Innova Community 18 Tahun, Bawa Semangat Bebas Karbon

Innova Community (IC) sebagai wadah para pengguna dan pecinta Toyota Kijang Innova, baru saja merayakan ulang tahun yang ke-18. Sejumlah aktivitas bebas karbon dilaksanakan pada 24-25 Agustus 2024, dan berlokasi di Auto 2000 Alam Sutera – Tangerang. Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 250 anggota, serta sekitar 100 kendaraan dari 20 Chapter IC seluruh Indonesia.

Acara dibuka dengan dengan kegiatan servis kendaraan bersama di Auto 2000 Alam Sutera seperti ganti oli, kuras tangki bensin, uji emisi, dan general check-up. Para peserta juga diberi kesempatan untuk melakukan test drive Yaris Cross HEV. Untuk itu diadakan lomba Eco Driving dan dimenangkan oleh Andi, dengan konsumsi bahan bakar satu liter untuk 34 km, menggunakan Pertamax Turbo.

Hal ini salah satu pembuktian dengan teknologi Hybrid Toyota yang baik, ditambah dengan bahan bakar berkualitas baik yang spesifikasi mobil. Apalagi disertai dengan teknik berkendara eco driving, maka akan menghasilkan efisiensi bahan bakar yang optimal. Secara tidak langsung, hal tersebut juga mampu menekan emisi karbon dari gas buang kendaraan.

Peserta juga melakukan penanaman bibit pucuk merah dan buah di area Alam Sutera. Sekaligus menyetor sampah di Waste Station Alam Sutera. Semua rangkaian acara ini dilakukan, dengan komitmen bersama terkait zero waste.

“Kami melakukan penanaman 180 bibit buah dan menyetor sampah anorganik, sebagai bentuk upaya penghijauan dan pemilahan sampah. Selain itu, Test Drive Hybrid Experience bersama Yaris Cross HEV with GR Parts, menjadi salah satu bentuk dampak positif teknologi modern,” tutup Nugraha Reza, Ketua Umum Innova Community.

JTD Toyota 2024

Toyota Unjuk Gigi, Tunjukan Semua Lini Mobil Elektrifikasi Selama Tiga Hari

Ini cara unik Toyota untuk mendorong pengetahuan khalayak soal paham Multi Pathway yang mereka anut. Multi pathway adalah bagian dari usaha pabrikan JEpang ini, untuk menghasilkan masa depan yang lebih berkelanjutan.

Salah satunya adalah, dengan mengeluarkan mobil yang lebih ramah lingkungan baik dalam bentuk Hybrid (HEV), Plug-in Hybrid (PHEV) ataupun mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV).

Toyota all new Prius road test.

Kali ini Toyota mengundang kami untuk mencoba lini mobil-mobil tersebut. Bukan cuma satu, tapi ada 12 unit HEV berbeda, ditambah satu unit PHEV. Mulai dari Yaris Cross hybrid, All New Prius, bahkan yang jarang dikeluarkan untuk pengujian media seperti Toyota RAV4 PHEV, Alphard dan Vellfire.

Pastinya tidak semua sempat kami rasakan karena memang waktu terbatas. Tapi di hari pertama, kami berkesempatan mencoba Yaris Cross dan MPV mewah All New Toyota Alphard HEV.

Impresinya cukup menyenangkan. Terutama untuk Alphard baru yang mampu menyuguhkan kenyamanan untuk penumpangnya. Biarpun diisi hingga tujuh orang.

Hari kedua bahkan lebih spesial karena selain menguji menguji All New Prius, kami ketambahan penumpang petinggi Toyota Astra Motor yang ikut mencoba produk terbarunya. Ia pun sama terkejutnya dengan kami soal performa penggerak Prius generasi keempat ini.

Kami akan membuat artikel lebih detail soal mobil-mobil elektrifikasi Toyota ini. Saat tulisan ini dibuat, rute Solo – Jogja sedang kami tempuh menggunakan Toyota Kijang Innova Zenix hybrid.

Fasilitas produksi Toyota

Sederet Keyakinan Toyota Terkait Teknologi Hybrid

Di Indonesia, Toyota melaksanakan Multi Pathway Strategy untuk meningkatkan popularitas kendaraan elektrifikasi dan memperluas penggunaannya di masyarakat. Dalam mewujudkan Total Mobility Solution di Indonesia, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan mobility ecosystem yang lengkap guna menunjang mobilitas masyarakat.

Dipasarkannya berbagai kendaraan elektrifikasi (xEV) dan ramah lingkungan, Toyota memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menjalankan inisiatif It’s Time for Everyone. Melalui cara yang paling sesuai dengan kemampuannya.

Untuk menuju netralitas karbon, Toyota menghadirkan teknologi dan kendaraan-kendaraan ramah lingkungan yang terdiri dari Battery Electric Vehicle (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), serta Hybrid Electric Vehicle (HEV). Kehadiran kedua Hybrid EV, Kijang Innova Zenix serta Yaris Cross, merupakan wujud keseriusan Toyota Indonesia dalam memperluas pilihan eco-friendly vehicle bagi masyarakat Indonesia dan global.

Dua pendekatan

Demi terus memenuhi mobilitas masyarakat sekaligus mengembangkan pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia, Toyota melakukan dua pendekatan. Pertama, terus meningkatkan pemahaman masyarakat terkait teknologi elektrifikasi. Kemudian yang kedua, menyiapkan teknologinya untuk membantu mobilitas masyarakat.

Sejak tiga tahun terakhir, pasar kendaraan elektrifikasi di tanah air terus menunjukkan peningkatan. Yang mana sekitar 75 persen dari total penjualan kendaraan elektrifikasi adalah berjenis hybrid.

Hal tersebut menunjukkan bahwa konsumen Indonesia menerima keberadaan kendaraan elektrifikasi, utamanya yakni hybrid.
Diproduksi secara lokal dan ekspor

Persentase tersebut sejalan dengan strategi Toyota dalam memasarkan sejumlah model unggulan, yang mengusung teknologi hybrid. Di tahun 2023 saja, penjualan kendaraan elektrifikasi Toyota melesat delapan kali lipat.

Dengan model hybrid memiliki porsi penjualan terbesar, sekitar 97 persen. Capaian ini tentu tidak terlepas dari jumlah penjualan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid, Toyota Yaris Cross Hybrid, dan Toyota Corolla Cross Hybrid.

Khusus untuk unit Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid, diproduksi secara lokal serta diekspor ke lebih dari 100 negara di dunia.

Toyota Yaris Cross hybrid.

Untuk meyakinkan pasar Indonesia, setidaknya ada lima aspek yang dapat dipertimbangkan oleh calon konsumen kendaraan hybrid.

Mulai dari perpaduan mesin konvensional dan motor listrik yang menghasilkan performa berkendara optimal. Lalu, adanya peningkatan efisiensi bahan bakar sekitar 40 hingga 50 persen.

Disusul, harga jual kembali yang lebih baik ketimbang model non-hybrid. Selanjutnya adalah garansi baterai yang mencapai delapan tahun dan harganya yang masih terjangkau. Dan yang terakhir menjadi poin terpenting, yaitu kontribusi positif kepada lingkungan hidup.

Toyota Corolla 2023

Toyota Corolla Hybrid Kini Lebih Bertenaga Dengan Opsi Penggerak AWD

Toyota Corolla baru punya varian hybrid yang lebih mumpuni.

Tak hanya mengimbuhkan sejumlah sentuhan penyegaran dan update konten pada Corolla Sedan dan Hatchback lima-pintu. Hal yang sama pada Toyota Corolla Hybrid. Versi ini malah lebih menarik

Seperti halnya pada Toyota Corolla Hatchback, varian Hybrid pun mengalami perubahan tampilan, mulai dari headlamp hingga imbuhan perangkat diffuser udara.

Velg 16-inci kini menjadi kelengkapan standar pada varian LE menggantikan velg 15-inci yang digunakan pada versi sebelumnya. Corolla Hybrid pun kini hadir dengan dua varian trim baru yakni SE dan XLE.

Deretan warna pilihan eksterior mengalami sedikit perubahan. Opsi warna Black Sand Pearl dan Blue Cush Metallic dihapus dari daftar yang ditawarkan. Sebagai gantinya, tersedia dua warna baru yakni Midnight Black Metallic dan Underground.

Bagi penyuka warna merah, tersedia “Infrared Edition” yang hanya tersedia pada varian SE dengan dominasi aksen warna merah pada area eksterior dan interior.

Di sektor penggerak, Toyota juga melakukan revisi pada sistem hybrid yang diusung mobil ini.

Mesin bensin berkapasitas 1.8-liter ditandemkan dengan sepasang motor-generator yang mengalami revisi pada desain magnet dan plat elektromagnetik berbahan baja. Inilah yang diklaim meningkatkan daya yang dihasilkan.

Performa sistem hybrid hasil revisi ini pun meningkat dari 121 hp/198 Nm menjadi 134 hp/213 Nm. Sebagai penerus daya, Corolla Hybrid menggunakan transmisi CVT. Ini bukan hal baru. Hampir Semua mobil berelektrifikasi menggunakan CVT.

Konsumsi energi rata-rata Corolla Hybrid yang kini diklaim berada di kisaran 1 liter/20 km (siklus kombinasi) jauh lebih ekonomis dari versi sebelumnya.

Dengan output performa yang meningkat, Toyota pun mengklaim Corolla Hybrid kini memiliki akselerasi dan bandwith tenaga pada putaran menengah yang jauh lebih baik.

Toyota Corolla AWD

Ini yang menarik. Toyota membekalkan sistem penggerak AWD yang dapat diaktifkan jika diperlukan. Sistem penggerak AWD ini merupakan fitur opsional pada Corolla Hybrid.

Penggunaan sistem AWD dengan motor penggerak di buritan yang menggerakkan as roda belakang diklaim menghasilkan stabilitas berkendara yang jauh lebih baik. Dibandingkan dengan penggunaan kopel yang terhubung ke gardan pada poros roda belakang. Tentu saja.

Sistem AWD pada Corolla Hybrid pun dirancang untuk dapat mereduksi gejala understeer serta slip pada roda depan. Selain itu, motor listrik AWD menghasilkan torsi dan tenaga ekstra pada roda belakang sebagai suplemen.

Area interior pun tak luput dari sentuhan revisi dengan kelengkapan fitur pada interior yang tidak jauh berbeda dari model Corolla Hatchback teranyar.

Empat soket USB-C serta sistem multimedia infotaintment dengan layar sentuh 8.0-inci plus koneksi wireless Apple CarPlay dan Android Auto menjadi fitur standar pada seluruh varian trim. Teknologi keselamatan berkendara terbaru Toyota Safety Sense 3.0 pun menjadi kelengkapan standar, termasuk fitur Proactive Driving Assist.

Label harganya? Hmm…$22.800 atau sekira $1.250 lebih murah dari model Corolla yang dipasarkan saat ini dengan harga dasar mulai dari $24.050 (harga off-the road). Cukup menarik.