Inikah Calon Pengganti Pickup D-Cab Nissan Navara?

Sejumlah foto mobil pickup double cabin ukuran sedang resmi diunggah oleh pabrikan Nissan di Negeri Tiongkok. Pickup yang sedianya bakal diberi label Yuanye Z9 ini adalah hasil kolaborasi Dongfeng dengan Nissan. Dikatakan sebagai generasi terbaru pickup d-cab Nissan Navara.

Hanya saja masih belum jelas apakah Yuanye Z9 ini adalah model spesifik khusus untuk pasar domestik RRC. Atau ini adalah versi baru dari Navara yang berbasis platform Mitsubishi Triton untuk pasar global.

Di luar soal lokasi pemasaran, Navara yang sekarang dijual memang mendesak untuk peremajaan, karena sudah berdar sejak 2014.  Bahkan mobil ini sudah hilang di situs resmi Nissan Indonesia. 

 

Bodi Bongsor

Sebagian data teknis pickup Yuanye Z9 sudah diunggah di situs resmi Kementerian Industri dan Teknologi Informasi RRC. Cukup membantu untuk bahan analisa.

Dimensinya (P×L×T) 5.520 mm × 1.960 mm × 1.950 mm Jarak wheelbase pun lumayan lebar yakni 3.300 mm

Lebih bongsor dari pickup Navarra SL Dual Cab spek- Australia, yang panjangnya 5.260 mm, lebar 1.850 mm dan tinggi 1.810 mm.

Bodi pickup Yuanye Z9 pun 200 mm lebih panjang dari Mitsubishi Triton. Demikian pula jarak antar sumbu rodanya, selisih 170 mm lebih lebar.

Dari ukurannya muncul prediksi jika pickup Yuanye Z9 kemungkinan menggunakan basis platform ladder frame generasi baru. Jauh berbeda dari platform sasis dan bodi yang saat ini digunakan oleh pickup Nissan Navarra maupun basis platform Mitsubishi Triton versi terbaru.

Bentuknya, seperti yang bisa Anda lihat, sama sekali tidak Navara. Bahkan bahasa desain Nissan pun tidak terlihat. Contohnya, tidak ada grill V Motion. 

Mesin Bensin, Diesel Atau Hybrid?

Yang bikin penasaran adalah isi di balik bonnetnya. Menurut keterangan resmi, ada beberapa opsi mesin yang bakal ditawarkan pickup d-cab ini.

Opsi mesin bensin 4-silinder 2.0-liter tersedia versi bertenaga 244 hp dan 255 hp. Top speednya digadang mampu mencapai 160 km/jam. Untuk penyuka aroma solar tersedia versi bermesin diesel 3.0-liter dengan output tenaga 188 hp. Jangan lihat tenaganya yang lebih kecil, top speednya sedikit lebih kencang yakni 170 km/jam.

Hanya saja tak disebutkan berapa besaran torsi maksimum masing-masing opsi mesin tersebut. Selain itu, data teknis lainnya seperti daya angkut maksimum dan kemampuan tarik dari pickup Yuanye Z9 belum diungkap. Apakah bakal tersedia opsi mesin plug-in hybrid juga?

Entah kapan pickup Yuanye Z9 (atau Navarra) terbaru ini bakal mulai diproduksi dan dipasarkan. Makin bikin penasaran…

 

Mitsubishi Triton

Mitsubishi Dompleng Nissan Untuk Jualan di Amerika?

Rencana jangka panjang Nissan, yang disebut sebagai The Arc, menggaris bawahi target jangka panjang pabrikan Jepang ini. Salah satunya adalah penetrasi pasar yang lebih luas. Rencana ini, juga membukakan wacana kalau Mitsubishi bisa jualan double cabin di Amerika utara.

Seperti diketahui, Mitsubishi saat ini berada di bawah kendali Nissan. Keduanya dikatakan sedang mengembangkan berbagai model baru, termasuk mobil pickup. 

Anda juga pasti paham, kedua merek ini memiliki keahlian mumpuni dalam membangun mobil bak terbuka. Kalau digabungkan, kami tidak akan heran. Toh ini bukan pertama kali Mitsubishi dan Nissan berbagi basis untuk produknya. 

Dikutip dari Automotive News, khusus untuk pickup, kemungkinan besar akan menjadi generasi terbaru Nissan Frontier. Namun Frontier baru juga memungkinkan Mitsubishi untuk punya produk yang bisa dipasarkan di Amerika Serikat dan Kanada. Wilayah itu, menyukai mobil pickup berukuran besar. 

Kalau terjadi, ini akan jadi momen penting untuk Mitsubishi, untuk kembali ke Amerika. Saat ini, mereka hanya menjual Mitsubishi Mirage, yang jadi mobil paling murah di pasar setempat.

Terakhir mereka jualan pikap tahun 2011. Itu pun rebadge sebagai Dodge Raider. Tidak perlu waktu lama untuk mobil ini akhirnya berhenti dijual. Dirakit pertama 2009, dua tahun kemudian stop jualan.  

Chicken Tax

Mitsubishi Triton untuk pasar Amerika?

Chicken Tax adalah salah satu cara Amerika Serikat menekan impor dari luar negeri, terutama Jepang. Tujuannya mulia, demi melindungi produk setempat. Bea masuk tidak tanggung, hingga 25 persen. Termasuk sektor otomotif. 

Kecuali Anda punya fasilitas perakitan di wilayah Amerika Utara, pajak ayam akan berlaku. Dan Nissan punya pabrik di beberapa tempat di daratan negeri Joe Biden tersebut. Meski, kalau jadi, fasilitas perakitan Nissan-Mitsubishi nantinya akan dibuat di Meksiko.

Negara di selatan AS ini diberikan bebas bea impor. Dengan begitu, harga Mitsubishi ‘truck’ nanti akan bisa kompetitif dengan pesaingnya dari Ford, Dodge, Ram dan sebagainya. 

 

 

 

Mesin Nissan VC-Turbo

Mesin Nissan Dengan Variable Compression Masuk Ranah Penyelidikan

Saat mesin dengan kompresi variabel (VC, Variable Compression engine) diperkenalkan Nissan, kami cukup terpukau dengan kemampuannya. Mesin Nissan ini bisa mengubah besaran kompresi sesuai dengan kebutuhan saat mobil berjalan. Tapi sekarang, mesin canggih tersebut masuk daftar penyelidikan otoritas keselamatan berkendara Amerika Serikat.

NHTSA (National Highway & Transport Safety Administration) membuka penyelidikan setelah mendapatkan berbagai laporan dari konsumen Nissan Rogue (Nissan X-Trail versi Amerika), Altima dan Infiniti QX50 di negara itu. Tercatat lebih dari 450 ribu unit yang melaporkan masalah di mesin. Keluhannya mulai dari mesin ngelitik (knocking), muncul serpihan metal di bak oli hingga mesin mati total. NHTSA belum menyimpulkan kalau VC yang jadi masalahnya, tapi tiga mobil tersebut adalah pengguna mesin Variable Compression Turbo (VC-Turbo)

Nissan rogue

Nissan sendiri, sejak mengeluarkan mesin itu sudah pernah melakukan kampanye penggantian komponen main bearing dan L-links. Meski ini tidak disebutkan sebagai recall. Hanya dibilang sebagai langkah preventif karena ada potensi kerusakan di dua suku cadang itu.

Mesin Terbaik

Kalau memang sistem VC yang yang jadi masalah, tentunya ini akan jadi pukulan yang memalukan. Mesin Nissan dengan Variable Combustion sukses masuk ke daftar bergengsi Ward’s 10 Best Engine, berkat inovasi yang dipakai.

Sebagai informasi, sistem Variable Compression akan mengatur titik mati atas dan bawah piston, untuk mengubah rasio kompresi. Makanya cara kerja mesin agak kompleks karena ada pengaturan tambahan yang dipasangkan di kruk as. Contohnya harmonic drive yang akan jadi aktuator, lengan aktuator yang akan mengatur posisi setang piston dan sebagainya.

Keuntungan dari mesin ini adalah efisiensi dan tenaga. Bukan cuma efisien dalam mengkonsumsi BBM, tapi juga minim friksi. Pada mesin biasa hampir bisa dipastikan ada pergerakan piston yang bukan cuma naik turun, tapi juga kesamping karena efek sentrifugal. Ini biasanya akan membenturkan kepala piston ke dinding silinder sehingga terjadi friksi. VC-Turbo mengeliminasi hal tersebut. Harusnya, mesin juga akan makin awet. Kita tunggu saja apa jawaban NHTSA dan Nissan soal masalah teknis ini.

Nissan Skyline GT-R Z Tune

Nissan GT-R Nismo Z-Tune: R34 Perkasa Yang Lahir Setelah Dimatikan

Nissan Skyline GT-R Nismo Z-Tune mungkin jadi variant R34 yang paling jarang terdengar. Siapa sangka jika GT-R R34 racikan Nismo yang paling perkasa ini justru lahir setelah produksi R34 tutup buku.

Nissan GT-R Nismo Z-Tune

Kisah Nissan GT-R Nismo Z-Tune berawal dari event Nismo Fest yang dihelat di sirkuit Fuji Speedway pada tahun 2000. Saat itu divisi motorsport dari Nissan tersebut menampilkan modifikasi GT-R R34 dalam kontes Tuners’ Battle.

GT-R R34 tersebut tampil dengan body kit khusus. Mesin pun dituning menjadi 600 hp. Para fans GT-R pun banyak yang berminat berharap mobil ini bisa diproduksi massal. 

20 Tahun Nismo

Mobil modifikasi tersebut berlanjut ke tahap pengembangan dan pengujian. Nismo berupaya untuk menghasilkan versi produksi yang road legal. Namun produksi R34 keburu tutup buku saat Nissan akhirnya menyetujui proyek ini lanjut ke tahap produksi di akhir 2003.

Nissan GT-R Nismo Z-Tune lahir setelah R34 Tidak ada

Tak kurang akal, Nismo pun memburu 20 unit mobkas GT-R V-spec JDM dengan kilometer kurang dari 30.000 km untuk dijadikan sebagai donor.

Proyek ini dirahasiakan hingga tahun 2005. Tepat pada perayaan 20 tahun Nismo, diumumkan bahwa 20 unit edisi terbatas Z-Tune akan diproduksi.

Seluruh mobil donor digarap di workshop Nismo yang berada di prefektur Omori. Semua unit GT-R donor tersebut dikuliti dan diurai. Sasis dan rangka bodi diperkuat dengan material CFRP (carbon fiber-reinforced polymer) lalu dicat ulang.

Suspensi diganti spek balap. Anti-roll bar diganti dengan yang lebih tebal. Bushing suspensi dan sasis serta dudukan mesin diganti spek yang lebih kokoh. Titik beban dan gravitasi serta geometri dikalibrasi ulang.

Perangkat rem standard diganti dengan spek balap lansiran Brembo. Cakram depan dan belakang diganti dengan ukuran lebih besar. Kaliper rem depan diganti versi 6-piston. Rem belakang dibekali kaliper 4-piston.

Rombakan Bodi Dan Interior

Panel bodi standar dirombak ala mobil balap R34 GT500 untuk meningkatkan gaya aerodinamika. Bemper depan dan belakang, fender, kap mesin, pinggul model widebody, hingga spoiler menggunakan bahan CFRP.

Berbeda dari versi prototype dan konsepnya yang tampilan interiornya full ala mobil balap. Interior Nismo Z-Tune versi produksi dikemas lebih mewah dan nyaman dengan balutan kulit Alcantara.

Setir diganti versi terbaru lansiran Nissan. Tuas transmisi diganti dengan versi baru berbahan titanium. Pada dashboard terpampang tachometer berlatar putih dengan batas 11.000 rpm. Speedometer diganti dengan versi red line di angka  320 km/jam.

Mesin 500 HP

Untuk menghasilkan racikan mesin performa tinggi, mesin RB26DETT spek blok baja bawaan mobil balap GT-R GT500 dituning ulang. Mesin racikan baru ini diberi kode Z2 oleh Nismo.

Penggerak 6-silinder berkapasitas 2.8 liter tersebut dibore-up dan naik stroke. Klep, kruk-as, piston set, hingga noken as (camshaft) diracik ulang. Injektor bensin standar diganti versi high pressure. Desain kepala silinder dan saluran intake pun disesuaikan dengan rombakan pada ruang bakar.

Radiator dan intercooler diganti versi heavy duty. Bahkan produsen turbo IHI sampai merancang sepasang rumah keong turbo berikut jalur pipanya khusus untuk mobil ini.

Satu persatu komponen mesin dirakit manual oleh teknisi khusus. Mesin Z2 racikan baru ini outputnya tembus 500 hp pada putaran 6.800 rpm. Torsi maksimum sebesar 540 Nm dicapai pada 5.200 rpm. Transmisi manual 6-speed lansiran Getrag, kopel serat karbon dan sepasang limited-slip differential meneruskan daya dan torsi ke seluruh roda.

Lamborghini Kalah

Hasilnya, hanya butuh 3,8 detik untuk mencapai 100 km/jam. Top speed pun tembus 326 km/jam. Lebih kencang dari Lamborghini Gallardo V10.

Sebanyak 1 prototype plus 19 unit versi produksi berhasil dibuat dari tahun 2005-2007. Dari 19 unit yang beredar, hanya satu unit yang dipesan khusus dengan warna Midnight Purple. Sedangkan 18 unit yang lain berwarna silver.

Ini Nissan GT-R R34 super langka incaran kolektor! Mobil yang keberadaannya bagai mitos ini harganya dijamin luar biasa mahal. Bahkan model diecast-nya pun jadi incaran para pengumpul model mobil-mobilan. 

Nissan Skyline GT-R

All New Nissan GT-R Masih Lama, Ini Alasannya

Salah satu icon dunia otomotif adalah Nissan GT-R. Masalahnya, yang ada sekarang sudah beredar sejak 2007 dan sudah mendesak untuk ganti generasi. Karena terlalu lama ini juga, terkesan Nissan malas-malasan untuk meremajakan mobil kencang tersebut. Tapi ternyata ada alasan lain: All Solid-state Battery (ASSB).

Seperti pabrikan lain, Nissan mencanangkan untuk melistrikan semua produknya. Salah satu target mereka adalah, mobil listrik dengan solid state battery (baterai padat) mulai 2028. Ini termasuk GT-R yang akan ganti format jadi mobil dengan elektrifikasi. Untuk diketahui, solid state battery adalah teknologi yang saat ini sedang dikembangkan oleh beberapa pabrikan mobil. Yang sudah diketahui, Toyota dan Nissan mengembangkan sendiri baterai ini.

Baterai tersebut, menggunakan elektrolit dan elektroda padat, bukan gel cair macam yang ada di lithium-ion sekarang. Kelebihannya, waktu pengisian ulang bisa dipangkas hingga sepertiganya. Dan juga memiliki kepadatan energi lebih baik.

Kembali ke soal Nissan GT-R, pimpinan divisi produk global Nissan, Ivan Espinosa mengatakan bobot adalah musuh utama mobil berperforma. Karena baterai yang ada sekarang terlalu berat, mereka akan menunggu ASSB, sebelum digunakan pada nama legendaris itu. Makanya, GT-R baru tidak akan keluar dalam waktu dekat.

Harganya Masuk Akal

Nissan Hyper force

Masih menurut Espinosa, kepadatan energi ASSB akan membuat baterai berukuran lebih compact. Sehingga engineer GT-R bisa mempertahankan konfigurasi kabin 2+2 (kapasitas tempat duduk empat orang).

Selain itu, soal penggerak, dikatakan tergantung tim pengembangan maunya seperti apa. Bahkan bukan tidak mungkin kalau setiap roda diberikan motor listrik sendiri. Soal performa juga Nissan sepertinya belum punya jawaban pasti. Tapi kalau mengacu pada Nissan Hyper Force Concept yang dipajang di JMS 2023 lalu, mobil tersebut punya output hingga 1.341 hp. Mungkin ini bisa jadi acuan. Hyper Force sendiri adalah mobil konsep yang menggambarkan supercar masa depan Nissan. Meski mereka tidak mengakui ini akan jadi penerus ‘Godzilla’, tapi bentuknya seolah mengatakan itu semua.

Yang menarik adalah, Espinosa menegaskan juga kalau GT-R nanti, tidak bisa jadi mobil yang terlalu eksklusif. Ia seperti memberikan petunjuk kalau mobil itu nantinya akan punya harga yang cukup masuk akal.

Sumber: Top Gear

Nissan Concept 20-23, Inikah Nissan March Terbaru?

Menggunakan clay atau tanah liat telah dilakukan sejak lama oleh para perancang otomotif dalam membuat sebuah prototipe. Namun kini teknologi robotika telah berkembang pesat dan berperan dalam proses produksi otomotif. Proses penggarapan clay pun jadi lebih cepat. Salah satunya diterapkan pada proses pembuatan prototipe mobil Nissan Concept 20-23. Nah, seperti apa proses pembuatannya?

Teknologi Robotika 

Pada penghujung September lalu muncul sebuah mobil konsep Nissan Concept 20-23 yang dipamerkan di atas barge terapung di kanal Grand Union, London. Mobil konsep EV berwujud hatchback tersebut adalah bagian dari perayaan 20 tahun berdirinya Nissan Design Europe (NDE).

 

Pusat riset dan desain Nissan untuk kawasan Eropa ini dibangun di kota London, Inggris sejak tahun 2013, namun baru beroperasi setahun kemudian.

Di tempat ini penggarapan prototipe desain dilakukan oleh para teknisi dan perancang Nissan. Saat ini teknologi digital cukup berperan besar dalam perancangan otomotif. Namun tetap tak dapat menggantikan peran clay atau tanah liat dalam pembuatan prototipe desain awal. Wujud visual 3D lebih jelas dibandingkan gambar digital.

Di tempat ini penggarapan prototipe clay dibantu dengan teknologi robotika. Mesin bubut robotika 5-axis canggih buatan Belotti mempercepat proses pembuatan prototipe.

Gundukan clay pun mulai dipahat oleh lengan-lengan mesin bubut robot sesuai gambar rancangan yang diinput ke komputer mesin tersebut.

Sedikit demi sedikit irisan pada clay mulai membentuk wujud sebuah bodi mobil prototipe. Hasil garapan dari mesin bubut canggih ini sangat presisi, kurang lebihnya mirip seperti mesin printer 3D.

Puluhan tahun lalu, penggarapan clay masih dilakukan secara manual dengan tangan layaknya para seniman pematung. Prosesnya tentu saja butuh waktu yang sangat lama, bisa berhari-hari bahkan hitungan bulan. Dengan mesin canggih ini, proses penggarapan dilakukan hanya dalam hitungan jam saja untuk setiap tahapannya.

Tangan Tak Tergantikan

Mesin 5-axis hanya menggarap siluet bodi mobil dalam bentuk kasar sesuai rancangan yang diinput ke komputer. Proses penggarapan selanjutnya tetap dilakukan secara manual oleh para teknisi di studio desain.

Mulai dari detail pada bodi hingga revisi bentuk lekuk sekujur bodi pada prototipe clay tetap harus diserut dan diukir dengan tangan. Tentunya untuk memperoleh hasil akhir yang sesuai keinginan.

Proses pengecatan dan detailing aksen garnish pun dilakukan manual. Jadi, tak semua penggarapan dilakukan oleh mesin robot. Ada hal yang tak dimiliki oleh mesin, yaitu sentuhan artistik dan seni dari tangan para perancang.

Yang membuat kami penasaran, apakah Nissan Concept 20-23 ini adalah prototipe awal dari
mobil listrik Nissan March  terbaru? Dikabarkan Nissan Micra akan menggunakan platform yang sama dengan Renault 5 model tahun 2024. Bentuknya memang terlihat mirip dengan Micra bukan?

Nissan Z Nismo Akhirnya Muncul Juga

Setelah dinantikan bakal seperti apa wujud pengaplikasian paket body kit lansiran Nismo pada sport coupe Nissan Z, versi produksinya akhirnya muncul juga. Nissan Z Nismo ini target pasar utamanya yakni para konsumen di Amerika Serikat.

Tak hanya upgrade tampilan eksterior dan interior. Hampir seluruh aspek pada sport coupe Nissan Z tak luput dari sentuhan. 

Tingkatkan Gaya Aerodinamika

Mungkin Anda akan bertanya apa itu Nismo. Divisi motorsport, tuning dan parts custom dari Nissan ini telah ada sejak tahun 1964 silam. Berawal dari workshop tuner balap yang kemudian diakusisi oleh Nissan sejak dua tahun lalu dan menjadi divisi tersendiri.

Ubahan tampilan yang dilakukan pada sport coupe Nissan Z Nismo ini terinspirasi dari Nissan/Datsun Fairlady 240ZG yang populer di Amerika Serikat dan Australia di era tahun ’70an.

Garapan pada body yang dilakukan oleh Nismo tak sekadar memoles tampilan semata. Namun lebih ditujukan untuk meningkatkan gaya aerodinamika.

Upgrade pada bagian depan meliputi revisi desain bumper dengan tambahan splitter. Moncong bagian depan yang telah diupgrade ini terlihat lebih mancung. Desain hidung yang diberi label Grand-Nose’ or ‘G-Nose’ ini membawa nostalgia pada Fairlady 240ZG.

Pada ujung kiri dan kanan bumper depan pun dilengkapi sirip canard. Pemecah aliran udara di bagian sisi bumper ini akan menghasilkan aliran udara vortex yang diarahkan ke ruang roda depan dan ke buritan.

Lip spoiler pada bumper depan dibuat seolah mengalir dan menyatu dengan side sill di bawah pintu hingga ke fender belakang. Desain bumper belakang dan sirip diffuser pembias aliran udara pun tak luput dari ubahan.

Desain perangkat aerodinamika yang dibuat oleh Nismo ini bertujuan untuk meningkatkan gaya tekan gravitasi. Gejala body terangkat yang umum terjadi saat sedang bermanuver atau menikung pada kecepatan tinggi pun dapat diminimalisir.

Para konsumen pun dapat memilih ragam warna eksterior yakni Black Diamond Pearl, Brilliant Silver, Passion Red TriCoat, Everest White Pearl TriCoat dan Stealth Grey

Upgrade Performa

Nissan tak ingin terkesan nanggung dalam meramu Nissan Z Nismo ini. Sektor mesin pun diramu ulang. Tak hanya merevisi sistem pendingin mesin. Sistem kontrol turbonya pun direvisi untuk meningkatkan kecepatan putaran turbin dan boost tekanan hembusan udara turbo.

Hasilnya, output mesin V6 3.0-liter twin-turbo pun meningkat. Tenaga terdongkrak 20 hp menjadi 420 hp. Sedangkan torsinya naik 46 Nm dari spek standarnya menjadi 520 Nm.

Pecinta 3 pedal nampaknya harus ‘rela’ menerima transmisi automatic 9-speed. Nissan Z Nismo tak memiliki opsi transmisi manual 6-speed.

Akan tetapi Nissan telah merevisi kopling dan software ECU, sehingga respon downshift lebih cepat 50%.

Fitur launch control pun diimbuhkan. Selain itu terdapat tambahan mode berkendara Sport+ dengan setting untuk di trek balap. Lumayan sebagai penghibur hati bukan?

Interior Bernuansa Balap

Agar klop dengan upgrade performa, karakter balap diimbuhkan pada area interior Nissan Z Nismo.

Tombol ENGINE START/STOP dan drive mode dikemas dengan warna merah. Jok sport Recaro dan setir sport dikemas dengan bahan kulit dan Alcantara. Tampilan grafis pada panel instrumen pun direvisi.

Revisi Dinamika Berkendara

Untuk meningkatkan handling dan dinamika berkendara, Nismo meracik ulang setting suspensi.

Tak hanya memasang stabilizer di depan dan belakang, damper pun disetel ulang. Per keong standar diganti dengan ukuran yang lebih besar serta lebih ulet.

Area kolong mobil pun diperkuat, terutama pada bushing suspensi depan dan belakang. Bushing standar pada sistem kemudi pun diganti dengan bahan yang lebih ulet.

Satu set pelek sport uukuran 19-inci lansiran Rays berkelir gloss black dirancang khusus untuk Nissan Z Nismo ini. Lebar pelek depan 10 inci dan pelek belakang lebarnya 10.5 inci. Ban Dunlop SP Sport MAXX GT600 membalut pelek yang bobotnya lebih ringan dari pelek standar Nissan Z.

Bagaimana, karakter balap begitu kental pada Nissan Z Nismo bukan? Hanya saja pihak pabrikan belum mengumumkan berapa harga jual resmi Nissan Z Nismo ini di Amerika Serikat. Setidaknya para konsumen harus bersiap merogoh kocek lebih dalam untuk dapat menebusnya.

Aaah…andaikan saja mobil ini beredar di Indonesia…

 

Skyline GT-R (R34) Ini Harganya Tembus Jutaan Dollar

Nissan Skyline GT-R (R34) mungkin masih terhitung mobil tahun muda. Diproduksi selama periode tahun 1999-2002, populasinya pun banyak. Lebih dari 11 ribu unit. Harga pasaran sekennya tak terlampau mahal juga. Rata-Rata di kisaran $150 – 250 ribu atau sekitar Rp 2,2 – Rp 3,7 miliaran untuk varian ‘standar’ dengan kondisi sedang.

Namun lain ceritanya jika mobkas GT-R (R34) yang ditawarkan adalah ex-besutan mendiang aktor Paul Walker saat beraksi dalam film Fast&Furious 4 (FF4).

FF4 dan Paul Walker

Pada September 2022 lalu kalangan pecinta Nissan Skyline GT-R sempat dihebohkan oleh kabar bakal dilelangnya sebuah GT-R (R34) yang terbilang istimewa. Mobil yang akan dilelang oleh balai lelang Bonhams di Brussels, Belgia tak lain adalah ex-besutan mendiang Paul Walker di film FF4. Sebelum dilelang, mobil ini dipamerkan oleh GT-A International pada event Motorworld di Munich, Jerman.

Aksi beradu tawaran tertinggi dimulai sejak 28 April 2023. Berakhir pada 5 Mei 2023 di angka $1,357 juta! Kurang lebih nilai kursnya sekitar Rp 19,9 miliar. Belum termasuk biaya administrasi, pajak dan lain-lain. Mobil ini pun praktis jadi salah satu GT-R termahal yang pernah dilelang.

Mobil berkelir Bayside Blue ini diimpor ke Amerika Serikat dan dimodifikasi oleh Daryl Alison dari Kaizo Industries untuk kebutuhan pembuatan film FF4. Spek modifikasi pada mobil ini digarap sesuai permintaan mendiang Paul Walker pada saat pembuatan film FF4 berlangsung.

Dalam film FF4, ini adalah satu-satunya GT-R (R34) asli. Sedangkan mobil stunt lainnya adalah Skyline GT-T yang ditumpangi body replika GT-R (R34).

Spek Custom Pesanan Paul Walker

Di balik engine hood custom lansiran East Bear terpasang mesin 6-silinder 2.6-liter twin-turbo RB26DETT. Plus intercooler racikan Turbonetics. Penerus daya menggunakan transmisi manual 6-speed Z33 buatan Getrag. Muntahan tenaganya yang mencapai 580 hp mampu melesatkan sang GT-R menembus lebih dari 250 km/jam.

Modifikasi yang dilakukan mulai dari suspensi racikan NISMO, strut tower bar titanium lansiran ARC, bumper depan dan side skirt NISMO Version II, dan masih banyak lagi.

Dibalik velg Volks Racing RE30 berukuran 19-inci terpasang rem cakram custom berkaliper 6 -piston (depan) dan 4-piston (belakang) lansiran Rotora.

Area interior dilengkapi layar MFD Xenarc Display dan panel instrument dengan komputer khusus untuk melakukan setting ECU. Persis seperti yang terlihat dalam adegan film FF4.

Jok balap lansiran OMP pada mobil ini pun dibuat khusus sesuai postur tubuh Paul Walker. Mobil ini angka kilometermya pun sangat rendah. Pada odometernya tercatat hanya 6.000 km. Dan tentu saja, kondisinya super terawat.

Meskipun harus merogoh kocek lebih dari Rp 20 miliar, namun mobil ini memiliki nilai historis tersendiri yang tak dimiliki GT-R (R34) lainnya. Ini mobil Paul Walker… hanya ada satu di dunia.

 

VeilSide Tampilkan Nissan Z “Han 400Z” Di Tokyo Auto Salon 2023

Sportscar Nissan Z nampaknya berhasil memikat para modifikator dunia untuk menjadikannya sebagai bahan modifikasi. Salah satunya adalah VeilSide yang kondang dengan aneka ragam body kit garapan mereka.

Tuner ternama asal Jepang ini akan menampilkan karya modifikasi terbaru mereka pada event Tokyo Auto Salon 2023 yang akan dihelat pada 14-16 Januari 2023 mendatang.

Sortscar Nissan Z dimodifikasi dengan tampilan ala mobilaktor Sun Kang yang memerankan Han dalam film “Fast & Furious”.

Saat dipamerkan di Tokyo Auto Salon pada akhir pekan ini, VeilSide menggunakan nama resmi FFZ400. Namun mobil modifikasi ini lebih terkenal dengan julukan “Han 400Z”.

Han 400Z By VeilSide

VeilSide memodifikasi body Nissan Z tersebut dengan wide body kit. Dilihat dari hadapan, bumper panjang serta meruncing plus lekukan fender kekar. Membuat tampilan wajah Han 400Z ini terlihat mirip Corvette Stingray ’69

Imbuhan body kit pada sekujur Nissan Z berhasil merombak tampilan wajah sportscar tersebut menjadi terlihat sangat garang dan bengis.

Perpaduan warna hitam dan oranye terlihat kontras dan dijamin bakal membuat orang menoleh untuk melihatnya. Namun bagi VeilSide, ini belum cukup.

Aslinya, Nissan Z ini mengusung mesin V6 3.0 liter twin-turbo VR30DDTT bertenaga 400 hp pada kondisi standardnya. Namun VeilSide diperkirkan menambah ECU high performance dan custom exhaust baru yang informasinya akan dibeberkan saat mobil ini resmi dipamerkan.

Kaki-kaki Ikut Berubah

Untuk menunjang modifikasi pada area body, sektor suspensi dan kaki standar Nissan Z tak luput dari sentuhan. Mulai dari suspensi udara custom, velg forged 5-spoke 20-inci VeilSide yang dibalut ban Bridgestone Potenza dibekalkan pada Han 400Z. Bahkan sistem audio dengan speaker set lansiran DIECOCK pun dibenamkan pada interior mobil ini.

Pada laman situs resmi dari VeilSide, mobil ini sedianya akan dikemudikan oleh Sun Kang dalam sebuah film yang bakal dirilis pada tahun 2024. Tentunya kita tunggu kabar selanjutnya setelah mobil ini dipamerkan di Tokyo pada akhir pekan ini.

 

 

Nissan Sakura Raih Gelar Japan Car of the Year Dan Kei Car of the Year 2022-2023

Sebuah kabar gembira bagi Nissan, mobil mungil bertenaga listrik, Sakura berhasil meraih penghargaan Japan Car of the Year 2022-2023. Ini adalah kali keenam bagi Nissan meraih predikat mobil terbaik di Jepang tersebut.

Tak hanya itu, Sakura juga meraih predikat Kei Car of the Year, kategori khusus untuk segmen mobil berukuran mungil yang di Jepang populer dengan istilah Kei car.

Kei car adalah sebutan populer yang berasal dari istilah dalam bahasa Jepang “keijidosha” atau “mobil ringan”. Mobil dalam kategori Kei car diproduksi berdasarkan regulasi kendaraan penumpang terkecil yang diperbolehkan melintasi jalan tol di Jepang.

Kategori Kei car yang dipadukan dengan teknologi EV menjadikan Nissan Sakura begitu unik. Sebagai mobil listrik yang bebas emisi gas buang, Sakura menjadi kendaraan ramah lingkungan yang sesuai dengan visi masa depan pemerintah Jepang.

Berdasarkan uji berkendara hingga 150 km, kabinnya yang senyap serta handling dan performanya yang lebih unggul dari mobil konvensional menjadi pertimbangan tersendiri bagi para juri.

Nissan Sakura merupakan mobil listrik bertenaga baterai kedua dari pabrikan tersebut, yang meraih gelar prestisius. Gelar serupa pertamakali diraih oleh Nissan LEAF pada tahun 2011 silam.

Value for money Kei Car

Value for money adalah salah satu kunci keberhasilan untuk Nissan Sakura. 

Menggunakan platform NMKV (Nissan-Mitsubishi Kei Vehicle) dibekali dengan baterai berdaya 20-kWh untuk memasok listrik bagi motor penggerak 64 hp di roda depan. Daya jelajahnya diklaim mencapai 180 km.

Fitur teknologi keselamatan berkendara yang dimiliki Sakura yakni 360° Safety Assist yang sekelas dengan mobil mewah pun menjadi poin plus.

Dibandingkan dengan kompetitor, Sakura yang seharga ¥2,33 juta (Rp 266 juta), merupakan mobil listrik termurah di Jepang.