Suzuki Jimny di Gran Turismo 7

Suzuki Jimny Kini Tersedia di Gran Turismo 7

Kabar gembira bagi para penyuka balapan di game console PlayStation5. Ada mobil kejutan yang ditambahkan dalam daftar update terbaru game Gran Turismo 7. Bukan mobil sport eksotis atau supercar, tapi Suzuki Jimny!

Dari sederet generasi Jimny, tim kreator game Gran Turismo di Polyphony Digital memilih Suzuki Jimny model tahun 2018 spek JDM yang di Jepang disebut Sierra. SUV mungil ini aslinya dibekali mesin 3-silinder turbo 658cc bertenaga 63 hp. 

Pilihan mobil SUV dalam game Gran Turismo jumlahnya memang sangat sedikit. Mobil SUV yang dipilih merupakan model yang sangat populer atau memiliki kriteria yabg istimewa. Seperti pada edisi Gran Turismo 2 di era PlayStation 1 terdapat Suzuki Escudo Pikes Peak. Ini adalah mobil rally fenomenal pada eranya.

Pemilihan model Suzuki Jimny berdasarkan banyaknya penggemar Kei Car. Untuk sekadar bermain dengan santai. Selain itu, Jimny Sierra digemari kaum muda di Jepang. 

Opsi Modifikasi Tampilan

Seperti halnya dunia nyata, pada game Gran Turismo 7 terdapat opsi modifikasi. Tentu saja tak sebanyak versi sungguhannya.

Gamers dapat upgrade Suzuki Jimny Sierra mereka sesuai selera. Mulai dari beragam model grille, bemper off-road, hingga side steps. Pilihan warna eksterior yang ditawarkan pun sama seperti di brosur.

Nah, dari semua paket upgrade yang tersedia, para penyuka Gran Turismo sangat gemar gonta-ganti model velg dan ban. Di game Gran Turismo 7 tersedia beraneka opsi velg mulai dari ukuran 15 inci hingga 20 inci. Pilihan ukuran dan jenis ban pun beragam.

Setup Mobil 

Satu hal lagi yang paling sering dilakukan para gamers penyuka Gran Turismo adalah setup dan fine tuning mobil sesuai selera. Mulai dari performa mesin, suspensi, rem, rasio gigi transmisi dan masih banyak lagi. Hanya setelan santai atau racikan balap semua bisa dilakukan.

Meskipun untuk Jimny tak tersedia opsi engine swap alias ganti mesin, namun tersedia opsi komponen untuk upgrade performa.

Dari spek standard dengan output tenaga yang hanya 63 hp, tenaganya dapat dikatrol hingga menjadi 158 hp. Masih belum cukup? Sabar… tak lama lagi bakal ada versi update tambahan. Pada sesi World Circuits akan tersedia kompetisi khusus Suzuki Jimny yakni “Jimny Cup”. Nah, keren kan….

 

Suzuki Burgman Street 125EX

First Ride: Kenalan Sama Suzuki Burgman Street 125EX

Suatu siang di kawasan industri Deltamas, Kabupaten Bekasi, sosok tidak biasa hadir di pabrik perakitan mobil Suzuki. Untuk pertama kali, ada sepeda motor yang menggunakan fasilitas uji mereka. Inilah Suzuki Burgman Street 125EX. Dijual dengan harga mulai dari Rp 24,7 juta (OTR JAkarta). 

Anda pasti pernah mendengar soal motor ini. Suzuki memperkenalkan Burgman 125 di acara Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2023, bulan Oktober lalu. Namu baru 22 Januari 2024 lalu, untuk pertama kalinya, kami diberi kesempatan mencoba motor ini secara langsung. Sayang, pengujian ini dilakukan di lokasi tertutup, jadi tidak bisa merasakan bagaimana rasanya di kondisi lalu lintas sebenar.

Tidak tanggung, Suzuki menghadirkan juga Matsuzaka Shuji, orang yang mendesain Burgman 125. Tentunya kami punya banyak pertanyaan untuk Shuji-san, tapi pertama, kita lihat dulu motornya.

Spesifikasi

BUrgman 125 EX

Suzuki membekalkan mesin 124 cc satu silinder. Rasio kompresi yang dihasilkan sebesar 10,3:1. Tenaganya menyentuh 8,47 hp pada 6.500 rpm. Torsinya memuncak di putaran 5.500 rpm dengan besaran 10 Nm. Tentunya, disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis CVT.

Di dalam mesin, pabrikan Jepang ini menyematkan teknologi bernama Suzuki Eco Performance – Alpha (SEP-a). Isinya beragam. Mulai dari bentuk ruang bakar, klep, material mesin yang ringan, hingga penyematan teknologi EASS (Engine Automatic Start Stop). Dikatakan teknologi ini membuat mesin responsif tapi irit bensin.

Menurut klaim mereka, BUrgman Street 125EX ini memiliki angka konsumsi BBM 56,8 km/liter. Berdasarkan metode uji WLTC. Angka ini tentunya tidak mengikat, tergantung situasi dan kondisi berkendara. Sayangnya, kami juga tidak berkesempatan mencoba seberapa irit motor dengan kapasitas tangki 5,5 liter ini.

Dimensinya tidak terlalu merepotkan untuk penggunaan harian. Panjang 1.875 mm, lebar 700 mm sementara tinggi 1.140 mm. Jarak sumbu roda (wheelbase) 1.290 mm dan ground clearance yang tersedia adalah 160 mm. Tinggi jok? 780 mm dengan kapasitas bagasi 21,5 liter.

Desain & Kepraktisan

Tampilan Suzuki Burgman 125

Soal bentuk, tentunya kembali ke selera masing-masing. Kami beranggapan, desain Burgman terkecil ini cukup modern dan terlihat mewah. Yang terakhir itu mungkin berkat imbuhan dark chrome dan warna burgundy/kecoklatan untuk bagian body kasar.

Kesan modern didapat dari bentuk rumah lampu yang tegas dan melebar dengan bohlam LED di dalamnya. Lampu sein terintegrasi dengan bagian fasia menambah kesan modern tersebut. Belum lagi garis body yang tegas bila dilhat dari samping. Sebagai penampil informasi berkendara, tersedia layar digital monokromatis. Biasa saja, tapi informasinya jelas. 

Bicara pengamatan dari samping, Anda akan menyadari kalau lingkar rodanya terlalu kecil. Ini dibandingkan dengan bentuk badannya yang kokoh dan lebar. Suzuki memasangkan pelek 12 inci untuk roda depan dan belakang. Agak disayangkan, kalau menggunakan diameter lebih besar, pasti akan terlihat lebih proporsional. Meski kami sama sekali tidak keberatan dengan desain dan warna pelek ini.

Bagasi suzuki burgman 125

Sisi kepraktisan didukung dengan posisi berbagai ruang penyimpanan. Bagasinya bisa menampung satu helm half face. Di depan lutut kiri dan kanan, disediakan ruang untuk penyimpanan. Satu dibiarkan terbuka dan cukup dalam untuk menyimpan botol minuman. Di sebelah kiri, ada laci yang diberikan soket USB untuk pengisian ulang baterai handphone. Disediakan juga dua gantungan barang. Satu di bawah setang, lainnya di bawah jok.

Rasa Berkendara

Kami juga bisa bilang kalau Suzuki Burgman Street 125EX akan bisa diandalkan untuk penggunaan harian. Setang mudah dijangkau oleh pengendara dengan tangan yang tidak terlalu menekuk atau tegang.

Dek luas menyuguhkan posisi kaki yang fleksibel. Duduk dengan agak selonjor macam skuter maxi pun memungkinkan. Jok yang lebar tidak akan membuat pengendaranya cepat pegal. Namun untuk yang kakinya kurang panjang, lebarnya tempat duduk akan membuat kaki agak jinjit.

Jujur, motor ini mudah dikendarai. Tidak perlu waktu lama untuk beradaptasi. Remnya tidak bikin kaget. Suspensi juga nyaman di jalanan bergelombang. Lontaran tenaganya tidak agresif. Nah, yang ini menimbulkan kesan kalau akselerasinya agak kurang menggairahkan. 

Hal ini kami sampaikan ke tim roda dua Indomobil Suzuki yang hadir. Jawabannya masuk akal, Burgman 125 didesain untuk punya faktor ekonomis yang tinggi untuk pemakaian setiap saat. Dalam arti, mengejar irit BBM plus user friendly, bukan akselerasi. Oke, lah.

Burgman ini dibekali suspensi teleskopik di depan. Belakangnya lengan ayun yang ditopang oleh shockbreaker tunggal. Tidak ada yang menonjol di bagian ini. Pengendaliannya pun cukup mudah dalam kondisi berkendara normal.

Lain hal kalau bermanuver sedikit ekstrim. Diameter roda yang kecil tadi jadi ganjalan. Motor seperti agak kurang meyakinkan kalau harus zigzag dengan tingkat kerebahan yang lebih, padahal kecepatan sudah cukup. Tapi manuver seperti itu akan jarang dilakukan selama berkendara biasa saja.

Kesimpulan

Overall, impresi pertama soal Suzuki Burgman Street 125EX ini menjanjikan. Kami hanya keberatan dengan ukuran roda yang kurang proporsional dengan dimensi body. Semoga saja ada opsi pelek yang sedikit lebih besar. Ganjalan lainnya, ini soal selera, jarak dari ban ke knalpot yang terlalu lebar. Menurut Shuji, ini untuk kemudahan lepas pasang roda. 

Sepintas, di lintasan uji yang disediakan, Burgman Street 125EX punya potensi yang cukup baik. Pengendaraanya rileks berkat posisi duduk yang ergonomis. Paling tidak untuk kami yang tingginya 165 cm.

Rasa akselerasi yang biasa saja, pastinya akan terbayar dengan konsumsi BBM irit. Itu kalau klaim Suzuki tadi bisa diterapkan di pengendaraan lalu lintas sebenarnya. Untuk itu, kami akan coba motor ini sepenuhnya segera.

pabrik suzuki Indonesia

Suzuki Indonesia Fokus Kurangi Karbon di Seluruh Pabriknya

Suzuki Indonesia sukses berkiprah selama 53 tahun di tanah air. Kini, pabrikan asal Jepang tersebut mengklaim semakin konsisten dalam menghadirkan produk rendah emisi. Ini untuk mencapai target reduksi karbon yang lebih besar tahun 2060 mendatang.

Selain teknologi hybrid dan mesin yang minim polusi, Suzuki Indonesia fokus membangun sistem produksi pabrik ramah lingkungan. Hal tersebut terhitung sejak tahun 2020 lalu. 

Disela acara Suzuki Media Gathering 2024 yang digelar pada Selasa, (23/1) di Jakarta, Joshi Prasetya, Dept. Head of Strategic Planning PT SIS, mengungkapkan bahwa prioritas utama perusahaan saat ini adalah mereduksi karbon. Sistem reduksi karbon di lingkungan pabrik Suzuki didukung oleh sejumlah penerapan yang difokuskan untuk menekan emisi karbon dari hulu hingga ke hilir.

“Suzuki Indonesia saat ini sangat fokus mengkaji dan menjalankan beragam strategi. Demi mencapai target reduksi karbon perusahaan di tahun 2060 mendatang.” Ia menambahkan, beberapa langkah terintegrasi yang dikerjakan dapat dilihat lewat produksi kendaraan yang ramah lingkungan dan rendah emisi. Tidak ketinggalan kegiatan CSR dan Peduli Pendidikan untuk banyak siswa daerah di Indonesia. Termasuk, implementasi reduksi karbon di seluruh pabrik Suzuki.

Vendor Wajib Kurangi Emisi

Tahap awal, Suzuki menjalankan Suzuki Green Procurement Guideline, untuk vendor. Hingga tahun 2023, program tersebut telah mengawasi 464 vendor aktifnya. Selain itu, Suzuki Indonesia juga menargetkan setiap vendor dapat mengurangi lima persen emisi di keseluruhan proses produksinya. 

Sejak tahun 2020 hingga 2023 lalu, Suzuki Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mereduksi penggunaan energi pada setiap proses produksi melalui metode Kaizen. Di tahun ini dan kedepannya, mereka menargetkan beberapa inisiatif diantaranya dengan upaya green energy, dan green electricity.

Upaya tersebut juga turut diimbangi dengan hasil produk akhirnya. Pabrik juga dikatakan berperan aktif dalam mengumpulkan limbah yang dihasilkan selama proses produksi untuk diproses daur ulang sehingga tidak mencemari lingkungan. Dalam tiga tahun terakhir, Suzuki Indonesia berhasil mencatatkan lebih dari 9,000 ton sampah yang disalurkan untuk didaur ulang, guna mencegah dampak negatif terhadap lingkungan sekitar.

Suzuki V Strom 250

Review Suzuki V-STROM 250SX, Dompet Anda Akan Tersenyum

Karena kami adalah satu-satunya crew Motomobi yang tidak punya SIM mobil, maka motor Suzuki V-STROM 250SX dipilih untuk kami review sekaligus berlibur. Ini dalam rangka acara #motomobimaukemana dan rute Jakarta-Bandung-Jakarta pun dijalani via jalur Puncak. Jarak tempuh sekali jalan kurang lebih 151 km.

Suzuki V-Strom 250SX adalah motor petualang yang bisa dibilang ramah untuk pengguna baru seperti kami. Dan karena ini motor jarang, cukup menarik perhatian pengendara lain.

Secara desain, cukup bisa diapresiasi. Bentuknya tegas seperti menyuarakan kemampuannya. Lampu depan dan belakang pastinya sudah LED. Yang membuat kami agak ragu adalah tingginya. Maklum, dengan tinggi 170-an sentimeter, kaki masih harus jinjit. Selebihnya, bisa dibaca di bawah.

Rasa Berkendara

Review Suzuki V Strom

Seperti dikatakan tadi, V-STROM 250SX adalah motor berjiwa Adventure. Jadi tidak aneh jika memakai motor ini untuk jarak jauh. Melewat jalanan aspal atau tanah. Yang mengejutkan kami (dan semua crew yang penasaran) motor ini mudah dikendarai meski ukurannya tidak bisa dibilang kecil.

Riding position agak tegak, khas sebuah motor jarak jauh. TIdak membuat cepat lelah meskipun rute yang dilalui cukup berliku. Dan lalu lintas tidak bisa dibilang lowong. Dikombinasikan dengan rake (sudut kemudi) 27 derajat, motor terasa lincah. Bobot 167 kg terbilang ringan untuk sebuah motor 250 cc. Mungkin karena ini bermesin satu silinder. Dibandingkan Kawasaki Versys 250 yang jadi saingannya, V-Strom lebih ringan 14 kg.

Peredaman yang dimiliki Suzuki V-STROM terbilang empuk. Kaki depannya bermodalkan suspensi teleskopik. Belakang dibekali lengan ayun dengan monoshock. Ban depan belakang yang dengan kembangan off road di luar dugaan tidak mengurangi kenyamanan maupun grip di jalanan aspal. Bahkan tebalnya ban memberikan kontribusi meredam getaran. Membuat kami percaya diri melibas jalanan keriting.

Yang agak janggal adalah, penggunaan pelek casting. Biasanya, motor adventure dibekali model jari-jari demi mengejar daya tahan. Memang, pelek cast begini biasanya lebih ringan. Soal daya tahan, kami harus coba lagi nanti melewati jalanan tidak beraspal.

Kelengkapan

Kelengkapan V Strom 250

Suzuki V-Strom dibekali berbagai hal yang membantu pengendara. Pertama, speedometer digital dengan font yang besar. Mudah dibaca dan informatif. Posisi gigi perseneling, kecepatan putaran mesin dan sebagainya, ditampilkan dengan jelas. Tersedia juga slot USB B untuk pengisian ulang gadget.

Pada unit yang kami uji, bahkan sudah dilengkapi dudukan untuk box (pannier) dan dudukan handphone yang merupakan aksesoris resmi Suzuki (SGA). Tidak lupa crash bar yang melindungi body juga tambahan opsional.

Kelengkapan lainnya, ada knuckle cover untuk melindungi kepalan tangan saat berpetualang di pedalaman. Windshield juga hadir sebagai standar. Di bawah, terpasang pelindung mesin berbahan metal. Secara keseluruhan, dilihat sepintas pun, motor ini tampak siap diajak jalan jauh.

Performa

Motor ini dibekali mesin silinder tunggal dengan kapasitas 249 cc, SOHC. Terdengar sederhana memang, tapi biasanya jantung mekanis begini mudah dirawat. Menurut Suzuki, di mesin ini mereka menggunakan SOCS (Suzuki Oil Coolant System). Fitur ini memungkinkan suhu oli dengan cepat naik ke tingkat yang optimal untuk pelumasan. Dan secara konsisten terjaga di tingkatan tersebut.

Indomobil Suzuki tidak menyebutkan secara resmi besaran tenaganya, tapi menurut penelusuran kami, mencapai 26,1 hp pada 9.300 rpm. Yang pasti, melibas tanjakan Puncak, Bogor kami lalui dengan mudah. Tenaga terasa mengisi di setiap tingkat putaran mesin. Transmisi 6-speed manual membantu penyaluran tenaga dengan baik, tanpa hentakan berarti. Secara keseluruhan, performanya sangat cukup untuk sebuah motor touring.

Sementara itu, dengan tangki BBM 12 liter, rute Jakarta-Bandung mencatatkan angka konsumsi BBM 31,6 km/liter. Jika di konversi ke Rupiah dengan perjalanan yang menempuh lebih dari 150 km hanya menghabiskan sekitar kurang lebih Rp 60.000-an saja. Dengan catatan, bensinnya selalu RON 92.

Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa kami ambil dari review Suzuki V-STROM 250SX ini adalah, motor ini cocok untuk berkendara di berbagai kondisi. Kalau Anda tidak keberatan dengan tingginya, untuk harian di perkotaan pun bisa. Yang pasti, untuk perjalanan jauh, Anda akan percaya diri berekendara dengan motor ini.

Hal lain yang menonjol adalah, keiritan BBM yang cukup membuat dompet tersenyum lebar. Harga Suzuki V Strom 250SX adalah Rp 59,5jt OTR Jakarta.

Kami berencana untuk melakukan komparasi antara V Strom 250SX dan Kawasaki Versys 250. Tunggu saja. 

Spesifikasi Suzuki V Strom 250SX

  • Mesin: 1-silinder, SOHC, 4-tak
  • Tenaga: 26,1 hp/9.300 rpm (unofficial)
  • Transmisi: 6-speed manual
  • Dimensi (P x L x T mm): 2.180 x 880 x 1.355 mm
  • Wheelbase: 1.440 mm
  • Kapasitas tangki: 12 liter

Reviewer: Fahmi

Editor: Indra

 

Suzuki Swift

Tidak Akan Ada Suzuki Swift Atau Jimny Pakai Lambang Toyota

Praktek ganti logo (rebadging) Mobil Toyota dan Suzuki sudah lama dilakukan. Tujuannya untuk saling bantu meningkatkan penjualan dan mencapai target produksi. Anda pasti pernah dengar Suzuki Baleno jadi Toyota Starlet di Afrika Selatan atau Innova Zenix jadi Suzuki Invicto di India. Tapi ada dua mobil yang tidak akan berganti logo: Suzuki Jimny dan Swift.

Menguti media Autocar India, sumber mereka di Maruti Suzuki mengatakan Toyota sudah menyatakan minat untuk rebadge Jimny. Namun hal tersebut ditolak. Alasannya tegas Suzuki Jimny dan Swift adalah jati diri mereka. Lalu, kenapa Toyota berniat rebadge mobil ini?

Untuk Jimny, Toyota perlu SUV tangguh berpenggerak empat roda yang diposisikan di bawah Fortuner. Tentunya ini akan jadi segmen yang menggiurkan. Apalagi Fortuner sekarang harganya sudah makin menggila. Untuk Suzuki pun, sebetulnya ini kesempatan emas. Maruti Suzuki akan kebagian order produksi berlimpah.

Seperti diketahui, minat Jimny di beberapa negara kini sudah mulai melandai. Di India, Maruti hanya mampu menjual 15 ribuan unit dari Januari hingga November. Bahkan bulan lalu, hanya terjual 1.020 unit saja. Meski begitu, hal tersebut tidak menggoyahkan pendirian Suzuki. “Ini seperti meminta Land Cruiser diberikan logo Suzuki. Model yang jadi jatidiri tidak pantas untuk dibagi. Dan kami (Suzuki dan Toyota) menyadari hal itu,” ujar sumber di dalam Maruti Suzuki.

Swift Menggoda

Untuk Suzuki Swift, dasar pemikirannya juga jualan. Hatchback ini sukses jadi salah satu produk paling laris yang dijual oleh Maruti Suzuki. Rata-rata tidak kurang dari 17.100 unit terjual setiap bulan sepanjang 2023 ini.

Tidak akan ada suzuki swift pakai lambang toyota

Selain itu, produk rebadge dari Suzuki seperti Toyota Glanza (Baleno) dan Rumion yang berbasis Suzuki Ertiga, bisa diterima dengan baik di pasar India. Kalau ditotal, dua produk ini menyumbangkan 25 persen volume penjualan setiap bulannya. Kalau Swift bisa dijual sebagai Toyota, diperkirakan akan menyumbangkan tambahan 25 persen lagi. Namun sekali lagi, Swift sangat berharga untuk Suzuki.

Saat ini, kerjasama dua merek tersebut terbukti menghasilkan keuntungan untuk kedua belah pihak. Bahkan, keduanya sudah sepakat Maruti akan merakit EV untuk Toyota, berbasis Suzuki eVX.

Sumber: Autocar India

All-New Suzuki Swift Generasi 4 Intip Pasar Inggris

Selama 20 tahun beredar di pasar global, Suzuki Swift telah terjual lebih dari 9 juta unit. Tak sampai sebulan setelah debut perdana di Jepang, kini all-new Suzuki Swift generasi keempat diperkenalkan di Inggris. Generasi terbaru ini menggantikan Swift sebelumnya yang telah beredar selama 7 tahun. 

Tampilan eksterior all-new Swift yang diperkenalkan Suzuki di Jepang dalam event Japan Mobility Show beberapa waktu lalu tak berbeda dengan versi Eropa.

Ada warna eksterior baru yang bakal ditawarkan yakni Coll Yellow Metallic dan Frontier Blue Pearl Metallic. Akan tersedia delapan pilihan warna single tone plus 4 opsi warna dual tone.

Untuk interior terdapat sedikit ubahan desain. Layar head unit sistem infotaintment tak lagi tertanam di dalam dashboard seperti pada model generasi terdahulu. Gantinya kini menggunakan layar sentuh model tablet berukuran 9-inci yang terpasang di atas dashboard.

Pengaturan hawa kabin dan AC yang terletak persis di bawah sirip ventilasi udara pada bagian tengah dashboard. Terlihat klimis dan enak dilihat. Tak lagi menggunakan kenop putar. Desain setir pun mengalami ubahan.

Fitur Lebih Lengkap

Suzuki membekali all-new Swift dengan beragam fitur keselamatan yang cukup lengkap. Mulai dari lane-keeping assistance, rear-cross traffic alert, traffic sign recognition, hingga adaptive cruise control.

Nah, satu fitur terbaru yang dibekalkan adalah Dual Sensor Brake Support II. Fitur penunjang sistem pengereman ini mengintegrasikan kinerja sensor radar pendeteksi dan kamera.

Sistem tak hanya memberi peringatan kepada pengemudi. Rem akan bekerja otomatis bilamana pengemudi telat menginjak rem saat terdeteksi ada pejalan kaki, pesepeda atau mobil lain yang jaraknya terlampau dekat dan berisiko tertabrak. Meskipun mengerem secara otomatis, tapi rem tidak menyentak. Setidaknya cukup untuk mengingatkan agar pengemudi segera menginjak rem. 

Soal fitur multimedia pun tak lupa dibenahi. Selain dibekali fitur voice recognition, koneksi nirkabel Apple CarPlay dan Android Auto serta Bluetooth jadi fitur pemanja para pengguna ponsel pintar.

Mesin Rendah Emisi 

Suzuki memang masih memproduksi mobil bermesin motor bakar. Namun demikian sudah dilengkapi motor elektrik mild hybrid yang hemat BBM dan rendah emisi gas buang sesuai standar emisi yang kian ketat.

Hal ini pun diterapkan pada Swift terbaru. Mesin bensin 3-silinder 1.2-liter berkode Z12E yang dibekalkan output tenaganya diperkirakan hanya 82 hp. Tak besar memang, namun ini adalah mesin generasi terbaru dan sudah dilengkapi modul mild hybrid seperti pada Suzuki Ertiga Hybrid.

Tak hanya tersedia dengan sistem penggerak roda depan (FWD). Swift juga memiliki opsi penggerak all-wheel drive Suzuki Allgrip Auto.

Swift untuk pasar Jepang sementara hanya tersedia variant bertransmisi CVT. Versi transmisi manual 5-speed akan menyusul kemudian. Untuk pasar Uni Eropa dan Inggris pun nampaknya demikian.

Masih belum diumumkan berapa harga jual all-new Swift dan varian trim apa saja yang akan tersedia. Saat ini masih tahap perkenalan, karena all-new Swift baru resmi dipasarkan di Inggris dan Eropa pada pertengahan tahun depan.

 

 

Suzuki GSX-8R Tampil Spektakuler, Kami Suka!

Salah satu pabrikan sepeda motor yang tak pernah absen dari event EICMA adalah Suzuki. Pada perhelatan yang berlangsung di Milan, Italia tahun ini salah satu model baru yang diboyong oleh brand berlogo huruf “S” ini adalah sportbike GSX-8R. Sportbike berfairing dengan tampilan agresif ini merupakan versi berjubah dari naked bike GSX-8S.

 

Rancang bangunnya mulai dari sasis, suspensi dan juga mesin berbasis dari Suzuki GSX-8S dan V-Storm 800. Bobot kosongya yang sekira 208 kg. Terpaut enam kilogram lebih berat dari GSX-8S.

 

Suspensi depan ditopang garpu USD (up-side down) Showa SFF-BP 41 mm. Sedangkan swing arm berbahan aluminium di belakang ditopang monoshock. Rem depan menggunakan sepasang cakram 310 mm, diapit kaliper rem empat piston. Sedangkan belakang dilengkapi cakram tunggal berukuran 240 mm, dicengkeram kaliper rem piston tunggal.

 

Velg CW aluminium 17-inci dibalut ban Dunlop RoadSport 2. Pada roda depan menggunakan ban berukuran 120/70ZR17M/C (58W). Sedangkan ban belakang 180/55ZR17M/C (73W).

 

Mesin Berstandar Emisi Euro 5

 

 

Di balik fairingnya terpasang mesin 4-tak parallel-twin DOHC 4-katup per silinder berpendingin radiator. Basis mesin yang diusung sama seperti pada GSX-8S.

Ruang bakar memiliki kubikasi 776 cc. Suplai bahan bakar ke mesin dipercayakan pada sepasang throttle body dengan ukuran venturi 42 mm. Output tenaga maksimum sebesar 82 hp dan torsi maksimum sebesar 78 Nm diolah via transmisi manual 6-speed. Performa yang tak berbeda dengan GSX-8S. Aksi oper gigi transmisi dapat dilakukan lebih cepat berkat fitur quick-shifter dua arah.

Soal kadar emisi gas buang tak perlu khawatir. Suzuki telah membekali GSX-8R dengan catalytic converter dua tingkat, sehingga kadar emisi gas buang CO2 sudah memenuhi ambang batas sesuai standar emisi Euro 5. Dengan tangki BBM berkapasitas 14 liter, konsumsi BBM GSX-8R diklaim berada di angka 28.3 km/liter. Cukup irit untuk kelas 800 cc. Suzuki akan segera memasarkan GSX-8R ke kawasan Eropa termasuk Inggris. 

Tampilan keren, mesin bertenaga. Kami suka motor ini. Semoga saja dipasarkan juga di Indonesia. 

 

Suzuki Swift 2024

Suzuki Swift 2024 Resmi Diperkenalkan Dengan Mesin Baru Dan Gerak 4WD

Seperti yang kami duga, Suzuki Swift Concept yang kami lihat di JMS 2023 adalah versi produksi yang akan dijual di pasar domestik dan global. Suzuki Jepang mengumumkan kehadiran hatchback ringkas ini melalui situs resminya. Pilihan varian Suzuki Swift 2024 ini cukup menarik.

Ada tiga tipe Suzuki Swift 2024 yang dipasarkan di Jepang. Pertama adalah Siwft XG yang jadi varian paling bawah. Dibekali dengan penggerak 2WD dan 4WD dengan transmisi CVT. Diatasnya ada Hybrid MX, juga dengan penggerak yang sama. Paling tinggi adalah Swift Hybrid MZ, juga dengan opsi pelaju 2WD atau 4WD dengan CVT.

Suzuki Swift baru

Ketiganya dibekali dengan mesin tiga silinder hasil pengembangan terbaru pabrikan Jepang ini. Kapasitasnya 1,2 liter, namun mereka belum menyebutkan berapa besaran tenaga dan torsinya. Hanya mengatakan kalau mesin baru ini memiliki performa putaran bawah yang lebih baik dari sebelumnya. Girboks CVT yang dipakai juga diklaim merupakan buatan terbaru dari mereka. Kehadiran mesin ini menggusur jantung mekanis sebelumnya, yang berkofigurasi 1,2 liter empat silinder.

Selain itu, yang ada embel-embel hybrid, seperti biasa dibekali sistem mild hybrid seperti yang biasa Anda temukan di Grand Vitara baru atau keluarga Suzuki Ertiga.

Di kabin, Suzuki membekali Swift dengan fitur hiburan seperti layar monitor 9-inci. Isinya tentu beragam mulai dari informasi berkendara, navigasi dan entertainment. Fitur kenyamanan lainnya ada rem tangan elektrik dengan kemampuan auto hold, jok dengan penghangat (untuk pasar Jepang), slot USB dan sebagainya.

Untuk keselamatan, kemampuannya cukup lengkap. Ada blind spot monitoring, rem otomatis dan sebagainya. Fitur keselamatan ini merupakan satu kesatuan yang disebut Suzuki Safety Support.

Menarik. Tapi apakah akan masuk ke Indonesia? Kami belum mendapatkan jawabannya. Meski agak sangsi karena di sini ada Suzuki Baleno.

Sumber

Suzuki Swift 2024

Suzuki Swift Generasi Baru Dipajang di JMS 2023, Segera Dijual?

Booth Suzuki di gelaran Japan Mobility Show (JMS) 2023 terlihat meriah. Mereka memajang berbagai macam kendaraan konsep, namun satu yang menarik perhatian kami adalah Suzuki Swift Generasi baru. Judulnya masih SUzuki Swift Concept, tapi kami kurang percaya. Bentuk ini sudah sangat siap untuk masuk lini produksi.

Bentuknya berubah total, namun Anda masih akan mudah memahami ini adalah Swift. Menurut keterangan persnya, Suzuki Swift Concept mengusung tema Drive & Feel. Secara keseluruhan, Swift baru ini dikatakan mampu memberikan, “Pengalaman menyenangkan dengan mobil di kehidupan sehari-hari.” Intinya, Suzuki menghadirkan mobil hatchback yang mumpuni untuk digunakan dengan menyenangkan, mendukung aktivitas pemiliknya.

Suzuki Swift baru di JMS 2023

Swift generasi keempat tersebut belum memiliki spesifikasi resmi. Namun di  papan informasi mengatakan mesinnya tiga silinder. Dipasangkan dengan sistem mild hybrid dan CVT. Bukan sebuah konfigurasi yang asing untuk Suzuki. Meski mesin tiga ruang bakar itu sepertinya hasil pengembangan terbaru mereka.

Lebih Ringkas 

Dimensi mobil konsep ini disebutkan panjang 3.860 mm, lebar 1.695 mm dan tinggi 1.500 mm. Dibandingkan dengan rivalnya seperti Honda City Hatchback yang ada di Indonesia, dimensinya lebih ringkas. Untuk informasi, dimensi City Hatchback adalah (p x l x t) 4.349 x 1.748 x 1.488. Wheelbase Swift adalah 2.450 mm. Ini juga lebih pendek dari Honda City Hatchback yang punya jarak sumbu roda sebesar 2.600 mm. Namun sepertinya Swift akan punya ruang kepala yang lebih tinggi.

Interior Swift baru yang simple

Beralih ke interior, kabin Swift Concept diberikan penyegaran total. Layar digital yang ukurannya belum diketahui bertengger di atas ventilasi AC. Kami perhatikan juga, ada lebih banyak tombol di lingkar kemudi. Hal lain yang bikin kami yakin kalau ini adalah bentuk final untuk dijual, tombol AC yang analog. Instrument cluster juga masih menggunakan jarum. Tidak ada yang aneh-aneh. Fitur lainnya, ada adaptive high beam, driver monitoring system hingga sistem pengereman dual sensor. 

Joknya terbungkus bahan kain yang mudah untuk dirawat. Ruang belakang cukup baik, kalau tidak mau dibilang biasa saja. Ruang kepala untuk kami yang 165 cm, terasa luas di manapun duduknya. Suzuki belum mengatakan kapan mobil ini akan dipasarkan. Tapi sepertinya tidak akan lama lagi.

Dorong Jualan, Promo Suzuki Ditebar Oktober Ini

Untuk mempermudah calon konsumen menentukan keputusan pembelian mobil, Suzuki Indonesia memberikan berbagai program promo dan cicilan yang menguntungkan. Di bulan Oktober ini, Suzuki menawarkan program uang muka dan cicilan mudah dengan tenor hingga tujuh tahun. Khusus untuk kendaraan penumpang. Namun tak ketinggalan, untuk produk kendaraan komersial juga mendapat penawaran uang muka, cicilan dan hadiah langsung yang bisa konsumen dapatkan.

“Sesuai dengan harapan pelanggan, Suzuki hadirkan program penjualan yang ramah untuk calon pelanggan kami. Bulan ini, Suzuki menawarkan berbagai promo untuk kendaraan segmen penumpang maupun komersial. Berupa uang muka, cicilan ringan hingga hadiah menarik,” ungkap Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT SIS.

SUV hingga city car Suzuki seperti Grand Vitara, New XL7 dan S-Presso, mendapat penawaran berupa uang muka serta cicilan ringan dengan tenor hingga 7 tahun. Berbagai promo menarik lainnya juga disiapkan Suzuki melalui dealer resmi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Suzuki Carry Berhadiah

Pembelian kendaraan komersial seperti New Carry juga mendapat potongan uang muka, cicilan ringan, dan hadiah langsung. Selain daya angkut mencapai satu ton, New Carry diklaim mempunyai biaya kepemilikan yang terjangkau sehingga tidak menyulitkan para pelaku usaha dalam merawat kendaraan niaganya.

Untuk kendaraan penumpang dan komersial Suzuki, segi biaya kepemilikan, dikatakan oleh SIS, ramah di kantong hanya berkisar di angka belasan ribu rupiah per harinya. Perhitungan sudah mengikutsertakan biaya service ringan hingga 100.000 kilometer, pajak tahunan dan biaya bahan bakar.

“Suzuki berharap promo bulan Oktober dan biaya perawatan jangka panjang yang kami tawarkan bisa menjadi poin tambah dalam pertimbangan membeli kendaraan impiannya. Untuk mendapatkan promo ini juga sangat mudah, cukup datang ke dealer resmi Suzuki terdekat yang tersebar di seluruh Indonesia,” tutup Randy.

Hybrid Suzuki Dominan

Penjualan Suzuki pada September 2023 untuk kategori mobil penumpang sebanyak 42 persen. Dari total penjualan seluruh produknya. Hampir setengahnya merupakan varian hybrid. Pencapaian ini menjadi bukti nyata jika masyarakat mulai beralih menggunakan kendaraan Suzuki yang didukung teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).

Data GAIKINDO mencatat bahwa kategori mobil penumpang Suzuki menyumbang 50 persen dari total penjualan ritel di bulan September 2023. Saat ini, Suzuki memiliki delapan model kendaraan di segmen mobil penumpang dan tiga diantaranya memiliki pilihan varian hybrid. Dari total penjualan All New Ertiga secara keseluruhan, All New Ertiga varian hybrid mampu berkontribusi sebesar 59 persen, New XL7 Hybrid sebesar 61 persen dari penjualan New XL7, dan Grand Vitara yang memang hanya ada versi SHVS.

Grand Vitara mengalami peningkatan penjualan sebesar 15 persen jika dibandingkan dengan Agustus 2023. Selain menggunakan teknologi SHVS, mobil ini memiliki mesin K15C Dual Jet yang cukup efisien dalam penggunaan bahan bakar.

 

 

 

Suzuki Jimny

Suzuki Jimny 5-pintu Akan Ke Indonesia, Ini Yang Perlu Diketahui

Mobil baru dari Suzuki sepertinya akan segera beredar di Indonesia. Penelusuran kami di laman NJKB Samsat DKI menemukan kode 6N5VX. Ini adalah kode untuk Suzuki Jimny 5-pintu, yang sudah lebih dulu meluncur di India. 

Suzuki Jimny 5-door, sesuai namanya, memiliki sepasang pintu tambahan di belakang. Plus pintu bagasi. Kehadiran varian ini tidak menggantikan Jimny yang sudah ada, namun akan jadi pelengkap yang lebih praktis.

Jimny 5 pintu laris terpesan.

Tertulis di situs NJKB, ada dua Suzuki 6N5VX. Yang satu bertransmisi manual, satunya otomatis. Keduanya dibekali dengan penggerak 4×4. Tertera juga harga dasarnya adalah Rp 325 juta untuk versi manual, dan Rp 335 juta untuk AT. Ingat, ini harga dasar, bukan harga jual.

Kehadiran Jimny chassis panjang ini juga sudah terdeteksi sejak Mei 2023 lalu. Diungkap oleh Donny Saputra, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales. Menurutnya, portofolio produk SUV Suzuki di Indonesia akan segera bertambah. Meski tidak menyebutkan apa mobilnya, tapi melihat jajaran produk yang ada di India dan global, Jimny ini kandidat paling kuat.

Secara bentuk muka hingga pilar B, serupa dengan versi tiga pintu. Yang pasti, ukurannya beda. Panjang Suzuki Jimny 5-pintu adalah 3.985 mm, lebar 1.645 mm, tinggi 1.720 mm. Jarak sumbu roda (wheelbase) kini jadi 2.590 mm, lebih panjang 340 mm. Untuk melibas jalan berat, salah satu modalnya adalah ground clearance 210 mm.

JImny chassis panjang

Interiornya juga tidak beda. Mulai dari dashboard hingga kursi. Namun jangan berharap ada baris ketiga. Bagian paling belakang jadi bagasi yang lebih luas dari yang sudah ada.

Secara teknis, penggeraknya adalah mesin empat silinder K15B berkapasitas 1,5 liter.Tenaganya 105 hp dengan torsi puncak 134 Nm.Seperti dikatakan tadi, sebagai penerus daya ada dua pilihan transmisi. 4-speed otomatis dan manual 5-speed. Sistem gerak empat rodanya tetap AllGrip, yang dioperasikan manual, dengan pilihan 2WD, 4WD High dan 4WD Low.

Suzuki di GIIAS 2023 Gencarkan Edukasi Hybrid dan Eco Driving

Selama GIIAS 2023, Suzuki mengusung tema edukasi eco driving di booth Suzuki Hybrid World yang berada di Hall 9C ICE BSD. Selain bisa melihat lini kendaraan hybrid Suzuki, Anda bisa memainkan Eco Driving Simulator di area tengah. Simulator ini bertujuan mengedukasi sekaligus menguji pentingnya metode eco driving.

Di booth Suzuki di GIIAS 2023 juga, Anda berkesempatan memenangkan simulator dengan hadiah uang elektronik mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 250 ribu. Juga tiket wisata bagi tiga pemain dengan poin tertinggi. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada saat GIIAS 2023 berakhir (Minggu, 20/8).

“Selama satu tahun terakhir, Suzuki menggencarkan edukasi eco driving. Edukasi ini kami lakukan agar awareness tentang pentingnya berkendara secara cermat semakin merata dipraktikkan. Selain behaviour (perilaku), Suzuki juga terus berinovasi agar kendaraan kami semakin ramah lingkungan dan bisa diandalkan,” terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.

Teknologi Ramah Lingkungan

Pabrikan Jepang ini juga menegaskan pentingnya eco driving untuk lingkungan. Karena selain perilaku demikan anan meningkatkan efisiensi bahan bakar. 

Kendaraan Suzuki seperti Grand Vitara, New XL7 Hybrid, dan All New Ertiga Hybrid telah disematkan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang didukung oleh Integrated Starter Generator (ISG) dan Lithium-ion Battery.

Teknologi ini didesain khusus untuk membuat kendaraan lebih ramah lingkungan. Lewat teknologi ISG dengan baterai Lithium-ion, bekerja menyimpan energi ke baterai saat terjadi deselerasi. Energi digunakan kembali untuk membantu akselerasi. SHVS diklaim menghasilkan getaran mesin yang lebih halus, konsumsi BBM semakin irit.

Supaya Awet dan Irit

Sebelum berkendara, selalu pastikan kondisi mesin dan ban kendaraan dalam kondisi prima. Lakukan perawatan berkala di bengkel resmi Suzuki dengan memanfaatkan layanan free service. Selain mesin, tekanan ban kendaraan juga perlu diperiksa secara berkala.

Beberapa tips agar mobil irit BBM dan lebih awet diantaranya, gunakan mode Eco. Mode ini dapat mengontrol akselerasi dan deselerasi, serta kestabilan kecepatan kendaraan ketika menyusuri jalanan. Pertahankan putaran mesin di kisaran 1.500 – 2.500 rpm. Juga memanfaatkan acceleration assist pada kendaraan hybrid Suzuki agar kinerja mesin menjadi lebih ringan ketika akselerasi.

Saat melakukan deselerasi, pastikan melakukannya secara perlahan dengan cara melepas pedal gas dan memanfaatkan engine brake hingga kendaraan berhenti sempurna, atau melakukan pengereman secara progresif.

Saat kendaraan berada pada posisi berhenti sempurna, gunakan fitur engine auto start-stop yang secara otomatis mematikan mesin untuk mengurangi konsumsi bahan bakar. Untuk menjaga keamanan saat berkendara, selalu menjaga jarak aman sekitar 2 – 3 m dengan kendaraan lain. Saat menikung, memanfaatkan momentum yang ada untuk berbelok, dan menambah kecepatan kembali setelahnya sesuai kebutuhan.

Seberapa Susah Mengurus Hybrid Suzuki?

Berkembangnya teknologi hybrid yang semakin populer, mendukung masyarakat mulai melirik produk Suzuki berteknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Suzuki pun terus berusaha memberikan edukasi mengenai perawatan mobil hybrid Suzuki yang, diklaim, dalam setahun terakhir pengguna mobil hybrid Suzuki juga turut bertambah.

 

Hasilnya, sebanyak 12.993 pemilik mobil Suzuki SHVS dikatakan puas dengan layanan yang diberikan oleh Bengkel Resmi Suzuki. Angka ini terhitung selama 14 bulan terakhir (Mei 2022 – Juli 2023).

Sejalan dengan komitmen PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang menawarkan produk value for money maka teknologi SHVS pun disematkan pada berbagai model, termasuk All New Ertiga, Grand Vitara, dan New XL7 Hybrid. Ketiga model ini juga tampil pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.

Hariadi, Asst. to Dept. Head Service PT Suzuki Indomobil Sales menjelaskan, “Memiliki mobil hybrid seperti yang dihadirkan oleh Suzuki sangatlah menyenangkan. Setidaknya itulah cerita pengalaman yang kami dapatkan dari pelanggan yang telah melakukan perawatan rutin di Bengkel Resmi Suzuki. Sebagai contoh saja, total biaya perawatan rutin All New Ertiga Hybrid dan New XL7 Hybrid selama 5 tahun mulai dari angka 6 jutaan Rupiah.”

Konsep Dasarnya

pada dasarnya, SHVS terbentuk dari penggunaan mesin pembakaran internal dan penyematan Integrated Starter Generator (ISG) serta Lithium-Ion Battery. ISG memiliki fungsi ganda sebagai motor dan generator. Benda ini akan memberikan bantuan akselerasi saat diperlukan. Lalu mengembalikan energi listrik secara otomatis saat deselerasi. Namun tidak dapat menggerakkan roda secara langsung.

Sementara Lithium-Ion Battery bertugas menyimpan energi listrik yang digunakan saat mesin membutuhkan dukungan tenaga maupun menjalankan berbagai perangkat kelistrikan.

Setahun setelah peluncuran, Lithium-Ion Battery pada teknologi hybrid Suzuki belum mengalami keluhan signifikan dari pelanggan.  Tapi bagaimanapun, layaknya kendaraan, harus tetap dirawat. Supaya awet dan tidak merepotkan nantinya. Berikut cara merawat SHVS agar tetap berfungsi dengan baik:

Perawatan Rutin di Bengkel Resmi Suzuki  

Perawatan berkala yang tepat tentu di bengkel resmi. Harga terjangkau, gratis jasa servis, Oli dan Part sampai 50.000 km, ditangani tenaga ahli yang memiliki sertifikasi, hingga pengecekan sebanyak Standar 23 item.

Panaskan Kendaraan Secara Rutin

Panaskan kendaraan Anda secara rutin sebelum berangkat, terutama pada pagi hari atau setelah kendaraan tidak digunakan dalam waktu yang lama. Berapa lama? Sayangnya Suzuki tidak menjelaskan. Tapi rasanya tidak perlu sampai satu menit.

Pastikan juga untuk memperhatikan indikator daya baterai yang tertera pada MID (Multi Information Display) agar Anda tetap dapat memonitor kondisinya dengan tepat.

Hindari Jalan Banjir

Hindari berkendara di daerah yang sering terkena banjir tinggi untuk menjaga sistem elektrikal tetap berfungsi dengan baik. Pasti paham, air yang merendam bagian bawah kendaraan dan komponen elektrikal dapat menyebabkan kerusakan serius dan berpotensi mengganggu kinerja kendaraan.

Suzuki di GIIAS 2023

Tanpa Produk Baru, Suzuki Unggulkan Promo di GIIAS 2023

Kiprah Suzuki di GIIAS 2023 tanpa diwarnai produk baru. Tapi pabrikan Jepang ini pede menghadapi GIIAS 2023. Mereka menawarkan berbagai macam promo dengan tajuk Triple Surprise. Isinya mulai dari hadiah langsung hingga undian berhadiah Jimny. 

Suzuki membawa beberapa produk andalannya seperti XL7 Hybrid, Ertiga Hybrid, Grand Vitara, S-Presso, Ignis, Baleno dan Jimny. Mereka mengunggulkan lini mobil hybrid-nya dengan teknologi mild hybrid Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS).  

Dalam gelaran yang sama Suzuki juga meluncurkan seragam baru untuk wiraniaga Suzuki dengan paduan warna navy dan khaki. 

Promo Suzuki di GIIAS 2023

Dapat Jimny

Menariknya hanya dengan mengunjungi booth Suzuki, pengunjung berkesempatan mendapatkan satu unit Suzuki Jimny. Caranya cukup mudah. Pengunjung hanya perlu mengunggah foto dan video di Booth Suzuki. Kemudian unggah ke akun sosial media Instagram atau Twitter lengkap dengan caption. 

Tidak lupa pengunjung harus follow akun @suzuki_id dan menambahkan hashtag @SuzukiGIIAS2023, #SuzukiHybridWorld, #GoGetYourJimny. Sebelumnya, wajib melakukan registrasi untuk mengisi data diri dan memasukkan link postingan di kolom formulir. 

Promo Digabung

Demi menjaring konsumen, pengunjung juga bisa melakukan test drive. Anda juga berkesempatan mendapatkan hadiah langsung. Mulai dari merchandise Suzuki, tiket free entrance, maupun free parking GIIAS. Pengunjung juga berkesempatan ikut undian yang berhadiah emas sebesar 5 dan 10 gram, voucher menginap di hotel, voucher belanja, serta voucher tempat wisata. 

Calon pembeli Suzuki yang melakukan transaksi akan mendapatkan hadiah langsung humidifier untuk semua unit Suzuki dan hadiah uang elektronik senilai Rp 1 juta pembeli Carry, Ignis, S-Presso, serta Baleno. Sementara pembeli Ertiga Hybrid dan XL7 Hybrid akan mendapatkan uang elektronik senilai Rp 1,5 juta. 

“Kami harap kehadiran Suzuki di lini booth GIIAS 2023 dapat memberikan kesempatan bagi calon konsumen kami untuk mengenal teknologi ramah lingkungan kami, mengeksplorasi langsung keunggulan produk hybrid Suzuki, dan terlebih lagi merasa diuntungkan untuk bertransaksi dan mendapatkan mobil Suzuki idamannya,” terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.

Ifan Ramadhana

Suzuki XL7 Hybrid Pimpin Penjualan Ritel, Carry Masih Jadi Raja

PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengumumkan penjualan Suzuki XL7 Hybrid dengan catatan positif. Bahkan mobil ini memberikan kontribusi penjualan yang signifikan untuk Suzuki selama Juni 2023 lalu.

Secara keseluruhan, XL7 Hybrid langsung memimpin penjualan dengan capaian sebesar 15 persen dari total penjualan ritel Suzuki. Posisi kedua disusul oleh All New Ertiga yang menorehkan kontribusi 10 persen dari total penjualan secara keseluruhan. Sedangkan, pada penjualan mobil komersil masih dikuasai oleh New Carry yang menjajaki 55 persen dari total penjualan Suzuki.

Per 15 Juni 2023 lalu, Suzuki perdana memperkenalkan varian Suzuki XL7 dengan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dan fitur-fitur terkini. Secara keseluruhan penjualan ritel XL7 mencetak angka 36 persen dibandingkan penjualan bulan Mei 2023. Hal tersebut menciptakan peningkatan penjualan secara ritel sebesar 24 persen, dibandingkan Juni 2022.

Penjualan didominasi oleh New XL7 Hybrid tipe Alpha (AT) dengan pilihan warna New Savanna Ivory – Black dan White – Black.  Varian New XL7 Alpha Beta) ini diklaim yang paling mendominasi total penjualan XL7. Persentasenya sebesar 74 persen.

Sementara, yang tetap menjadi incaran lain adalah All New Ertiga. Penjualan secara ritel All New Ertiga periode Januari – Juni 2023 diklaim mengalami peningkatan sebesar 12 persen. Penjualan didominasi oleh All New Ertiga Hybrid tipe GX dengan transmisi otomatis (AT). Disusul model All New Ertiga tipe GL dan All New Ertiga Hybrid Suzuki Sport.

Suzuki Carry Masih Dominan

Pada sektor komersil, New Carry masih memimpin dengan berkontribusi sebesar 55 persen terhadap penjualan Suzuki secara keseluruhan di bulan Juni 2023. Peningkatan ini juga membuktikan bahwa New Carry berhasil mempertahankan gelar sebagai “Rajanya Pick-Up” yang memiliki performa tangguh, dan sanggup mengangkut muatan ber kapasitas maksimal 1 ton.

Selain New Carry, XL7, dan All New Ertiga, pada kategori model impor juga membawa kabar gembira. Tercatat pada bulan Juni 2023, angka penjualan kategori mobil CBU berkontribusi sebesar 16 persen dari total penjualan ritel Suzuki.

Meriahnya Edisi Khusus 25 Tahun Suzuki Hayabusa

Cukup banyak sportbike berfairing yang, tak hanya legendaris, tapi juga fenomenal. Salah satunya adalah Suzuki Hayabusa yang terlahir sebagai model GSX1300R yang tampil perdana pada event Intermot di Jerman tahun 1998 silam.

Suzuki Hayabusa 25th anniversary warnanya meriah.

Nama “Hayabusa” yang dalam bahasa Jepang artinya Elang Pengelana sangat pas dengan wujudnya yang terlihat bagai burung elang sedang menukik.

Di usianya yang kini genap 25 tahun, populasi Hayabusa telah mencapai 300.000 unit. Sejak resmi dipasarkan pada tahun 1999 silam hingga saat ini, nama Hayabusa jauh lebih dikenal daripada GSX1300R.

Suzuki Hayabusa 25th Anniversary Edition

Untuk merayakan hari jadi yang ke 25 tahun, sebuah kado istimewa Suzuki Hayabusa 25th Anniversary Edition pun diluncurkan dan masuk dalam jajaran model tahun 2024.

Rem berwarna khusus untuk edisi 25 tahun Hayabusa.

Fairing dibalur dengan kombinasi warna Glass Blaze Orange dan Glass Sparkle Black. Kombinasi warna ini muncul pada Hayabusa generasi kedua di tahun 2008 dan begitu digemari konsumen saat itu.

Imbuhan grafis warna merah dan tulisan “Hayabusa” dalam huruf Kanji berwarna hitam khas GSX1300R tak lupa disematkan pada fairing.

Imbuhan warna gloss black terlihat pada bagian buritan. Dudukan cakram rem dan penyetel rantai dilabur warna emas. Motor edisi istimewa ini hanya berjok tunggal.

Karena ini adalah motor edisi istimewa, emblem penanda khusus “25th Anniversary” pun disematkan pada tangki dan muffler knalpot.

Update Fitur dan Teknologi

Untuk model tahun 2024, Hayabusa tetap dibekali mesin 4-silinder 1340 cc DOHC 4-katup per silinder berpendingin radiator.

Namun fitur dan teknologi elektronik yang dibekalkan pada GSX1300R generasi ketiga ini telah mengalami perkembangan pesat.

Transmisi manual 6-speed dipadukan dengan fitur pemindah gigi cepat Bi-directional Quick Shift. Penyaluran tenaga mesin lebih responsif berkat teknologi kopling SCAS.

Teknologi ride-by-wire throttle dan Suzuki Intelliget Ride System meningkatkan pengendalian muntahan tenaga mesinnya yang mencapai 173 hp.

Perihal harga jual dan kapan mulai dapat dipesan akan segera diumumkan oleh pihak pabrikan dalam waktu dekat.

“Hayabusa kini genap berusia 25 tahun dan menjadi salah satu produk terbaik Suzuki. Hayabusa tak akan pernah berhenti berevolusi. Semua dapat terwujud berkat dukungan dan kecintaan para konsumen.” papar Toshihiro Suzuki, Director & President Suzuki Motor Corporation.

Happy 25th Anniversary Suzuki Hayabusa…

 

Suzuki eVX spyshot

Suzuki eVX Mulai Uji Jalan, EV Pertama Suzuki Seukuran Honda HR-V

Ini bukan Suzuki Grand Vitara yang kena tabrak. Maruti Suzuki akan segera hadir dengan produk mobil listrik terbaru. Berbasis mobil konsep Suzuki eVX, kendaraan setrum yang akan dirakit di India ini terlihat dalam bentuk prototype yang sedang melakukan uji jalan di Polandia. Suzuki eVX adalah produk kerjasama antara Maruti Suzuki dan Toyota.

eVX akan jadi produk bersama antara Suzuki dan Toyota.

Melihat bentuk mobil yang tertutup kamuflase yang berantakan, beberapa elemen desain dari eVX Concept masih bisa dilihat. Bagian depannya memiliki moncong yang flat, sementara belakang agak diperhalus. Pinggang belakang terlihat lebar dan maskulin, mengingatkan kami pada Nissan Juke gen 1. Namun pelek yang digunakan tidak bisa dipastikan apakah ini yang akan digunakan nanti. Selain itu, kalau diperhatikan di spion, ada kamera 360.

interior suzuki eVX

Sementara interiornya, yang ditutupi ketat menampilkan setir dengan flat bottom (rata di bgaian bawah) dan layar besar berisi instrument cluster dan infotainment. Tampak juga jok dengan pengaturan elektrik dan konsol tengah yang minim tombol.

 

Menurut beberapa media di India, eVX ini akan punya panjang sekitar 4.300 mm dan wheelbase 2.700 mm. Perkiraan kami, akan masuk di kelas SUV ringkas macam Honda HR-V atau Hyundai Creta.

mobil konsep suzuki evx

Seperti apa kemampuannya? Kalau berkaca pada mobil konsep Maruti Suzuki eVX, mereka pernah bilang kalau mobil konsep tersebut punya baterai 66 kWh dengan jarak tempuh maksimal 550 km. Untuk versi produksi nanti, belum diketahui. Tapi tidak mengejutkan kalau memang bisa mencapai 500 km. Media di India juga mengatakan, akan ada versi entry level dengan baterai lebih kecil, 49 kWh dengan jarak tempuh 400-an km.

 

Mobil ini direncanakan akan debut dunia pada 2025 nanti. Dirakit oleh fasilitas Maruti Suzuki di Gujarat, India. Namun penjualannya dipastikan untuk pasar global. Apakah mereka sanggup? Entah. Tapi kalau melihat mobil ini diuji di Krakow, Polandia, sepertinya pabrik Toyota di tempat itu juga akan merakitnya.

Sumber Foto

Tak Hanya Facelift, Suzuki XL7 2023 Kini Punya Varian Hybrid

Kabar munculnya versi facelift dari SUV 7-seater Suzuki XL7 sebenarnya telah merebak sejak perhelatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 lalu di Jakarta. Bahkan beberapa hari sebelum PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmi menampilkan foto teaser dari Suzuki XL7 2023, sudah ada yang memergoki wujud terbarunya tengah diantar ke dealer.

Akhirnya versi facelift dari Suzuki XL7 pun resmi diluncurkan pada hari ini 15 Juni 2023 di Jakarta. Cukup banyak juga perubahan kosmetik dan konten fitur yang disematkan. Namun karena ini adalah versi facelift, maka polesan pada tampilan lebih dominan.

Tampilan Eksterior Kian Sporty

Ya, persis seperti yang kami duga sebelumnya… Terlihat sejumlah perubahan pada kemasan eksterior XL7, khususnya pada varian Alpha dan Beta. Beberapa varian hadir dalam kombinasi two tone dengan atap hitam.

Khusus Suzuki XL7 hybrid tipe Alpha, ada tambahan warna Savanna Ivory yang unik dengan paduan warna two-tone hitam di atapnya.

Suzuki XL7 Hybrid

Nah, sedikit hal yang menggelitik rasa penasaran kami yakni kapan XL7 akan muncul varian hybridnya. Dan benar saja, XL7 kini hadir dalam varian Hybrid seperti halnya XL6 Hybrid India dan All New Ertiga.

Modul hybrid ringan yang dibekalkan pada XL7 Hybrid sama seperti All New Ertiga Hybrid yakni Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SVHS).

Sistem SVHS ini meliputi perangkat Integrated Starter Generator (ISG), baterai lithium-ion bervoltase 12V, baterai 42Ah serta fitur idling stop system.

Penerapan modul hybrid SVHS dari Ertiga Hybrid pada mesin Suzuki XL7 2023 tinggal pasang alias plug and play. Pasalnya, Ertiga dan XL7 menggunakan platform mesin berkode K15B yang sama.

Mesin 4-silinder 1.462 cc DOHC yang diusung memiliki output tenaga 102 hp yang dicapai pada 6.000 rpm dengan torsi maksimum 138 Nm yang dikail pada 4.400 rpm.

FItur Keselamatan 

Perihal sistem keselamatan berkendara, Suzuki tak melakukan update alias masih seperti versi sebelumnya. Mulai dari fitur hill hold control (HHC), anti-lock braking system (ABS), electronic stability programme (ESP), dual airbag, dan electronic brake distribution (EBD) masih menjadi fitur standar dan tak terdapat penambahan fitur baru.

Berikut detail varian, serta daftar harga New Suzuki XL7 varian hybrid maupun non-hybrid:

  • New Suzuki XL7 Beta MT Hybrid: Rp 283.900.000
  • New Suzuki XL7 Beta AT Hybrid: Rp 294.900.000
  • New Suzuki XL7 Alpha MT Hybrid: Rp 293.900.000
  • New Suzuki XL7 Alpha AT Hybrid: Rp 304.900.000
  • New Suzuki XL7 Zeta MT: Rp 256.100.000
  • New Suzuki XL7 Zeta AT: Rp 267.100.000