Prototype Mitsubishi Pajero generasi keempat

Mitsubishi Pajero Sport Generasi Keempat Mulai Uji Jalan, Debut 2026?

Penampakan prototype dengan siluet Mitsubishi Pajero Sport muncul di media online Spanyol. Sepintas, kami pikir Eropa baru akan memasarkan Pajero Sport yang sudah ada di Indonesia. Tapi setelah diperhatikan ada yang sangat janggal.

Pertama, grill depannya pakai punya Mitsubishi Triton terbaru. Kedua, coba perhatikan jarak dari roda ke spakbor belakang. Terlalu tinggi dan bannya terlihat melebar melewati garis fender.

Hasil penelusuran kami, ini adalah prototype Mitsubishi All New Pajero Sport generasi keempat. Pabrikan Jepang tersebut sepertinya sedang menguji chassis baru, yang disamarkan menggunakan body Pajero Sport yang ada sekarang. Itu kenapa proporsinya terlihat janggal.

Yang sulit diprediksi adalah, kenapa pakai grill Triton terbaru? Ini yang belum diketahui. Mungkin untuk menutupi bagian kolong yang sulit di-cover oleh grille dan bemper standar Pajero Sport. Atau, memang di balik grill ada sesuatu yang baru.

Sudah Waktunya

Mitsubishi Pajero sport generasi mendatang.

Mitsubishi Pajero Sport yang beredar sekarang adalah generasi ketiga yang pertama kali hadir tahun 2016 lalu di Indonesia. Kalau melihat kebiasaan pabrikan Jepang, masa produksi sebuah model biasanya sepuluh tahun, dengan beberapa kali facelift diantaranya.

Soal facelift, sudah dilakukan dua kali oleh SUV pesaing Toyota Fortuner ini. Karena itu, kalau boleh memperkirakan, sepertinya 2026 kita akan melihat generasi keempat andalan Mitsubishi ini. Namun spesifikasi teknis dan sejenisnya, masih harus bersabar.

Kemunculan prototype ini juga searah dengan visi Mitsubishi Motors Corporation yang akan mengeluarkan delapan mobil baru hingga 2030.

Sumber: Motor.es 

Mitsubishi Xforce Sudah Bisa Dipesan Konsumen Vietnam

Tak hanya dipasarkan di Indonesia, PT Mitsubishi Motor Kramayudha Indonesia (MMKI) juga memproduksi Mitsubishi Xforce untuk memenuhi permintaan pasar ekspor. Khususnya di kawasan ASEAN.

Hal tersebut diamini oleh petinggi PT MMKI bersamaan dengan acara penyerahan 50 unit Mitsubishi Xforce ke jaringan dealer yang berlangsung di Kota Deltamas, Bekasi.

“Mitsubishi Xforce rencananya akan diekspor ke Vietnam pada Februari 2024 mendatang. Perihal jumlahnya bergantung pada permintaan pasar di sana,” terang Minoru Saito, President PT MMKI.

Xforce Siap Berlaga Di Vietnam

Pernyataan Saito ternyata sealur dengan sejumlah pemberitaan yang beredar di media lokal Vietnam.

Sejumlah unit Mitsubishi Xforce telah mendarat di negara tersebut sejak sepekan lalu. Kemungkinan besar unit Mitsubishi Xforce tersebut adalah sample display yang akan disebar ke sejumlah jaringan dealer Mitsubishi di Vietnam.

Bahkan jaringan dealer Mitsubishi di Vietnam telah membuka program pemesanan Xforce sejak 1 September lalu hingga 30 November 2023.

Diprediksi label harganya berada di kisaran 650-750 juta VND. (1 Vietnam Dong = Rp 0,64). Kurang lebih sekira Rp 416 jutaan hingga Rp 480 jutaan. Harga off the road, belum termasuk pajak dan biaya lainnya.

Para konsumen yang melakukan inden akan memperoleh paket gratis biaya servis berkala selama 2 tahun atau 40.000 km (mana yang tercapai lebih dulu). Selain itu ada tambahan 1.000 poin pada akun aplikasi Mitsubishi Connect+ para konsumen.

Pengiriman unit Xforce ke Vietnam sedianya akan dilakukan PT MMKI pada Februari 2024 mendatang. Maka kemungkinan besar peluncuran resmi Xforce untuk pasar Vietnam berkisar antara akhir Desember mendatang hingga awal Januari tahun depan.

Sedangkan penyerahan unit Xforce pesanan para konsumen di negara tersebut akan dimulai menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2024.

Persaingan Harga Yang Ketat

Mitsubishi Xforce nampaknya bakal menghadapi persaingan yang sengit di Vietnam. Pasalnya, varian tertinggi XForce yang kemungkinan dibanderol seharga 750 juta VND hanya selisih sangat tipis dari Mazda CX-5 yang dipasarkan mulai dari 749 juta VND.

Harga jualnya yang cukup kompetitif karena Mazda CX-5 sudah dirakit secara lokal di Vietnam. Selain itu terdapat insentif potongan 50 persen untuk biaya pendaftaran surat kendaraan (BPKB dan STNK).

Label harga varian tertinggi Xforce pun tak terpaut jauh dengan model SUV dari segmen di atasnya.

Contohnya seperti Subaru Forester yang label harganya setara Mazda CX-5 yakni mulai dari 749 juta VND.

Bahkan selisih harga pun tak terpaut jauh dari Hyundai Tucson yang dipasarkan mulai dari 769 juta VND atau sekitar Rp 492 jutaan.

Senjata Andalan Xforce

Seperti halnya Xpander, Mitsubishi Xforce menggunakan platform dan mesin 1.5-liter MIVEC yang sama.

Sejak mulai dipasarkan hingga saat ini Mitsubishi Xpander terbukti sukses di pasar Vietnam. Selain itu, mobil ini memang dirancang sebagai SUV yang mampu melintasi beragam kondisi jalan.

Ground clearancenya tertinggi di kelasnya yakni 222 mm. Xforce tak ragu menerabas genangan banjir. Trek off-road seperti jalan pedesaan maupun pegunungan yang banyak terdapat di Vietnam tak jadi kendala.

Selain itu, Xforce dibekali teknologi AYC (Active Yaw Control) seperti pada Xpander Cross. Bahkan mode berkendara Mud, Wet dan Gravel yang dimiliki Xforce jadi senjata andalan dan poin keunggulan yang tak dimiliki kompetitornya.

Maka tak heran jika Mitsubishi Xforce meraih beragam penghargaan. Salah satunya yakni predikat Emas untuk kategori Best Transportation Design dalam event VMARK 2023 Award di Vietnam pada 12 Oktober 2023 lalu.

Kesuksesan di Tanah Air menjadi barometer bagi daya jual Mitsubishi Xforce di negara lainnya. Tentunya Mitsubishi Motors optimis jika Xforce dapat meraih sukses di Vietnam.

Mitsubishi Pajero Masuk Japan Automotive Hall of Fame

Mitsubishi Motors Corporation (Mitsubishi Motors) mengumumkan bahwa Pajero generasi pertama, telah dipilih oleh Japan Automotive Hall of Fame (JAHFA) di tahun ini. Kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) yang diluncurkan pertama kali pada tahun 1982 ini, mendapat predikat sebagai salah satu mobil bersejarah dan memiliki kontribusi besar terhadap sejarah otomotif Jepang.

Pajero pertama diluncurkan sebagai kendaraan off-road dengan sistem penggerak empat roda (4WD), namun juga memberikan kemudahan pengoperasian bagi penggunanya. Mobil ini telah mendapatkan respons positif dari konsumen Mitsubishi dan memantapkan posisinya sebagai salah satu pemimpin dalam segmen SUV dan kendaraan 4WD di Jepang.

Diekspor ke ratusan negara

Tidak kurang dari 3,2 juta Mitsubishi Pajero telah diproduksi dalam empat generasi hingga produksinya berakhir pada tahun 2021. Mitsubishi Pajero juga telah diekspor ke lebih dari 170 negara dan dicintai oleh para penggemarnya di seluruh dunia. Di pasar Jepang, Pajero menjadi salah satu seri ikonik dari Mitsubishi Motors, bahkan ada model ‘ekstra’ seperti Pajero Mini kei-car ke jajarannya pada tahun 1994, SUV ringkas Pajero Junior pada tahun 1995, dan SUV ringkas Pajero iO pada tahun 1998.

Di ajang motorsport, Mitsubishi Pajero generasi pertama sempat marasakan ganasnya kompetisi dalam reli Dakar. Event ini memiliki reputasi sebagai reli terberat di dunia dan Mitsubishi Pajero pertama kali ikut pada tahun 1983. Kegigihannya membuahkan hasil di event tahun 1985, yang juga menjadi kendaraan buatan Jepang pertama yang memenangkan event tersebut.

Total 12 kali menang reli Dakar

Pajero berkompetisi dalam reli sebanyak 26 kali hingga tahun 2009 dan meraih total 12 kemenangan keseluruhan, termasuk tujuh kemenangan berturut-turut. Hal ini menunjukkan bahwa Mitsubishi Pajero memiliki kapabilitas yang baik untuk penggunaan jalan raya dan mempunyai durabilitas yang sangat baik.

Pengalaman yang diperoleh dalam event motorsport dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tarik produk Pajero dan model produksi lainnya. Teknologi sistem penggerak roda serta durabilitas kendaraan, menjadi bekal penting bagi Mitsubishi dalam mengembangkan beragam produk.

Saat ini, SUV Pajero Sport pun ikut meneruskan silsilah Pajero dan dijual di lebih dari 80 negara di seluruh dunia. Berdasarkan keandalannya yang didukung oleh beragam teknologi, Mitsubishi Motors akan terus menawarkan gaya hidup mobilitas. Termasuk tetap mendukung semangat petualang para penggunanya.

Mitsubishi XForce Raih Penghargaan Good Design Award

Mitsubishi XForce sukses meraih penghargaan Good Design Award 2023 yang diselenggarakan oleh Japan Institute of Design Promotion. Kabar ini disampaikan langsung oleh Mitsubishi Motors Corporation yang menyatakan jika New Triton dan New Delica Mini juga mendapat penghargaan yang sama.

Ya, ketiga model ini, XForce, Triton, dan Delica Mini, terpilih sebagai pemenang penghargaan Good Design Award karena mewujudkan nilai khas Mitsubishi Motors yang mencerminkan filosofi desain sekaligus mengekspresikan konsep desain masing-masing.

Mitsubishi XForce sukses melakukan debut World Premiere pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023 di Indonesia. Angka pemesanan sudah mencapai lebih dari 2.000 unit. Selanjutnya, Mitsubishi XForce tengah diproduksi di pabrik perakitan Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang terletak di Bekasi, Jawa Barat. Dijadwalkan akan dipasarkan di negara-negara ASEAN lainnya, termasuk Asia Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah, dan juga Afrika.

Beberapa komen juri pun menyebutkan jika XForce memancarkan daya tarik sebuah Sport Utility Vehicle (SUV) canggih. Terlihat dari bagian spakbor depan dan belakang yang kuat berkesan masif, meskipun kendaraan ini berukuran kompak.

Sedangkan, alur desain terstruktur dengan baik lewat perpaduan warna, material, dan finishing (CMF) yang terampil. Penggunaan motif segi enam pada detail interior dan eksterior juga turut menambah rasa kesatuan pada desain kendaraan secara keseluruhan.

Mitsubishi XForce menawarkan kenyamanan lewat kabin yang lapang, ruang penyimpanan serba guna, ukuran bodi kompak dan siap menghadapi berbagai cuaca dan kondisi jalan. Berdasarkan konsep desain Silky & Solid, desainnya menampilkan gaya SUV autentik penuh gaya, dengan nuansa interior yang mutakhir.

Mitsubishi XForce Rambah Kota Pekanbaru

Setelah meluncur global di GIIAS 2023, serta peluncuran lokal di berbagai kota besar di Indonesia. Kali ini Mitsubishi XForce hadir di kota Pekanbaru pada 21-24 September 2023, di Mall SKA.

Pekanbaru dipilih sebagai salah satu kota peluncuran lokal karena posisinya sebagai ibukota Riau. Salah satu provinsi yang memberikan kontribusi  signifikan penjualan kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motors di Indonesia.

“Pasar compact SUV di Pekanbaru dan provinsi Riau sedang tumbuh. Kami menghadirkan Mitsubishi XForce di Pekanbaru untuk menjangkau konsumen bergaya hidup aktif yang menginginkan mobil sebagai simbol prestis, dengan faktor emosional, yang sekaligus dapat memenuhi kebutuhan aktivitas sehari-hari dengan ragam fitur,” kata Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI.

Penjualan Xforce

Sejak diperkenalkan dalam peluncuran global di GIIAS 2023, Mitsubishi XForce telah mencatat penjualan sebesar 1.078 unit. Dimana hasil tersebut diperoleh di ajang dan selama periode GIIAS berlangsung. Selanjutnya, Mitsubishi XForce akan diproduksi di Indonesia dan dijadwalkan untuk dipasarkan di negara-negara ASEAN lainnya, Asia Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah, termasuk juga Afrika.

Mitsubishi XForce yang dihadirkan di kota Pekanbaru ini terdiri atas dua pilihan varian, yaitu Ultimate CVT dengan harga Rp. 414,9 juta dan Exceed CVT dengan harga Rp. 382,9 juta. Selain menghadirkan Mitsubishi XForce, pada event Mitsubishi Motors Auto Show MMKSI juga menghadirkan line-up unggulan Mitsubishi Motors seperti Xpander, Xpander Cross, serta Pajero Sport. Dan juga unit test drive yang terdiri dari XForce, Xpander, dan Pajero Sport.

Seunik Apa Kualitas Sistem Audio Mitsubishi XForce?

Tak hanya desain tampilannya yang unik. Sistem audio yang digunakan Mitsubishi Force ternyata berbeda dari yang digunakan pada model Mitsubishi sebelumnya. Kami pun penasaran ingin tahu lebih banyak tentang perangkat pemanja telinga yang dibekalkan pada XForce.

Yamaha Merambah Sistem Audio Otomotif

Sistem tata suara terbaru Dynamic Sound Yamaha Premium jadi pilihan Mitsubishi Motors untuk diaplikasikan pada XForce.

Alasannya karena produk lansiran Yamaha tersebut kualitas duplikasi suara alat musik yang dihasilkan nyaris sempurna dan berkarakter. Tak perlu heran, Yamaha sangat tenar di kancah industri alat musik dunia.

Ternyata ekspansi ke industri sistem audio otomotif merupakan bagian dari visi “Make Waves 2.0” produsen teknologi audio dan alat musik tersebut. Pengalaman yang dimiliki Yamaha Corp. jadi modal yang sangat penting.

Sistem Audio Adaptif

Pengaturan menu dan setting sistem audio dilakukan dari layar sentuh digital 12.3 inci pada dashboard.

Ada empat menu preset equalizer yang dapat dipilih dengan karakter output suara yang berbeda, yakni Relaxing, Lively, Signature, dan Powerful.

Untuk musik yang lebih menonjolkan kualitas vokal penyanyi, maka menu Lively sangatlah cocok.

Sedangkan menu Signature sangat pas untuk jenis musik klasik, jazz atau blues yang dominan dengan irama permainan alat musik yang memiliki karakter suara unik dan khas.

Untuk menikmati alunan menghentak seperti musik rock, hip hop dan disko, menu Powerful akan menghadirkan dentuman bass yang dominan ala konser musik.

Sementara dengan menu Relaxing, irama lagu atau musik instrumental yang kalem akan menghanyutkan suasana perjalanan jadi lebih santai.

Nah, ternyata sistem audio ini telah berteknologi audio adaptif. Volume dan kualitas suara yang dihasilkan 8 buah speakernya akan menyesuaikan dengan kecepatan kendaraan.

Fitur bernama Speed Compensated Volume atau SVC ini akan melakukan koreksi output suara secara halus pada setiap rentang frekuensi sesuai kebisingan yang dihasilkan kecepatan berkendara. Kualitas output suara yang dihasilkan pun tetap optimal.

Konstruksi Akustik Penentu Kualitas Suara

Konstruksi akustik dan perangkat speaker jadi kunci utama dalam menghasilkan kualitas suara yang optimal dan jernih. Kekedapan kabin pun turut berpengaruh pada output suara yang terdengar.

Tomokazu Hikida selaku Sound Master Yamaha Corp. menjelaskan bahwa konstruksi perangkat audio yang digunakan dirancang khusus agar dapat menghasilkan output suara yang jernih.

Perangkat tweeter penghasil suara frekuensi tinggi dilengkapi membran diafragma berbahan sutra.

Sementara pada subwoofer dirancang dapat menduplikasi suara bass dengan frekuensi hingga 2.4 kali lebih rendah dari perangkat sejenis yang ada di pasaran.

Untuk menghasilkan dentuman gema suara bass yang optimal, magnet yang digunakan ukurannya lebih besar dan tebal. Kumparan koil 4 lapis yang dipasang menggunakan kawat tembaga berukuran lebih tebal.

Kabel berkualitas terbaik

Noise atau gangguan suara akibat adanya hambatan hantaran arus listrik diantisipasi dengan kabel dan kawat tembaga berkualitas terbaik.

Demikian pula halnya dengan kualitas akustik dan kekedapan kabin pada XForce, Hiroshi Sugiyama selaku Chief Technology Engineer Mitsubishi Motors Corporation telah melakukan beberapa inovasi.

Guncangan pada speaker saat tengah melintasi trek semi off-road atau permukaan jalan yang buruk sangat berpengaruh pada output suara.

Dudukan speaker yang berada di bagian dalam rongga pintu XForce pun diperkuat untuk meredam guncangan pada speaker.

Kekedapan kabin pun ditingkatkan dengan menutup celah pada rangka pintu dan jendela. Kualitas akustik dan kekedapan kabin pun jadi lebih baik berkat penambahan lapisan peredam pada interior kabin.

Andai saja sistem audio ini tedapat pada kedua varian XForce. Bukan hanya pada varian tertinggi Ultimate CVT yang dibanderol Rp 412,9 juta.

Mampukah The New SUV Mitsubishi Menggoyang Pasar SUV Tanah Air?

Segmen kendaraan small SUV saat ini tengah jadi trend dan primadona di Tanah Air. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, pemain di liga ini terbilang cukup ramai. Mulai dari Honda HR-V, Hyundai Creta, Kia Seltos, Suzuki Grand Vitara, Wuling Alvez, Chery Omoda 5, hingga Toyota Yaris Cross. Sekarang hadir The New SUV Mitsubishi.

Dengan persaingan yang lumayan ketat, Mitsubishi Motors melalui PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) tak ragu untuk ikut serta.  Seperti apa prospek mobil ini kedepannya?

Kendaraan ini secara spesifik dikembangkan untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan konsumen di negara kawasan ASEAN, khususnya di Indonesia,” ungkap President Director PT MMKSI Atsushi Kurita dalam acara preview bersama media di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta, Senin (31/7/2023).

Sejak berupa XFC Concept, Mitsubishi Motors memang secara khusus merancang mobil SUV dengan spesifikasi khas untuk negara di kawasan ASEAN, terutama Indonesia. Perihal data teknis lengkapnya baru akan resmi diumumkan saat world premiere beberapa hari kedepan.

Segera Beredar

Meskipun resminya baru World Premiere pada event GIIAS 2023 yang berlangsung 10 Agustus mendatang, namun para konsumen sudah dapat melakukan pemesanan sejak 31 Mei 2023.

Pihak pabrikan menyatakan bahwa proses produksi sudah berjalan di fasilitas PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) yang berada di Bekasi, Jawa Barat. Ditargetkan unit pesanan konsumen mulai dikirim tiga bulan setelah resmi meluncur pada 10 Agustus mendatang.

Seiji Watanabe

“Saat ini tahap awal produksi tengah berjalan. Pengiriman ke konsumen pemesan dan jaringan dealer akan dimulai pada November,” ungkap Tetsuhiro Tsuchida, Marketing Director Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

Seberapa Besar Prospeknya?

Kemunculan versi produksi mobil ini menjadi bahan perbincangan hangat di sosial media. Antusiasme terhadap SUV terbaru Mitsubishi ini tak hanya datang dari konsumen di Tanah Air. Konsumen di sejumlah negara ASEAN pun terpikat, bahkan juga para penyuka SUV di beberapa negara lain seperti India.

Belakangnya SUV baru Mitsubishi

Pertanyaan yang muncul pun nyaris senada, “Apakah mobil ini akan dipasarkan di negara kami?” Kurang lebih demikian tanggapan serta respon para warganet dan juga media luar. Menanggapi hal tersebut, pihak PT MMKSI menyatakan bahwa untuk saat ini basis produksi The New SUV hanya di Indonesia, dan satu-satunya.

Selain itu, pihak PT MMKSI pun menambahkan bahwa sekarang masih difokuskan untuk memenuhi permintaan konsumen di Tanah Air. Untuk pasar ekspor akan menyusul kemudian. Untuk informasi, kapasitas produksi yang dimiliki oleh Mitsubishi di Indonesia sangat memadai yakni 220.000 unit per tahun. Saat ini, mereka merakit Pajero Sport, Xpander L300 dan tidak ketinggalan Nissan Grand Livina. 

Investasi Masif

Berkat tingginya minat konsumen terhadap Xpander dan Xpander Cross, pada tahun 2019 lalu PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) mengelontorkan dana investasi sebesar Rp 500 miliar untuk meningkatkan kapasitas produksi di pabrik perakitan Cikarang. Dari 160.000 unit per tahun digenjot menjadi 220.000 unit per tahun.

Target produksi untuk Xpander saat itu dari 8.000 unit per bulan pun ditingkatkan menjadi 10.000 unit per bulan. Hal ini berkaitan adanya permintaan pasar ekspor. Sebanyak 20 persen dari total produksi Xpander dan Xpander Cross diekspor ke Philipina dan Afrika.

Mobil compact SUV yang baru saja diperkenalkan oleh PT MMKSI ini diprediksi mengadopsi mesin dan transmisi yang sama dengan Xpander. Kenapa?

Karena mesin MIVEC 4-silinder segaris 1.5-liter dari Xpander telah diproduksi di Indonesia dengan muatan lokal mencapai 80 persen. Dengan suplai mesin buatan dalam negeri, maka waktu produksi kendaraan jadi lebih cepat. Konsumen pemesan pun tak menunggu terlalu lama.

Berkaca dari kesuksesan Xpander, pihak PT MMKSI optimis The New SUV memiliki prospek yang cerah. Target produksi mobil ini diperkirakan tak jauh berbeda dari Xpander yakni di kisaran angka 8.000 unit per bulan.

Harga jual mobil ini memang belum diumumkan secara resmi. Namun dengan slotnya yang berada di segmen small SUV, maka diperkirakan harga jual The New SUV tak akan jauh dari para kompetitornya yang berada di kisaran Rp 300 – 400 jutaan.

Mampukah The New SUV menggoyang pasar small SUV Tanah Air dan merebut hati para konsumen? Kita nantikan jawabannya setelah mobil ini resmi world premiere…

Mitsubishi XFC

Jelang Kehadiran SUV Baru Mitsubishi, Ini Bocoran Terkini

Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia mulai road show untuk persiapan kehadiran Mitsubishi XFC. Berdasarkan percakapan kami bersama MMKSI, ada beberapa hal yang bisa disimpulkan soal SUV yang akan dijual mulai Agustus 2023 ini.

Empat Driving Mode

Ini dikatakan salah satu selling point XFC, atau apapun namanya nanti. Normal, Sport, Gravel dan Wet. Kalau diperhatikan, baru SUV Mitsubishi ini yang punya mode berkendara sebanyak itu di kelasnya.

Seratus Persen Indonesia

Mitsubishi XFC Concept memang diperkenalkan di Vietnam beberapa waktu lalu. Namun MMKSI memastikan mobil versi produksinya didesain dan dibuat di Indonesia. Surveynya dilaksanakan di Indonesia dan Vietnam. Kenapa dua negara ini? Karena keduanya memiliki peningkatan pesat di pasar SUV compact.

Audio Yamaha Pertama di Mobil

Kerjasama Yamaha dengan pabrikan mobil bukan yang pertama. Tapi kalau jadi penyedia produk audio untuk sebuah mobil, Yamaha di XFC Concept adalah yang perdana. Ingat, audio mobil. Kalau mengatur suara mesin mereka pernah mengerjakan bersama Lexus.

Bukan Destinator

MMKSI memastikan namanya bukan Destinator seperti yang ramai di dunia maya belakangan ini. Lagi pula, itu nama yang terdengar aneh. Soal penamaan, mereka masih menutup rapat. Namun diketahui kalau XFC memiliki ground clearance 220 mm. Tertinggi di kelasnya.

Mesin Mainstream

Menurut Budi Daulay, Group Head of Sales MMKSI, SUV Mitsubishi baru ini akan menggunakan mesin yang sudah ada, namun mengalami peningkatan. Tidak disebutkan mesin yang mana, tapi kami yakin akan memakai empat silinder 1,5 liter. Sama seperti punya Mitsubishi Xpander, lengkap dengan transmisi CVT-nya.

Dikatakan juga, platformnya hampir semua baru. Alias modifikasi dari yang ada. Lagi-lagi tidak dikatakan secara tegas, tapi kami juga meyakini platform Lancer yang digunakan. Basis ini juga dipakai oleh Xpander dan Outlander Sport.

MMKSI Mulai Buka Keran Pemesanan Untuk SUV Misteriusnya

Perhelatan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) akan segera diselenggarakan pada bulan Agustus 2023 mendatang. Dan sudah pasti semua brand otomotif raksasa akan membawa kejutan produk baru atau program menarik di dalamnya. Salah satunya ialah PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), yang sudah menyebar potongan gambar terkait sosok produk terbarunya.

Salah satunya adalah Mitsubishi Motors dengan model The New SUV terbarunya. Seperti apa bentuknya? Kami pun masih penasaran melihat teaser yang dikirim melalui rilis yang diterima redaksi Motomobi News.

Yup, model terbaru ini adalah sebuah SUV penuh gaya yang tangguh, autentik dan futuristik khas Mitsubishi. The New SUV ini sudah diuji beberapa kali di rute dan lingkungan ASEAN, dengan berbagai medan jalan.

The New SUV inipun menjadi model pertama yang dilengkapi dengan Dynamic Sound Yamaha Premium. Ini merupakan sistem audio otomotif yang untuk pertama kalinya dikembangkan oleh Mitsubishi Motor berkolaborasi dengan Yamaha Corporation.

MMKSI Memulai Periode Pre-Order

Tanpa ragu, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pun siap memulai periode pre-order SUV terbarunya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2023.

Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI menjelaskan “Kami sudah memulai tahap pre-order untuk The New SUV yang akan diluncurkan pada Agustus 2023 di ajang GIIAS 2023. Selain itu, konsumen yang melakukan pre-order dari periode yang ditentukan hari ini berhak mendapat tambahan Masa Gratis Service dan Sparepart selama 20,000 km atau 1 tahun diluar paket standard.”

Periode pre-order The New SUV dibuka pada 31 Mei 2023 sampai dengan batas waktu yang akan diinformasikan kemudian.

Mitsubishi XFC Concept Diduga Sudah Ada Wujud Aslinya!

Beri kejutan! PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) memperkenalkan Mitsubishi XFC Concept, di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran Jakarta.

XFC Concept lebih dulu diluncurkan di Ho Chi Minh City, Vietnam pada 19 Oktober 2022 lalu. sepertinya mobil ini memang tengah memasuki masa perkenalannya untuk mengisi slot segmen compact SUV khusus di pasar otomotif negara kawasan ASEAN, termasuk Indonesia. 

Yang mengejutkan adalah, beberapa sumber kami mengatakan Mitsubishi sebetulnya sudah menyiapkan bentuk yang lebih ‘production friendly’. Lebih mengejutkan lagi, bukan seperti digosipkan sebelumnya, versi produksi XFC akan mengisi segmen compact SUV sekelas Hyundai Creta, Honda HR-V.

Ini segmen baru yang akan dirambah oleh Mitsubishi. Karena itu, konsep XFC akan berperan sebagai ‘pembuka jalan’ untuk mengumumkan kehadiran mobil yang sama sekali baru. Prototype SUV tersebut, diperkirakan siap sekitar akhir tahun ini. 

Desain Atraktif

Tapi mari fokus dulu pada mobil yang ada di halaman ini. Filosofi desain “Robust & Ingenious” dari Mitsubishi Motors diusung pada kemasan eksterior XFC Concept. Ini menggabungkan sejumlah elemen desain dari berbagai model mobil Mitsubishi terkini.

Bisa terlihat dari headlamp dan lampu belakang LED, spion yang telah tergantikan oleh kamera, plus pipa exhaust hexagon serta grille bertema Dynamic Shield dicuplik dari berbagai model mobil seperti Triton, Xpander dan Xpander Cross, EVO-X, Outlander, Pajero Sport hingga ASX.

Di bagian interior, kami lihat konsep XFC berikan kenyamanan yang baik di kelasnya. Selain itu menawarkan konsep interior yang smart dan quality comfort dengan teknologi pintar. Menggunakan material berkualitas tinggi, dilengkapi dengan teknologi canggih, layar digital dan layar 13 inci. Ini salah satu fitur yang ditawarkan XFC Concept.

Dan sebagaimana umumnya sebuah konsep desain, tampilan eksterior (dan juga kemasan interior) XFC Concept yang terlihat semi futuristik dan modern. Ini pasti masih akan mengalami revisi saat resmi masuk jalur produksi.

Platform Yang Mana?

Terkait rancang bangun dari XFC Concept, maka muncul pertanyaan paling mendasar. Platform dan mesin apa yang akan digunakan oleh calon compact SUV terbaru ini? Tersemat empat mode berkendara seperti Normal, Wet, Gravel, dan Mud. Mode Wet diperkenalkan pertama oleh Mitsubishi Motors, untuk menyesuaikan dengan struktur jalan di ASEAN pada umumnya.

Ditilik dari mode berkendara yang disematkan tadi, diperkirakan mobil ini akan memiliki ground clearance yang cukup tinggi seperti halnya Xpander Cross yang berpenggerak FWD. Apakah akan menggunakan platform Lancer lagi seperti Xpander dan ASX/Outlander Sport?

Jikalau memang benar adanya, maka besar kemungkinan XFC akan memiliki wheelbase 2.775 mm dan tinggi di kisaran 1.695 – 1.750 mm alias ukuran dimensinya tak jauh berbeda dari Xpander maupun Xpander Cross.

Ada kemungkinan mobil ini akan diproduksi di Dĩ An, Bình Dương, Vietnam (Mitsubishi Motors Vietnam) atau bahkan di Indonesia yang merupakan basis manufaktur dari Xpander dan Xpander Cross untuk kawasan ASEAN. Namun seperti halnya Xpander dan Xpander Cross, akankah mobil ini juga bakal melanglang buana ke pasar global?

Kami perlu sedikit bersabar untuk menanti jawaban dari misteri jatidiri XFC Concept yang belum terungkap, terutama perihal spesifikasi detil dan label nama apakah yang bakal disematkan pada versi produksi dari mobil ini. Anda memiliki ide nama yang cocok untuk mobil ini?