Haval Jolion akan jadi bintang GIIAS 2024

GWM Resmi Produksi Haval Jolion Hybrid di Wanaherang

GWM Indonesia akhirnya meresmikan jalur produksi produk mereka di fasilitas perakitan Inchcape, Wanaherang, Bogor pada 13 September 2024. Peresmian tersebut juga menandai dimulainya perakitan lokal Haval Jolion Hybrid (HEV).

Haval Jolion Hybrid diperkenalkan ke hadapan publik Indonesia pada bulan Juli lalu. SUV hybrid seharga Rp 448.888.000 (OTR Jakarta) ini diklaim, sukses mencuri perhatian pasar otomotif nasional.

Haval Jolion hybrid diproduksi di Wanaherang

Produksi perdana Jolion Hybrid ini mendapatkan perhatian khusus dari petinggi GWM dan Inchcape global. “Kemitraan strategis global dengan GWM ini menjadi bukti mengapa Inchcape merupakan salah satu distributor global yang paling tepercaya bagi para mitra kendaraan kami,” tegas Ruslan Kinebas, CEO APAC, Inchcape Plc.

GWM juga mengutarakan kegembiraan atas dimulainya produksi Haval di Indonesia. “Sebagai pendukung kuat globalisasi, fokus kami selalu pada pengembangan jangka panjang pasar luar negeri,” kata Ryan Zhao, Regional Director for Indonesia, GWM ASEAN. Menurutnya, pendirian fasilitas produksi di pabrik Inchcape ini sejalan dengan strategi global GWM. “Pendekatan ini melibatkan penambahan pabrik KD (Knock Down) di pasar luar negeri utama di luar Tiongkok, yang memperkuat posisi GWM di industri otomotif global,” tambahnya.

GWM dan Inchcape resmikan produksi Haval Jolion Hybrid

Sementara Inchcape Indonesia yang diwakili President Director Khoo Shao Tze tidak ketinggalan optimis. “Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi Inchcape. Langkah kami untuk mendirikan jalur perakitan lokal bagi GWM adalah bukti dari hal tersebut. Antusiasme luar biasa yang diterima GWM selama enam bulan terakhir semakin mempertegas keputusan ini”

Kapasitas Produksi

Menurut siaran persnya, lini produksi dan operasi logistik GWM di Inchcape Manufacturing Facility memiliki luas 20.277 meter persegi dari total luas fasilitas 411.392 meter persegi. production line GWM memiliki kapasitas produksi sekitar 7.000 unit per tahun, dikelola oleh kurang lebih 100 personel khusus di bidang Produksi, Manajemen Kualitas, Teknik, dan Logistik.

GWM Indonesia juga menegaskan kembali soal komitmen terhadap kualitas. Untuk memastikan hal tersebut, salah satunya adalah investasi sumber daya manusia yang dilakukan, dimana divisi Manajemen Mutu telah menjalani pelatihan bersertifikat dari Kantor Pusat GWM di Cina.

Ditambah lagi, Inchcape yang spesialis merek premium juga punya standar soal kualitas ini. “Sebagai pemimpin di segmen premium dan luxury, Inchcape menerapkan standar produksi tertinggi di seluruh fasilitas kami. Termasuk untuk GWM,” tegas Ingbert Grombach, Assembly CEO, Inchcape Automotive Indonesia.

GWM Indonesia Dukung Kompetisi Sepeda Bentang Jawa Bersama Haval H6

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia, GWM Indonesia menjadi Official Vehicle Partner dalam acara Bentang Jawa, acara bersepeda ekstrim sepanjang 1.500 km dari Carita, Banten hingga ke Banyuwangi, Jawa Timur.

GWM Indonesia pun menyiapkan empat unit Haval H6 HEV sebagai kendaraan pendamping para peserta selama balapan berlangsung. Hal ini dibuktikan lewat tingkat efisiensi mesin hybrid Haval H6 HEV dan kenyamanan penggunaan bahan bakar RON 92 selama menjelajah daerah terpencil.

“Bentang Jawa dan GWM memiliki pandangan yang serupa yaitu untuk merayakan semangat berpetualang, maka dari itu untuk tahun 2024, kami menggunakan Haval H6 HEV untuk memantau pergerakan peserta dan membawa perlengkapan dan logistik yang cukup banyak. Dengan jarak tempuh yang optimal, efisiensi mesin yang sangat baik, serta ruang kabin yang besar, semuanya memungkinkan kami untuk melakukan berbagai tugas selama perjalanan menjadi lebih mudah dan nyaman.” ucap Xtoredy, Race Director Bentang Jawa 2024.

Awal tahun ini, GWM Indonesia memperkenalkan Haval H6 HEV dengan tenaga tertinggi di kelasnya dengan tenaga 243 PS dan torsi 530 Nm. SUV ini rasanya cocok untuk mengatasi berbagai tanjakan dengan mudah plus pilihan mode sport yang siap memberikan tenaga maksimum yang kuat dalam kondisi yang berat.

Haval H6 juga menawarkan adaptive cruise control dan transmisi hybrid khusus yang memastikan pengalaman berkendara yang mulus tanpa goncangan yang biasanya terjadi dengan perpindahan gigi konvensional. Selain itu, Haval H6 juga dilengkapi dengan lane centering assist, yang membantu menjaga kendaraan tetap berada di jalurnya pada kecepatan di atas 60 km/jam.

Hari Arifianto, Marketing Director GWM Indonesia, mengatakan, “Haval H6 dengan kemampuan hybrid jarak jauh dan kinerja yang luar biasa, adalah kendaraan yang ideal untuk mendukung acara yang menantang ini. Kami bangga dapat berkontribusi kepada Bentang Jawa dan menunjukkan bagaimana Haval H6 dapat memenuhi tuntutan perjalanan jarak jauh sekaligus mewujudkan semangat ketekunan dan eksplorasi.”

 

 

Haval Jolion 2024

First Impression GWM Haval Jolion, Semua Terasa Pas

Great Wall Motor (GWM) Indonesia secara resmi meluncurkan Haval Jolion HEV di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 lalu. Model ini juga mengukuhkan strategi GWM dalam menyuguhkan kendaraan yang rendah emisi di Indonesia.

Selain memiliki teknologi yang modern dan desain yang segar, Haval Jolion juga menjadi produk GWM pertama yang dirakit secara lokal melalui fasilitas perakitan Inchcape, di Wanaherang, Jawa Barat.

Saudara dekat Haval H6 ini cukup menggoda untuk dijajal. Meskipun belum bisa berlama-lama mencobanya, paling tidak kami sudah tidak terlalu penasaran lagi dengan Haval Jolion. Secara sekilas, desain fisiknya memang masih serupa dengan H6 HEV.

Interior Tak Berlebihan

Interior Haval Jolion 2024

 

Namun, jika disimak lebih teliti, perbedaan signifikan terdapat pada dimensinya. Haval Jolion memiliki panjang 4.472 mm, lebar 1.841 mm, dan tinggi 1.626 mm. Urusan lampu, memang atraktif. Untuk depan, lampunya bergaya T-Shaped Dagger Axe LED, dan disertai dengan grille Star Matrix. Sedangkan lampu belakangnya bergaya Boomerang LED.

 

Masuk ke interiornya, memang bukan yang kelas premium papan atas, namun jauh dari kesan cukupan. Bahkan kami merasa nyaman-nyaman saja. Memang ada bagian yang menggunakan material lembut, tapi ada juga bagian yang memakai plastik keras.

Buat kami yang punya tinggi tubuh di 170 cm, posisi mengemudi tergolong ergonomis. Lingkar kemudinya juga cukup oke saat digenggam. Tersedia layar sentuh berukuran 10,25 inci yang intuitif, untuk menampilkan beragam informasi maupun pengaturan personalisasi berkendara.

Waktu kami uji jalan, ternyata rasa suspensinya memang mumpuni. Apalagi menjajalnya dengan sejumlah penumpang lain. Hasilnya, guncangan tidak terlalu heboh saat menghajar gundukan maupun polisi tidur. Manuver pun terasa mudah, sebab bobot setirnya tergolong luwes. Entah bagaimana rasanya kalau dikendarai sendiri.

Suspensi Mumpuni

Haval Jolion akan jadi bintang GIIAS 2024

Salah satu hal yang diutamakan dalam mobil bertipe SUV ialah suspensinya yang nyaman. GWM berhasil merancang mobil ini dengan suspensi empuk ketika melewati area gundukan atau polisi tidur.

Ketika melewati berbagai rintangan seperti tanjakan, suspensinya bekerja dengan baik sehingga pengemudi maupun penumpang masih merasakan kenyamanan.

Sementara itu, bantingan setirnya juga cukup nyaman dan tidak terlalu ringan sehingga pengemudi dapat dengan mudah merasakan rasa berkendara dengan sangat baik ketika berbelok atau bermanuver.

Seperti lazimnya mobil hybrid, Haval Jolion HEV dapat melaju di mode EV ketika di kisaran kecepatan 20-40 km/jam. Namun, saat kami ketika berada di atas kecepatan 40 km/jam, maka mesin bensin 1.5 liter di balik kap depannya mulai beraksi, dan memberikan respons yang mantap.

Kami akan melakukan review lebih dalam lagi untuk Haval Jolion. Tunggu update selanjutnya. 

Haval Jolion akan jadi bintang GIIAS 2024

Haval Jolion HEV Resmi Diperlihatkan Oleh GWM Indonesia

Great Wall Motors (GWM) Indonesia memaparkan rencana mereka untuk ajang GIIAS 2024 yang akan berlangsung 18-28 Juli 2024. Pemaparan tersebut dilaksanakan Rabu (10/07/2024) di Jakarta. Salah satu yang menarik adalah, kami berkesempatan langsung melongok sosok Haval Jolion (baca: Jolayen) HEV.

Dipastikan, mobil ini akan dipajang di GIIAS 2024 di ICE BSD nanti. Beserta dengan delapan mobil lainnya.

Tentunya, akan bersanding dengan Haval H6 HEV, Tank 500 serta satu Tank yang tidak disebutkan. Namun kami yakin ini adalah Tank 300 yang sudah lama rumor kehadirannya beredar. GWM juga akan menampilkan deretan aksesoris dan modifikasi untuk Tank 500.

Hybrid Entry Level

Mesin Jolion HEV 2024 Indonesia

Haval Jolion adalah SUV berpenggerak hybrid dengan mesin 1,5 liter tanpa turbo. Spesifikasi ini meleset dari perkiraan kami, yang sebelumnya akan berpenggerak turbo. Tenaganya belum disebutkan, tapi melihat spek Haval Jolion HEV di luar negeri, mampu menghasilkan 188 hp.

Tapi dipastikan, inilah mobil pertama yang keluar dari lini produksi Inchcape, group usaha yang menaungi GWM bersama Indomobil, di Wanaherang, Bogor. Soal pabrik ini, bisa Anda baca di bawah.

Perkiraan spesifikasi lainnya, Jolion memiliki ukuran yang lebih kecil. Panjangnya 4.472 mm, lebar 1.841 mm dengan tinggi 1.619 mm. Wheelbase yang tersedia sebesar 2.700 mm.

Selain Jolion, GWM Indonesia juga memaparkan program garansi dan servis yang mereka bawa. Mulai dari free maintenance hingga tiga tahun atau 30.000 km, ERA (Emergency road Assistance) kalau terjebak dalam keadaan darurat. “Bahkan kalau kehabisan bensin juga bisa kami bantu,” tegas Putra Samiaji, Aftersales & Customer Service Director GWM Indonesia.

Pabrik Wanaherang

Khusus untuk perakitan di Wanaherang, GWM Indonesia memanfaatkan fasilitas pabrik Inchcape yang ada di Wanaherang. Pabrik ini tadinya milik Mercedes-Benz, yang merakit kendaraan penumpang dan komersial.

Kini, operasional passenger car Mercedes-Benz di Indonesia diambil alih Inchcape dan Indomobil. Makanya, pabrik pun sekalian diakuisisi.

Karena kapasitasnya besar, Inchcape tidak hanya memanfaatkannya untuk GWM. Menurut beberapa informasi, ada beberapa merek lain yang akan keluar dari Wanaherang. Termasuk Mercedes-Benz sendiri.

GWM Tomang, Dealer 3S Pertama GWM di Indonesia

Setelah sukses menghadirkan dealer pertamanya lewat ‘NEV Experience Center’, GWM Indonesia kembali meresmikan dealer GWM Tomang. Dealer flagship 3S berstandar nasional ini akan menjadi model bagi seluruh dealer GWM di Indonesia nantinya.

Langkah strategis ini dianggap sebagai upaya GWM Indonesia untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumennya. Sekaligus memperkuat komitmen mereka terhadap solusi mobilitas yang berkelanjutan.

Khoo Shao Tze, President Director PT Inchcape Automotive Indonesia, mengungkapkan, “Hadirnya GWM Tomang ini diharapkan menjadi sebuah inovasi layanan terbaik bagi pelanggan. Dan memperkuat komitmen Inchcape. Standar baru yang ada pada dealer ini diterapkan untuk evolusi industri otomotif Indonesia.”

Sementara itu, Constantinus Herlijoso, General Manager GWM Indonesia menambahkan, “GWM Tomang sebagai dealer 3S pertama kami di Indonesia tentunya menandai babak baru dalam perjalanan GWM di Indonesia.”

GWM Tomang memiliki luas 1.700 meter persegi dan memiliki berbagai fasilitas berstandar global. Adapun fasilitas ini seperti Premium Craftsmanship Furniture, Premium Coffee Bar, dan dapat menyaksikan Greenery Visual Appeals dari Indoor Vertical Garden.

Pelanggan juga mendapatkan layanan lengkap untuk produk GWM, mulai dari purna jual seperti perawatan berkala (periodic maintenance) hingga servis khusus seperti wheel alignment dan air conditioning service.

GWM Tomang  juga menyediakan unit test drive GWM Tank 500 HEV dan Haval H6 HEV untuk mendukung kegiatan sales (penjualan) kepada pelanggan.

Di luar dealer, Great Wall Motors juga dipastikan akan merrakit produknya di Indonesia. 

Fasilitasnya sudah berdiri dan segera beroperasi di Wanaherang, Bogor. Tempat ini dulunya merakit mobil penumpang dan komersial Mercedes-Benz. 

Menurut rumor, salah satu yang akan dibuat di Wanaherang adalah Haval Jolion. Segmentasinya berada di bawah H6 HEV. 

Haval Jolion

Haval Jolion HEV Akan Dibuat di Indonesia, Ini Yang Patut Diketahui

Great Wall Motors (GWM) sedang fokus ekspansi di tanah air. Setelah menjual Tank 500 dan Haval H6 HEV, target berikutnya adalah memasarkan Haval Jolion hybrid di Indonesia.

Tidak tanggung, mobil ini akan diproduksi secara Completly Knocked Down (CKD) di Wanaherang, Bogor. Kok bisa? Tentu. Ingat, GWM beserta Inchcape yang menggawangi pemasaran di Indonesia, mengambil alih pabrik perakitan Mercedes-Benz di Kabupaten Bogor itu. Bahkan ini adalah fasilitas perakitan Inchcape pertama di dunia.

Tapi itu cerita untuk lain hari. Mari kita kenalan dengan Haval Jolion dulu. SUV ini, diposisikan di bawah H6, meski sama-sama mengusung platform Lemon. Diperkenalkan pertama di Beijing Auto Show 2020, nama Jolion diambil dari bahasa setempat (Chulian) yang artinya ‘cinta pertama’.

Di pasaran, Jolion akan bertemu dengan kompetitor macam Mitsubishi XForce atau Honda HR-V.

Sistem Penggerak

Jolion

Mesin Haval Jolion mirip dengan yang dipakai H6 HEV di Indonesia. Sama-sama mengusung mesin GW4 dengan imbuhan turbocharger. 

[UPDATE 10/07/2024] Haval Jolion HEV tidak pakai mesin turbo

Untuk informasi, khusus Jolion HEV diperkenalkan pertama di Thailand tahun 2021 lalu. Dan ini sepertinya yang akan dipasarkan di Indonesia. Mesin ICE-nya berkode GW4G15H.

Versi RRC, punya tenaga kombinasi 188 hp dengan torsi 375 Nm. Versi Indonesia belum diketahui berapa besaran tenaganya.

Dimensi

Haval Jolion akan masuk Indonesia

Karena posisinya di bawah H6, Jolion memiliki ukuran yang lebih kecil. Panjangnya 4.472 mm, lebar 1.841 mm dengan tinggi 1.619 mm. Wheelbase yang tersedia sebesar 2.700 mm.

Dibandingkan HR-V, mobil ini 87 mm lebih panjang dari HR-V tipe RS, dengan wheelbase yang juga lebih lega 90 mm dari semua varian compact SUV buatan Honda itu.

Kelengkapan

Di negara asalnya, dibekali layar multimedia sebesar 12,3 inci dengan instrument cluster digital tujuh inci. Sistem suaranya diolah oleh Harman dengan kemampuan konektivitas Apple Carplay dan Android Auto.

Sistem bantu berkendara (ADAS, Advance Driver Assistant System) juga lumyan lengkap. Ada automatic emergency braking, rear cross traffic detection, lane keeping dan sebagainya.

Layak Ditunggu?

Kalau memang GWM Indonesia akan memasarkan versi hybrid, maka untuk pertama kali di kelasnya ada yang berpenggerak seperti ini. Berdasarkan pengalaman kami dengan GWM Tank dan Haval H6 HEV, kualitasnya bisa diandalkan.

Tapi untuk berkesimpulan lebih lanjut, kita tunggu saja Haval Jolion hybrid hadir di pasar Indonesia.