HOnda Civic Type R

Mugen Garap Lagi Honda Civic Type R, Akan Jadi Mugen RR Baru?

Honda Civic Type R terbaru (FL5) ini sepertinya banyak disukai dan laku di seantero global. Tentu ini membuat para tuner gatal untuk menggarap Civic Type R dan menelurkan versi mereka sendiri. Termasuk Mugen.

Ya, Mugen yang merupakan tuner resmi tapi tidak satu atap dengan Honda, untuk kedua kalinya akan memodifikasi Honda Civic Type R. Kalau Anda ingat, saat generasi Civic FD2 Mugen pernah membuat Honda Civic Mugen RR? Ini terjadi tahun 2007 lalu. Warnanya hanya satu, Milano Red (merah). Jumlahnya juga sangat terbatas, hanya 300 unit. Beberapa mendarat di Indonesia.

Honda Civic Type R Mugen RR

Saat itu, Type R dibongkar mesinnya. Dipasangkan cam, knalpot dan ECU baru racikan Mugen. Transmisinya tetap manual 6-speed. Akibat modifikasi itu, Mugen RR ketambahan tenaga hingga 15 hp menjadi 237 hp. Torsi puncak 218 Nm. Bobotnya dipangkas menjadi 1.255 kg, berkat penggunaan kap mesin aluminium dan bemper serat karbon. Tidak lupa tambahan pelek buatan Mugen yang lebih ringan.

Interiornya dibuat beda dengan Civic Type R biasa. Ada jok Recaro SP-X dan logo Mugen di beberapa tempat.

Meluncur Januari 2023

Civic Type R 2023

Perlakuan yang sama diprediksi akan dilakukan untuk Type R FL5. Mugen belum mengeluarkan spesifikasinya, karena baru akan diperlihatkan pada publik saat gelaran Tokyo Auto Salon 2023, Januari mendatang.

Sebagai gambaran, Honda Civic Type R FL5 terbaru memiliki mesin dengan daya hingga 330 hp yang dihasilkan oleh mesin empat silinder 2.0 liter. Lengkap dengan turbocharger tentunya. Bukan mau mendahului, tapi pasti menyenangkan kalau, melihat sebelumnya, versi Mugen RR akan lebih brutal dari itu.

Pertanyaannya, seberapa jauh Mugen akan menggarap Type R baru ini? Itu yang kami juga tidak sabar menunggu pengumumannya.

Sumber

Honda WR-V 2022

Honda WR-V 2022, Saat Impresi Mengalahkan Ekspektasi

Honda Prospect Motor (HPM) mengajak kami untuk mencoba produk terbaru mereka, Honda WR-V. Uji coba ini dilaksanakan di Bali 19-21 Desember 2022. Karena waktu dan rutenya lumayan panjang, duduk sebagai pengemudi maupun penumpang.

Satu hal yang bisa kami simpulkan adalah, kompetitornya harus ekstra waspada. Honda WR-V 2022 punya modal kuat untuk bisa berbicara di pasar small SUV, selain karena mengusung nama Honda.

Honda WRV RS dan E

Soal desain dan kabin sudah di bahas di artikel sebelumnya. Kini, waktunya menjabarkan seperti apa performa mobil dengan ukuran panjang 4.060 mm ini.

Performa

Pertama, penggerak utamanya adalah mesin bensin 4-silinder 1,5 liter i-VTEC. Tanpa bantuan peranti induksi turbocharger. Mesin ini bisa Anda temukan juga pada Honda City atau All New BR-V. Tenaganya 119,3 hp pada 6.600 rpm. Torsi puncak 145 Nm muncul di 4.300 rpm. Untuk informasi, di kelas SUV kecil WR-V punya angka performa paling baik dibanding Kia Sonet, Toyota Raize/Daihatsu Rocky.

Penerus daya adalah transmisi CVT G-design shift. Tidak tahu apa maksudnya, tapi ini salah satu CVT terbaik yang pernah kami coba. Responsif dan paham apa yang diminta oleh pengemudi. Dengan kata lain, tidak lelet dan presisi.

Mesin Honda WR-V

Dikombinasikan dengan mesin dan dimensi, hasilnya adalah mobil yang lincah dan penurut. Untuk pemakaian di dalam kota tidak merepotkan karena responsif. Luar kota pun demikian, apalagi kalau harus melewati jalan yang tidak lebar. Cukup letakan tuas di D, maka WR-V mengolah sendiri apa yang harus dilakukan.

Raungan mesin sesekali terdengar saat kick down, namun secara cepat CVT mengubah raungan itu menjadi percepatan yang linear. Yang jadi catatan, kadang ada saja momen dimana CVT seperti grogi dan membuat mobil melonjak kasar. Contohnya saat harus berakselerasi tiba-tiba di tanjakan, tapi itu jarang terjadi. Itulah kenapa kami bisa bilang, performanya memuaskan untuk kondisi apapun.

Pengendaraan 

Salah satu nilai plus Honda WR-V 2022 adalah handling dan pengendaraan. Ekspektasi kami, karena mobil ini kecil, rasanya paling tidak jauh dari Honda Brio. Ternyata meleset.

WR-V dibekali suspensi MacPherson strut di depan namun masih menggunakan H-shape beam di belakang. Wajar, ini mobil entry level, jadi jangan berharap ada kejutan dengan hadirnya suspensi multi-link yang mahal.

REview Honda WR-V

Meski demikian, apa yang diberikan oleh SUV ini memuaskan kami. Redaman suspensi patut diacungi jempol. Pada tipe WR-V RS yang dilengkapi Honda Sensing ini, terasa kalau kakinya mampu meredam goncangan dengan baik. Lebih baik dari produk kembar Daihatsu-Toyota dan berbeda tipis dari Kia Seltos.

Bushing yang dipakai terasa berkualitas. Tidak ada bunyi suspensi yang protes saat harus melayani jalanan keriting. Kecuali kaki belakang saat melewati lubang yang agak dalam. Lubang yang tidak manusiawi memang menimbulkan bunyi, semua mobil pasti begitu. Tapi aspal bergelombang atau sambungan jalan bisa dilewati dengan nyaman tanpa bikin penumpang protes di kecepatan menengah.

Yang membuat agak keras adalah format roda. Ban pada varian RS memiliki profil 215/55 dengan pelek ring 17 inci. Anda pasti paham, ban tipis peredamannya tidak sebaik yang lebih tebal.

Honda WRV

Hal berbeda kami temukan pada WR-V varian E yang digunakan sebagai mobil panitia di Bali. Terasa jauh lebih empuk. Bukan hanya karena ban lebih tebal (215/60) dan pelek 16 inci. Tapi memang tim desain mobil ini memiliki perhitungan yang lain, khusus untuk tipe E.

Konrapee, Assistant Large Project Leader Honda WR-V mengatakan, “Untuk E, kami membuat tingkat peredaman yang berbeda. Tapi tetap membuat mobil ‘balance’ seperti yang diberikan oleh RS. Dampernya dirancang lebih halus.” Lebih nyaman memang, namun terasa terlalu lembut. Terutama di bagian belakang.

Lincah Bermanuver

Beralih ke pengendalian, setir dengan elektrik power steering memiliki bobot yang pas untuk sebuah mobil perkotaan. Tidak ada yang mengejutkan di bagian ini. Saat bermanuver yang kami harus apresiasi. Pergerakan roda terasa linear dengan arahan pengemudi, dengan respon yang cukup baik. Ini kami rasakan saat berkendara di jalanan sempit dan berliku di wilayah Ubud.

Secara keseluruhan, kualitas pengendaraan dan pengendalian Honda WR-V layak untuk diacungi jempol.

Sasis Diberikan Peredam

Tidak perlu berteriak untuk bercakap di mobil ini. Salah satunya adalah karena kualitas peredam memberikan nilai NVH (Noise, Vibration, Harshness) yang memuaskan. Poychat Ua Arayaporn, Large Project Leader Honda WR-V 2022 mengatakan bahwa mereka memberikan lapisan peredam spray foam langsung di monokok. Bukan sekedar busa di pintu dan plafon.

Dashboard WRV

Hasilnya adalah peredaman suara luar dan artikulasi ban yang hebat. yang terakhir itu dibantu juga oleh penggunaan ban Bridgestone. Namun tidak sebaik itu untuk mengurangi suara mesin. Putaran 2.500 rpm pun mesin sudah terdengar. Masih bisa ditolelir, tapi jadinya terasa tanggung.

Kesimpulan

Seperti kami bilang di atas, kompetitor di kelas SUV kecil kini harus lebih waspada. Honda WR-V memiliki kualitas yang melebihi ekspektasi. Jika dulu saat masih dipamerkan dalam kotak di GIIAS, kami yakin ini rasanya macam Honda Brio, sekarang berubah.

Dengan harga Rp 309,9 juta (termahal, versi RS With Honda Sensing) Anda diberikan mobil dengan performa, kenyamanan dan handling yang meyakinkan. Meski, secara harga masih kalah dari Toyota Raize GR Sport TSS (Rp 302 jutaan). Andalan Toyota itu dibekali rem parkir elektrik dan fitur pengaturan yang lebih lengkap. Tapi performa di atas kertas dan kualitas peredamannya belum bisa menyaingi WR-V.

Di kelas ini masih ada Kia Sonet dengan kelengkapan terbaik diantara yang lain. Tapi dengan banderol Rp 343 juta (tipe tertinggi, Premiere iVT) Sonet seperti melejit sendirian.

Honda WR-V 2022

Review Honda WR-V, Mobil Kaum Urban Dengan Sederet Janji

Kemarin, (19/12/2022) adalah untuk pertama kalinya kami diberikan kesempatan untuk mencoba produk terbaru PT Honda Prospect Motor (HPM). Inilah Honda WR-V, yang dibanggakan oleh HPM sebagai mobil yang cocok untuk mobilitas harian.

Dan kami merasa terpanggil untuk membuktikan hal itu. Uji kendara Honda WR-V varian RS dijalani di seputar Bali. Kami suka mobil ini, secara tampilan. Apa yang disuguhkan ke mata oleh para perancang Honda, terlihat pas.

Grill depan dengan motif 3D khas Honda kekinian dibuat proporsional. Lampu utama tentunya sudah LED, lengkap dengan DRL dan lampu sein model running light. Tidak terlalu suka lampu sein macam ini tapi, okelah, yang penting terlihat jelas oleh pengendara lain.

Yang paling enak adalah melihat mobil ini dari belakang. Sekali lagi, terlihat proper. Fitment-nya pas, kalau kata penyuka mobil jaman sekarang. Ban tidak terlihat terlalu kurus atau lebar berlebihan. Model lampu belakang lebar tidak berlebihan dalam tampilan. Tapi mampu membuat Honda WR-V seperti menyuarakan kualitas berkendaranya. Atap melandai di belakang adalah ciri khas SUV Honda yang tidak ketinggalan.

Meski terlihat tidak tinggi, tapi WR-V diklaim memiliki ground clearance 220 mm. Dibekali dengan pelek 17 inci yang, tergantung selera, tapi menurut kami ini lumayan. Tidak wah, tapi oke, lah. Salah satu yang membuat mobil ini enak dilihat juga adalah jarak ban ke sepatbor yang tidak jauh. Proporsional. Kami suka.

Dashboard Mirip BR-V

Interior, karena kami disuguhkan varian RS saja, maka ada sederet fitur untuk memudahkan berkendara. Termasuk Honda Sensing yang isinya beragam. Mulai dari pengereman otomatis hingga cruise control adaptif.

Dashboard serupa dengan Honda BR-V. Layar multimedia 7-inci tidak terlalu menonjol, tapi kemampuannya cukup memuaskan. Bisa Android Auto dan Apple Carplay. Selain itu, segalanya mudah diraih dari berbagai posisi mengemudi. Mulai dari kendali AC hingga pengaturan audio.

Satu hal yang jadi catatan adalah jok depan yang terasa terlalu kecil. Ini cukup terasa terutama di bagian paha. Tinggi kami 165 cm, begitu pun, jok masih terasa kurang terasa menopang. Ditambah lagi, pengaturan posisi setir hanya tersedia tilt (naik turun), tidak ada teleskopik.

Jok belakang masih terasa lebih baik. Penumpang belakang tidak mengeluh. Ruang kaki luas, head room lumayan lega meski atapnya melandai di bagian ini. Dengan catatan, yang menyatakan hal tersebut tinggi badannya 170 cm.

Yang sangat disayangkan adalah, absennya fitur ultra seat di mobil ini. Ultra seat adalah metode pengaturan jok depan dan belakang yang sangat fleksibel dan mudah dioperasikan. Memberikan ruang lega untuk membawa barang. Andaikan ada, bisa jadi nilai lebih untuk lebih bersaing di kelasnya

Yang harus diacungi jempol adalah kualitas interiornya. Bahan empuk bertebaran di kabin. Plastik keras yang ada pun terlihat tidak murahan.

Overall, ini mobil yang menyenangkan. Kabin nyaman, desain enak dilihat. Tidak banyak basa-basi yang tidak perlu.

Soal rasa berkendara dan performa, kami utarakan di artikel berikutnya. Mobil ini memiliki pengendaraan yang membuat standar baru untuk sebuah SUV/crossover entry level. Tunggu saja.

New Honda Breeze Debut Perdana Di China Dengan Variant 7-Seater

Menyusul debut generasi terbaru CR-V di Amerika Serikat, kini giliran kembarannya yakni Honda Breeze yang buka selimut di Negeri Tirai Bambu. Meski berasal dari platform model yang sama, namun Breeze yang khusus dipasarkan di China memiliki tampilan dan spek yang sedikit berbeda.

Jika CR-V, khususnya pada US-spec tampil dengan tampulan sporty dan agresif, Honda Breeze justru tampil lebih elegan. Sebagai pembeda dari saudaranya, Honda Breeze mengalami sentuhan ulang pada tampilan depan dan belakangnya. 

Honda Breeze vs CR-V, Mirip Tapi Beda Gaya

Pada bagian depan, Breeze tampil dengan grille berukuran lebih kecil. Lubang air intake pada bemper depan pun jauh lebih besar. Desain headlamp LED pada Breeze yang lebih tipis juga berbeda dari CR-V.

Secara sepintas, bagian samping keduanya baik Breeze maupun CR-V nampak serupaCR-V nampak serupa. Eits…ternyata tidak demikian. Jika fender dan garnish panel body CR-V dihiasi cover plastik, body Breeze terlihat lebih klimis dengan warna body yang utuh.

Beralih ke area buritan, pintu belakang tidak menggunakan lampu model susun seperti pada CR-V. Tapi dikemas dengan lampu belakang LED model horizontal. Lengkap dengan spoiler.

Desain ulang pada bemper depan dan belakang Breeze membuat panjang keseluruhan terkoreksi menjadi 4.716 mm, atau 22 mm lebih panjang dari CR-V. Sementara ukuran dimensi lainnya tak mengalami perubahan, termasuk jarak antar sumbu roda 2.700 mm.

Namun dibandingkan dengan Breeze generasi pertama, body gen-2 lebih panjang 80 mm, dan wheelbase lebih mulur 40 mm. Hal tersebut mengindikasikan kabinnya kini lebih lapang dari sebelumnya.

Breeze Hadir Dalam Versi 7-Seater

Kemasan interior Breeze dan CR-V generasi terbaru nyaris identik, terutama pada lubang ventilasi, panel instrument pada dasbor, setir hingga layar infotaintment digital. Konten fitur teknologi berkendara yang diusung oleh pun tak berbeda dari CR-V, termasuk fitur Honda 360 Sensing.

Honda Breeze juga hadir dalam versi 7-penumpang seperti halnya pada CR-V spek RRC terdahulu. 

Di sektor mesin, Honda Breeze dibekali mesin yang serupa dengan CR-V. Empat silinder bensin berkapasitas 1.5-liter. Tentu sudah ada turbocharger. Tetap menghasilkan output 190 hp / 243 Nm. Sistem penggerak yang ditawarkan juga serupa. Yakni gerak roda depan (FWD) dan all-wheel drive (AWD) dengan transmisi CVT.

Honda Breeze diproduksi bersama oleh GAC dan Honda di Guangzhou, RRC kemungkinan bakal hadir dalam versi plug-in hybrid (PHEV) maupun versi hybrid e:HEV. Sayang, Breeze versi elektrifikasi ini masih belum akan muncul dalam waktu dekat.

Bagi para konsumen Honda di RRC, Breeze akan segera dipasarkan menjelang tutup tahun 2022. Hanya saja, Breeze rencananya dibanderol mulai dari 185,900 Yuan atau setara Rp 414, 5 juta agak sedikit lebih mahal dari CR-V.

Honda Breeze

Hmm… mungkinkah PT Honda Prospect Motor bakal memboyong Breeze.. eehm… New CR-V versi 7-seater ke Indonesia? Akan seru pastinya.

 

Honda Accord

Berita Untuk Pengguna Honda Lawas dan Yang Sedang Cari CR-V Baru

Honda Prospect Motor (HPM) mengabarkan diskon besar-besaran untuk suku cadang mobilnya. Ini berkaitan dengan promo akhir tahun yang sedang mereka jalankan. Besaran diskonnya hingga 90 persen, dan bukan untuk mobil baru.

Kalau Anda, seperti kami, yang suka mobil Jepang lawas, program ini sangat menarik. Diskon suku cadang tersebut mencakup Honda Accord (tahun 1989 – 2007), Honda City (tahun 1998– 2007), Honda Civic (tahun 1984 – 2007), Honda CR-V (tahun 2001 – 2007), Honda Jazz (tahun 2004 – 2007), Honda Odyssey (tahun 1997 – 2007) dan Honda Stream (tahun 2002 – 2005). Nah!

Honda Stream

Suku cadangnya juga cukup beragam karena tidak hanya untuk barang fast moving. Body Parts, Upholstery, transmisi, Electrical/Exhaust/Heater, setir/rem/suspensi, mesin dan aksesoris. Tentunya ada syarat dan ketentuan yang berlaku. Meski HPM tidak bilang apa syarat dan ketentuannya. Kalau Anda mau pesan, bisa menghubungi bagian penjualan suku cadang di bengkel resmi Honda terdekat.

Denny Mulia Tamira, Assistant General Manager Service & Parts Division PT Honda Prospect Motor mengatakan, “Program penawaran ini merupakan apresiasi bagi kepada konsumen yang telah setia memilih dan menggunakan produk kami. Dengan adanya penawaran khusus untuk para loyalis Honda, kami harap dapat semakin memudahkan mereka untuk mendapatkan suku cadang dan aksesoris asli Honda.”

Tawarkan Kemudahan Beli Honda CR-V

Selain suku cadang, HPM juga mengabarkan kalau mereka punya program penjualan yang mungkin bisa menarik Anda yang sedang mencari mobil baru. Tapi ini hanya berlaku untuk Honda CR-V. Ada cicilan nol persen, dengan tenor dua tahun, untuk periode pembelian bulan November – Desember 2022. Pembelian di periode ini, konsumen juga akan dapat menikmati bonus berupa gratis biaya perawatan berkala, untuk jasa dan suku cadang s/d 50.000 km atau 4 tahun).

Honda CR-V 2023

Ini menggelitik kami. Kenapa Honda Prospect Motor mengatakan hanya Honda CR-V yang diberikan promo jualan? Jawabannya adalah All New Honda CR-V generasi keenam. Gambar patennya sudah masuk di DJKI. CR-V baru diperkirakan semester 2023 dengan dua opsi mesin. Pertama 1,5 liter turbo seperti yang ada sekarang. Kedua adalah mesin 2.0 liter dengan imbuhan hybrid.

Jadi, beli CR-V dengan cicilan nol persen sekarang? Atau tunggu generasi barunya datang?

Honda Forza 2023

Honda Forza 250 Facelift Siap Dijual 22 Desember 2022

Demi persaingan dengan Yamaha Xmax, Honda Forza 250 terbaru akan segera dirilis. Perubahannya bersifat facelift dan hampir tidak menyentuh bagian teknis.

Dikatakan hampir karena mesin Honda Forza 250 kini menyesuaikan dengan regulasi emisi setempat. Dari luar, perubahan paling jelas ada di sekitar lampu utama. Bentuknya berubah jadi lebih dinamis karena sekarang benar-benar dipisahkan oleh desain tameng baru. Hmm, mengingatkan kami pada Honda Vario.

Honda Forza baru

Selain di depan, lampu buritan juga ganti. Bentuk dan desain pencahayaannya lebih terlihat modern. Meski kami merasa agak berlebihan. Tapi bentuk baru ini membuat Forza lebih segar.

Layar instrument cluster masih tetap analog dengan MID digital. Tapi ukurannya lebih besar dan ada tambahan aksesoris di seputar lingkaran tachometer dan speedometer.

Honda Forza 250 2023

Selebihnya masih sama. Ada keyless start (menyalakan motor tanpa kunci), rem dengan ABS dan suspensi teleksopik (depan) serta swing arm dengan monoshock di belakang. Honda Forza baru juga masih dibekali windscreen yang bisa disesuaikan secara elektrik. Bagasi mampu menampung 48 liter, cukup besar untuk di kelasnya. Lalu ada soket USB di kantong dekat kaki pengendara. Tidak lupa, disediakan juga lampu hazard yang akna menyala otomatis saat pengereman mendadak.

Mesinnya, seperti dikatakan tadi tidak banyak berubah. Untuk pasar global, termasuk Jepang, Honda Forza menggunakan mesin silinder tunggal 249 cc, SOHC. Tenaga puncaknya 22,6 hp pada 7.750 rpm. Sementara torsi terbesar yang bisa diberikan adalah 23,5 Nm pada 6.250 rpm. Penggerak CVT akan menyalurkan daya ke roda belakang.

Forza 250 2023

Pembuatnya mengklaim konsumsi BBM-nya sekitar 32 km/liter dengan metode pengujian WLTP (Worldwide harmonized Light vehicles Test Procedure). Kondisi aktual saat dikendarai tentu bisa berbeda. Jadi jangan terlalu dijadikan patokan.

Honda akan mulai menjual motor ini 22 Desember 2022 untuk pasar Jepang terlebih dahulu. Dengan harga mulai dari (setara) Rp 79,1 jutaan. Warnanya baru ada dua, Pearly Smokey Grey (abu-abu) dan Matte Gun Powder Black Metallic.

Sumber