Modifikasi Hilux Champ

Dari Pikap Gaul Sampai Motorhome, Ini Modifikasi Toyota Hilux Champ Buat Inspirasi

Toyota Motor Thailand baru saja meluncurkan kendaraan niaga serbaguna Hilux Champ. Tak sekadar diluncurkan dalam versi standar, tapi juga versi modifikasi Hilux Champ. Konsumen di Thailand bahkan bisa mengaplikasikan beragam parts aftermarket dari sekitar 100 produsen aksesoris yang ada di Thailand. Membuktikan kalau mobil ini sangat modular.

Pikap Gaul

Dari beragam varian tersebut para konsumen dapat menyesuaikan seperti apa versi ubahannya. Bagi penyuka gaya ala mobil gaul nan sporty terdapat versi custom “White Shark”. Hilux Champ dengan bodi berlabur livery warna warni dan decal sponsor ala street race custom tampil kontras dengan kap mesin berkelir hitam. Suspensi yang diturunkan dipadukan dengan pelek alloy ukuran besar berbalut ban racing profil tipis. Bodi pun terlihat lebih ceper.

 

Adventure

Ingin gaya sporty adventure? Tersedia aksesoris opsional lansiran Toyota. Bemper depan diimbuhi aksesoris add-on serta skid-plate berwarna aluminium. Pada pintu terpasang garnish bertuliskan “Hilux”. Selain tambahan lampu kabut dan roof rack, bodi ditopang pelek alloy berkelir hitam dengan aksen warna merah.

Motorhome 

Untuk versi motorhome atau caravan tersedia paket kelengkapan yang ditawarkan brand parts aftermarket Carryboy. Dek bagian belakang dipasangi bodi ala motorhome atau caravan. Ini adalah modifikasi bagi penyuka gaya nomaden. Interior kabin caravan dikemas bagai rumah berjalan. Mulai dari sofa, tempat tidur dengan atap panoramik, TV, dapur, hingga kamar mandi mini. Untuk modifikasi ini tentunya menggunakan variant long wheelbase dengan dek buritan yang extra panjang.

Mobil Camping

Untuk penyuka aliran camper, tampilannya sedikit lebih ringkas dan praktis dibanding versi motorhome. Parts aftermarket dan aksesoris TJM jadi pilihan untuk versi modifikasi bagi para penyuka aktifitas kemping.

Di bagian atap bodi belakang terdapat tenda lipat yang praktis. Modifikasi Hilux Champ ini, terlihat bagai mobil box ini dilengkapi dapur lipat. Modifikasi ini sedikit mirip food truck. Untuk tampilan pada bodi dilengkapi bull bar pada bemper depan serta pelek alloy warna hitam lansiran TJM.

Ini hanya sebagian dari konversi dan modifikasi yang dapat dilakukan pada Hilux Champs. Dengan sasis belakang model modular flat bed, konsumen dapat mengkonversi Hilux Champ untuk beragam kebutuhan. Bahkan untuk konversi seperti mobil damkar, ambulans maupun militer juga sangat memungkinkan.

Untuk saat ini Toyota Hilux Champ di Thailand baru tersedia dalam versi RWD. Namun  tidak tertutup kemungkinan versi 4WD akan segera menyusul. 

Opsi Mesin Dan Sasis

Toyota Motor Thailand memasarkan Champ dalam dua tipe yakni long wheelbase dan short wheelbase. Opsi mesin yang tersedia pun beragam baik bensin maupun diesel. Untuk opsi mesin bensin, yang pertama yakni 1TR-FE 4-silinder 2,0 liter bertenaga 137 hp dengan torsi 183 Nm. Transmisinya manual 5-speed. Yang kedua, 2TR-FE berkapasitas 2,7 liter bertenaga 163,6 hp dan torsi 245 Nm. Transmisinya automatic 6-speed.

Varian peminum solar dibekali mesin 2,4 liter turbodiesel 2GD dengan output tenaga 148 hp. Versi transmisi manual 5-speed torsi maksimumnya 343 Nm. Sedangkan versi transmisi automatic 6-speed torsinya lebih besar yakni 400 Nm.

 

 

 

Isuzu Mau Produksi Pickup EV, Apa Ini D-Max Ramah Lingkungan?

Ada sebuah kejutan lain yang ditampilkan oleh Isuzu pada acara peluncuran pickup D-Max di Bangkok, Thailand. Shinsuke Minami, Isuzu President and COO, mengumunkan bahwa Isuzu akan segera memproduksi pickup EV bertenaga baterai di Thailand.

Hanya saja produk bervisi masa depan Isuzu ini akan dipasarkan terlebih dahulu di Eropa, bukan di ASEAN. Seperti apa detailnya?

Brand Lain Bisa, Isuzu Pun Bisa!

Seperti diketahui, belum lama ini telah muncul midsize pickup Ford Ranger plug-in hybrid dan Toyota Hilux diesel bermodul mild hybrid.

Isuzu yang cukup berpengaruh besar di segmen pickup kelas sedang tentunya tak ingin ketinggalan langkah dari dua rival terkuatnya.

Platform apa yang bakal digunakan belum diungkap secara resmi oleh pihak pabrikan. Namun dikabarkan yang bakal dibuat ini adalah pickup EV yang berbasis dari D-Max.

Jika pickup bertenaga listrik ini benar-benar diproduksi, maka ini adalah mobil listrik pertama Isuzu di segmen kendaraan penumpang.

“Isuzu turut berperan aktif dalam upaya mewujudkan visi bebas emisi karbon. Oleh sebab itu, Isuzu akan segera memproduksi model pickup truck bertenaga listrik baterai di Thailand.” papar Shinsuke Minami, Isuzu President and COO, dalam keterangan persnya pada acara peluncuran Isuzu D-Max facelift di Bangkok, Thailand.

“Sebagai langkah awal adalah pasar Eropa, yang kemudian akan berlanjut ke kawasan lainnya termasuk Thailand.” imbuh Minami.

Pickup Isuzu D-Max Versi EV?

Prediksi kuat bahwa pickup EV ini akan berbasis dari D-Max santer bergaung di kalangan media Jepang dan Thailand.

Pasalnya, pickup D-Max memiliki variant platform model yang sangat lengkap. Selain itu, D-Max memiliki peran besar sebagai ujung tombak Isuzu. Penjualan global pickup D-Max periode tahun 2022 mencapai angka 340.000 unit. Hampir separuh dari total penjualan global Isuzu atau sekira 40%.

Sejumlah petunjuk mengindikasikan bahwa pickup EV ini akan muncul tak lama lagi. Setidaknya di tahun 2025.

Isuzu telah meluncurkan kendaraan komersil ringan NRR series versi EV di awal tahun 2023. Truk ringan yang mengusung baterai 20 kWh sebagai pasokan tenaga listriknya ini akan segera dipasarkan mulai tahun 2024.

Platform teknologi yang diusung truk NRR tersebut sangat mungkin untuk diaplikasikan pada pickup D-Max. Pasalnya, truk NRR maupun pickup D-Max sama-sama menggunakan sasis ladder frame. Tentu saja akan ada sejumlah penyesuaian dalam pengaplikasian baterai dan motor elektrik penggerak pada sasis D-Max.

Muncul belakangan di kancah EV bukanlah sebuah ketertinggalan. Justru pihak pabrikan dapat menerapkan teknologi yang lebih mutakhir pada pickup D-Max versi EV yang diperkirakan bakal segera diproduksi ini.

Pangsa pasar pickup di Eropa memang tidak sebesar di ASEAN maupun RRC dan Timur Tengah. Justru regulasi mobil listrik yang berlaku di Eropa dapat menjadi acuan pembelajaran bagi Isuzu. Jika pickup EV ini bisa lolos di pasar Eropa, maka kawasan lain pun demikian. Dan tentunya di kancah persaingan pickup elektrifikasi, jika brand lain bisa, maka Isuzu pun pasti bisa. Kita tunggu perkembangan selanjutnya.

Chicago Auto Show 2023 Resmi Dibuka, Penuh Pickup Dan SUV

Pameran otomotif Chicago Auto Show kembali hadir di Hyatt-Regency-McCormick Place Convention Center, Chicago. Dihelat selama 10 hari ke depan mulai 11 Februari hingga 20 Februari 2023.

Event yang diselenggarakan oleh Chicago Automobile Trade Association tersebut tahun ini merupakan gelaran yang ke-115. Inilah salah satu event pameran otomotif terbesar dan tertua di Amerika Serikat, namun juga di dunia.

Pickup Truck Dan SUV Tetap Terfavorit

Ada kultur unik yang telah mengakar kuat di kalangan masyarakat Amerika Serikat selama hampir satu abad. Boleh percaya atau tidak, yang paling diminati di AS adalah model pickup truck dan SUV. Keduanya merupakan jenis kendaraan multiguna dan terkenal tangguh.

Model mobil sedan, MPV maupun wagon memang cukup populer. Namun di seantero Amerika Serikat, yang paling banyak berseliweran di jalan raya hingga pedesaan adalah pickup truck dan SUV.

Jadi jangan heran jika pada pameran otomotif di Negeri Paman Sam seperti Chicago Auto Show, yang paling ramai dikunjungi adalah booth yang memamerkan dua model tersebut berikut parts dan aksesorisnya.

Dengan areal pameran seluas 92,9 ribu meter persegi atau nyaris 10 hektar, Chicago Auto Show akan menampilkan hampir 1000 model mobil dari berbagai brand otomotif.

Model SUV terbaru seperti Toyota Grand Highlander, Hyundai Palisade, VW Atlas, Subaru Crosstrek bakal bersaing memikat hati para pengunjung.

Bertepatan dengan 20 tahun Rubicon, Jeep meluncurkan Wrangler Rubicon 4xe plug-in hybrid dan Wrangler Rubicon 392 bermesin V8 berlabel “Wrangler Rubicon 20th Anniversary Edition”.

Para pecinta mobil eksotis, supercar dan high performance bakal dimanjakan oleh beragam mobil yang dipamerkan di area “Super Car Gallery”. Beragam mobil klasik, mobil konsep hingga mobil modifikasi pun turut dipamerkan di Chicago. Ya, event ini merangkul semua kalangan masyarakat.

Tes Drive Indoor Atau Outdoor?

Salah satu tempat paling favorit di Chicago Auto Show adalah area test drive indoor. Tak hanya lima titik test drive, tapi kini bertambah menjadi tujuh!

Dua wahana baru di Chicago Auto Show tahun ini adalah area tes drive mobil listrik Chicago Drives Electric dan pusat edukasi mobil listrik EV Education Center.

Chicago Drives Electric yang diprakarsai oleh ComEd menempati areal tes drive seluas 9.290 meter persegi, tiga kali lipat lebih besar dari event tahun 2022. Para pengunjung dapat leluasa menjajal beraneka model mobil listrik terbaru yang dipamerkan. Sementara di EV Education Center para pengunjung tak hanya mendapat informasi seputar teknologi mobil listrik. Namun juga kebijakan keringanan pajak dan insentif kepemilikan mobil listrik hingga lokasi titik jaringan charging station di seantero Amerika Serikat.

Area tes drive outdoor pun tak kalah menariknya. Para pengunjung sangat menantikan untuk dapat melakukan tes drive beragam mobil terbaru melintasi ruas jalan kota Chicago. Momen yang hanya dapat mereka rasakan setahun sekali.

Aneka Ragam Acara Pendukung

Tak melulu memanjakan para calon konsumen, event pameran Chicago Auto Show juga dimeriahkan beragam agenda acara pendukung.

Salah satu acara yang cukup menarik dan dinantikan oleh anak-anak adalah Subaru Loves Pets. Event kampanye cinta satwa yang pernah diselenggarakan oleh Subaru di Jakarta pada Desember 2022 lalu ini mengajak para pengujung pameran untuk mengadopsi anabul terlantar dan menjadikannya sebagai hewan peliharaan kesayangan. Sejak digelar di AS pada tahun 2018, sebanyak 946 anabul telah diadopsi dan mendapat rumah baru.

Event lainnya yang tak kalah seru adalah lomba lari “Toyota Miles Per Hour Run” yang digelar pada Minggu, 12 Februari 2023. Di area indoor gedung McCormick Place akan disiapkan lintasan balap lari khusus. Para peserta akan berlari mengelilingi area pameran dengan rute 2,4 mil atau sekitar 3,8 km.

Wuling Formo Max Hadir Guna Dukung Pelaku Dunia Usaha

Belum lama ini Wuling Motors membuka pemesanan untuk unit Formo Max, untuk menjawab kebutuhan para pelaku bisnis di Indonesia. Hari ini (17/01), kendaraan niaga pickup Formo Max diluncurkan secara resmi di Fresh Market Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Mobil pikap ini dibekali dengan berbagai kelengkapan yang mendukung daya angkut, keamanan, dan kenyamanan berkendara.

Sektor usaha di Tanah Air yang semakin berkembang, seiring dengan perekonomian Indonesia yang kian pulih, Wuling menyadari bahwa dibutuhkan produk yang menawarkan kelebihan untuk mendukung hal tersebut. Bercermin dari hal tersebut, Wuling meluncurkan secara resmi dan dipasarkan mulai dari harga Rp 162 juta (on the road DKI Jakarta).

“Dengan area kargo yang luas dengan fitur keselamatan dan performa mesin bertenaga, Formo Max dapat mendukung kemudahan berkendara untuk mendorong produktivitas usaha harian yang semakin menguntungkan sejalan dengan semangat ‘Enteng Bikin Untung’,” kata Arif Pramadana selaku Vice President Wuling Motors.

Pickup ini memiliki kargo luas dengan bukaan bak 3 sisi untuk akses keluar masuk yang mudah. Selain itu, Formo Max dapat secara optimal mengakomodasi muatan dengan mudah dan praktis. Kendaraan ini didukung dengan mesin bensin berkapasitas 1.5 liter dan transmisi manual 5-speed.

Banyak fitur kenyamanan

Ada sejumlah kelengkapan yang mampu membuat penggunanya menjadi nyaman saat berkendara, sebut saja sistem Electric Power Steering yang membuat mobil ini jadi mudah bermanuver lincah, Air Conditioner yang memberikan kesejukan kabin, Multi Information Display (MID) pada speedometer untuk memberikan sejumlah informasi dari kendaraan.

Tak ketinggalan sabuk pengaman beserta Driver Seatbelt Reminder untuk aspek keselamatan berkendara, Power Window, sampai dengan pengaturan untuk kursi dan headrest yang dapat diatur ketinggiannya, termasuk sistem audio yang modern.

Di samping itu, Wuling Formo Max juga mengaplikasikan sistem pengereman ABS (Anti-lock Braking System) & EBD. Terdapat pula alarm anti pencurian yang mengurangi kemungkinan terjadinya risiko pencurian. Konsumen Formo Max juga mudah dalam perawatannya, karena jaringan dealer resmi Wuling yang sudah tersebar di seluruh Indonesia.

Toyota Hilux Segera Berevolusi Menjadi Peminum Hidrogen

Siapa sangka, Toyota Hilux tak lama lagi akan mengalami evolusi total. Toyota Motor Corporation saat ini tengah melakukan pengembangan prototipe generasi terbaru dari pikap legendaris ini agar menjadi pikap versi FCEV perdana Toyota. Hilux FCEV merupakan bagian dari program pengembangan kendaraan bebas emisi Advanced Propulsion Center (APC) yang justru diprakarsai oleh pemerintah Inggris.

Riset dan pengembangan Hilux FCEV mulai dari konsep, rancang bangun engineering hingga berwujud prototype sukses menelan dana sebesar £11,3 juta atau setara Rp 214,4 milyar. Total dana riset ini sudah termasuk dana bantuan sebesar £5,6 juta atau setara Rp 106,3 milyar dari pemerintah Inggris.

Penggarapan mobil yang akan diproduksi di Burnaston, Inggris di tahun 2023 ini dilakukan secara bersama antara Toyota Motor Manufacturing dan tim litbang Toyota Motor Europe juga menggandeng sejumlah perusahaan dan industri lokal di Inggris.

Pengintegrasian komponen fuel cell pada sasis ladder frame Hilux akan dilakukan oleh perusahaan engineering, Ricardo. Solusi dan manajemen thermal digarap oleh ETL, sedangkan rancang bangun termodinamika akan dibantu oleh D2H. Sementara perusahaan riset dan analis, Thatcham Research, akan ikut andil di sektor keselamatan berkendara dan strata jaminan asuransi.

Mengenai spesifikasi teknis mobil ini pihak pabrikan belum menjabarkan secara rinci. Namun diperkirakan Hilux FCEV akan dibekali dengan propulsi fuel cell generasi kedua dari Toyota Mirai, dan bukan mesin 3-silinder berbahan bakar hidrogen dari prototype Yaris maupun Corolla FCEV.

Sumber penggerak dari Mirai memiliki output daya 182 hp (136 kW) dan torsi maksimum 300 Nm. Bahan bakar hidrogen cair ditampung pada tiga tangki berbahan carbon-fibre reinforced-plastic (CFRP) dengan kapasitas total 141 liter yang tahan terhadap tekanan hingga 700 bar. Bahan bakar hidrogen tersebut nantinya akan mengisi 330 sel elektrolit polimer penghasil energi listrik. Kelebihan energi listrik yang dihasilkan oleh fuel cell serta energi listrik hasil pengereman regeneratif akan disalurkan dan disimpan pada baterai lithium-ion berdaya 1,2 kW.

Output performa yang dihasilkan oleh penggerak fuel cell dari Mirai tentunya tak sebesar mesin 2.8-liter turbodiesel, 4-silinder bawaan Hilux yang bertenaga 201 hp dengan muntahan torsi 500 Nm. Berbeda dengan Mirai yang menggunakan sistem penggerak RWD, Hilux FCEV nantinya akan mengusung sistem penggerak AWD. Ya, Hilux tak akan kehilangan karakter sejatinya sebagai pikap lintas medan yang tangguh.

Meski body Hilux besar dan berat dan tak seaerodinamis Mirai, daya jelajah pikap Hilux FCEV ini diperkirakan akan berada di kisaran 647 km. Tentunya output performa dan daya jelajah mobil prototype ini akan terus ditingkatkan hingga mencapai titik ideal. Sebuah evolusi dan lompatan teknologi yang tepat bagi Hilux. Kami menunggu kehadiranmu…

Tata Intra V20 Untuk Dukung Industri Logistik

Tata Intra V20 diharapkan dapat mendukung momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) selaku Agen Pemegang Merek (APM) Tata Motors di Indonesia, optimis dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan menghadirkan kendaraan pickup terbarunya, Tata Intra V20.

Dilengkapi dengan mesin diesel E4 dan kompatibel dengan bahan bakar B30, kendaraan ini dirancang khusus sesuai keadaan lapangan dan kebutuhan masyarakat Indonesia dengan berbagai fitur unik, misalnya teknologi hydroforming yang mencegah adanya karat, serta mampu mengangkut lebih dari 1.000 kilogram. Pantas saja menggunakan mesin diesel…

Kendaraan ini juga memiliki Gradeability 45 persen sehingga dapat menanjak secara optimal. Mobil ini membidik pelaku usaha yang menginginkan pickup dengan daya angkut lebih banyak, kemampuan menanjak lebih baik, dan konsumsi bahan bakar lebih irit. Oleh karenanya, pickup ini dapat menjadi pilihan utama untuk kebutuhan logistik harian, seperti pengiriman bahan makanan, material bangunan, hewan ternak, dan lainnya.

Diharap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi

“Kami sadar bahwa pertumbuhan ekonomi indonesia yang tinggi tidak lepas dari dukungan industri logistik yang kuat. Tata Motors berkomitmen mendukung industri fundamental tersebut melalui produk terbaru kami. Kami optimis Tata Intra V20 mampu mendapatkan respon positif dari masyarakat Indonesia, khususnya dalam menunjang kegiatan logistik untuk kebutuhan pertanian, perkebunan, maupun menjadi angkutan untuk perusahaan kebutuhan harian,” ujar Pankaj Jain, President Director TMDI.

Melalui peluncuran Tata Intra V20 ini diharapkan dapat mendukung momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cepat dan dinamis kedepannya. Hal tersebut tentu terkait dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di Asia Tenggara dengan mencapai 5,44 persen di kuartal kedua 2022 ini.

Tata Intra V20 dijual dengan harga mulai dari Rp 159 juta. Selain itu, Tata Motors juga menjamin untuk ketersediaan suku cadang dan perawatan kendaraan melalui program Customer Care ‘Peace of Mind’ dari TMDI dengan layanan 24 jam yang tersebar pada lebih dari 200 outlet di seluruh Indonesia.

GMC Hummer EV

Daftar Inden Membludak, GM Tutup Pemesanan GMC Hummer EV

GMC Hummer EV menjadi model mobil listrik fenomenal yang pernah ditampilkan GM dalam beberapa tahun terakhir. Bagaimana tidak, saat pertama kali General Motors memperkenalkan model GMC Hummer EV Edition 1 (pickup) pada Oktober 2020 lalu, pihak pabrikan kebanjiran ribuan pemesanan hanya dalam waktu 10 menit! Heran…

Tak sampai situ, kejadian kembali terulang saat GMC Hummer EV versi SUV debut perdana pada April 2021 lalu, laris manis hanya dalam 10 menit. Hmm…Luar biasa! Bahkan pihak pabrikan hanya menyebutkan “jumlah terbatas” tanpa merinci berapa persisnya jumlah yang tersedia dari kedua model tersebut. Toh, para konsumen tak peduli dan tetap adu cepat melakukan pemesanan.

Pada event NAIAS 2022 di Detroit beberapa waktu lalu, GM mengumumkan bahwa daftar inden pemesanan GMC Hummer EV baik model SUV maupun pickup telah melampaui 90.000 unit. Dengan demikian, cukup bagi fasilitas manufaktur Factory Zero GM untuk melakukan perakitan hingga 10 tahun mendatang. Mereka pun tutup pintu pemesanan. 

Pesanan Hampir 100 Ribu Unit

“Pemesanan untuk model Hummer EV baik model SUV maupun pick-up telah mencapai lebih dari 90.000 unit. Sungguh di luar perkiraan kami,” terang juru bicara GMC, Mikhael Farah dalam jumpa pers yang berlangsung di Detroit pekan lalu.

Para konsumen dapat melakukan inden pemesanan terhadap kedua varian model GMC Hummer EV dengan membayar deposit sebesar $100. Deposit dapat diuangkan kembali jika terjadi pembatalan pemesanan atau unit kendaraan tidak tersedia dikarenakan masa tunggu yang terlalu lama.

“Seluruh unit Hummer EV Edition 1 telah dikirim kepada para pemesan. Kami memberdayakan 90.000 operator pada jalur produksi Hummer di Factory Zero, dan setiap unit yang telah rampung dirakit akan langsung dikirim kepada para pemesan,” imbuh Mikhael Farah.

Awal Maret lalu, pihak pabrikan pun menyatakan bahwa unit Hummer EV baik SUV atau pickup akan mulai dikirim kepada para pemesan mulai awal tahun 2024 mendatang. Dengan membludaknya jumlah pemesanan Hummer EV, maka sebagian besar konsumen harus menunggu mobil pesanan mereka hingga bertahun-tahun…mulai tahun 2024, itu pun dengan catatan tak ada hambatan pada proses produksi.

Rizky Vox

Pilih Daihatsu GranMax atau Suzuki New Carry?

Daihatsu GranMax dan Suzuki New Carry saling berebut konsumen di segmen yang sama.

Daihatsu GranMax baru saja mendapat penyegaran dan pilihan mesin baru. Selama belasan tahun, mobil komersial tersebut banyak dipilih oleh para pelaku usaha dan bisnis di Tanah Air. Karakternya yang fungsional dan mudah dalam perawatan, membuat mobil ini bahkan diekspor juga ke beberapa negara.

Di Indonesia, rivalnya terdekatnya adalah Suzuki New Carry. Jadi, jika Daihatsu GranMax merupakan penerus dari Daihatsu Zebra dan Daihatsu Espass, maka Suzuki New Carry menjadi lanjutan dari Suzuki Carry Futura serta Suzuki Mega Carry. Baik Daihatsu GranMax atau Suzuki New Carry manjadi pilihan paling ideal bagi konsumen yang menginginkan kendaraan pickup dengan dimensi yang kompak dan mudah dalam perawatan.

Tenaga Mesin Sama

Masuk ke urusan mesin, Daihatsu GranMax khusus hadir pada varian mesin berkapasitas 1.5 liter yang menggunakan mesin baru 2NR-VE Dual VVT-i. Mesin ini memiliki tenaga hingga 95,6 hp pada 6.000 rpm dan torsi mencapai 134 Nm pada 4.400 rpm. Mesin baru GranMax ini menghadirkan konsumsi bahan bakar yang tetap efisien dan memiliki emisi yang lebih rendah.

Sedangkan, Suzuki New Carry menggunakan mesin K15B-C 1.5 liter yang juga memiliki 96,5 hp pada 5.600 rpm dan torsi 135 Nm pada 4.400 rpm. Kedua mobil ini memiliki output yang serupa, namun perbedaan torsi puncaknya hanya terpaut 1 Nm saja. Jadi memang Daihatsu GranMax atau Suzuki New Carry disiapkan untuk penggunaan yang mirip-mirip.

Dimensi

Masing-masing kendaraan tentu memiliki keunggulan, namun setidaknya pasti ada aspek yang menjadi jawaban dari kebutuhan konsumen light commercial vehicle. Unsur utama yang banyak jadi pertimbangan konsumen ialah dimensi. Suzuki melakukan peningkatan signifikan dibandingkan dengan Mega Carry. Karena panjang pickup ini memiliki angka yang serupa dengan Daihatsu GranMax, yakni 4.195 mm.

Jika dikombinasikan dengan tinggi dan lebarnya, maka New Carry lebih unggul dari GranMax. Suzuki Carry ditawarkan dengan dua opsi bak kargo yakni Flat Deck dan Wide Deck. Demikian pula dengan Daihatsu Gran Max yang punya pilihan bak model Standard maupun Three Way.

Dimensi Daihatsu Gran Max Pick Up 1.5

Tipe Standar                    : 4.195mm x 1.665mm x 1.850mm.

Tipe Three Way               : 4.195mm x 1.675mm x 1.890mm.

Dimensi bak Standar      : 2.350mm x 1.585mm x 300mm.

Dimensi bak Three Way : 2.350mm x 1.585mm x 360mm.

 

Dimensi Suzuki New Carry

Tipe Flat Deck                  : 4.195mm x 1.675mm x 1.870 mm.

Tipe Wide Deck               : 4.195mm x 1.765mm x 1.910 mm.

Dimensi bak Flat deck    : 2.505mm x 1.665mm x 360mm.

Dimensi bak Wide Deck : 2.505mm x 1.745mm x 425mm. 

Harga

Harga Gran Max Pick Up bermesin 1.5 liter  mulai dari Rp 156.200.000 untuk versi standar. Varian Gran Max Pick Up yang dilengkapi AC harganya Rp 163.300.000 .

Sedangkan harga Suzuki New Carry Pick Up dibanderol lebih mahal. Mulai dari Rp 161.600.000 hingga Rp 171.200.000 untuk tipe Wide Deck yang dilengkapi power steering. 

Setelah mengetahui ‘perbekalan’ masih-masing kendaraan niaga tersebut, tentu Anda punya pilihan tersendiri kan? Anda cukup memilih di antara keduanya, atau malah membeli keduanya sekaligus…