Showroom Neta di Shanghai

Memahami Target Ekspansi Global Anak Baru, Neta

Neta menyatakan siap ekspansi ke pasar global, dengan target 100 ribu mobil diekspor mulai tahun 2024. Angka tersebut akan mencakup 59 negara tujuan ekspor di Timur Tengah, Amerika, Oceania, Afrika serta penetrasi lebih dalam di pasar Asia Tenggara.

Untuk membuktikan kalau hal tersebut bukan sekedar impian belaka, Neta Indonesia mengundang kami untuk berkunjung ke Tongxian, China, kota tempat salah satu pabrik mereka berdiri.

Hozon, perusahaan tempat Neta bergabung memiliki tiga fasilitas pembuatan mobil di China. Dua lagi ada di kota Naning dan Yichun. Neta V yang ada di Indonesia, datangnya dari pabrik di Naning tadi.

Foto-foto yang Anda lihat di sini kami ambil langsung di Tongxian, tempat dibuatnya SUV Neta U. Menurut Liu Lei, General Manager of Manufacturing Planning Center and Vice President of Overseas Business Department, pabrik Tongxian memiliki kapasitas produksi hingga 125 ribu unit per tahun.

Sedangkan pabrik di Naning juga memiliki kapasitas produksi serupa. Namun Yichun jadi yang terbesar dengan kemampuan membuat Neta GT dan S sebanyak 160 ribu unit setahun.

Kalau dihitung per hari, di Tongxiang paling tidak 400 mobil keluar dari lini produksi dkerjakan oleh 800 pekerja yang terbagi dalam dua shift.

Pekerjanya terbilang sedikit karena banyaknya otomatisasi dalam proses pembuatan. Contohnya, 73 persen pengerjaan pengelasan (welding) dilakukan oleh robot. Hal serupa juga berlaku untuk dua pabrik lainnya.

Perakitan Indonesia

Khusus untuk Indonesia, saat ini Neta V masih didatangkan dari Naning. Paling tidak sampai fasilitas perakitan Handal Motor Indonesia (HIM) siap merakit.

Diperkirakan, mulai kuartal kedua 2024, akan tersedia produk bikinan Bekasi. Di tempat tersebut juga nantinya akan keluar produk-produk lainnya.

Jason Ding, Deputy Managing Director PT Neta Auto Indonesia, belum mau bilang kapan akan ada model lain, tapi soal perakitan lokal ini memang jadi prioritas untuk menunjukan komitmen mereka.

Soal model lain, kami merasa Neta belum punya model dengan setir kanan yang siap dipasarkan dalam waktu dekat. Baik U, S ataupun GT untuk sekarang ini baru tersedia versi setir kiri. Kita tunggu saja.

Indra A.

Neta Auto Siap Lebarkan Sayap, Apa Modalnya?

Berdasarkan perbincangan di kantor pusat Neta Auto di Shanghai, China, salah satu yang tidak kalah menarik adalah rencana ekspansi pabrikan ini ke pasar global. Termasuk apa yang akan dilakukan di pasar Indonesia.

Zhou Jiang, CEO Neta Auto mengatakan 2024, pihaknya akan melebarkan sayap ke-59 negara di Timur Tengah, Eropa, Afrika, kawasan Oceania. Termasuk menambah pasar di Asia Tenggara. Untuk diketahui, saat ini Neta beroperasi penuh di Thailand, dengan jumlah penjualan hingga 10 ribu Neta V dalam setahun. Indonesia, mereka baru mulai berjalan dan membukukan 200 unit pemesanan.

Dicanangkan paling tidak mulai tahun tersebut, Neta juga mampu memasarkan 100 ribu unit mobil ke pasar ekspor. Itu yang akan dikirim dari tiga pabrik di Tongxiang, Yichun dan Naning di China. Itu adalah angka untuk awalnya saja. Dan mereka optimis, produknya akan bisa diserap dengan baik.

Alasannya, Neta sudah punya keunikan dan menjejak kuat di pasar mobil China. Keunikan yang dimaksud adalah, mereka mengklaim tidak asal membuat mobil. Neta memiliki kemampuan untuk mengembangkan sendiri suku cadang serta didukung fender baterai yang mumpuni seperti CATL, Gotion dan SVolt.

Di pasar domestik China, lebih dari 300 ribu unit terjual sejak produk pertama muncul pada 2017. Angka tersebut, dikatakan membuat Neta jadi salah satu pemain utama di pasar otomotif setempat.

Neta di Indonesia

Saat ini, baru Neta V yang dipasarkan penuh di Tanah Air. Seperti dikatakan tadi, sejak GIIAS 2023 lalu, lebih dari 200 unit V terpesan.

Untuk memasarkan produknya, mereka menggandeng dua grup dealer otomotif besar yaitu Arista dan NEV. Untuk awal, baru tersedia tiga dealer satu di wilayah Serpong, Tangerang. Dua lagi di Kelapa Gading dan Tebet, Jakarta. Targetnya ada sepuluh dealer di Indonesia tahun ini.

Jason Ding, Deputy Managing Director PT Neta Auto Indonesia menyatakan optimisme dengan angka pemesanan awal tersebut. Sekaligus menegaskan kalau Indonesia akan jadi pasar strategis untuk Neta.

Betulkah? Kita lihat saja. Yang pasti, Neta tidak berhenti di V saja untuk Indonesia. Jason sudah memastikan akan membawa merek ini turun di segmen yang lebih menggiurkan. Tidak disebutkan yang mana, tapi kami yakin mereka akan bawa Neta U atau Neta X yang berbentuk SUV listrik.

Indra A.

Neta V dijual oleh Arista Group

Neta: Kami Tidak Asal Masuk Pasar Indonesia

Pabrikan China, Neta kembali menyatakan keseriusannya untuk penetrasi pasar Indonesia. Untuk membuktikan, hari ini (25/09/2023) kami diajak berkunjung ke kantor pusat mereka di Shanghai, China. Di kota ini, mereka memaparkan banyak hal.

Salah satu hal yang kami petik. Saat ini, sejak diperkenalkan di GIIAS 2023 lalu, tercatat 200 Neta V telah dipesan konsumen. Ini menjadi patokan optimisme perusahaan berbasis di Shanghai tersebut untuk menjejak lebih kuat di Indonesia.

Jason Ding, Deputy Managing Director PT NETA Auto Indonesia mengatakan kehadiran mereka di Indonesia bukan asal masuk. “Kami sudah riset secara menyeluruh sebelum memasuki pasar Indonesia. Apa yang kami jalanan sekarang, adalah refleksi dari hasil riset tersebut.”

Ia juga menegaskan, kepuasan konsumen dan jarak tempuh mobil listrik jadi prioritas, berdasarkan hasil penelitian mereka. Hasilnya, diputuskan model V ini dinilai paling cocok dan didaulat sebagai pendobrak awal di Indonesia.

Tahun Depan Lokal

Neta V yang diperkenalkan di GIIAS 2023 lalu, dijual dengan harga Rp 379 juta OTR Jakarta.

Hatchback ini dibekali motor elektrik 70 kW. Jarak tempuhnya diklaim 401 km berdasarkan metode pengujian CEDC. Baterainya berkapasitas 40,7 kWh. Perlu 30 menit untuk pengisian 30-80 persen dengan DC charger. Arus biasa memenuhi daya baterai dalam waktu delapan jam.

Untuk saat ini Neta V masih diimpor langsung dari RRC. Mulai Mei 2024, mobil ini akan masuk jalur produksi lokal di fasilitas Handal Indonesia Motor (HIM), Bekasi, Jawa Barat. Untuk uang sudah dipesan sejak GIIAS lalu, Oktober 2023, Neta Indonesia akan mulai proses delivery ke konsumennya.

NETA V Tebar Pesona di BCA Expo 2023

PT NETA Auto Indonesia, distributor resmi kendaraan listrik NETA, kembali berpartisipasi pada acara BCA Expo 2023. Setelah kemunculan pertamanya di GIIAS 2023 Agustus lalu, NETA menampilkan salah satu produk unggulannya yaitu NETA V.

Neta V bisa menempuh 401 km.

Dikutip dari rilis NETA, mereka tak hanya menyuguhkan kecanggihan teknologi. Para pengunjung juga berkesempatan melakukan test drive untuk merasakan langsung berbagai fitur unggulan NETA V. Isinya seperti, head unit 14,6-inci dan meter cluster 12-inci, Keyless Entry, Electric Parking Brake (EPB), Rear Camera, dan lainnya.

Yang menarik, sebelumnya NETA V membuka keran pre-book dengan harga OTR Rp 379 juta. Sekarang juga masih membuka pre-book, tapi ditambahkan beragam promo khusus untuk pengunjung BCA Expo 2023.

“Ini merupakan momen terbaik untuk memiliki mobil listrik impian anda yaitu NETA V dengan berbagai program promo menarik, bekerjasama dengan KKB BCA di ajang BCA Expo,” promosi Yusuf Anshori, selaku Brand Marketing Director PT NETA Auto Indonesia.

“Harapannya, tentu akan mendapatkan respons positif dari pengunjung, dan juga masyarakat Indonesia masih terus melihat eksistensi NETA di industri otomotif Indonesia,” tutup Yusuf.

Neta V di BCA Expo 2023

Ragam penawaran menarik dan merchandise pun diberikan seperti Free Wall Charging Installation, serta Battery Warranty selama 8 Tahun atau 180.000 Km.

NETA V merupakan mobil listrik dengan dimensi panjang 4.070 mm. Lebarnya 1.690 mm sementara tinggi 1.555 mm. Di balik bonetnya ada motor listrik bertenaga setara 95 hp dengan torsi 150 Nm. Menurut pembuatnya, jarak tempuh maksimal mencapai 401 km. 

Sementara itu, untuk mengisi ulang baterai, hingga 80 persen, dengan charger DC hanya perlu 30 menit. Sedangkan pengisian biasa perlu waktu 6-12 jam. 

NETA sendiri sudah menegaskan komitmennya untuk membuat V di Indonesia. Mereka akan menggunakan fasilitas perakitan milik PT Handal Indonesia Motor di Bekasi. Rencananya, versi rakitan lokal ini akan mulai muncul di kuartal kedua 2024.  

Impresi Pertama EV Neta V, Masuk Akal Dengan Harga Menarik

Dalam pameran otomotif GIIAS 2023 yang tengah berlangsung di ICE BSD, terdapat sejumlah mobil listrik dari pabrikan otomotif asal China. Salah satunya yakni mobil listrik Neta V yang mulai dipasarkan di Indonesia.

Mobil listrik ini di negara kelahirannya dipasarkan di bawah label Hozon Auto. Pangsa pasar yang besar dan potensial membuat Hozon Auto tergerak untuk berekspansi ke pasar otomotif kawasan ASEAN.

Thailand menjadi pintu masuk pertama mereka di kawasan Asia Tenggara. Perjanjian kerjasama pun ditandatangani antara Hozon Auto dengan PTT, perusahaan energi terbesar Thailand pada November 2021.

Untuk dua tahun pertama, PTT akan mengimpor Neta V dalam bentuk CBU (Completely Built Unit). Nantinya PTT dan Hozon akan bekerjasama memproduksi crossover 5-seater ini. Sejak tahun lalu mobil listrik ini telah dipasarkan di Thailand. Harganya 540 ribu baht, atau sekitar Rp 237 jutaan.

Kini, Indonesia jadi langkah berikutnya. Keagenan dan distribusi di Indonesia saat ini dikelola oleh PT Neta Auto Indonesia.

Penyelenggaraan event GIIAS 2023 pun dimanfaatkan oleh PT Neta Auto Indonesia. Tak hanya diperkenalkan, namun para peminat mobil listrik Neta V sudah dapat melakukan inden.

Mobil listrik ini dibanderol seharga Rp 379 juta jika pemesanan dilakukan selama GIIAS 2023. Harga on the road Jakarta. Dengan harganya yang cukup ‘bombastis’, apakah konten mobil ini mampu meyakinkan para konsumen untuk beli?

Kemasan Tampilan Tak Terkesan Murah

Dari segi tampilan eksterior, desain mobil penghisap elektron ini cukup modern dan tak kalah dari brand dengan produk sejenis.

Wajahnya sepintas mirip mobil listrik Tesla dan Omoda 5 EV. Desain lampu depannya agresif dengan bonnet klimis dan bumper depan bergaya minimalis. Lekuk bodinya dari depan hingga ke bagian buritan terlihat aerodinamis dan cukup sexy.

Desain tampilan bagian belakang pun lebih berkarakter dan enak dilihat dibandingkan bagian depannya yang terkesan polos. Dan kami merasa pelek yang digunakan harusnya bisa lebih besar lagi. 

Dari segi dimensi, Neta V yang panjangnya 4.070 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.555 mm. Hampir seukuran Hyundai Ioniq 5 namun sedikit lebih ringkas dari Tesla Model X yang bodinya bongsor.

Pilihan warna yang ditawarkan cukup variatif. Mulai dari Midnight Grey dan Moonlight Green yang berkesan maskulin, hingga warna Sky Blue, Sakura Pink, dan White Storm yang memberi kesan trendy.

Interior Bergaya Modern

Pada area kabin, kemasan interiornya terlihat modern namun ringkas. Kualitas material panel interior dan jok lumayan bagus. Penggarapan interior pun cukup rapi dan halus. Kami suka desain setirnya yang bergaya sporty.

Layar instrumen digital berukuran 12 inci terpampang melebar di balik setir. Layar head unit di tengah dashboard ukurannya pun cukup besar yakni 14.6 inci. Seluruh fitur berkendara diatur via layar ini. Fitur bantu seperti cruise control dan kamera parkir juga sudah dibekalkan pada Neta V.

Kabin cukup lapang dengan posisi duduk yang lumayan nyaman. Volume bagasinya pun cukup besar. Sayangnya mobil ini tak dibekali ban serep. Hal ini jadi catatan tersendiri, selain airbag-nya yang hanya ada dua.

Performa Yang Cukup Lumayan

Motor elektrik penggerak menghasilkan tenaga 95 hp dan torsi 150 Nm. Dengan baterai lithium-ion berkapasitas 38,5 kWh, daya jelajahnya diklaim mampu mencapai 401 km. Cukup untuk perjalanan antar kota maupun aktifitas harian dalam kota.

Pengisian ulang daya baterai hingga 80 persen dengan fast charger diklaim hanya butuh 30 menit. Dengan sumber listrik 240V, butuh waktu 6 -12 jam.

Seperti halnya di Thailand, Neta V rencananya juga akan dirakit secara CKD di Indonesia. Pabrik milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Pondok Ungu, Bekasi akan menjadi tempat perakitan mobil Neta mulai kuartal kedua 2024.

Bisa sukses? Secara sepintas, modal untuk itu sudah ada. Harganya menarik, kualitas juga cukup masuk akal. Perihal sukses atau tidaknya mobil ini di pasar otomotif Indonesia, kembali pada selera konsumen.

Kami akan lakukan review secepatnya untuk memahami seperti apa karakternya saat dikendarai. Tunggu saja. 

Hozon Neta V, Mobil Listrik Murah Dengan Fitur Esensial

Mobil listrik buatan China saat ini kualitasnya kian berimbang bila dibandingkan dengan produk sejenis buatan Eropa, Jepang, Korea Selatan maupun Amerika Serikat. Nah, salah satu mobil listrik terbaru dari Negeri Panda yang layak untuk disimak adalah Neta V.

Hozon Neta V

Mobil listrik yang diproduksi di RRC oleh grup otomotif Zhejiang Hezhong New Energy Automobile Company ini dipasarkan menggunakan label Hozon Auto.

Thailand Jadi Gerbang Masuk Mobil Listrik China Di ASEAN

Tak hanya bermain di pasar domestik China, Hozon mencoba untuk berekspansi ke kawasan Asia Tenggara. Thailand pun dipilih sebagai uji coba pasar.

Mobil listrik Hozon Neta V

Perjanjian kerjasama ditandatangani antara Hozon Auto dengan PTT, perusahaan energi terbesar Thailand pada November 2021. PTT menjadi jalan bagi Hozon untuk masuk ke pasar otomotif Thailand.

Untuk dua tahun pertama, PTT akan mengimpor Neta V dalam bentuk CBU (Completely Built Unit). Nantinya PTT dan Hozon akan bekerjasama memproduksi crossover 5-seater ini.

Neta V yang tampilannya mirip Tesla Model X pun berhasil menyedot perhatian publik saat dipamerkan dalam event Thailand International Motor Expo 2022 di kota Bangkok awal pekan lalu.

Konten Fitur Esensial Dengan Harga Terjangkau

Pemesanan untuk Neta V di Thailand telah dibuka sejak Maret 2022 lalu dengan label harga mulai dari 549.000 baht atau setara dengan Rp 246 juta-an. Edan, hanya sepertiga dari Hyundai Ioniq 5 Limited yang dibanderol seharga 1.737.400 baht atau setara Rp 780 juta! Wuiiih… lantas seperti apa konten yang diusung oleh Neta V?

Mobil listrik berpenggerak roda depan (FWD) ini mengusung sebuah motor listrik 38.5 kWh dengan sumber listrik baterai lithium-ion yang mampu mengekstrak output tenaga sebesar 71 kW (setara 95 hp) dengan torsi maksimum 150 Nm.

Untuk mobil listrik yang ditujukan sebagai kendaraan komuter dalam kota, kecepatan maksimumnya yang hanya 100 km/jam sudah lebih dari cukup, bahkan untuk berkendara di jalan tol sekalipun.

Perihal daya jelajah berdasarkan standar WLTP, Neta V mampu menempuh jarak hingga 307 km untuk pengunaan dalam kota dengan daya baterai terisi penuh.

Pengisian daya baterai 0-100% menggunakan sumber listrik berarus AC bertegangan 220 VA butuh waktu sekira 8 jam. Sedangkan pengisian daya 30-80 persen dengan DC fast charger hanya butuh 30 menit.

Oya, mobil ini pun dapat berfungsi sebagai pemasok daya listrik menggunakan fitur V2L (Vehicle To Load) dengan output 3.300-watt. Fitur yang juga terdapat pada Hyundai Ioniq 5. Keren…

Fitur lain yang dibekalkan pada Neta V pun terbilang lengkap. Mulai dari headlamp LED auto leveling plus DRL, lampu belakang LED, keyless entry, cruise control, panel istrument digital 12-inci, fitur multimedia infotainment dengan digital touchscreen 14.6-inci, serta kamera parkir belakang.

Kualitas garapan pada interior sangat rapi. Namun karena ini mobil murah, jangan berharap banyak. Demikian pula dengan garapan pada area ekstrior, sangat rapi dan nyaris tanpa cela.

Dengan harga sepertiga Hyundai Ioniq 5, maka jangan berharap fitur berkendara canggih berteknologi advanced driver-assistance system (ADAS). Airbag pun hanya terdapat dua buah pada kabin depan.

Selain dipasarkan di Thailand, Neta V rencananya juga akan merambah negara kawasan ASEAN lainnya seperti Malaysia, Filipina dan Indonesia.

Untuk kebutuhan sebagai kendaran harian dengan fungsi berkendara esensial dan seperlunya, Neta V cukup layak untuk dipertimbangkan. Tentu saja dengan harga murah, anda jangan mengharapkan konten fitur yang terlalu muluk. Namun begitu, Neta V layak dikatakan sebagai mobil dengan value for money.