Pasar Mobil EV Makin Ramai

Perhelatan pameran kendaraan listrik PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2023 tinggal menunggu hari. Event yang diselenggarakan oleh Persatuan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) ini sedianya berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta pada 17-23 Mei 2023 mendatang. Kendaraan bebas emisi yang ramah lingkungan saat ini mulai banyak diminati masyarakat Indonesia. Yang tengah menjadi trend yakni mobil listrik (EV). Cukup banyak ragam model yang dipasarkan oleh sejumlah pabrikan otomotif baik dari Asia maupun Eropa. Bahkan ada yang telah diproduksi di Tanah Air.

Rentang harga dan target segmen peminatnya pun sangat bervariasi. Bagi konsumen kelas menengah atas tersedia sejumlah model dengan harga di bawah Rp 500 jutaan. Sementara untuk kalangan yang mengutamakan prestis dan fitur teknologi lengkap, harganya mencapai miliaran rupiah.

Nah, mobil listrik apa saja yang saat ini tengah beredar di pasaran dan juga bakal tampil di event PEVS 2023?

Esemka Bima EV

Esemka merupakan brand dalam negeri yang baru saja memamerkan produk mobil listrik mereka yakni Bima EV di pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 yang baru saja berlangsung beberapa bulan lalu.

PT Solo Manufaktur Kreasi selaku APM yang berpusat di kota Surakarta, Jawa Tengah ini memasarkan Bima EV dalam dua model yakni kargo minivan dan minibus.

Bima EV memiliki dimensi (P×L×T) 4.495 mm × 1.680 mm × 1.990 mm, dengan jarak sumbu roda 2.925 mm.

Motor listrik pengerak yang dibekalkan memiliki output daya 75 kW atau setara 100 hp dengan torsi maksimum 165 Nm. Teknologi baterai Ternary Lithium-Ion yang memasok daya listrik memiliki kapasitas daya 49,1 kWh. Mobil ini digadang mampu menempuh jarak hingga 300 km.

Untuk saat ini Bima EV dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 530 juta untuk model kargo minivan dan Rp 540 juta untuk model minibus.

DFSK Gelora E

Brand asal Negeri Tirai Bambu, DFSK tak hanya memasarkan mobil listrik Gelora E untuk kebutuhan komersial. Varian mobil penumpang dari DFSK Gelora E juga cocok dijadikan sebagai mobil keluarga. Meskipun tampilan mobil listrik berbody minibus ini sederhana dan terkesan jadul, namun kabinnya cukup lapang.

Berbekal motor listrik penggerak berjenis Permanent Magnet Synchronous Motor berdaya 60 kWh plus baterai lithium-ion berdaya 42 kWh, jarak jelajahnya mampu mencapai 300 km. Pengisian daya baterai 20-80% menggunakan fast charger hanya butuh waktu 80 menit. DFSK Gelora E saat ini telah diproduksi di Indonesia. Berikut daftar variannya.

Gelora E Blind Van = Rp350 juta
Gelora E Mini Bus = Rp399 juta

Wuling Air EV

Mobil listrik dari brand asal Tiongkok, Wuling ini merupakan salah satu best seller di Indonesia. Body mungil berpenampilan futuristik dan harganya yang sangat terjangkau membuat Wuling Air EV laris manis. Meskipun mungil, kabinnya sanggup memuat empat penumpang dewasa.

Dimensi yang kompak membuat mobil ini mudah diparkir dan melintasi ruas jalan yang relatif sempit. Sangat cocok untuk di perkotaan. Pada event PEVS 2023 mendatang Wuling Air EV bakal hadir versi modifikasinya.

Wuling Air EV dibekali motor listrik berdaya 30 kW dengan transmisi Single Reduction Gear. Tersedia dua pilihan daya baterai, yakni 17,3 kWh dengan jarak jelajah 200 km dan 26,7 kWh yang mampu menjelajah hingga 300 km.

Ada dua pilihan varian; Air EV Standard Range (Rp 243 juta) dan Air EV Long Range (Rp 299,5 juta)

Nissan LEAF

Produk dari brand otomotif asal Jepang, Nissan ini merupakan salah satu pelopor mobil bertenaga listrik.

Fitur teknologi berkendara yang dibekalkan pun terbilang canggih. Mulai dari Forward Collision Warning (FCW), Forward Emergency Braking (FEB), Intelligent Trace Control (ITC), hingga Vehicle Dynamic Control (VDC).

Fitur yang cukup menarik pada LEAF yakni e-Pedal. Fungsi akselerator dan rem cukup dengan satu pedal. Caranya dengan mengurangi atau menambah tekanan pada pijakan pedal.

Dengan pasokan listrik dari baterai lithium-ion berdaya 40 kWh, Leaf mampu menempuh jarak lebih dari 300 km dalam sekali pengisian daya.

Di Indonesia, Nissan LEAF tersedia dalam varian warna One Tone dengan harga mulai dari Rp 728 juta dan Dual Tone yang dibanderol seharga Rp 730 juta.

BMW iX

Dari tanah Bavaria, Jerman hadir crossover BMW iX yang merupakan versi bertenaga listrik dari BMW X1 yang bermesin bensin.

Kemasan eksterior dan interior sporty plus fitur teknologi canggih membuat mobil ini digemari kaum muda yang telah cukup mapan taraf ekonominya.

BMW iX dibekali dengan motor listrik bertenaga 326 hp yabg dipadukan baterai berdaya 70 kWh.

Daya jelajahnya mampu mencapai 420 km. Pengisian ulang daya baterai menggunakan fast charger hanya butuh waktu 34 menit.

Di Indonesia, BMW iX hanya tersedia satu varian yang dijual dengan harga Rp 2,332 miliar.

Lexus UX 300e

Dari jajaran kelas premium terdapat Lexus UX 300e. Di kawasan ASEAN, Indonesia adalah negara pertama yang memasarkan mobil listrik Lexus UX 300e.

Mobil ini dibekali motor listrik pengerak bertenaga 201 hp dengan torsi 300 Nm yang dipadukan dengan baterai berkapasitas daya 54,35 kWh. Dengan sekali pengisian daya, jarak jelajahnya mampu mencapai 300 km.

Soal fitur keselamatan berkendara, jangan ditanya…sangat lengkap. Mulai dari Blind Spot Monitor, Panoramic Monitor hingga sistem keselamatan berkendara terpadu nan canggih, Lexus Safety System +. Sistem audio mewah Mark Levinson Surround Sound jadi pemanja telinga saat berkendara. Lexus UX300e dijual dengan harga Rp 1,245 miliar.

Toyota bZ4X

SUV bertenaga listrik yang diboyong ke Indonesia oleh PT Toyota Astra Motor selaku APM Toyota berhasil menyita perhatian publik Tanah Air. Platform baru e-TNGA yang digunakan khusus didedikasikan untuk mobil listrik. Tampilan dari bZ4X terlihat sporty dengan fitur berkendara yang lengkap jadi pemikat hati konsumen di Indonesia. Mobil ini bahkan digunakan sebagai kendaraan resmi pada KTT G20 di Bali tahun 2022 lalu dan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo, NTT.

Toyota bZ4X dibekali oleh motor listrik berdaya 204 hp dengan torsi maksimum 266 Nm. Berbekal baterai berkapasitas daya 71,4 kWh, Toyota bZ4x dapat dikendarai hingga 500 km dalam sekali pengisian daya penuh.

Fitur keselamatan berkendara terpadu TSS (Toyota Safety Sense) versi 3.0 jadi keunggulan tersendiri dari mobil ini. Fitur TSS meliputi Pre-Collision System with Pedestrian Detection, Lane Departure Alert with Steering Assist, Automatic High Beams, Lane Tracing Assist, Full-Speed Range Dynamic Radar Cruise Control, hingga Road Sign Assist.

Perihal harga jual, Toyota bZ4X dibanderol Rp1,190 miliar (on the road DKI Jakarta).

Citröen e-C4

Dari Perancis, brand Citröen menampilkan mobil listrik coupe crossover e-C4 yang ditujukan sebagai mobil harian keluarga.

Fitur berkendara berbasis teknologi Advanced Driving Assistant System (ADAS) yang diusung Citröen e-C4 tak kalah lengkap. Mulai dari Adaptive Cruise Control, City Stop, Traffic Sign Recognition, Blind Spot Detection, Active Lane Positioning Assist, hingga Driver Attention Alert.

Motor listrik berdaya 136 hp dengan torsi 300 Nm yang diusung membuat Citröen e-C4 mampu melaju hingga 150 km/jam. Berbekal baterai berdaya 50 kWh, crossover ini mampu menjelajah hingga 350 km. Harga jualnya yakni Rp1,2 miliar (on the road DKI Jakarta).

Hyundai IONIQ 5

Pabrikan otomotif asal Korea Selatan yang saat ini jadi sorotan dunia adalah Hyundai. Model mobil listrik IONIQ 5 yang begitu fenomenal langsung memikat hati para konsumen Tanah Air saat diluncurkan di Indonesia.

Mobil listrik yang telah diproduksi di Cikarang, Jawa Barat ini jadi yang terlaris di Indonesia dengan total penjualan lebih dari 1.000 unit. Varian trim Signature Long Range jadi yang paling diminati dan telah terjual sebanyak 560 unit.

Terdapat dua opsi baterai yang ditawarkan. Untuk varian Standard Range dibekali dengan baterai Lithium-Ion berdaya 58 kWh dengan daya jelajah hingga 348 km.

Sedangkan untuk varian Long Range baterai yang dibekalkan kapasitas dayanya lebih besar yakni 72,8 kWh. Jarak jelajahnya pun diklaim lebih jauh yakni di kisaran 451 – 481 km.

Di Indonesia, Hyundai IONIQ 5 hadir dalam empat pilihan varian:

Prime Standard Range : Rp 748 juta
Prime Long Range : Rp 789 juta
Signature Standard Range : Rp 809 juta
Signature Long Range : Rp 859 juta

Hyundai Kona Electric

Tak hanya IONIQ 5, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) selaku agen pemegang merek (APM) mobil Hyundai di Indonesia juga memasarkan mobil listrik lainnya, Kona Electric. Mobil ini pun telah diproduksi di Cikarang, Jawa Barat.

Tampilan hatchback versi elektrik dari Hyundai Kona bermesin bensin inipun tak kalah keren. FItur berkendara yang dibekalkan pun tak kalah lengkap.

Berbekal baterai lithium-ion polymer dengan kapasitas 39,2 kWh, Hyundai Kona Electric digadang mampu menjelajah hingga 345 km dalam sekali pengisian daya penuh. Harga jual untuk model terbaru yakni Kona Electric Signature di angka Rp 750 juta (OTR DKI Jakarta)

MINI Electric

Brand otomotif MINI yang terkenal dengan model MINI Cooper turut meramaikan pasar mobil listrik di Indonesia dengan model MINI Electric. Mobil ini merupakan versi elektrik dari MINI Cooper.

Dengan tampilan desain yang tak kalah keren dari versi bemesin bensin, MINI Electric berhasil menggaet konsumen level premium di Tanah Air. Tak sekadar bebas emisi gas buang, MINI Electric menjadi bagian dari prestise gaya hidup kaum muda mapan.

Mobil ini dibekali motor listrik berdaya 135 kWh atau 184 hp dengan torsi maksimum 270 Nm.

Kecepatan maksimumnya mampu mencapai 150 km/jam. Pengendaraan mobil ini pun sangat nyaman seperti halnya MINI Cooper.

Berbekal baterai berdaya 32,6 kWh, jarak tempuhnya mampu mencapai 232 km. Pengisian ulang daya baterai mobil ini dapat dilakukan di rumah atau stasiun pengisian baterai kendaraan listrik umum.

MINI Electric (standar) dibanderol seharga Rp 1,046 miliar. Sedangkan untuk Mini Electric Collection label harganya Rp1,1 miliar. (Harga OTR DKI Jakarta).

MG4 EV

MG siap menampilkan teknologi dan desain terbarunya dengan MG4 EV. Mobil ini dilengkapi
dengan fitur dan spesifikasi yang mengesankan seperti baterai berkapasitas tinggi, jarak tempuh luar biasa,
dan fitur keselamatan yang canggih.

MG4 EV dirancang menggunakan teknologi baterai terbaru, Rubik’s Cube, yang dibangun pada Modular Scalable Platform. Teknologi-teknologi canggih menghasilkan performa yang luar biasa dimana MG4 EV dapat meraih kecepatan 0-100 km/jam dalam 7,7 detik, namun tetap memiliki tingkat efisiensi listrik yang tinggi. Selain performa, MG4 EV juga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pengendaranya dengan fitur V2L-nya (Vehicle to Load) yang memungkinkan pengendara untuk menggunakan peralatan sehari hari yang ditenagai langsung oleh MG4 EV.

Berkat teknologi baterai terbaru dari MG, MG4 EV dapat menempuh jarak 425 km dalam sekali pengisian daya. Tidak hanya itu, para pengguna MG4 EV tidak perlu menunggu lama untuk mengisi daya karena cukup dengan waktu 35 menit saja MG4 EV dapat terisi sampai 80%.

Dalam kabin MG4 EV hadir desain interior yang futuristik menggunakan bahan-bahan premium dan juga infotainment display dengan layar berukuran 10,25 inci yang sudah terintegrasi dengan konektivitas Apple Carplay dan Android Auto dan juga fitur wireless charging.

Fitur yang juga menjadi keunggulan MG4 EV yaitu teknologi Lifestyle Charger atau yang biasa dikenal dengan V2L (Vehicle to Load). Teknologi ini memungkinkan MG4 EV untuk menghasilkan daya listrik dan membagikannya ke perangkat atau peralatan listrik lain di luar mobil untuk mengisi daya listrik smartphone, mesin kopi, skuter listrik, pemanas air, dan sebagainya.

Deretan Van EV di IIMS 2023

Deretan Van EV Yang Mejeng di IIMS 2023

Ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 selalu menjadi momen bagi banyak merk otomotif untuk menampilkan produk mutakhirnya, termasuk yang unik juga. Dari gemerlapnya aneka mobil baru yang dihadirkan, kami ‘menangkap’ beberapa sosok mobil van listrik atau electric vehicle (EV) yang berbeda. Ketiga EV dengan bodi van tersebut ialah Mitsubishi Minicab-MiEV, DFSK Gelora E, dan Esemka Bima EV.

Mitsubishi Minicab-MiEV

Mitsubishi Motors akan segera siap untuk menginisiasi segmen pasar baru yang sangat berbeda untuk BEV komersil di Indonesia, tidak hanya untuk menjual, namun juga memproduksi model Minicab-MiEV di fasilitas produksi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), yang terletak di Karawang, Jawa Barat. Hal ini akan mengukuhkan Mitsubishi Motors sebagai brand otomotif Jepang yang memulai produksi lokal untuk BEV.

Sebagai model van EV dari Mitsubishi Motors, Minicab-MiEV telah dimanfaatkan untuk kegiatan studi bersama lima partner di Indonesia dalam mendukung operasi bisnis mereka. Di wilayah Jakarta studi bersama dilakukan dengan PT Pos Indonesia, PT Haleyora Power, Gojek sebagai bagian dari GoTo Group, dan DHL Supply Chain Indonesia. Sedangkan untuk area Bali telah dilakukan bersama salah satu perusahaan penunjang pariwisata yaitu Be Sanur.

Kerjasama studi dan pemanfaatan Mitsubishi Minicab-MiEV dengan mitra dilakukan atas kesamaan visi dan misi terhadap aktivitas operasional perusahaan yang mengarah pada kelestarian lingkungan tanpa emisi. Mitsubishi Minicab-MiEV memiliki kapasitas 4 penumpang dan berpenggerak roda belakang. Motor listriknya bertenaga 30 kW dan memiliki torsi 196 Nm, didukung pula dengan kapasitas baterai 16 kWh, sehingga dapat menghasilkan jarak tempuh hingga 150 km.

DFSK Gelora E

DFSK kembali menunjukan komitmennya dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan memulai produksi lokal kendaraan komersial ringan DFSK Gelora E. Konsumen di Tanah Air bisa merasakan DFSK Gelora E semakin terjangkau, kompetitif, dan mudah dimiliki karena kini banderolnya mulai dari Rp 350 juta (on the road DKI Jakarta).

Produksi DFSK Gelora E dilakukan di pabrik Cikande, Serang, Banten yang sudah mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern. Baterai yang digunakan DFSK Gelora E menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWh, dan sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 km. Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit. Kualitas baterai juga sudah dipastikan terjaga karena sudah lolos uji yang dilakukan oleh DFSK.

Kendaraan fungsional ini hadir ditawarkan dalam 2 varian, yakni Minibus dan Blind Van, yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan usaha konsumen di Indonesia. Model Minibus hadir dengan kapasitas 7 penumpang. Sedangkan model Blind Van didukung dengan panjang kabin mencapai 2,63 m dan area kargo mencapai 5 m³.

Esemka Bima EV 

Produk Esemka baru yang ditampilkan pada pameran IIMS 2023 ialah Bima EV berbasis Bima 1.3, namun desain bodi blindvan dan Multi-Purpose Vehicle (MPV). Karena selama ini Bima 1.3 baru dibuat dalam bentuk pickup saja.

Secara fisik, bagian muka Esemka Bima EV masih tidak berbeda dengan Bima 1.3. Interiornya pun menerapkan desain yang cukup sederhana. Area dashboard memiliki aksen hitam, sedangkan joknya menggunakan material kain (fabric) berwarna abu-abu. Untuk versi MPV, dapat memuat sebelas orang termasuk pengemudi. 

Esemka Bima EV memiliki total kapasitas baterai ini 49,1 kW yang disusun secara seri sehingga bisa menghasilkan voltase maksimal sampai 350,4 volt. Jarak tempuh Esemka Bima EV ini bisa mencapai sekitar 300 km. Daya baterai lithium-ion tersebut bisa diisi ulang dengan dua tipe charger, yakni fast charging dan slow charging. Jika menggunakan fast charging DC 3-phase yang mencapai 100 kW, dari baterai kosong sampai full hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam saja.

Esemka Bima EV_1

Esemka Bima EV Dapat Sorotan di IIMS 2023

Esemka merupakan produk mobil hasil rakitan siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang bekerja sama dengan sejumlah institusi serta industri pendukung otomotif. Setelah beberapa lama jarang terdengar kabar, ternyata pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi alias Esemka yang berada di Desa Demangan, Boyolali, Jawa Tengah, ternyata menyiapkan unit mobil bermotor listrik berbasis Bima 1.3.

Selama ini, Esemka telah memiliki dua model kendaraan niaga ringan, yakni Bima 1.2 pickup dan Bima 1.3 pickup.  Kedua model tersebut sudah pernah melakukan uji tipe di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), bahkan sudah mengantongi Surat Uji Tipe (SUT). Sejumlah unit Esemka Bima pun telah digunakan oleh beragam instansi, sebut saja TNI Angkatan Udara dan Pemerintah Desa.

Uniknya, produk Esemka baru yang ditampilkan pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 ialah Bima EV berbasis Bima 1.3, namun desain bodi blindvan dan Multi-Purpose Vehicle (MPV). Karena selama ini Bima 1.3 baru dibuat dalam bentuk pickup saja.

Kemungkinan besar Esemka telah berencana untuk menghadirkan Bima versi non-pickup sejak lama. Karena di segmen kendaraan niaga berjenis blind van memang telah sudah diisi lebih dahulu oleh Daihatsu Gran Max dan Wuling Formo. Jika terkait dengan blind van maupun MPV yang menggunakan motor listrik, maka mobil ini akan berjumpa dengan DFSK Gelora E.

Secara fisik, bagian mukanya masih tidak berbeda dengan Bima 1.3. Interiornya pun menerapkan desain yang cukup sederhana. Area dashboard memiliki aksen hitam, sedangkan joknya menggunakan material kain (fabric) berwarna abu-abu. Untuk versi MPV, sepertinya dapat memuat sebelas orang termasuk pengemudi.

Kendaraan ini menggunakan sumber tenaga dari motor listrik bertenaga 75 kW, sehingga menghasilkan torsi sebesar 165 Nm dan didukung oleh baterai 49,1 kWh. Jarak tempuhnya pun tergolong oke, karena mampu mencapai 300 kilometer. Urusan harga, untuk versi MPV dipatok di harga Rp 540 juta, sedangkan versi blind van ialah Rp 530 juta.

Mitsubishi XFC

IIMS 2023: Akan ada Esemka, Perahu dan 18 Mobil Yang Akan Diluncurkan

IIMS 2023 (Indonesia International Motor Show 2023) akan berlangsung 16-26 Februari di JIEXPO Kemayoran, Jakarta. Dyandra Promosindo, pihak penyelenggara mengatakan akan lebih meriah dibanding sebelumnya. Karena ada banyak mobil baru dan atraksi menarik di acara tahunan ini. Termasuk arena test drive yang luasnya lebih dari 500 meter persegi. 

IIMS prescon 2023

Bambang Soesatyo, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), menyampaikan harapannya terhadap Dyandra dan IIMS. “Yang kita hadapi sekarang adalah bagaimana tantangan buat Dyandra membangun sebuah
pameran sekaligus memotivasi mendorong percepatan migrasi dari kendaraan konvensional-fosil ke listrik atau elektrik, sesuai INPRES yang baru saja diperbarui Nomor 7 Tahun 2022.”

Beliau juga menyampaikan pujian karena Dyandra dan IIMS konsisten menyelenggarakan pameran ini untuk menjaga ekosistem pertumbuhan otomotif tanah air.

Mitsubishi XFC

Menurut catatan kami, ada 18 mobil baru yang akan diperkenalkan di IIMS 2023. Selain itu, Mitsubishi akan membawa mobil konsep XFC, yang digosipkan nanti akan jadi penerus Outlander Sport yang akan dirakit di Indonesia.

MG, Subaru, Hyundai dan Toyota juga dipastikan membawa mobil baru. Namun perwakilan mereka di acara konferensi pers jelang IIMS 2023 (02/02/2023) lalu tidak menyebutkan apa yang akan diperkenalkan.

MG4 EV

Tidak kalah menarik, ada merek yang cukup ramai dibicarakan, Esemka yang juga akan memajang produknya. “Menjadi suatu kebanggaan bagi kami, bahwa Esemka akan hadir di IIMS 2023. Keikutsertaan Esemka menjadi representatif pelaku Industri otomotif Tanah Air semakin siap untuk menunjukkan eksistensinya di kancah internasional bersaing dengan brand otomotif kenamaan dunia,” ujar Rudi MF, Project Manager IIMS 2023.

Rombongan Motor

Deretan APM roda dua juga akan melakukan unjuk produk di IIMS 2023. Ada 12 APM ternama yang akan hadir. Mulai dari Honda, Yamaha, Royal Enfield dan sebagainya.

Khusus untuk roda dua berpenggerak listrik, ada Alva yang akan memperkenalkan motor baru, lalu ada Selis, Ion Mobility, Polytron, Gesits dan sebagainya.

Ada Kolam Besar

Tidak kalah menarik adalah, hadirnya industri transportasi maritim di IIMS 2023. Ini adalah hasil kolaborasi bersama Community for Maritime Studies Indonesia (CMSI). Mereka bahkan menghadirkan ruang pameran yang di dalamnya terdapat kolam indoor area sebesar 160 meter persegi.

Suzuki Marine

Nantinya kolam indoor ini akan dapat dinikmati pengunjung di Hall B2, JIExpo Kemayoran. Ragam kegiatan menarik danbrand otomotif pengisi wahana air ini diantaranya: Gladiator SUP, Hyundai Seasall & OXE Diesel, J Seven Outdoor, Keman Boat, MDA Insurance Broker, Sentral Marindo, SF Marina Indonesia, Suzuki Marine.