Hyundai Creta Facelift N Turbo

Masih Ada Satu Mobil Baru Dari Hyundai, Creta Facelift Bermesin Turbo?

Di sela peluncuran All New Hyundai Tucson, terbersit kabar bahwa sebelum tahun 2024 berakhir, Hyundai Motor Indonesia masih punya satu produk lagi yang akan diluncurkan. Pastinya, tidak ada yang mau buka mulut soal mobilnya. Namun penelusuran kami menemukan Hyundai Creta N bermesin turbo 1.5 liter.

Hal ini juga sejalan dengan misi HMID yang memang berniat untuk menyegarkan dan melengkapi jajaran SUV di Indonesia.

Selain mengusung mesin turbo bertenaga 157,7 hp, Creta ini akan punya muka baru dengan kelengkapan yang ditingkatkan. Mengacu pada Hyundai Creta di India, di bagian luar menggunakan lampu DRL baru. Penerangan di belakang juga direvisi dan terlihat lebih modern. Pelek juga menggunakan lebih besar, menggunakan 18 inci.

Kemudian di interior, dashboard berubah total. Terlihat layar monitor 8,0 inci. Jok juga baru, dan dilengkapi dengan ventilasi untuk pendinginan. Sandaran jok belakang bisa dilipat 60:40 untuk meningkatkan kapasitas bagasi.

Perubahan ini membuat Creta terlihat lebih premium dan mahal. Soal harga, sepertinya harus ditunggu. Di situs NJKB, harga dasar Creta N Turbo (belum termasuk pajak dan komponen biaya lainnya) Rp 240 juta. Ingat, itu harga dasar.

Hyundai Creta Facelift tidak hanya hadir dalam versi N Turbo. Masih ada N Line GLS, N Line TOP (kemungkinan ini verwsi Prime). Semuanya berpenggerak 4×2.

Hyundai Inster Cross: Mobil Listrik Kaum Urban Penyuka Petualangan

Kemunculan model mobil listrik Inster masih segar dan baru selang sebulan. Hyundai pun kini meluncurkan versi crossovernya, Inster Cross.

Basis platform Inster Cross sama dengan mobil listrik Inster yang belum lama ini diperkenalkan. Tentunya terdapat sedikit perbedaan sisi tampilan dan konstruksinya.

Jika tampilan Inster yang trendy lebih ke gaya perkotaan. Inster Cross yang ditujukan bagi para penyuka adventure tampilannya nampak lebih kekar dan macho. Apakah perbedaan tampilan hanya sebatas pada area eksterior saja, atau juga merambah ke dalam kabinnya?

Gaya Macho

Seperti yang terlihat, bodi Inster Cross nampak lebih kekar dibanding Inster. Bemper depan dan belakang diimbuhi skid plate ala mobil semi off-road. Di bawah dek pintu terdapat side step yang sekaligus berfungsi melindungi bodi samping dari serpihan kerikil. Di atap terpasang roof rack ala SUV sebagai kelengkapan standar.

Fender yang dibuat sedikit lebih lebar bikin tampilan Hyundai Inster Cross terlihat kekar. Sangat pas dengan pelek alloy 17-inci berbalut ban all-terrain (A/T). Bodi jadi terlihat sedikit lebih jangkung dibanding Inster biasa.

Pada area interior layoutnya tak jauh beda dengan Inster, termasuk pada dashboard. Yang membedakan, panel interior Inster Cross menggunakan bahan kain warna abu-abu. Sementara pada dashboard dihiasi aksen warna Lime-Yellow.

Nah, konfigurasi jok ternyata jadi sisi perbedaan yang tak terlihat. Keempat jok Inster Cross dapat dilipat hingga rata.

Tak cuma menambah volume kargo, keempat jok yang terlipat dapat berfungsi sebagai kasur. Sangat cocok bagi yang suka camping atau piknik. Meskipun bodinya mungil, tapi volume kargo kabin Inster Cross yang berkisar 280 hingga 351 liter terbilang cukup besar.

Mau Masuk Indonesia?

Meskipun gaya tampilannya beda, ternyata spek performa Hyundai Inster Cross tak berbeda dengan Inster. Ada dua opsi motor elektrik penggerak tunggal yang ditawarkan.

Variant entry-level dilengkapi motor elektrik penggerak berdaya 95 hp dengan baterai 42 kWh. Jarak jelajahnya mencapai 315 km. Versi kedua yakni Long-Range output tenaganya 113 hp. Berbekal baterai 49 kWh, jarak jelajahnya bisa mencapai 360 km. Lumayan untuk aktifitas perjalanan antar kota jarak menengah.

Pengisian ulang daya baterai dari 10 – 80 persen menggunakan fast charger DC beroutput 120 kW hanya butuh 30 menit. Inster Cross juga dilengkapi fitur V2L, sehingga daya listrik bisa disalurkan ke perangkat eksterna. Seperti mobil listrik Hyundai lainnya.

Akan masuk Indonesia? Kami pernah menanyakan hal ini kepada Hyundai Motors Indonesia (HMID). Namun mereka menolak untuk berkomentar. Meski begitu, diyakini Inster diperlukan oleh HMID, untuk mengisi segmen bawah. Bersaing bersama Wuling AirEV cs.  

 

Ini Namanya Hyundai Alcazar, Versi 7-seater Creta

Hyundai di India baru saja memperkenalkan versi facelift dari Alcazar. Mobil ini sejatinya adalah Hyundai Creta yang dimulurkan menjadi versi tiga baris bangku. Mulai dipasarkan di India sejak tahun 2021 dan peminatnya cukup banyak.

Hyundai Alcazar 2024

Karena usianya kini sudah lewat tiga tahun, maka perlu sedikit penyegaran agar tetap tampil kekinian. Yang menjadi acuannya tentu saja Hyundai Creta versi facelift.

Tampilan Lebih Fresh

Hyundai Alcazar akan segera facelift

Secara keseluruhan, siluet bodi Alcazar tak berubah. Namun bagian depan sedikit digarap ulang. Ubahannya paling terlihat dari tampilan eksterior Alcazar. Headlamp LED model split tampil dengan reflektor huruf H sebagai ciri khas mobil Hyundai. Lampu belakang juga sedikit berubah dengan reflektor huruf H.

Bumper depan seolah menyatu dengan grille model lebar. Sedangkan lubang intake di bawah bumper nampak serasi dengan skid plate. Bumper belakang tampil dengan aksen aluminium plus sepasang knalpot. Emblem turbo tersemat di bodi buritan.

Ubahan gaya juga terlihat pada pelek alloy baru berukuran 18-inci model diamond-cut. Roof rail di atap pun kini lebih ramping.

Untuk interior tak ada perubahan layout yakni 6 dan 7 penumpang. Dashboard mobil ini mengusung perpaduan warna hitam dan coklat. Penggunaan kombinasi warna ini juga diterapkan pada jok dan door trim sebagai pembeda daeinekmasan interior Creta. Sepasang layar 10.25-inci dan desain dahsboard pun mengadopsi gaya interior baru dari Creta.

Beberapa fitur baru juga dihadirkan pada Hyundai Alcazar. Mulai dari fitur wireless charging, panoramic sunroof, kamera 360, hingga fitur canggih Hyundai Smart Sense.

Mesin Tetap Turbo

Alcazar punya banyak peminat di India. Cocok sepertinya kalau dibawa ke Indonesia.

Karena ini adalah versi facelift alias penyegaran tampilan, maka untuk sektor performa Alcazar spek tak berubah.

Mesin bensin 1.5-liter turbo T-GDi non hybrid bertenaga 158 hp dan mesin diesel 1.5-liter CRDi bertenaga 113 hp masih sama seperti versi sebelumnya.

Untuk varian bensin selain dilengkapi transmisi manual 6-speed juga tersedia opsi transmisi automatic 7-speed kopling ganda. Sedangkan untuk varian diesel dilengkapi transmisi automatic 6-speed dengan torque converter. Seluruh varian berpenggerak roda depan (FWD).

Meskipun launching resminya 9 September 2024 mendatang, namun pendaftaran pemesanan sudah dibuka olah Hyundai India. Ada 4 varian yang dipasarkan yakni Executive, Prestige, Platinum dan Signature.

Soal harga resminya saat ini memang belum diumumkan. Tapi sebagai perbandingan, Alcazar pre-facelift yang kini tengah dipasarkan kisaran harganya Rp 300 – 390 jutaan.

Oke juga ini jika Hyundai memboyong Alcazar ke Indonesia untuk meramaikan pangsa pasar crossover 6-7 seater. Bisa jadi pesaing mobil macam Honda BR-V ataupun Suzuki XL7.

 

Hyundai Kona Electric 2024

All New Hyundai Kona Electric, Impresi Pertama Sebelum Peluncuran Resmi

Sebelum meluncur resmi di GIIAS 2024 (18-28 Juli) nanti Hyundai Motors Indonesia (HMID) memperlihatkan kemampuan andalan barunya, All New Hyundai Kona Electric kepada beberapa media masa nasional.

Meskipun hanya bersifat impresi pertama, tapi pengujian singkat tersebut memberikan gambaran bagi kami soal Kona EV baru ini.

Sedikit latar belakang, Hyundai Kona Electric dirakit lokal di Cikarang, Jawa Barat. Bahkan mobil ini jadi pengguna pertama baterai yang dibuat di Indonesia. 

“All new KONA Electric merupakan kendaran listrik dengan baterai produksi lokal pertama di Indonesia. Kedepannya, kami akan terus berusaha untuk menghadirkan beragam model mobil listrik sesuai dengan segmen dan kebutuhan konsumen untuk menjangkau setiap lapisan masyarakat Indonesia dengan harapan agar pasar mobil listrik terus bertumbuh,” kata Franciscus Surjopranoto, COO PT HMID, 

Dimensinya terbilang ‘standar’ tidak kecil, tapi jelas tidak bisa dibilang besar. Panjangnya 4.355 mm dengan lebar 1.825 mm. Sementara tinggi antara 1.575-1.580 mm dengan wheelbase 2.660. Tidak kalah penting untuk pasar Indonesia, ground clearance sebesar 151 mm.

Bentuknya tidak beda dengan yang sudah dipasarkan di global. Tapi detil terbaru yang kami lihat adalah adanya active air flap di bagian grill bawah. Artinya, saluran udara ini bisa dibuka atau tutup secara otomatis, menyesuaikan kebutuhan aerodinamika dan aliran udara untuk pendinginan.

Antara kap mesin dan bemper, dipasangkan DRL dengan model pixelated. Sementara lampu utama sudah menggunakan LED dengan projector untuk memancarkan cahaya.

Belakangnya juga dilengkapi garnish berpendar model pixelated seperti di depan. Membuat lampu belakang seperti tersambung dari kiri ke kanan.

Untuk pelek, menurut data spesifikasi ada dua pilihan. Satu berukuran 17 inci, lainnya 19 inci. Menandakan kemungkinan besar All New Hyundai Kona Electric akan punya lebih dari satu varian. Kami katakan kemungkinan, karena HMID belum mengungkapkan secara spesifik, harga dan trim yang akan menempel di mobil ini.

Interior

Interior Kona Electric 2024

Seperti mobil listrik lainnya, interior Kona Electric juga terasa lapang. Baik ruang kaki maupun kepala, terasa lega untuk kami yang berukuran badan 165 cm. Dengan lebar lebih dari 1,8 meter kabinnya menyediakan ruang bahu yang lebar. Kami suka kabin mobil ini.

Konsol tengah cukup lebar dan memuat cup holder, alas wirelss charging untuk handphone plus arm rest.

Jok belakang juga lega, meski terasa posisi duduk agak rendah. Kapasitas bagasi belum dissebutkan resmi, tapi sepertinya akan biasa saja saat jok difungsikan.

Layar besar yang belum disebutkan ukurannya jadi pusat infotainment dan beberapa pengaturan. Display tersebut menyatu dengan instrument cluster. Informasi yang ditampilkan cukup jelas.

Yang paling menyenangkan adalah, masih adanya tombol fisik untuk pengaturan AC, mode berkendara dan sebagainya.

Bluelink Baru

Hyundai Kona EV

Hyundai Kona Electric dibekali dengan kemampuan konektivitas melalui Hyundai Bluelink versi paling baru. Salah satu yang ditonolkan oleh HMID adalah kemampuan View Around My Vehicle.

Dengan kemampuan ini, pemiliknya bisa memantau situasi di sekeliling mobil, kapanpun. Sangat berguna saat mobil sedang diparkir. Atau ditinggal dalam jangka waktu lama.

Selain itu, seperti pada Ioniq 5 dan 6, disediakan kemampuan V2l (Vehicle to Load). Artinya, Kona juga bisa menyalakan peralatan rumah tangga. Bisa menggunakan soket di luar mobil, atau di dalam.

Pengendaraan

All New Hyundai Kona Electric 2024

Uji ini benar-benar sepintas dan dalam lintasan tertutup. Kami tidak akan mengeluhkan kemampuan akselerasi Kona Electric. Terasa spontan dan berisi. Layaknya sebuah mobil listrik.

Peredaman suspensi terasa mumpuni. polisi tidur kecil, jalan tidak rata, bisa diserap dengan baik. Membandingkan dengan Ioniq 5 atau 6 yang kakinya terasa sporty, Kona Electric akan membuat penumpang lebih happy.

Dikatakan Hyundai, mobil ini memiliki jarak tempuh hingga 600 km, namun sekali lagi, belum ada spesifikasi teknis yang lebih lengkap. Sepertinya harus menunggu hingga GIIAS 2024 minggu depan. Yang pasti, Anda bisa memesan sekarang kalau berminat. Harganya sekitar Rp 500 jutaan. 

Hyundai Inster EV

Resmi, EV Murah Hyundai Dinamai Inster, Meluncur Akhir Bulan Ini

Ini bocoran kedua setelah Hyundai Creta Facelift. Tapi yang ini bersifat rersmi dari Hyundai Global. Perkenalkan, inilah EV Hyundai Inster.

Nama yang aneh untuk sebuah mobil. Konon diambil dari ‘Intimate & Innovative’. Inster adalah jawaban pabrikan Korea Selatan tersebut untuk masifnya pergerakan mobil listrik asal Tiongkok. Alasannya, meskipun harganya belum ada, bisa dipastikan ini adalah EV termurah yang ada di porto folio produk Hyundai.

Kepastian lainnya, EV mungil ini akan diperkenalkan resmi pada akhir bulan Juni 2024 di Busan Auto Show, Korea Selatan.

Inster akan meluncur di Busan, Korea Selatan.

Hyundai Inster berbasis city car Casper yang hanya beredar di Korsel. Kabar hadirnya EV entry level tersebut sebetulnya sudah lama beredar, bahkan Hyundai Motors Indonesia (HMID) sudah memasukan mobil ini dalam rencana pemasaran mereka.

Secara tampilan, berdasarkan teaser yang mereka sebar di media sosial dan situs Hyundai Korea, tidak jauh beda dengan Casper. Lampu depan bulat dengan DRL jadi hal yang dominan di fasia depan. Sementara lampu belakang menganut model pixel-graphic, seperti yang ada di keluarga Ioniq.

Selain itu, berdasarkan spy photo, Inster sepertinya agak lebih panjang dibanding Casper. Kemungkinan untuk mengakomodir baterai yang dipasang di lantai. Jarak tempuhnya, mengutip dari situs Hyundai Korea Selatan bisa mencapai 315 km.

Di luar itu, masih banyak pertanyaan yang berkembang. Kami akan update lagi setelah ada informasi terbaru. Yang pasti, menurut Hyundai, mobil ini akan menjadi standar terkini dalam hal jarak tempuh, teknologi dan fitur keselamatan di kelasnya. Sekaligus memberikan sesuatu yang lebih untuk konsumen. 

Hyundai di Indonesia perlu Capser

Hyundai Casper

Hyundai Creta 2024

Hyundai Creta 2024 Mau Hadir, Ada Mesin Baru?

Hyundai ditengarai akan segera menjual Creta terbaru, yang mengalami facelift. Beberapa foto sudah beredar di media sosial, dan memperlihatkan perubahan desain yang cukup signifikan. Sedikit demi sedikit, ada pencerahan soal seperti apa jagoan Hyundai ini.

Lalu, apa saja yang berubah? Kami coba menelusuri perbedaan yang ada di Hyundai Creta 2024, yang sepertinya akan muncul ke publik di acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) pertengahan Juli ini.

Mesin Turbo

Mesin baru untuk Hyundai Creta 2024

Untuk versi yang dijual sekarang, Hyundai Creta masih mengandalkan mesin bensin 1,5 liter dengan tenaga 113,4 hp. Torsinya 144 Nm pada 4.500 rpm. Cukup untuk sebuah mobil harian. Dan kemungkinan , mesin ini tetap akan dibawa untuk Creta terbaru nanti.

Namun yang menarik, hampir bisa dipastikan ada varian yang mengusung mesin baru dengan imbuhan turbo (GDi), meski kapasitasnya tetap 1,5 liter.

Spesifikasi resmi belum diketahui, tapi mengacu pada Creta 2024 yang ada di India, output mesin GDi mencapai 157,7 hp dengan torsi yang memuncak mulai dari 1.500-3.500 rpm. Besarannya mencapai 253 Nm.

Transmisinya (untuk varian turbo) menggunakan perseneling otomotis kopling ganda dengan 7-speed.

Desain Eksterior

Hyundai masih membekali crossover ini dengan parametric grill. Lampu DRL akan menyaru dengan grill saat mobil dimatikan.

Yang berbeda adalah lampu DRL punya desain baru yang lebih tegas dan modern. Tidak lagi menyebar ke bawah tapi membentuk garis horisontal hingga ke bagian atas grill. Memberikan kesan lampu menyatu dari kiri ke kanan.

Lampu utama dengan teknologi masih tetap berada di bawah DRL, seperti yang ada sekarang. Desain bemper baru terlihat lebih kaku dibanding Creta yang masih dijual. Terutama di bagian bawah.

Di belakang, pintu bagasi didesain baru untuk mengakomodir konfigurasi lampu yang juga berubah total. Seperti di depan, lampu kiri dan kanan seolah disatukan oleh garnish yang menyala. Bemper juga tidak ketinggalan mendapatkan penyegaran.

Interior Baru

Jujur, Creta yang ada sekarang desain dashboard-nya cepat membosankan. Hal ini dijawab oleh desainer Hyundai dengan memberikan dashboard baru.

Bahkan hampir semua baru di bagian ini. Mulai dari bentuk dashboard, desain kisi AC, panel pengaturan AC, bentuk jok, hingga deretan tombol di konsol tengah. YAng tidak berubah hanya setir dan tuas transmisi.

Tidak lupa, layar di dashboard terlihat menyatu dengan instrument cluster. Membentuk satu kesatuan display yang besar tanpa bingkai.

Untuk pasar India, Hyundai Creta 2024 dibekali sistem olahan suara yang dibuat oleh Bose. Kami rasa, untuk Indonesia juga tidak akan jauh berbeda.

Dimensi

Creta 2024

Karena ini bukan all new model, maka tidak perlu heran yang beda hanya panjang dan sedikit lebih tinggi.

Berdasarkan lembar spesifikasi di pasar India, Hyundai Creta 2024 bertambah panjang 15 mm, menjadi 4.330 mm. Sementara lebar tetap 1.790 mm dan tingginya (dihitung hingga roof rail) naik 5 mm menjadi 1.635 mm.

Wheelbase (jarak sumbu roda) juga tidak berubah. Tetap 2.610 mm.

Hyundai Casper

Inikah Andalan Hyundai Untuk Pasar Mobil Compact di Indonesia?

Kami pernah beritakan kalau Hyundai Motors Indonesia (HMID) mempersiapkan lini baru untuk tahun ini. Salah satunya adalah mobil compact yang diperkirakan akan memperlihatkan wujudnya menjelang akhir tahun ini di Indonesia.

Pastinya HMID menutup rapat identitas mobil tersebut. Namun sepertinya kami menemukan spekulasi kalau mobil ini adalah Hyundai Casper. Entah versi konvensional atau EV. 

Seperti diketahui, Hyundai tidak punya andalan untuk pasar mobil compact perkotaan di Indonesia. Terlebih lagi kalau mereka mau memperkokoh status sebagai salah satu penguasa pasar mobil listrik di Indonesia.

Hyundai di Indonesia perlu Capser

Apa itu Hyundai Casper? Ini adalah mobil sub-compact yang panjangnya kurang dari empat meter. Tepatnya 3.595 mm. Lebar 1.595 dan tinggi 1.605 mm. Bandingkan dengan Wuling BinguoEV yang punya ukuran (p x l x t mm) 3,950 x 1,708 x 1,580.

Meski begitu, Hyundai pastinya akan melakukan penyesuaian pada platform yang dipakai, karena harus mengakomodir baterai. Bukan tidak mungkin Casper EV nanti punya dimensi lebih besar. Beberapa sumber mengatakan panjangnya melar 250 mm.

Dikutip dari situs Drive, Australia, Hyundai Casper EV sedang melakukan perjalanan pengujian di negara itu yang menganut setir kanan. Kemudian di Korea Selatan juga Casper setrum terdeteksi berkeliaran menggunakan kamuflase.

Hyundai Casper untuk pasar Indonesia.

Saat ini Casper dipasarkan eksklusif untuk pasar Korea Selatan (setir kiri). Berpenggerak mesin konvensional dengan konfigurasi 3-silinder berkapasitas 1,0 liter. Ada dua versi. Satu dengan turbocharger sementara lainnya normally aspirated (NA).

Desainnya menarik dan sangat kekinian. Sangat mengingatkan kami pada Nissan Juke generasi pertama yang ada di Indonesia. Bentuk ringkasnya diberikan beberapa lekukan agar terlihat gagah dan agresif. Belakangnya sangat retro, mengingatkan kami pada Daihatsu Fellowmax. Benar atau tidak Hyundai Casper EV akan ada di Indonesia, kita tunggu saja.

Atau yang versi konvensional? Paketnya cukup menarik dan sepertinya pasar negara ini perlu juga, supaya kompetisinya lebih bergairah. Selama ini yang dominan adalah Honda Brio dan Toyota Agya/Daihatsu Ayla. 

New Hyundai Ioniq 5 2024, Ini Bedanya Selain Ada Wiper Belakang

Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 akan segera mendapatkan penyegaran. Pabrikan Korea Selatan tersebut merilis beberapa perubahan yang akan dipasang, termasuk hadirnya varian baru bernama N Line.

Salah satu yang penting adalah penambahan kapasitas baterai menjadi 84 kWh. Di Indonesia, Ioniq 5 versi Long Range dibekali baterai 72,6 kWh, dengan jarak tempuh 481 km (varian Prime Long Range). Dengan baterai baru, jarak tempuh pasti akan bertambah. Tapi mereka belum mengungkap berapa kemampuan jarak tempuhnya sekarang.

Ioniq 5 2024

Update di bagian luar tidak banyak. Anda harus teliti untuk menemukan perubahan di bemper depan dan belakang. Serta desain pelek baru dan yang tidak kalah penting, ada wiper belakang. Heran… Pergantian bemper ini menambah panjang Ioniq 5 sebesar 20 mm. Sekarang 4.655 mm.

Perubahan juga melanda bagian struktural. Terdapat shock absorber baru untuk meningkatkan kualitas redaman. Plus, cowl crossbar (palang struktural di bagian dinding pemisah kabin dan ruang mesin/firewall), yang diperkuat untuk mengurangi getaran ke setir.

Hyundai Ioniq 5 baru

Perkuatan di bagian as roda belakang dan kolong juga dilakukan untuk meningkatkan kestabilan dan kelincahan. Dikatakan juga, Hyundai meningkatkan kekokohan body dan menambah insulasi suara. Utamanya untuk mengurangi suara yang dihasilkan oleh getaran motor listrik ke body. Atau bahasa kerennya, booming noise.

Di kabin, bagian tengah konsol dashboard dibekali tambahan tombol fisik untuk pengaturan sistem heater atau pendingin kursi, Park Assist dan beberapa fungsi lainnya. Posisi wireless charger untuk gadget juga dipindah lebih ke atas, supaya mudah dijangkau. Bentuk setir juga kalau Anda perhatikan, ikut berubah jadi palang tiga.

N Line

Sorotan untuk Hyundai Ioniq 5 2024 adalah hadirnya varian N Line. Trim ini mengisi posisi antara Ioniq 5 biasa dengan Ioniq 5 N yang gap-nya terlalu jauh.

Hyundai Ioniq 5 2024 N Line

Hyundai Ioniq 5 N Line

Tidak mengejutkan juga kalau Ioniq 5 N line ini memiliki aura sporty. Bisa dilihat langsung dari bemper depan dan yang lebih galak desainnya. Ditambah side skirt di bawah palang pintu. Peleknya juga berbeda desain dengan ukuran 20 inci. Satu inci lebih besar dari versi di bawahnya.

Di kabin juga akan lebih sporty. Pedalnya dibuat dari alumunium, setir dengan desain berbeda, jok sporty dengan logo N, dan sebagainya.

Hyundai Ioniq 5 2024 akan dipasarkan mulai bulan ini di Korea Selatan. Pasar global menyusul segera.

Hyundai Staria akan ada versi hybrid

Sertifikasi Hyundai Staria Hybrid Muncul, Dijual Tahun Ini?

Satu hal yang kurang dari Hyundai di Indonesia adalah varian Hybrid. Dan hingga sekarang, belum ada tanda-tanda pabrikan Korea Selatan ini akan memasarkan mobil hibrida karena fokus dengan EV. Beda cerita di negara asalnya. Mereka ditengarai akan segera memperkenalkan Hyundai Staria Hybrid.

Dikutip dari media Autobuff, dokumen sertifikasi kementrian lingkungan Korea Selatan muncul beberapa hari lalu. Ini seperti pengesahan kalau Hyundai akan memasarkan Staria Hybrid tahun ini juga, dalam dua versi: Staria Load yang merupakan mobil komersial juga untuk versi angkut manusia.

Hyundai Staria Hybrid ditenagai mesin bensin 1,6 liter turbo yang diperkirakan menghasilkan tenaga hingga 245,4 hp dan torsi 366,7 Nm (kombinasi). Konsumsi BBM-nya diperkirakan sekitar 13 km/liter. Pastinya lebih bertenaga dari Staria diesel di Indonesia, yang menghasilkan 174,5 hp dan 430 Nm.

Basis mesin 1,6 liter bensin ini juga digunakan oleh beberapa produk Hyundai dan Kia yang beredar di Korea Selatan. Seperti Santa Fe atau Kia Carnival.

Staria di Indonesia

Hyundai Staria

Saat ini, Hyundai Staria dipasarkan di Indonesia dalam dua varian yaitu Signature 7 dan Signature 9. Angka tersebut menunjukan kapasitas tempat duduknya.

Penggeraknya, seperti disebutkan di atas, mesin turbodiesel 4-silinder dengan kapasitas 2,2 liter. Transmisi 8-speed otomatis menyalurkan tenaga ke roda depan.

Dibekali fitur komplit serta interior yang lega dan fleksible, Staria dipasarkan dengan harga Rp 924.000.000 untuk versi Signature 9. Staria Siganture 7 harganya 1.060.500.000. Keduanya adalah banderol OTR Jakarta.

Sumber: Autobuff

Mobil baru Hyundai 2024

Lima Mobil Baru Hyundai Datang Tahun Ini, EV Bertambah Satu

Seperti biasa, setiap awal tahun para pemegang merek mengumpulkan media nasional untuk mengumumkan pencapaian mereka. Termasuk Hyundai Motors Indonesia (HMID). Tapi kali ini bukan cuma pencapaian, pabrikan Korea Selatan ini terang-terangan mungumumkan lima mobil baru Hyundai.

Kelimanya akan hadir tidak serentak, tapi disebar sepanjang tahun 2024 ini. Tentunya tidak dijelaskan secara rinci apa mobilnya. Woojune Cha, President Director HMID hanya menegaskan, mobilnya dalam format EV dan ada juga yang bermesin konvensional. “Di tahun 2024 ini, kami berkomitmen untuk terus memberi pengalaman berkendara terbaik bagi pengguna, salah satunya dengan menghadirkan lebih banyak kendaraan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Hyundai ID MEdia gathering

Tentunya, ini menimbulkan spekulasi liar. Kami sempat memergoki Hyundai Tucson di pabrik Hyundai Motors Manufacturing Indonesia di Cikarang. Mungkin ini salah satu dari sekian mobil yang akan masuk. Dari siluet yang ditampilkan, juga terlihat bentuk SUV kotak, yang diperkirakan adalah Hyundai Santa Fe generasi terbaru. Paling membingungkan, ada satu mobli compact di situ.

Yang pasti, pada ajang IIMS 2024 minggu depan, mereka akan memajang dua produk baru. Bocoran yang kami terima, salah satunya adalah EV. Yang menarik, menurut HMID, “Yang ditawarkan adalah EV dengan harga terjangkau dengan kualitas dan kenyamanan berkendara terdepan di kelasnya.”

Dealer Bertambah

Mobil baru hyundai

Woojune Cha juga mengungkapkan kegembirannya atas penerimaan pasar terhadap produk Hyundai. “Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah menjadikan Hyundai sebagai solusi mobilitasnya, sehingga kami mampu mencatatkan peningkatan penjualan secara berkelanjutan di Indonesia dari tahun 2020 hingga 2023.”

Dikatakan juga, sejak awal mula berdirinya HMID pada 2020, penjualan setiap tahunnya selalu mencatat kenaikan yang positif. Dengan 8 tipe kendaraan yang tersedia di segmen EV, SUV, dan MPV, HMID berhasil mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 18 persen secara year-on-year pada 2023. Angka ini berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Tidak heran, mereka juga mencanangkan target pembukaan dealer. Tahun ini, HMID membidik punya (total) 145 penjual yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hyundai New Palisade

Hyundai New Palisade Ketambahan Fitur Baru

Kalau Anda sedang mempertimbangkan membeli Hyundai Palisade, mungkin sekarang saatnya. Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengumumkan kehadiran Palisade dengan peningkatan pada fitur Bluelink. Tidak banyak, tapi ini akan menambah kemudahan bagi pemiliknya. Fitur tersebut adalah sistem navigasi.

New PALISADE dilengkapi Hyundai Bluelink, sebuah connected car services untuk melengkapi pengalaman berkendara. Teknologi ini memungkinkan pengemudi PALISADE dapat menghubungkan mobil dengan smartphone. Tentunya dengan tambahan aplikasi di ponsel. Hyundai Bluelink memungkinkan pemilik mobil untuk mengaktifkan berbagai fitur, termasuk mati-nyala mesin, AC.

Tambahan navigasi mungkin tidak terdengar signifikan, tapi dengan sistem navigasi yang terpasang, akan memudahkan pengemudi menemukan tujuannya. Sekaligus mengetahui tempat-tempat menarik di sekitar destinasi. Bahasa kerennya, Point of Interest (PoI). Mulai dari restoran, SPBU, hingga bioskop. Informasi petunjuk arah ke lokasi POI tersebut juga terintegrasi dengan fitur Send to Car sehingga pengguna bisa mengirim lokasi POI yang ingin dituju dari aplikasi ke head unit kendaraan.

Navigasi New Palisade

Menurut Hyundai, saat Anda mengaktifkan layanan navigasi, New PALISADE dilengkapi dengan fitur Connected Routing, dapat memilih lebih dari satu lokasi tujuan. Kemudian sistem navigasi akan menyarankan rute dengan perkiraan kondisi lalu lintas yang lebih akurat serta perhitungan waktu tiba yang lebih presisi.

Ketika Anda harus memarkirkan mobil Anda dalam jarak antara 200 meter hingga dua kilometer sebelum lokasi tujuan Anda, Hyundai Bluelink melalui fitur Last Mile Navigation akan mengirimkan panduan navigasi lanjutan dari tempat parkir ke lokasi tujuan Anda melalui smartphone. Tidak lupa, untuk pembaruan (update) peta, bisa dilakukan secara OTA (Over The Air).

Siap Dipesan

“Fitur ini dihadirkan dalam upaya memperkuat komitmen kami dalam mengutamakan kepuasan dan pengalaman inovatif pelanggan sebagai fokus utama kami. Dengan hal ini, posisi Hyundai sebagai game changer di sektor otomotif Indonesia diharapkan akan semakin kuat kedepannya,” ujar Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia.

Sementara Franciscus Suryo Pranoto, COO HMID menambahkan, “Kami berharap dengan kehadiran sistem navigasi dari Hyundai Bluelink yang ada di New PALISADE akan semakin memberikan kenyamanan, keamanan, dan kemudahan berkendara yang lebih lengkap bagi konsumen.” 

Adapun harga Hyundai New Palisade dengan tambahan fitur ini adalah sebagai berikut:

  • PALISADE Prime dengan harga Rp 885.500.000 (On-the-Road Jakarta).
  • PALISADE Signature 2WD dengan harga Rp 1.022.500.000 (On-the-Road Jakarta).
  • PALISADE Signature AWD dengan harga Rp1.157.500.000 (On-the-Road Jakarta).

Anda sudah dapat memesan di dealer Hyundai mulai hari ini (22 Desember 2023). 

Hyundai Kona Terbaru Dibekali Sistem Transaksi Hyundai Pay

Sistem pembayaran secara digital saat ini kian populer digunakan. Tak sekadar dianggap lebih praktis, cepat dan aman. Sejumlah pabrikan otomotif mulai menambahkan metoda pembayaran digital pada fitur multimedia mereka yang dapat diakses via aplikasi ponsel pintar. Salah satunya adalah Hyundai Pay.

 

Seperti apa cara penggunaan dari fitur yang terintegrasi pada Hyundai Kona ini?

Transaksi Praktis

Hyundai Pay terintegrasi dengan fitur multimedia infotaintment pada Hyundai Kona. Sebagai penerapan perdana di AS, Hyundai menjalin kerjasama dengan perusahaan pengelola jasa layanan parkir Parkopedia.

Alasannya, membayar parkir adalah aktifitas yang paling sering dilakukan oleh para pengemudi selain membayar tol.

Parkopedia memiliki jaringan yang sangat luas dengan lebih dari 6.000 lokasi yang tersebar di seantero AS. Dengan demikian, para pengemudi dan pemilik kendaraan dapat dengan mudah melakukan transaksi non tunai khususnya membayar ongkos parkir.

Keamanan Data Terjamin

Untuk dapat melakukan transaksi, pemilik mobil Hyundai Kona terbaru cukup mengaktifkan dengan mendaftarkan nomor kartu kredit atau ATM mereka via aplikasi ponsel. Nantinya, biaya parkir akan dikutip secara otomatis oleh sistem setelah melalui prosedur otentifikasi dan verifikasi terlebih dahulu.

Soal keamanan data rekening, para pengguna tak perlu khawatir. Hyundai menjamin keamanan dan kerahasiaan informasi transaksi pembayaran serta rekening para penggunanya.

Sistem token dengan identitas digital yang unik akan menggantikan detail informasi pengguna saat melakukan transaksi. Kerahasian informasi rekening dan identitas tetap terjaga dengan aman.

“Kami bangga dipercaya sebagai mitra Hyundai dalam penggunaan sistem transaksi non tunai Hyundai Pay. Teknologi trasaksi digital seperti ini memudahkan para penggendara.” kata Hans Puvogel, COO Parkopedia.

Apakah ini hanya digunakan untuk pembayaran ongkos parkir non tunai saja? Tentu saja tidak, karena sistem Hyundai Pay akan bisa digunakan untuk jenis transaksi digital lainnya.

Selain itu, sistem Hyundai Pay tak hanya tersedia pada crossover Kona . Sistem ini nantinya juga dapat dinikmati pada sembilan model mobil Hyundai lainnya dalam waktu dekat. Tak hanya di AS saja, namun sistem Hyundai Pay akan digunakan secara global.

Jadi, kita tunggu saja…

 

Hyundai Stargazer Launch

Stargazer X 2023 dan Melejitnya Minat Terhadap Hyundai Santa Fe

Hyundai Stargazer X meluncur di GIIAS 2023 setelah sekian lama ditunggu. Kehadirannya kami deteksi sejak akhir 2022 lalu, diikuti serangkaian foto-foto awal yang tidak dapat kami tampilkan karena menjaga kerahasiaan narasumber. Lalu, kami berbincang dengan Astrid Ariani Wijana, GM Marketing Department, Hyundai Motors Indonesia. Tidak hanya soal Stargazer baru, tapi juga ‘bocoran’ soal Hyundai Santa Fe.

Cukup menarik mendengar bagaimana Stargazer X dilahirkan. Menurut Astrid, mobil ini hadir dari adanya kebutuhan pasar. Demikian juga dengan kelengkapan yang ada di dalamnya. Desainnya mungkin tidak jauh beda dengan Stargazer lain. Tapi mobil ini menyuguhkan beberapa keunggulan yang tidak dimiliki kompetitor terdekatnya.

Mulai dari output mesin yang paling tinggi (113,4 hp) hingga fitur konektivitas Hyundai Bluelink. Memang, beberapa kemampuan unik seperti alat bantu kendali yang brilian, Active Yaw Control (AYC) yang ada di Xpander Cross tidak tersedia. Namun Hyundai menambalnya dengan fitur lain seperti paket driving assistant yang lengkap (ADAS).

Astrid juga mengungkapkan kalau HMID siap delivery mobil baru ini, segera. “Akhir Agustus (2023) ini rencananya sudah bisa delivery. Tidak perlu inden,” ujarnya. Hebatnya, kehadiran Stargazer X tidak mengganggu lini produksi Stargazer lain. “Mereka (pabrik) sudah memperhitungkan. Kami request (jumlah mobil yang diperlukan), mereka yang menghitung produksinya (supaya tidak inden).”

Untuk GIIAS 2023 sendiri, diklaim kalau jumlah calon konsumen yang melakukan test drive melewati angka 1.600. Sebagian besar adalah Stargazer X. Ini angka yang didapat hingga 15 Agustus.

Minat Santa Fe Melonjak

Jika biasanya Santa Fe kurang terdengar, di GIIAS ini justru SUV tujuh kursi tersebut ramai yang bertanya. “Ini agak unik. Di GIIAS ini minat terhadap Santa Fe meninggi,” kata Astrid. Mantan petinggi Mazda ini mengatakan penyebabnya, “Biasanya kalau ada kompetitor di segmen yang sama, yang mengalami perubahan, konsumen langsung melakukan perbandingan.”

Hyundai Santa Fe

Yang dimaksud kompetitor Santa Fe di sini adalah Honda CR-V terbaru yang harga tertingginya menyentuh Rp 799 jutaan (OTR Jakarta). Tentu ini berada di rentang harga yang sama yaitu Rp 700 jutaan. Santa Fe paling mahal, harganya Rp 736 jutaan.

Kalau sudah begini tentunya yang diuntungkan tentu konsumen karena diberikan lebih banyak pilihan. “Tinggal bagaimana kami ‘meramunya,” tegas Astrid. Yang ia maksud tentu bagaimana penjual memberikan pelayanan untuk memikat hati calon konsumen. Mulai dari harga menarik, after sales, garansi dan sebagainya. 

Hyundai Santa Fe 2023

Disinggung soal pembaruan untuk Hyundai Santa Fe, Astrid tidak memberikan jawaban. “Tahun ini kami harus fokus untuk Stargazer. Setelah GIIAS ini, ada banyak pameran yang harus dijalankan. Minggu ini saja ada dua pameran di kota besar di Indonesia. Belum lagi rangkaian GIIAS masih ada di beberapa kota.”

Tim humas HMID pun senada. “Kalaupun memang masuk, tidak bisa dipastikan kapan,” kata Uria Simanjuntak, Head of Public Relation PT. HMID. Jawaban yang sebetulnya sudah kami perkirakan. Sebab, Santa Fe generasi terbaru benar-benar berbeda dari yang ada sekarang. Desainnya tidak menyisakan sedikitpun sebuah Santa Fe. Kita tunggu saja. 

Hyundai STARGAZER X, Mengemas Konten Dengan Cerdas

Event GIIAS 2023 di ICE BSD jadi saksi debut perdana model terbaru Hyundai STARGAZER X. Jeda waktunya tak sampai satu bulan dari peluncuran Stargazer versi facelift pada Juli 2023.

STARGAZER X menjadi pilihan baru dalam lini STARGAZER untuk konsumen, yang menginginkan kendaraan serbaguna. Baik untuk menunjang aktifitas harian maupun bersama keluarga. Lantas, ada pesan tersirat apa sebenarnya dari tagline “Unleashed The X In You” yang disematkan Hyundai pada STARGAZER X?

Tampilan Serupa Tapi Tak Sama

Saat pertamakali melihat sosoknya para pengunjung di GIIAS banyak yang terkecoh. Karena tampilan luar STARGAZER X sepintas mirip dengan saudaranya yang tanpa imbuhan “X”.

Namun ternyata terdapat sejumlah perbedaan yang menjadi ciri khas penanda pada STARGAZER X.

Tampilan eksterior STARGAZER yang stylish dan semi futuristik diberi sentuhan extra agar aura sporty mobil ini lebih mencuat. Hyundai mengemas ulang konsep desain Sleek One Box pada STARGAZER X.

Karakter huruf “X” tersemat dengan halus pada desain kap mesin, frame headlamp yang tampil kontras dengan grille model baru. Pahatan lekukan bumper depan dan belakang gaya baru plus imbuhan rear guard kian membuat tampilan bodi STARGAZER X jadi terlihat lebih kekar.

Lekukan pada panel side sill yang memanjang dari bawah pintu depan hingga fender belakang membuat tampilan samping STARGAZER X jadi nampak sexy. Aksen garnish dan spoiler pada atap terlihat sangat pas.

Dimensi Berubah

Seluruh varian STARGAZER Facelift 2023 kini dibekali pelek alloy 16-inci. Warna silver jadi ciri khas pada varian Active dan Essential. Sedangkan varian Style dan Prime menggunakan pelek model diamond cut bernuansa two-tone.

STARGAZER X juga dibekali pelek alloy model diamond cut, tapi ukurannya 17 inci dengan dibalut ban berukuran 205/50 R17.

Dari segi dimensi, STARGAZER facelift 2023 ukurannya (P×L×T) yakni 4.460 mm x 1.780 mm x 1.695 mm. Sedangkan ukuran Stargazer X yakni 4.495 mm × 1.815 mm ×1.710 mm.

Ternyata bodi STARGAZER X sedikit lebih besar dan juga lebih jangkung. Jarak ground clearance pun selisih 5 mm dari 195 mm menjadi 200 mm. Akan tetapi, jarak sumbu roda tidak berubah alias tetap 2.780 mm.

Perubahan dimensi kemungkinan besar berkaitan dengan ubahan pada bumper depan dan belakang, ukuran pelek dan ban serta setting suspensi.

Karena ketinggian bodi mobil sedikit bertambah, maka sudut visibilitas pengemudi terutama ke arah belakang pun berubah. Satu hal yang berpengaruh yakni blind spot.

Namun risiko ini dapat diminimalisir dengan adanya fitur Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA) yang terdapat pada sistem keselamatan berkendara terpadu Hyundai SmartSense. Fitur tersebut menggunakan sensor radar untuk memonitor daerah titik buta di sekitar mobil sehingga menekan risiko tabrakan dengan kendaraan atau objek lain.

Pilihan Warna Variatif

Seperti halnya pada Hyundai Stargazer versi facelift, pilihan warna eksterior pada STARGAZER X pun sangat beragam.

Pilihan warna standar untuk kedua model sama yakni Titan Gray Metalic, Magnetic Silver Metallic, Creamy White Pearl, Midnight Black Pearl, Dragon Red Pearl.

Dua warna opsional baru yang ditawarkan pun sama yakni Gravity Gold Matte dan Optic White Matte. Hanya saja untuk kedua warna ini konsumen dikenakan biaya extra sebesar Rp 3,5 juta.

Jika ingin tampil beda, tersedia opsi warna two-tone dengan kombinasi atap berwarna hitam. Pemesanan kombinasi warna ini dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 1,5 juta.

Kabin Nyaman dan Elegan

Setelah melihat area eksterior, kini kita merambah pada bagian kabin. Karena basis platformnya sama, maka kabin STARGAZER X pun lapang seperti Stargazer biasa.

Konfigurasi tempat duduknya dalam kondisi standar mampu memuat 7 penumpang. Kemasan interior terbilang mewah. Material pelapis jok berbahan kain fabric yang lembut atau kulit bergantung varian trim.

Sebagai pembeda dari interior STARGAZER biasa, pada jok terdapat aksen jahitan benang warna merah. Kami jadi teringat pada jok model sport pada Hyundai N series.

Selain itu, terdapat aksesoris tambahan berupa meja lipat yang terpasang di balik sandaran jok pengemudi dan penumpang depan. Fitur opsional ini umumnya terdapat MPV kelas premium. Meja lipat ini tentunya jadi penunjang kenyamanan penumpang baris kedua.

Jika konsumen menginginkan gaya interior yang sedikit lebih eksklusif, tersedia opsi Captain Seat pada jok baris kedua. Konfigurasi tempat duduk pun berubah menjadi model enam penumpang.

Nah, jok model Captain Seat ini tak ubahnya seperti pada mobil MPV mewah. Memiliki sandaran lengan dan posisi duduk bisa disetel baik maju, mundur, tegak lurus, atau bersandar ke arah belakang. Mirip sofa lounge.

Untuk opsi Captain Seat dikenakan biaya tambahan sebesar Rp1 juta dan tersedia untuk semua varian.

Untuk kemasan panel interior terutama area dashboard tak berbeda dengan STARGAZER versi facelift. Selain tampil dengan warna glossy yang memberi kesan elegan, kontur dashboard dari bagian head unit ke panel instrumen dibuat melandai.

Head unit touchscreen 8-inci dan panel MID pun sejajar. Tak hanya untuk tujuan estetika, visibilitas pengemudi ke arah depan menjadi lebih lapang. Kesan mewah juga terlihat dari hadirnya lampu iluminasi yang menerangi cup holder. Jadi, saat berkendara di malam hari tak perlu repot menyalakan senter ke arah cup holder.

Hyundai STARGAZER X tak hanya menawarkan kenyamanan melalui kemasan interior saja. Fitur pemanja telinga penumpang menggunakan BOSE Premium sound system dengan 8-speaker. Output kualitas suara tak diragukan.

Harganya

Nah, masih soal kenyamanan berkendara, kabin Hyundai STARGAZER X juga dilengkapi sistem penyejuk udara Double Blower dengan sistem pengaturan otomatis Fully Automatic Temperature Control (FATC). Jadi tak perlu repot bolak balik menyetel suhu A/C, karena suhu kabin tetap terasa adem hingga bangku baris belakang.

Soal harga, Hyundai STARGAZER X Tersedia dalam dua varian trim yakni Style dan Prime. STARGAZER X Style dibanderol mulai dari Rp 325,6 juta. Sedangkan untuk Stargazer X Prime One-Tone Roof label harganya mulai dari Rp 336, 2 juta.

Harus diakui, Hyundai berhasil mengemas STARGAZER X dengan sangat baik seperti halnya Stargazer facelift. STARGAZER X jadi varian yang menambah variasi pilihan sesuai kebutuhan konsumen di Indonesia. Sesuai dengan tagline “Unleashed The X In You”. Label “X” adalah beragam hal yang diharapkan dari sebuah mobil serba guna. Dan Hyundai mencoba mewujudkannya dengan Stargazer X.

Secara keseluruhan, kami sangat suka dengan kemasan STARGAZER X. Harga sepadan dengan konten dan kemasan yang ditawarkan. Bagaimana menurut Anda? 

Informasi selengkapnya mengenai kegiatan dan produk Hyundai terkini dapat Anda temukan di laman resmi HMID atau berbagai kanal medsos HMID, seperti Instagram @HyundaiMotorIndonesia, Youtube Hyundai Motors Indonesia, Facebook Hyundai Motors Indonesia, dan Twitter @HyundaiMotorID.

Hyundai STARGAZER X Akhirnya Membuka Jubahnya

Setelah dinantikan seperti apa wujudnya, hari ini (10/08) Hyundai STARGAZER X resmi membuka selubungnya dalam event pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, BSD City, Tangerang.

PT Hyundai Motor Indonesia (HMI) memang menyiapkan varian terbaru  ini untuk menjaring kalangan konsumen yang lebih luas di segmen crossover Indonesia.

Hyundai Stargazer 2023

Dengan hadirnya tipe X, maka deretan keluarga STARGAZER jadi makin lengkap sekaligus memberikan pilihan menarik yang lebih luas, bagi para konsumen. Jika model Stargazer ditujukan bagi konsumen penyuka gaya perkotaan, STARGAZER X dikatakan lebih menonjolkan karakter mobil serbaguna untuk beragam aktifitas.

Launching Stargazer X

Harga Kompetitif

Hyundai menawarkan mobil menarik ini dalam dua varian: Style dan Prime. Label harganya mulai Rp 325,6 juta untuk varian Style dan Rp 336,2 juta untuk Prime. Keduanya harga on the road (OTR) DKI Jakarta. Ini menarik karena label harga yang dipatok oleh PT HMI terbilang cukup kompetitif.

Di balik kulitnya, terpasang mesin Smartstream G4FIII 1.5 MPI Inline 4 Cylinder DOHC yang menghasilkan tenaga dan torsi maksimum masing-masing 115 ps pada 6.300 rpm. Torsi puncaknya 143,8Nm pada 4.500rpm. 

Penyaluran tenaga dilakukan oleh Intelligent Variable Transmission (IVT). Transmisi ini diklaim dapat meningkatkan efisiensi mesin agar penggunaan bahan bakar lebih efisien.

Menurut Hyundai, bobot IVT lebih ringan dibanding mesin transmisi otomatis konvensional. Agar lebih efektif, STARGAZER X juga dilengkapi fitur Cruise Control, yang juga membuat berkendara di jalan yang lowong lebih nyaman.

Kabin Lega

Bicara kenyamanan, mobil ini memiliki wheelbase 2.780 mm yang menjanjikan kabin lega untujk tujuh pennumpang. Disediakan juga opsi captain seat untuk baris kedua. Selain itu, mendukung interior yang nyaman, Hyundai memberikan fasilitas AC double blower supaya pendinginan lebih merata. 

Seperti produk Hyundai lain, disediakan kemampuan konektivitas Hyundai Bluelink. Sebuah inovasi Connected Car Service yang memungkinkan pengguna selalu terkoneksi dengan kendaraan mereka melalui smartphone. Fitur ini tersedia untuk semua varian.

Selain itu, terdapat empat Drive Mode yang tersedia di STARGAZER X, termasuk Eco, Normal, Smart dan Sport. Sebagai contoh, mode Eco untuk menghemat penggunaan bahan bakar. Lalu Sport untuk memaksimalkan performa kendaraan.

Bersamaan dengan peluncuran Hyundai STARGAZER X, para konsumen sudah dapat melakukan pemesanan baik di GIIAS 2023 maupun di seluruh jaringan dealer Hyundai di Tanah Air. “STARGAZER X saat ini sudah tersedia di seluruh jaringan pemasaran Hyundai di Indonesia dan sudah bisa dipesan,” terang Chief Operating Officer HMI Fransiscus Soerjopranoto di ICE BSD, Tangerang.

Informasi selengkapnya mengenai kegiatan dan produk Hyundai terkini dapat Anda temukan di laman resmi HMID atau berbagai kanal medsos HMID, seperti Instagram @HyundaiMotorindonesia, Youtube Hyundai Motors Indonesia, Facebook Hyundai Motors Indonesia dan Twitter @HyundaiMotorID.

Hyundai Stargazer Essential

Hyundai New Stargazer 2023 Diperlihatkan, Ada Varian Baru!

Hyundai memperkenalkan sederet perubahan untuk Hyundai Stargazer di Indonesia. Meski tidak banyak dan perlu diperhatikan betul, tapi ubahan ini cukup penting untuk MPV tersebut.

Paling jelas dan berlaku untuk semua tipe adalah dashboard. Frame untuk membungkus layar kini tidak lagi mengurangi pandangan pengemudi ke arah depan. Bagian pengemudi agak dirapingkan, sehingga bentuk keseluruhan rumah layar informasi berkendara lebih pendek dari layar infotainment. 

Untuk Stargazer Prime, selain dashboard berubah, kini ketambahan disc brake serta rem parkir elektrik. Di eksteriornya terpasang side skirt baru.

Stargazer Essential

Tampak belakang new stargazer essential

Kemudian ada varian baru bernama Stargazer Essential, yang tersedia dalam opsi captain seat ataupun bangku biasa. Juga punya pilihan transmisi manual dan iVT.

Essential menggantikan nama Trend, dengan kelengkapan yang lebih baik. Menurut Bonar Pakpahan, Product Expert Assisten Manager HMID, “Nama Essential itu kerap muncul saat pembahasan internal (soal New Stargazer). Makanya dinamakan Essential. Banyak fitur tambahan yang memang diperlukan (Essential).”

Dashboard Stargazer 2023

Sebut saja LED diantara grill dan kap mesin. Lampu depan juga sudah LED. Bicara grill, untuk Essential, Hyundai kini menerapkan warna hitam. Konsisten dengan dua varian di atasnya. Peleknya sudah berbahan alloy dengan desain serupa dengan varian Active.

Di kabin, selaim dashboard baru tadi, sistem multimedia sudah mampu berinteraksi dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Warna Piano Black melabur beberapa bagian dashboard, jadi terlihat mewah. Tidak lupa, sekarang di varian ini ada TPMS (Tire Pressure Monitoring System).

Interior Stargazer Essential

Di luar itu, bagian teknis seperti mesin dan kaki-kaki tidak berubah. Masih menggunakan jantung mekanis 1,5 liter dengan pilihan transmisi manual atau IVT (sebutan Hyundai untuk CVT).

Deretan Hyundai New Stargazer 2023 ini sudah bisa dipesan di dealer Hyundai terdekat. Namun sayangnya HMID hanya mengeluarkan harga secara off the road. Ini karena harga mobilnya berbeda-beda untuk setiap wilayah di Indonesia. 

Harga New Hyundai Stargazer 2023

Varian M/T IVT
Prime   Rp 281.880.240
Style   Rp 268.535.180
Essential Rp 228.557.000 Rp 240.671.000
Active Rp 219.948.100 Rp 231.394.680
Hyundai SOnata 2024

Mungkinkah Hyundai Sonata Jadi Senjata Hyundai di Indonesia?

Pameran otomotif Gaikindo-Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 akan segera dihelat di ICE BSD, Tangerang Selatan pada Agustus mendatang. Sejumlah brand otomotif telah mulai menebar bocoran mobil apa saja yang bakal mereka boyong. Mulai dari sekadar facelift hingga model yang benar-benar baru.

Salah satu brand otomotif yang saat ini tengah digandrungi adalah Hyundai. Pabrikan asal Korea Selatan ini berhasil melakukan gebrakan di pasar otomotif Indonesia. Ya, langkah penetrasi pasar yang dilakukan kali ini terbilang sukses berkat sederet produk yang berhasil menyedot minat beli konsumen. Sebut saja mulai dari Creta, Ioniq 5 yang fenomenal hingga Stargazer. Bagaimana dengan segmen pasar sedan?

Di tengah gencarnya gempuran beraneka produk city car dan SUV serta MPV, pangsa pasar sedan di Tanah Air mungkin grafiknya terbilang cukup ‘lurus’. Tidak semenarik SUV atau MPV. Namun bukan berarti peminatnya kosong sama sekali. 

Kalangan eksekutif masih perlu mobil seperti ini. Saat ini, kelas sedan menengah ke atas diisi oleh merek seperti Honda Accord, Toyota Camry, Mazda 6 Sedan serta rombongan BMW dan Mercedes-Benz. Hyundai? Mewakili pabrikan Korea Selatan, mereka punya produk yang bisa bersaing paling tidak dengan Camry dan Accord. 

Salah satu produk Hyundai di segmen sedan adalah Sonata. Versi terbaru model tahun 2024 sedan kelas premium ini telah diperkenalkan di Seoul, Korea Selatan pada akhir Maret lalu. Tahun lalu sempat tersiar kabar bahwa Sonata akan stop produksi, namun nyatanya tidak.

Kemunculannya berhasil memukau tak hanya konsumen di dalam negeri Korea Selatan, tapi juga para pecinta Hyundai di berbagai negara. Nah, apakah Hyundai bakal segera memboyong Sonata terbaru ini ke Indonesia?

Hyundai Sonata, Sedan Berwajah Supercar

Wajah baru Sonata sangat kental dengan filosofi desain Hyundai, yakni Sensuous Sportiness. Lekuk bodinya yang bergaya coupe terlihat sexy.

Bagian depan yang rendah dihiasi dengan grille lebar serta strip lampu LED Seamless Horizon Lamp yang melebar seolah tak terputus dari ujung ke ujung. Headlamp seolah tersembunyi pada frame yang menyerupai ventilasi udara berukuran besar pada bumper depan. Sonata menjelma menjadi sedan sport bergaya Eropa dengan wajah yang mirip supercar.

Pasar sedan di Indonesia memang flat. Tapi Hyundai Sonata bisa jadi andalan Hyundai di sini.

Pada bagian buritan yang bergaya fastback dihiasi lampu strip model serupa plus lampu rem dan sein berbentuk huruf H. Di balik bumper belakang tersembul 4 laras knalpot bergaya sport.

Interior Hightech

Tampilan interiornya yang semi futuristik dan hightech memadukan karakter sporty dari Kona dengan nuansa kemewahan seperti halnya Hyundai Ioniq 6.

Dashboard dihiasi layar sentuh digital 12.3 inci penampil fitur infotaintment plus panel instrument yang berukuran sama di balik kemudi. Desainnya mirip dengan Curved Display BMW.

Teknologi shift-by-wire yang dibekalkan memudahkan oper naik-turun gigi transmisi via selektor pada kemudi yang mirip supercar.

Sistem audio yang dibekalkan pun cukup menggugah, Bose Sound System dengan 12 speaker.

Sport Atau Hybrid?

Untuk mengakomodir selera konsumen, Hyundai Sonata hadir dalam varian standar serta N-Line bagi yang menginginkan karakter sport jauh lebih kental.

Hyundai Sonata N Line, untuk yang suka sedan sporty.

Untuk penyuka karakter sporty, tersedia varian N-Line yang dibekali mesin 2.5-liter turbo bertenaga 290 hp dengan torsi maksimum 422 Nm. Penyaluran daya ke roda dipercayakan pada transmisi automatic 8-speed dual-clutch.

Hyundai Sonata 2024, pesaing Honda Accord dan Camry.

Varian lainnya yakni Sonata Hybrid yang dibekali mesin 2.0-liter hybrid bertenaga 195 hp. Sedangkan untuk variant dasar dibekali mesin 2.5-liter non-turbo bertenaga 191 hp.

Jika saja Hyundai benar-benar memboyong sedan Sonata ke Indonesia…

Hyundai Stargazer Active 2023 beda pelek

Hyundai Stargazer Active Dapat Peningkatan, Harga Tidak Berubah

Hyundai Motors Indonesia memperkenalkan pembaruan untuk salah satu produknya, Hyundai Stargazer. Tepatnya, Hyundai Stargazer Active. Iya, varian yang paling bawah.

Di bagian eksterior, Stargazer Active yang tadinya memiliki pelek ‘kaleng’, kini tampil lebih keren dengan pelek bermaterial alloy berukuran 16 inci. Pelek ini serupa dengan yang dipakai oleh Stargazer Trend, satu tingkat di atasnya.

Pelek baru Hyundai Stargazer active

Selebihnya tidak terlalu berbeda. Karena ini varian bawah, tidak perlu heran kalau semua lampu masih mengandalkan pendaran halogen. Lampu ‘khatulistiwa’ tidak tersedia. Sebagai gantinya ada garnish dark chrome diantara kap mesin dan lampu utama. Jujur, dari luar, kami jadi suka Hyundai Stargazer Active ini, dengan grillnya yang sewarna body.

Yang Baru di Kabin

Di kabin, perubahan kentara ada pada plafon bagian tengah. Biasanya, Stargazer Active hanya dibekali dengan air circulator. Alias kipas angin untuk menyalurkan udara dingin dari ventilasi AC depan. Kini, sudah dipasangkan double blower. Jadi penumpang belakang tidak perlu iri dengan yang di depan.

Dashboard Hyundai Stargazer Active 2023

Selebihnya, tidak berbeda. Sistem multimedia tetap menggunakan layar 8-inci dengan kemampuan konektivitas Android Auto dan Apple Carplay. Jok juga menggunakan bahan kain, bukan kulit. Kemampuan muat bagasi pun masih sama, 200 liter saat semua jok ditegakkan, 585 liter saat jok ketiga dilipat.

Yang menarik, dengan semua perubahan tersebut, HMID tidak mengubah harga Hyundai Stargazer Avtive. Masih tetap Rp 247.200.000 untuk yang bertransmisi manual. Versi dengan IVT banderolnya juga tetap, Rp 260.000.000. Dengan catatan, harga tersebut adalah OTR DKI.

Hyundai Stargazer 2023

“Hyundai memahami bahwa Stargazer adalah salah satu model kendaraan Hyundai yang paling diminati. Maka dari itu, kami ingin memberikan apresiasi atas sambutan hangat yang telah diberikan konsumen dengan melakukan pembaharuan pada Stargazer Active. Kami harap, melalui peningkatan ini dapat memperkuat posisi Stargazer dalam memberikan solusi mobilitas untuk setiap aktivitas sehari-hari,” kata Woojune Cha, President Director PT Hyundai Motors Indonesia.

HMID juga membekalkan mobil ini dengan garansi yang tergabung dalam Hyundai Owner Assurance Program. Tidak ketinggalan, ada layanan after sales yang diklaim menyeluruh dan mudah diakses.