dipakai untuk mobil konvensional atau PHEV.

Daya jelajahnya mencapai 483 km, motor penggerak bertenaga 600 hp dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 3,4 detik. Torsi yang dihasilkan sebesar 836,5 Nm. Angka yang meyakinkan. Jeep tidak menjelaskan secara rinci, seperti apa kemampuan off road mobil ini. Tapi sudah dibekali dengan kendali traksi khas Jeep, Selec-Terrain.

Bentuknya tidak jauh beda dengan Wagoneer konvensional. Tapi karena EV tidak memerlukan grill untuk mendorong udara ke mesin, maka grill 7-slot yang jadi ciri khas jadi tertutup. Bentuk 7-slot itu sekarang jadi lampu yang membantu menerangi saat pemiliknya berjalan meninggalkan mobil.

Bentuknya yang streamline diklaim menghasilkan koefisien hambatan udara (cd) yang minim. Hanya 0,29. Bandingkan dengan Wrangler sebesar 0,45. Angka cd ini setara dengan Tesla Model 3.

Digitalisasi Kabin

Interior Jeep Wagoneer S dibekali dengan berbagai fitur canggih. Mulai dari ambient light dengan 64 pilihan warna, layar multimedia dan instrumen digital untuk memudahkan penumpang dan pengemudi. Bicara penumpang, jok belakang dengan penghangat.

Jok dan material kabin dibuat dari bahan yang mudah didaur ulang. Mobil ini juga tidak menggunakan jok kulit sapi, tapi bahan sitetis yang ramah lingkungan. Melapisi jok, door trim dan konsol. Plafonnya dilapisi bahan suede micro fiber.

Seperti biasa sistem infotainment suaranya diolah oleh McIntosh. Merek ini memang sudah lama bekerjasama dengan Jeep. Ada 19 speaker di dalam kabin Wagoneer listrik. Lengkap dengan sub-woofer 19 inci dan power ampli 1.200 watt.

Hal baru yang pertama kali ada di Jeep adlaah bukaan pintu dalam. Tidak ada tuas, tapi digantikan tombol sentuh.

Berapa harganya? Di Amerika, dijual dengan banderol US $71.995. Mahal? Mungkin, tapi sepertinya ini memang mobil yang menarik.

Jeep Gladiator FarOut

FarOut Final Edition, Tanda Perpisahan Jeep Gladiator Di Eropa

Sebuah model pickup edisi khusus baru saja diluncurkan untuk pasar Eropa. Inilah Jeep Gladiator FarOut Final Edition. Dari label namanya, dapat disimpulkan ini adalah edisi perpisahan untuk FarOut Edition. Dan juga pickup Gladiator.

Pickup truck Gladiator diluncurkan di Eropa mulai tahun 2021. Kemunculan model Gladiator jadi penanda Jeep kembali terjun ke segmen kendaraan pickup. Pangsa pasar yang sempat mereka tinggalkan selama beberapa dekade.

Lantas mengapa Jeep Gladiator yang baru dipasarkan tiga tahun di benua itu harus disudahi riwayatnya?

Gladiator Sulit Bersaing

Gladiator double cabin

Berdasarkan rilis pabrikan, “Jeep akan mulai fokus memproduksi mobil listrik”. Di Eropa saat ini Jeep telah memasarkan mobil listrik Avenger. Kemudian akan menyusul tiga model baru pada tahun 2025, termasuk Wagoneer-S dan Recon. Namun pengamat otomotif Eropa berpendapat lain.

Makin ketatnya regulasi batas emisi gas buang di Eropa membuat biaya produksi menjadi mahal. Dengan harga jual yang kian tinggi, maka Jeep akan sulit untuk berjualan. Apalagi, pickup truck sekelas Jeep Gladiator pangsa pasarnya sangat spesifik dan tidak besar.

Bahkan di Eropa, hanya Gladiator yang tak memiliki varian bermesin hybrid maupun bertenaga listrik. Nampaknya ini alasan paling masuk akal.

FarOut Berbeda Basis

Interior Gladiator

Jika dilihat dari data teknis, basis model yang digunakan pada Jeep Gladiator FarOut Edition antara versi US-spec dengan Euro-spec ternyata berbeda. Untuk pasar domestik AS berbasis dari Jeep Overland. Sedangkan untuk Eropa berbasis  Gladiator Rubicon.

Nah, pada Gladiator FarOut edisi pamungkas ini kemasannya tentu dibedakan dari versi reguler.

Tampilan eksterior tak jauh beda dari Overland. Mulai dari sistem LED untuk semua lampu, atap hardtop model 3-piece sewarna bodi, hingga bak pickup dengan lapisan pelindung Spray-In Bedliner.

Yang jadi pembeda, pelek aluminium 18-inci dikemas dengan warna gloss black. Side-step pipa tubular Mopar, sepasang decal warna hitam pada fender depan. Plus, plakat metalik “FarOut Edition” pada pintu bak.

Pada area interior, seluruh panel bekleding mulai dari door trim hingga jok menggunakan bahan kulit kualitas premium dari McKinley. Sistem audio lansiran Alpine dengan 9-speaker jadi pemanja telinga. Fitur bantu berkendara berbasis ADAS jauh lebih lengkap dari Gladiator model biasa.

Tersedia juga sejumlah fitur opsional. Mulai dari kotak perkakas di bawah jok hingga kamera off-road. Masih kurang? Tersedia penutup bak pickup model gulung, atap kanvas soft-top hingga inverter listrik berdaya 400W, untuk listrik arus AC bervoltase 230V.

Bertorsi Besar

Gladiator Eropa

Gladiator FarOut Euro-spec dibekali mesin diesel V6 3.0-liter yang output tenaganya hanya 260 hp. Tapi muntahan torsi maksimumnya yang 600 Nm cukup greget. Transmisi hanya tersedia versi automatic TorqueFlite 8-speed. Sistem penggerak dipercayakan pada 4×4 Selec-Trac dengan transfer case 2-speed dan gardan berasio gigi rendah.

Soal harga? Jeep Gladiator FarOut Final Edition sudah bisa dipesan secara online di Jerman mulai dari €77.500 ($83.154). Kurang lebih sekitar Rp 1,27 miliaran (off the road). Tak terpaut jauh dari Gladiator FarOut US-spec yang hanya tersedia 1.000 unit dengan label harga mulai dari $71.790. Kurang lebih sekitar Rp 1,1 miliar, hanya selisih Rp 170 jutaan. Auf Wiedersehen Jeep Gladiator FarOut.

Sumber: Carscoops

 

Jeep Wrangler facelift 2024

Jeep Wrangler Facelift Diperkenalkan, Mesin Sama Kemampuan Bertambah

Jeep Wrangler dapat facelfit. Ya, umur generasi terbaru Wrangler ternyata sudah lima tahun lebih. Muncul pertama tahun 2017, wajar kalau Jeep memberikan penyegaran untuk andalannya ini. Apa saja yang beda?

Off roader ini muncul di gelaran New York Auto SHow 2023 yang saat ini sedang berlangsung, dengan membawa grill baru. Tenang. Tetap 7-slot grille yang dibawa, hanya bentuknya agak direvisi. Terlihat mengecil.

Jeep Wrangler 2024

Meski begitu, Jeep mengatakan aliran udara untuk mendinginkan radiator justru membaik. Efek lainnya adalah, Jeep Wrangler facelift, khususnya varian Rubicon sekarang bisa punya winch Warn bawaan pabrik.

Selain grille, Jeep Wrangler Facelift kini dibekali atap soft top maupun hard top ‘open air freedom’ lebih beragam. Ada soft top, hard top termasuk Sky One-Touch powertop. Ini yang bisa buka tutup atap dengan menekan tombol.

Penguatan Penggerak Wrangler Facelift

Yang lebih penting lagi, pesaing Toyota Land Cruiser ini dibekali sistem 4×4 canggih dengan transfer case part-time atau full-time. Jeep mengklaim peroduknya sekarang memiliki kemampuan mengarungi air hingga setinggi 860 mm. Tidak lupa, gardan belakangnya sekarang Dana 44 HD Full Float.

Wrangelr 2024

Untuk memudahkan proses merayap di medan berat ada crawl ratio yang ditingkatkan hingga 100:1. Jeep baru ini juga memiliki ground clearance 327 mm. Approach dan departure angle diklaim akan membuat model baru ini disukai para penyuka jalanan lumpur.

Sementara itu, pilihan variannya tidak beda dengan yang sebelumnya. Ada Sport, Willys, Sahara, High Altitude (yang jarang terdengar) dan Rubicon X serta Rubicon 392. Opsi mesinnya juga sama. Ada 4-silinder 2.0 turbo (270 hp), V6 3,5 liter Pentastar bertenaga 285 hp, Plug-in hybrid dengan ICE 4-silinder 2,0 liter bertenaga 375 hp. Terakhir yang mentenagai Rubicon 392, V8 6,4 liter bertenaga 470 hp.

New Jeep Wrangler

Dan untuk yang sekarang, Jeep memberikan opsi plug-in hybrid untuk varian Sport. Jadi tipe paling bawah pun ada opsi yang lebih ramah lingkungan. Sejalan dengan misi Jeep yang mulai 2025 nanti, semua produksinya akan menggunakan elektrifikasi.

Interior

Di kabin, jok elektrik tersedia di beberapa varian. Sudah terbungkus dengan Nappa leather yang mewah dan agak sayang dibawa kotor. Selain itu, ada layar sentuh 12,3 inci. Tersedia untuk semua varian.

Interior new wrangler

Di balik layarnya, tersimpan sistem operasi UConnect 5, yang akan mengatur segala fungsi infotainment. Yang menarik, ada panduan digital Trails Offroad yang tersedia dari pabrik. Isinya daftar jalur off-road terkenal, mungkin baru yang ada di Amerika.

Harga? Belum dibuka oleh Jeep karena mobilnya baru tersedia mulai musim panas tahun ini di Amerika Serikat dulu. Pasar global, termasuk Indonesia setelahnya.

 

Jeep Wrangler 2023, Bawa Atap Soft Top Elektrik Yang Asyik

Tak lengkap jika perhelatan otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 tanpa kehadiran kendaraan  seperti Jeep Wrangler. Untuk itu, PT DAS Indonesia Motor sebagai distributor resmi Jeep di Indonesia memboyong beberapa model unggulannya.

Ya, booth Jeep menampilkan beberapa model terbarunya. Kami melihat sebuah Jeep Compass berwarna Minimal Grey, dua model Jeep Wrangler yaitu Jeep Wrangler RUBICON model Dual-Top berkelir Earl Grey. dan Jeep Wrangler RUBICON model sky-one touch berkelir High-Velocity.

Tak hanya itu, PT DAS juga memamerkan Jeep Gladiator RUBICON berkelir Fire Cracker. Keseluruhan model yang ditampilkan adalah model terkini lansiran tahun 2023 dengan berbagai kelebihan fitur terbaru.

Dhani Yahya, Chief Operating Officer PT DAS Indonesia Motor, mengatakan, “Keikutsertaan kami saat ini untuk menunjukkan dan menegaskan komitmen PT DAS Indonesia Motor. Dan niat serius kami dalam membangun serta memperkuat merek Jeep sebagai premium SUV di Indonesia. Dengan memberikan pilihan model unggulan yang mengusung teknologi kendaraan serba-guna offroad yang terbaik dikelasnya.”

Atap Otomatis

Salah satu model terbaru di ajang IIMS 2023 ini adalah Jeep Wrangler RUBICON sky-one touch model. Kami menyukai bagian atapnya yang menyuguhkan kesegaran dari kehadiran sunroof lipat dengan material soft-top.

Model atap terbuka yang baru ini merupakan ciri khas dari model Jeep terbaru. Bagian atap ini bisa dibuka hanya dengan sentuhan tombol. Soft top-nya terbuat dari material kain terpal tebal berwarna hitam, yang merupakan bahan yang sama seperti yang digunakan di atap Soft Top. Atap ini dapat terbuka mulai dari rangka kaca depan hingga area penumpang bagian belakang dari bangku baris ke dua.

PT DAS Indonesia Motor juga turut memajang berbagai asesoris resmi dari Jeep Performance Parts, dan dukungan dari lembaga pembiayaan kendaraan bermotor yaitu MUF Premium (Mandiri Utama Finance Premium) berupa bunga rendah bagi pembeli kendaraan merk Jeep, hanya di ajang IIMS 2023 ini.

 

Harga Off The Road Jeep 2023 :

  • Jeep COMPASS                                               : IDR    799.000.000,-
  • Jeep Wrangler RUBICON 2-Door                : IDR 1.730.000.000,-
  • Jeep Wrangler RUBICON 4-Door                : IDR 1.835.000.000,-
  • Jeep Wrangler RUBICON 4-Door                : IDR 1.855.000.000,- (model Sky-One Touch roof)
  • Jeep Wrangler SAHARA   4-Door                 : IDR 1.730.000.000,-
  • Jeep Gladiator RUBICON                              : IDR 2.135.000.000,-

 

IIMS Willys Build Show_1

IIMS Willys Build Show, Bongkar Pasang Jeep Willys Secara Ekspres

Bertemakan BOOST (Bringing Opportunity for Otomotive Society Together), maka Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 mengakomodasi para pelaku bisnis, komunitas, dan konsumen. Selain itu, IIMS telah menjadi rantai ekosistem baru dan ajang kreativitas bagi industri otomotif Indonesia. Sejalan dengan konsep tersebut, ada salah satu konten yang menarik untuk disuguhkan, yakni IIMS Willys Build Show 2023.

Inilah ajang kreatif dari para komunitas pecinta kendaraan lawas seperti Jeep Willys. Konten IIMS Willys Build Show 2023 begitu istimewa, sebab para pengunjung IIMS 2023 dapat menyaksikan langsung aksi rombak dan rakit Jeep Willys dalam satu momen. Sudah sewajarnya ajang IIMS 2023 tidak hanya menyuguhkan pameran otomotif semata, namun juga kreativitas anak bangsa pun dihadirkan selama perhelatan yang digelar sejak 16 sampai 26 Februari 2023 di JiExpo, Kemayoran, Jakarta. 

Sosok Jeep Willys berkelir biru dengan ornamen perisai Captain America siap beraksi. Kali ini, tim mengambil tema ‘Action Captain America’. Captain America adalah sosok pahlawan super fiktif dari Marvel Comics. Karakter ini biasanya digambarkan sebagai alter ego, seorang pemuda lemah yang disuntikkan serum eksperimental untuk membantu dalam Perang Dunia II.

“Kami dan tim melakukan persiapan selama dua bulan untuk IIMS Willys Build Show ini. Tema Action Captain America agar lebih segar dan ikonik bagi para pengunjung dengan penampilan Jeep Willys tahun 1944. Kerja sama tim dan prosesnya semoga mampu memberi impresi para audiens,” tukas Mico Ginta Rangkuti, selaku kapten tim sekaligus kepala bengkel Navy II Otista, Jatinegara, Jakarta.

Aksi pun dimulai. Momentum kerja sama tim dalam aksinya memilah-milah menjadi berbagai bagian Jeep Willys. Mulai dari kap mesin, bumper, roda, bodi hingga bagian dapur pacu tidak luput dilepas satu demi satu, termasuk chassis kendaraan. Tim pun memastikan hasil pelepasan komponen di area outdoor IIMS 2023. Para pengunjung di sekitarnya menjadi saksi ‘mutilasi’ Jeep Willys tersebut.

Setelah jeda waktu beberapa saat, tim pun kembali beraksi. Mereka membangun satu per satu bagian tadi menjadi sosok Jeep Willys seperti sedia kala. Inilah momen paling krusial dalam aksi IIMS Willys Build Show. Karena bukan sekadar merakit sebuah kendaraan semata. Titik kritisnya, justru pada saat sosok Jeep Willys kembali tetap utuh dan momen starter dilakukan. Hasilnya, kendaraan legendaris ini kembali beraksi dengan prestasi catatan waktu 5 menit 52 detik. Salut!

Jeep Wrangler Rubicon 2023

Jualan Meningkat di Indonesia, Jeep Wrangler Rubicon Ganti Atap

PT DAS Indonesia Motor, APM Jeep di Indonesia memberikan penyegaran untuk Jeep Wrangler Rubicon dan Rubicon Gladiator menjelang tutup tahun 2022. Sepintas tidak ada bedanya. Namun jika diperhatikan, terutama untuk Wrangler Rubicon, Anda akan melihat perbedaan di atapnya.

Jeep Wrangler Rubicon kini ada varian yang dibekal atap soft top yang bisa dibuka-tutup secara elektrik. Nama resmi fitur ini, Sky-One Touch Power Roof. Kepanjangan? Ya mungkin bisa disebut atap lipat elektrik.

Sky-One Touch Power Roof ini didesain untuk memudahkan penggunanya mendapatkan kesenangan berkendara di manapun. Asal tidak sedang hujan. Dengan sekali tekan tombol, atap bisa terlipat menggulung ke belakang. Besarnya bukaan bisa diatur. Untuk atap diatas baris depan, atau sekaligus terbuka hingga ke baris belakang.

Jeep Rubicon 2023

“Atap ini adalah cara luar biasa untuk menikmati alam melalui Jeep Anda. Rasanya seperti atap konvertibel lainnya saat terbuka penuh, atau bisa dibuka sedikit saja untuk membiarkan sedikit udara dan matahari di atas kepala Anda,” kata Dhani Yahya, COO PT DAS Indonesia Motor.

“Kami menyarankan agar setiap pembeli Jeep Wrangler mempertimbangkan untuk memilih tipe Sky-One Touch Power Roof ini dengan biaya tambahan hanya sebesar 20 juta rupiah dan hanya tersedia di tipe Jeep Wrangler Rubicon.” Untuk diketahui, Rubicon adalah trim tertinggi di keluarga Wrangler.

Varian Jeep Wrangler

Tapi kalau tidak, DAS Indonesia Motor masih menyediakan Rubicon beratap keras (hard top). Untuk yang baru, ada tambahan cover ban cadangan berlukiskan logo Jeep. Untuk memudahkan akses keluar masuk, ada handle grip di bagian interior. Keduanya adalah aksesoris resmi bikinan MOPAR. Untuk menambah kemewahan, tersedia juga peranti penghangat setir dan jok.

Jeep Wrangler Rubicon

Sementara untuk model Jeep Gladiator Rubicon, juga akan mendapatkan handle grip dari MOPAR. Tapi ada tambahan menarik berupa wireless speaker dengan koneksi Bluetooth. Menurut DAS Indonesia Motor, ini yang akan menambah keseruan dalam bertualang. Speaker ini dapat dipindahkan dari dalam kendaraan dan dibawa keluar untuk aktivitas outdoor.

Lainnya, tetap masih tersedia Jeep Wrangler Rubicon 2-Door dan Jeep Wrangler Sahara 4-Door, juga mendapatkan tambahan seperti handle grip dari MOPAR, pemanas setir dan jok depan, serta cover ban cadangan khas Jeep.

Khusus untuk varian Rubicon, baik dua atau empat pintu, dibekali pelek 17 inci dengan desain baru yang terlihat modern dan macho. Ban standarnya menggunakan BF Goodrich ukuran 32 inci dengan profil MT.

Jualan Jeep Meningkat

Danny Yahya mengatakan bahwa tahun ini, meski diterjang masalah produksi Jeep di Amerika Serikat, terkait kelangkaan chip semikonduktor, tapi penjualan mereka meningkat.

Total sales order yang masuk, tahun 2022 ini 426 unit, naik sekitar 53 persen dibanding 2021 yang sejumlah 277 unit. “Angka ini menunjukkan bahwa peminat kendaraan merk Jeep di Indonesia sangat baik,” kata Danny. “Kami optimis jika pemenuhan kebutuhan jumlah unit kepada principal dapat terpenuhi, maka Jeep Indonesia dapat memperoleh angka penjualan yang baik ditahun 2023.”

Kalau Anda tertarik punya Jeep model 2023, di bawah ini daftar harganya:

  • Jeep Wrangler JL Rubicon 4-door 2.0L “Sky-One Touch” (soft-top) : IDR 1,855,000,000,-
  • Jeep Wrangler JL Rubicon 4-door 2.0L “Dual-Top” (hard-top) : IDR 1,835,000,000,-
  • Jeep Wrangler JL Rubicon 2-door 2.0L “Dual-Top” (hard-top) : IDR 1,730,000,000,-
  • Jeep Wrangler JL Sahara 4-door 2.0L “Dual-Top” (hard-top) : IDR 1,730,000,000,-
  • Jeep Gladiator Rubicon 3.6L V-6 : IDR 2,135,000,000,-
  • Jeep Compass 1.4L : IDR 799,000,000,-
Jeep Wrangler 4xe

Mesin Mati Mendadak, Jeep Cekal 63.000 Unit Wrangler 4xe PHEV

Di tengah promosi yang sedang gencar dilakukan, recall Jeep Wrangler 4xe terpaksa dijalankan. Jumlahnya pun tak main-main, hampir 63.000 unit Wrangler 4xe yang dibuat sejak Agustus 2020 (sebagai model 2021) hingga 17 Agustus 2022 (sebagai model 2023).

Recall Jeep Wrangler elektrifikasi tersebut berkaitan dengan potensi malfungsi pada sistem komputer dan software yang mengintegrasikan mesin dan modul hybrid. Akibatnya,  mesin bisa mati mendadak. Pihak pabrikan menyebutnya sebagai “miskomunikasi sistem”. Hal tersebut tentunya dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas dan membahayakan keselamatan pengendara.

Berdasarkan hasil investigasi National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA, badan keselamatan jalan raya Amerika Serikat), tercatat 62.909 unit Jeep Wrangler 4xe yang di-recall.

Setidaknya terdapat sebanyak 196 klaim garansi dan 65 keluhan pelanggan. Sayangnya malfungsi ini menghasilkan dua insiden serta satu laka lantas berkaitan dengan malfungsi tersebut. Jumlah yang tidak sedikit.

Apa yang menjadi penyebab pasti dari kegagalan tersebut hingga saat ini belum diketahui. Namun sebagai solusi sementara, pihak pabrikan melalui jaringan dealer akan melakukan segera pembaharuan dan kalibrasi ulang pada software modul kendali transmisi, prosesor kendali sistem hybrid dan prosesor pendukung kendali sistem hybrid.

Para pemilik kendaraan terdampak akan memperoleh informasi lebih lanjut perihal recall tersebut melalui surat resmi mulai 12 Januari 2023 mendatang.

Bagi para konsumen yang telah terlanjur membayar biaya perbaikan kendaraan dapat mengajukan refund. Selain itu untuk sementara pihak Jeep menghentikan penjualan maupun pemesanan model Wrangler 4xe di seluruh wilayah Amerika Serikat.

Mengenai Jeep Wrangler 4xe

Wrangler 4xe adalah produk Jeep pertama yang mengandalkan penggerak PHEV.  SUV tangguh ini dibekali dua motor listrik yang terpasang di as depan dan belakang. Tandemnya adalah mesin empat silinder 2.0 liter. Total tenaga yang dihasilkan 375 hp pada 5.250 rpm. 

Torsi yang tersedia mencapai 637 Nm pada 3.000 rpm. Kemudian, transmisi 8-speed otomatis akan membagikan daya ke setiap roda. Yang menarik, 4xe bisa bergerak sejauh 33,8 km hanya mengandalkan penggerak listriknya, dengan baterai berkapasitas 17 kWh. 

Banyak yang meragukan kemampuan offroad Jeep yang satu ini. Terutama berkaitan dengan banyaknya peranti elektronik. Namun berdasarkan penelusuran kami, media luar yang pernah mencemplungkannya ke medan lumpur merasa puas. Ini karena karakter asli Wrangler masih terasa. Ditambah dengan tenaga yang mumpuni.