Suzuki XL7 Hybrid Pimpin Penjualan Ritel, Carry Masih Jadi Raja

PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) mengumumkan penjualan Suzuki XL7 Hybrid dengan catatan positif. Bahkan mobil ini memberikan kontribusi penjualan yang signifikan untuk Suzuki selama Juni 2023 lalu.

Secara keseluruhan, XL7 Hybrid langsung memimpin penjualan dengan capaian sebesar 15 persen dari total penjualan ritel Suzuki. Posisi kedua disusul oleh All New Ertiga yang menorehkan kontribusi 10 persen dari total penjualan secara keseluruhan. Sedangkan, pada penjualan mobil komersil masih dikuasai oleh New Carry yang menjajaki 55 persen dari total penjualan Suzuki.

Per 15 Juni 2023 lalu, Suzuki perdana memperkenalkan varian Suzuki XL7 dengan Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) dan fitur-fitur terkini. Secara keseluruhan penjualan ritel XL7 mencetak angka 36 persen dibandingkan penjualan bulan Mei 2023. Hal tersebut menciptakan peningkatan penjualan secara ritel sebesar 24 persen, dibandingkan Juni 2022.

Penjualan didominasi oleh New XL7 Hybrid tipe Alpha (AT) dengan pilihan warna New Savanna Ivory – Black dan White – Black.  Varian New XL7 Alpha Beta) ini diklaim yang paling mendominasi total penjualan XL7. Persentasenya sebesar 74 persen.

Sementara, yang tetap menjadi incaran lain adalah All New Ertiga. Penjualan secara ritel All New Ertiga periode Januari – Juni 2023 diklaim mengalami peningkatan sebesar 12 persen. Penjualan didominasi oleh All New Ertiga Hybrid tipe GX dengan transmisi otomatis (AT). Disusul model All New Ertiga tipe GL dan All New Ertiga Hybrid Suzuki Sport.

Suzuki Carry Masih Dominan

Pada sektor komersil, New Carry masih memimpin dengan berkontribusi sebesar 55 persen terhadap penjualan Suzuki secara keseluruhan di bulan Juni 2023. Peningkatan ini juga membuktikan bahwa New Carry berhasil mempertahankan gelar sebagai “Rajanya Pick-Up” yang memiliki performa tangguh, dan sanggup mengangkut muatan ber kapasitas maksimal 1 ton.

Selain New Carry, XL7, dan All New Ertiga, pada kategori model impor juga membawa kabar gembira. Tercatat pada bulan Juni 2023, angka penjualan kategori mobil CBU berkontribusi sebesar 16 persen dari total penjualan ritel Suzuki.

Konsumsi BBM New Suzuki XL7 Hybrid Makin Ekonomis?

Pilihan model SUV bagi para pecinta Suzuki di Indonesia kini bertambah satu lagi, New XL7 Hybrid. Varian terbaru SUV 7-penumpang XL7 ini mengikuti jejak Ertiga Hybrid yang telah lebih dulu dipasarkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) di Indonesia. Lalu, seberapa irit konsumsi BBM XL7 setelah dapat teknologi tersebut?

New XL7 Hybrid merupakan komitmen Suzuki dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Khususnya SUV ramah lingkungan sebagai sarana mobilitas keluarga modern sehari-hari. Seperti halnya Ertiga Hybrid, varian terbaru XL7 ini dibekali teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). 

Smart Hybrid Meringankan Kinerja Mesin

Mesin 1.5-liter berkode K15B yang dibekalkan pada New XL7 Hybrid sama seperti varian non-hybridnya. Output tenaga 103 hp dikail pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 138 Nm dirasakan pada 4.400 rpm.

Nah, jantung utama dari New XL7 Hybrid yakni sistem SHVS (Smart Hybrid Vehicles by Suzuki). Sistem ini terdiri dari perangkat Integrated Starter Generator (ISG) dan 2 buah baterai (lithium-ion dan lead acid). Perangkat ISG memiliki fungsi ganda. Yang pertama yakni membantu putaran mesin saat akselerasi awal. Fungsi kedua sebagai motor starter mesin saat fitur Engine Auto Start-Stop bekerja.

Saat dalam kondisi ON, fitur ini akan mematikan mesin untuk menghemat pemakaian bahan bakar ketika mobil tak bergerak lebih dari 3 detik di lampu merah atau di kemacetan. Ketika pijakan kaki pada pedal rem dilepas atau pedal gas dipijak kembali, motor ISG akan menstarter mesin secara otomatis.

Nah, saat fungsi Engine Auto Start-Stop bekerja dan mesin mobil mati, AC akan tetap hidup. Baterai akan memasok energi listrik sebagai penggerak motor pulley kompresor AC.

Sementara untuk pasokan daya listrik, New XL7 Hybrid memanfaatkan dua buah baterai. Yang pertama yakni baterai lithium-ion bervoltase 12 V. Jenis yang digunakan sama seperti pada Ertiga Hybrid. Hanya saja New XL7 Hybrid baterainya berukuran 10 Ah seperti pada Grand Vitara Hybrid. Sedangkan pada Ertiga Hybrid ukurannya 6 Ah.

Kapasitas daya listrik baterai pun akan terus terisi berkat sistem pengisian daya regeneratif. Energi dari pengereman dan deselerasi diubah menjadi energi listrik yang kemudian disimpan pada baterai lithium-ion yang diusung.Posisi penempatan baterai lithium-ion berada di bawah jok depan dijamin aman.

Perihal perawatan baterai, Suzuki memberi garansi resmi selama 8 tahun. Jadi tak perlu khawatir bukan?Untuk sistem kelistrikan lainnya pada kendaraan seperti lampu maupun head unit tetap menggunakan baterai lead-acid alias accu standar 42 Ah bervoltase 12 V.

Konsumsi BBM XL7

Untuk XL7 versi non-hybrid bertransmisi automatic, konsumsi BBM rata-rata di kisaran 14,5 -15,5 km/l. Kecepatan berkendara antara 40-110 km/jam. Untuk dalam kota, agak sulit mengukurnya. Lebih pada berapa lama merayap di tengah kemacetan lalu lintas daripada berapa jauh jarak yang ditempuh.

Sementara berdasarkan klaim Suzuki, konsumsi BBM Suzuki XL7 Alpha A/T non-hybrid di kisaran 15 km/l. Kini giliran New XL7 Hybrid, dan fungsi Engine Auto Start-Stop dalam posisi ON. Kecepatan berkendara pun sama yakni kisaran 40-110 km/jam. Saat kami menjelajah area Yogyakarta selama 2 hari ini, konsumsi BBM New XL7 Hybrid bertransmisi automatic juga lumayan irit, yakni di angka 13,8 km/l dengan jarak tempuh sejauh 200 km.

Kenyamanan berkendara tentunya ditunjang oleh gaya berkendara normal, atau eco-driving. Tak lupa fitur cruise control siap membantu meringankan kaki melalui tombol yang ada di bagian kanan setir. Jadi kaki tidak perlu selalu menginjak pedal gas, terutama pada saat melaju konstan di jalan tol.

Dengan mesin yang sama, konsumsi BBM New XL7 Hybrid terbilang cukup ekonomis jika dibandingkan dengan Ertiga Hybrid. Ertiga Hybrid yang bobotnya jauh lebih ringan, konsumsi BBM rata-rata di kisaran 19 km/l (automatic). Tak jauh beda bukan?

Konsumsi BBM kendaraan tentunya bergantung pada sejumlah faktor seperti kecepatan berkendara, kondisi rute jalan dan kepadatan lalu lintas. Selain itu, cara mengemudi pun turut berpengaruh. Bisa dikatakan teknologi Smart Hybrid terbukti membuat kinerja mesin menjadi lebih ringan, konsumsi BBM pun kian ekonomis.

Suzuki XL7 Hybrid Dibekali Fitur Yang Tak Kalah Memikat

Suzuki XL7 Hybrid jadi varian terbaru yang diperkenalkan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) dalam jajaran SUV yang dipasarkan di Indonesia. Saat melihat wujudnya, konsumen yang awam mungkin akan berpikir mobil ini tak ada bedanya dari XL7 versi non-Hybrid. Namun nyatanya tidak demikian.

Nah, ubahan apa yang paling mencolok pada Suzuki New XL7 Hybrid dibandingkan versi tanpa label Hybrid?

Interior Tampil Lebih Elegan

Yang mungkin sedikit mengecoh konsumen mungkin pada area interiornya. Layout kabin XL7 Hybrid sepintas terlihat tak berbeda dari varian non-Hybrid. Panel instrumen plus layar MID (multi-information display) di balik setir palang tiga terlihat identik. Kelengkapan seperti soket listrik 12V, USB dan Aux juga tak berubah.

Sistem infotaintment dengan layar sentuh 8 inci pada XL7 Hybrid sama seperti varian non-Hybrid. Tetap dilengkapi dengan switch audio control serta koneksi Bluetooth. Namun saat dicermati, interior pada XL7 Hybrid varian Alpha maupun Beta kini tampil kian mewah dibandingkan versi non-Hybrid. Kombinasi kulit dan kain pada jok terlihat lebih elegan. Aksen ornamen kayu di dashboard dan panel pintu pun membuat tampilan interior layaknya SUV kelas premium. Nuansa warna beige pada interior pun kini berganti dengan warna silver.

Fitur penyejuk kabin otomatis pada XL7 Hybrid menunjang kenyamanan berkendara. Terlebih dengan adanya sistem ISG dan baterai lithium-ion 10 Ah yang lebih besar dari Ertiga Hybrid. Meskipun mesin mobil mati saat fitur Engine Start-Stop bekerja, AC akan tetap berfungsi. Jadi tak perlu khawatir kepanasan saat tengah terjebak di kemacetan lalu lintas.

Tombol pengaturan fitur Cruise Control pada setir pun cukup mudah dioperasikan. Fitur ini sangat membantu ketika berkendara pada kecepatan konstan seperti di jalan tol yang lurus dan cukup panjang. Setidaknya kaki tak lekas pegal karena harus selalu menginjak pedal gas. Suzuki XL7 Hybrid hanya tersedia dalam dua varian teratas yakni Alpha dan Beta.

Smart E-Mirror Touch Screen

Yang menarik dari sederet fitur yang ada pada interior XL7 Hybrid yakni Smart E-Mirror Touchscreen. Fitur yang satu ini mungkin tak banyak diketahui para konsumen. Kaca spion tengah pada plafon kabin sekaligus berfungsi sebagai layar penampil gambar dari kamera di depan maupun belakang mobil. Tak seperti pada gambar rekaman dari kamera pada mobil lainnya yang ditampilkan pada layar head unit di dashboard. Fitur ini tak akan mengganggu fungsi layar head unit pada bagian tengah dashboard.

Saat transmisi berada di posisi gigi mundur, kamera akan bekerja secara otomatis. Pengendara bisa melihat situasi di belakang kendaraan dari rekaman gambar kamera parkir yang ditampilkan pada kaca spion.

Tak hanya memudahkan saat parkir, fitur ini sekaligus meningkatkan visibilitas pengemudi dan mengurangi blind spot saat parkir mundur. Anda pun dapat merekam situasi perjalanan saat berkendara.

Rekaman gambar dari kamera akan tersimpan pada kartu memori micro SD yang terpasang di dalam spion tengah tersebut. Nah, kapasitas 32 GB pun bisa ditambah menjadi 64 GB. Keren kan! Fitur ini jadi keunggulan yang tak dimiliki kompetitor sekelasnya seperti Daihatsu Terios, Toyota Rush, hingga Honda BR-V dan Mitsubishi Xpander Cross.

Berkendara Aman dan Nyaman

Suzuki XL7 Hybrid bertransmisi manual memiliki fitur pembeda dari varian automatic, yakni Gear Shift IndIcator. Fitur yang terintegrasi dengan sensor rpm mesin ini akan memberi tanda kepada pengemudi kapan waktunya untuk melakukan perpindahan gigi. Fungsinya kurang lebih mirip seperti indikator shift light pada mobil balap. Untuk varian bertransmisi otomatis, terdapat fitur Hill Hold Control. Fitur ini sangat membantu saat kendaraan tengah terjebak di kemacetan atau saat merayap di jalan tanjakan.

Perihal fitur keselamatan berkendara seperti anti-lock braking system (ABS), electronic stability programme (ESP), dual airbag, dan electronic brake distribution (EBD) tetap menjadi kelengkapan standar pada XL7 Hybrid.

Kabin Lapang Dan Nyaman

Seperti halnya di area Jabodetabek maupun kota lainnya, tipikal konsumen peminat Suzuki New XL7 Hybrid di Yogyakarta pun kurang lebih sama. Sebagian besar adalah pengusaha dan profesional muda dengan taraf ekonomi cukup mapan. Dengan kapasitas 7-penumpang, New XL7 Hybrid sangat cocok digunakan sebagai kendaraan penunjang aktifitas sehari-hari maupun mobil keluarga.

Seperti halnya pada XL7 non-Hybrid, posisi duduk tak berubah. Seluruh penumpang dapat duduk dengan nyaman. Meskipun pada baris kedua tak dilengkapi sandaran tangan di bagian tengah, justru hal ini membuat area bangku menjadi tak terasa sempit. Terutama bagi penumpang bertubuh extra large.

Bahkan pada penumpang berpostur jangkung tetap dapat duduk dengan nyaman di baris paling belakang sekalipun. Ya, pada MPV maupun SUV biasanya penumpang baris paling belakang posisi duduknya kurang nyaman. Terutama pada posisi lutut yang mentok maupun batas kepala yang nyaris menyentuh plafon.

Kapasitas Barang Bawaan Lebih Besar

Dibandingkan dengan MPV berkapasitas 5-penumpang yang banyak beredar di pasaran, Suzuki New XL7 Hybrid jelas lebih unggul. Selain dapat memuat penumpang lebih banyak, kapasitas muat barang pun lebih besar. Label harga pun tak terpaut jauh.

Dengan konfigurasi duduk 2-3-3, jok baris kedua dan ketiga bisa dilipat. Volume ruang bagasi pun jadi bertambah besar. Memudahkan saat harus membawa barang bawaan dan belanjaan yang cukup banyak. Bahkan anda pun dapat memuat sepeda MTB di dalam kabin Suzuki New XL7 Hybrid. Jok dalam posisi terlipat tentunya.

Memuat koper dan tas ransel kemping atau tas travel berukuran besar kerap menjadi problem utama saat hendak travelling. Belum lagi ditambah dengan coolbox penyimpan minuman dingin yang ukurannya cukup besar dan memakan tempat.

Kapasitas kargo New XL7 Hybrid bisa menampung empat hingga lima koper besar plus tas bawaan dengan melipat jok baris ketiga. Segala perabotan pun jadi kian mudah dan praktis untuk dimuat dalam kabin.

Sejak diperkenalkan pada akhir Juni lalu, PT Sumber Baru Mobil sebagai salah satu dealer resmi mobil Suzuki di kota Yogyakarta telah mendapat 47 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) New XL7 Hybrid. Ini baru dari satu dealer saja dan jumlahnya tentu akan kian bertambah.

Dengan sejumlah inovasi dan fitur memikat yang dibekalkan, PT SIS yakin Suzuki New XL7 Hybrid dapat bersaing dengan kompetitor sekelasnya. Bahkan secara simultan Suzuki akan menghadirkan New XL7 Hybrid di 33 kota besar di Indonesia.

Beginilah Cara Kerja Teknologi SHVS Suzuki XL7 Hybrid!

PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memilih kota Yogyakarta sebagai lokasi pengujian teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) pada Suzuki XL7 Hybrid.

Yogyakarta dinilai sebagai kota yang sesuai untuk mendapatkan impresi berkendara sesungguhnya. Lanskapnya variatif dan banyaknya destinasi wisata  menarik, dianggap cocok mewakili gaya New XL7 Hybrid sebagai mobil keluarga.

“Untuk menyusuri Yogyakarta yang apik, New XL7 Hybrid sudah dibekali teknologi SHVS agar perjalanan jadi lebih efisien dan ramah lingkungan. Kami mendorong pengguna mengeksplorasi teknik mengemudi untuk memaksimalkan kapabilitas fitur-fitur baru yang tersedia pada New XL7 Hybrid,” ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.

Teknologi SHVS Mengurangi Dampak Bagi Lingkungan

Kami pun merasakan bagaimana sistem SHVS bekerja. Selama pengujian SHVS, kami menerapkan gaya berkendara Eco-Driving setiap saat. Teknologi ini mampu mengoptimalkan penggunaan bahan bakar hanya ketika diperlukan saja, dan menghentikannya saat tidak diperlukan dengan memanfaatkan peran Engine Auto Start-Stop.

Sistem kerja pada SHVS ditunjang oleh dua komponen utama yaitu Integrated Starter Generator (ISG) serta Lithium-ion battery. Bermanfaat untuk Engine Auto Start-Stop saja, namun juga dapat memberikan Acceleration Assist kepada mesin dan melakukan Regenerative Braking. Hal ini guna menyuplai kebutuhan listrik yang terpakai untuk menghidupkan beragam komponen elektrikal di mobil ini.

Kinerja SHVS Dipantau Melalui Tampilan MID

Peran Acceleration Assist bekerja untuk menyalurkan energi listrik kepada ISG sebagai motor yang meringankan beban putaran mesin sesuai kebutuhan saat berakselerasi. Energi listrik ini disalurkan dan dapat dipakai berulang kali berkat Regenerative Braking dengan memanfaatkan momen deselerasi untuk menghasilkan kembali daya listrik yang akan disimpan di Lithium-ion Battery dan lead acid battery.

Untuk memudahkan, proses kerja dari SHVS kami langsung memantau lewat Multi Information Display (MID) di panel instrument cluster yang tampilannya lengkap.

Hendra Kurniawan, Direktur Utama PT Sumber Aneka Mobil dari main dealer Suzuki di Yogyakarta, ikut menyampaikan sambutan hangat atas inisiasi petualangan New XL7 Hybrid ini. Yogyakarta adalah kota yang strategis untuk penjualan varian hybrid Suzuki. Kota wisata lokal nomor satu ini, memiliki banyak destinasi menarik untuk keluarga dan wisatawan.

“Sungguh menggembirakan New XL7 Hybrid berkesempatan menjelajahi Kota Yogyakarta kami yang autentik. Yogyakarta memang memiliki banyak sekali destinasi wisata dalam dan luar kota yang selalu ramai mengundang minat wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan teknologi dan fitur New XL7 Hybrid, kami yakin kepercayaan masyarakat terhadap New XL7 Hybrid akan bertambah baik dan perjalanan pelanggan menjadi semakin berkesan di kota istimewa ini,” tuturnya.

Review Mobil Bekas: Suzuki XL7 Alpha, Gabungan Seru LSUV dan LMPV

Di kuartal tahun 2020 silam, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meluncurkan Suzuki XL7 sebagai penantang anyar di segmen Low Sport Utility Vehicle (LSUV). Karena banyak konsumen yang menginginkan kendaraan yang praktis serta fungsional, maka Suzuki XL7 langsung berada di posisi atas dalam penjualan mobil LSUV secara wholesales sepanjang bulan April, Mei, dan Juli 2020.

Berbekal nama besar Suzuki di pasar otomotif Tanah Air, tentu saja penerimaan pasar yang positif juga tidak terlepas dari sejumlah nilai keunggulan yang ditawarkan PT SIS di dalam mobil ini. Di awal peluncuran Suzuki XL7, tipe Alpha bertransmisi otomatis menjadi varian paling atas. Kini, sudah banyak Suzuki XL7 yang berada di pasar mobil bekas. Apalagi di pertengahan bulan Juni 2023 akan ada varian baru dari Suzuki XL7.

Desain khas kendaraan SUV

Pertanyaannya, apakah Suzuki XL7 Alpha masih patut dipertimbangkan sebagai mobil bekas yang berkualitas? Oke, kami sempat menghabiskan waktu beberapa hari bersama LSUV berkelir Rising Orange Metallic ini, dengan menempuh rute dalam dan luar kota. Secara umum, kesan yang diberikan oleh mobil ini memang tergolong positif.

Secara penampilan, mobil ini memiliki desain khas kendaraan SUV di bagian depan, terutama kombinasi dari LED headlamp dan grille depan dengan aksen chrome. Begitu juga di bumper bagian bawah dengan garnish ‘berotot’, termasuk sepasang foglamp dengan cover plastik berkelir hitam.

Identitas sebagai LSUV urban

Selanjutnya menuju bagian samping hingga belakang, lagi-lagi kesan SUV masih diperlihatkan melalui hood side slit, roof rail, over fender, dan panel tahan benturan di bodi bagian bawah. Panel tersebut tak hanya untuk menunjang tampilan macho saja, namun juga bertugas ‘menangkis’ bebatuan yang terbang menuju bodi Suzuki XL7.

Namun penampilannya tidak melulu mencerminkan kendaraan SUV yang siap melibas jalanan buruk, sebab sejatinya mobil 7-seater ini memiliki identitas sebagai LSUV urban yang penggunaannya lebih banyak di jalan perkotaan. Oleh karenanya, disematkan velg alloy 16 inci yang dibalut ban 195/60 R16.

Pilar A bikin kagok

Memasuki interiornya, maka akan disambut dengan interior yang cukup lapang (layaknya pada Suzuki All New Ertiga). Perbedaan paling terlihat antara Suzuki XL7 dan Suzuki Ertiga ialah aksen warna interior. Jika Ertiga memiliki warna coklat, maka XL7 punya aksen warna hitam. Aura modern semakin kentara melalui hadirnya panel a/c digital, tombol Engine Start/Stop, layar sentuh 8 inci, dashboard dengan panel berpola karbon di bagian tengah, tak ketinggalan multi-information display (MID) dengan bermacam fitur.

Dengan postur yang cukup tinggi (ground clearance 200 mm), maka visibilitas ke depan mobil pun cukup baik. Namun, pilar A akan membuat sudut pandangan ke samping mobil sedikit terganggu. Sehingga Anda perlu memastikan kondisi sekitar saat ingin melakukan manuver. Sedangkan visibilitas ke belakang cukup terbantu dengan adanya rear parking camera yang terintegrasi dengan Smart E-Mirror (khusus pada tipe Alpha).

Respons mesin K15B cukup oke

Karakter mesin K15B yang halus dan tenang, bakal membuat rasa berkendara terasa nyaman. Meski begitu, respons mesin pun tergolong baik, terutama di putaran bawah. Perpindahan gigi dari transmisi otomatis 4-speed pun terasa halus. Satu hal lagi yang membedakan karakter Suzuki XL7 dan Suzuki Ertiga ialah rasa settingan dari suspensinya. Agaknya, Ertiga masih terasa lebih lembut dari XL7.

Walaupun sudah berusia 3 tahun, terbukti Suzuki XL7 belum terasa ketinggalan zaman. Dan bisa jadi pilihan bagi Anda yang menginginkan kendaraan 7-seater bergaya SUV. Namun praktis layaknya MPV. Kini, Suzuki XL7 tipe Alpha bertransmisi otomatis lansiran 2020 dapat ditemui di pasar mobil bekas dengan kisaran harga Rp 210 juta hingga Rp 225 juta, tergantung kondisi. Anda berminat meminangnya?

Suzuki XL7 Hybrid Muncul Bulan Depan?

Bermain di segmen hybrid bukan hal baru bagi Suzuki, baik di pasar internasional maupun di pasar Indonesia. Khusus untuk di pasar otomotif Tanah Air, Suzuki telah menggarap pasar kendaraan hybrid melalui kehadiran Ertiga Diesel Hybrid di tahun 2017 dan All New Ertiga Hybrid di tahun 2022. Guna melengkapi lini produknya di Indonesia, hadir gambar teaser kendaraan baru di akun Instagram @suzuki_id milik PT Suzuki Indomobil Sales. Besar kemungkinan merupakan sosok XL7 Hybrid.

Jika memang XL7 Hybrid menjadi produk baru Suzuki pada tanggal 15 Juni 2023 nanti, maka tidak menutup kemungkinan mobil ini mengacu pada unit XL6 Hybrid yang lebih dahulu diperkenalkan di pasar India. Wajar saja, sebab sejumlah produk Suzuki yang beredar di Indonesia pun tidak berbeda dengan lini produk di India.

Rasanya, teknologi yang bakal diusung pada Suzuki XL7 Hybrid pun sudah familiar bagi kami. Sebut saja mesin K series 1.5 liter dengan Integrated Starter Generator, dipadu bersama baterai Lead acid dan Lithium-ion. Jika masih memakai sistem Smart Hybrid (mild hybrid), maka teknologi tersebut sama dengan All New Ertiga Hybrid.

Namun, jika sudah menerapkan teknologi Progressive Smart Hybrid, maka mesinnya mendapat ‘asupan’ sistem DualJet. Bahkan, All New XL6 Hybrid untuk pasar India telah menggunakan transmisi otomatis 6-speed, bukan 4-speed lagi. Asyiknya, sudah ada fitur Paddle shifter juga. Semoga saja teknologi Progressive Smart Hybrid dan transmisi otomatis 6-speed tersebut hadir di XL7 Hybrid nanti.

Untuk interiornya, kemungkinan Suzuki masih memberikan aksen warna hitam pada kabin XL7 Hybrid. Hal tersebut menjadi karakter yang membedakan dengan Ertiga yang menggunakan aksen interior warna coklat atau krem. Jika terkait banderolnya, maka kami menduga bisa melebih angka Rp 300 juta. Harap bersabar ya…

Suzuki XL7

Promo Suzuki Untuk Menarik Konsumen Jelang Mudik Lebaran

Sejalan momen spesial ini, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengklaim siap hadirkan penawaran dan promo terbaik jelang perjalanan mudik hingga akhir April 2023 nanti.

“Menyambut hari raya Idul Fitri, Kami ingin terus berbagi keberkahan dengan berikan program penjualan menguntungkan untuk mendukung persiapan mudik keluarga Indonesia,” terang Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales.

Menurut Randy, program yang diberikan berupa tawaran DP dan bunga kredit yang menarik. Juga ada pilihan tenor cicilan hingga tujuh tahun. Suzuki juga menyediakan extra cashback jika menukar mobil lama melalui jaringan mobil bekas Suzuki Auto Value. Untuk lebih menarik perhatian, ada potongan angsuran hingga hadiah langsung.

Suzuki Baleno

Sebar DP Rendah & Cashback

Suzuki juga hadirkan penawaran dan promo penjualan menguntungkan berupa DP sebesar 10 persen, bunga kredit menarik, dan tenor cicilan hingga 7 tahun untuk pembelian All New Ertiga, XL7, dan Baleno selama bulan April 2023.

Tambahan cashback Rp 4 Juta untuk All New Ertiga dan Baleno, juga cashback sebesar Rp 3 Juta untu XL7 jika melakukan penukaran mobil lamanya melalui Suzuki Auto Value yang kami sebutkan tadi.

Suzuki juga berikan program penjualan untuk Suzuki S-Presso dengan uang muka/DP menarik sebesar 10 persen. Sedangkan untuk SX4 S-Cross promo khusus berupa Total Down Payment (TDP) sebesar 15 persen.

Suzuki S-Presso

Pembelian New Carry untuk seluruh tipe akan mendapatkan tawaran uang muka menarik. Pilihan tenor cicilan hingga 5 tahun dan potongan angsuran. Jika beruntung, calon konsumen akan mendapatkan hadiah yang bisa dibawa langsung berupa 1 unit sepeda motor Suzuki.

Tak Hanya Grand Vitara, Suzuki Boyong Semua Model Di GJAW 2023

Selama 10 hari penyelenggaraan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2023, PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) hadir di Hall A1 dengan luas area booth sebesar 570 m2. Mengusung tema “New Generation of Urban Mobility”, booth Suzuki pamerkan tujuh line up unggulan, yaitu Grand Vitara, All New Ertiga Hybrid, XL7, SX4 S-Cross, Baleno, Ignis dan S-Presso.

Suzuki S-Presso di GJAW 2023

Dalam booth Suzuki di GJAW 2023, ada dealing area yang nyaman, area Suzuki Collection untuk penjualan Suzuki Genuine Parts (SGP). Lalu tersedia Suzuki Genuine Accessories (SGA) serta Ecstar Oil. Mereka juga menyediakan games corner yang dilengkapi dengan beragam pilihan permainan menyenangkan bagi pengunjung saat datang ke boothnya.

Awal Yang Positif

Diakui Suzuki, pameran otomotif ini merupakan upaya positif yang dilakukan oleh Gaikindo untuk mengawali tahun 2023. “Suzuki memanfaatkan momentum ini sebagai waktu yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan terhadap kendaraan yang bergengsi serta efisien dan terjangkau.” terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.

Suzuki Grand Vitara 2023

Pabrikan Jepang ini juga menyiapkan tiga unit test drive. Yaitu All New Ertiga Hybrid, XL7, dan S-Presso untuk pengunjung dengan prosedur yang mudah. Sementara untuk Grand Vitara, Anda mungkin harus menghubungi dealer. Pengunjung berkesempatan mencoba mobil di Senayan. Tujuannya agar sekaligus merasakan fitur unggulan Suzuki secara optimal.

Suzuki SX4

“Dengan adanya pameran ini, kami harap dapat memudahkan masyarakat memiliki mobil Suzuki di awal tahun 2023. Selain itu kami juga ingin memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung booth Suzuki di GJAW 2023,” tambah Donny.

“Untuk berikan pengalaman sensasi berkendara dan merasakan fitur-fitur yang telah disematkan, pengunjung dapat menggunakan mobil yang telah disediakan di test drive area,” tutupnya.

Penjualan Melonjak, Suzuki Bangga Dengan New Carry Pick-up

Tahun 2022 dinilai sebagai tahun bangkitnya berbagai industri di Indonesia. Dampak positif ini juga dirasakan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) yang mencatatkan penjualan positif sepanjang tahun 2022.

Secara keseluruhan, total penjualan Suzuki selama tahun 2022 mencapai angka yang fantastis, sebanyak 89.067 unit. Sebut saja varian seperti New Carry, All New Ertiga, dan XL7 terus mendominasi sebagai kontributor utama dalam menyokong angka penjualan Suzuki.

“New Carry berhasil berkontribusi sebanyak 60%, kemudian disusul oleh XL7 yang berkontribusi sebesar 18 persen. Ketiga adalah All New Ertiga yang berkontribusi sebesar 12 persen,” kata Randy R. Murdoko, Asst. to Dept. Head 4W Sales PT Suzuki Indomobil Sales.

“Dengan adanya pencapaian penjualan ini, kami ingin berterima kasih kepada pelanggan yang mempercayakan mobil Suzuki untuk kebutuhan sehari-harinya.”

New Carry varian pick-up terus menjaga performa penjualan bahkan berhasil catatkan peningkatan penjualan secara positif selama tahun 2022. Bila dibandingkan dengan November, catatan penjualan di Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar 17 persen.

New Carry Pick Up Meraja

New Carry pick-up berhasil menguasai 52 persen market share di kategori kendaraan niaga ringan mini pick-up seluruh Indonesia yang total penjualannya mencapai 99.992 unit. Market share penjualan ritel New Carry juga berkontribusi sebagai yang terbesar yaitu 33% dari total penjualan ritel kendaraan niaga jenis pick-up sebesar 156.271 unit.

Suzuki XL7 mencatatkan penjualan sebanyak 15.998 unit. Setara peningkatan sebesar 9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan di Desember, XL7 meningkat sebesar 25 persen jika dibandingkan dengan bulan November 2022.

Selanjutnya, adalah All New Ertiga. Bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya, All New Ertiga di Desember 2022 mengalami peningkatan sebesar 18%. All New Ertiga varian hybrid berikan kontribusi sebesar 59% selama Desember 2022. Penjualan ritel varian hybrid di Desember terus mengalami peningkatan sebesar 7% dibandingkan bulan sebelumnya.

Sejak pertama kali All New Ertiga Hybrid meluncur, penjualannya mampu mencapai hampir 2 kali lipat dari varian non-hybrid, atau memegang porsi sekitar 66% secara keseluruhan varian. Yang lebih membanggakan hingga akhir tahun 2022, All New Ertiga Hybrid masih memegang predikat pionir dan satu-satunya LMPV di Indonesia yang dibekali teknologi hybrid.

Selain ketiga kontributor, penjualan mobil CBU (Completely Built Up) Suzuki juga berhasil menjual 5.785 unit CBU secara ritel di tahun 2022 lalu. Hal ini memberikan peningkatan sebanyak 4% Model global yang atraktif seperti S-Presso dan Baleno. Hal tersebut menunjukkan bahwa meningkatnya kepercayaan konsumen yang ada di Indonesia terhadap model yang dimiliki oleh Suzuki global.

 

Deretan mobil 300 jutaan

Deretan Mobil Tujuh Penumpang Rp 300 Jutaan Untuk Liburan Keluarga

Akhir tahun makin dekat, waktunya memikirkan liburan untuk keluarga. Tentunya, mobil adalah salah satu penunjang sarana jalan-jalan. Kalau Anda sedang cari MPV tujuh tempat duduk dengan kisaran harga tidak kurang dari Rp 300 jutaan, kami punya beberapa saran mobil yang bisa dipilih.

Di bawah ini deretan mobil MPV dengan transmisi otomatis. Kenapa harus transmisi metik? Karena untuk liburan, kenyamanan harus diperhatikan, selain keselamatan berkendara tentunya. Itulah kenapa kami pilihkan varian paling tinggi dari masing-masing mobil. Kami tidak akan bahas mana yang irit BBM, karena itu banyak faktor yang harus masuk perhitungan. Selamat menyimak.

Suzuki XL7 Alpha FF A/T

Rp 305.200.000

Ini agak berbeda dengan XL7 biasa. Dari luar, yang paling kelihatan adalah aksen garis merah di beberapa tempat. Seperti sedikit di spion, body samping bagian bawah, juga di grille bawah. Khusus varian FF, XL7 hanya tersedia dalam pilihan warna putih, dengan atap hitam. .

Suzuki XL7 Alpha FF dibekali dengan beberapa peningkatan fitur di kabin. Untuk sistem hiburan, dibekali dengan layar head unit 8-inci, yang kualitas suaranya dibantu oleh DSP (Digital Sound Processor) buatan Soundstream. Lengkap dengan subwoofer ukuran 10 inci. Jok dan setir dibungkus kulit dengan aksen merah di beberapa tempat. Sudah ada power outlet yang tersebar di ketiga baris. Cup holder sudah pasti ada.

Fitur keselamatan didukung oleh dual airbag, rem ABS dengan tambahan EBD dan BA serta hill start assist. Lampu utama sudah LED dengan kemampuan auto on. Jadi kalau gelap, menyala sendiri.

Sayangnya, tidak ada perbedaan penggerak. Mesinnya sama seperti keluarga Suzuki Ertiga yang lain yaitu mesin empat silinder (K15B) berkapasitas 1,5 liter. Tenaganya 102,3 hp dengan torsi 138 Nm. Transmisi otomatis 4-speed akan menggerakan roda depan.

Wuling Cortez EX 1.5T Lux+

Rp 306.650.000

Wuling Cortez bisa jadi alternatif kalau Anda mencari MPV. Khusus untuk varian EX 1.5T Lux+, sudah dibekali dengan captain seat di baris kedua. Sehingga bisa nyaman untuk perjalanan jarak jauh. Ada panoramic roof pula.

Selain itu, mobil ini juga dibekali sistem konektivitas IoV dimana Anda bisa mengakses mobil melalui smartphone. Tentu dengan menggunakan aplikasi MyWuling. Anda bisa menyala/matikan mobil dari rumah, mengecek keberadaan mobil, buka dan mengunci pintu, dan sebagainya. Ini lebih lengkap dari yang T-Intouch yang dimiliki Toyota. Meski tidak punya kemampuan bantuan darurat.

Kemampuan teknisnya juga tertinggi di kelas mobil tujuh penumpang Rp 300 jutaan. Mesin 1,5 liter dibekali turbocharger sehingga menghasilkan 140 hp dengan torsi puncak 250 Nm. Transmisinya juga menggunakan CVT.

Hyundai Stargazer Prime IVT

Rp 307.100.000

Hyundai Stargazer terasa menarik karena harganya yang ada di bawah Rp 310 juta. Isinya dibekali beragam fitur canggih mulai dari cruise control, lane keeping assist hingga gimmick seperti wireless charger untuk mengisi ulang baterai gadget Anda. Juga tersedia fasiliatas koneksi gadget dengan mobil melalui aplikasi. Dengan begitu, Anda bisa menyalakan mobil dan AC sebelum masuk, juga fungsi pemantau kendaraan.

Mobil ini juga dibekali dengan panel instrumen digital di hadapan pengemudi yang isinya cukup informatif. Termasuk di dalamnya ada pemantau tekanan angin ban. Varian Prime adalah yang paling mahal di keluarga Hyundai Stargazer. Yang menarik, Hyundai memberikan opsi captain seat untuk mobil ini. Namun karena opsional, maka ada tambahan Rp 1 juta lagi di luar harga di atas.

Penggeraknya tidak jauh berbeda. Mesin 1,5 liter empat silinder dengan tenaga 113,4 hp dan torsi 144 Nm. Tidak sebesar Wuling memang. Tapi masih bisa diandalkan untuk angkutan harian keluarga.

Toyota Veloz Q TSS

Rp 331.100.000

Toyota Veloz Q ini dibekali dengan paket fitur bantu keselamatan berkendara Toyota Safety Sense (TSS). Isinya lengkap. Paling penting ada Pre Collision Warning dan Pre Collision Braking. Ini akan memberi tahu Anda akan bahaya yang mendekat. Kalau pengemudinya cuek, bisa mengerem sendiri. Front Departure Alert, bisa membunyikan peringatan saat mobil depan mulai bergerak.

Lane departure warning akan memberitahu kalau Anda pindah jalur tanpa memberikan isyarat (menyalakan lampu sein). Lalu, bisa menahan stir sejenak kalau Anda memaksa. Mobil ini juga dilengkapi enam airbag untuk melindungi semua baris.

Hadir juga, T-Intouch, layanan konektivitas untuk kenyamanan dan keamanan mobil. Ada Geofencing yang akan memberikan peringatan kalau mobil berada di luar radius area yang sudah Anda tentukan. Kalau terkena masalah di jalan, T-Intouch memungkinkan Anda untuk langsung menghubungi layanan konsumen Toyota.

Dari sisi kenyamanan, jok Veloz Q TSS memang tidak dilapisi kulit seluruhnya, karena masih dikombinasikan dengan bahan kain. Head unit layar sentuh 9-inci, lebih besar dari XL7 Alpha FF, tapi tidak dilengkapi dengan DSP. Anda harus tambah sendiri ke ahli audio.

Mesinnya 4-silinder 1.5 liter. Tapi tenaganya lebih besar ketimbang MPV Suzuki di atas dengna angka 104,5 hp. Penerus daya tentunya CVT. Sesuai namanya. Fitur TSS yang canggih, membuat harga mobil ini lebih tinggi dibanding XL7 Alpha FF.

Mitsubishi Xpander Cross CVT (Premium Package)

Rp 326.750.000

Satu lagi MPV jangkung. Mitsubishi Xpander Cross resmi meluncur bulan Agustus 2022 lalu. Tidak seperti BR-V atau Veloz, Xpander Cross tidak punya paket fitur canggih. Namun, DNA Mitsubishi yang punya handling hebat ada di mobil ini.

Berkat fitur Active Yaw Control, kendali Xpander Cross 2022 terasa mumpuni. Kami pernah mencobanya langsung beberapa waktu yang lalu. Dan rasa pengendaliannya berbeda dengan Xpander biasa. Mobil seperti patuh terhadap perintah pengendara. Ini akan menyenangkan untuk berbagai macam kondisi lalu lintas.

Di luar itu, fitur hiburannya cukup baik. Meski tidak dilengkapi dengan sistem audio premium. Layar sentuh 9-inci yang bisa terkoneksi dengan gawai. Pengemudi juga dibantu oleh kehadiran cruise control, meski belum adaptif. Mesinnya juga 1,5 liter bertenaga 103,5 hp dengan torsi 141 Nm. Transmisinya sekarang menggunakan CVT.

Honda BR-V Prestige With Honda Sensing

Rp 348.600.000

Nah, seperti yang dijelaskan oleh nama dan harganya, Honda BR-V ini dibekali paket fitur bantu berkendara Honda Sensing. Ya, mungkin BR-V bukan MPV murni karena oleh pembuatnya diklaim sebagai crossover MPV-SUV. Tapi tetap saja, bentuknya seperti MPV. Hanya lebih tinggi sedikit.

Fitur Honda Sensing juga lengkap. Kemampuannya kurang lebih sama seperti Toyota Veloz Q TSS. Namun Honda menambahkan cruise control yang mampu menjaga jarak dengan mobil di depannya. Alias Adaptive Cruise Control. Juga ada lampu jauh otomatis (Auto High beam).

Selain itu, mesin yang digunakan BR-V adalah salah satu penggerak yang paling bertenaga. Mesin 1,5 liter 4-silinder mampu menghasilkan 120,3 hp. Transmisinya CVT, sehingga perpindahan akan terasa mulus.

Kia Carens 1.5 MPI Premiere

Rp 396.000.000

Ini yang paling mahal. Kia Carens yang hadir kembali tahun ini, mengusung perubahan total dari segi desain, kemampuan dan fitur. Yang menonjol dari mobil ini adalah rasa premium yang ditawarkannya. Kualitas interior jempolan dengan jok kulit di semua baris. Lalu jok depannya diberikan pengatur suhu supaya punggung tidak berkeringat.

Yang harus diperhatikan, varian 1.5 MPI Premier tidak dilengkapi dengan captain seat untuk baris kedua. Itu ada di varian 1.4 Turbo yang harganya melewati Rp 400 juta. Sayang sekali. Namun fitur lainnya hampir sama. Ada cruise control, ambient light di kabin, audio yang diracik oleh Bose, panel instrumen digital yang bisa berubah tatanan sesuai mode berkendara (Sport, Normal, Eco).

Karena ini mesinnya 1,5 liter tanpa turbo, tenaga yang dihasilkan adalah 113,4 hp dengan torsi puncak 144 Nm. Versi 1.4T punya daya hingga 138 hp dan 242 Nm. Transmisi versi 1.5 adalah Intelligent VT. Itu CVT juga.