Honda CB125R Makin Menawan Dengan Warna Baru

Pasar sepeda motor kelas pemula di Inggris dan Eropa punya potensi yang menjanjikan. Salah satu model yang cukup diminati rider pemula adalah Honda CB125R.

Untuk tahun 2024, Honda CB125R hanya mendapat “sedikit” sentuhan penyegaran dan upgrade. Hmm…apa saja yang baru pada naked bike kelas pekjigo ini?

Mesin Dan Rem Tak Berubah

Karena performa mesin dari model tahun 2021 masih cukup mumpuni, maka tak ada ubahan untuk model tahun 2024. Mesin silinder tunggal 125 cc DOHC 4-katup yang diusung output tenaganya tetap 15 hp.

Sistem rem tetap sama. Sepasang cakram radial 296 mm pada roda depan diapit kaliper 4-piston. Roda belakang tetap dengan sebuah cakram rem 220 mm yang dipadu kaliper rem piston tunggal. Piranti ABS dua kanal meningkatkan kinerja sistem pengereman yang baik.

Garpu depan upside-down Separate Function Big Piston (SFF-BP) lansiran Showa juga masih tetap dipertahankan.

Dari sektor tampilan, desain lampu, tangki maupun panel bodi pun tak ada yang berubah.

Ini Yang Baru

Sentuhan penyegaran ternyata ada di area seputar setang. Agar tampil lebih trendy, panel instrument mengalami upgrade teknologi. Perangkat yang satu ini fungsinya tak bisa dianggap sepele meskipun ini adalah motor kelas pemula ini.

Panel instrument pada CB125R kini menggunakan layar digital TFT full-colour berukuran 5-inci. Diadopsi dari Honda CB1000R. Tampilan indikator kecepatan pada layar juga dapat dirubah baik analog atau model kotak ala speedometer digital.

Indikator RPM juga bisa ditampilkan pada layar. Tak hanya menampilkan kapasitas tangki saja, tapi juga konsumsi BBM.

Rider juga dapat memilih opsi custom shift-up point pada indikator RPM. Fungsinya sebagai penanda kapan waktunya untuk oper gigi. Hampir mirip shift-light pada tachometer. Jadi, layar tak hanya menampilkan indikator posisi gigi persneling saja.

Kombinasi Warna Baru

Untuk model tahun 2024, ada empat pilihan kombinasi warna livery baru. Matt Cynos Gray Metallic/Black, Pearl Cool White/Matt Cynos Gray Metallic, Reef Sea Blue Metallic/Matt Cynos Gray Metallic, dan Pearl Splendor Red/Matt Cynos Gray Metallic.

Para konsumen di Inggris sudah bisa memesan Honda CB125R model tahun 2024 dengan harga mulai dari £4.699, atau sekira Rp 93,6 jutaan.

Memang agak lebih mahal dibanding Kawasaki Z125 yang dibanderol mulai £3.799 atau setara Rp 75,7 jutaan. Namun CB12R tetap lebih murah dibandingkan kompetitor terdekatnya yakni Husqvarna Vitpilen 125 yang dibanderol mulai £4.899 (Rp 97,6 jutaan) dan Yamaha XSR125 yang labelnya mulai dari £4.802 (Rp 95,7 jutaan).

Honda CBR400R Dan NX400, Motor Pemikat ABG

Jepang adalah salah satu negara yang aturan berkendaranya paling ketat. Terutama dalam hal batasan usia. Rider pemula berusia 16 tahun maksimum hanya bisa mengendarai sepeda motor 400 cc. Hal inilah yang menjadi alasan bagi Honda untuk meluncurkan dua model 400 cc terbaru yakni CBR400R dan NX400.

Kedua model ini diharapkan dapat menjaring rider pemula usia remaja di pasar domestik Jepang. Karena, meskipun labelnya “400”, kapasitas mesin sebenarnya 399 cc. Hanya kurang setetes… Cara yang cerdik untuk menyiasati regulasi.

 

Honda CBR400r

Honda NX400 dan CBR400R dibekali mesin yang sama. Mesin parallel twin 399 cc berpendingin radiator yang diusung memiliki kruk-as bersudut 180°. Suplai pasokan BBM ke ruang bakar menggunakan sistem injeksi.

Meski kapasitas mesinnya kelas 400 cc, namun output tenaganya hampir mendekati saudaranya yang 500 cc. Tenaga maksimum CBR400R sebesar 46 hp dengan torsi maksimum 38 Nm. Sedangkan CBR500R yang kapasitas mesinnya 471 cc bertenaga 49.6 hp dengan torsi maksimum 44.6 Nm. Tak terpaut jauh. Sebagai penerus daya, kedua model dibekali transmisi manual 6-speed dengan kopling basah multi plat.

Gaya Tampilan Ala Moge

Tampilan ala motor rally yang diusung NX400 diadopsi dari Honda Transalp XL750. Dengan posisi riding yang tinggi dan lebih tegak, jarak pandang ke depan jauh lebih leluasa. Lengan pun tak cepat lelah saat touring.

Honda CBR400X

Agar tak tertukar dengan CBR500R, desain CBR400R mengadopsi gaya CBR650R. Mulai dari fairing, lampu depan LED model terpisah, tanki bersudut tajam hingga ke bagian buntut. Posisi jok pun cukup rendah. Berbeda dengan posisi jok CBR500R yang lebih tinggi sehingga tubuh rider cenderung merunduk.

Pilihan warna dan livery yang variatif jadi pemikat pada CBR400R. Bagi penyuka warna standar, tersedia opsi livery dengan grafis berwarna Matte Ballistic Black Metallic.

Untuk para remaja dan kawula muda penyuka balap racing, tersedia livery bernuansa merah Grand Prix Red yang terinspirasi dari motor balap GP Superbike WSBK.

Lain lagi dengan NX400. Tersedia nuansa putih berkilau Pearl Glare White bagi yang suka gaya kalem. Sedangkan penyuka gaya macho tersedia opsi warna hitam.

Honda CBR400R spek JDM ini dibanderol mulai dari 863.500 yen Jepang atau sekitar Rp 90 jutaan. Sedangkan penyuka motor petualang bisa menebus NX400 dengan harga mulai dari 891.000 yen Jepang atau sekitar Rp 92 jutaan.

 

 

Motul Dan HRC Ajak Komunitas Riding Bareng

PT Motul Indonesia Energy secara eksklusif mengundang empat pembalap Honda Racing Corporation (HRC) dari ajang MXGP dan WSBK pada Rabu, (29/11) di Jakarta.

Event “The Ultimate Ride: Motul & HRC Together in Indonesia” ini dihadiri langsung oleh Rubén Fernández dan Tim Gajser, pembalap MXGP, serta Iker Lecuona dan Xavi Vierge yang berkompetisi di WSBK.

Produsen oli ini juga melibatkan ratusan komunitas motor. Mereka diajak untuk riding bersama para pembalap HRC dari Thamrin 10 Parking lot menuju Senayan Park.

“The Ultimate Ride adalah event yang luar biasa. Ini pertama kalinya Motul mendatangkan 4 pembalap HRC di WorldSBK dan MXGP untuk Riding dan Meet & Greet bersama ratusan komunitas Honda di Jakarta,” ujar Luthfi Ilhami, Managing Director Motul Indonesia. Seraya menambahkan untuk tahun ini, pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan produk di atas 30 persen.

Komitmen Bersama Honda

Carlo Savoca – Chief Marketing Officer Motul APAC menjelaskan jika kolaborasi dengan Honda menjadi wadah mereka dalam menyempurnakan produk pelumasnya.

“Kami tetap berkomitmen untuk memperkuat hubungan dengan Honda dengan terus mendukung tim pabrikan HRC secara internasional. Selain itu, khusus untuk Inggris, Motul adalah mitra pelumas balap untuk tim Honda Superbike Inggris. Dan juga tim balap jalan raya internasional,” ucapnya.

Acara “The Ultimate Ride” ini juga didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ini karena dinilai dapat mendukung pertumbuhan industri motorsport di tanah air.

IMOS+ 2023 Akan Ramai Dengan Promo Dari FIF

IMOS+ 2023 siap digelar di ICE BSD City, Kab Tangerang, 25-29 Oktober mendatang. PT Federal International Finance (FIFGROUP), menjadi platinum sponsor untuk ketiga kalinya di Indonesia Motorcycle Show (IMOS)+ 2023. 

FIFGroup sekaligus menggelar promo pembiayaan  dengan tema Ride Beyond Limits di pameran ini. Lembaga pembiayaan ini sekaligus merayakan kiprah 34 tahunnya dengan menggelar berbagai promo dan aktivitas menarik di ajang ini.

FIF Group siap dukung IMOS+ 2023

Melalui FIFASTRA, konsumen bisa dengan mudah memiliki sepeda motor Honda di IMOS+ 2023. Selain mudah, juga berkesempatan mendapat promosi potongan tenor hingga empat kali. Promo ini juga memberikan keuntungan penghematan angsuran senilai Rp 7 juta, dengan uang muka mulai dari Rp 2 juta.

FIFASTRA juga menawarkan keuntungan cashback AstraPay sebesar Rp 250 ribu. Ini berlaku untuk pembelian sepeda motor Honda tipe sport dan gratis jaket limited edition bagi pelanggan repeat order (RO).

Daniel Hartono, Chief Marketing Officer sekaligus Project Director FIFGroup di IMOS+ 2023 mengatakan, “FIFGroup senantiasa menghadirkan solusi finansial pilihan bagi masyarakat. Untuk memenuhi segala kebutuhan. Harapannya, kehadiran FIFGroup dapat mendukung industri sepeda motor serta membantu peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.” 

Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), periode Januari hingga Agustus 2023, penjualan sepeda motor domestik mencapai 4,2 juta unit, naik sebesar 35,95 persen jika dibandingkan periode yang sama di tahun 2022 lalu.

 

Honda Vario 160

Setelah Kisruh, Akhirnya AHM Buka Layanan Pengecekan eSAF

PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya mengumumkan membuka layanan pengecekan eSAF untuk konsumen yang mau mengecek rangka motornya. Ini dilakukan AHM setelah ramai soal rangka eSAF yang rawan karat dan patah, bahkan pemerintah sampai harus turun tangan.

Pengecekan tersebut bisa dilakukan di bengkel-bengkel resmi motor Honda. Atau yang lebih dikenal dengan sebutan AHASS (Astra Honda Authorized Service Station). Langkah yang lebih kongkrit ketimbang klarifikasi tidak jelas di media sosial.

Honda Scoopy

Dikutip dari rilis yang mereka sebarkan ke media, “PT Astra Honda Motor (AHM) berkomitmen memberikan produk yang terbaik untuk konsumen, salah satunya melalui layanan pengecekan untuk konsumen yang menyampaikan keluhan terhadap sepeda motornya. Pengecekan dilakukan di bengkel Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) dan AHM membuka layanan contact center 24 jam dalam penanganan setiap sepeda motor konsumen.”

Patuhi Arahan

Seperti pernah kami beritakan sebelumnya, pemerintah minta AHM untuk lebih proaktif melayani keluhan konsumennya. Permintaan itu disampaikan saat rapat di Kementrian Perhubungan. Wajar kalau sampai ada permintaan begitu. Merek ini menguasai 80 persen pangsa pasar sepeda motor di Indonesia. 

Sepertinya AHM mematuhi seruan tersebut. “Mengacu pada hasil pertemuan terpisah antara AHM dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Perindustrian terkait keluhan konsumen terhadap rangka eSAF, AHM akan bekerjasama mengikuti arahan yang diberikan,” begitu yang tertulis di pernyataan mereka.

Pertemuan AHM dan Kemenhub soal rangka eSAF

Selain itu, AHM juga mengatakan akan melakukan penelitian bersama tim gabungan Kementerian Perhubungan dan KNKT. Ini untuk mencari tahu apa akar masalah kenapa rangkanya bisa bernasib seperti itu.

”Kami sangat berhati-hati dalam melakukan penelusuran dan analisa dengan menyelidiki penyebab permasalahan yang dikeluhkan. Kami kooperatif membantu kementerian melakukan analisa terhadap keluhan konsumen ini. Terima kasih atas kepercayaan kepada AHM dan seluruh jaringan Honda,” ujar Direktur Marketing AHM Octavianus Dwi Putro.

rangka eSAF

Kalau Anda merasa rangka eSAF di motor Anda bermasalah, hubungi layanan 24 jam di nomor 1-500-989. Ini dapat diakses dari seluruh Indonesia. Atau seperti yang mereka janjikan, datangi saja langsung layanan pengecekan eSAF di AHASS terdekat.

Soal Rangka eSAF, Pemerintah Akhirnya Turun Tangan

Soal rangka eSAF motor Honda yang viral belakangan ini, Kementrian Perhubungan melaljui Direktorat Perhubungan Darat akhirnya memanggil pihak Astra Honda Motor (AHM). Mereka dipanggil untuk mengklarifikasi duduk perkaranya. Pertemuan tersebut dilangsungkan di kantor pusat Kementerian Perhubungan pada 28 Agustus 2023.

Seperti diketahui, ada beberapa rangka eSAF yang berkarat lalu patah. Dikutip dari siaran pers Kementrian Perhubungan, “Pertemuan ini penting dilakukan karena kita perlu menelusuri dan meminta penjelasan kepada PT AHM. Hal ini dilakukan tentu dalam rangka memastikan terwujudnya kendaraan bermotor yang berkeselamatan,” ujar Danto Restyawan, Direktur Sarana Transportasi Jalan Ditjen Perhubungan Darat.

Pertemuan AHM dan Kemenhub soal rangka eSAF

Sebagai bentuk tindak lanjut, pemerintah membentuk tim penelitian yang menangani isu patah dan korosi rangka eSAF. Tim ini terdiri dari Kementerian Perhubungan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan PT Astra Honda Motor.

“Di samping itu, PT Astra Honda Motor juga akan melakukan perbaikan dan perawatan sesuai kondisi yang diperlukan melalui bengkel resmi AHM terdekat untuk memastikan kendaraan yang digunakan aman dan selamat,” kata Danto.

Direktorat Jendral Perhubungan Darat juga menyatakan akan mengawasi langsung isu ini. Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang semestinya untuk mewujudkan keselamatan pada kendaraan bermotor.

Dari sisi AHM sendiri, mereka membuka kanal komunikasi soal keluhan eSAF. Anda dapat menghubungi 1-500-989, email [email protected] atau sms di 0811-9-500-989. Selain itu, tentunya konsumen motor Honda dapat mendatangi bengkel AHASS.

Sumber: Ditjen Hubdat

Honda Vario 160

Jangan Lupa Cek, Ini Motor Honda Yang Pakai Rangka eSAF

Sedang ramai masalah rangka motor Honda dengan konstruksi eSAF (enhanced Smart Architecture Frame). Astra Honda Motor memberikan ‘klarifikasi’ di media sosial. Sayangnya, jawaban mereka tidak menjelaskan sama sekali. Malah cenderung membingungkan.

rangka esaf buatan Honda

Tapi di luar itu, kalau Anda pengguna motor skutik Honda keluaran 2019 hingga sekarang, sebaiknya cek rangka.

Kenapa 2019? Karena Honda mulai menggunakan konstruksi rangka eSAF di tahun itu. Berikut ini deretan motor pabrikan Jepang tersebut yang mengaplikasikan eSAF.

BeAT

Ini adalah motor paling laris di jajaran Honda. Generasi terkini yang menggunakan eSAF hadir pada tahun 2020. Saat ini, Honda BeAT dijual dengan harga mulai dari Rp 18 jutaan. Mesinnya 110 cc dengan tenaga puncak 8,8 hp. Dilengkapi dengan teknologi eSP dan sistem pengabutan BBM PGM-FI.

Genio

Honda Genio adalah pengguna pertama eSAF yang muncul di tahun 2019. Motor ini diposisikan di bawah Honda Scoopy. Harganya mulai dari Rp 19 jutaan. Mesin serupa dengan BeAT, satu silinder berkapasitas 110 cc, bertenaga 8,8 hp.

Scoopy

Salah satu motor yang juga laris di pasaran. Scoopy adalah motor Honda pertama yang menganut desain retro. Astra Honda Motor memasarkan Scoopy dengan harga mulai dari Rp 21,8 jutaan. Sebagai penggerak, Honda memasangkan mesin bertenaga 8,8 hp yang juga sudah dibekali eSP dan PGM-FI.

Vario 160

Honda Vario 160

Inilah metik Honda yang paling mahal yang menggunakan konstruksi eSAF. Harganya mulai dari Rp 26,6 jutaan. Mesinnya tentu berbeda dari motor yang di atas. Honda memasangkan penggerak satu silinder berkapasitas 156,9 cc. Tenaganya 15,1 hp, dilengkapi dengan eSP dan PGM-F1.

Anda punya motor-motor di atas? Cek dan bawa segera ke bengkel resmi Honda terdekat kalau diperlukan.

Honda CRF Terbaru Mulai Beredar Di Amerika Serikat

Para konsumen Honda di Amerika Serikat telah bersiap melakukan pemesanan unit motor terbaru CRF model tahun 2024.

Lini motor trail CRF terbaru yang diluncurkan ini terbagi dalam dua jenis. CRF Performance yang berkapasitas 450 cc terdiri dari 9 varian. Sesuai kelasnya, CRF Performance terdiri dari spek untuk jalan raya dan juga spek kompetisi motocross.

Sedangkan jajaran model CRF Trail merupakan spek jalan raya yang ditujukan bagi rider pemula. Ada empat varian kapasitas mesin mulai dari 50 cc hingga 250 cc.

CRF450R 

Pada frame aluminiumnya, Honda CRF450R mengusung mesin 4-tak silinder tunggal berpendingin radiator. Dari hitungan bore x stroke 96.0 mm x 62.1 mm menghasilkan volume mesin sebesar 449.8 cc. Rasio kompresi di angka 13.5:1.

Klep masuk berukuran 38 mm terbuat dari titanium. Sedangkan klep buang yang terbuat dari baja berukuran 31mm. Empat buat klep digerakkan oleh Unicam overhead cam (OHC).

Sistem pengabutan motor Honda ini mengandalkan injeksi PGM-FI dengan throttle body 44 mm. Perpindahan gigi transmisi manual 5-speed dipadukan dengan kopling basah multi plat. Setting gigi sproket depan/belakang 13/49 mata.

Untuk suspensi depan dan belakang model adjustable dipercayakan pada lansiran Showa. Garpu depan menggunakan inverted telescopic berukuran 49 mm. Lengan ayun belakang ditopang monoshock Pro-Link.

Velg depan dan belakang menggunakan model jari-jari berukuran 21 inci dan 19 inci. Untuk ban menggunakan Dunlop Geomax MX33 80/100-21 (depan) dan MX33 120/80-19 (belakang). Untuk rem, roda depan dibekali cakram 260 mm dengan kaliper 2-piston. Roda belakang dibekali cakram 240 mm yang diapit kaliper piston tunggal.

Varian termurah yakni CRF450R-S. Berbasis dari CRF450R model tahun 2022 tanpa upgrade spek. Sensasinya sama seperti CRF450R model 2024, namun harganya lebih terjangkau.

Untuk spek jalan raya, tersedia varian CRF450RL dengan opsi paket dual sports.

Upgrade Spek CRF450 Lebih Greget

Mau naik level? Tersedia varian CRF450RWE (Works Edition) yang speknya lebih sangar dari CRF450R.

Konten upgrade mulai dari knalpot Yoshimura, velg D.I.D. DirtStar LT-X plus rantai D.I.D. DM2 Gold, tabung garpu depan Kashima dengan batang berlapis titanium oxide, grip kevlar Renthal, dan masih banyak lagi.

Untuk spek kompetisi off-road dengan level sekaliber kejuaraan Baja 1000 yang ganas atau AMA NHHA tersedia varian CRF450RX dan CRF450X.

CRF Trail Lebih Umum

Bagi para rider pemula penyuka motor trail, tersedia beragam varian model. Kapasitas mesinnya pun bervariasi mulai dari kelas 50 cc hingga 250 cc.

Untuk varian model CRF250R, CRF250RX, CRF250F, dan CRF125F hanya tersedia warna merah Honda Red. Sementara untuk varian model CRF110F dan CRF50F tersedia dalam beraneka pilihan warna.

Tak hanya tersedia dalam warna merah dan putih saja, tapi juga aneka warna pilihan lainnya yang cerah dan eyecatching. Dua varian terakhir ini memang dikemas secara menarik agar lebih memikat kalangan anak-anak dan remaja.

Perihal harga, Honda CRF450R warna merah Honda Red dibanderol mulai $9,699 atau setara Rp 145,5 jutaan. Unit mulai tersedia mulai Juli 2023.

Varian termahal yakni CRF450RWE label harganya $12,499 yang setara Rp 187,5 jutaan dan baru tersedia pada September 2023 mendatang.

Sementara varian termurah yakni CRF450R-S baru akan tersedia pada Agustus 2023 mendatang. Cukup merogoh kocek senilai $8,899 yang setara Rp 133,5 jutaan.

Untuk kelas 250 cc, varian termahal yakni CRF250RX banderolnya $8,699 yang kurang lebih sekitar Rp 130,5 jutaan. Varian CRF250RX akan tersedia pada Juli 2023 bersama CRF250R yang speknya hanya terpaut sedikit.

Varian termurah yakni CRF250F label harganya $4,999 atau setara Rp 75 jutaan beredar pada September 2023.

Model CRF 150R, 125F, 110F dan 50F akan tersedia di jaringan dealer Honda seantero Amerika Serikat pada Juli 2023 mendatang.

Nah, varian model manakah yang bakal melenggang di Indonesia?

 

Soichiro Honda dan mobil balap Honda

Soichiro Honda, Dari Babysitter Jadi Pembuat Pesawat Jet

Sepucuk press realease mendarat di redaksi Motomobi News beberapa hari yang lalu. Isinya mengabarkan kalau Honda Aircraft Company, salah satu anak perusahaan Honda yang khusus membuat pesawat, akan ekspansi ke Amerika Serikat dengan pesawat jet baru, HondaJet 2600 .

Bahwa Honda sekarang membuat pesawat itu berita lama. Yang menggelitik kami adalah, bagaimana perusahaan yang awalnya dikenal sebagai pembuat motor murah yang reliable dan irit BBM, bisa berkembang bikin pesawat. Untuk itu, kami menggali berbagai referensi dan menemukan kalau Soichiro Honda, pendiri perusahaan, ternyata pekerjaan pertamanya adalah baby sitter. Ya, penjaga anak bayi.

Diawali ketika Soichiro Honda yang berasal dari keluarga miskin kelahiran 17 November 1906, melamar pekerjaan  ke bengkel terkenal di Tokyo, Jepang tahun 1922. Nama bengkelnya Art Shokai. Saat itu umurnya baru 15 tahun, meninggalkan bangku sekolah dan pergi dari kampungnya di Tenryu, Shizuoka. Demi penghidupan yang lebih baik.

Dari Pengasuh Jadi Mekanik Kepercayaan

Art Shokai, bengkel pertama yang mempekerjakan Soichiro HOnda

Berbekal minat dan bakat  otomotif yang ia dapat sejak kecil, Art Shokai merespon surat lamarannya. Namun bukannya pekerjaan mekanik, ia diperkerjakan sebagai pengasuh anak Yuzo Sakakibara, pemilik bengkel. Kecewa tapi ia bertahan karena malu mau pulang kampung sebagai orang yang gagal. Beberapa bulan ia bekerja menggendong anak.

Art Shokai berkembang pesat, Sakakibara mulai meminta Honda untuk bekerja di bengkel. Mulanya hanya melakukan pekerjaan ringan. Lama kelamaan ia mulai dipercaya sebagai mekanik. Kerja keras dan kepintarannya menarik perhatian Sakakibara dan menempatkan Honda sebagai orang kepercayaan.

Honda dilatih tidak hanya untuk jadi mekanik utama, tapi juga sebagai pengelola bisnis bengkel. Tentu kesempatan ini tidak dibiarkan begitu saja. Meski di Jepang saat itu masih minim yang namanya mobil, tapi Soichiro Honda memperhatikan betul seperti apa Daimler, Mercedes, Lincoln hingga motor yang mampir ke bengkel. Ini yang jadi modal besarnya di kemudian hari.

Art Daimler, mobil balap pertama yang digawangi Honda

Saat bekerja untuk Art Shokai juga, ia berkesempatan mencicipi ganasnya motorsport. Sakakibara mulai membangun mobil untuk balapan pada tahun 1923. Mobil pertama bernama Art Daimler. Dibangun menggunakan suku cadang bekas mobil Daimler. Lalu hadir Curtiss, yang juga memanfaatkan mesin bekas. Tapi bekas pesawat terbang Curtiss bikinan Amerika Serikat. Chassisnya menggunakan mobil Amerika, Mitchell. Kedua merek itu sekarang sudah tidak ada.

Curtiss menang kejuaraan balap Jepang pada 1924. Dikendalikan oleh adik Sakakibara, bersama Soichiro bertugas sebagai engineer-nya. Inilah pengalaman yang paling berpengaruh bagi Soichiro yang umurnya baru 17 tahun.

Art Shokai Buka Cabang

Sesuai peraturan Jepang waktu itu, umur 19, setiap laki-laki harus masuk wajib militer. Namun Soichiro Honda dikecualikan karena saat tes kesehatan ia gagal. Ia diduga buta warna. Dengan begitu, Honda bisa fokus bekerja mengembangkan bengkel. Tahun 1928, Yuzo Sakakibara ingin membuka cabang di Hamamatsu. Honda ditunjuk sebagai penanggung jawab di bengkel baru ini.

Tidak mudah, Honda benar-benar seorang diri membuka bengkel. Order pun tidak banyak. Ini karena orang Jepang tidak percaya pada anak baru yang berumur 21 tahun.

Pekerjaan yang ia terima pun tidak jauh dari pekerjaan ‘lemparan’ dari bengkel lain. Tapi semua ia kerjakan dengan tekun. Pada era 1930-an, bengkel yang tadinya hanya sendiri, jadi punya 30 pekerja.

Jangan lupakan juga, ia adalah penyuka balapan dan bisa mengendarai mobil balap. Tidak heran, di dalam bengkelnya ia membuat mobil balap bernama Hamamatsu Race Car. Ini mobil yang ia set untuk memecahkan rekor kecepatan. Mobil balap Hamamatsu mencetak laju 120 km/jam, dengan Honda di balik kemudi. Rekor yang bertahan hingga 20 tahun di Jepang.

Apes, ia tabrakan hebat dan menghabiskan waktu beberapa bulan di rumah sakit. Begitu sembuh, ia balik balapan lagi. Suatu hal yang ditentang habis-habisan oleh istri dan ayahnya. Soichiro Honda pun mengalah. Tahun 1936 ia berhenti balapan. Dan saat itu, ia mulai bosan.

Bikin Piston

Soichiro Honda mengusulkan supaya Art Shokai membuka anak perusahaan baru yang khusus membuat suku cadang mobil. Tentu ide ini ditentang oleh para pemilik saham. Mereka berpendapat, order pekerjaan yang menumpuk sudah bisa memberikan profit. Untuk apa bertaruh lagi di arena yang mereka tidak familiar?

Ya sudah, Honda lalu membuat perusahaan sendiri yang bidangnya membuat ring piston. Perusahaan ini diberi nama Tokai Seiki Heavy Industry. Sebagai pimpinan, karena ia masih bekerja untuk Art Shokai, ditunjuk teman dekatnya, Shiciro Kato sebagai pemimpin perusahaan.

HOnda Tokai Seiki

Berdua, mereka melakukan riset soal pembuatan ring piston. Tentunya tidak mudah. Namun keduanya kerja keras. Soichiro sampai kehilangan berat badan setelah dua tahun melakukan trial and error, hanya untuk membuat seher yang pas dan bisa diterima pasar otomotif setempat. Honda bahkan sampai mendaftar sebagai mahasiswa paruh waktu di universitas Hamamatsu. Ini dilakukan untuk mendalami soal metalurgi.

Tahun 1939 akhirnya ia sukses membuat piston yang bisa berfungsi. Lantas ia keluar dari Art Shokai untuk fokus di perusahaan barunya. Namun ingat. Pistonnya baru berfungsi. Sesuai standar industri? Belum. Ia lalu berkeliling Jepang, mengunjungi pabrik baja dan universitas.

Kegigihan dan kesabaran Honda terbayar. Ia sukses bikin piston yang bisa diandalkan. Pesanan pun bergulir. Namun kemudian terhenti. Perang dunia kedua menghadang dan pabrik Seichiro Honda dikuasai oleh pemerintah Jepang.

Tidak hanya itu, karena pabriknya adalah industri strategis, kena hajar juga oleh bom sekutu. Anak buah Honda, kalau tidak resign karena harus ikut perang, tewas kena bom. Belum lagi gempa bumi melanda beberapa bulan sebelum Jepang akhirnya menyerah pada tahun 1945. Soichiro pun memutuskan untuk mundur. Ia menjual apa yang tersisa dari pabriknya kepada Toyota.

Hal Sederhana Menginspirasi

Namanya setelah perang, kehidupan pasti serba susah. Ini juga berlaku untuk Soichiro. Bahan bakar dijatah, bahan makanan dan pakaian sulit didapat. Ia kesulitan menghidupi keluarganya.

Harapan datang saat ia menemukan sebuah generator (genset) untuk menghidupkan radio tentara Jepang. Dasarnya memang ‘kepo’, Honda membongkar dan mencoba memahami cara kerjanya. Dari sinilah ia mendapat ide brilian. Bagaimana kalau genset ini dipasang di sepeda?

Sepeda motor pertama Honda

Sepeda dengan motor tempel memang bukan barang baru, tapi Soichiro Honda paham betul negaranya perlu moda transportasi yang murah. Ia lalu memanfaatkan gudang lamanya, lalu mendirikan Honda Technical Research Institute. Tujuannya satu, bagaimana menghasilkan kendaraan roda dua bermotor.

Bersama 12 rekannya, ia sukses membuat sepeda dengan mesin tempel. Mesinnya tidak dibuat, tapi memanfaatkan yang ia temukan. Tidak disangka, sepeda bermotor ini diminati banyak orang Jepang. Order pun berdatangan dari berbagai pelosok negeri. Dan ia pun mulai kehabisan stok mesin bekas. 

Tahun 1947, memutuskan untuk membuat mesin sendiri, berbekal pengalaman dan pengetahuan. Lahirlah sepeda motor Honda Type-A. Setahun kemudian, Honda Motor Company didirikan. Misinya hanya membantu orang Jepang untuk bergerak dengan leluasa. Masalahnya, ia tidak punya uang untuk mengembangkan usaha ini. 

Honda Super Cub pertama. Foto: Wikipedia.

Jalan keluarnya, ia meminta bantuan kepada hampir semua penjual sepeda di Jepang. Gayung bersambut, para penjual sepeda ini setuju untuk memberikan modal usaha kepada Honda. Setahun kemudian, Honda muncul dengan bentuk motor sepenuhnya, bernama Model-D. 

Tapi karena motornya berat dan besar, tidak terlalu laku. Tentunya, Soichiro tidak puas. Ia mendesain ulang dan perlu waktu tiga tahun sebelum akhirnya muncul motor yang bisa diterima. Namanya Honda Super Cub

Motor ini sukses besar hingga Kaisar Jepang pun suka. Kemudian ia berjumpa dengan rekanan baru, Takeo Fujisawa. Ia bukan hanya menanamkan modal, tapi membuat landasan marketing dan finansial. 

Mengacak Pasar Amerika Serikat

Tahun 1958, Honda Super Cub mendarat di Amerika. Harganya waktu itu hanya US $269 saja. Seperempat dari harga kebanyakan motor di negara itu. Biarpun kecil, tapi karena digenjot oleh kampanye marketing yang mumpuni, langsung laris. 

Di rentang waktu yang sama, Soichiro juga gatal untuk menurunkan Honda ke arena balap. Tidak sembarangan, ia melakukan riset dulu. Jatuh bangun itu pasti, hingga kegigihannya terbayarkan pada 1959, saat tim Honda menang di balapan bergengsi Isle of Man TT.  Dua tahun kemudian mereka menang lagi di tempat yang sama. Nama motor Honda pun masuk perhitungan. 

Masuk era 1960-an, Honda menjadi produsen motor terbesar di dunia. Tahun 1968, total produksi mereka mencapai 10 juta unit. Tapi Soichiro belum puas. Ia ingin memuaskan hasrat yang ia pendam sejak berumur delapan tahun: Membuat mobil. 

Waktu yang Tepat

Pastinya, niat ini mendapat tantangan. Bahkan pemerintah Jepang pun sampai mencoba meyakinkan Soichiro, “Jepang tidak butuh pabrikan mobil lagi.” Ini karena sudah ada Nissan, Toyota dan berbagai pabrikan lainnya yang berkompetisi di pasar yang sempit. 

Mobil Honda pertama, Honda T360

Tanpa peduli apa kata orang, Honda menggelontorkan T360, pikap kecil yang bisa diandalkan. Tapi tidak laku. Lalu muncul mobil sport S500. Lumayan. Terjual 1.300 unit. Lalu ia melangkah lebih berani, menerjunkan Honda di balap mobil.

Tidak tanggung, langsung ikut F1 di balapan Belgia tahun 1964. Mobilnya bernama Honda RA 271. Tidak terlalu berhasil. Tapi setahun kemudian, dengan mobil baru, RA272, Honda mencicipi manisnya kemenangan di GP Mexico. 

Honda RA272

Namun karena masih terseok di pasar otomotif umum, Honda mundur dulu dari balapan dan fokus mengembangkan mobil masal. Tahun 1972, muncul mobil legendaris, Honda Civic. Kemunculannya dibarengi teknologi CVCC yang mumpuni untuk menghemat BBM, serta waktu yang pas. Saat itu, dunia dilanda krisis minyak bumi. Civic yang irit langsung bisa diterima di pasar besar seperti Eropa dan Amerika Serikat. Lalu muncul Honda Accord. Iritnya sama tapi ukurannya lebih moderat. Tentu sukses juga. 

Kini, segalanya berjalan cepat. Honda memproduksi bukan cuma mobil atau motor. Ada mesin potong rumput, genset, motor tempel untuk kapal dan sejak 2003, bikin pesawat jet pribadi.

HondaJet 2600

“Kalau melihat apa yang telah saya kerjakan, sepertinya hanya bikin salah, blunder dan lalai. Tapi saya bangga dengan apa yang diraih. Meski saya kerap melakukan kesalahan, tapi kesalahan dan kegagalan itu tidak pernah muncul dengan alasan yang sama,” begitu ucapan Soichiro Honda. 

Soichiro Honda pensiun tahun 1973, dan meninggal dunia pada 1991. 

Johannes Loman Dampingi Eric de Seynes Pimpin IMMA Periode 2023 – 2025

Kongres umum asosiasi industri sepeda motor dunia yakni International Motorcycle Manufacturers Association (IMMA) di New Delhi, India pada 27-30 Maret 2023 lalu bertepatan dengan 75 tahun berdirinya IMMA.

Kongres ini baru kembali digelar setelah sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 yang melanda dunia di tahun 2020 lalu.

Dari hasil mufakat seluruh anggota IMMA yang hadir dalam kongres tersebut, Eric de Seynes terpilih sebagai Presiden IMMA untuk periode tahun 2023-2025 menggantikan Rakesh Sharma (Executive Director of Bajaj).

CEO Yamaha Motor Eropa berkebangsaan Perancis ini merupakan orang Perancis dan non-Jepang pertama yang menempati posisi sebagai Presiden dan CEO Yamaha Motor Eropa.

Selain menjadi orang nomor satu Yamaha di Eropa, mantan pebalap motor di Rally Dakar 1982 ini juga tengah menjabat sebagai Wakil Presiden asosiasi industri sepeda motor eropa, European Association of Motorcycle Manufacturers (ACEM).

Sementara itu, salah satu putera terbaik Indonesia yang saat ini tengah menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), yakni Johannes Loman terpilih sebagai Wakil Presiden IMMA mendampingi Eric de Seynes.

Johannes Loman bukanlah nama baru di IMMA. Pria yang baru saja pensiun dari jabatan Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor (AHM) ini merupakan orang Indonesia pertama yang terpilih sebagai Presiden IMMA pada periode tahun 2018 – 2020.

Dengan terpilihnya Eric de Seynes dan Johannes Loman sebagai Presiden dan Wakil Presiden, IMMA diharapkan dapat berperan lebih aktif serta memberi dampak positif pada perkembangan industri sepeda motor dunia. Dan tentunya pada industri sepeda motor di Indonesia yang merupakan salah satu pangsa pasar terbesar di Asia dan dunia.

Selamat untuk pak Johannes Loman. Semoga sukses.

 

Honda XR150L & CRF300LS Bidik Segmen Pemula di Amerika Serikat

Orang Amerika biasanya suka kendaraan dengan kapasitas besar. Semua? Tentu tidak. Inilah alasan Honda mencoba peruntungan di segmen sepeda motor kelas pemula dengan mesin kecil. Mereka memperkenalkan dua model baru di portofolio dual sport di Amerika Serikat, Honda XR150L dan CRF300LS.

Sepeda motor kelas U-500 cc (kapasitas mesin kurang dari 500 cc), seperti yang diperkenalkan oleh Honda memang tengah menjadi alternatif para bikers di negara itu. Tak hanya label harganya yang terjangkau, biaya pajaknya pun rendah. Pasalnya, pajak R2 ber-cc besar di AS terbilang sangat tinggi. Seperti di Indonesia.

Honda CRF300LS 2023

Untuk kebutuhan off-roader pemula dan remaja di AS, Honda memboyong model CRF300LS. Model spesifik CRF300L US-Spec ini sekaligus jadi pengganti CRF250L yang populer di AS.

Perbedaannya yakni tinggi jok yang dibuat lebih rendah untuk memudahkan rider yang tubuhnya tidak tinggi. Jadi, tak perlu lagi memasang lowering kit suspensi seperti sebelumnya. Hmm…cocok untuk para rider di Indonesia sepertinya.

Posisi riding CRF300LS yakni 830 mm, lebih rendah 50 mm dari CRF300L standar yang tingginya 880 mm.

Selain dari posisi riding yang lebih rendah, spek CRF300LS tak ada perbedaan dengan CRF300L standar yang beredar di Inggris maupun Eropa sejak Desember 2022 lalu.

Label harga dasar CRF300LS mulai dari $5.699 atau setara Rp 88 jutaan. Belum termasuk bea STNK/BPKB dan lain-lain yang totalnya berkisar $600 atau kurang lebih sekitar Rp 9 jutaan.

Honda XR150L 2023

Honda yakni XR150L akan segera dipasarkan di AS pada tahun ini. Motor adventure ini sebelumnya telah dipasarkan di kawasan Asia, Australia dan Selandia Baru. Kemampuannya menerabas trek semi off-road membuat XR150L banyak digunakan para peternak dan petani di pedesaan Australia.

Meskipun labelnya sama-sama “150”, namun mesin yang dibekalkan berbeda dari CRF150R. Eehm..hanya beda 1 cc. XR150L mengusung mesin 4-tak silinder tunggal 148 cc dengan bore x stroke 57,3 mm x 57,8 mm. Untuk pengabutan campuran bensin-udara, motor tanpa radiator ini menggunakan karbu 22 mm.

Untuk suspensi, Honda membekalinya dengan garpu depan teleskopik 31mm dengan jarak main 180 mm. Monoshock Pro-Link pada swing arm belakang memiliki jarak main 149 mm.

Velg jari-jari 19 inci lada roda depan dipadukan dengan cakrsm rem tunggal 240 mm. Sedangkan roda belakang menggunakan velg jari-jari 17 inci yang dilengkapi rem teromol berukuran 110 mm.

Seperti halnya CRF300LS, posisi riding XR150L pun terbilang rendah, yakni 833 mm. Hanya terpaut 3 mm lebih tinggi dari CRF300LS. Sementara jarak ground clearance motor ini terbilang sedang yakni 243,8 mm. Bobot kosongnya yang hanya 127,9 kg pun tak terlampau berat untuk rider pemula.

Untuk pasar AS, XR150L banderolnya cukup terjangkau yakni $2.971 atau sekitar Rp 46 jutaaan (off-the road).

 

 

Moge Honda CB1100R Oldskool Ala Motor Balap Jalanan

Jika menyebut nama Tajima Engineering, maka tak lain adalah spesialis tuner dan modifikasi Honda CB yang sangat terkenal di Jepang. Hasil garapannya pun sudah tak berbilang. Para bikers di Negeri Matahari Terbit yang ingin merombak tampilan atau sekadar tune up Honda CB mereka akan langsung menyambangi workshop Tajima Engineering. Nah, salah satunya adalah Honda CB1100R di bawah ini.

Pesanan datang dari konsumen langganan yang telah beberapa kali mempercayakan motornya untuk dimodifikasi oleh Tajima Engineering. Kali ini sang pemesan ingin motornya tampil dengan gaya baru.

Karya Seni Dibuat Bukan Oleh Mesin

Tampilan ala motor balap jalanan era ’80an pun menjadi pilihan. Half fairing dengan cover headlamp kotak dipadukan dengan jok egois. Buritan pendek plus imbuhan decal stiker huruf “R” ala GT-R. Tangki standar bawaan motor tetap dipertahankan.

Penggarapan panel body dan fairing dilakukan secara tradisional. Lembaran plat besi dan aluminium diketok dan ditekuk secara manual sesuai bentuk yang diinginkan. Bagi para builder di Tajima Engineering, karya seni dihasilkan oleh tangan, bukan mesin.

Jadilah fairing dan panel body bergaya oldskool dengan baluran kombinasi warna biru dan putih. Windshield melengkung berukuran sedang sejajar dengan spion.

Panel instrument bergaya oldskool pada motor ini dibuat khusus dengan lapisan dalam berbahan serat karbon. Speedometer ST-3852 dan tachometer ST-200 lansiran STACK berjajar serasi. Sebuah instrument tambahan dari Yoshimura ditambahkan agar sedikit terlihat kekinian.

Motor ini menggunakan rangka jok asli bawaan Honda CB1100RD. Tentunya dipermak ulang oleh Kellerman Bullet Auto, menyesuaikan dengan tampilan hasil modifikasi.

Racik Ulang Mesin? Tentu Saja…

Tampilan bergaya balap kurang lengkap jika tanpa diimbangi dengan performa yang greget. Piston set standar bawaan mesin diganti versi high performance lansiran RSC. Payung klep berukuran lebar diadopsi dari Honda CB1100 “Sunnyside”. Porting dan polishing pada saluran intake pun dilakukan untuk memperlancar suplai campuran bensin-udara dari karburator ke ruang bakar.

Campuran udara dan bensin yang disemburkan ke ruang bakar dipercayakan pada empat unit karbu Keihin FCR berventuri 37 mm. Filter udara K&N pada masing-masing unit karbu memberi asupan nafas yang lebih plong. Gigi sproket depan dan belakang plus rantai disetup ulang untuk menghasilkan tarikan yang lebih responsif.

Untuk mengimbangi performa dan meredam getaran mesin, Tajima melakukan penguatan pada frame dan penopang mesin. Setidaknya terdapat 20 titik penguatan frame Honda CB1100R yang dilakukan. Mulai dari komstir, engine mounting hingga penopang mesin bagian bawah.

Sebagai penyalur gas buang, dipasang knalpot berkonfigurasi 4 -1. Berujung pada laras megaphone berbahan titanium lansiran Mizuno Motors. Hmm…terbayang seperti apa suara yang dihasilkan.

Suspensi Dan Rem Lintas Merek

Segitiga komstir penjepit garpu dan setang standar diganti menggunakan type SC59 dari Algulhas. Suspensi depan lawas bawaan motor pun diganti model baru. Tajima tak menggunakan garpu bawaan moge Honda tahun yang lebih muda, tapi menggunakan garpu up-side down Öhlins FGRT207 spek Kawasaki ZX-14R.

Rem depan menggunakan master rem Brembo RCS dengan tuas rem dari brand yang sama. Sepasang kaliper CP7853 lansiran AP Racing dipercayakan untuk mengapit cakram rem bikinan Sunstar Premium Racing. Rem belakang menggunakan kaliper AP Racing dengan cakram rem tunggal dari brand yang sama dengan cakram rem pada roda depan.

Pada swing arm belakang berbahan aluminium yang dirancang khusus dan digarap handmade oleh Wheelie terpasang monoshock bergaya retro dari Aragosta.

Tentu sang pelanggan pun tersenyum puas karena hasil racikan dari Tajima Engineering berhasil memberi roh baru pada CB1100R lawas yang tak lagi diproduksi ini. Banzai…!

FIREFLY, Honda Super Cub Balap Racikan Deus Japan

Honda Super Cub, cikal bakal lahirnya julukan “Honda Bebek” yang begitu populer dan melegenda di Indonesia. Siapa sangka jika motor rancangan Soichiro Honda yang diproduksi dalam beragam varian ini merupakan sepeda motor terlaris sepanjang sejarah.

Sejak diproduksi pada tahun 1958 hingga 2008, Super Cub telah terjual sebanyak 60 juta unit. Masa produksi terus berlanjut dan tercapai angka penjualan sebanyak 87 juta unit pada tahun 2014 serta berhasil menembus 100 juta unit di tahun 2017. 

Mudah Dimodifikasi

Salah satu karya modifikasi berbasis Honda Super Cub yang akan kami hadirkan kali ini adalah hasil garapan Deus Japan yang diberi nama Firefly. Basis modifikasinya adalah Honda Super Cub tahun 1961. Desain dan konstruksi yang sederhana membuat Super Cub dapat dengan mudah untuk dimodif.

Meskipun jumlah produksinya sangat banyak, namun aksesoris dan suku cadang orisinal Super Cub untuk tahun lawas tidak mudah ditemukan. Para penyuka Super Cub pasti paham. Tidak heran, Super Cub ini pun akhirnya dimodifikasi total.

Rombak Total Berdasar Diagram Rancangan Asli

Gaya modifikasi Honda Super Cub “Firefly” yang ditampilkan oleh builder Jepang ini terinspirasi dari motor balap Grand Prix kelas 50 cc era 60-an.

Untuk melakukan modifikasi bagian mesin dan suspensi, Deus Japan bahkan harus mempelajari diagram gambar rancangan asli Super Cub sebagai acuan.

Mesin diracik ulang sehingga volume kubikasi pun bertambah 20 persen. Mesin aslinya yang 49 cc kini menjadi 60 cc. Tune-up dan bore-up mesin untuk menyesuaikan regulasi balap lokal kelas 50 cc yang berlaku di Jepang.

Konstruksi transmisi tetap 3-speed semi-automatic tanpa tuas kopling seperti desain aslinya. Hanya saja Deus Japan meracik ulang rasio gigi sproket depan dan belakang.

Rangka Dirombak

Segitiga komstir, setang model balap, pedal set, sepasang shockbreaker fully adjustable belakang, swing arm, knalpot hingga jeroan garpu depan merupakan hasil custom spek balap yang dibuat khusus untuk Firefly.

Headlamp, lampu rem, spion serta lampu sein dapat dilepas saat Firefly akan turun balap. Pemasangan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah saat Firefly akan digunakan kembali sebagai motor harian.

Rangka underbone bawaan Super Cub pun dimodifikasi dan diracik ulang. Body dan tangki model baru berbahan komposit menyambung hingga bagian buritan.

Pada bagian tengah rangka ditambah dengan pipa tubular sebagai penyangga tangki. Speedometer masih asli bawaan Super Cub dan tertanam pada body.

Jok kulit jahitan tangan garapan ahli jok Miauchi-san tampil minimalis ala motor balap jalanan tempo doeloe…hanya selembar sebagai alas duduk.

Posisi jok dibuat mundur jauh ke belakang dengan setang balap yang pendek serta menukik ke bawah. Dapat anda terka, posisi duduk rider sangat merunduk dengan dada nyaris menempel ke tangki dan posisi kaki ‘nangkring’ khas balap underbone.

Roda depan dan belakang menggunakan ring velg 17-inci lansiran DID Japan dengan jari-jari custom. Jangan harap menemukan disk braket. Tapi sistem rem teromol pada Firefly pun merupakan hasil modifikasi dan rancang ulang.

“Mesin bubut dan lathe serta gambar rancangan asli Super Cub telah banyak membantu kami dalam mewujudkan Firefly,” papar Matthew Roberts, Deus Japan Director of Motorcycle Operations.

Balapan Di Hari Minggu, Bermacet Ria Di Hari Senin

Tampilan bergaya motor balap klasik yang diusung Firefly bukan sekadar gaya-gayaan. Firefly digarap sesuai regulasi balap lokal “Battle of Bottom Link” kelas N50 di Jepang.

Meskipun wujud lahiriahnya adalah sebuah motor balap, namun Firefly tetap dapat digunakan di jalan raya sesuai ketentuan lalu-lintas yang berlaku di Jepang.

Firefly dapat ikut balapan pasar senggol di gunung Fuji pada akhir pekan dan kembali melenggang di tengah padatnya jalan raya Tokyo pada hari Senin hingga Jumat.

Siapkan outfit jaket serta celana balap kulit nan ketat plus riding boots dan helm balap retro… and let’s go…!

Honda Beat street 2023

Biar Tetap Kompetitif, Honda BeAT 2023 Ketambahan Warna Baru

Astra Honda Motor mengumumkan kehadiran Honda BeAT terbaru. Bukan baru total, tapi demi menjaga agar motor ‘sejuta umat’ ini tetap kompetitif, mereka mengeluarkan warna baru untuk BeAT 2023. Mereka mengklaim, tampilan terbaru ini menjadikan New Honda BeAT semakin dipercaya menjadi teman berkendara bagi penggunanya yang energik dan aktif dalam beraktivitas sehari-hari.

Direktur Marketing AHM Thomas Wijaya mengatakan Honda BeAT series menjadi salah satu sepeda motor skutik yang digunakan oleh berbagai segmen masyarakat untuk menemani mobilitas sehari-hari. Guna mendukung hal tersebut, model ini terus diberikan pembaharuan sesuai dengan kebutuhan dan harapan para penggunanya.

BeAT 2023

 

“Tampilan New Honda BeAT series kini semakin dinamis yang mewakili karakter pengendaranya. Kami meyakini penampilan baru Honda BeAT yang semakin atraktif ini dapat terus menjadi salah satu pilihan konsumen untuk menemani mereka mengejar mimpi,” kata Thomas, dikutip dari rilis yang kami terima.

Honda BeAT versi CBS memiliki tambahan satu warna Jazz Silver Black. Kelir melengkapi pilihan warna Funk Red Black, Hard Rock Black dan Techno Blue Black yang sudah ada sebelumnya. Selain itu, semua waran tersebut juga sekarang dibekali striping baru. Seperti yang bisa Anda lihat, warnanya cukup menarik dan terlihat mewah.

Honda Beat hijau 2023

Sementara varian Deluxe, Honda BeAT diberikan dua pilihan warna baru, Deluxe Green dan Deluxe Dark Silver.Seperti BeAT CBS, warna ini jadi pelengkap dan tidak menggantikan Deluxe Black dan Deluxe Blue.

Warna tersebut sekarang dilengkapi dengan emblem 3D berwarna silver. Juga penyematan emblem warna merah spesial untuk varian Deluxe Black. Honda BeAT Street juga diberikan warna baru, namanya Street Black dan Street Silver.

Mesin Tidak Berubah

Dari sisi teknis, Honda BeAT tidak mengalami perubahan oleh Astra Honda Motor. Masih mengandalkan mesin satu silinder 110 cc, SOHC. tentunya dengan sistem pembakaran injeksi PGM-FI dan teknologi eSP (enhanced Smart Power) 8,8 hp saat berada di putaran 7.500 rpm. Torsinya 9,3 Nm pada 5.500 rpm.

Khusus Honda BeAT 2023 Deluxe, sudah disediakan kemampuan ISS (Idling Start Stop). Sementara seluruh varian sudah menggunakan sistem starter mesin yang halus, ACG.

Pelengkap lainnya antara lain lampu LED, indikator ECO dan khusus untuk BeAT Street, panel instrumennya sudah digital sepenuhnya.

Harga Honda BeAT 2023

  • Honda BeAT CBS Rp 17.820.000
  • Honda BeAT Street Rp 18.476.000
  • Honda BeAT Deluxe Rp 18.672.000

Jangan lupa, harga di atas adalah OTR untuk wilayah DKI Jakarta. 

 

Honda Grom custom

Honda Grom Custom Yang Akan Bikin Anda Ingin Punya

Honda Grom merupakan motor mungil yang hebat. Mesinnya 125 cc dengan silinder tunggal. Tapi tenaganya mencapai 10 hp. Di Indonesia motor ini mahal, tapi laris. Ini motor yang menyenangkan. Lincah dan bentuknya enak dilihat, mudah dimodifikasi pula. Dan itu yang dilakukan oleh Steady Garage.

Rumah modifikasi di California ini memodifikasi Honda Grom agar tampil lebih, hmm, radikal. Honda Amerika meminta mereka untuk memaksimalkan potensi motor kecil ini. Dan Steady Garage tidak membuang waktu. Mereka membuat konsep motor unik yang komponennya diracik oleh beberapa suplier setempat.

Honda Grom gen 3 custom

Panel body yang mudah dilepas, diganti buatan Chimera Engineering. Mereka ini spesialis menyediakan komponen modifikasi motor kecil. Di Amerika. Kalau diperhatikan, yang tersisa tinggal tangki bawaannya. Itupun sudah ditambahkan ornamen ventilasi berbahan alumunium.

Lampu depannya dibuat khusus oleh Baja Designs LP9. Tapi dudukannya semua buatan Chimera. Dudukan jok dibuat sendiri oleh Stady Garage, lengkap dengan frame alumimiumnya. Cover jok two-tone dikerjakan oleh tukang jok setempat bernama Rogelio’s Auto Upholstery.

Yang menarik adalah panel segitiga di bawah jok. Ini, menurut Kevin Dunn, salah satu modifikator Steady garage, adalah bagian yang paling sulit untuk dibuat. “Kami bekerjasama dengan Chimera untuk menghasilkan bagian ini. Ada 13 komponen berbeda di setiap sisi.”

GRom custom

Warna abu-abu yang dipakai diambil dari pewarnaan Honda. Namanya Sonic Grey Pearl. Polos tanpa grafik. Kecuali logo Steady Garage.

Bersih, Tidak Terganggu

Pelek custom juga terlihat menarik. Dan ternyata ini pelek modular. Steady Garage memuat wheel hub dan spacer khusus agar sisi kanan bisa lebih ke dalam. Hasilnya hebat sekali. Dudukan rem yang dipindah ke kiri, dibuat oleh Chimera. Kenapa harus pindah remnya? Supaya bagian kanan terlihat bersih tidak terganggu.

Chimera juga menyediakan banyak komponen lain yang dipesan khusus oleh Steady Garage. Seperti ram air intake, as roda depan dan belakang, baut swing arm dan lainnya. Lengan ayunnya adalah custom dan handmade oleh GCraft. Dipasangkan dengan shock belakang buatan Gears Racing.

Jok Honda Grom

Mesin sepertinya tidak dimodifikasi. Tapi knalpotnya berbeda. Ini dibuat sendiri oleh Steady Garage dengan muffler bikinan Yoshimura.

Ini motor menarik sekali. Tapi kami yakin, di Indonesia juga pasti ada yang bisa bikin Honda Grom seperti ini. Tunggu saja.

Sumber: Bikeexif

Honda Forza 250 Terbaru, Makin Segar Dan Atraktif

Ada kabar gembira bagi para pecinta skutik maxi seperempat liter. all-new Honda Forza 250 model 2023 diperkirakan bakal segera dipasarkan di Indonesia. Saat ini, Forza 250 terbaru sudah dipasarkan di Jepang. Akan kian ramai nampaknya segmen skutik maxi kelas 250 cc dan under 500 cc.

Adik dari Forza 350 spek Thailand dan Eropa ini tampilannya sangat identik dengan all-new Honda Forza 125 model 2023 yang telah dipasarkan di Eropa. Hanya saja, Honda Forza 250 versi facelift bodynya sedikit lebih bongsor dari versi 125 cc dan 150 cc.

Tak ada perubahan spek pada mesin 4-tak silinder tunggal 249 cc 4-katup SOHC berteknologi eSP+. Tetap berpendingin radiator, dengan kompresi 10.2:1 dan daya di kisaran 23 hp pada 7.750 rpm. Torsi maksimum 24 Nm pada 6.250 rpm.

Sedikit Penyegaran Tampilan

Tak banyak yang berubah pada edisi facelift ini, namun terdapat sedikit revisi dibandingkan model sebelumnya. Yang paling terlihat adalah bagian depan dan belakang.

Headlamp kini mengadopsi full LED ganda untuk meningkatkan daya jangkauan pencahayaan dan agar lebih hemat listrik. Lampu rem dan sein pun tak hanya berganti desain tampilan, namun juga telah menggunakan LED. Windshield tetap dapat diatur ketinggiannya secara elektrik dengan rentang pengaturan 15 cm.

Panel spidometer dan tachometer analog dikombinasikan dengan layar MID LCD. Kini mengalami penyegaran tampilan serta ukuranya sedikit lebih besar dari versi terdahulu. Iluminasi pada panel instrument sekarang jauh lebih terang untuk memudahkan pembacaan panel instrument, khususnya kapasitas BBM saat berkendara di malam hari.

Tanpa Koneksi HP

Pada area kompartemen depan terdapat soket USB yang dapat digunakan untuk charging baterai ponsel. Jika pada spek Forza 350 di Eropa dan Thailand dilengkapi fitur Honda Smartphone Voice Control System atau HSVCS yang dapat menginformasikan panggilan ponsel pada dasbor, Forza 250 tidak dilengkapi fitur tersebut. Hmm…sayang sekali.

Ya, terlepas dari kekecewaan akan absennya fitur tersebut, namun peraturan lalu lintas di Jepang sangatlah ketat. Nekat berponsel ria saat berkendara denda tilangnya tak main-main. Tak hanya nominalnya yang mencapai jutaan rupiah, SIM pengendara pun dapat digunting…waduh!

Honda Forza 250 dilengkapi sistem kontrol traksi HSTC seperti pada varian Forza lainnya untuk menunjang handling berkendara. Fitur lain yang dibekalkan yakni Honda Smart Key (HSK) serta lampu sein depan yang terintegrasi pada spion.

Sistem pengeremaan mengandalkan rem cakram pada roda depan maupun belakang. Sementara sebagai penopang body, roda depan dibekali velg alloy 15-inci berkelir titanium grey berbalut ban berukuran 120/70-15. Sedangkan pada roda belakang ditopang velg 14-inci berbalut ban berukuran 140/70-14.

Skutik maxi ini di Jepang dipasarkan mulai dari ¥691.900 atau setara Rp 81 juta-an (off-the road). Pilihan warna hanya ada dua yakni Pearl Smokey Gray dan Matte Gunpowder Black Metallic.

Siap meminangnya saat meluncur di Indonesia?

Honda HOrnet 2.0

Mengenal Honda Hornet 2.0, Yang Katanya Mau Masuk Indonesia

Hingga saat ini jenis naked bike Honda telah memiliki penggemar sangat banyak di Indonesia. Terlebih saat Tiger 2000 muncul di Tanah Air era 90an silam dan sukses memukau siapapun untuk melirik dan berakhir meminangnya. Hingga kini, kehadiran CB 150X pun sukses menjadi pilihan tepat bagi para pecinta streetfighter di Tanah Air.

Di India, Honda memutuskan untuk kembali meluncurkan streetfighter yang lebih sporty dengan fitur-fitur canggih dan desain yang menarik. Kini, lahir varian terbaru dari jajaran Hornet, yaitu Hornet 2.0 dengan gaya bodi yang berkesan siap tempur dan membuatnya banyak digemari anak muda disana. 

Honda Hornet

Nah, penelusuran kami di laman Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementrian Hukum dan HAM, menemukan gambar paten yang mirip dengan Hornet 2.0. Biasanya, kalau sudah ada gambar seperti ini, motornya akan masuk Indonesia. Memang tidak ada pernyataan resmi dari Astra Honda Motor, tapi menarik untuk mengulas motor ini, berdasarkan foto dan spesifikasi yang beredar di India. 

Desain

 

Honda Hornet 2.0 menampilkan profil ramping dan bentuk fascia depan yang agresif, serta potongan kuping pada panel samping yang sporty. Desainnya yang condong ke depan dan tangki bahan bakar yang besar menawarkan motor ini siap diajak harian. Honda pun telah meningkatkan tampilan streetfighter nya ini dengan menyematkan headlamp LED triangle, spakbor gaya balap, penutup mesin dan knalpot pendek.

Tidak hanya bagian depan, profil belakang motor ini juga terlihat mengesankan dengan gaya lampu belakang bentuk-X.  Kemudian, sisi ergonomi datang dari jok split sporty empuk dan nyaman untuk pengendara dan pembonceng dan segi dimensi bodi, motor ini memiliki panjang 2.047 mm, lebar 783 mm, dan tinggi 1.064 mm, dengan jarak sumbu roda 1.355 mm.

 

Motor ini dilengkapi dengan konsol instrumen digital yang mudah dibaca saat berkendara.  Informasi yang disediakan konsol instrumen ini mencakup, indikator bensin, dua trip meter, indikator posisi roda gigi, voltmeter baterai, indikator service, dan sebagainya. 

Mesin & Girboks

Berbekal mesin PGM-FI 184.4cc, 4-tak, Honda Hornet 2.0 mampu menghasilkan tenaga sebesar 17 HP pada 8.500 rpm. Torsi 16.1 Nm pada 6.000 rpm. dikombinasikan dengan transmisi 5-percepatan. Hornet 2.0 2023 berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu kurang dari 10 detik dan dapat mencapai kecepatan tertinggi 130 km/jam. 

Rem, Suspensi & Ban

Untuk pengereman, Hornet 2.0 mempercayakan kaki depan dengan rem cakram berukuran 276mm dan ukuran 220mm di belakang. Sedangkan suspensi depan mengandalkan USD (Up-side Down) di depan dan mono-shock di buritan. 

Hornet 2.0 berdiri diatas frame diamond-type. Kakinya mengandalkan velg 17-inci yang dilengkapi dengan balutan ban 110/70-17 M/C 54S di depan dan 140/70-17 M/C 66S di belakang.

 

Honda Forza 2023

Honda Forza 250 Facelift Siap Dijual 22 Desember 2022

Demi persaingan dengan Yamaha Xmax, Honda Forza 250 terbaru akan segera dirilis. Perubahannya bersifat facelift dan hampir tidak menyentuh bagian teknis.

Dikatakan hampir karena mesin Honda Forza 250 kini menyesuaikan dengan regulasi emisi setempat. Dari luar, perubahan paling jelas ada di sekitar lampu utama. Bentuknya berubah jadi lebih dinamis karena sekarang benar-benar dipisahkan oleh desain tameng baru. Hmm, mengingatkan kami pada Honda Vario.

Honda Forza baru

Selain di depan, lampu buritan juga ganti. Bentuk dan desain pencahayaannya lebih terlihat modern. Meski kami merasa agak berlebihan. Tapi bentuk baru ini membuat Forza lebih segar.

Layar instrument cluster masih tetap analog dengan MID digital. Tapi ukurannya lebih besar dan ada tambahan aksesoris di seputar lingkaran tachometer dan speedometer.

Honda Forza 250 2023

Selebihnya masih sama. Ada keyless start (menyalakan motor tanpa kunci), rem dengan ABS dan suspensi teleksopik (depan) serta swing arm dengan monoshock di belakang. Honda Forza baru juga masih dibekali windscreen yang bisa disesuaikan secara elektrik. Bagasi mampu menampung 48 liter, cukup besar untuk di kelasnya. Lalu ada soket USB di kantong dekat kaki pengendara. Tidak lupa, disediakan juga lampu hazard yang akna menyala otomatis saat pengereman mendadak.

Mesinnya, seperti dikatakan tadi tidak banyak berubah. Untuk pasar global, termasuk Jepang, Honda Forza menggunakan mesin silinder tunggal 249 cc, SOHC. Tenaga puncaknya 22,6 hp pada 7.750 rpm. Sementara torsi terbesar yang bisa diberikan adalah 23,5 Nm pada 6.250 rpm. Penggerak CVT akan menyalurkan daya ke roda belakang.

Forza 250 2023

Pembuatnya mengklaim konsumsi BBM-nya sekitar 32 km/liter dengan metode pengujian WLTP (Worldwide harmonized Light vehicles Test Procedure). Kondisi aktual saat dikendarai tentu bisa berbeda. Jadi jangan terlalu dijadikan patokan.

Honda akan mulai menjual motor ini 22 Desember 2022 untuk pasar Jepang terlebih dahulu. Dengan harga mulai dari (setara) Rp 79,1 jutaan. Warnanya baru ada dua, Pearly Smokey Grey (abu-abu) dan Matte Gun Powder Black Metallic.

Sumber