Hyundai Inster Cross: Mobil Listrik Kaum Urban Penyuka Petualangan
Kemunculan model mobil listrik Inster masih segar dan baru selang sebulan. Hyundai pun kini meluncurkan versi crossovernya, Inster Cross.
Basis platform Inster Cross sama dengan mobil listrik Inster yang belum lama ini diperkenalkan. Tentunya terdapat sedikit perbedaan sisi tampilan dan konstruksinya.
Jika tampilan Inster yang trendy lebih ke gaya perkotaan. Inster Cross yang ditujukan bagi para penyuka adventure tampilannya nampak lebih kekar dan macho. Apakah perbedaan tampilan hanya sebatas pada area eksterior saja, atau juga merambah ke dalam kabinnya?
Gaya Macho
Seperti yang terlihat, bodi Inster Cross nampak lebih kekar dibanding Inster. Bemper depan dan belakang diimbuhi skid plate ala mobil semi off-road. Di bawah dek pintu terdapat side step yang sekaligus berfungsi melindungi bodi samping dari serpihan kerikil. Di atap terpasang roof rack ala SUV sebagai kelengkapan standar.
Fender yang dibuat sedikit lebih lebar bikin tampilan Hyundai Inster Cross terlihat kekar. Sangat pas dengan pelek alloy 17-inci berbalut ban all-terrain (A/T). Bodi jadi terlihat sedikit lebih jangkung dibanding Inster biasa.
Pada area interior layoutnya tak jauh beda dengan Inster, termasuk pada dashboard. Yang membedakan, panel interior Inster Cross menggunakan bahan kain warna abu-abu. Sementara pada dashboard dihiasi aksen warna Lime-Yellow.
Nah, konfigurasi jok ternyata jadi sisi perbedaan yang tak terlihat. Keempat jok Inster Cross dapat dilipat hingga rata.
Tak cuma menambah volume kargo, keempat jok yang terlipat dapat berfungsi sebagai kasur. Sangat cocok bagi yang suka camping atau piknik. Meskipun bodinya mungil, tapi volume kargo kabin Inster Cross yang berkisar 280 hingga 351 liter terbilang cukup besar.
Mau Masuk Indonesia?
Meskipun gaya tampilannya beda, ternyata spek performa Hyundai Inster Cross tak berbeda dengan Inster. Ada dua opsi motor elektrik penggerak tunggal yang ditawarkan.
Variant entry-level dilengkapi motor elektrik penggerak berdaya 95 hp dengan baterai 42 kWh. Jarak jelajahnya mencapai 315 km. Versi kedua yakni Long-Range output tenaganya 113 hp. Berbekal baterai 49 kWh, jarak jelajahnya bisa mencapai 360 km. Lumayan untuk aktifitas perjalanan antar kota jarak menengah.
Pengisian ulang daya baterai dari 10 – 80 persen menggunakan fast charger DC beroutput 120 kW hanya butuh 30 menit. Inster Cross juga dilengkapi fitur V2L, sehingga daya listrik bisa disalurkan ke perangkat eksterna. Seperti mobil listrik Hyundai lainnya.
Akan masuk Indonesia? Kami pernah menanyakan hal ini kepada Hyundai Motors Indonesia (HMID). Namun mereka menolak untuk berkomentar. Meski begitu, diyakini Inster diperlukan oleh HMID, untuk mengisi segmen bawah. Bersaing bersama Wuling AirEV cs.