MG ES EV Station wagon

Mengenal MG ES EV Station Wagon, Perlu Ada di Indonesia?

Harus diakui, pasar mobil berbentuk station wagon memang bukan yang menarik di Indonesia. Bentuk campuran minibus dan sedan, tapi hanya bisa menampung lima orang. Tapi untuk mereka yang suka, biasanya tidak pikir panjang karena mampu bawa barang banyak dan desainnya enak dilihat. Nah, salah satu yang menarik adalah MG ES EV yang saat ini dipasarkan di pasar global.

Kenapa tiba-tiba kami bahas MG ES EV? Karena beberapa hari lalu, MG Indonesia mengirimkan press release yang membahas mobil ini. Dan karena belum ada mobil listrik berbentuk station wagon, jadi tertarik. Toh populasi mobil wagon begini juga jarang. Yang paling laris sekarang hanya Mazda6 Estate, selain BMW dan Mercedes-Benz yang juga menjual mobil wagon.

MG ES di Thailand

MG ES EV dibekali motor elektrik bertenaga 177 hp dengan torsi 280 Nm. Jarak tempuhnya diklaim 412 km, dengan energi listrik yang disimpan di baterai lithium-ion 51 kWh. Dengan fast charging, tingkat keterisian 80 persen diklaim hanya perlu 40 menit.

Desainnya sangat MG. Mukanya menganut bahasa desain Light Curtain Design. Senada dengan mobil listrik MG4 EV. Atapnya dihiasi roof rail yang fungsional dengan kapasitas angkut hingga 75 kg. Lampu belakangnya juga ‘MG banget’. Desain lampunya mirip dengan punya ZS atau HS.

Masuk Indonesia?

Bagian kabin menyuguhkan bentuk dashboard minimalis dengan layar head unit 10,25 inci. Fitur sepertinya tidak jauh berbeda dengan MG4 EV yang pernah kami coba. Ada ADAS, i-Smart, enam airbag, lane keeping assist dan tidak lupa, kemampuan menyalurkan listrik V2L (Vehicle-to-Load). Jadi, ES bisa menyediakan listrik untuk peranti rumah tangga.

interior MG ES EV

MG mengklaim kapasitas angkut di ruang belakang mencapai 1.367 liter. Untuk diketahui, mobil ini panjangnya 4.600 mm dengan wheelbase 2.665 mm. Tingg ES adalah 1.543 mm dengan lebar 1.818 mm. Wheelbase ini lebih pendek dari punya MG4 EV (2.705 mm).

Saat ini, MG ES EV Station Wagon dipasarkan di berbagai pasar global. Paling dekat dengan kita adalah Thailand. Di negara itu, harga MG ES EV adalah BHT 959.000 atau setara Rp 412 jutaan. Mulai dijual Maret 2023 lalu. 

Akan masuk Indonesia? Mungkin. Karena dalam rilis yang kami terima, Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesi bilang, “MG berkomitmen untuk menyajikan inovasi terdepan dan pengalaman berkendara yang tak tertandingi. Kami memahami bahwa permintaan masyarakat Indonesia akan kendaraan rendah emisi bukan hanya tren tetapi kebutuhan masa kini. Oleh karena itu, kami bertujuan untuk meningkatkan adopsi gaya hidup berkelanjutan dengan memperluas portofolio MG yang berfokus pada alternatif berkendara rendah emisi.”

MG4 EV

Bersemangatnya MG Hadapi Tantangan Ekonomi Global

KTT ASEAN ke-43 baru saja selesai, namun pabrikan otomotif Morris Garage (MG) masih menggaungkan soal pertumbuhan ekonomi hijau. Tema KTT negara Asia Tenggara yang berbunyi ASEAN Matters Epicentrum of Growth, dikatakan selaras dengan semangat MG dalam merespon tantangan ekonomi global.

Menurut rilis yang kami terima, mereka mendukung penuh gagasan green economy. Caranya dengan memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain penting di sektor otomotif. Khususnya sektor kendaraan ramah lingkungan melalui beragam pencapaian dan program inovatif.

mobil listrik MG

“KTT ASEAN adalah titik tolak penting bagi MG dalam mewujudkan komitmen tinggi kami terhadap inovasi yang sejalan dengan visi green economy di Indonesia dan ASEAN” buka Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia.”

Menurutnya, ini bukan sekedar omongan belaka. “Kami juga bertindak dengan membuka pabrik perakitan mobil di Indonesia. Pabrik ini akan menjadi simbol integrasi teknologi Morris Garage secara global dengan sentuhan inovasi lokal untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia dan ASEAN.”

Dorong Pengenalan EV

Di luar soal pabrik yang rencananya akan mulai beroperasi tahun depan, mereka melakukan beberapa inisiatif. Contohnya event pameran berjudul MG Electric Dare to Drive. Acara itu dijalankan secara berkesinambungan.

Rencana pabrik MG

Diklaim ini adalah komitmennya dalam meredefinisi ekspektasi pasar otomotif, dengan menyediakan pengalaman berkendara masa depan yang bergaya. Dikatakan juga, event ini bukan cuma pameran belaka. Program ini didesain untuk membantu masyarakat lebih memahami kendaraan listrik dan mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan.

Program MG Electric Dare to Drive membawa kendaraan listrik MG ke seluruh Indonesia untuk mendukung pasar kendaraan listrik. Dimulai dari Jabodetabek, seperti Mal Pondok Indah, Gandaria City, Lippo Mall Puri, Mal Kelapa Gading 3, Summarecon Mal Bekasi, dan Central Park hingga beberapa kota besar di Indonesia. Seperti Bandung, Makassar, Manado, Surabaya, Palembang, Medan, dan Pekanbaru.

Saat ini, ada dua produk mobil listrik (EV, Electric Vehicle) MG yang dipasarkan. Yang pertama adalah hatchback MG4 EV, serta satu lagi, yang belum ada harganya adalah MG ZS EV. Yang pertama itu dihargai Rp 649 jutaan hingga Rp 699 jutaan (OTR Jakarta). MG4 dibekali memiliki kemampuan jarak tempuh hingga 425 km.

MG4 EV Menuju Bandung Tanpa Perlu Recharging

Belum lama ini, MG4 EV melakukan perjalanan melalui jalan tol melintasi jalur mudik Jakarta menuju Bandung, lewat jalur tol Jakarta – Cikampek. Kendaraan crossover ini menjadi satu-satunya mobil listrik yang menggunakan teknologi Rear Wheel Drive dan memiliki output sebesar 125kW. Oleh karenanya, MG4 EV mampu berakselerasi 0-100 km/jam hanya dalam waktu 7,7 detik saja.

Eksterior futuristis MG4 EV merupakan adopsi dari Avantgarde Inductive Design, hasil kreativitas tim desainer di Morris Garage. Dengan memanfaatkan Modular Scalable Platform, MG4 EV sangat praktis untuk digunakan sebagai sarana mobilitas keseharian.

Punya teknologi V2L

“MG4 EV adalah kendaraan listrik yang dirancang dengan sistem baterai yang canggih. Pengisian daya yang, memungkinkan baterai terisi penuh dalam waktu singkat. Pengisian daya dari 0 hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu selama 35 menit saja,” kata Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motors Indonesia.

Pengguna MG4 EV dapat menempuh jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya di tengah perjalanan pada saat berkendara. Salah satu fitur unggulan dari MG4 EV yaitu teknologi Lifestyle Charger atau yang biasa dikenal dengan V2L atau Vehicle to Load.

Misi Drive the Happiness

Teknologi ini mampu menghasilkan daya listrik dan membagikannya ke perangkat atau peralatan listrik lain di luar mobil. Sumber listrik itu bisa dimanfaatkan konsumen dalam keadaan darurat seperti untuk pengisian daya listrik untuk berbagai peralatan. Mulai dari ponsel, skuter listrik, pemanas air, dan sebagainya.

“Pengguna MG4 EV dapat memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dengan mengurangi emisi karbon dan polusi udara. Bandung dipilih sebagai kota pertama yang dijelajah oleh MG4 EV dalam mewujudkan misi Drive the Happiness di bulan Ramadan,” imbuh Arief.

Usai mengunjungi kota Bandung, rencananya MG4 EV juga akan menyambangi kota-kota besar Indonesia lainnya yaitu, Surabaya, Makassar, dan Medan. Lawatan ini adalah untuk memastikan kesiapan dealer MG untuk melayani para konsumen MG4 EV.

MG SUV_a

MG Hadirkan Pilot Sebagai SUV Canggih Di Januari 2023

Pesatnya pertumbuhan segmen SUV di Indonesia beberapa tahun belakangan membuat pasar mobil tinggi ini menggiurkan. MG juga tidak menutup mata dan mereka akan menghadirkan SUV baru. Tidak disebutkan, tapi kami yakin ini adalah MG Pilot. Atau di Indonesia akan jadi MG HS.

Kenapa MG Pilot? Karena dalam pengumuman yang kami terima, disebutkan mereka akan menyuguhkan produk SUV canggih. Pilot memiliki kemampuan tersebut. Selain, kami sempat bermain dengan Photoshop untuk mengulik gambar di atas. Dan memang itu mobilnya.

Apa itu MG Pilot?

SUV ini hadir pertama kali menjelang akhir 2020 di China. Sebagai penggerak, aslinya mobil ini tersedia dalam opsi mesin empat silinder 1,5 liter turbo bertenga 173 hp, torsi 273 Nm. Opsi kedua 2,0 liter yang juga diberikan turbo. Tenaganya menyenangkan dengan angka 230 hp dan momen puntir puncak sebesar 370 Nm. Rencananya juga akan ada versi plug-in hybrid yang disediakan untuk pasar global. Entah mana yang akan dibawa nanti.

Dari sisi desain, Pilot mengusung yang disebut 3rd Design Language pada sisi eksterior, SUV ini dipercaya akan tampil lebih berkarakter serta modern. Terdapat Digital Flaming Grille pada wajahnya dan Rotating Tomahawk Alloy Wheels berhiaskan Red Caliper yang menambah kesan sporty. Sedangkan Full LED Projector Headlight SUV ini membawa teknologi terkini Intelligent High-Beam Control.

Dilengkapi iNVH (Noise, Vibration, Harshness) Luxury Quiet Space, maka pengguna MG Pilot akan merasakan berkendara yang nyaman. MG juga memberikan beberapa nuansa pada interiornya, yakni Nautical Blue Yacht Style maupun Luxurious Full Black. Keduanya menggunakan material Soft Touch Premium Leather khas kendaraan asal Inggris.

Kursi pengemudi dirancang secara teliti dengan desain bucket seat dan dilengkapi pengaturan 6 arah secara elektris. Sedangkan untuk kursi penumpang depan dapat diatur sebanyak 4 arah. Tak ketinggalan, SUV ini dilengkapi dengan Electric I-Max Panoramic Sunroof. Varian warna SUV MG baru ini hadir dalam pilihan warna atraktif seperti Metal Ash Grey, Scarlet Red, Black Knight, dan Arctic White.

MG Paham

“MG sangat memahami perkembangan dan dinamika kebutuhan masyarakat Indonesia. Sesuai komitmen MG untuk memenuhi kebutuhan akan kendaraan yang terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman yang semakin canggih, maka dalam waktu dekat kami akan meluncurkan SUV unggulan terbaru kami,” ujar Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia.

“Dengan respons positif publik otomotif Indonesia terhadap model SUV terdahulu dari MG, kami yakin bahwa SUV yang kami segera luncurkan ini juga akan mendapatkan sambutan yang jauh lebih positif dari konsumen Indonesia,” tambahnya. Kita tunggu tanggal mainnya. 

MG Perkenalkan Extender di Ajang GIIAS 2022

Merek mobil MG memamerkan model barunya yang paling tangguh di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022. Pasar Indonesia siap diramaikan dengan kehadiran model terbaru, yaitu double cabin di kuartal ketiga 2022. MG Extender akan mengakomodir Anda yang memiliki kegemaran berkendara offroad, atau perlu mobil untuk kepentingan fleet di medan berat.

Belum dipastikan kapan akan mulai dijual (rumornya kuartal ketiga tahun ini), tapi hehadiran model baru ini merupakan langkah strategis MG dalam industri otomotif Indonesia. Varian baru ini ditawarkan untuk memenuhi keinginan segmen pasar yang terbilang sempit, tapi kami merasa memang harus digarap oleh MG. Lagipula, hal tersebut akan semakin melengkapi portofolionya di Tanah Air, meski saat ini belum disebutkan berapa harga jual MG Extender.

MG Extender tersedia dalam format pikap atau double cabin. Jika Anda sempat pergi ke Thailand, mobil ini sudah beredar di pasaran negeri itu, dan hadir dengan dua pilihan bodi tadi. Saat ini, rumornya MG Indonesia sedang melakukan uji jalan Extender di kawasan Riau. 

Penampilan & Penggerak MG Extender

Bentuk eksterior dari MG Extender memang terlihat macho. Desain grille yang besar dengan aksen krom garis tegas horizontal yang dipadukan dengan lampu depan model eagle eyes serta bumper depan dengan garis lekukan gagah. fender depan belakang yang mengotak makin memperkuat kesan kokoh.

Pada bagian belakang, desainnya bernuansa sporty dan tangguh. Kami pun masih terheran-heran dengan sosok Extender ini, karena selama ini MG identik dengan kendaraan sedan maupun SUV saja. 

MG Extender menggunakan mesin diesel 4 silinder 2.000 cc DOHC 16 valve Turbo Intercooler dengan teknologi CRDI (Common Rail Direct Injection). Untuk saat ini, penyalur dayanya mengandalkan transmisi otomatis 6-speed otomatis. Mesin tersebut diklaim mampu mengeluarkan tenaga maksimum 160 hp dan torsi maksimum 375 Nm.

Baca Juga: Ini motor listrik baru yang sepertinya menjanjikan