Indonesia Cub Meeting 2023 Jadi Kenduri Motor Bebek Retro

Ajang pertemuan tahunan para penggemar motor bebek retro yakni sukses digelar pada 22 Oktober 2023 lalu. Tahun ini, Indonesia Cub Meeting 2023 diadakan di Bintaro Creative District, Bintaro Jaya Sektor 3, Tangerang Selatan.

Tidak kurang dari 1000 motor bebek berbagai model ikut memeriahkan acara dengan berbagai program seperti Riding Gembira, talkshow, display motor bebek orisinal, hingga custom. Tak ketinggalan, program baru Cub Race berupa balapan flat track.

Indonesia Cub Meeting yang diadakan sebagai rangkaian HUT Kota Tangerang Selatan ke-15. Acara Indonesia Cub Meeting 2023 ini menjadi momen silaturahmi antar komunitas pemilik motor bebek dari berbagai kota di Indonesia.

“Untuk pertama kalinya tempat ini dijadikan untuk kumpul anak motor. Kami atas nama pemerintah Tangerang Selatan, mengharapkan semoga event ini tetap berjalan tiap tahun dan kami siap mendukung sebagai tuan rumah,” kata Pilar Saga Ichsan, selaku Wakil Walikota Tangerang Selatan.

Acara diawali dengan Riding Gembira bersama pemilik motor bebek dari MotoVillage Kemang menuju lokasi di Bintaro Creative District. Mulai dari komunitas Honda Astrea, Honda C70, Honda Supercub C125, Honda CT125, Yamaha V80, Suzuki RC Bravo dan lain-lain. Pengunjung juga bisa melihat display berbagai tipe motor bebek milik para kolektor, dari yang klasik, custom, sampai model JDM.

Program yang menjadi highlight ialah adanya Cub Race berupa balapan flat track, di trek oval buatan Axial Garage. Balapan ini terbagi dalam kelas Retro (50-70 cc), Golden Era (75-100 cc), Millenium (110-125 cc), serta Minion x Vondutch (khusus motor ukuran mini). Total ada 42 peserta dari Jakarta, Depok, Bekasi, Karawang, Sukabumi, Cianjur, Bogor, dan Bandung.

Keluarga Besar Hystori Rayakan Ulang Tahun Pertama

Hyundai Stargazer Owner Indonesia (Hystori) menjadi sebuah wadah para pengguna Hyundai Stargazer yang dibentuk pada bulan Oktober 2022. Maka pada tanggal 7 hingga 9 Oktober 2023, Hystori merayakan ulang tahunnya yang pertama, sekaligus turing bersama menuju Ungaran, Jawa Tengah.

Di usia yang baru setahun ini, Hystori telah memiliki 370 anggota (dengan sebutan anggota Hystorian). Semuanya berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Tercatat ada 158 peserta yang pada acara ulang tahun ini, yang terdiri dari 68 anggota dan selebihnya merupakan anggota keluarga dari Hystorian.

Hystorian yang mendukung acara ulang tahun ini berasal dari Chapter Tangerang Raya, Chapter Batavia, Chapter Bekasi, Chapter Depok Bogor Raya, Chapter Purwakarta Subang Karawang (PUSAKA), Chapter Bandung Raya, wilayah Jawa Tengah, dan wilayah Jawa Timur.

Di hari pertama, seluruh peserta memadati area parkir The Wujil Hotel, Ungaran, Jawa Tengah, sejak siang hari. Selepas istirahat, di sore hari semua peserta berkumpul untuk mengikuti Malam Keakraban sekaligus Perayaan Ulang Tahun Hystori. Pemotongan tumpeng tak hanya ditujukan bagi ulang tahun Hystori saja, namun juga bagi para anggota yang lahir pada bulan Oktober.

Hari kedua, para peserta ‘bergerak’ menuju obyek wisata Umbul Sidomukti dan mengikuti aktivitas di lokasi tersebut. Dilanjutkan dengan acara bebas pada sore hari. Masuk ke hari ketiga, bersiap untuk kembali ke rumah masing-masing atau melanjutkan perjalanan ke kota lainnya.

Singkat kata, acara ulang tahun dan turing bersama ini berlangsung tanpa kendala. Perayaan ulang tahun ini, menjadi momen memperkuat ikatan antar Hystorian yang hadir dari berbagai daerah, bersama MPV Hyundai Stargazer kesayangannya.

Ratusan Pengendara Vespa Gelar Riding Dengan Atribut Batik

Untuk menyemarakkan Hari Batik Nasional, pecinta Vespa di Tanah Air melakukan kegiatan riding serentak di beberapa kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Bali. Yang unik, kegiatan riding kali ini diramaikan dengan atribut batik. Sekiranya ini menjadi sarana baru mempopulerkan batik di kalangan muda pecinta otomotif dan gaya hidup premium.

Upaya melestarikan budaya seni batik

“Riding ini menjadi simbol kecintaan terhadap batik dan juga Vespa, yang merupakan kombinasi simbol dari generasi ke generasi. Tentunya semangat komunitas ini sejalan dengan upaya PT Piaggio Indonesia dalam melestarikan penggunaan Batik dalam kegiatan keseharian lewat kehadiran Vespa Batik Special Edition,” kata Ayu Hapsari, PR & Communications Manager PT Piaggio Indonesia.

Perayaan Hari Batik ini diikuti berbagai komunitas lokal, termasuk Modern Vespa Indonesia (MOVE). Mereka berkumpul di Motoplex masing-masing kota dan melanjutkan perjalanan berkeliling kota selama beberapa jam. Tak ketinggalan, mereka juga mengunjungi sejumlah lokasi local heritage dan mengabadikan momen selama perjalanan.

Sudah dirakit lokal

Selain itu yang menarik perhatian ialah kehadiran Vespa Batik Special Edition sebagai salah satu Vespa yang menjadi ikon tersendiri dalam acara riding kali ini. Seperti yang sudah diketahui bersama, Vespa Batik Special Edition hadir pada Vespa LX, sudah dirakit lokal pada pabrik pertama Piaggio Group di Indonesia. 

Vespa Batik Special Edition memiliki desain unik sebagai perpaduan dua budaya ikonik dari Indonesia dan Italia. Keindahan visual Vespa Batik ini disematkan pada varian Vespa LX dengan pola batik Tambal Jagad karya Iwan Tirta Private Collection.

Wujud seni ini bahkan telah diakui United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) pada 2009 sebagai ‘Warisan Budaya Manusia Tak Benda’ asal Indonesia. Eksistensi batik pun kini semakin berkembang di berbagai wilayah di Indonesia dengan motif, karakteristik, dan warna batik yang khas dari masing-masing daerah.

Dengan tampilannya yang eyecatching tentu mengundang perhatian siapa saja saat mengendarai Vespa Batik ini. Vespa Batik Special Edition ini sudah bisa didapatkan di Motoplex PT Piaggio Indonesia yang tersebar di 57 titik dealer di seluruh Indonesia. 

Mandalika Mini Experience Riuhkan Sirkuit Mandalika

Mandalika Grand Prix Association, bekerja sama dengan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia/ITDC dan Indonesian Journey (Injourney), mengajak komunitas Mini Jaksel  melakukan track day di Sirkuit Mandalika pada 29-30 September lalu.

Ajang ini diikuti sekitar 26 anggota komunitas Mini Jaksel. Semua peserta pun mengikuti briefing dan mendengarkan penjelasan keselamatan berkendara dari instruktur sebelum mulai beraktivitas. Tak ketinggalan, peralatan lengkap driving, seperti racing suit, sarung tangan dan helm, harus digunakan.

Dipacu sampai 140 km/jam!

Semua mobil mulai memasuki lintasan dari pitlane dan mulai berakselerasi mengikuti arahan saat briefing. Ada yang memacunya secara maksimal hingga membawa roda-roda kecil ini berputar hingga mencapai kecepatan 140 km/jam sepanjang jalur 4,31 km dengan 17 tikungan setiap putarannya.

“Seru sekali, ini adalah pengalaman baru untuk saya. Pertama kali datang ke Sirkuit Mandalika, pertama kali juga bawa Mini di sirkuit,” ujar Iman Kusumo, punggawa Gearhead Monkey Garage Jakarta, yang juga menjadi bagian dari Mini Jaksel.

Dapat arahan dari Shige Suganuma

Mini Cooper klasik berwarna biru dengan livery Mooneyes merupakan besutan milik Iman. Gaya grafis yang diusung mendapatkan arahan langsung dari Shige Suganuma, founder Mooneyes yang bermukim di Yokohama, Jepang.

Meski begitu, Iman merasa ada sedikit permasalahan pada transmisi Mini-nya, “Lumayan masih bisa menyentuh angka 140 km/jam di speedometer.  Tapi kok nggak terasa kencang ya kalau di sirkuit,” tegasnya sambal terkekeh.

Disertai dengan city tour

Selain Iman, Rudi Setia Laksamana, ketua komunitas Mini Jaksel juga merasa gembira menjadi bagian dari Mandalika Mini Experience.

“Ini pengalaman pertama bagi Sebagian teman-teman Mini Jaksel yang baru masuk ke sirkuit. Menariknya pengalaman pertama ini kami rasakan di sirkuit internasional kebanggaan kita, Mandalika. Jadi benar-benar sebuah pengalaman seru, menyenangkan dan suguhan pemandangan indah di setiap tikungannya,” ujar Rudi.

Agenda kegiatan Mandalika Mini Experience selama dua hari ini bukan hanya sekadar adu pacu di Sirkuit Mandalika. Memasuki hari kedua, para anggota juga melakukan city tour keliling kota Lombok menikmati pemandangan indah, budaya dan kuliner yang tersaji.

Mandalika Mini Experience ini digelar sebagai rangkaian promosi penyelenggaraan balap MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober mendatang.

Mau Touring Naik Motor? Baca Dulu Ini

Touring naik motor, momen berkumpulnya para anggota komunitas dan menjadi kegiatan ritual yang sangat digemari oleh para biker. Ajang ini pun selalu dinanti para anggota yang rindu menikmati aktivitas berkendara jarak dekat maupun jauh.

Meskipun kegiatan ini selalu menyenangkan, namun tanpa disadari kadang bisa mengganggu hak pengguna jalan lain bahkan berpotensi kecelakaan. Salah satu penyebab adalah bersikap arogan dan minim prinsip keselamatan berkendara. Solusinya, pahami tata cara berkendara yang aman ketika berkelompok agar perjalanan bisa berjalan lancar.

“Touring adalah kegiatan favorit yang dilakukan teman komunitas skutik Maxi Yamaha yang datang ke event Maxi Yamaha Day di akhir pekan ini. Namun dalam pelaksanaan touring yang melibatkan banyak orang. Perlu dibarengi pemahaman ilmu safety riding yang mencakup aspek kesiapan kondisi sepeda motor, dan cara berkendara yang benar,” ungkap Jaya Utama Harianto, Chief DDS 2 Jawa Barat PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Nah, berikut tips cara berkendara secara berkelompok dari Yamaha DDS Jawa Barat. 

Cek Fisik dan Kendaraan

Selalu cek kondisi fisik Anda dalam keadaan prima dan bugar. Atur pola tidur dan makan yang cukup. Selain itu, cek kondisi sepeda motor yang akan digunakan untuk touring. Bawa motor Anda ke bengkel resmi guna memastikan motor dalam keadaan baik dan semua komponen berfungsi dengan normal.

Safety Gear Lengkap

Siapkan safety gear lengkap sebelum touring. Terpenting adalah helm, jaket, sarung tangan, dan celana panjang. Karena perangkat safety gear yang lengkap dan berkualitas sesuai standard, dapat meminimalisir cedera jika Anda mengalami kecelakaan.

Briefing Sebelum Touring

Sebelum touring berkelompok dilakukan, sangat penting untuk briefing segala hal terkait perjalanan. Informasi ini meliputi titik kumpul keberangkatan, informasi jalur dan kondisi medan, lokasi istirahat, hingga formasi touring. Harus ada posisi leader dan juga sweeper selama touring.

Pengelompokan Peserta

Kondisi touring naik motor secara berkelompok menciptakan barisan panjang di perjalanan. Tentu bisa mengganggu para pengguna jalan dan riskan menimbulkan kemacetan. Cara mengatasinya Peserta touring dipecah atau dibagi dengan jumlah maksimal 5 – 10 orang.

Jaga Jarak Juga Kecepatan

Berkendara yang benar ketika melakukan touring berkelompok adalah tetap menjaga jarak yang aman. Beri ruang leluasa bagi pengendara di depan untuk berakselerasi dan melakukan pengereman. Selain itu, pastikan formasi setiap pengendara di posisi belakang sedikit melebar ke kanan ataupun ke kiri guna mendapatkan pandangan jalan yang lebih luas.

Happy touring. Tetap utamakan keselamatan, bukan kecepatan apalagi gaya-gayaan. 

Maxi Yamaha Day, Kumpul Tahunan Seru Komunitas Maxi Yamaha

Rangkaian event Maxi Yamaha Day 2023 terus berlanjut. Setelah menyambangi Bogor, Balikpapan, Manado, dan Temanggung dengan lebih dari 1.300 biker, kini kegiatan ini kembali diadakan di Bumi Pasundan.

Yamaha area Jawa Barat mengajak sekitar 300  pengguna skutik Maxi Yamaha untuk ikut camping di Lembah Permai Resort, Cipanas, Kabupaten Cianjur. Event kali ini bertemakan Ethnic Bamboo yang merepresentasikan budaya masyarakat Jawa Barat. Diperlihatkan dengan ornamen bambu di sekeliling tempat acara.

Selain konsep unik, berbagai kegiatan seru sukses menghibur para peserta di lokasi acara. Mulai dari kompetisi antar komunitas, pesta BBQ, penanaman pohon, servis gratis, hingga hiburan musik.

Tak ketinggalan, booth display juga memajang produk-produk unggulan Yamaha seperti Maxi (N-Max, X-Max dan lainnya) dan CLASSY line up.

“Seperti di tahun sebelumnya, para biker Maxi Yamaha di Jawa Barat kembali dapat menikmati kegiatan touring dan camping bersama di alam terbuka, ini tentunya semakin meningkatkan rasa persaudaraan diantara mereka,” ungkap Jaya Utama Harianto, Chief Yamaha DDS 2 Jawa Barat.

Event ke-5 di tahun 2023 ini dimulai dengan touring dari empat titik lokasi keberangkatan di kota Bandung, Majalengka, Padalarang dan juga Sukabumi.

Touring JMC

Acara ini juga dihadiri oleh komunitas Journalist Max Community (JMC). Sebanyak 25 peserta dari komunitas Maxi wartawan otomotif ini melakukan touring pendek dari Jakarta menuju Cipanas, Puncak. Termasuk kami.

Jalur touring sangat menyenangkan. Didominasi dataran tinggi dan pegunungan yang menambah seru aktivitas berkendara. Hampir semua peserta JMC menjajal berbagai keunggulan pada motornya. Baik dari segi fitur, performa berkendara, hingga handling dan kenyamanan riding position yang menjadi keunggulan.

Selanjutnya, Maxi Yamaha Day 2023 akan kembali menyambangi Sulawesi, di Pantai Marina, Kabupaten Bantaeng pada 9 – 10 September mendatang. Ikut?

Para Komunitas Nikmati Ragam Mobil Hybrid Suzuki di GIIAS 2023

Silaturahim PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berbuah manis dengan mengundang 14 komunitas Suzuki dari berbagai line up produk untuk merayakan kebersamaan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Tak dipungkiri, kehadiran para komunitas Suzuki ini tentu berkontribusi pada jumlah komunitas dan pengunjung yang hadir pada GIIAS 2023.

Dalam kemeriahan GIIAS 2023, Suzuki menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi para anggota yang menghadiri acara ini. Para anggota komunitas juga diajak merasakan atmosfer di booth Suzuki yang penuh inovasi dan teknologi terkini. Dengan antusias, komunitas Suzuki menikmati ragam aktivitas mulai dari test drive kendaraan terbaru hingga sesi interaktif yang melibatkan perwakilan Suzuki.

Memahami cara kerja SHVS

Menurut Harold Donnel, Head of 4W Brand Development & Marketing Research PT SIS, “Saat pertama kali All New Ertiga Hybrid dikenalkan, kami juga mengajak para komunitas pemilik Ertiga hingga mobil Suzuki lainnya untuk memahami bagaimana cara kerja dari teknologi SHVS yang ada pada mobil tersebut, cara berkendara seperti apa yang mampu berikan efisiensi penggunaan bahan bakar, dan tentunya sisi positif yang diberikan ketika beralih ke kendaraan yang menggunakan teknologi hybrid,” tuturnya.

Saat ini, Suzuki juga telah menghadirkan kendaraan hybriddengan teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Ini adalah mesin yang dipadukan teknologi Integrated Starter Generator (ISG) danLithium-Ion Battery untuk memberikan efisiensi dan mengurangi emisi gas buang kendaraan.

Berikan dampak positif terhadap para loyalis Suzuki

Para wakil komunitas juga tidak melewatkan kesempatan mencoba deretan produk hybrid ini dari model New XL7 Hybrid, Grand Vitara dan All New Ertiga Hybrid di arena test drive yang telah disediakan. Lithium-ion Battery merupakan salah satu komponen yang utama untuk menunjang teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang saat ini disematkan pada New XL7 Hybrid, All New Ertiga Hybrid dan Grand Vitara.

Bukan newbie, komunitas Suzuki ini selalu aktif di berbagai kegiatan sosial, olahraga, kemanusiaan, dan berbagai acara lain yang diadakan oleh Suzuki.

“Kami merasa terhormat dan berterima kasih kepada Suzuki atas undangan istimewa ini. Kolaborasi dengan komunitas-komunitas kami memperkuat semangat kebersamaan dan memberikan kesempatan bagi kami untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat. Kami bangga menjadi bagian dari komunitas Suzuki dan semakin bersemangat untuk melibatkan diri dalam aktivitas sosial,” ujar TW, perwakilan Komunitas Ertiga Mania (ERMAN).

Wuling Green Drive Festival, Apresiasi Menuju 10.000 Air ev di Indonesia

Merayakan perjalanan menuju 10.000 unit dalam satu tahun kehadiran Air ev di Indonesia, Wuling Motors (Wuling) menggelar customer gathering bertajuk ‘Green Drive Festival’. Acara kumpul konsumen Wuling Air ev dan juga komunitas Wuling Electric Vehicle Indonesia (WEVI). Digelar pada Sabtu, (15/7 dihadiri oleh 100 lebih unit Air ev.

“Kami mengapresiasi kepercayaan konsumen Indonesia terhadap Air ev. Dibuktikan dengan jumlah pemilik Air ev yang akan mencapai 10.000 konsumen setahun sejak peluncurannya. Melalui Green Drive Festival, kami ingin merayakan pencapaian ini bersama dengan pengguna Air ev dan WEVI. Sebagai komunitas resmi pemilik Air ev. Kami berharap, semakin banyak masyarakat yang terinspirasi untuk menjadi bagian dalam mendukung mobilitas ramah lingkungan, untuk udara yang lebih bersih di masa depan,” ujar Dian Asmahani selaku Brand and Marketing Director Wuling Motors.

Rangkaian Green Drive Festival ini dimulai di Aloha, Pantai Indah Kapuk 2. Di titik kumpul tersebut, peserta diarahkan untuk parkir membentuk formasi ‘10 K’ yang diabadikan sebagai tanda perayaan menuju 10.000 konsumen Air ev di Indonesia. Selanjutnya, peserta melakukan check-in dan registrasi ulang sekaligus mendapatkan starter pack dari Wuling.

Kembang Api

Berlanjut ke lokasi acara utama dengan dibagi sebanyak empat batch, berjalan bergantian. Konvoi tiap batch dilepas oleh Michael Budihardja selaku Sales Operation Director Wuling Motors.

Wuling Green Drive Festival mengapresiasi pengguna Air ev di Indonesia.

Setibanya di Uptown Park, Summarecon Mall Serpong, para peserta Wuling Green Drive Festival langsung menikmati berbagai macam food stall. Kegiatan seru dan tersedia pula unit test drive bagi para pengunjung yang ingin mencoba berkendara dengan Air ev.  Acara Green Drive Festival ini juga menghadirkan penampilan dari komedian, Mongol dan penyanyi Raisa. Kemeriahan ditutup lewat pesta kembang api yang menghiasi langit Uptown park.

Nyatanya, Air ev sebagai kendaraan listrik pertama Wuling yang diluncurkan secara global di Indonesia kian mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Selain itu, Air ev juga dipercaya menjadi Official Car Partner pada dua acara bertaraf internasional, yakni KTT G20 2022 di pulau dewata dan KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo.

CaniVespa Dukung Persaudaraan Antar Skuteris Vespa

Acara CaniVespa Men x Vespa for Others usai digelar pada 1 Juli 2023 dan mendapat begitu banyak antusiasme dari para skuteris Vespa. Terlihat para penyuka skuter Vespa, baik yang generasi klasik maupun yang modern, berbaur tanpa mempermasalahkan perbedaan tunggangan mereka. Acara ini dimulai tepat pukul 7.00 WIB dengan segmen Saturday Morning Ride, yang dilepas dari halaman SMA Kolese Kanisius.

Riding bersama ini diikuti oleh 42 unit Vespa dengan beragam model, menyusuri jalanan ibukota, mulai dari Jalan Menteng Raya, Jalan MH. Thamrin, Jalan Jend. Sudirman, dan berakhir di area lobby Pasaraya Blok M. “Pasaraya bekerjasama dan mendukung penuh kegiatan CaniVespa ini. Pasaraya pun selalu terbuka bagi semua komunitas yang ingin berkolaborasi dalam aktivitasnya,” sambut Ahmad Dipoditiro, selaku Direktur Utama Pasaraya.

Tujuh tahun menjalin hobi dan persahabatan

CaniVespa sendiri merupakan perkumpulan dari sejumlah alumni SMA Kolese Kanisius yang memiliki antusiasme yang sama, yakni skuter Vespa. Perkumpulan ini telah berlangsung selama 7 tahun terakhir. Tahun ini, CaniVespa mengangkat tema bagaimana para antusias Vespa tetap dapat menyalurkan hobi dan tidak lupa untuk berbagai terhadap sesama.

“Keseruan acara Men x Vespa for Others tidak akan terjadi tanpa semangat persahabatan dan jiwa sosial dalam satu kesatuan penggemar Vespa, khususnnya alumni SMA Kanisius. Tak kurang dari 347 unit Vespa yang masuk dan meramaikan acara ini,” ungkap Partogi Samosir, Ketua CaniVespa.

Lelang unit Vespa istimewa

Tak hanya riding bersama, event ini juga dimeriahkan dengan bursa aksesoris dan onderdil Vespa. Tak ketinggalan ada acara puncak, yakni melelang sebuah Vespa Sprint 150 tahun 1969 dengan special colour orisinal. Hasil lelang ini akan disumbangkan 100 persen untuk kegiatan sosial. Dalam proses lelang tersebut, dibantu oleh Eman Vigano dari Rusty Garasi, yang memang seorang antusias Vespa sejak lama.

“Hasil lelang akan disumbangkan oleh CaniVespa ke sejumlah pihak yang membutuhkan. Kami bersyukur acara ini berjalan lancar dan para pengguna Vespa semakin guyub. Tentunya tidak terlepas dari dukungan Pasaraya yang telah mengizinkan kami untuk memperingati ulang tahun ke-7 ini,” papar Ramses, selaku Koordinator Acara.

Kumbar Tengah Taon 2023 Tetap Penuh Warna

Agenda aktivitas otomotif, khususnya kendaraan roda empat, memang tidak pernah berhenti untuk digelar. Seperti acara Kumpul Bareng (Kumbar) yang selalu diadakan beberapa kali dalam setahunnya. Kali ini, acara yang diadakan pada tanggal 25 Juni 2023 ialah bertajuk Kumbar Tengah Taon.   

Lokasi kompleks pertokoan Grand Kota Bintang – Kalimalang masih dipilih karena mampu menampung banyak mobil yang hadir. Dengan keinginan untuk menyambung tali silaturahim diantara penggemar dan komunitas mobil, Kumbar selalu terbuka bagi kalangan umum yang memiliki kendaraan dengan tidak terbatas akan jenis, tipe, aliran, serta tahun pembuatan.

Disambangi 47 komunitas otomotif

“Antusiasme para penyuka otomotif Jakarta dan sekitarnya memang selalu terlihat pada setiap event Kumbar, ada 47 komunitas yang berkomitmen untuk meramaikan acara. Bermacam mobil dengan gayanya masing-masing pun tak ingin ketinggalan,” kata Helmie Sarosa, selaku penggagas Kumbar.

Kumbar Tengah Taon diadakan tanpa terlepas dari semangat persahabatan dan persaudaraan dalam kesatuan hobi yang sama. Kumbar selalu ingin mengangkat atmosfer bagaimana dunia otomotif tetap terjalin silaturahim serta selalu membawa manfaat bagi masyarakat luas.

Warna baru di event otomotif

Uniknya, acara kali ini digelar dengan semangat persahabatan dan hidup sehat. Terlebih lagi Kumbar Tengah Taon berkolaborasi dengan Wonders. “Wonders adalah wadah dari atlit basket wanita yang berprestasi dan sekarang juga menjadi penyelenggara dari pertandingan basket 1 on 1, khusus Wanita,” ujar Anjelin Rosmika, dari Wonders.

“Harapannya, acara Wonders Basket 1 on 1 yang berkolaborasi dengan Kumbar ini bisa membawa suatu warna baru di dunia otomotif yang lebih seru,” imbuh Shares Totally, selaku mentor Wonders.

Masih seperti gelaran Kumbar sebelumnya, acara ini akan dimeriahkan dengan aktivitas meet-up, bursa suku cadang dan aksesoris, termasuk bursa kendaraan. Terpantau oleh kami menjelang siang hari, tak kurang dari 478 kendaraan peserta melewati pintu masuk acara. Kalau sudah begini, besar kemungkinan acara Kumbar berikutnya bakal semakin ramai lagi. Kami pun tak ingin ketinggalan…

CaniVespa Siap Helat Men x Vespa for Others

Pasaraya Blok M menjadi salah satu department store di Jakarta Selatan yang menyajikan beragam produk lokal dan internasional. Telah beroperasi sejak tahun 1974, tempat ini akan melakukan perubahan konsep bisnis menjadi retail property. Pasaraya Blok M pun tak ingin ketinggalan untuk melakukan beraneka program, salah satunya dengan menggandeng berbagai komunitas dalam menggelar aktivitasnya. Seperti rencana Pasaraya yang berkolaborasi CaniVespa untuk menggelar event Men x Vespa for Others.

CaniVespa merupakan perkumpulan dari sejumlah alumni SMA Kolese Kanisius yang memiliki antusiasme yang sama, yakni skuter Vespa. Perkumpulan ini telah berlangsung selama 7 tahun terakhir. Tahun ini, CaniVespa mengangkat tema bagaimana para antusias Vespa tetap dapat menyalurkan hobi dan tidak lupa untuk berbagai terhadap sesama. 

Semangat persahabatan dan jiwa sosial

Menyatukan hobi dan persaudaraan untuk membantu siapapun yang membutuhkan uluran tangan. Dengan dukungan dari Pasaraya Blok M, event Men x Vespa for Others ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 1 Juli 2023, sejak pagi hari.

“Acara ini digelar dengan semangat persahabatan dan jiwa sosial dalam satu kesatuan penggemar Vespa,” ungkap Partogi Samosir, selaku Ketua CaniVespa. Tak jauh berbeda dengan event CaniVespa sebelumnya, acara ini akan dimeriahkan dengan aktivitas meet-up, bursa suku cadang dan aksesoris, bursa Vespa, hingga fun contest Vespa.

Terbuka bagi siapa saja

“Dengan semangat untuk selalu ada di hati masyarakat melalui komunitas yang mengedepankan kegiatan sosial, Pasaraya Blok M ikut mendukung acara ini. Harapannya ialah sebuah acara yang mengutamakan keakraban peserta, pengunjung dan terbuka bagi siapa saja. Baik pengguna Vespa Klasik ataupun Vespa Modern,” tambah Ramses, selaku Koordinator Acara.

Yang istimewa dari Men x Vespa for Others ini adalah lelang satu unit skuter klasik berupa Vespa Sprint 150 lansiran tahun 1969, yang memiliki warna spesial sejak keluar dari pabrik. Hasil lelang skuter tersebut akan disumbangkan untuk kegiatan sosial secara penuh. Ayo siapkan Vespa kesayangan Anda untuk hadir di acara ini!

Indonesia Jimny Festival 2023 Sukses Bikin Macet Sirkuit Sentul!

Dengan persiapan yang super singkat, akhirnya Indonesia Jimny Festival 2023 (IJF 2023) berhasil digelar pada 17 dan 18 Juni 2023, sekaligus menciptakan rekor yang dicatat langsung oleh Museum Rekor Indonesia (MURI). Event IJF 2023 menjadi bagian dari Kegiatan Offroad bersama Founder, dalam rangka Tribute to Syamsir Alam dan Askar Kartiwa.

Terhitung lebih dari 500 unit Suzuki Jimny, dalam berbagai generasi dan model, tumpah ruah di area Sirkuit Sentul, Jawa Barat, untuk memeriahkan festival ini. Bahkan pemilik dan penggemar Suzuki Jimny yang datang pun tak hanya dari wilayah Jabodetabek saja, namun banyak yang berasal dari Sumatera maupun luar pulau Jawa. Bahkan IJF 2023 dihadiri pula oleh tamu dari Malaysia, Thailand, dan Jepang.

Padat segmen acara

Setelah ‘puasa’ selama 10 tahun terakhir, event IJF 2023 seolah menjadi pemuas dahaga bagi para penggila Suzuki Jimny di Tanah Air. Acara ini dimeriahkan pula oleh Jimny Camp, Jimny Contest, Jimny Marketplace, Jimny Parts & Accessories, Jimny Wall of Fame, Jimny Fashion Week, serta Jimny Fun Games.

Apresiasi yang besar terhadap acara selama dua hari ini pun hadir dari beberapa sosok otomotif Tanah Air. “Saya mengenang kembali Suzuki Jimny Jangkrik milik saya dahulu, saat masih muda. Bodinya ringan, lincah, irit bahan bakar. Benar-benar mudah dirawat,” kata Bambang Soesatyo, Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI). 

Jajal trek panas Sirkuit Sentul

“Saya benar-benar kagum dengan ragam Suzuki Jimny yang datang di acara ini. Apalagi ada Suzuki Jimny SJ10 tahun 1970an yang masih pakai mesin 2 tak. Kondisinya luar biasa, sudah direstorasi secara maksimal,” ujar Soebronto Laras, selaku President Commisioner PT Indomobil Sukses Internasional Tbk, yang pernah mengantar kesuksesan Suzuki Jimny di pasar otomotif Indonesia sejak tahun 1970an.

Menjelang momen puncak IJF 2023, ada 15 unit Suzuki Jimny dengan spesifikasi balap menjajal trek panas Sirkuit Sentul. Selanjutnya 465 unit Suzuki Jimny dari empat generasi langsung menyesaki sirkuit, guna melakukan parade sebanyak tiga putaran. Di saat yang sama, pihak MURI pun mencatat jumlah kendaraan untuk proses verifikasi.

“Rasa haru dan bangga bercampur jadi satu, seiring dengan terwujudnya mimpi para pengguna Suzuki Jimny untuk merasakan trek Sirkuit Sentul, serta menciptakan rekor MURI bersama mobil kesayangan mereka,” tukas Ronny Kusuma, Ketua Penyelenggara Indonesia Jimny Festival 2023. Dirinya berharap agar gelaran ini menjadi agenda tahunan yang dapat selalu dimeriahkan oleh semua fanatik Suzuki Jimny di Indonesia.

VBC Rayakan Hari Jadi Ke-41 Dengan Konvoi Bersama

Usia yang ke-41 tahun bukan waktu yang sebentar dalam menjalin silaturahim antar anggota klub. Hal tersebut dibuktikan oleh Volkswagen Beetle Club (VBC) sebagai klub Volkswagen (VW) Beetle atau di Indonesia akrab disebut VW Kodok. Dalam memeriahkan hari jadinya tersebut, sejumlah anggota VBC melakukan konvoi bersama keliling Jakarta pada tanggal 10 Juni 2023.

Tak kurang dari 42 unit VW berkumpul di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, sejak pagi hari. Ternyata tak hanya pengguna VW Kodok saja yang ingin meramaikan acara ini, namun terlihat ada beberapa pengguna VW jenis lain yang ikut hadir, sebut saja VW Kombi dan VW Type 3. Rute yang dipilih dalam konvoi tersebut mulai dari Pondok Indah Plaza menuju Jalan Kyai Maja, dilanjutkan ke Jalan Jend. Sudirman dan Bundaran HI, lalu mengarah ke Jalan Prapanca serta berakhir di Papabro Café – Motovillage.

“Saat ini VBC memiliki anggota sekitar 400 orang dengan beragam aktivitas. Namun berangkat dari hobi dan antusiasme yang serupa terhadap VW Kodok di Indonesia, membuat VBC ini tetap eksis. Kami selaku pengurus berharap agar VBC tetap solid dalam menjalin silaturahim. Semoga klub ini bisa lebih baik lagi di masa depan dan menjadi ajang kumpul para pecinta VW di Indonesia,” kata R. Adi Yunadi Endjun, selaku Ketua Umum VBC.

Ternyata tidak melakukan konvoi saja, sebab dalam merayakan ulang tahunnya yang ke-41 ini, VBC tak lupa melakukan syukuran dengan diiringi acara potong tumpeng, hiburan musik dan aneka games. Aktivitas yang dilakukan pada hari penuh keseruan tersebut tak lain untuk terus mempererat solidaritas anggotanya secara internal, termasuk bersama klub Volkswagen yang ada di seluruh Indonesia.

Komunitas Mitsubishi L300

1.000 Mitsubishi L300 Meriahkan Jogja!

Ini menarik. Komunitas mobil komersial Mitsubishi L300 mengadakan acara kumpul-kumpul di Yogyakarta 28 Mei lalu. Ada dua komunitas besar yang meramaikan kawasan Candi Banyunibo, JEC (Jogja El 300 Community) dan Eltitusi.

Ada 1.000 Mitsubishi L300 yang hadir. Dan menurut rilis Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mayoritas adalah pemilik L300 yang sudah turun temurun. Seperti diketahui, L300 adalah salah satu mobil komersial legendaris yang sulit untuk ganti generasi. Meski begitu, tetap saja laku dan banyak diandalkan para pengusaha.

Mitsubishi L300 tetap laku

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para anggota komunitas yang telah
setia menggunakan Mitsubishi L300,” kata Intan Vidiasari, General Manager of Marketing Communication & PR Division PT MMKSI. Menurut Intan, dukungan komunitas memiliki kontribusi signifikan untuk eksistensi L300 di Indonesia, selama empat dekade ini.

“Harapan kami melalui event ini, para peserta dapat semakin kompak dan solid, memperluas jaringan baik pertemanan maupun bisnis dan mendapatkan manfaat,” tambah Intan.

Ia juga berharap hubungan antara komunitas dan Mitsubishi bisa tetap terjaga. Ditegaskan juga, hal ini menjadi bagian dari komitmen MMKSI. Tujuannya untuk menjadi brand yang dapat mendukung masyarakat mencapai kualitas hidup yang lebih baik. “Melalui produk dan layanan yang kami miliki, salah satunya Mitsubishi L300 Euro 4 yang kini telah hadir semakin baik,” katanya.

Sulit Digantikan, Bahkan Oleh Pembuatnya

Mitsubishi L300 telah hadir di Indonesia sejak 1981. Mobil ini begitu populer sehingga Mitsubishi di Indonesia tidak merasa perlu untuk mengganti generasinya. Di pasar luar, L300 dikenal sebagai Mitsubishi Delica, dan sudah punya generasi terbaru sebagai kendaraan penumpang.

Dan kami harus akui, ini mobil komersial yang teknologinya sederhana, tidak macam-macam. Sehingga mudah dirawat. Dan karena sudah puluhan tahun, suku cadangnya mudah ditemukan di manapun.

New Colt L300 euro4

Perubahan paling signifikan terhadap L300 adalah penyematan teknologi baru untuk mengakomdir peraturan emisi Euro4. Emisi yang lebih ketat mengharuskan L300 ganti mesin. Kini, “Jagoan Pickup” ini mengandalkan mesin diesel 4N14. Diluncurkan pada 28 Juni 2022. Namanya juga sedikit berubah jadi New Colt L300.

Daya muatnya diklaim lebih besar, interior lebih modern dan lebih ekonomis. Tapi bentuknya masih begitu saja. Dan sepertinya akan tetap dicintai.

Indonesia Peugeot 306 Community Adakan Halal Bihalal

Indonesia Peugeot 306 Community yang merupakan komunitas para pecinta mobil Peugeot 306 di Tanah Air khususnya di Wilayah Barat kembali mengadakan acara Halal Bihalal di Senayan Park, Jakarta Pusat, pada akhir pekan silam (07/05/2023). Acara ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Indonesia Peugeot 306 Community setiap momen pasca Idul Fitri.

“Acara ini menjadi kegiatan silaturahim para anggota komunitas khususnya yang berada di Wilayah Barat meliputi Jabodetabek dan Bandung. Bahkan pada hari ini juga kami kedatangan beberapa member baru yang baru saja bergabung dengan Indonesia Peugeot 306 Community,” jelas Lurah Indonesia Peugeot 306 Community, Helmy Azam.

Road to Gathering Nasional 2023

Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini sekaligus menjadi ajang persiapan Indonesia Peugeot 306 Community dalam menyambut kegiatan rutin tahunan, yaitu Jalan-Jalan Bareng (JJB) dan kegiatan rutin 4 tahunan, Gathering Nasional yang akan digelar pada Juli 2023 mendatang di Kota Solo, Jawa Tengah.

“Pada kesempatan ini, kami para member Indonesia Peugeot 306 Community di Wilayah Barat juga berdiskusi untuk mempersiapkan dan mensosialisasikan kepada seluruh member terkait acara tahunan JJB dan acara 4 tahunan, yakni Gathering Nasional di Solo, Jawa Tengah. Kami juga akan saling berkoordinasi mengenai destinasi tujuan, finalisasi waktu pelaksanaan, hingga persiapan masing-masing kendaraan,” papar Helmy.

Diramaikan 23 unit Peugeot 306

Pada acara Halal Bihalal kali ini diikuti sekitar 30 member yang membawa berbagai mobil Peugeot seri 306 dari berbagai tahun dan tipe, mulai Peugeot 306 N3 (Phase 1), Peugeot 306 N5 (Phase 2), dan Peugeot 306 MY2000 (Phase 3). Seluruh mobil Peugeot 306 tersebut hadir dengan berbagai gaya tampilan yang menarik, mulai dari yang bergaya standar hingga yang sudah dimodifikasi.

“Seluruh mobil Peugeot 306 yang hadir kali ini tergolong lengkap, karena mulai dari tipe N3, N5, hingga MY2000 ada. Dari mulai gaya standar atau OEM Look, modifikasi minimalis, hingga full modifikasi yang meliputi rombakan pada bagian eksterior, interior, dan dapur pacu,” imbuh Helmy. Acara Halal Bihalal ini sendiri diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari silaturahim, ngopi bareng, diskusi, games, hingga sesi foto.

Suzuki Jimny_IJF2023_1

Aneka Suzuki Jimny Mau Ciptakan Rekor di Sentul

Seiring dengan semakin banyaknya para antusias Suzuki Jimny dari beragam generasi, maka pada 17 dan 18 Juni 2023 mendatang bakal digelar Indonesia Jimny Festival 2023 (IJF2023). Event ini bermaksud untuk mengajak para pemilik Suzuki Jimny dari generasi 1 hingga generasi 4 untuk menciptakan Rekor MURI di Sirkuit Internasional Sentul.

Gelaran tersebut didukung oleh Sirkuit Internasional Sentul dan para Founders Indonesia Off-Road Federation (IOF) dalam rangkaian acara ‘Tribute To Alm. Syamsir Alam dan Alm. Askar Kartiwa’. Pemilik Suzuki Jimny dari empat generasi dan komunitas dari seluruh Indonesia diharapkan hadir membawa mobil kebanggaannya untuk mensukseskan acara ini.

Dukungan penuh Sirkuit Internasional Sentul

“Kami bangga bisa mendukung acara Indonesia Jimny Festival yang merupakan bagian dari kegiatan Founders IOF ‘Tribute To Alm. Syamsir Alam dan Alm. Askar Kartiwa’. Selain Kegiatan IJF2023, di hari yang sama juga digelar kegiatan offroad bareng Founders IOF dan IMA Endurocross Open Championship 2023,” kata Didi Hardianto, selaku Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul.

“Kegiatan ‘Tribute To Alm. Syamsir Alam dan Alm. Askar Kartiwa’ bertujuan untuk mengenang jasa kedua pendiri IOF tersebut yang telah membantu perkembangan kegiatan offroad di Indonesia,” ujar Harry Sanusi, salah satu Founders IOF.

“Diharapkan bahwa kegiatan IJF2023 dapat mengumpulkan lebih dari 500 unit Suzuki Jimny agar terciptanya rekor, sekaligus menjadi ajang pemersatu para pemilik dan pencinta Suzuki Jimny di Indonesia,” imbuh Wijaya Kusuma, yang juga sebagai Founders IOF.

Bakal diramaikan banyak kegiatan

“Kami amat mengharapkan partisipasi dan dukungan dari banyak komunitas dan pemilik Jimny untuk turut mensukseskan acara IJF2023. Sebab event ini juga turut mengundang komunitas Suzuki Jimny dari Malaysia, Thailand, dan Jepang,” tutup Ronny Kusuma, sebagai Ketua Panitia IJF2023.

Direncanakan, akan banyak kegiatan yang digelar selama dua hari tersebut, mulai dari bursa suku cadang dan aksesoris, kuliner Food Truck, Track Day, Jimny Camp, Fun Games, hiburan, tak ketinggalan pemecahan rekor parade di Sirkuit Internasional Sentul.

Untuk mengetahui informasi dan registrasi pendaftaran Indonesia Jimny Festival 2023, dapat melalui akun media sosial Instagram: @indonesiajimnyfestival, Facebook: Jimny Festival, Tiktok: @indonesiajimnyfestival dan Email: [email protected].

NGAJI 2023 Eratkan Tali Silaturahim Penyuka Suzuki Jimny

Begitu banyak masyarakat Indonesia yang menantikan hadirnya bulan Ramadan, tentu saja untuk meningkatkan kualitas ibadah. Di sisi lain, momen Ramadan ini juga dimanfaatkan untuk mempererat tali silaturahim. Seperti acara Ngabuburit Jimny (NGAJI) 2023 yang diinisiasi oleh Jimny Ind, pada 1 April 2023, di Pendopoku, Serpong, Tangerang Selatan.

Suzuki Jimny menjadi satu ikon otomotif global

Jimny Ind sendiri merupakan wadah bagi para penyuka dan pengguna Suzuki Jimny, dari semua generasi serta model yang ada. Suzuki Jimny telah menjadi salah satu mobil ikon di dunia, termasuk di Indonesia, selama puluhan tahun. Suzuki Jimny beserta familinya di Indonesia (Katana, Sierra, Samurai, maupun Caribian) memiliki jumlah penggemar dan penggunanya yang begitu banyak.

Pengguna Suzuki Jimny dan familinya seolah tak mengenal usia dan gender. Tua maupun muda, laki-laki ataupun perempuan, tetap banyak yang menggunakan mobil tersebut. Acara NGAJI 2023 ini tak hanya berupa ajang kumpul-kumpul para fans Suzuki Jimny saja, namun juga menjadi ajang silaturahim, diskusi Suzuki Jimny, dan tentunya berbuka puasa bersama.

Ngabuburit dengan cerita seru Suzuki Jimny

Hadir sebagai narasumber diskusi Suzuki Jimny di acara NGAJI 2023 ialah Aris Indratmojo, seorang sosok senior di PT Suzuki Indomobil Sales. Momen ngabuburit di sore hari diisi oleh diskusi yang tak hanya memaparkan informasi setiap generasi Suzuki Jimny saja, namun juga banyak sejarah dan cerita seru mengenai Suzuki Jimny yang didapat oleh peserta NGAJI 2023.

Dipadati 58 unit Suzuki Jimny

Selain itu, banyak pula para pelaku usaha atau bisnis yang berkecimpung di sekitar dunia Suzuki Jimny. Baik pemilik bengkel, penjual aksesori, maupun spesialis jual-beli Suzuki Jimny. Tak kurang dari 58 unit Suzuki Jimny dari berbagai generasi dan model meramaikan acara di akhir pekan tersebut. Mulai dari generasi pertama, hingga generasi keempat. Peserta yang memadati pun mencapai lebih dari 90 orang dan datang dari segala penjuru lokasi, bahkan ada yang datang dari Bogor.

Hingga akhir acara, setiap peserta NGAJI 2023 meninggalkan lokasi dengan senyum di muka mereka. Bukan karena ada yang memenangkan hadiah doorprize atau usai menyantap sajian lezat ketika berbuka. Namun puas karena berjumpa dengan ‘keluarga besar’ dan terus menantikan event seru Jimny Ind selanjutnya.

Royal Riders Indonesia

Royal Riders Indonesia Siap Gelar Rock and Ride Kelima

Sebagai perkumpulan pengguna sepeda motor Royal Enfield (RE) terbesar, Royal Riders Indonesia (RoRI) miliki acara touring bareng tahunan yakni Rock and Ride (RnR). Di tahun 2023 penyelenggaraannya sendiri dilakukan mulai tanggal 10-12 Maret 2023. Sesuai dengan tema yang diusung yakni Journey to Lampung, lokasinya pun berada di provinsi Lampung. 

Dipilihnya Lampung sebagai lokasi RnR kelima ini atas dasar beberapa faktor, di antaranya adalah dari empat kegiatan Rock and Ride terdahulu memang belum pernah diadakan wilayah di Sumatera. Selanjutnya adalah keindahan alam, mulai dari pantai, perbukitan menjadi daya tarik untuk dikunjungi menggunakan sepeda motor.

Dukung Lampung Elephant Bike Week

Presiden Royal Riders Indonesia, Adnan Maddanatja menyampaikan dalam kegiatan kali ini komunitasnya juga ingin juga mendukung kegiatan bikers lain. Seperti halnya Lampung Elephant Bike Week (LEBW) yang pelaksanaannya di Bandar Lampung. Tanggalnya sendiri bertepatan dengan pelaksanaan Rock and Ride kelima.

“Lampung adalah salah satu tempat yang ada chapter dari RoRI. Rock and Ride sendiri belum pernah diselenggarakan di Sumatera. Lampung dipilih karena memiliki banyak destinasi wisata. Selain itu kami selaku keluarga besar Royal Riders Indonesia menjadikan ajang yang bersamaan waktunya ini sebagai wujud dukungan kegiatan bikers lain, dalam hal ini Lampung Elephant Bike Week,” kata Adnan Maddanatja, Presiden RoRI.

Upaya hapus stigma negatif

Presiden RoRI mengajak seluruh anggota untuk berpartisipasi dalam kegiatan tahunan ini. Mulai dari ikut serta sebagai peserta RnR kelima, bahkan mendukung suksesnya pelaksanaan touring tahunan RoRI. Kegiatan ini juga untuk menghapus stigma negatif dari masyarakat mengenai aktivitas touring rombongan motor gede. Berkaca dari RnR tahun lalu di Jawa Timur, ada 125 unit motor yang melaju bersamaan namun tetap kondusif di jalan.

Beberapa agenda riding bareng adalah Rolling Thunder dari Menara Siger yang ikonik menuju Taman Nasional Way Kambas dan dilanjutkan dengan perjalanan menuju Pulau Tegal Mas. Lalu pada tanggal 11 Maret 2023 semua peserta akan bertolak menuju LBEW di Bandar Lampung. Rombongan pengguna RE umumnya memacu motornya di kecepatan 60 sampai 80 km/jam. Selain untuk keamanan dan keselamatan hal tersebut ditujukan agar keindahan alam dapat dinikmati, termasuk singgah di beberapa tempat wisata.

“Dengan diadakan event Rock and Ride kelima ini merupakan wujud RoRI dalam mendukung para pelaku UMKM khususnya di Lampung. Sepanjang rute perjalanan yang akan dilalui dan tempat terakhir yang akan kami sambangi adalah pusat oleh-oleh khas Lampung. Jadi selain untuk memperkenalkan potensi wisata dan budaya, melalui RnR kelima ini kami ingin bantu perkembangan UMKM,” tutup Enoch Alvin Bahar, Ketua Panitia 5th Rock and Ride.