Suzuki di GIIAS Surabaya 2022

Suzuki Pamerkan Tiga Varian Barunya Di GIIAS Surabaya 2022

PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) kembali turut dalam rangkaian pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2022 yang dilaksanakan mulai 14 – 18 September 2022 di Grand City Convex, Surabaya.

Mendiami booth seluas 190 m2, dengan tema “Urban City Lifestyle” Suzuki kembali menyapa warga Surabaya dengan memamerkan tiga unit produk terbarunya. Diantaranya ada All New Ertiga Hybrid, LMPV Hybrid pertama di Indonesia yang diluncurkan pada Juni (10/06) lalu. Tidak ketinggalan, hadir juga Baleno, hatchback andalan Suzuki yang sekarang lebih baik dari sebelumnya. Juga tentunya Suzuki S-Presso, city car kompak dan diklaim hemat bahan bakar. Hmm…

Di GIIAS Surabya 2022, Suzuki juga menyiapkan area test drive bagi para pengunjung dengan ragam unit test dan pilihan jenis transmisi berbeda. Ada All New Ertiga Hybrid, XL7, dan Suzuki S-Presso. Selain itu, Suzuki juga memberikan berbagai promo menguntungkan dan hadiah menarik bagi pengunjung apabila melakukan pembelian produk Suzuki di GIIAS Surabaya 2022. Bagi pengunjung yang melakukan pemesanan akan mendapatkan cashback, ditambah dengan undian berhadiah voucher pembelian bahan bakar senilai hingga 1 Juta Rupiah.

“Hadirnya Suzuki di GIIAS Surabaya 2022 merupakan suatu kebanggan bagi kami. Kehadiran Suzuki di sini dimanfaatkan untuk memperkenalkan produk-produk baru Suzuki dan mempermudah masyarakat di wilayah Jawa Timur, khususnya kota Surabaya untuk memiliki mobil Suzuki impiannya. Selama pameran, kami juga menawarkan berbagai promo menarik dan area test drive bagi pengunjung yang ingin merasakan langsung sensasi berkendara mobil keluaran terbaru dari Suzuki,” ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.

Sayang, tidak ada motor Suzuki. Padahal kami cukup kangen dengan motor-motor mereka. 

Rizky Vox

 

Giias Surabaya

Gelaran GIIAS Surabaya 2022 Resmi Dihelat

GIIAS Surabaya resmi digelar. Diramaikan oleh 13 merek mobil dan motor . 

Perhelatan GIIAS Surabaya 2022 di Grand City Convex resmi dibuka pada Rabu, (14/9). Pameran ini menampilkan 13 merek yang siap mengenalkan teknologi terkini dan produk terbarunya hingga kendaraan listrik seperti Audi, Daihatsu, Honda, Hyundai, Kia, Lexus, Mazda, MG, Mitsubishi Motors, Suzuki, Toyota, VW, dan Wuling. Tak ketinggalan, untuk sepeda motor turut berpartisipasi Honda, Benelli dan Keeway.

Menteri Perindustrian RI yang diwakili oleh Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier turut didampingi Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur, Drajat Irawan, dan Dirjen Perhubungan Darat, Hendra Sugiatno membuka pameran yang berlangsung selama empat hari dari 14 – 18 September 2022.

Dalam sambutannya, Yohannes Nangoi, selaku Ketua Umum GAIKINDO menyampaikan apresiasi tertinggi kepada Kementerian Perindustrian atas arahan, dukungan dan kebijakan untuk industri otomotif Indonesia, khususnya untuk pertumbuhan industri otomotif di Jawa Timur. “Lewat penyelenggaraan GIIAS Surabaya 2022, GAIKINDO ingin menunjukkan bahwa pencapaian dan potensi industri otomotif di Jawa Timur sangat menjanjikan, sebuah capaian yang tidak lepas dari dukungan Pemerintah Republik Indonesia, khususnya Kementerian Perindustrian,” jelas Nangoi.

Nangoi juga menyampaikan bahwa kehadiran berbagai produk otomotif dengan teknologi terbaru diharapkan dapat memberikan informasi dan edukasi yang tepat kepada masyarakat Jawa Timur.

Dalam sambutannya yang diwakilkan oleh Dirjen ILMATE, Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita turut mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap GAIKINDO atas terselenggaranya GIIAS dan berharap GIIAS dapat mendorong tercapainya Green Mobility dalam industri otomotif Indonesia.

Setelah seremonial pembukaan, para pejabat pun melakukan tinjauan ke area pameran. Mereka terlihat antusias dengan hadirnya teknologi terkini dari produk otomotif Indonesia. Dirjen ILMATE juga tampak mencoba beberapa produk secara langsung yang ditampilkan pada ajang GIIAS Surabaya.

GIIAS Surabaya 2022 akan berlangsung pada 14-18 September 2022, dan untuk tiket hanya dijual secara online pada aplikasi GIIAS Auto360, dan tersedia pada Appstore dan Playstore.

Rizky Vox

 

 

 

Pilih Daihatsu GranMax atau Suzuki New Carry?

Daihatsu GranMax dan Suzuki New Carry saling berebut konsumen di segmen yang sama.

Daihatsu GranMax baru saja mendapat penyegaran dan pilihan mesin baru. Selama belasan tahun, mobil komersial tersebut banyak dipilih oleh para pelaku usaha dan bisnis di Tanah Air. Karakternya yang fungsional dan mudah dalam perawatan, membuat mobil ini bahkan diekspor juga ke beberapa negara.

Di Indonesia, rivalnya terdekatnya adalah Suzuki New Carry. Jadi, jika Daihatsu GranMax merupakan penerus dari Daihatsu Zebra dan Daihatsu Espass, maka Suzuki New Carry menjadi lanjutan dari Suzuki Carry Futura serta Suzuki Mega Carry. Baik Daihatsu GranMax atau Suzuki New Carry manjadi pilihan paling ideal bagi konsumen yang menginginkan kendaraan pickup dengan dimensi yang kompak dan mudah dalam perawatan.

Tenaga Mesin Sama

Masuk ke urusan mesin, Daihatsu GranMax khusus hadir pada varian mesin berkapasitas 1.5 liter yang menggunakan mesin baru 2NR-VE Dual VVT-i. Mesin ini memiliki tenaga hingga 95,6 hp pada 6.000 rpm dan torsi mencapai 134 Nm pada 4.400 rpm. Mesin baru GranMax ini menghadirkan konsumsi bahan bakar yang tetap efisien dan memiliki emisi yang lebih rendah.

Sedangkan, Suzuki New Carry menggunakan mesin K15B-C 1.5 liter yang juga memiliki 96,5 hp pada 5.600 rpm dan torsi 135 Nm pada 4.400 rpm. Kedua mobil ini memiliki output yang serupa, namun perbedaan torsi puncaknya hanya terpaut 1 Nm saja. Jadi memang Daihatsu GranMax atau Suzuki New Carry disiapkan untuk penggunaan yang mirip-mirip.

Dimensi

Masing-masing kendaraan tentu memiliki keunggulan, namun setidaknya pasti ada aspek yang menjadi jawaban dari kebutuhan konsumen light commercial vehicle. Unsur utama yang banyak jadi pertimbangan konsumen ialah dimensi. Suzuki melakukan peningkatan signifikan dibandingkan dengan Mega Carry. Karena panjang pickup ini memiliki angka yang serupa dengan Daihatsu GranMax, yakni 4.195 mm.

Jika dikombinasikan dengan tinggi dan lebarnya, maka New Carry lebih unggul dari GranMax. Suzuki Carry ditawarkan dengan dua opsi bak kargo yakni Flat Deck dan Wide Deck. Demikian pula dengan Daihatsu Gran Max yang punya pilihan bak model Standard maupun Three Way.

Dimensi Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5

Tipe Standar                    : 4.195mm x 1.665mm x 1.850mm.

Tipe Three Way               : 4.195mm x 1.675mm x 1.890mm.

Dimensi bak Standar      : 2.350mm x 1.585mm x 300mm.

Dimensi bak Three Way : 2.350mm x 1.585mm x 360mm.

 

Dimensi Suzuki New Carry

Tipe Flat Deck                  : 4.195mm x 1.675mm x 1.870 mm.

Tipe Wide Deck               : 4.195mm x 1.765mm x 1.910 mm.

Dimensi bak Flat deck    : 2.505mm x 1.665mm x 360mm.

Dimensi bak Wide Deck : 2.505mm x 1.745mm x 425mm. 

Harga

Harga Gran Max Pick Up bermesin 1.5 liter  mulai dari Rp 156.200.000 untuk versi standar. Varian Gran Max Pick Up yang dilengkapi AC harganya Rp 163.300.000 .

Sedangkan harga Suzuki New Carry Pick Up dibanderol lebih mahal. Mulai dari Rp 161.600.000 hingga Rp 171.200.000 untuk tipe Wide Deck yang dilengkapi power steering. 

Setelah mengetahui ‘perbekalan’ masih-masing kendaraan niaga tersebut, tentu Anda punya pilihan tersendiri kan? Anda cukup memilih di antara keduanya, atau malah membeli keduanya sekaligus…

Suzuki S-Presso

40 Tahun, Kuku Suzuki Kini Menancap Lebih Dalam di India

40 tahun Maruti-Suzuki dapat kado spesial: Pusat R&D 

Pabrikan Jepang, Suzuki mengumumkan mereka akan membangun pusat riset dan pengembangan (R&D, Research & Development) di India, demi mengakomodir kebutuhan mobil listrik di pasar setempat. Peletakan batu pertama pembangunan gedung R&D dilakukan oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi, hari ini, 29 Agustus 2022. Sekaligus menandai 40 tahun kerjasama Maruti-Suzuki.

Dengan tumbuhnya pasar EV di negara itu, tentu Maruti Suzuki tidak mau ketinggalan. Perusahaan tempat bernaungnya R&D center itu nantinya akan dimiliki sepenuhnya oleh Suzuki dan akan menjadi pusat pengembangan untuk Maruti di pasar lokal, serta global.

Maruti Suzuki yang sudah membuat mobil konvensional untuk pasar lokal dan ekspor, termasuk ke Indonesia, akan mulai merakit EV pada 2025 di pusat perakitan yang berlokasi di negara bagian Gujarat.

Tidak lupa, akan dibangun juga pusat pembuatan baterai di negara bagian yang sama. Beda kota. Untuk pabrik yang satu itu, mereka menggandeng Denso dan Toshiba Corp.

Investasi Jor-joran

“India sudah menjadi salah satu pasar yang paling penting bagi Suzuki. Itulah alasannya kami akan terus berinvestasi,” tegas Toshihiro Suzuki, Presiden Direktur Suzuki yang turut hadir bersama Modi. Suzuki dipastikan akan menggelontorkan setara US $103 miliar untuk rencana elektrifikasi kendaraan mereka. Salah satu investasi elektrifikasi mobil terbesar secara global.

Suzuki, bersama rekanan setempat, Maruti memang menguasai pasar otomotif India. Toyota pun sulit untuk menduduki tempat teratas dengan mobil murah berukuran compact. Namun belakangan, pergeseran trend membuat mereka agak kelabakan.

Pasar India sedang gandrung mobil yang lebih besar seperti SUV. Di sisi lain, pemerintahnya juga menuntut mobil agar bisa lebih aman dan selamat. Bukan cuma sekedar mampu maju, belok dan mudur. Entah kenapa kami merasa Suzuki S-Presso yang muncul 2019 adalah ‘korban’ dari trend ini. Hmm… Itu hanya perasaan kami saja. Jangan terlalu dianggap serius.

Tapi kembali ke soal investasi EV di India. Seperti juga yang dilakukan pemerintah India, mereka memberlakukan insentif menarik untuk mereka yang mau investasi di elektrifikasi kendaraan. “EV sudah melakukan revolusi diam-diam di negara ini. Revolusi diam yang akan membawa perubahan besar,” kata Perdana Menteri India, Narendra Modi.

 

Suzuki S-Presso

Suzuki New Baleno dan S-Presso Akhirnya Terkuak di GIIAS 2022

Jika Anda merasa Suzuki memiliki spesialisasi menciptakan mobil yang imut-imut, maka anggapan itu tidak salah. Karena sejak lama Suzuki seringkali menciptakan mobil-mobil berdimensi kompak dan mengusung mesin yang berkapasitas kecil pula. Perkenalkan, ini Suzuki S-Presso.

Ya, pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan city car bergaya, ehm… SUV yang menggemaskan. Memang tak salah kalau kami anggap menggemaskan, karena dimensinya yang kompak dilabur dengan kelir oranye cerah.

Suzuki S-Presso dibekali mesin 998cc tiga silinder dengan kode K10B. Pembekalan tersebut membuat mobil mampu menghasilkan tenaga 67 hp dan torsi puncak 90 Nm. Suzuki S-Presso juga memiliki fitur standar dual airbag, anti-lock braking system (ABS), electronic brake-force distribution (EBD), sensor parkir belakang, termasuk peringatan khusus saat mobil melaju dalam kecepatan tinggi. 

Harga Suzuki S-Presso tercatat mulai dari Rp 155 juta untuk varian transmisi 5-speed manual. Sedangkan versi AGS dihargai Rp 164 juta. Dengan catatan ini adalah harga OTR wilayah Jakarta. 

Suzuki New Baleno 

Selain S-Presso, Suzuki juga memboyong Baleno terbaru yang memiliki desain grille depan yang berukuran lebih besar dan berkesan melandai, namanya Nexwave Grille. Lalu dikombinasikan dengan headlamp desain terbaru melancip di bagian bawah dengan daytime running light (DRL) tiga titik.

Pada bagian bumper disematkan sepasang lampu kabut dengan frame agak lebar yang dikombinasikan kisi-kisi radiator di bagian bumper tengah bawah tiga bilah. 

Interiornya lebih modern. Selain dashboard baru, ada HUD (Heads-up Display) di depan pengemudi yang isinya adalah informasi berkendara. Selebihnya ada monitor layar sentuh besar yang begitu mendominasi dashboard. Bisa dikendalikan langsung di lingkar kemudi. Informasi AC dipancarkan dalam bentuk digital. O ya, kaca spion tengah sudah dilengkapi dengan kemampuan auto dimming. Seperti yang biasa dimiliki oleh mobil mewah. 

Tidak kalah penting adalah yang ada di balik kap mesinnya. Jika sebelumnya memakai mesin K14B, mesin serupa Ertiga lama, sekarang mengandalkan jantung mekanis K15B. Seperti punya Ertiga terkini. Tenaganya 102,5 hp pada 6.000 rpm, sementara torsi puncak menyentuh 138 Nm di 4.400 rpm. Hmm, biasa saja. Sesuai ekpektasi kami. 

Harga New Baleno 2022 adalah Rp 262.900.000 untuk Baleno 5-speed manual (M/T). Baleno transmisi otomatis empat speed dihargai Rp 274.900.000. Lagi-lagi itu adalah harga OTR Jakarta. Dan bisa berubah kapan saja.  

Baca Juga: Subaru luncurkan dua mobil sekaligus di GIIAS 2022