NETA Resmikan Dealer 3S Terbarunya di Kawasan Pluit  

PT Neta Auto Indonesia (NETA) kembali meresmikan dealer 3S terbarunya di kawasan Pluit, Jakarta Utara hari ini, (21/11).

Berlokasi di Jl. Pluit Permai No. 5, Pluit, Jakarta Utara dengan luas lahan 600 m2. Dealer NETA Surya Pluit memiliki kemampuan layanan 3S (Sales, Service dan Spareparts), untuk memenuhi kebutuhan calon konsumen secara khusus.

Tak hanya itu, dealer NETA Pluit juga siap melayani transaksi pembelian unit, pemeriksaan perbaikan kendaraan, serta pembelian suku cadang dan aksesoris.

Untuk pemeliharaan dan perawatan mobil, tersedia fasilitas workshop lengkap. Seperti tiga Maintenance Bay, Hydraulic Battery Lifter, Insulated Tools. Tidak ketinggalan Special Diagnostic Instrument, Motor and reducer disassembly lift. Dan yang paling penting, Man Power profesional yang bersertifikasi sesuai dengan standar NETA.

Area Showroom pun dibuat megah dan  menampilkan semua unit display yaitu NETA V-II dan NETA X.

“Melalui fasilitas yang kami sediakan serta layanan yang berkualitas di diler NETA Pluit, kami berharap dapat memberikan kepuasan kepada konsumen,” ujar Junianto Naibaho, President Director PT Surya Mobil Abadi.

Dealer NETA Pluit juga menghadirkan fasilitas test drive untuk calon konsumennya. Terlebih lagi setiap pengunjung yang datang ke dealer ini akan disambut berbagai promo menguntungkan yang telah disiapkan.

NETA akan membuka lebih dari 20 jaringan dealer baru di Nusantara hingga penghujung tahun 2024. Dimulai pada bulan November, secara bertahap jaringan dealer NETA akan semakin meluas. Guna memberikan layanan yang komprehensif bagi konsumen di Tanah Air,” jelas Mr Peter Zhang, Managing Director NETA Auto Indonesia.

Neta X 2024

Neta X Diklaim Perkuat Posisi Neta di Pasar Global

Neta mengumumkan pencapaian ekspor mereka secara global, khususnya untuk Neta X. Mobil baru tersebut menyentuh angka 1.000 unit ekspor dari RRC ke berbagai negara di Asia Tenggara dan Amerika Latin. Total ekspor mereka mencapai 17.667 unit selama semester pertama 2024.

Menurut rilis Neta Indonesia, ekspor ini menjadi salah satu pengiriman skala besar pertama secara global pasca-peluncuran perdana NETA X dan menandai ekspansi NETA yang begitu masif di pasar global.

Masih meneurut Neta, mereka mengklaim bahwa Volume pesanan yang impresif ini lantas menjadi sebuah tonggak sejarah baru, bahwa NETA Auto memiliki pemahaman serta strategi yang kuat terhadap kebutuhan pasar Internasional. Sebagai salah satu merek kendaraan ramah lingkungan yang merambah pasar global, NETA Auto terus meningkatkan jajaran produknya ke luar negeri agar dapat memimpin tren, serta menjadi acuan dalam meningkatkan rantai industri di pasar internasional.

Neta X

Ekspansi mereka, terutama di pasar negara berkembang memang patut diperhatikan. Contohnya pengiriman sebanyak 350 unit
Neta X untuk pasar Thailand dan menjadikannya sebagai negara penerima ekspor terbesar.

Bicara Thailand, di negara ini Neta memang cukup bersinar. Pertumbuhan penjualan mereka mencapai 12,1 persen di kuartal awal 2024. Pabrik peraktian mereka jadi fasilitas pertama di luar Cina yang memproduksi X setir kanan. SPK-nya pun melonjak. tercatat 1.000 unit dipesan dalam tiga hari sejak diluncurkan di sana.

Pada bulan Januari 2024 lalu, NETA Auto juga menandatangani kontrak kemitraan strategis dengan mitra lokal di Malaysia, serta mendirikan pabrik luar negeri ketiga di negara tersebut.

Brazil Meyakinkan

Neta X 2024

Di luar Asia Tenggara, Brazil menjadi negara yang menjanjikan untuk pabrikan ini. Direncanakan akan ada 30 flagship dealer di negara tersebut. Karena cerah, Neta bahkan memiliki rencana untuk mendirikan pabrik pertama untuk wilayah Amerika Selatan.

Kehadiran Neta X di pasar ekspor sepertinya akan membuat Neta semakin kuat di berbagai negara yang memasarkan. Meski terlalu dini untuk memastikan, tapi Neta X memang terbilang menarik. Mobil listrik ini dilengkapi dengan intelligent driving assistance system, multi-language smart cockpit, hingga kemampuan update peranti lunak secara OTA.

Neta S Station Wagon

Neta S Station Wagon, Pertama Kalinya Ada Neta Pakai Mesin Konvensional

Neta S versi station wagon akhrnya resmi dipasarkan. Di Cina, mobil ini sudah mulai bisa dipesan dengan harga yang cukup menarik. US $24.000, atau setara Rp 380 jutaan. 

Di negara asalnya, mobil ini disebut sebagai Neta S Liezhuang, yang artinya pakaian berburu. Tapi karena agak aneh kalau kami menyebutnya mobil pakaian berburu, jadi kita juluki saja Neta S Hunting. Biar keren.

Selain beda body dengan Neta S sedan (pastinya) versi Hunting station wagon punya dua opsi penggerak. Yang meluncur pertama adalah versi hybrid Extended Range Electric Vehicle (EREV).

Neta S station wagon punya dua opsi penggerak. Bukan cuma listrik.

Mesin bensin 1.5-liter bertenaga 94 hp yang terpasang di depan hanya berfungsi mengisi ulang baterai untuk motor elektrik. Secara prinsip serupa dengan e-Power milik Nissan.

Motor listriknya bertenaga 268 hp, terpasang pada poros roda belakang. Untuk baterainya tersedia pilihan 31.71 kWh yang cukup untuk menggerakkan motor elektrik sejauh 125 km dan 43.88 kWh dengan jarak jelajah 185 km. Dengan adanya mesin bensin, pasti akan lebih. Meski Neta tidak menyebut seberapa jauh. 

Versi EV murni akan meluncur belakangan dengan dua varian. yang pertama, motivatornya sebuah motor elektrik yang dipasang di roda belakang (RWD), bertenaga 268 hp. Varian teratas berpenggerak all-wheel drive (AWD) dibekali motor 228 hp pada poros roda depan dan motor 268 hp pada roda buritan.

Dimensinya juga cukup masuk akal untuk sebuah mobil keluarga meski agak lebar. Panjangnya 4.980 mm, lebar 1.980 dan tinggi 1.480 mm. Wheelbase-nya mencapai 2.980 mm. 

Harga jual Neta S station wagon ini seperti dikatakan tadi, mulai dari US $24.500 untuk versi paling bawah. Di atasnya ada Neta S EREV 300 Pro yang dipasarkan seharga US $26.450, sedangkan yang paling mahal EREV 300 Max seharga US $29.250. Delivery mulai bulan Spetember 2024 nanti. 

Suka sama mobil ini? Harapannya tipis untuk bisa meminang. Karena Neta S station wagon hanya dipasarkan di domestik RRC. 

 

.

Neta X

Perbanyak SPKLU, Neta Gandeng Charging Station Swasta

Neta Auto Indonesia, APM mobil listrik Neta sepertinya bergerak cepat untuk menghadapi persaingan di pasar EV Indonesia. Setelah mengumumkan kerjasama dengan PLN, kemarin (27/07/2024) mereka mengabarkan telah menjalin kerjasama dengan operator charging staion Voltron, Casion dan Utomo Charge+. Penandatanganan MoU-nya dilakukan di GIIAS 2024.

“Kerjasama dengan beberapa mitra untuk menambah stasiun pengisian daya ini menjadi salah satu komitmen kami dalam mendukung percepatan transisi ekosistem kendaraan listrik,” tegas Jerry Huang, Managing Director PT NETA Auto Indonesia. Tentunya, ini juga memiliki tujuan untuk mempermudah konsumen Neta untuk menemukan SPKLU.

Tidak hanya itu, di dalam rilisnya mereka juga mengatkan telah menunjuk Otoklix dan Neta NEV Premium untuk memperluas jaringan purna jual.

Ini menjadi langkah awal NETA untuk memperluas jaringan layanan purnajual ke seluruh Indonesia, yang akan memudahkan konsumen mendapatkan layanan after-sales yang premium dan menyeluruh di mana pun mobilnya berada.

Privilege Beli Neta di GIIAS

Neta Indonesia kerjasama dengan charging station swasta

NETA dan beberapa mitra juga akan memberikan berbagai keuntungan tambahan bagi yang melakukan booking order mobil listrik NETA selama acara GIIAS 2024 berlangsung.

Diantaranya adalah Utomo Charge+ yang akan memberikan unlimited free charging selama 2 tahun, Casion yang akan memberikan unlimited free charging untuk 1 bulan, 6 bulan dan 12 bulan.

Lalu Voltron akan memberikan harga spesial pembelian makanan di F&B outlet tertentu, yang bisa didapatkan setelah mengisi daya di gerai Voltron. Jangan lupa, tambahan ini bisa dinikmati dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

“Dengan kerjasama membangun infrastruktur lebih optimal, tentunya ekosistem kendaraan listrik akan semakin siap. Dan masyarakat akan semakin percaya bahwa mobil listrik menjadi pilihan di masa depan. Kami percaya bahwa dengan upaya bersama, kita dapat mewujudkan masa depan yang baik dan sustain di masa depan,” tutup Jerry.

Neta GT

Neta Bawa SUV Baru di GIIAS 2024

Neta Auto Indonesia mengkonfirmasi keterlibatan mereka di GIIAS 2024 dengan membawa lima produk, namun hanya memastikan satu yang akan segera dijual

Tidak disebutkan memang, mobil yang mana akan segera masuk showroom Neta. Tapi kami meyakini kehadiran SUV Neta X di ajang pameran terbesar di Indonesia ini.

Neta belum menyebutkan seperti apa spesifikasinya. Kalau melihat pasar luar seperti di Malaysia, Neta X hadir dalam dua varian yaitu 400 dan 500.

Versi 400 punya kemampuan jarak tempuh 401 km. Sedangkan yang 500 bisa menempuh 501 km. Angka hasil pengujian menggunakan metode WLTC. 

Secara dimensi, Neta X memiliki panjang 4.619 mm, lebar 1.860 mm dan tinggi 1.628 mm. Wheelbasenya 2.770 mm.

Deretan mobil Neta di GIIAS 2024

Yang dipastikan dipajang adalah Neta V, V-II, sports car Neta GT dan sedan kencang Neta S. Semuanya tentu berpenggerak listrik berbasis baterai. Selain lima mobil tersebut dikatakan akan ada banyak aktivitas menarik. Mulai dari Test Drive, games corner, dan coffee bar yang bisa dinikmati seluruh pengunjung booth NETA.

Bicara boot, pabrikan Neta akan mengusung tema Tech For All di GIIAS 2024. Menghadirkan kesan futuristik dan dan modern serta sesuai dengan prinsip NETA. Tema ini dikklaim akan memberikan akses inovasi dan teknologi untuk semua kalangan.

“GAIKINDO Indonesia International Auto Show 2024 tahun ini menjadi salah satu ajang penting bagi NETA Indonesia. Untuk berpartisipasi dalam mendorong pertumbuhan EV di Indonesia,” ujar Frietz Roboth, Brand PR & Digital Senior Manager PT NETA Auto Indonesia.

“Di kesempatan kali ini pun kami akan memberikan banyak promo dan kegiatan menarik bagi para pengunjung booth NETA,” tambahnya.

Fritz berharap, melalui keikutsertaannya, merek Neta akan semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia. “Adanya kegiatan-kegiatan menarik dan produk yang inovatif di acara GIIAS 2024 nanti, menjadi tujuan kami untuk selalu berinovasi memberikan kualitas EV terbaik, serta mendorong antusiasme masyarakat untuk menggunakan EV,” kata Fritz.

Neta V-II dilengkapi fitur ADAS yang lengkap

Bedah Kemampuan ADAS di Neta V-II

Neta V-II jadi produk baru yang diperkenalkan di Indonesia. Sudah dirakit lokal pula oleh Neta Auto, di Bekasi. Salah satu kemampuan V-II yang dikedepankan oleh produsen mobil Tiongkok ini adalah ADAS.

ADAS atau Advance Driver Assitance System, pasti bukan barang baru. Sekarang hampir semua mobil punya. Namun jadi menarik kalau akhirnya dipasangkan pada mobil yang rentang harganya Rp 200-300 juta. Untuk informasi, harga V-II adalah Rp 299 juta (OTR Jakarta).

Lalu apa saja isi paket ADAS di Neta V-II? Tercatat ada sembilan kemampuan yang dipasang. Selengkapnya bisa dilihat di bawah.

ADAS pada Neta V-II sangat lengkap

Forward Collision Warning (FCW)

Bukan barang baru juga. Tapi kehadiran FCW membantu meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. Fitur ini akan mendeteksi benda yang berpotensi menabrak atau ditabrak di depan mobil. Kemudian mengeluarkan peringatan suara.

Automatic Emergency Braking (AEB)

Ini fitur paling menyebalkan dalam sebuah ADAS. Apapun mobilnya. Dengan AEB, mobil bisa mengerem sendiri saat sensor mengira tabrakan sangat mungkin terjadi. Masalahnya, lalu lintas di Indonesia jauh dari kata lancar dan segala benda beroda yang ada di jalan raya, berjalan berdempetan. Paham, kan?

Front Vehicle Start Alert (FSA)

Nah ini sangat diperlukan. Kami acungi jempol untuk Neta V-II yang menghadirkan fitur ini. Contoh sederhananya, saat lampu lalu lintas sudah hijaun dan kendaraan di depan mulai bergerak, Anda akan diberikan peringatan untuk jangan lupa ikut maju.

Adaptive Cruise Control

Juga hal yang belakangan ini sudah biasa, terutama di mobil-mobil mahal. Dengan ACC diaktifkan, mobil akan berakselerasi dan deselerasi secara otomatis, mengikuti kendaraan di depannya.

Intelligent Cruise Assist

Jadi bagian dari ACC. Dengan fitur ini Neta V-II bisa membaca dan menjaga jarak dengan mobil di depannya. Dengan begitu, perjalanan bisa lebih santai dan aman. Di Neta V-II, kemampuan ini akan aktif setelah speedometer melewati 60 km/jam.

Traffic Jam Assist (TJA)

Masih bagian dari ACC, ini yang sangat cocok untuk ada di mobil harian. Dengan TJA, mobil akan menjaga jarak, berakselerasi, deselerasi secara otomatis di kondisi lalu lintas padat. Contohnya lalu lintas di jalan tol dalam kota Jakarta, saat jam pulang kantor. Jadi Anda tidak perlu injak pedal gas atau rem, mobilnya yang akan mengerjakan. Bagus untuk mengurangi rasa lelah. Tapi ingat, pengemudi harus tetap waspada. Fitur ACC akan non-aktif saat Anda intervensi dengan menginjak pedal rem.

Lane Departure Warning

Sistem akan mendeteksi kalau tanpa sengaja mobil keluar dari jalur dan memperingatkan pengemudinya.

Emergency Lane Keeping System (ELKS)

Jika lane departure warning diatas diabaikan, maka Neta V-II akan mengkoreksi setir supaya mobil kembali ke jalurnya. Untuk menghindari kedua fitur ini tiba-tiba aktif, nyalakan lampu sein saat pindah jalur. Dengan begitu, mobil paham kalau Anda memang ingin ganti jalur.

High Beam Assist

Pasti sebal kalau ada mobil dari arah berlawanan, atau di belakang yang memakai lampu jauh (high beam). Nah, inilah gunanya HIgh Beam Assist. Saat mendeteksi ada kendaraan di depan, maka otomatis akan ‘pindah’ ke lampu besar biasa. Saat memungkinkan, high beam assist akan bekerja.

Interior Neta V-II

Tapi harap diingat, meski Neta V-II dibekali paket ADAS yang canggih, Anda tetap pegang kendali dan bertanggung jawab sepenuhnya. Kemampuan bantu berkendara ada untuk mengurangi beban pengemudi, bukan mengambil alih.  Selalu waspada saat berkendara dan jangan bergantung pada fitur.

Neta V-II di PEVS 2024

Ratusan Mobil Dipesan, Neta Sukses di PEVS 2024

Neta Indonesia mengumumkan pencapaian penjualan mereka di PEVS 2024 yang baru saja berlalu. Pabrikan mobil Negeri Cina ini sukses raih penjualan ratusan unit untuk mobil-mobil yang mereka pajang. Plus, penghargaan sebagai Favorite Car Brand Launch di ajang itu.

Menurut keterangan resminya, Neta V dan pre-book Neta V-II tercatat 108 unit. Seperti diketahui, lima hari acara PEVS 2024 berlangsung, NETA tidak hanya memperkenalkan produk terbaru dan memamerkan produk mobil listriknya. Mereka juga membuka sistem pre-book khusus untuk produk NETA V-II, yang sudah dirakit lokal di Indonesia.

Meskipun harga resmi belum diumumkan, NETA menawarkan harga pre-book Rp 200 jutaan. Tentunya dengan pembayaran tanda jadi sebesar Rp 5 juta bagi yang ingin melakukan SPK.

“Pencapaian dan penghargaan ini menjadi semangat dan motivasi kami untuk terus berkomitmen menghadirkan mobil listrik dengan teknologi pintar, dan memberikan layanan yang terbaik untuk para customer maupun calon customer NETA di Indonesia,” kata Yusuf Anshori, Brand & Marketing Director PT NETA Auto Indonesia.

Booth Neta di PEVS 2024

Dengan hadirnya Neta V-II, mereka berharap akan menaikan minat masyarakat Indonesia untuk beralih menggunakan mobi listrik yang bisa diandalkan.

“Kehadiran NETA V-II sebagai line up terbaru akan memberikan variasi baru dalam rangkaian mobil listrik NETA. Meskipun model terbaru telah diperkenalkan, penjualan NETA V masih terus berlanjut sejalan dengan permintaan saat ini,” tambah pria yang akrab disapa Ori tersebut.

“Kami juga berterima kasih atas penghargaannya sebagai Favorite Car Brand Launch di acara ini. Kami berharap kehadiran NETA di PEVS 2024 kali ini memberikan banyak hal positif sekaligus memperkenalkan NETA sebagai kendaraan mobil listrik ramah lingkungan yang dapat membantu mobilitas masyarakat kedepannya,” tutupnya.

Peresmian perakitan Neta V-II

Neta V-II Resmi Dirakit di Indonesia, Akan Meluncur di PEVS 2024

Mobil mana yang akan dirakit oleh pabrikan mobil listrik Neta di Indonesia akhirnya terjawab. Secara resmi mereka mengumumkan kehadiran Neta V-II yang dibuat di pabrik Handal Motor Indonesia di Bekasi, Jawa Barat.

Neta V-II akan diperkenalkan ke hadapan publik di acara Periklindo EV Show 2024 akhir bulan April nanti. Mobil ini dikatakan sebagai versi upgrade Neta V. Punya ukuran lebih besar dengan format small SUV.

Apa bedanya? Ini belum diungkap resmi. Tapi terlihat grill depan dan pelek yang digunakan memiliki desain baru. Sisanya, kita tunggu di PEVS 2024.

Neta V-II dirakit di Indonesia

Prosesi roll out V-II diresmikan langsung oleh Alan Zhou selaku Vice President of NETA & President of Overseas Business Dept. serta dihadiri juga perwakilan dari PT Handal Indonesia Motor yaitu Denny Siregar selaku Presiden Direktur PT Handal Indonesia Motor.

Kerjasama yang telah terjalin antara NETA dan PT HIM menjadi langkah awal NETA dalam mengembangkan mobil listrik berkualitas standar Internasional yang dirakit secara lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumen di tanah air.

Untuk Neta, pabrik HMI memiliki kapasitas 27.000 unit per tahun. Sementara pabrikan Tiongkok ini juga berkomitmen untuk menggunakan kandungan komponen lokal. Langkah pertama yang mereka tempuh adalah bekerja sama dengan PT Gotion Green Energy Solutions Indonesia untuk penyediaan baterai mobil listriknya.

“Hari ini merupakan salah satu momen penting bagi kami, karena kami dapat merealisasikansalah satu komitmen dan rencana strategi kami dalam memperluas pasar mobil listrik di Indonesia dengan peresmian rencana produksi lokal secara CKD. Kami juga berterima kasih kepada mitra kami, yaitu PT Handal Indonesia Motor, yang turut bekerja sama dan mendukung kami dalam perakitan mobil listrik NETA secara lokal ini,” kata Alan Zhou.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Gandeng Neta Inspeksi SPKLU

Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi melakukan inspeksi kesiapan layanan SPKLU sepanjang jalur dari Jakarta ke Semarang. Yang menarik, untuk melakukan pengecekan, mereka didukung oleh PT Neta Auto Indonesia yang menyediakan mobil listrik Neta V.

Kementerian Marves inspeksi SPKLU bareng Neta

“Kami mengundang beberapa distributor dan produsen kendaraan listrik salah satunya yaitu PT NETA Auto Indonesia, untuk memastikan infrastruktur SPKLU di area Trans Jawa sudah sesuai dengan kebutuhan para pengguna mobil listrik nanti,” kata Arianto Wibowo perwakilan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Berlangsung dari tanggal 1 hingga 3 april, peninjauan ini juga turut dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PT PLN, serta PT Jasa Marga dengan total titik peninjauan hingga 20 titik SPKLU.

“Menjadi sebuah kehormatan bagi kami yang telah diberikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam memastikan ketersediaan infrastruktur SPKLU,” kata Yusuf Anshori, Brand & Marketing Neta Auto Indonesia.

“Kami juga akan mendukung kelancaran aktivitas para pemudik dengan menyediakan layanan purna jual Neta Siap Lebaran. Kami harap, perjalanan menuju kampung halaman bisa berjalan dengan aman dan nyaman,” tambahnya.

Layanan After Sales

Neta V di Spklu

Bukan cuma untuk pemerintah, Neta juga mendukung pelanggannya untuk melakukan perjalanan jarak jauh.

Pabrikan RRC ini menyediakan layanan general check dan software update kepada seluruh konsumennya secara gratis hingga 7 April 2024.

Mereka juga menyediakan Hotline Services 24 Jam di 0800-1-565656 (bebas pulsa). Ada juga layanan Roadside Assistance 24 jam yang siap memberikan bantuan saat pengemudi menemui kendala. Contohnya, kalau kehabisan baterai, ada bantuan towing yang akan membantu penarikan mobil ke jaringan resmi NETA atau ke SPKLU terdekat.

Mereka juga memperpanjang penawaran untuk Neta V melalui program Ramadan Special Price, hingga 30 April 2024. V dihargai Rp 317.000.000 (OTR Jabodetabek) yang bisa didapatkan melalui dealer terdekat.

NETA Overseas Sukses Berekspansi Global Selama 1 Dekade

NETA Overseas telah memasuki 10 tahun perjalanan dalam menghadirkan kendaraan listrik EV ramah lingkungan dan teknologi pintar.

Perjalanan sejak 2014 ini membawa NETA menjangkau pasar Internasional ke berbagai negara. Tak hanya itu, NETA juga menjadi brand startup EV no. 1 di China tahun 2022 dengan angka penjualan mencapai 150.000 unit di pasar China.

Perjalanan NETA Global

Hozon, yang berkembang menjadi NETA berdiri di China pada 2014 silam. Saat itu, NETA fokus pada Pusat Riset & Pengembangan di Yangtze Delta, China hingga berhasil mendapatkan lisensi kualifikasi & produksi kendaraan pada tahun 2018.

NETA pun meluncurkan produk pertama yaitu N01 dan dua model segmen SUV, yaitu NETA U dan NETA V pada tahun 2020.

Memasuki tahun 2022, jaringan NETA Overseas resmi hadir di Thailand hingga mendirikan pabrik pertamanya untuk kebutuhan ekspor ASEAN. NETA meraih penjualan hingga 10.565 unit dalam waktu hanya 10 bulan. Sehingga berhasil menduduki peringkat ke-2 sebagai Best Selling EV di tahun 2023.

Ekspansi Secara Fokus

Tahun 2023, NETA mulai debut di Indonesia melalui pameran GAIKINDO Indonesia International Automotive Show (GIIAS) 2023. NETA bekerjasama dengan PT Handal Indonesia Motor untuk merakit mobilnya secara lokal untuk pasar Indonesia.

Rencananya, tahun ini akan ada model baru yang akan hadir dari pabrik HMI tersebut. Salah satu yang hampir pasti adalah SUV Neta U atau X yang paling baru.

Belakangan berkembang juga rumor Neta Aya, versi facelift hatchback V juga akan dirakit di pabrik yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi tersebut. 

Tahun ini, NETA resmi menandatangani kerjasama untuk pembangunan pabrik lokal ketiganya di Malaysia yang siap produksi pada tahun 2025 mendatang.

 

NETA Auto Indonesia Gelar Layanan Mudik 24 jam

Memasuki bulan suci Ramadhan, PT NETA Auto Indonesia (NETA) menggelar program “NETA Siap Lebaran”. Program ini siap memberikan layanan purna jual premium, dan aktivitas menarik untuk para konsumen NETA.

“Agar perjalanan mudik nanti nyaman dan aman dengan NETA V, kami menyediakan layanan purna jual siap siaga selama 24 jam menemani para konsumen selama perjalanan,” ujar Januar Eka Sapta, After Sales Senior Manager PT NETA Auto Indonesia.

Program “NETA Siap Lebaran” menyediakan general check kepada seluruh konsumen NETA secara gratis hingga 7 April 2024. Dan pengisian daya gratis di semua charging station Casion selama 30 hari.

NETA juga menyediakan Hotline Services 24 Jam di 0800-1-565656 (bebas pulsa), serta Roadside Assistance 24 jam. Adapun layanan tersebut meliputi Battery Jumper 12V, Flat Tire Support, hingga bantuan towing untuk membawa mobil Anda ke jaringan resmi NETA atau ke SPKLU terdekat.

Aktivitas Berhadiah

Tak hanya layanan purna jual, NETA juga mengadakan aktivitas menarik di antaranya adalah Photo Competition dan Free Merchandise. Nah, bagi Anda yang melakukan perawatan berkala atau melakukan pembelian di dealer resmi, berkesempatan mendapatkan merchandise dengan mengunggah aktivitas saat berada di dealer ke Instagram pribadi.

Jangan lupa tag akun resmi @NETAindonesia serta mencantumkan tagar #NETASiapLebaran. Mereka juga akan membagikan total hadiah hingga jutaan rupiah melalui Photo Competition yang berlaku hingga 31 Maret 2024 mendatang.

Diharapkan dengan program ini konsumen Neta V bisa mengarungi beratnya medan mudik dengan rasa tenang. 

 

Neta EP41 Station wagon EV

Gerak Cepat, Neta Ungkap Keberadaan Station Wagon Neta EP41

Pabrikan mobil listrik China, Neta sepertinya akan bergerak cept tahun 2024 ini. Minggu lalu, mereka memperkenalkan SUV Neta L yang akan segera dipasarkan di negara itu. Kini, dipastikan akan ada model baru dalam formt station wagon. Kodenya, Neta EP41

Nama resminya memang belum diungkap, tapi yang Anda lihat di sini adalah foto resmi dari Neta. Foto ini dikeluarkan setelah bocor beberapa foto Neta station wagon sedang uji jalan. Bentuk mukanya tidak terlalu berbeda dari Neta S, dan ini memicu istilah Neta S station wagon.

EV berbasis sedan Neta S ini akan diperkenalkan di Beijing Auto Show 2024 bulan April mendatang. Harganya diperkirakan kurang dari US $42.000. Atau kurang dari Rp 661 jutaan. Zhang Yong, CEO Neta mengatakan station wagon tersebut dibentuk berdasarkan arsitektur Shanhai 2.0. Yang menarik, kalau diperhatikan, ada semacam benjolan di atas kaca depan. Itu adalah sistem ADAS berbasis LiDAR buatan perusahaan teknologi Hesai.

Informasi teknisnya belum disebar, tapi kalau melihat Neta S, panjang body-nya adalah 4.980 mm dengan wheelbase 2.980 mm. Seperti yang pernah kami uji, Neta S memiliki performa jempolan berkat dua motor (AWD) bertenaga 455,9 hp. Mungkin untuk versi wagon, akaan sedikit diperhalus performanya. 

Akan masuk ke Indonesia? Jujur kami agak ragu. Station wagon bukan segmen yang menarik untuk dimasuki di negara ini. Eropa mungkin akan bisa lebih mudah menyerap Neta EP41. Seperti diketahui, Neta memiliki rencana ekspansi yang gencar. Untuk itu, mereka perlu produk yang sesuai dengan setiap negara yang mereka masuki.

Review Neta V

Menyoal Jumlah Dealer Neta, CKD dan Dua Model Baru

Neta Auto Indonesia memulai kiprahnya di GIIAS 2023 bulan Agustus lalu. Saat ini, jaringan dealer pabrikan asal China ini ada 10 outlet yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Tapi mereka menegaskan, kalau sepuluh tersebut adalah langkah awal. Dan ada pertimbangan yang membatasi penambahan dealer Neta.

Menurut Dian Fardiansyah, Deputy Network & Sales Director Neta Indonesia, pihaknya terpaksa membatasi jumlah dealer di masa awal ini. Alasannya karena Neta V, mobil yang sekarang dipasarkan, didatangkan secara CBU. Ada kuota impor dan ketersediaan unit yang juga terbatas. “Kalau dealernya terlalu banyak tapi tidak ada stok, akan tidak sehat secara keuangan untuk mereka (dealer),” tegas Dian.

Berbeda untuk tahun 2024. Dengan komitmen melakukan perakitan di Indonesia, Neta mencanangkan akan membuka 42 dealer baru yang tersebar di Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Secara rinci, dijelaskan Dian, Di jawa akan bertambah 18 penjual Neta. Kawasan Sumatera akan bertambah enam dealer lagi. Sementara itu di Indonesia Tengah, satu dealer akan buka di Bali. Kalimantan dan Sulawesi masing-masing akan punya tiga dealer.

“Kami memulai pendekatan kepada para grup dealer di bulan Juni 2023. Berkat kegigihan dan penjelasan soal mobil listrik yang marketnya terus bertumbuh, kami mendapatkan empat dealer group yang mengajukan untuk menjadi dealer,” papar Dian.

CKD Kuartal Kedua

Yusuf Anshori, Brand & Marketing Director Neta Auto Indonesia menegaskan kalau proses CKD akan dimulai pada kuartal kedua 2024. Tidak membuat pabrik sendiri, tapi memanfaatkan pabrik milik PT Handal Motor Indonesia (HMI). Namun saat ditanya apakah harga Neta V nantinya akan lebih murah, ia mengatakan kalau hal tersebut masih menjadi bahan evaluasi di internal.

Saat ini, Neta V dijual dengan harga Rp 379 juta (OTR Jakarta). Banyak yang mengatakan kalau banderol tersebut terlalu tinggi untuk sebuah mobil listrik compact. “Harga yang sudah kami keluarkan itu sudah melalui proses analisis. Apakah nanti akan ada evaluasi, kami belum bisa menjawab,” ujar Yusuf Anshori.

Ia juga mengaku tidak khawatir dengan makin banyaknya pemain EV roda empat di Indonesia. Termasuk soal kehadiran Wuling BinguoEV. “Kami yakin dengan produk kami. Makin banyaknya ‘pemain’ akan memberikan keuntungan untuk konsumen karena pilihannya makin banyak.”

Dua Model Baru

Neta dipastikan akan membawa dua mobil baru tahun depan. Dan langsung akan dibuat di pabrik PT HMI. Meski tidak disebutkan modelnya, tapi dipastikan berbentuk SUV. Salah satunya, yang kami sangat yakin adalah Neta X. Kami sempat melihat mobil ini di pabrik Neta di China, dan ini yang disiapkan untuk pasar setir kanan.

Model kedua disebutkan sebagai compact SUV. Ini yang jadi pertanyaan kami. Mereka tidak punya produknya. Namun kalau melihat perkembangan yang ada, kemungkinan Neta Aya yang akan dibawa. Ini adalah versi terbaru dari Neta V, yang mengalami peningkatan di berbagai bagian.

Neta Auto Indonesia

Tidak Mau Kalah, Neta Indonesia Tebar Garansi Seumur Hidup

Di sela-sela sesi pengujian jarak jauh Neta V, Neta Auto Indonesia membuka sebuah informasi yang mengejutkan. Mengejutkan tapi harus dilakukan: Mereka memberikan garansi seumur hidup. Tetnunya untuk produk mereka dan jumlahnya dibaatasi.

Neta mengatakan lifetime warranty ini berlaku hanya untuk 2.024 konsumen baru. Kami katakan bukan langkah yang mengejutkan karena Wuling sudah memberlakukan hal yang sama untuk pesaing terdekat Neta V, Wuling Binguo. Tentu, ini akan jadi daya tarik tersendiri untuk konsumen. Meski ada beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku.

Diantaranya, garansi ini berlaku untuk mobil pribadi bukan taksi atau armada (fleet) perusahaan. Untuk itu, ada aturan mobil tidak digunakan lebih dari 30.000 km per tahun. Tujuannya, untuk menegaskan kalau mobil ini digunakan sebagai sarana transportasi pribadi, bukan taksi online. Untuk informasi, rata-rata penggunaan mobil pribadi selama setahun adalah 20.000-25.000 km.

Kemudian, garansi ini berlaku untuk kepemilikan pertama, sesuai dengan nama yang tertera di BPKB dan STNK. Serta tentunya selalu melakukan perawatan di bengkel resmi Neta.

Insentif Listrik

Selain garansi, Neta Auto juga mengumumkan mereka akan memberikan listrik gratis untuk pengisian ulang. Jumlahnya 1.000 kW senilai Rp 2.500.000.

Nilai ini akan langsung dimasukan ke dalam aplikasi PLN, dan untuk mengklaim Anda harus melakukan isi ulang di SPKLU milik PLN. Dan ya, saat ini ada SPKLU yang non-PLN di beberapa lokasi.

Neta memberikan insentif biaya pengisian ulang betarai ini secara terbatas. Raditio Hutomo, After Sales Director Neta Auto Indonesia menegaskan, promosi ini hanya berlaku untuk 1.000 konsumen baru.

Saat ini, Neta Auto Indonesia memasarkan satu model yaitu hatchback V. Mobil ini memiliki baterai dengan kapasitas 40,7 kWh dengan jarak tempuh yang diklaim 401 km. Dijual dengan harga Rp 379 jutaan (OTR Jakarta). 

Delivery Neta V

Neta V Mulai Pindah Tangan Ke Konsumen

Neta Auto Indonesia, perusahaan mobil litrik asal Tiongkok yang memulai debutnya di GIIAS 2023 lalu, memenuhi janjinya. Mereka resmi melakukan proses delivery kepada para pemesan Neta V. Meskipun sebetulnya delivery sudah mereka mulai pada awal November, tapi seremoni penyerahan berlangsung pada 25 dan 27 November kemarin di Jakarta. Acara penyerahan dilakukan di dua dealer berbeda.

Penyerahan pertama pada 25 November berlansung di diler Neta Arista yang berada di Tebet. Dilanjutkan dua hari kemudian di Neta Kelapa Gading. Zhang Yong, CEO dan Co-founder Neta Auto bersama Jason Ding, Managing Director Neta Indonesia menyerahkan secara simbolis 15 unit Neta V kepada konsumen. Sejauh ini, 250 unit Neta V telah dipesan, sejak pertama kali diperkenalkan.

Delivery Neta V

Zhang mengatakan, “Kami sangat senang dapat bertemu dan menyerahkan langsung unit NETA V kepada para konsumen kami. Momen ini tidak hanya sebatas penyerahan unit, tetapi juga menjadi kesempatan bagi NETA untuk mengenal langsung para konsumen yang hadir. Mendengarkan aspirasi mereka dan memotivasi kami untuk terus mengembangkan kendaraan listrik yang canggih dan inovatif.”

Selain itu Zhang juga menegaskan kalau acara ini adalah bentuk rasa terima kasih kepada Indonesia yang telah mendukung kehadiran mereka. Neta menganggap Indonesia adalah pasar yang penting di kawasan ASEAN.

Pengembangan Dealer

Bukan cuma fokus mencari produk yang pas, Neta Auto Indonesia mengklaim mereka juga fokus mengembangkan dealer di Indonesia. Targetnya, ada pembukaan 10 dealer baru di Indonesia, hingga penutupan 2023 ini.

Selain itu, mereka juga sudah menegaskan akan merakit produknya di Bekasi, memanfaatkan fasilitas PT Handal Indonesia Motor (HIM) yang dulu pernah merakit Hyundai. Ini langkah strategis yang semestinya, akan memudahkan Neta dan konsumen, serta tentunya jadi hal positif untuk perkembangan industri otomotif Indonesia. Rencananya, mulai kuartal kedua 2024, Anda akan bisa melihat produk Neta rakitan lokal.

Saat ini, Neta V yang merupakan hatchback berpenggerak listrik, dijual mulai dari Rp 379 juta (OTR DKI).  Di balik badannya tersemat motor listrik berkekuatan 93,6 hp. Lebih besar dari yang digunakan oleh Wuling BinguoEV. Baterainya memiliki kapasitas 40,7 kWh, yang memberikan jarak tempuh hingga 401 km (berdasarkan metode uji CLTC). 

Dealer NETA Pertama di Indonesia Resmi Beroperasi

PT Neta Auto Indonesia (NETA), resmi membuka dealer pertama di Indonesia (09/11/2023) kemarin. Setelah tampil perdana dan meluncurkan produk NETA V di ajang GIIAS 2023 lalu, dealer pertama ini menjadi pembuktian keseriusan NETA di industri otomotif Indonesia.

Dealer Neta pertama

“Sebagai bentuk komitmen dan keseriusan kami meresmikan diler pertama, yaitu NETA Kelapa Gading. Bekerja sama dengan PT NEV Auto Mobil, tentunya kami harapkan fasilitas ini dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman para konsumen dan calon konsumen mobil listrik NETA di daerah Jakarta Utara dan sekitarnya,” terang Jason Ding, Managing Director NETA Auto Indonesia.

Berlokasi di Jl. Boulevard Raya Blok DA No.1 Kelapa Gading dengan luas lahan 1.628 m2 ini mengusung fasilitas layanan 3S untuk memenuhi kebutuhan Anda. Fasilitas bengkel juga lengkap. Ada enam Maintenance Bay, Hydraulic Battery Lifter, Insulated Tools, Special Diagnostic Instrument, Motor and reducer disassembly lift. Tidak lupa, para mekanik profesional yang bersertifikasi dan sesuai dengan Standard NETA.

Servis Neta di kelapa Gading

Selain showroom dan bengkel, tempat ini juga menyediakan fasilitas DC Fast Charging Station. Lokasinya ada di Kelapa Gading, Jakarta Utara.Demi kepuasan, NETA menghadirkan fasilitas Direct Current (DC) Fast Charging Station  berdaya 47 KW. Dengan fasilitas ini, Anda dapat mengisi daya dari 30 persen hingga 80 persen hanya dalam waktu 30 menit saja. Selain itu, dealer NETA Kelapa Gading juga menghadirkan fasilitas test drive untuk lebih meyakinkan para calon konsumen.

Neta V dijual oleh Arista Group

Ini Alasan Kenapa Arista Mau Jualan Neta di Indonesia

Arista Group sudah memastikan mereka memegang hak sebagai main dealer mobil listrik asal China, Neta. Ini menimbulkan pertanyaan, kenapa Arista yang selalu bermain dengan merek mapan, mau mengambil sesuatu yang benar-benar baru. Bahkan di negara asalnya, Neta juga belum lama berkiprah.

Neta mulai memproduksi mobil listrik sejak 2017 dan ekspansi ke pasar global tahun 2022 lalu. Thailand jadi sasaran pertama dan cukup sukses. Tercatat lebih dari 10.000 unit Neta V dipesan konsumen di negara itu. Hal tersebut mendudukan Neta di posisi kedua pasar mobil listrik setelah brand Tiongkok lainnya, BYD.

Petinggi Arista Group

Kesuksesan Neta V di Thailand ini yang menjadi salah satu faktor Arista Group mantap untuk mengambil hak sebagai main dealer di Indonesia. Hartono Sohor, Chairman Arista Group menegaskan kalau mereka tidak asal pilih. Faktor lain yang mendorong pihaknya memasarkan Neta adalah, perusahaan ini masuk sepuluh besar di China, untuk kategori startup company pembuat mobil listrik.

Merek Lama Sudah Ada Jagoannya

“Saya selalu berpikir ingin sesuata yang baru. Tapi sesuatu tidak hanya baru, harus juga menjadi penerus kedepan. Kalau (merek) yang lama-lama sudah ada yang jagonya. Nah, neta yang menarik. Ini perusahaan startup khusus EV (di China). Nah perusahaan (startup) ini awalnya ratusan, makin kesini sekarang yang 10 besar itu Neta. Jadi saya selalu mencari yang terbaik,” tegas Pak Har.

Hartono juga tidak menampik, perusahaan yang ia bangun ini kerap didatangi merek baru yang mau masuk. Ia merahasiakan siapa saja, tapi kami sepertinya punya gambarannya. “Kami tidak mau asal ambil, (karena) juga harus tanggung jawab. Tapi setiap brand yang masuk Indonesia pasti ketemu saya. Termasuk yang belum datang juga.”

Showroom Neta di Shanghai

Menurutnya, Arista tidak bisa asal ambil (meniagakan) merek otomotif karena ada tanggung jawab yang harus mereka jalankan. Tentunya, dengan berjualan langsung kepada konsumen, mereka harus memberikan jaminan keberlangsungan merek, ketersediaan suku cadang dan sebagainya.

“Kami kalau mau ambil harus tanggung jawab. Jangan hanya ambil buat cuma memenuhi koleksi saja. Nggak mau saya. Jadi saya berjanji kepada diri saya kalau kita nggak sanggup kerjain, jangan kasih kita. Tapi kalau kita sudah sentuh itu barang, jadi (harus dikerjakan sepenuhnya),” tutup mantan wiraniaga Toyota ini.

Dealer Neta yang ada di bawah naungan Arista ada di Jl. Saharjo, Tebet, Jakarta. Kemudian berikutnya akan dibuka di Bandung dan Surabaya yang sudah mendapatkan izin dan sedang dalam tahap pembangunan. Sedangkan proses delivery untuk konsumen akan mulai pada awal November ini. 

Neta GT 2023

Mengenal Neta GT, Sports Car Elektrik Harga Terjangkau

Agenda penting kunjungan kami ke markas Neta di Shanghai adalah, mencoba beberapa produk mereka. Salah satunya Neta GT. Ini adalah sports car pertama mereka dan baru diluncurkan pada April 2023 lalu di China.

Neta GT adalah mobil yang menarik. Bukan hanya karena ini datang dari pabrikan yang baru seumur jagung, tapi harganya murah. Di negara asalnya, dipasarkan dengan harga mulai dari (setara) Rp 400 jutaan. Lebih unik lagi, tidak banyak pilihan mobil listrik dalam format coupe dua pintu begini untuk pasar setempat.

Di pasar Tiongkok, GT dipasarkan dalam empat varian NETA GT 560 Lite, NETA GT 560, NETA GT 660, dan NETA GT 580 AWD. Yang diperkenalkan kepada kami adalah versi 580 AWD. Baterainya berkapasitas 78 kWh, dengan tenaga puncak 340 kw (456 hp). Torsi langsung tersedia sebesar 620 Nm.

GT AWD adalah varian tertinggi yang dipasarkan dengan harga setara Rp 479 jutaan di pasar setempat. Diklaim, mobil ini mampu menempuh jarak maksimal sejauh 580 km. Cukup bisa diandalkan.

Desain Eksterior

Neta membuat mobil ini sebagai pembuktian kalau mereka bukan cuma bisa bikin mobil listrik sederhana macam Neta V. Desainnya dikerjakan sendiri, hasilnya cukup bisa diapresiasi. Bagian muka sepertinya terinspirasi dari beberapa sports car yang sudah mendunia seperti Lotus Exige.

Dari samping, Anda akan langsung paham ini adalah mobil sport dengan konfigurasi kursi 2+2. Moncongnya terlihat panjang dengan kabin yang seolah ditarik ke belakang. Meski kami kurang sreg dengan sudut kaca depan yang kurang rebah, tapi lekukan atap serasi dengan format sebuah coupe. Yang menarik, handle bukaan pintu tersimpan rapi, rata body saat mobil bergerak.

first impresion neta GT

Yang juga menarik adalah bagian belakang. Terlihat tegas dan mahal. Desainnya menyatakan ini mobil sport. Overhang belakang (jarak antara ujung spakbor belakang ke bemper) terlihat terlalu panjang. Tapi ini soal selera.

Masih masalah selera, mobil ini pakai pelek ukuran 18 inci dibalut ban Michelin Pilot Sport 4. Ban berperforma tinggi yang mahal untuk sebuah mobil sport ‘terjangkau’. Andaikan pelek bisa satu tingkat lebih besar dan lebar, akan terlihat lebih pas dengan lingkar fender. Sekaligus membuat mobil lebih terlihat kokoh.

Bentuk Interior

Di kabin, Anda akan disuguhi desain interior modern dengan layar besar. Tepatnya ukuran 10,25 inci. Untuk para penyuka teknologi, mobil ini akan cocok. Di balik layar, otaknya adalah prosesor Snapdragon 8155. Membuat semua proses menjalankan fitur berasa tanpa jeda. Termasuk menjadikan lampu depan sebagai indikator keterisian beterai saat diisi ulang. Belum lagi, ada mode menyenangkan yang membuat lampu tersebut mengikuti irama lagu yang diputar.

Layar tadi jadi pusat kendali beragam fitur mulai dari kontrol AC, navigasi, mode berkendara, pengaturan ambient light dan sebagainya. Jangan lupa, ada konektivitas 4G.

dashboard Neta GT

Sistem infotainment didukung oleh kehadiran 12 speaker surround. Ada beberapa pilihan tema warna untuk kabin. Yang kami coba, diberikan kelir putih. Opsi lainnya ada hitam. Jok kulit sintetis cukup nyaman diduduki. Namun karena ini budget sports car, jadi jangan berharap ada lapisan Nappa atau carbon fiber asli. Untuk soal kemudahan, tersedia berbagai ruang penyimpanan plus wireless charging.

Pengendaraan

Sesi ujicoba ini berlangsung singkat di fasilitas uji pabrik Neta. Jadi, penilaian ini berdasarkan impresi sepintas. Untuk lebih dalam lagi, kami harus tunggu kesempatan mencoba di jalanan. Neta GT berdiri di atas platform Shenhai. Kaki-kakinya ditunjang oleh suspensi double wishbone di depan dan multi link di belakang. Sebuah konfigurasi yang mumpuni untuk sebuah sports car.

Beberapa catatan yang kami dapat adalah, respon kemudi sangat baik. Roda depan sangat penurut terhadap input dari pengendara. Namun bagian belakangnya terasa kepayahan untuk mengikuti.

Test drive Neta GT

Diisi empat orang, kaki belakang mobil terasa terlalu mengayun sehingga untuk menikung di kecepatan tinggi, kami harus agak mengoreksi arah kemudi. Perkiraan kami, selain suspensi yang terlalu lembut, ukuran pelek dan ban yang terlalu kecil tadi punya andil. Hal ini kami sampaikan kepada Jason Ding, orang nomor satu di Neta Indonesia.

Selebihnya, muntahan torsi dan tenaga sangat layak membuat mobil ini dibilang sports car. Tekan pedal gas sampai habis, Neta GT dengan senang hati menuruti. Untuk urusan performa penggerak, mobil ini patut dapat acungan jempol. Hal serupa juga berlaku untuk pengereman.

Kesimpulan

Neta GT mungkin bisa jadi penggebrak untuk sebuah merek baru. Menghadirkan mobil dengan bentuk eksotis begini akan membukakan mata penyuka mobil akan kemampuan sebuah merek.

Neta GT diupgrade

Namun tidak dapat dipungkiri, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh Neta untuk membuat mobil ini jadi sebuah sports car tulen. Pastinya akan ada penyesuaian harga, namun pasar penyuka mobil sport juga bukan mereka yang mencari mobil biasa. Dan pastinya punya budget lebih.

Kami menunggu, karena Neta sepertinya akan membawa mobil ini ke pasar Indonesia. Akan berhasil? Itu waktu yang akan menjawab. Tapi kalau memang benar masuk, ini akan jadi EV dua pintu pertama di pasar tanah air. Pasti akan menarik perhatian. Kita lihat saja.