Pertamina Enduro VR46 Racing Team Diperkuat Franco Morbidelli Dan Ducati Baru

Berita bagus untuk penggemar tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Tim bentukan kampiun Valentino Rossi ini resmi akan mendapatkan dukungan dari pabrikan Ducati, mulai musim balap 2025 mendatang.

Pengumuman ini dikeluarkan oleh Ducati Corse pada 13 Agustus lalu, yang juga menyebutkan kalau kontrak kerjasama dengan VR46 ini berlaku selama beberapa tahun. Artinya, mereka akan mendapatkan motor terbaru untuk musim depan.

VR46 Racing Team

VR46 Racing Team dibentuk sejak 2014 lalu, untuk berlaga di kelas Moto3 dengan nama Sky Racing Team VR46. Tujuannya bukan cuma jadi juara, tapi juga menampung pembalap berbakat Italia untuk bisa berlaga di balapan motor tersebut. Seiring berjalannya waktu, VR46 kini berlaga di MotoGP.

Hasilnya cukup signifikan. Francesco Bagnaia, pembalap nomor satu Ducati adalah alumni tim ini. Selain Bagnaia, tahun lalu MArco Bezzecchi menduduki posisi ketiga klasemen akhir membela VR46.

Tahun ini memang berlum terlihat, tim yang juga didukung oleh Pertamina ini mempertahankan Bezzecchi yang diduetkan bersama pembalap muda Fabio Di Giannantonio. Saat ini, keduanya bertengger di posisi sebelas dan delapan di klasemen sementara.

Pembalap Baru Tapi Lama

Franco Morbidelli resmi jadi pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team

Selain motor baru, Franco Morbidelli, yang juga alumni VR46 Academy menandatangani kontrak untuk jadi pembalap mereka mulai 2025. Morbidelli akan menggantikan Marco Bezzecchi yang pindah ke Aprilia. 

Tentunya ini memberikan citra yang positif. Dimiliki orang lokal, pembalapnya juga dari sana plus motornya bikinan Italia juga. Ditambah Morbidelli adalah pembalap berpengalaman dengan segudang prestasi. Termasuk jadi runner up di musim balap 2020 lalu. 

Managing Director Ducati Corse Luigi Dall’Igna menyatakan kegembiraannya terhadap dukungan yang diberikan DUcati kepada VR46 Racing team. “Sejak pertama kali (berlaga), VR46 Racing Team telah mampu menunjukan kerjasama yang harmonis dengan Ducati. Kami senang bisa memperkuat kerjasama dengan memberikan dukungan penuh dari pbarikan untuk musim balap tahun depan,” kata Luigi.

Alessio Salucci, Team Director VR46 tidak kalah bersemangat dan menyatakan pihaknya tidak sabar untuk berlaga menggunakan motor terbaru Ducati. Ia juga gembira dapat menggaet Franco, yang dulunya merupakan pembalap pertama VR46 Racing Team. 

Foto: MotoGP

 

Marco Bezzecchi di Austria 2023

MotoGP 2023: Marco Bezzecchi Digoda Pramac, Vale Kelabakan

Pembalap MotoGP Marco Bezzecchi sepertinya akan mengumumkan sesuatu yang penting. Belakangan ini, rider Mooney VR46 tersebut kerap dirumorkan akan pindah ke tim Ducati lain. Salah satu yang berminat sepertinya Pramac.

Bezzecchi yang menduduki podium tiga di balap MotoGP Austria minggu kemarin (20/08/2023) tidak mengkonfirmasi hal tersebut. Namun pembalap Italia ini menegaskan, “Saya sudah memutuskan. Tapi belum bisa saya ungkap. Tunggu saja,” ujarnya. Ia juga mengakui Valentino Rossi mendesak dirinya untuk tetap bersama tim Mooney VR46.

Bezzecchi vs Alex marquez

“Sesuatu yang sangat saya apresiasi. Didesak oleh pembalap terhebat sepanjang masa (untuk tetap di tim VR46), tidak semua orang bisa mengalami ini,” kata Marco.

Sementara itu, performa Bezzecchi di sesi balapan Austria cukup berwarna. Ia gagal di sesi balapan sprint hari sabtu. Ia terjatuh setelah ditabrak Vinales. Untungnya, di balapan utama ia bisa finish di podium. Itu pun setelah susah payah mengejar Alex Marquez.

Diincar Pramac

Ducati yang kesengsem dengan performa alumni VR46 Academy ini memberikan tenggat waktu hingga balapan Austria tersebut. Ia diimingi motor dengan spesifikasi terbaru untuk 2024, di tim satelit, Pramac. Sementara kalau ia tetap di tim Valentino Rossi, mereka hanya punya motor spek 2023.

Dikutip dari Crash, Valentino Rossi mengakui, ia punya target untuk mempertahankan dua pembalap eksisting, adiknya, Luca Marini dan Marco Bezzecchi. “Saya sudah berbincang dengan keduanya. Sepertinya akan ada kesempatan (untuk mempertahankan pembalap).”

“Memang hampir bisa dipastikan kami tidak akan mendapatkan motor spesifikasi 2024. Tapi saya sudah bicara dengan Bez, dan rasanya saya sudah mendesak dia,” tambahnya. “Motornya bagus, dia merasa baik-baik saja dan kami membentuk tim berdasarkan masukannya. Ganti tim tidak selalu memberikan sesuatu yang postif. Dia (akan) bisa menang bersama kami.”

Sejauh ini, Bezzecchi memang tampil cukup bersinar. Kemenangan di Argentina menjadi sejarah untuk VR46 karena itulah podium tertinggi pertama mereka. Diulangi lagi di MotoGP Perancis. Tentu, ia punya target untuk jadi juara dunia.

Bakatnya yang membuat Ducati tertarik dan ingin agar pria kelahiran 1998 ini tetap menggunakan motor Ducati. Pramac bahkan dikabarkan akan ‘mengorbankan’ Johan Zarco kalau memang Bez mau bergabung.

Foto: MotoGP

Aprilia MotoGP 2023

Aprilia Tidak Punya Tempat Untuk Marc Marquez dan Fabio Quartararo

Berantakannya performa dua juara dunia, Marc Marquez dan Fabio Quartararo di MotoGP 2023 ini membuka sejumlah rumor. Paling santer adalah, mereka akan pindah dari Honda dan Yamaha ke Aprilia.

Pemicunya apalagi kalau performa motor-motor Jepang itu yang melempem dan tidak bisa mengimbangi lawan-lawannya seperti Aprilia dan Ducati. Namun rumor tersebut dibantah oleh Massimo Rivola, CEO Aprilia, yang bilang itu seperti sebuah mimpi.

“Ya pasti, kalau melihat Marquez dan Fabio yang motornya tidak kompetitif, Anda mulai bermimpi,” ujar Rivola, dikutip dari Speedweek. “Tapi kami juga harus tetap realistis dan meyakini apa yang sedang kami lakukan sekarang.”

Marc Marquez, Sepang 2022. Photo: MotoGP

 

Rivola juga berupaya untuk menjaga mentalitas pembalap Aprilia sekarang, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro, supaya tidak terpengaruh oleh rumor seperti itu. “Kalau Anda mengacak-acak (progres) yang sedang berjalan dan membuat kesan seolah mereka (pembalap) bisa diganti tiba-tiba, tidak akan berhasil,” tegasnya.

Untuk informasi, Espargaro maupun Vinales terikat kontrak hingga musim 2024. Dan pabrikan Italia itu sepertinya belum punya rencana untuk mengganti keduanya.

Selain itu, Aprilia rupanya masih percaya akan kemampuan Vinales, dan tidak sedikitpun menyesal memberikan kontrak yang cukup panjang untuk pembalap Spanyol itu.

Di Bawah Ekspektasi

Diantara ketiga merek Eropa, Aprilia memang yang paling belakang setelah Ducati dan KTM. Tidak seperti tahun 2022, dimana tim ini bisa kompetitif di setiap event. Rivola mengakui hal tersebut.

Pembalap MotoGP Aprilia, Aleix Espargaro.

“Harusnya kami bisa lebih cepat di sirkuit seperti Termas de Rio Hondo, Mugello atau Assen. Tapi kami tidak mencapai hal itu.” Ia berharap di Silverstone dan Phillip Island (Inggris dan Australia), timnya bisa lebih kompetitif. Untuk diketahui, semua sirkuit itu cukup berliku.

Diamini pula, motornya memang memiliki performa yang cukup baik di tikungan. Tapi agak payah saat harus berlari di lintasan lurus. Namun itu semua tergantung posisi juga. “Kalau kami bisa start di depan, ritme kecepatannya akan beda dengan kami start di posisi tengah.”

Foto: MotoGP

Marc Marquez italia 2023

MotoGP Italia 2023: Honda Gigit Jari Lagi, Ducati Panen Podium

Untuk keempat kalinya, kampiun MotoGP, Marc Marquez gagal finish. Lomba di sirkuit Mugello, Italia kemarin (11/06/2023), ia terjatuh di lap keempat, saat sedang membuntuti Luca Marini. Ini membuat harapan pembalap Spanyol itu untuk bisa bersaing, makin pudar.

Terlihat jelas, Marc Marquez berusaha mendekati Marini, rider tim Mooney Ducati. Namun motornya kehilangan grip di tikungan dan buyar sudah balapan tim HRC.

Insiden ini juga makin membuat rumor kalau hubungan Marc dan Honda makin tidak menentu. Seperti diberitakan sebalumnya, Honda seperti tidak sanggup memberikan motor kompetisi yang mumpuni untuk sang juara dunia MotoGP enam kali ini. Bahkan setelah mereka memilih menggunakan chassis model Kalex.

MotoGP Italia 2023 marc marquez gagal finish lagi.

Memang, kontrak mereka akan berlangsung hingga akhir 2024, namun kalau Marquez tidak mendapatkan apa yang ia perlukan untuk juara lagi, bukan tidak mungkin akan berpaling.

Mugello juga jadi mimpi buruk bagi Honda. Pembalap mereka gagal semua. Joan Mir jatuh saat latihan hari Jumat, dan patah tangan. Alex Rins, juga cedera kaki saat balapan Sprint hari Sabtu.

Ducati Panen

Sementara itu, Ducati bernasib kebalikannya. Tim dan pembalap yang menggunakan mesin Italia ini panen podium. Bahkan urutan pertama hingga empat, semua pakai Ducati. Francesco Bagnaia sukses memimpin dari pole position hingga finish.

Francesco Bagnaia juara motogp Italia 2023.

Di belakangnya ada Jorge Martin, podium ketiga ditempati oleh Johan Zarco yang harus bertarung dengan Luca Marini untuk posisi ini. Marini adalah ‘warga setempat’ yang secara naluriah, pasti ingin ada di podium. Namun usahanya dipatahkan oleh Zarco.

Bagnaia mengakui, balapan ini tidak mudah. “Saya harus mengalahkan diri saya sendiri. Menjaga supaya tidak jatuh. Kalau lihat di masa lalu, musuh terbesar adalah diri saya sendiri,” ujar juara dunia MotoGP 2022 ini.

“Jorge juga hari ini mendesak terus. Saya harus berusaha keras supaya dia tidak terlalu dekat dan menyusul,” terang Francesco. “Saya menyadari kalau dia pakai ban soft di belakang. Kalau sampai menyusul, akan ada jarak yang sulit untuk ditutup. Saya akan terlalu mendekati batas kemampuan ban depan, kalau dipaksakan malah jatuh.”

Marc Marquez, Sepang 2022. Photo: MotoGP

Berapa Pendapatan Marc Marquez di MotoGP?

Tidak bisa dipungkiri, Marc Marquez adalah pembalap paling berpengalaman di MotoGP musim ini. Marquez yang debut di musim 2013, telah membukukan enam kali juara dunia, dan sekarang sedang dalam misi untuk meraih yang ketujuh. Menyamai Valentino Rossi.

Tahun ini, setelah sembuh dari cedera, ia disorot akibat kecerobohannya di GP Portugal lalu. Manuvernya mengakibatkan tabrakan dengan pembalap Miguel Oliveira. Walhasil Oliveira cedera dan harus menjalani perawatan.

Marc Marquez, Sepang 2022. Photo: MotoGP

Pengalaman tersebut juga mendatangkan penghasilan yang sulit dipercaya. Menurut media Spanyol, Cuatro, diperkirakan kekayaan Marc Marquez mencapai 70 juta euro. Tidak perlu heran. Talenta dan kemampuannya mendatangkan keberuntungan material.

Diperkirakan, gajinya membela tim Honda adalah £10,9 juta. Dan kontraknya masih berlaku untuk dua musim lagi. Di luar itu, pendapatan dari sponsor juga fantastis. Merek yang mendukung Marquez antara lain Red Bull, Estrella Galicia, Alianz dan merek jam Tissot. Pendapatan tahunan dari merek-merek tersebut diduga mencapai £35 juta.

Marc marquez

Itu belum termasuk bayaran yang diterima setiap balapan. Honda membayar pria Spanyol ini sebesar £498.985 sekali turun. Tidak disebutkan bonus kalau ia meraih podium, tapi kalau memberikan gelar juara dunia, Marc mendapat bonus sebesar £1,2 juta.

Makanya saat tahun lalu harus recovery karena cedera dan tidak bisa balapan, ia kehilangan cukup banyak pendapatan.

Lalu, jadi apa uangnya? Marquez memiliki property di Madrid senilai £8,8 juta. Marc pindah ke Madrid tahun lalu saat harus menjalani perawatan. Selain itu, ia juga diberitakan sedang membangun rumah di kota kelahirannya, Cervera, Spanyol. Plus, koleksi jam Tissot-nya mencapai 61 buah jam tangan. Bukan main.

Segera Pindah ke KTM?

Seperti dikatakan tadi, sejak 2013 Marc Marquez selalu bersama Honda. Namun belakangan ini, Honda sepertinya kesulitan memberikan motor juara. Lalu, seperti biasa, berhembuslah rumor kalau Marquez akan pindah tim.

RC16 MotoGP

Kini, ia disangkutkan dengan tim KTM. Kenapa KTM? Karena keduanya disponsori oleh Red Bull. Wajar kalau minuman energi itu berupaya menempatkan Marquez di timnya.

“Di Spanyol, santer terdengar Marc sudah kecewa dengan Honda,” ujar Oscar Haro, mantan Spoorting Director LCR Honda. “Hal ini (kalau Marquez pindah), membukakan jalan untuk pembalap muda Pedro Acosta,” tambahnya. Acosta adalah pembalap Moto2 yang katanya, diproyeksikan untuk menggantikan Marquez di Honda.

Selain itu, manajer pribadi Marc yang baru, Jaime Martinez, yang menggantikan Emilio Alzamora juga memiliki hubungan yang kuat dengan Red Bull. Jadi, makin masuk akal kalau Red Bull akan punya pengaruh kuat di karir juara dunia MotoGP enam kali ini.

Marco Bezzecchi, Argentina 2023

Francesco Bagnaia Gagal Paham, MotoGP Punya Bintang Baru!

Di sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, MotoGP 2023 punya nama baru yang menapaki podium tertinggi. Inilah Marco Bezzecchi, pembalap Italia yang membela timnya Valentino Rossi, Mooney VR46 Ducati. Bukan cuma menang, tapi begitu dominan di balapan hari minggu (02/04/2023), dengan kondisi lintasan basah.

MotoGP Argentina 2023

Sejak balapan dimulai, Bezzecchi tampil dominan. Start di urutan kedua, sebelum tikungan pertama ia sudah paling depan. Posisi yang tidak pernah lepas darinya sepanjang balapan, dan meninggalkan drama yang ada di belakangnya.

Zarco vs Marwuez Argentina 2023

Sekitar 4,8 detik di belakangnya Johann Zarco dan Alex Marquez berjuang untuk meraih tempat kedua. Pertarungan seru yang berlangsung hingga finish, yang dimenangkan oleh Zarco. Alex hanya bisa menggelengkan kepala melihat kelihaian pembalap Pramac Ducati itu. “Saya dari awal fokus dan yakin, dalam kondisi seperti ini bisa bertarung untuk podium, atau juara,” kata Zarco.

Bagnaia Gagal Paham

Jadi, podium MotoGP di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina  2023 didominasi oleh motor-motor Ducati dari tiga tim satelitnya. Tim pabrikan Ducati Lenov0 bersama motor-motor Jepang (dan KTM), tidak berkutik melawan kekuatan tiga pembalap muda tadi. Bagnaia, Quartararo, Mir, tidak bisa bicara banyak. Bagnaia bahkan apes terjatuh setelah ban depannya kehilangan grip.

Francesco Bagnaia

“Entah apa yang terjadi,” sesal Francesco Bagnaia. “Saya tidak paham kenapa bisa jatuh. (Tapi) kadang kami mengalami kejadian seperti itu. Jatuh, tanpa bisa dimengerti kenapa. Ini sulit untuk dipelajari.”

Sebelum jatuh, ia bertahan di posisi kedua. Bagnaia mengakui, motor dan dirinya sudah ‘sejiwa’. Bahkan balapan seperti tanpa beban karena menyadari Marco sudah lima detik jauhnya. “Jadi saya mengendalikan jarak saja dengan Alex. Makanya saya kesal, kenapa bisa jatuh. Ini sesuatu yang harus saya pahami.”

Bagnaia vs Marquez

Di sisi lain, juara dunia MotoGP 2022 ini mengakui kehebatan Marco Bezzecchi. Menurutnya, anak didik Valentino Rossi itu begitu dominan di balapan Argentina.

Bagnaia yang juga mengenyam pendidikan di VR46 Academy terpaksa bergeser ke urutna kedua di klasemen sementara MotoGP 2023. Kini, Marco Bezzecchi leading dengan 51 poin, sembilan poin lebih banyak dari Bagnaia.

Marc Marquez, Sepang 2022. Photo: MotoGP

MotoGP 2023: Marc Marquez Jatuh Lagi, Kali Ini Banyak Yang Protes

Seri pembuka MotoGP 2023 selesai dijalankan di Algarve International Circuit, Portimao, Portugal, 26 Maret lalu. Francesco Bagnaia, seperti sudah diperkirakan, menduduki podium pertama. Dan, seperti yang mungkin sudah Anda lihat juga, Marc Marquez tampil brilian seperti biasa, dan terjatuh.

Kali ini ia jatuh setelah menyenggol Jorge Martin (Pramac Ducati) lalu menabrak Miguel Oliveira (Red Bull KTM). Martin selamat, tapi Marquez dan Oliveira jatuh dan tidak bisa melanjutkan lomba.

Marc Marquez, Sepang 2022. Photo: MotoGP

Marc yang baru sembuh cedera kembali harus dioperasi tangannya dan akan absen dari balapan seri kedua di Argentina nanti. Belum lagi, ia harus menjalani double long lap penalty, di balapan berikutnya. Sebuah hukuman yang mengharuskan ia melewati area tertentu di sirkuit, yang memang disediakan untuk penalti ini. Efek yang terjadi adalah, akan memperlambat waktu tempuhnya.

Miguel Oliveira
Photo: MotoGP.com

Miguel Oliveira juga menjalani perawatan medis setelah insiden tersebut. Ia tidak terlalu berkomentar banyak soal kejadian buruk itu. Meski yakin kalau Marquez terlalu ambisius saat mencoba manuver menyusulnya.

Jorge Martin 
photo: MotoGP.com

Hal tersebut juga diamini oleh Jorge Martin, meski Jorge lebih emosional. “Ini bukan pertama kalinya dia merusak balapan saya. Mungkin di balapan berikutnya dia jangan terlalu dekat-dekat saya, atau Race Director harus berbuat sesuatu.”

Berbuat sesuatu itu dipertegas oleh Aleix Espargaro, yang merasa Marquez harusnya dilarang tampil paling tidak satu balapan karena menyebabkan kecelakaan.

Apa Yang Salah?

Insting Marc marquez untuk jadi juara memang hebat. Namun kadang motor atau kondisinya kurang mendukung. Kejadian di Portimao, disebabkan roda depannya kehilangan traksi. Alberto Puig, bos tim Repsol Honda mengatakan, “Dia (marc) menggunakan ban kompon keras. Perlu beberapa lap agar gripnya bisa efektif.”

Marc marquez

Marc pasti paham hal itu, namun ia juga berkewajiban untuk menjaga posisinya. Mau tidak mau, motor harus digenjot terus. “Tapi ia tidak berniat menyusul. Mendekati batas pun tidak,” tambah Puig. Tapi karena semua menempel ketat, saat ban Marquez ‘menyerah’, semua kena imbas.

Alberto Puig juga secara terbuka meminta maaf kepada yang terkena efek tidak mengenakan. “Kami minta maaf atas insiden ini. Semoga Oliveira baik-baik saja. Tentunya, ini sama sekali tidak direncanakan. Kami minta maaf.”

Hasil balapan sendiri, Maverick Vinales memberikan angin segar untuk Aprilia dengan menduduki posisi kedua. Diikuti Marco Bezzecchi yang membela Mooney VR46, tim satelit Ducati.

Itu untuk balapan final. Balapan Sprint hari sabtunya, Bagnaia, Martin dan Marquez sukses menduduki podium.

Sumber

Andrea Dovizioso Dan Hans-Georg Anscheidt Dinobatkan Sebagai Legenda MotoGP

Dua nama baru akan terpampang di MotoGP Hall of Fame, Andrea Dovizioso dan Hans-Georg Anscheidt. Keduanya sah dinobatkan sebagai legenda MotoGP untuk tahun 2023.

Nama keduanya sejajar dengan legenda Grand Prix lainnya. Seperti Valentino Rossi, Giacomo Agostini, Ángel Nieto, Mike Hailwood dan Carlo Ubbiali. Tidak lupa, para pembalap jawara yang meninggal di usia muda seperti Jarno Saarinen dan Daijiro Kato.

Dovi, Legenda MotoGP Tanpa Mahkota Juara Dunia

Andrea Dovizioso adalah pembalap jawara meski tanpa mahkota Juara Dunia. Ia selalu finish lima besar pada 10 dari 13 musim pertamanya di MotoGP. Tapi, ia adalah satu-satunya rider yang memenangkan seri balap MotoGP dalam tiga dekade – 2000an, 2010 dan 2020. 

Dovi mengawali prestasinya sebagai Juara Dunia GP 125 cc di tahun 2004 bersama Team Scott Honda. Prestasinya terus meningkat saat menanjak ke GP 250 cc selama dua musim dengan 4 kemenangan.

Debut perdananya di kelas MotoGP pada 2008 bersama Scott Racing sebagai pembalap rookie begitu mengejutkan. Ia pun naik kasta dari tim satelit ke tim pabrikan pada tahun 2009 berduet dengan Dani Pedrosa. Selama tiga musim bersama Repsol Honda, ia membukukan 15 podium.

Dovi pun pindah gerbong dan bergabung bersama Monster Yamaha Tech 3 di musim balap 2012. Yamaha menjadi batu loncatan dan ia mengakhiri musim balap dengan 6 podium dan berada di posisi 4 klasemen.

Di musim balap 2013, ia mulai membela skuad senegaranya yakni tim pabrikan asal Italia, Ducati. Podium juara untuk pertama kalinya diraih Dovi pada GP Malaysia 2016 di Sepang selama karirnya di kelas para raja tersebut.

Ducati Kurang Harmonis

Karir balap rider berusia 36 tahun kelahiran Forlimpopoli, Italia ini kian gemilang bersama Ducati. Rival sejati Marc Marquez ini bahkan meraih runner-up selama tiga musim berturut-turut yakni tahun 2017, 2018 dan 2019. Sayangnya, hubungannya dengan general manager tim Ducati, Gigi Dall’Igna tak harmonis. Ketegangan antara keduanya pun berujung pada hengkangnya Dovi dari Ducati di tahun 2021.

Andrea Doviziozo

Meski tak berlaga dan hanya menjadi test rider tim Aprilia, namun itu tak berlangsung lama. Dovizioso kembali mengaspal bersama Petronas SRT pada GP San Marino 2021. Ia tetap bersama tim yang kemudian berganti label menjadi Yamaha RNF Racing hingga akhir musim balap 2022.

Performa yang tak memuaskan dari motor besutannya membuat rider berjuluk “The Professor” ini pun akhirnya memutuskan untuk gantung helm. Ia mengumumkan untuk pamit di sirkuit Misano pada GP San Marino, September 2022 lalu.

“Saya sungguh tak menyangka tercatat sebagai MotoGP Legend. Saya akan hadir pada seremoni pengukuhan di MotoGP Italia mendatang,” sahut Dovi penuh sukacita.

Meski tak lagi berlaga di balap MotoGP, namun Andrea Dovizioso masih dipercaya sebagai test rider oleh sejumlah tim balap. Ia pun kini mengelola trek motocross di Italia.

Jawara Era GP 50 cc Fenomenal

Pembalap lainnya yang masuk daftar Hall of Fame adalah Hans-Georg Anscheidt. Rider veteran asal Jerman berusia 87 tahun ini merupakan jawara Grand Prix 50 cc era 1960-an.

Sepanjang karirnya di balap Grand Prix, Anscheidt menorehkan 14 juara seri dan 34 podium bersama tim Suzuki. Rival Mike “The Bike” Hailwood ini bahkan meraih hattrick, tiga kali juara dunia GP 50cc. Berturut-turut pada 1966-1968.

Motor balap Suzuki RM62 bermesin 2-tak 50 cc twin besutannya sangat beringas dan fenomenal pada masa itu. Dengan transmisi manual 14-speed, output tenaga 19 HP dicapai pada 17.500 rpm! Raungan suara motor balap bermesin mungil ini saat melesat begitu mengerikan.

Seremoni pengukuhan Hall of Fame bagi Hans-Georg Anscheidt akan dihelat pada seri MotoGP Jerman di sirkuit Sachenring, Juni 2023 mendatang.

 

MotoGP 2022

Jadwal Balapan MotoGP 2023, Dua Negara Baru Masuk Kalender

MotoGP musim ini sudah berakhir dengan Ducati merebut juara dunia. Tahun depan, diperkirakan akan makin seru dengan 21 lokasi balap yang ditentukan, di 18 negara. Meski masih bersifat provisional (sementara) tapi ada hal menarik di jadwal tahun depan.

Balapan MotoGP 2023 akan dimulai di Portimao 24-26 Maret. Patut diperhatikan, hampir setengah dari kalender MotoGP akan berlangsung di benua Asia. Setelah seri 13 di sirkuit Misano, San marino, sirkus ini tidak akan balik lagi ke Eropa sebelum seri penutup di Valencia 24-26 November.

KTM MotoGP

Foto: MotoGP

Yang menarik, ada dua negara baru yang akan menggelar balapan MotoGP 2023. Pertama adalah India. MotoGP seri 14 akan berlangsung di Budhh International Circuit pada 22-24 September 2023. Negara baru lainnya adalah Kazakhstan yang akan melangsungkan seri kesembilan di Sokol International Racetrack, 7-9 Juli.

Sirkuit Mandalika dijadwalkan akan jadi lokasi balapan menjelang penghujung musim. Tepatnya 13-15 Oktober 2023. Dilangsungkan setelah balapan di sirkuit Motegi, Jepang. Jadwal lengkapnya kami sajikan di bawah.

Balapan MotoGP

Foto: MotoGP

Sementara, jadwal resmi sementara untuk sesi uji coba pramusim akan dimulai di Sirkuit Sepang Malaysia, 5-7 Februari serta 10-12 Februari. Lalu lanjut ke Portimao, Portugal 11-12 Maret. Sesi uji coba tengah musim akan berlangsung di Jerez 1 May. Kesempatan uji coba motor akan berakhir di Misano 11 September.

Kalender MotoGP 2023 (Provisional)

  1. GP Portugal
    Sirkuit: Portimao
    24-26 Maret
  2. GP Argentina
    Sirkuit:Termas de Rio Hondo
    31 Maret-2 April
  3. GP Amerika
    Sirkuit: Circuit Of The America
    14-16 April
  4. GP Spanyol
    Sirkuit:Jerez
    28-30 April
  5. GP Perancis
    Sirkuit: Le Mans
    12-14 Mei
  6. GP Italia
    Sirkuit: Mugello
    9-11 Juni
  7. GP Jerman
    Sirkuit: Sachsenring
    16-18 Juni
  8. GP Belanda
    Sirkuit: Assen
    23-25 Juni
  9. GP Kazakhstan
    Sirkuit: Sokol
    7-9 Juli
  10. GP Inggris
    Sirkuit: Silverstone
    4-6 Agustus
  11. GP Austria
    Sirkuit: Red Bull Ring
    18-20 Agustus
  12. GP Catalan
    Sirkuit: Barcelona
    1-3 September
  13. GP San Marino
    Sirkuit: Misano
    8-10 September
  14. GP India
    Sirkuit: Buddh
    22-24 September
  15. GP Jepang
    Sirkuit: Motegi
    29 Spetember-1 Oktober
  16. GP Indonesia
    Sirkuit:Mandalika
    13-15 September
  17. GP Australia
    Sirkuit: Phillip Island
    20-22 Oktober
  18. GP Thailand
    Sirkuit: Chang
    27-29 Oktober
  19. GP Malaysia
    Sirkuit: Sepang
    10-12 November
  20. GP Qatar
    Sirkuit: Lusail
    17-19 November
  21. GP Valencia
    Sirkuit: Ricardo Tormo
    24-26 November

Sumber: MotoGP