Neta X

Perbanyak SPKLU, Neta Gandeng Charging Station Swasta

Neta Auto Indonesia, APM mobil listrik Neta sepertinya bergerak cepat untuk menghadapi persaingan di pasar EV Indonesia. Setelah mengumumkan kerjasama dengan PLN, kemarin (27/07/2024) mereka mengabarkan telah menjalin kerjasama dengan operator charging staion Voltron, Casion dan Utomo Charge+. Penandatanganan MoU-nya dilakukan di GIIAS 2024.

“Kerjasama dengan beberapa mitra untuk menambah stasiun pengisian daya ini menjadi salah satu komitmen kami dalam mendukung percepatan transisi ekosistem kendaraan listrik,” tegas Jerry Huang, Managing Director PT NETA Auto Indonesia. Tentunya, ini juga memiliki tujuan untuk mempermudah konsumen Neta untuk menemukan SPKLU.

Tidak hanya itu, di dalam rilisnya mereka juga mengatkan telah menunjuk Otoklix dan Neta NEV Premium untuk memperluas jaringan purna jual.

Ini menjadi langkah awal NETA untuk memperluas jaringan layanan purnajual ke seluruh Indonesia, yang akan memudahkan konsumen mendapatkan layanan after-sales yang premium dan menyeluruh di mana pun mobilnya berada.

Privilege Beli Neta di GIIAS

Neta Indonesia kerjasama dengan charging station swasta

NETA dan beberapa mitra juga akan memberikan berbagai keuntungan tambahan bagi yang melakukan booking order mobil listrik NETA selama acara GIIAS 2024 berlangsung.

Diantaranya adalah Utomo Charge+ yang akan memberikan unlimited free charging selama 2 tahun, Casion yang akan memberikan unlimited free charging untuk 1 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.

Lalu Voltron akan memberikan harga spesial pembelian makanan di F&B outlet tertentu, yang bisa didapatkan setelah mengisi daya di gerai Voltron. Jangan lupa, tambahan ini bisa dinikmati dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

“Dengan kerjasama membangun infrastruktur lebih optimal, tentunya ekosistem kendaraan listrik akan semakin siap. Dan masyarakat akan semakin percaya bahwa mobil listrik menjadi pilihan di masa depan. Kami percaya bahwa dengan upaya bersama, kita dapat mewujudkan masa depan yang baik dan sustain di masa depan,” tutup Jerry.

Neta X

NETA X Siap Berlaga Di Pasar Mobil Listrik Indonesia

Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 resmi dibuka hari ini (17/7/2024). Event ini dibuka untuk umum mulai 18-28 Juli 2024. Di segmen mobil listrik kini kedatangan satu konstestan baru, Neta X.

Tak hanya sekadar diperkenalkan, tapi sudah resmi dipasarkan di Indonesia oleh NETA Auto Indonesia. “Acara GIIAS 2024 kali ini menjadi momen yang tepat bagi kami NETA Indonesia, untuk memboyong NETA X ke pasar otomotif Indonesia,” papar Jerry Huang, Managing Director of NETA Auto Indonesia.

Mobil Harian Keluarga

Dengan genrenya sebagai sebuah SUV crossover, EV ini cocok digunakan sebagai kendaraan harian. Terutama sebagai mobil penunjang aktivitas keluarga.

Bodinya yang sepintas terlihat bongsor ternyata sesuai dengan dimensinya yang cukup besar, yakni 4.619 mm x 1.860 mm dengan tinggi 1.628 mm. Kabinnya yang lapang mampu memuat 5 penumpang dewasa. 

Beragam fitur canggih dibekalkan pada Neta X. Mulai dari smart driving ADAS, DC Charge untuk efisiensi pengisian daya, serta Vehicle to Load (V2L).

Daya Jelajah Cukup Jauh

Sebagai penggerak, mobil listrik Neta X dibekali dengan motor listrik berdaya 120 kW atau setara 160 hp. Sedangkan torsi maksimumnya sebesar 210 Nm.

Sebagai pasokan daya listrik, tersedia baterai berkapasitas 63.56 kWh. Dalam kondisi daya terisi penuh, Neta X diklaim mampu menempuh jarak hingga sejauh 480 km. Soal pengisian ulang daya baterai, Neta telah menjalin kerjasama dengan PLN untuk kembangkan infrastruktur EV.

Tersedia beragam warna pilihan eksterior, yaitu Glacier Blue, Jet Black, Sky Grey, dan Pearl White.

PT NETA Auto Indonesia sudah membuka pemesanan untuk Neta X dengan harga mulai dari Rp 460 juta sampai dengan Rp 490 juta.

Jalan Jauh? Tenang Saja, Neta V-II Punya Banyak Fitur ADAS

Setelah diperkenalkan pada bulan Mei 2024 silam, Neta V-II menjadi kendaraan listrik andalan PT Neta Auto Indonesia, yang diklaim memberikan kenyamanan dan keselamatan berkendara optimal, berkat fitur ADAS yang diusung.

Selain itu, Neta V-II telah mendapat sejumlah sentuhan baru, yang cukup berbeda dengan Neta V sebelumnya. Desainnya yang modern, stylish, dan berjiwa muda ini dilengkapi dengan tampilan terbaru. Sebut saja Starlight Front Grille, LED Headlight, dan velg alloy 16 inci.

Interior Neta V-II juga dirancang untuk memberikan kenyamanan. Joknya dibalut bahan kulit. Fitur Wireless Phone Charging memungkinkan pengisian daya ponsel tanpa kabel. Sedangkan High-resolution & Ultra-large 14,6 inch Central Control Screen, untuk hiburan dan sistem navigasi. Tidak ketinggalan, konektivitas CarPlay untuk akses mudah ke berbagai aplikasi dan media.

Untuk merasakan langsung Neta V-II, maka kami pun melesat ke Bandung. Guna mengeksplor sejumlah fitur berteknologi pintar, yang disertai teknologi Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Ragam teknologi tersebut tentu bertujuan untuk memaksimalkan kenyamanan, dan keselamatan berkendara.

Tak main-main, Neta memasang Smart Driving dengan sembilan ADAS pada V-II ini. Meliputi Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Front Vehicle Start Alert (FSA), Full- Speed Adaptive Cruise (ACC), Traffic Jam Assist (TJA), Integrated Cruise Assist (ICA), Lane Departure Warning (LDW), Emergency Lane Keeping System (ELKS), dan High Beam Assist (HBA).

Deretan fitur keselamatan berkendara tersebut memang sangat membantu, terutama saat berada di lalu lintas padat, maupun di jalan bebas hambatan. Secara performa, Neta V-II dengan baterai Lithium Iron Phosphate (LFP) berkapasitas 36,1 kWh, dan mampu menempuh jarak hingga 401 km dalam sekali pengisian daya.

Teknologi DC Fast Charging juga diterapkan untuk efisiensi waktu pengisian. Sehingga Neta V-II dapat mengisi baterai dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 menit.

Neta V-II dilengkapi fitur ADAS yang lengkap

Bedah Kemampuan ADAS di Neta V-II

Neta V-II jadi produk baru yang diperkenalkan di Indonesia. Sudah dirakit lokal pula oleh Neta Auto, di Bekasi. Salah satu kemampuan V-II yang dikedepankan oleh produsen mobil Tiongkok ini adalah ADAS.

ADAS atau Advance Driver Assitance System, pasti bukan barang baru. Sekarang hampir semua mobil punya. Namun jadi menarik kalau akhirnya dipasangkan pada mobil yang rentang harganya Rp 200-300 juta. Untuk informasi, harga V-II adalah Rp 299 juta (OTR Jakarta).

Lalu apa saja isi paket ADAS di Neta V-II? Tercatat ada sembilan kemampuan yang dipasang. Selengkapnya bisa dilihat di bawah.

ADAS pada Neta V-II sangat lengkap

Forward Collision Warning (FCW)

Bukan barang baru juga. Tapi kehadiran FCW membantu meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. Fitur ini akan mendeteksi benda yang berpotensi menabrak atau ditabrak di depan mobil. Kemudian mengeluarkan peringatan suara.

Automatic Emergency Braking (AEB)

Ini fitur paling menyebalkan dalam sebuah ADAS. Apapun mobilnya. Dengan AEB, mobil bisa mengerem sendiri saat sensor mengira tabrakan sangat mungkin terjadi. Masalahnya, lalu lintas di Indonesia jauh dari kata lancar dan segala benda beroda yang ada di jalan raya, berjalan berdempetan. Paham, kan?

Front Vehicle Start Alert (FSA)

Nah ini sangat diperlukan. Kami acungi jempol untuk Neta V-II yang menghadirkan fitur ini. Contoh sederhananya, saat lampu lalu lintas sudah hijaun dan kendaraan di depan mulai bergerak, Anda akan diberikan peringatan untuk jangan lupa ikut maju.

Adaptive Cruise Control

Juga hal yang belakangan ini sudah biasa, terutama di mobil-mobil mahal. Dengan ACC diaktifkan, mobil akan berakselerasi dan deselerasi secara otomatis, mengikuti kendaraan di depannya.

Intelligent Cruise Assist

Jadi bagian dari ACC. Dengan fitur ini Neta V-II bisa membaca dan menjaga jarak dengan mobil di depannya. Dengan begitu, perjalanan bisa lebih santai dan aman. Di Neta V-II, kemampuan ini akan aktif setelah speedometer melewati 60 km/jam.

Traffic Jam Assist (TJA)

Masih bagian dari ACC, ini yang sangat cocok untuk ada di mobil harian. Dengan TJA, mobil akan menjaga jarak, berakselerasi, deselerasi secara otomatis di kondisi lalu lintas padat. Contohnya lalu lintas di jalan tol dalam kota Jakarta, saat jam pulang kantor. Jadi Anda tidak perlu injak pedal gas atau rem, mobilnya yang akan mengerjakan. Bagus untuk mengurangi rasa lelah. Tapi ingat, pengemudi harus tetap waspada. Fitur ACC akan non-aktif saat Anda intervensi dengan menginjak pedal rem.

Lane Departure Warning

Sistem akan mendeteksi kalau tanpa sengaja mobil keluar dari jalur dan memperingatkan pengemudinya.

Emergency Lane Keeping System (ELKS)

Jika lane departure warning diatas diabaikan, maka Neta V-II akan mengkoreksi setir supaya mobil kembali ke jalurnya. Untuk menghindari kedua fitur ini tiba-tiba aktif, nyalakan lampu sein saat pindah jalur. Dengan begitu, mobil paham kalau Anda memang ingin ganti jalur.

High Beam Assist

Pasti sebal kalau ada mobil dari arah berlawanan, atau di belakang yang memakai lampu jauh (high beam). Nah, inilah gunanya HIgh Beam Assist. Saat mendeteksi ada kendaraan di depan, maka otomatis akan ‘pindah’ ke lampu besar biasa. Saat memungkinkan, high beam assist akan bekerja.

Interior Neta V-II

Tapi harap diingat, meski Neta V-II dibekali paket ADAS yang canggih, Anda tetap pegang kendali dan bertanggung jawab sepenuhnya. Kemampuan bantu berkendara ada untuk mengurangi beban pengemudi, bukan mengambil alih.  Selalu waspada saat berkendara dan jangan bergantung pada fitur.

Kenapa Neta V-II Varian Atas Yang Duluan Dijual?

Kemarin (22/05/2024), PT NETA Auto Indonesia sudah membeberkan harga bagi produk mobil listrik terbarunya, Neta V-II. Harga jual yang mereka pasang ialah Rp 299 juta. Sudah termasuk insentif PPn dan telah berbekal sertifikasi TKDN hingga 44 persen.

Namun, unit yang diluncurkan terlebih dahulu malah varian atas, alias Smart. Varian ini sudah dilengkapi dengan fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Sedangkan varian Lite yang tidak ada fitur ADAS, belum disampaikan harga jualnya.

“Langkah ini merupakan strategi kami. Karena strategi masing-masing brand tentu ada perbedaan,” kata Fajrul Ilhami, External Affairs & Product Director PT NETA Auto Indonesia. Selain itu, PT NETA Auto Indonesia melihat preferensi konsumen Tanah Air lebih tertarik pada kendaraan dengan fitur canggih dan komplit.

Neta V-II varian Smart dilengkapi dengan sembilan fungsi ADAS. Mulai dari Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), Front Vehicle Start Alert (FSA), Full- Speed Adaptive Cruise (ACC), Traffic Jam Assist (TJA), Intelligent Cruise Assist (ICA), Lane Departure Warning (LDW), Lane Keeping Assist (LKA), dan High Beam Assist (HBA).

Diumumkannya harga resmi Neta V-II varian Smart ini, diharapkan strategi tersebut dapat menarik antusiasme banyak calon konsumen dan mendukung penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Sehingga mereka dapat melihat nilai tambah dari teknologi yang ditawarkan.

Neta V-II sudah diproduksi secara lokal di fasilitas perakitan, di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Dengan begitu, Neta V-II akan mulai didistribusikan ke konsumen pada akhir bulan Mei ini.

Setelah pengumuman harga varian Smart, PT NETA Auto Indonesia berencana untuk mengumumkan harga varian Lite yang lebih kompetitif. Rasa-rasanya, kami menduga ketika pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 mendatang…

Berharap Banyak Dari Neta V-II, Ternyata Rp 299 Juta

Hari ini (22/05/2024) menjadi ‘pertemuan’ kami dengan Neta V-II yang kesekian kalinya. Yang pertama, tentu saja di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2024, bulan April silam. Nah, saat itu kami sempat kaget dengan estimasi harga yang disampaikan oleh PT NETA Auto Indonesia. Ya, menurut mereka harganya sekitar dua ratus jutaan Rupiah.

Melalui grand launching Neta V-II hari ini, harga resminya dibeberkan oleh PT NETA Auto Indonesia. Kami sempat menduga kalau harga mobil listrik ini sekitar ‘dua ratus kecil’, namun ternyata Neta V-II dibanderol dengan harga Rp 299 juta. Perlu dicatat, angka tersebut sudah termasuk insentif PPn dan mobil ini telah memiliki sertifikasi TKDN hingga 44 persen.

“Neta V-II menjadi jajaran terbaru pertama kami di tahun 2024. Kami menghadirkan mobil ini untuk generasi muda yang aktif dan energik. Kami yakin mobil ini akan menjawab kebutuhan dan menjadi teman berkendara yang andal untuk menemani aktivitas sehari-hari,” ujar Jerry Huang, Managing Director PT NETA Auto Indonesia.

PT NETA Auto Indonesia menciptakan Neta V-II sebagai mobil listrik tepat untuk mendukung mobilitas pengendara sehari-hari. Sederet fitur dan spesifikasi yang inovatif dipasang pada kendaraan listrik ini. Hal tersebut mungkin yang membuat brand ini merasa ‘percaya diri’ dan kompetitif di pasar Indonesia.

“Neta V-II menjadi salah satu tujuan kami untuk menarik minat konsumen Indonesia. Terutama bagi mereka yang baru mau mencoba beralih dari mobil dengan mesin pembakaran internal, menuju penggunaan mobil listrik,” tutup Jerry.

Showroom Neta di Shanghai

Memahami Target Ekspansi Global Anak Baru, Neta

Neta menyatakan siap ekspansi ke pasar global, dengan target 100 ribu mobil diekspor mulai tahun 2024. Angka tersebut akan mencakup 59 negara tujuan ekspor di Timur Tengah, Amerika, Oceania, Afrika serta penetrasi lebih dalam di pasar Asia Tenggara.

Untuk membuktikan kalau hal tersebut bukan sekedar impian belaka, Neta Indonesia mengundang kami untuk berkunjung ke Tongxian, China, kota tempat salah satu pabrik mereka berdiri.

Hozon, perusahaan tempat Neta bergabung memiliki tiga fasilitas pembuatan mobil di China. Dua lagi ada di kota Naning dan Yichun. Neta V yang ada di Indonesia, datangnya dari pabrik di Naning tadi.

Foto-foto yang Anda lihat di sini kami ambil langsung di Tongxian, tempat dibuatnya SUV Neta U. Menurut Liu Lei, General Manager of Manufacturing Planning Center and Vice President of Overseas Business Department, pabrik Tongxian memiliki kapasitas produksi hingga 125 ribu unit per tahun.

Sedangkan pabrik di Naning juga memiliki kapasitas produksi serupa. Namun Yichun jadi yang terbesar dengan kemampuan membuat Neta GT dan S sebanyak 160 ribu unit setahun.

Kalau dihitung per hari, di Tongxiang paling tidak 400 mobil keluar dari lini produksi dkerjakan oleh 800 pekerja yang terbagi dalam dua shift.

Pekerjanya terbilang sedikit karena banyaknya otomatisasi dalam proses pembuatan. Contohnya, 73 persen pengerjaan pengelasan (welding) dilakukan oleh robot. Hal serupa juga berlaku untuk dua pabrik lainnya.

Perakitan Indonesia

Khusus untuk Indonesia, saat ini Neta V masih didatangkan dari Naning. Paling tidak sampai fasilitas perakitan Handal Motor Indonesia (HIM) siap merakit.

Diperkirakan, mulai kuartal kedua 2024, akan tersedia produk bikinan Bekasi. Di tempat tersebut juga nantinya akan keluar produk-produk lainnya.

Jason Ding, Deputy Managing Director PT Neta Auto Indonesia, belum mau bilang kapan akan ada model lain, tapi soal perakitan lokal ini memang jadi prioritas untuk menunjukan komitmen mereka.

Soal model lain, kami merasa Neta belum punya model dengan setir kanan yang siap dipasarkan dalam waktu dekat. Baik U, S ataupun GT untuk sekarang ini baru tersedia versi setir kiri. Kita tunggu saja.

Indra A.