Persiapan Matang MB Club Ina Jelang Jambore Nasional ke-19

Dapat dikatakan bahwa geliat industri otomotif tidak terlepas dari aktivitas dari para pengguna dan komunitas suatu brand. Hal ini ditunjukkan oleh Mercedes-Benz Club Indonesia (MB Club Ina), dalam melakukan persiapan Jambore Nasional Mercedes-Benz Club Indonesia yang ke-19.

Acara ini rencananya akan diadakan pada tanggal 27-28 September 2024 di Peninsula Island The Nusa Dua, Bali. Tempat ini merupakan kawasan pariwisata yang dikelola oleh InJourney Tourism Development Corporation (ITDC). Jambore Nasional tidak hanya sebuah pertemuan saja, tetapi juga mengusung misi besar di balik setiap rangkaian kegiatan yang digelar.

Tema yang diusung kali ini ialah Harmony in Motion: Celebrating Mercedes-Benz Passion and Milestones. Bahkan sekaligus untuk memperingati dua dekade berdirinya Mercedes-Benz Club Indonesia.

Diperkirakan bakal dihadiri 116 klub Mercedes-Benz dari seluruh Indonesia, dan lebih dari 10 klub dari beberapa negara lainnya. Diperkirakan bakal ada 10 ribu anggota klub dan 10 ribu pengunjung dari masyarakat umum, yang ambil bagian dalam acara ini.

The Nusa Dua, Bali dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan, karena menjadi daya tarik wisata di Indonesia bagi turis domestik dan mancanegara. Keindahan Bali dianggap tepat untuk tetap dijadikan destinasi wisata. 

“Dalam acara ini, kami berkomitmen untuk menghadirkan perpaduan antara keindahan alam budaya Bali dan karakter produk Mercedes-Benz,” jelas I Made Yoga Mahardhika, Presiden Mercedes-Benz Club Indonesia, kemarin (02/06/2024).

“Jambore Nasional Mercedes-Benz Club Indonesia ialah ajang penting dalam mempromosikan kecintaan terhadap otomotif, tetapi juga mempererat tali persaudaraan,” sambut Bambang Soesatyo, Ketua Umum PP IMI.

“Diharapkan melalui acara ini, para penggemar Mercedes-Benz dapat lebih dekat dengan brand kami, dan menikmati pengalaman unik bersama komunitas,” ujar Kariyanto Hardjosoemarto, Sales and Marketing Director PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia.

“Kami berkomitmen untuk memastikan setiap peserta mendapat pengalaman tak terlupakan. Termasuk pemecahan Rekor MURI konvoi Mercedes-Benz terbanyak di tol Bali Mandara,” tutup I Wayan Yuddi Setia Nugraha, President Mercedes-Benz Club Bali dan Ketua Panitia Jamnas.

JPC Eratkan Silaturahim Antar Pengguna Peugeot

Sebagai wadah pecinta dan pengguna Peugeot di wilayah Jakarta dan sekitarnya, Jakarta Peugeot Club (JPC) kembali mengadakan kegiatan rutin berupa Halal Bihalal, yang merupakan pertemuan pertama setelah musim libur Idul Fitri 2024. Acara Halal Bihalal Jakarta Peugeot Club yang diadakan pada 4 Mei 2024 silam ini dihadiri oleh tidak kurang dari 35 anggota, bersama keluarga mereka.

Acara tersebut dilaksanakan di Idemitsu Moto Lounge, kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Terlihat beragam kendaraan Peugeot dari berbagai seri. Mulai dari 505, 405, 306, 306, 206, 806, 207, 307, 208, 3008, 5008, hingga 508 Station Wagon yang super langka.   

Juga dihadiri para anggota lama

Presiden Jakarta Peugeot Club (JPC), Muhtad Wassil, mengungkapkan bahwa kegiatan Halal Bihalal ini merupakan ajang silaturahim anggota klub beserta para keluarganya. Terutama setelah lama tidak berjumpa selama bulan Ramadan dan libur Lebaran 2024.

“Kami dari pengurus, sangat bersyukur karena acara Halal Bihalal ini menjadi terasa spesial. Sebab, tak hanya diikuti oleh cukup banyak anggota, hadir pula juga anggota lama yang sudah jarang berkumpul,” ujar Muhtad.

Turut rangkul kalangan muda pengguna Peugeot

Tidak hanya anggota JPC, dalam Halal Bihalal ini JPC juga turut mengundang sejumlah antusias Peugeot lainnya, khususnya pengguna yang masih berusia muda dan tergabung dalam komunitas Peugeot Kampus.

“Kami memang sengaja mengundang teman-teman yang tergabung dalam Peugeot Kampus. Dengan hadirnya mereka ini, membuktikan bahwa kendaraan Peugeot juga digemari juga oleh kalangan anak muda. Tentunya dengan preferensi tampilan dan gaya mobil mereka. Kami ingin merangkul mereka agar tetap terus menikmati kendaraan Peugeot kesayangannya,” terang Muhtad.

Tak hanya sekadar berkumpul, berbagai acara seru juga turut dihadirkan pada Halal Bihalal kali ini, mulai dari workshop terkait oli kendaraan dari Idemitsu, perkenalan merchandise berupa Polo Shirt edisi 2024 dari JPC, hingga Fun Competition Billiard yang diikuti oleh 10 anggota JPC.

Tentunya acara Halal Bihalal kali ini adalah salah satu dari sejumlah agenda kegiatan JPC di tahun 2024. Setidaknya akan ada dua acara lagi yang sedang dipersiapkan dan tentunya tak kalah meriah. Harapannya agar setiap anggota JPC dan pengguna Peugeot di wilayah Jakarta dan sekitarnya akan semakin guyub.   

Vespa World Days 2024 Dihadiri Tiga Puluh Ribu Vespisti

Setelah meriahkan pulau Bali di tahun 2022 lalu, kini pesta Vespa World Days 2024 sukses digelar di Pontedera, Pisa pada Minggu, (21/4).

Pagelaran ini sekaligus merayakan 140 tahun berdirinya Piaggio Group, tepat di kota kelahiran Vespa dan diproduksi tanpa henti sejak 1946. Yang unik, ini pertama kalinya para Vespa Clubs dari seluruh dunia berkumpul dan berhasil mencatatkan rekor baru.

Sebanyak tiga puluh ribu Vespisti memadati venue. Sebanyak dua puluh ribu Vespa tiba dari setiap negara Eropa. Mereka dipimpin oleh banyak perwakilan dari Jerman, Perancis, Inggris, Spanyol, Hong Kong, Australia Mexico, Indonesia dan juga dari negara dan benua lain.

Parade akbar Vespa digelar pada Sabtu (20/4) berhasil memecahkan rekor dari kegiatan sebelumnya. Sebanyak 15 ribu Vespa bergerak dari Pontedera melintasi perbukitan Valdera.

Terlihat juga display berbentuk ular warna-warni sepanjang lebih dari 16-kilometer yang menampilkan sejarah Vespa. Mulai dari 98cc yang paling awal dan paling langka hingga model GTS dan Primavera yang ultra-modern.

Sepanjang acara, Museum Piaggio diserbu ribuan pengunjung setiap hari, begitu pula tur pabrik Vespa pada hari Sabtu dan Minggu.

Acara ini diakhiri dengan penyerahan penghargaan bagi Vespisti yang berpartisipasi dalam kompetisi yang memperebutkan piala touring. Setiap klub diminta menunjukkan pemberhentian di sepanjang perjalanan mereka ke Pontedera dengan foto dan cap khusus di buku perjalanan mereka.

Majelis Vespa World Club menyetujui proposal dari Vespa Club of Spain dan Vespa World Days 2025 akan diselenggarakan di kota Gijón, di Asturias, dengan Samudera Atlantik menjadi panoramanya.

 

BUAJI 2024, Bukti Hubungan Erat Antar Penyuka Suzuki Jimny

Ibadah di bulan suci Ramadan tentu senantiasa dinantikan. Momen ini juga seringkali dimanfaatkan untuk memupuk tali silaturahim. Hubungan baik tersebut tidak hanya berlaku di keluarga inti saja, namun juga banyak dilakukan bersama ‘keluarga sehobi’. Hal ini dibuktikan oleh Jimny Ind dalam menggelar acara Buka Bersama Jimny (BUAJI) 2024, pada 23 Maret 2024, di Temenasi Resto, Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Sejak puluhan tahun silam, Suzuki Jimny dikenal sebagai kendaraan tangguh, sekaligus mudah untuk dirawat. Bahkan kendaraan ini juga banyak digunakan untuk melahap medan buruk. Wajar saja, jika penggemar Suzuki Jimny dan beragam variannya, masih digemari oleh banyak kalangan. Mereka yang menyukainya pun terdiri dari lintas generasi.

Tahun lalu, Jimny Ind juga sempat mengadakan acara yang serupa, namun dengan nama Ngabuburit Jimny atau NGAJI. Diawali dengan konvoi bersama dari titik kumpul di Rest Area km. 7 tol Jakarta -Serpong, menuju lokasi acara. Tercatat ada 36 unit Suzuki Jimny yang datang dan ada sekitar 70 peserta meramaikan acara BUAJI ini.

Setibanya di Temenasi Resto, acara diisi dengan diskusi dan saling tukar informasi seputar Suzuki Jimny. Yang menjadi pembicara dalam diskusi BUAJI kali ini, salah satunya ialah Julian Johan atau yang akrab disapa Jeje. Wajar saja, karena sosok antusias reli dan offroad ini juga pemilik Suzuki Jimny dan sudah dimodifikasi secara ‘proper’.  

Hingga akhir acara, setiap peserta BUAJI 2024 terlihat riang gembira. Selain buka puasa bersama, tentu tersedia aneka hidangan lezat dan tentunya banyak hadiah doorprize yang dibagikan kepada peserta. Selepas BUAJI 2024 ini, pasti akan ada acara Jimny Ind lainnya di masa datang. Nantikan saja…

Jakarta Peugeot Club Sambangi Pabrik Aki Incoe

Jakarta Peugeot Club, klub dari para penyuka dan pemilik kendaraan Peugeot di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, melakukan aktivitas kunjungan pabrik ke produsen aki kendaraan bermotor, PT Century Batteries Indonesia. Produk PT Century Batteries Indonesia yang telah lama beredar di pasaran, ialah aki merk Incoe.

Agenda kegiatan rutin

Para ‘pawang singa Prancis’ ini merapat ke fasilitas pembuatan aki milik PT Century Batteries Indonesia pada 17 Februari 2024 silam. Kegiatan factory visit tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Road to 25th Anniversary Jakarta Peugeot Club yang akan dirayakan pada Desember 2024 nanti. Sebab kegiatan ini menjadi salah satu agenda kegiatan rutin yang telah dicanangkan sejak awal tahun 2024.

“Dengan adanya kegiatan factory visit ini, kami berharap kegiatan seperti ini dapat menambah pengetahuan kami, terutama dalam hal yang berkaitan dengan aki kendaraan bermotor. Mulai dari proses pembuatan aki, jenis aki, hingga perawatan aki yang benar,” kata Muhtad Wassil, Presiden Jakarta Peugeot Club.

Tidak kurang dari 15 anggota JPC dan 12 unit kendaraan Peugeot berbagai seri dan tahun, mengikuti kegiatan ini. Diawali dengan kumpul bersama di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, lalu dilanjutkan dengan konvoi menuju lokasi pabrik di Karawang Timur, Jawa Barat.

Diikuti model klasik hingga modern

“Ada berbagai seri Peugeot yang ikut serta. Mulai dari 504, 405, 206, 406, hingga 5008. Alhamdulillah perjalanan berlangsung lancar dan tertib, kami tetap mengutamakan kenyamanan bersama dengan pengguna jalan lainnya. Kami tidak melakukan konvoi secara arogan dan tidak menggunakan strobo atau rotator sama sekali,” tegas Muhtad.

Rombongan Jakarta Peugeot Club langsung disambut oleh Marketing Dept. Head PT Century Batteries Indonesia, Hugeng Suseno. Pada kegiatan factory visit, seluruh peserta berkesempatan untuk melihat lebih detail mengenai proses pembuatan aki dari mulai bahan baku awal, hingga selesai diproduksi.

“Saya senang sekali bisa turut serta dalam kegiatan factory visit yang diadakan Jakarta Peugeot Club kali ini. Karena kami menjadi lebih memahami segala hal mengenai aki kendaraan termasuk cara merawatnya. Karena mungkin selama ini, saya pribadi masih suka salah atau kurang tepat dalam merawat aki,” ungkap Nico, salah satu peserta factory visit.

Pihak PT Century Batteries Indonesia juga selalu siap menjawab semua pertanyaan terkait aki kendaraan bermotor dari para peserta. Beberapa kendaraan milik anggota Jakarta Peugeot Club yang hadir, juga mendapatkan kesempatan untuk diperiksa kondisi akinya. Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan plakat kepada Wahyu Indrianto Pramono, selaku FAMMIS Division Head PT Century Batteries Indonesia.

Camping Riang Gembira Jimny Camp Vol. 2

Ada ucapan terkenal dari ilmuwan Albert Einstein. “Lihatlah alam secara seksama, maka kamu akan mengerti segala hal dengan lebih baik”. Di era saat kini, semua aktivitas berlangsung cepat dan instan. Terkadang setiap individu lupa manfaat berinteraksi dengan alam. Sebab, dipercaya bahwa menghabiskan beberapa menit saja berada di alam terbuka, akan memberikan pengaruh positif terhadap kesehatan fisik seseorang. Camping adalah salah satu bentuk aktivitas di alam terbuka.

Camping bersama yang kedua

Seperti yang sudah beberapa kali dilakukan oleh sejumlah penggemar dan pengguna Suzuki Jimny ini. Jimny Ind untuk kedua kalinya menggelar acara camping bersama, yakni Jimny Camp Vol. 2, yang diadakan pada 3-4 Februari 2024 silam. Kali ini, Jimny Camp berlokasi di Land.Euh Camp, Tapos, Bogor, Jawa Barat.

Meski persiapannya tergolong singkat dan rentang waktu pendaftarannya juga cepat, terbukti antusiasme penggemar Suzuki Jimny untuk mengikuti Jimny Camp Vol. 2 ini tetap oke. Tak kurang dari 25 unit Suzuki Jimny dari berbagai generasi pun ambil bagian. Sedangkan peserta acara mencapai 45 orang.

Rute perjalanan tidak terlalu berat

Di hari pertama, seluruh kendaraan peserta berkumpul dari Rest Area Sentul 35A di tol Jagorawi. Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju tempat Land.Euh Camp di Tapos. Jimny Ind sengaja memilih rute perjalanan yang tidak terlalu berat. Hal ini mengingat ada juga peserta camping yang menggunakan Suzuki Katana dengan sistem penggarak 4×2.

Sebelum tiba di lokasi camping, seluruh peserta disuguhi oleh pemandangan alam yang ‘menyegarkan’, mulai dari padang rumput yang tinggi hingga hutan pohon jati. Land.Euh Camp sebagai lokasi camping, memilik area yang cukup ideal untuk menampung sekitar 30 unit mobil. Selain itu, area camping ini juga tidak terlalu jauh dari pintu keluar tol Ciawi, dan memiliki fasilitas yang lengkap.

Ditemani api unggun

Tiba di Land.Euh Camp, seluruh peserta segera membangun tendanya masing-masing. Cuaca yang sejuk ditambah turun hujan gerimis, tidak mengurangi semangat semua peserta untuk membangun tenda. Di malam harinya, rangkaian acara dimulai dari makan malam bersama, termasuk sharing session dari para peserta dan para antusias Suzuki Jimny. Tentu saja, camping seru pasti tidak lupa ditemani api unggun.

Keesokan harinya, para peserta memulai hari dengan menikmati udara pagi sambil menyantap sarapan. Cuaca yang cerah dimanfaatkan oleh seluruh peserta untuk saling bertukar informasi dan pengetahuan akan Suzuki Jimny. Siang hari, para peserta bersiap dan berkumpul untuk saling berpamitan.

Lagi-lagi, Jimny Ind memberikan pengalaman camping seru bagi para penikmat mobil Suzuki Jimny. Jika saja nanti diadakan Jimny Camp Vol.3, rasanya kami ingin ikut. Ya, pasti bersama Suzuki Jimny Champion…

Fans Citroën 602cc Rayakan Ulang Tahun Bersama

Komunitas penggemar Citroën bermesin 602cc merayakan ulang tahun ke-10 pada 26 Desember 2023 silam. Pertama kali didirikan pada tahun 2013, komunitas ini berisikan para pemilik Citroën dengan mesin 602 cc seperti 2CV, Dyane, FAF dan Méhari. Ulang tahun ini semakin istimewa, lantaran dirayakan bersama Citroën Indonesia, yang resmi kembali ke Indonesia sejak tahun 2022 lalu. 

Konvoi bersama sebanyak 20 mobil

Tak kurang dari 20 unit Citroën dari berbagai tipe, mulai Dyane yang terbanyak hingga Ami yang disebut hanya ada dua unit di Indonesia. Terlihat ada unit GS dan BX yang turut hadir untuk meramaikan acara. Para Citroën ini berkumpul di area parkir Cilandak Town Square, Jakarta Selatan, kemudian melakukan konvoi menuju Citroën Workshop Halim di Jakarta Timur.

Setibanya di lokasi acara, rombongan kendaraan klasik Prancis nan unik tersebut disambut perwakilan Citroën Indonesia, yang juga memajang lini produk teranyarnya, seperti C3, C3 Aircross, e-C4, dan C5 Aircross. 

“Mungkin jumlah kendaraan kami belum apa-apa dibandingkan klub atau komunitas kendaraan lain, tetapi dalam syukuran kali ini berhasil terkumpul hampir 20 unit kendaraan Citroën kecil di satu tempat,” kata Marius Pratiknjo, perwakilan dari Citroën 602cc Indonesia. 

Presentasi sejarah dan styling exercise

Tidak hanya merayakan ultah dengan melakukan acara syukuran dan potong tumpeng. Para peserta juga disuguhi presentasi mengenai sejarah dan perjalanan komunitas Citroën 602cc oleh Angky Angkasa, salah satu anggota senior komunitas Citroën 602cc Indonesia.

Bahkan ada styling exercise mengenai desain Citroën 2CV dan Citroën C3 terbaru oleh Robert Permadi, seorang anggota senior Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI), tak ketinggalan presentasi Citroën C3 terbaru oleh pihak Indomobil. 

Acara ditutup dengan makan siang disusul foto bersama. Dalam acara ini pihak Citroën Indonesia juga menyambut komunitas Citroën 602cc Indonesia dan bisa melakukan check-up kendaraan mereka. Bahkan membuka kemungkinan untuk membantu pengadaan suku cadang atau komponen, jika memang diperlukan. 

“Hal yang jarang sekali terjadi dan selama 10 tahun berdirinya merupakan jumlah terbanyak yang hadir. Dengan dukungan Citroën Indonesia, ke depannya kami yakin akan lebih banyak acara yang lebih meriah lagi,” tutup Marius.

Beetle Battle 4, Kompetisi VW Kodok yang Penuh Edukasi

Setelah pernah digelar di area parkir Sarinah Thamrin pada 2014 silam, disusul hadir dalam  ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, dan diadakan bersama Drag Race VW di landasan Pacu Rumpin 2021, tahun ini Volkswagen Beetle Club (VBC) menggelar ajang Beetle Battle 4 di Senayan Park, Jakarta, pada 17 Desember 2023.

Beetle Battle 2023 dengan menggandeng Jakarta Auto Classic Meet Up (JACMU) dan Komisariat Syndicate ini merupakan gelaran khas VBC yang menjadi acara kebanggaan dari penggemar VW Beetle (Kodok) tahun lawas. Para pemilik VW Kodok dapat saling menampilkan koleksinya tersebut di hadapan publik.

Beetle Battle 4 menjadi acara yang menghadirkan kompetisi terkait segala hal mengenai VW Kodok. Dalam penyelenggaraan ajang Beetle Battle 1 hingga 3, masih berlangsung dengan tema yang umum. Namun di gelaran yang keempat, maka konsepnya lebih matang dan berbobot.

“Gelaran tahun ini, Beetle Battle diadakan lebih ‘berwarna’. Segmen acaranya diselenggarakan lebih berkualitas. Selain itu, detail acara Beetle Battle kali ini juga memiliki konsep lebih matang,” jelas Fajar Adi, selaku Ketua Panitia Pelaksana Beetle Battle 4.

Beetle Battle berupaya untuk menampilkan sesuatu yang khas dan tidak ditemui pada ajang VW lain di Tanah Air. Beetle Battle 4 mengusung tema ‘Beetle Boxing Arena’, yang diibaratkan seperti adu tinju di atas ring. Boxing di sini untuk mempertemukan berbagai VW Beetle sesuai kelasnya masing-masing, untuk ‘bertarung’ menjadi yang terbaik.

Gelaran di penghujung tahun 2023 ini ternyata merupakan seri pembuka dengan kemasan Fun, Education, dan Entertainment. Makna di dalamnya ialah ingin mengajak generasi muda berikutnya untuk mau bermain VW klasik. Sehingga VW klasik tidak lenyap dari bumi Indonesia. Sebab keberadaan VW di Indonesia sudah merupakan bagian dari sejarah dunia otomotif Tanah Air.

Gebyar Keselamatan, Kampanye Mendorong Toleransi Berkendara

Direktorat Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas (Ditkamsel) Korlantas Polri kembali menggelar kampanye Gebyar Keselamatan 2023. Setelah digelar di ISD Pusdiklantas, Serpong, Tangerang, program ini berlanjut di Gedung Budaya Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Sabtu, (25/11) lalu.

Gebyar Keselamatan bertema Sehati, Safety, Presisi ini dihadiri oleh Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi didampingi Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Ery Nursatari.

Gebyar keselamatan

Turut hadir, Kepala Sub Direktorat Manajemen Operasional dan Rekayasa (Subdit Jemenopsrek) Korlantas Polri Kombes Pol Indra Jafar. Serta Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, serta para anggota komunitas otomotif, terutama roda dua.

Perlunya Etika

Dalam sambutannya, Kakorlantas Polri, menegaskan hal penting. Bahwa tidak cukup hanya terampil pada saat berkendara, namun juga dibutuhkan etika berlalu lintas yang baik dan benar. Hal tersebut berujung pada keselamatan berkendara. “(Dengan) adanya kepedulian, empati dan toleransi saat berkendara setidaknya dapat mengurangi faktor-faktor pelanggaran ataupun kecelakaan,” ujarnya. 

Sama seperti sebelumnya, kegiatan ini diisi dengan penyematan pin kepada perwakilan komunitas, pembacaan ikrar pelopor keselamatan, Coaching clinic keselamatan berkendara dan Demo safety riding.

Rencananya, kampanye Gebyar Keselamatan ini masih akan terus berlanjut hingga 18 Desember 2023 mendatang. Yang menarik, Anda pun masih bisa mengikuti foto kontes Safety Riding dengan mention ke instagram @gebyarkeselamatan. Semoga saja kampanye mulia ini bisa berkontribusi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. 

Road to Pecah Volkswagen 2024 Siap Digelar!

Dalam menyambut gelaran Pecah Volkswagen di tahun 2024 nanti, maka sejumlah komunitas Volkswagen (VW) berkolaborasi untuk membuat acara pre-event, yakni Road to Pecah Volkswagen 2024 di Kompleks MPR RI, pada Sabtu 11 November 2023. Acara ini juga bakal disertai dengan aktivitas Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

Event Road to Pecah Volkswagen 2024 diselenggarakan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama Volkswagen Indonesia Assocation, Volkswagen Beetle Club (VBC), Volkswagen Thing Club (VTC), Volkswagen Van Club (VVC), dan VW Bekasi. Direncanakan bakal dimeriahkan dengan beragam konten acara dan tentunya akan ada ratusan kendaraan VW yang hadir.

“Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan untuk memeriahkan event ini. Tidak kalah penting, juga akan ada sesi foto khusus bagi para pemilik VW dan kendaraan kesayangannya di depan tangga Gedung Nusantara MPR RI,” ujar Bambang Soesatyo, Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum IMI.

“Selanjutnya, akan ada kontes VW Bamsoet Choice, dan kontes VW Best Original Look. Tak ketinggalan talkshow dan diskusi mengenai VW, penghargaan kepada para anggota komunitas VW yang datang dari lokasi terjauh, bazaar UMKM, hingga hiburan musik dan berbagai kegiatan hiburan lainnya,” tambah Ray Gregory, selaku Ketua Panitia Road to Pecah Volkswagen 2024.

Selain akan disampaikan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI, dalam acara ini juga akan disampaikan pemaparan mengenai Peraturan Menteri Perhubungan RI No.45/2023 Tentang Kustomisasi Kendaraan Bermotor. Hal ini dirasa perlu diketahui bersama, karena peraturan tersebut amat erat kaitannya dengan modifikasi kendaraan.

VW Wochenende Treffen 2023, Temu Kangen Lintas Generasi

Acara komunitas Volkswagen (VW) selalu seru untuk diikuti. Salah satunya ialah VW Wochenende Treffen 2023, Meet and Greet Komunitas VW yang diadakan pada 5 November 2023 di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.

Ajang ini tak hanya diisi dengan temu kangen antar pengguna kendaraan VW saja, namun juga ada sejumlah kegiatan menarik lainnya. Mulai dari VW Profile & Product Presentation, VW Judge Workshop, Community Talk, Appreciation Award, Games & Prizes, VW Judges – The Best 10 Choices, serta VeeDub Gathering Party.

Indonesia sarat sejarah otomotif

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, bersama Ketua Umum VW Indonesia ASSC Komjen Pol (Purn.) Nanan Soekarna, membuka event ini secara langsung. Turut hadir antara lain, Deputi GM VW Garuda Mataram Ahmad Badawi, Event Director Vee Dub Enterprises Setyanto Herlambang, dan Joe P Project.

“Sejak 30 tahun lalu, saya telah mencintai VW. Menjadi anggota Volkswagen Beetle Club (VBC) dengan nomor anggota VBC-111. Membuktikan bahwa melalui otomotif, kita bisa mengetahui dan belajar banyak tentang perjalanan sejarah,” ujar Bambang Soesatyo.

VW sudah ada sejak 1952

Apa yang diutarakan oleh pria yang akrab disapa Bamsoet ini memang benar. Sebab keberadaan VW di Indonesia memiliki sejarah panjang. Sejumlah literatur mencatat, VW mulai masuk ke pasar otomotif Indonesia sekitar tahun 1952, dibawah naungan PT Piola. Selanjutnya, Indonesia sudah mampu memproduksi VW pertama yang diberi nama VW Mitra, berbasis VW Type 2 dengan mesin 1.6 liter.

Berbagai organisasi pecinta VW tersebut telah menjadi kekuatan sosial perekat ikatan kebangsaan. Hal ini tidak lepas dari jiwa kebersamaan dan kultur organisasi yang keanggotaannya bersifat inklusif dan merangkul semua golongan. Serta senantiasa mengedepankan nilai-nilai kekeluargaan, semangat solidaritas, dan gotong royong.

Para pecinta VW di Indonesia kemudian semakin guyub, hingga tergabung ke berbagai perkumpulan dan klub. Berdiri Volkswagen Van Club (VVC) di tahun 1981, Volkswagen Beetle Club (VBC) di tahun 1982, serta kini ditambah dengan Volkswagen Thing Club (VTC) yang baru saja dibentuk pada bulan Juni 2023.

Banyak unit langka

Kembali ke VW Wochenende Treffen 2023, acara ini juga diramaikan dengan hadirnya unit VW yang langka. VW Kodok dan Kombi sudah pasti paling banyak unitnya. Namun ada juga beberapa Type 3 (Notchback dan Squareback), 181 Thing (VW Safari atau VW Camat), Karmann Ghia Coupe dan Cabriolet, hingga Karmann Ghia TC yang amat langka!

Acara ini diadakan untuk menjadi bagian dari event Road to Pecah Seribu VW, Indonesia Bersatu. Rencananya acara Road to Pecah Seribu akan diselenggarakan pada 11 November 2023 di Kompleks MPR RI, dengan mengangkat tema ‘Mobil Rakyat di Rumah Rakyat’. Acara ini juga nantinya diiringi dengan dengan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI.

Pecah Rekor di Indonesia Diecast Expo 2023

Tahun ini, gelaran Indonesia Diecast Expo (IDE) telah tampil sebanyak 10 kali. Wajar saja jika dari tahun ke tahun begitu banyak yang menantikan pameran mainan dan miniatur ini. Selain sebagai event yang mengakomodir hobi mainan dan miniatur, acara ini juga menjadi momen yang begitu spesial. Bukan karena ada transaksi bisnis yang begitu meriah, namun juga hadir barang-barang spektakuler.

Berbekal pengalaman seru di event IDE 2022 silam, kami sengaja untuk ‘mangkal’ selama dua hari (28 dan 29 Oktober 2023), untuk merasakan keseruan berada di acara tahun ini. Benar saja, di pagi hari pada hari pertama, sebelum pintu dibuka, pengunjung sudah rela antre selama sekitar satu jam. Mengapa? Karena bagi 2.500 pengunjung pertama di setiap hari, bisa mendapatkan diecast buatan Hot Wheels secara gratis.

Dua kali lelang event model

Selain itu, ada unit lain yang ditunggu oleh para penyuka diecast, khususnya yang berskala 1:64, yakni produk keluaran Mini GT. Kali ini mobil yang dibuat miniaturnya ialah Nissan Silvia milik Garasi Drift dan hanya dibuat dalam unit yang terbatas. Antrean untuk menuju loket booth Mini GT pun mengular sampai area lain.

Kemudian ada event model khusus IDE X 2023 berupa Nissan Skyline GT-R R34 yang hanya ada 200 unit saja. Khusus untuk nomor urut 200 dilelang pada hari pertama dan nomor 1 pada hari kedua. Acara lelang pun berlangsung luar biasa, untuk unit nomor urut 200 berhasil menyentuh angka Rp 34 juta. Sedangkan unit nomor unit 1 menembus angka Rp 83 juta! Benar-benar menjadi rekor dalam gelaran Indonesia Diecast Expo sepanjang sejarah.

Pengunjung lebih dari 14 ribu orang

“Event IDE tahun ini berlangsung dengan sukses, dengan jumlah pengunjung lebih dari 14 ribu. Bahkan sekitar 50 orang di antaranya adalah pengunjung dari negara di luar Indonesia yang sengaja ingin hadir di IDE 2023. Hal ini membuktikan bahwa acara sangat dinantikan oleh begitu banyak pecinta diecast dan masyarakat yang antusias terhadap event ini,” tukas Arya Lembana, selaku Ketua Penyelenggara IDE 2023.

Partisipan IDE 2023 juga terdiri dari beberapa kategori dan tersebar memadati semua area Hall 8, ICE BSD, Tangerang. “Tenant yang turut meramaikan terdiri dari 88 seller, 34 brand, dan ikut dimeriahkan oleh 22 komunitas,” tutup pria berkacamata ini.

Indonesia Cub Meeting 2023 Jadi Kenduri Motor Bebek Retro

Ajang pertemuan tahunan para penggemar motor bebek retro yakni sukses digelar pada 22 Oktober 2023 lalu. Tahun ini, Indonesia Cub Meeting 2023 diadakan di Bintaro Creative District, Bintaro Jaya Sektor 3, Tangerang Selatan.

Tidak kurang dari 1000 motor bebek berbagai model ikut memeriahkan acara dengan berbagai program seperti Riding Gembira, talkshow, display motor bebek orisinal, hingga custom. Tak ketinggalan, program baru Cub Race berupa balapan flat track.

Indonesia Cub Meeting yang diadakan sebagai rangkaian HUT Kota Tangerang Selatan ke-15. Acara Indonesia Cub Meeting 2023 ini menjadi momen silaturahmi antar komunitas pemilik motor bebek dari berbagai kota di Indonesia.

“Untuk pertama kalinya tempat ini dijadikan untuk kumpul anak motor. Kami atas nama pemerintah Tangerang Selatan, mengharapkan semoga event ini tetap berjalan tiap tahun dan kami siap mendukung sebagai tuan rumah,” kata Pilar Saga Ichsan, selaku Wakil Walikota Tangerang Selatan.

Acara diawali dengan Riding Gembira bersama pemilik motor bebek dari MotoVillage Kemang menuju lokasi di Bintaro Creative District. Mulai dari komunitas Honda Astrea, Honda C70, Honda Supercub C125, Honda CT125, Yamaha V80, Suzuki RC Bravo dan lain-lain. Pengunjung juga bisa melihat display berbagai tipe motor bebek milik para kolektor, dari yang klasik, custom, sampai model JDM.

Program yang menjadi highlight ialah adanya Cub Race berupa balapan flat track, di trek oval buatan Axial Garage. Balapan ini terbagi dalam kelas Retro (50-70 cc), Golden Era (75-100 cc), Millenium (110-125 cc), serta Minion x Vondutch (khusus motor ukuran mini). Total ada 42 peserta dari Jakarta, Depok, Bekasi, Karawang, Sukabumi, Cianjur, Bogor, dan Bandung.

Keluarga Besar Hystori Rayakan Ulang Tahun Pertama

Hyundai Stargazer Owner Indonesia (Hystori) menjadi sebuah wadah para pengguna Hyundai Stargazer yang dibentuk pada bulan Oktober 2022. Maka pada tanggal 7 hingga 9 Oktober 2023, Hystori merayakan ulang tahunnya yang pertama, sekaligus turing bersama menuju Ungaran, Jawa Tengah.

Di usia yang baru setahun ini, Hystori telah memiliki 370 anggota (dengan sebutan anggota Hystorian). Semuanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tercatat ada 158 peserta yang pada acara ulang tahun ini, yang terdiri dari 68 anggota dan selebihnya merupakan anggota keluarga dari Hystorian.

Hystorian yang mendukung acara ulang tahun ini berasal dari Chapter Tangerang Raya, Chapter Batavia, Chapter Bekasi, Chapter Depok Bogor Raya, Chapter Purwakarta Subang Karawang (PUSAKA), Chapter Bandung Raya, wilayah Jawa Tengah, dan wilayah Jawa Timur.

Di hari pertama, seluruh peserta memadati area parkir The Wujil Hotel, Ungaran, Jawa Tengah, sejak siang hari. Selepas istirahat, di sore hari semua peserta berkumpul untuk mengikuti Malam Keakraban sekaligus Perayaan Ulang Tahun Hystori. Pemotongan tumpeng tak hanya ditujukan bagi ulang tahun Hystori saja, namun juga bagi para anggota yang lahir pada bulan Oktober.

Hari kedua, para peserta ‘bergerak’ menuju obyek wisata Umbul Sidomukti dan mengikuti aktivitas di lokasi tersebut. Dilanjutkan dengan acara bebas pada sore hari. Masuk ke hari ketiga, bersiap untuk kembali ke rumah masing-masing atau melanjutkan perjalanan ke kota lainnya.

Singkat kata, acara ulang tahun dan turing bersama ini berlangsung tanpa kendala. Perayaan ulang tahun ini, menjadi momen memperkuat ikatan antar Hystorian yang hadir dari berbagai daerah, bersama MPV Hyundai Stargazer kesayangannya.

Ratusan Pengendara Vespa Gelar Riding Dengan Atribut Batik

Untuk menyemarakkan Hari Batik Nasional, pecinta Vespa di Tanah Air melakukan kegiatan riding serentak di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. Yang unik, kegiatan riding kali ini diramaikan dengan atribut batik. Sekiranya ini menjadi sarana baru mempopulerkan batik di kalangan muda pecinta otomotif dan gaya hidup premium.

Upaya melestarikan budaya seni batik

“Riding ini menjadi simbol kecintaan terhadap batik dan juga Vespa, yang merupakan kombinasi simbol dari generasi ke generasi. Tentunya semangat komunitas ini sejalan dengan upaya PT Piaggio Indonesia dalam melestarikan penggunaan Batik dalam kegiatan keseharian lewat kehadiran Vespa Batik Special Edition,” kata Ayu Hapsari, PR & Communications Manager PT Piaggio Indonesia.

Perayaan Hari Batik ini diikuti berbagai komunitas lokal, termasuk Modern Vespa Indonesia (MOVE). Mereka berkumpul di Motoplex masing-masing kota dan melanjutkan perjalanan berkeliling kota selama beberapa jam. Tak ketinggalan, mereka juga mengunjungi sejumlah lokasi local heritage dan mengabadikan momen selama perjalanan.

Sudah dirakit lokal

Selain itu yang menarik perhatian ialah kehadiran Vespa Batik Special Edition sebagai salah satu Vespa yang menjadi ikon tersendiri dalam acara riding kali ini. Seperti yang sudah diketahui bersama, Vespa Batik Special Edition hadir pada Vespa LX, sudah dirakit lokal pada pabrik pertama Piaggio Group di Indonesia. 

Vespa Batik Special Edition memiliki desain unik sebagai perpaduan dua budaya ikonik dari Indonesia dan Italia. Keindahan visual Vespa Batik ini disematkan pada varian Vespa LX dengan pola batik Tambal Jagad karya Iwan Tirta Private Collection.

Wujud seni ini bahkan telah diakui United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada 2009 sebagai ‘Warisan Budaya Manusia Tak Benda’ asal Indonesia. Eksistensi batik pun kini semakin berkembang di berbagai wilayah di Indonesia dengan motif, karakteristik, dan warna batik yang khas dari masing-masing daerah.

Dengan tampilannya yang eyecatching tentu mengundang perhatian siapa saja saat mengendarai Vespa Batik ini. Vespa Batik Special Edition ini sudah bisa didapatkan di Motoplex PT Piaggio Indonesia yang tersebar di 57 titik dealer di seluruh Indonesia. 

Mandalika Mini Experience Riuhkan Sirkuit Mandalika

Mandalika Grand Prix Association, bekerja sama dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/ITDC dan Indonesian Journey (Injourney), mengajak komunitas Mini Jaksel  melakukan track day di Sirkuit Mandalika pada 29-30 September lalu.

Ajang ini diikuti sekitar 26 anggota komunitas Mini Jaksel. Semua peserta pun mengikuti briefing dan mendengarkan penjelasan keselamatan berkendara dari instruktur sebelum mulai beraktivitas. Tak ketinggalan, peralatan lengkap driving, seperti racing suit, sarung tangan dan helm, harus digunakan.

Dipacu sampai 140 km/jam!

Semua mobil mulai memasuki lintasan dari pitlane dan mulai berakselerasi mengikuti arahan saat briefing. Ada yang memacunya secara maksimal hingga membawa roda-roda kecil ini berputar hingga mencapai kecepatan 140 km/jam sepanjang jalur 4,31 km dengan 17 tikungan setiap putarannya.

“Seru sekali, ini adalah pengalaman baru untuk saya. Pertama kali datang ke Sirkuit Mandalika, pertama kali juga bawa Mini di sirkuit,” ujar Iman Kusumo, punggawa Gearhead Monkey Garage Jakarta, yang juga menjadi bagian dari Mini Jaksel.

Dapat arahan dari Shige Suganuma

Mini Cooper klasik berwarna biru dengan livery Mooneyes merupakan besutan milik Iman. Gaya grafis yang diusung mendapatkan arahan langsung dari Shige Suganuma, founder Mooneyes yang bermukim di Yokohama, Jepang.

Meski begitu, Iman merasa ada sedikit permasalahan pada transmisi Mini-nya, “Lumayan masih bisa menyentuh angka 140 km/jam di speedometer.  Tapi kok nggak terasa kencang ya kalau di sirkuit,” tegasnya sambal terkekeh.

Disertai dengan city tour

Selain Iman, Rudi Setia Laksamana, ketua komunitas Mini Jaksel juga merasa gembira menjadi bagian dari Mandalika Mini Experience.

“Ini pengalaman pertama bagi Sebagian teman-teman Mini Jaksel yang baru masuk ke sirkuit. Menariknya pengalaman pertama ini kami rasakan di sirkuit internasional kebanggaan kita, Mandalika. Jadi benar-benar sebuah pengalaman seru, menyenangkan dan suguhan pemandangan indah di setiap tikungannya,” ujar Rudi.

Agenda kegiatan Mandalika Mini Experience selama dua hari ini bukan hanya sekadar adu pacu di Sirkuit Mandalika. Memasuki hari kedua, para anggota juga melakukan city tour keliling kota Lombok menikmati pemandangan indah, budaya dan kuliner yang tersaji.

Mandalika Mini Experience ini digelar sebagai rangkaian promosi penyelenggaraan balap MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober mendatang.

Mau Touring Naik Motor? Baca Dulu Ini

Touring naik motor, momen berkumpulnya para anggota komunitas dan menjadi kegiatan ritual yang sangat digemari oleh para biker. Ajang ini pun selalu dinanti para anggota yang rindu menikmati aktivitas berkendara jarak dekat maupun jauh.

Meskipun kegiatan ini selalu menyenangkan, namun tanpa disadari kadang bisa mengganggu hak pengguna jalan lain bahkan berpotensi kecelakaan. Salah satu penyebab adalah bersikap arogan dan minim prinsip keselamatan berkendara. Solusinya, pahami tata cara berkendara yang aman ketika berkelompok agar perjalanan bisa berjalan lancar.

“Touring adalah kegiatan favorit yang dilakukan teman komunitas skutik Maxi Yamaha yang datang ke event Maxi Yamaha Day di akhir pekan ini. Namun dalam pelaksanaan touring yang melibatkan banyak orang. Perlu dibarengi pemahaman ilmu safety riding yang mencakup aspek kesiapan kondisi sepeda motor, dan cara berkendara yang benar,” ungkap Jaya Utama Harianto, Chief DDS 2 Jawa Barat PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Nah, berikut tips cara berkendara secara berkelompok dari Yamaha DDS Jawa Barat. 

Cek Fisik dan Kendaraan

Selalu cek kondisi fisik Anda dalam keadaan prima dan bugar. Atur pola tidur dan makan yang cukup. Selain itu, cek kondisi sepeda motor yang akan digunakan untuk touring. Bawa motor Anda ke bengkel resmi guna memastikan motor dalam keadaan baik dan semua komponen berfungsi dengan normal.

Safety Gear Lengkap

Siapkan safety gear lengkap sebelum touring. Terpenting adalah helm, jaket, sarung tangan, dan celana panjang. Karena perangkat safety gear yang lengkap dan berkualitas sesuai standard, dapat meminimalisir cedera jika Anda mengalami kecelakaan.

Briefing Sebelum Touring

Sebelum touring berkelompok dilakukan, sangat penting untuk briefing segala hal terkait perjalanan. Informasi ini meliputi titik kumpul keberangkatan, informasi jalur dan kondisi medan, lokasi istirahat, hingga formasi touring. Harus ada posisi leader dan juga sweeper selama touring.

Pengelompokan Peserta

Kondisi touring naik motor secara berkelompok menciptakan barisan panjang di perjalanan. Tentu bisa mengganggu para pengguna jalan dan riskan menimbulkan kemacetan. Cara mengatasinya Peserta touring dipecah atau dibagi dengan jumlah maksimal 5 – 10 orang.

Jaga Jarak Juga Kecepatan

Berkendara yang benar ketika melakukan touring berkelompok adalah tetap menjaga jarak yang aman. Beri ruang leluasa bagi pengendara di depan untuk berakselerasi dan melakukan pengereman. Selain itu, pastikan formasi setiap pengendara di posisi belakang sedikit melebar ke kanan ataupun ke kiri guna mendapatkan pandangan jalan yang lebih luas.

Happy touring. Tetap utamakan keselamatan, bukan kecepatan apalagi gaya-gayaan. 

Maxi Yamaha Day, Kumpul Tahunan Seru Komunitas Maxi Yamaha

Rangkaian event Maxi Yamaha Day 2023 terus berlanjut. Setelah menyambangi Bogor, Balikpapan, Manado, dan Temanggung dengan lebih dari 1.300 biker, kini kegiatan ini kembali diadakan di Bumi Pasundan.

Yamaha area Jawa Barat mengajak sekitar 300  pengguna skutik Maxi Yamaha untuk ikut camping di Lembah Permai Resort, Cipanas, Kabupaten Cianjur. Event kali ini bertemakan Ethnic Bamboo yang merepresentasikan budaya masyarakat Jawa Barat. Diperlihatkan dengan ornamen bambu di sekeliling tempat acara.

Selain konsep unik, berbagai kegiatan seru sukses menghibur para peserta di lokasi acara. Mulai dari kompetisi antar komunitas, pesta BBQ, penanaman pohon, servis gratis, hingga hiburan musik.

Tak ketinggalan, booth display juga memajang produk-produk unggulan Yamaha seperti Maxi (N-Max, X-Max dan lainnya) dan CLASSY line up.

“Seperti di tahun sebelumnya, para biker Maxi Yamaha di Jawa Barat kembali dapat menikmati kegiatan touring dan camping bersama di alam terbuka, ini tentunya semakin meningkatkan rasa persaudaraan diantara mereka,” ungkap Jaya Utama Harianto, Chief Yamaha DDS 2 Jawa Barat.

Event ke-5 di tahun 2023 ini dimulai dengan touring dari empat titik lokasi keberangkatan di kota Bandung, Majalengka, Padalarang dan juga Sukabumi.

Touring JMC

Acara ini juga dihadiri oleh komunitas Journalist Max Community (JMC). Sebanyak 25 peserta dari komunitas Maxi wartawan otomotif ini melakukan touring pendek dari Jakarta menuju Cipanas, Puncak. Termasuk kami.

Jalur touring sangat menyenangkan. Didominasi dataran tinggi dan pegunungan yang menambah seru aktivitas berkendara. Hampir semua peserta JMC menjajal berbagai keunggulan pada motornya. Baik dari segi fitur, performa berkendara, hingga handling dan kenyamanan riding position yang menjadi keunggulan.

Selanjutnya, Maxi Yamaha Day 2023 akan kembali menyambangi Sulawesi, di Pantai Marina, Kabupaten Bantaeng pada 9 – 10 September mendatang. Ikut?