Mazda CX-5

Mazda CX-5 Gen. 3 Dipastikan Hybrid, Hadir Sebelum Tahun 2027 Berakhir

Selain mesin SkyActiv Z, Mazda juga mengumumkan secara diam-diam soal generasi terbaru CX-5 (gen. 3). SUV/Crossover laris ini sedang dalam tahap pengembangan dan dijadwalkan akan muncul antara tahun 2025-2027. Pengumuman ini terllihat di rilis soal perkembangan keuangan dan rencana perusahaan Mazda, minggu lalu.

Mazda CX-5 generasi mendatang sepertinya akan punya banyak hal baru. Terutama soal sistem penggeraknya. Dikatakan, CX-5 generasi ketiga akan menggunakan penggerak hybrid, yang dikembangkan oleh Mazda sendiri. Bukan buatan Toyota seperti yang dipakai di CX-50. Tidak hanya itu, disebutkan juga bahwa di masa yang sama, pabrikan Hiroshima, Jepang ini tengah merancang mobil listrik berbasis baterai (BEV), menggunakan platform yang sama.

CX-5 generasi kedua yang sekarang beredar, sudah dijual sejak 2016. Untuk ukuran masa produksi sebuah mobil, memang sudah patut punya generasi baru. Mempertimbangkan masa produksi dan edar di dunia otomotif roda empat, biasanya 10 tahun.

Pangkas Biaya Produksi

Mazda CX-5 di GIIAS semarang

Selain memastikan CX-5 masih akan ada, Mazda juga mengungkapkan bahwa mereka akan memangkas biaya produksi semaksimal mungkin. Salah satunya adalah mengurangi kerumitan dalam hal produksi. Hal ini berpengaruh juga pada rantai pasokan yang mereka perlukan. Menurut Mazda, mereka akan melakukan lokalisasi komponen semaksimal mungkin untuk menekan biaya produksi.

Dikatakan dalam rilis, untuk CX-5 gen. 3, Mazda mentargetkan bisa menurunkan tingkat kerumitan hingga 60 persen. Caranya dengan melakukan survey yang menyeluruh kepada pelanggan, sebelum menyurutkan perbedaan varian dan spesifikasi. Dengan begitu, produksi tidak ribet dan konsumen dimudahkan dalam memilih.

Rencana strategis Mazda Global

Ini tentunya sinyal yang bagus untuk Mazda secara global, termasuk di Indonesia. Ingat, Mazda Indonesia saat ini sedang membangun pabriknya, untuk memproduksi (salah satunya) CX-5.

Melihat arahan di dalam rilis yang kami terima, segalanya jadi selaras. CX-5 yang masih jadi andalan Mazda bisa jadi akan dirakit lokal, menggunakan komponen buatan setempat di manapun mobil itu dipasarkan. Mungkin tidak semua dan bisa jadi Indonesia jadi hub ekspor CX-5. Siapa tahu. 

Mazda Luncurkan MX-30 Varian Retro Sports Edition, Incar Kaum Muda Jepang

Lini model Mazda MX-30 di negara asalnya yakni Jepang hingga saat ini masih beredar. Tak cuma versi bertenaga listrik (EV), tapi juga versi mild-hybrid dan range-extender.

Agar lini modelnya kian variatif dan lebih memikat konsumen, Mazda pun melansir satu varian trim baru Retro Sport Edition. Targetnya para konsumen dari kalangan usia muda ekonomi mapan.

Sentuhan Eksterior Dan Interior

Kombinasi aksen warna hitam ditorehkan pada tampilan eksterior. Gaya seperti ini populer di kalangan tongkrongan mobil gaul JDM (Japan Domestic Market) sejumlah kota besar di Jepang era ’90an hingga kini.

Sekeliling panel bodi bagian bawah mulai dari lips spoiler bemper depan, fender, side skirt hingga bemper belakang dilabur warna hitam doff. Spion dan pelek 5-spoke model Shuriken pun dilabur warna hitam.

Opsi warna eksterior pun kini bertambah. Dari tiga warna baru yang ditawarkan, warna Terracotta yang bernuansa coklat kehijauan jadi ciri khas untuk varian Mazda MX-30 Retro Sports Edition.

Kemasan interior pun ditata ulang. Jok dan door-trim berlapis kulit two-tone kombinasi coklat dan hitam nampak kontras dengan panel interior berkelir hitam dan kelabu.

Layar head-unit sistem infotaintment di tengah dashboard yang semula berukuran 8.8-inci diganti versi berukuran 10.25-inci.

Pada sistem infotainment terpadu sudah dilengkapi koneksi nirkabel Apple CarPlay. Untuk koneksi Android Auto tetap memakai koneksi kabel data ponsel. Oh ya, soket USB kini sudah pakai versi USB-C sesuai trend teknologi ponsel saat ini.

Upgrade Fitur

Karena ini adalah varian baru yang levelnya berada di tengah antara versi entry-level model reguler dan varian atas, maka fitur berkendara disesuaikan dan diupgrade.

Salah satu contoh upgrade yang dilakukan pada fitur forward-detection system yang kini bisa mendeteksi pejalan kaki. Fitur deteksi dan monitoring pengemudi serta penumpang jok belakang juga dibekalkan pada MX-30 varian Retro Sports Edition.

Aplikasi ponsel terintegrasi My Mazda pun turut diupgrade. Fitur aktivasi alarm dan remote engine Start/Stop kini diimbuhkan pada aplikasi My Mazda. Bahkan setting AC juga bisa dilakukan via ponsel pintar.

Varian entry-level MX-30 Retro Sports Edition dibekali mesin bensin 4-silinder 2.0-liter Skyactive-G bermodul mild hybrid. Harganya mulai dari ¥2.935.900 hingga ¥3.407.000. Kurang lebih sekira Rp 304-352 jutaan.

Varian range-extender rotary EV dibanderol mulai dari ¥4.356.000 hingga ¥4.942.300 atau kisaran Rp 450-511 jutaan.

Varian teratas yakni mobil listrik MX-30 EV Retro Sports Edition harganya di kisaran ¥4.669.500-¥5.211.800 atau sekira Rp 483-540 jutaan.

 

 

Sedan Mazda EZ-6 Resmi Dipasarkan Hanya Di Tiongkok

Banyak yang dibuat penasaran saat Mazda meluncurkan mobil listrik EZ-6 di Beijing Auto Show pada April 2024 lalu. Kini para konsumen di Negeri Tiongkok sudah bisa mulai melakukan pemesanan.

Seperti yang telah kami ulas sebelumnya, EZ-6 memang terlihat bagai versi ultra modern dari mid-size sedan Mazda6. Meskipun hanya beredar di pasar domestik RRC, tapi gaya desain Kodo khas Mazda tetap melekat.

Grille model lebar yang diapit lampu depan LED berbentuk ramping kental dengan gaya sedan Mazda6. Siluet bodi pun nampak aerodinamis dengan kaca pintu frameless dan handle pintu model rata bodi.

Desain bagian belakang pun tak kalah dari sedan sport dengan lampu model lebar yang tersambung dengan light bar. Bahkan varian teratas dilengkapi spoiler aktif dan pintu bagasi otomatis yang diaktifkan via mode perintah suara.

Sematan atap kaca panoramik dan pelek sporty berukuran 19-inci bikin tampilannya yang aerodinamis jadi kian menggugah.

Interior Lega dan Mewah

Dari segi dimensi, bodi EZ-6 panjangnya hampir 5 meter atau tepatnya 4.921 mm nyaris seukuran Toyota Camry. Hanya saja jarak wheelbasenya yang 2895 mm, lebih lebar sekira 71 mm dari Camry. Dengan demikian dapat dikatakan jika kabin Mazda EZ-6 sedikit lebih lapang dari rivalnya.

Dari segi kemasan interior, desainnya agak minimalis tapi tetap terlihat mewah dan hightech. Layar instrumen digital 10.1-inci di balik setirnya cukup besar. Sedangkan layar head unit 14.6-inci yang mengambang di tengah dashboard ukurannya tak jauh beda dari sedan lain sekelasnya.

Sistem kendali AC dua zona sudah otomatis seperti mobil kekinian. Fitur penunjang seperti charger ponsel nirkabel 50w dan sistem audio 6-speaker jadi kelengkapan standar.

Untuk jok dan door trim menggunakan kulit sintetis atau Nappa leather, bergantung pada variant modelnya. Pada versi teratas bahkan dilengkapi jok depan dan setir kulit berpenghangat. Sistem audionya pun beda level dengan 14-speaker lansiran Sony.

Versi EV Atau Hybrid?

Mazda EZ-6 tersedia dalam versi EV dan range-extended. Versi EV dibekali motor elektrik penggerak roda belakang berdaya 190 kW (255 hp) dengan torsi 320 Nm.

Mazda EZ6

Untuk opsi baterai lithium-iron phosphate yang dibekalkan tersedia dua versi. Baterai standar 56,1 kWh punya jarak tempuh 480 km. Sedangkan versi 68.8 kWh menjelajah hingga 600 km.

Lain lagi dengan versi range-extended. Mazda EZ-6 dibekali mesin bensin 4-silinder 1.5-liter bertenaga 94hp yang terpasang di depan. Mesin tersebut akan mengisi ulang daya baterai. Sedangkan pada poros roda belakang terpasang sebuah motor elektrik penggerak berdaya 160 kW (215 hp) dengan torsi puncak 320 Nm.

Opsi baterainya tersedia versi berdaya 18.9 kWh dengan jarak jelajah pada mode EV hingga 105 km. Versi 28.4 kWh yang akan menambah jarak jelajah hingga 160 km. Dengan kombinasi mesin bensin dan motor elektrik, Mazda EZ-6 range-extended bisa menjelajah hingga sejauh 1.300 km!

Soal harga jual, Mazda EZ-6 EV dibanderol mulai dari 159.800 Yuan China atau setara Rp 353 jutaan. Versi range-extended mulai dari 139.800 Yuan China atau sekira Rp 309 jutaan. 

 

Mazda Fatmawati Jakarta resmi dibuka

Dealer Ke-28 Mazda Dioperasikan di Kawasan Ekonomi Strategis Jakarta

Mazda membuka dealer baru di Indonesia. Kali ini berlokasi di Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan dan berada di lokasi yang sangat strategis. Inilah dealer Mazda ke 28 yang ada di Indonesia dan berada di bawah naungan PT Sun Motor. Pembukaannya dilangsungkan hari ini (15/10).

Berlokasi di Jl. Fatmawati No.60, Cipete, Jakarta selatan, fasilitas ini menempati lahan seluas 1.350-meter persegi dengan luas bangunan 1.300-meter persegi. Mazda Fatmawati memiliki ruang pamer, bengkel, gudang spare parts. Menjadikan tempat ini sebagai dealer dengan kemampuan 3S.

Bengkel resmi Mazda Fatmawati

Untuk mendukung kenyamanan, tersedia dealing room, delivery room, customer lounge, prayer room, kids corner, meeting room, serta berbagai fasilitas lainnya.

Untuk bengkel, Mazda Fatmawati memiliki tujuh service bay, dengan kemampuan menangani hingga hampir 20-unit kendaraan setiap hari. Dan melihat luasnya lahan, sepertinya dealer ini akan bisa melayani lebih banyak mobil nantinya.

Konsumen Punya Standar Tinggi

Peresmian Mazda Fatmawati

“Kami sangat antusias dengan pembukaan Mazda Fatmawati, yang mencerminkan komitmen kami untuk mendukung perkembangan jaringan Mazda di Indonesia. Dengan fasilitas modern dan tim profesional yang berdedikasi, kami siap memberikan layanan 3S (Sales, Service, dan Spare Parts) kepada para pelanggan,” kata Imelda Sundoro, pendiri Sun Motor.

Sementara menurut Ricky Thio, COO PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), pihaknya juga menilai pembukaan dealer di kawasan selatan Jakarta tersebut sangat tepat. Alasannya, Jakarta sebagai pangsa pasar utama Mazda di tanah air memiliki karakter konsumen yang cerdas dan punya standar tinggi.

“Mereka tidak hanya mencari kendaraan sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai simbol gaya hidup berkelas dan inovatif. Mazda Fatmawati hadir untuk memenuhi ekspektasi tersebut, memberikan akses lebih mudah bagi konsumen terhadap lini produk kami yang dikenal premium dan superior. Kami percaya dealer ini akan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan penjualan Mazda di Jakarta Selatan dan sekitarnya,” kata Ricky.

Mazda Fatmawati menawarkan program promosi khusus selama periode grand opening. Program ini mencakup promo jasa servis sebesar 10-15 persen, promo suku cadang hingga 10 persen, serta program bunga nol persen selama satu tahun untuk pembelian kendaraan Mazda tertentu dengan masa angsuran hingga 7 tahun.

Mereka juga memperkenalkan program 5-Years MyMazda Warranty, yang secara otomatis berlaku untuk setiap pembelian unit Mazda, memberikan jaminan selama 5 tahun atau 150.000 km. Program ini melengkapi layanan 3-Years MyMazda Service yang telah tersedia sebelumnya.

Mazda CX-90 2025 Bertambah Varian Premium Sport

Model crossover dan SUV Mazda di Amerika Serikat selalu update setiap tahunnya. Walau hanya sebatas facelift dan bukan all-new.  Salah satunya adalah SUV Mazda CX-90. Ini adalah versi yang dipasarkan di AS sebagai model tahun 2025. 

Mazda CX-90 mengalami perubahan minor.

Dari tampilan luar, ada sedikit penyegaran  gaya. Grille dikemas dengan nuansa hitam glossy agar terlihat mewah. Elemen warna hitam juga dilaburkan pada aksen di area bumper depan dna belakang, garnish pintu, roof rail, serta batok spion. Tampilan jadi kian fresh dengan pelek baru 21-inci berkelir hitam metallic.

Area kabin pun tak luput dari sentuhan ulang agar kian eyecatching. Panoramic moonroof bikin suasana kabin jadi mewah. Pintu kargo belakang kini sudah buka-tutup otomatis secara elektrik.

CX-90 dilengkapi layar head unit baru berukuran 12.3-inci. Sistem infotainmentnya pun sudah dilengkapi koneksi Apple CarPlay dan Android Auto. Ditambah lagi dengan fitur wireless charging pad, sistem audio Bose, sensor parkir (depan dan belakang) dan beberapa upgrade fitur lainnya. 

Turbo Atau PHEV?

Mazda CX-90 facelift ini masih dibekali mesin bensin 6-silinder segaris e-Skyactiv G 3,3-liter turbo.

Untuk varian model terbawah yakni Turbo Select output tenaganya 280 hp dengan torsi puncak 450 Nm. Varian di atasnya bertenaga maksimum 340 hp. Torsi maksimum hanya beda tipis yakni 500 Nm.

Versi PHEV pun tetap memadukan mesin 4-silinder 2.5L non-turbo dengan sebuah motor elektrik hybrid plus baterai berdaya 17.8 kWh. Output tenaganya 323 hp dengan torsi puncak 500 Nm. Daya jelajah pada mode EV mengandalkan energi baterai sekira 42 km.

Ada Varian Baru

Mazda CX-90 punya varian baru yakni Premium Sport yang tersedia dalam versi turbo maupun PHEV. Posisinya berada di tengah pada jajaran varian Turbo dan berada satu level di atas varian termurah versi PHEV.

Mazda CX-90 PHEV

Untuk versi Turbo, varian termurahnya yakni Turbo Select dibanderol mulai dari $ 37.845 atau sekira Rp 613 jutaan. Satu level di atasnya yakni Turbo Preferred kini naik $ 500 menjadi $ 40.945 atau setara Rp 663 jutaan. Varian teratas yakni Turbo Premium Plus dibanderol mulai dari $ 49.400 atau setara Rp 800 jutaan.

Mazda CX-90 2025

Varian PHEV label harganya lebih tinggi dari versi Turbo. Varian termurahnya saja yakni PHEV Preferred label harganya $ 49.945 atau sekira Rp 809 jutaan. 

 

Mazda EZ-6

Mazda EZ-6 Akan Masuk Indonesia? Ini Kata APM-nya

Masih ingat Mazda EZ-6? Ini adalah mobil EV Mazda yang dihasilkan atas kerjasama Changan Automobile dan Mazda. Tampil perdana di RRC Beijing Auto Show, April 2024 lalu.

Hari ini, dalam sesi Morning Dialogue di kantor Eurokars Motor Indonesia (EMI, pemegang merek Mazda) di Jakarta, Ricky Thio, COO PT EMI menegaskan tidak menutup kemungkinan kalau EZ-6 akan dibawa dan dipasarkan di Indonesia. Namun ia tidak mengatakan kapan mobil ini akan ada di showroom Mazda Indonesia.

Ricky mengatakan bahwa EMI sudah berkonsultasi dengan Mazda global, soal kemungkinan EZ-6 bisa dijual di Indonesia. Ini akan jadi hal menarik, karena kalau semua lancar bisa jadi sedan EV asal Jepang pertama di pasar tanah air. 

Tentang EZ-6

Sedan listrik Mazda EZ-6 ada kemungkinan akan dipasarkan di Indonesia.

Mazda EZ-6 memang dibangun menggunakan platform EPA dari Changan, tapi secara desain bentuk dan kelengkapan, 100 persen Mazda. Rasa berkendara Jinba-ittai (pengendara dan kendaraannya jadi satu) juga diklaim akan sangat kental.

Seperti bisa Anda lihat, bahasa desain Kodo sangat kental di mobil ini. Contohnya, grille yang melebar ala Mazda manapun, dengan lampu LED ramping membuat fascia depan terlihat dinamis.

Secara dimensi, panjangnya 4.921 mm dengan lebar 1.890 mm. Tingginya 1.485 mm.Jarak antar sumbu rodanya (wheelbase) 2.900 mm. 

interior Mazda EZ-6

Yang menarik adalah, Mazda EZ-6 juga tersedia dalam format PHEV. Yang satu ini, kemungkinan besar menggunakan mesin rotary, seperti yang dipakai oleh MX-30 R-EV. Fungsinya bukan untuk menggerakkan mobil, tapi mengisi ulang baterai selama perjalanan. 

Jarak tempuh EZ-6 EV diklaim hingga 600 km, diukur dengan metode CLTC. Versi hybrid bisa sampai 1.000 km.

Di kabin, desain khas Mazda terasa betul. Terutama kalau melihat kisi-kisi AC. layar monitor di tengah dashboard berukuran 14,6 inci dengan prosesor Snapdragon 8155. Layar ini jadi tempat untuk berbagai macam pengaturan. Mulai dari AC hingga ADAS.

Mazda EZ-6 akan mulai dijual di Tiongkok akhir tahun ini. Pasar global akan hadir setelahnya. 

Mazda CX-60 Pro harganya Rp 799 Juta

Mazda CX-60 Pro Meluncur, Harganya Rp 799 Juta!

Eurokars Motor Indonesia (EMI) memperkenalkan varian baru untuk Mazda CX-60 di GIIAS hari ini (17/07/2024). Inilah Mazda CX-60 Pro. 

Sepintas, seperti tidak ada yang beda. Tapi coba perhatikan pelek yang desainnya lebih moderat dari CX-60 lainnya. Inilah yang jadi penanda varian CX-60 Pro.

Mesinnya lebih kecil dengan kapasitas 2,5 liter. Tentunya mengusung teknologi Skyactiv. Dan tetap dibekali dengan penggerak AWD.  Sekedar mengingatkan, CX-60 yang sudah ada menggunakan mesin enam silinder segaris dengan kapasitas 3,3 liter. 

Dashboard Mazda CX-60 Pro 2024

Menurut EMI, tidak ada perbedaan dalam hal fitur dan kenyamanan, dengan CX-60 yang lain. Bahkan ukuran pelek juga sama-sama 20 inci, dengan desain yang berbeda tanpa warna polish. Terlihat lebih menarik, menurut kami. 

Interiornya juga tidak beda jauh. Dibalut kulit hitam, jok sudah berpengaturan elektrik. Lengkap dengan panoramic roof. Sistem infotainment pun dikatakan tidak beda dari varian lain. Demikian juga dengan paket bantu berkendara i-Activsense.

Perubahan mesin tersebut membuat harganya turun cukup jauh dari varian CX-60 yang lebih dulu dijual. Versi Pro ini harganya Rp 799 jutaan (OTR Jakarta).

Mazda CX-60 Pro yang jauh lebih murah dari varian lainnya

Angka tersebut menempatkan Mazda CX-60 Pro berhadapan dengan Honda CR-V Hybrid yang dijual di rentang harga serupa. 

Menurut EMI, mobil ini mendapatkan respon yang cukup positif dari pengunjung booth Mazda di GIIAS 2024. Meski mereka belum mengungkap seberapa banyak SPK yang diterima. 

Mazda CX-30

Dua SUV Mazda Siap Tampil di GIIAS 2024

Eurokars Motor Indonesia (EMI) mengumumkan kegiatan yang akan mereka adakan di GIIAS 2024 18-28 Juli nanti di ICE BSD. sepasang bintang pameran yang akan mereka hadirkan adalah  SUV Mazda CX-3 terbaru dan CX-30.

CX-3 tersebut adalah versi terbaru yang sudah diperkenalkan pada bulan Februari lalu. Sementara CX-30, terakhir disegarkan pada 2023 lalu.

CX-3 tersedia dalam dua varian yaitu 1.5 Sport dan 2.0 Pro. Sesuai namanya, varian tersebut dibekali mesin yang berbeda. Yang satu 2.0 liter, lainnya 1,5 liter. “Mazda CX-3, yang tidak hanya menawarkan performa superior dan efisiensi bahan bakar yang tinggi, tetapi juga dilengkapi dengan fitur-fitur keselamatan canggih – memimpin di kelasnya,” ujar Pramita Sari, Marketing & Communications General Manager PT EMI.

Mazda CX-3 2024

Kemudian CX-30, yang diposisikan sebagai pengisi pangsa pasar antara CX-3 dan CX-5, memiliki mesin SKYACTIV G 2.0 In-line 4-cylinder DOHC 16 Valve 2.0 liter, Mazda CX-30 menghasilkan tenaga hingga 155 HP dan torsi maksimum 200 Nm. “Nikmati pengalaman berkendara yang menyenangkan, dengan desain kendaraan yang memanjakan mata, bersama Medium SUV kami, Mazda CX-30. Mazda CX-30 adalah pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan gaya dan kenyamanan terbaik,” tambah Pramita.

Selain kedua SUV ini, kami juga memperkirakan ada mobil baru Mazda yang akan debut. Sepertinya versi peningkatan dari SUV Mazda CX-60 yang berstatus flagship SUV di jajaran Mazda di Indonesia.

Program Pendukung

Selain produk, EMI juga menyertakan program layanan purna jual. Ada 5-years MyMazda Warranty, disediakan untuk setiap pembelian unit Mazda dengan VIN tahun 2024, termasuk Mazda CX-30.

Program ini mencakup garansi lima tahun atau 150.000 km, mana yang tercapai lebih dahulu. Tidak lupa layanan 3 Years MyMazda Service yang memberikan jaminan servis selama tiga tahun atau 60.000 km.

“Mari bergabung dengan kami di GIIAS 2024 untuk merasakan pengalaman berkendara unik ala Jinba Ittai bersama Mazda,” kata Pramita. Booth Mazda ada di Hall 7A, ICE BSD.

Mazda Indonesia buka dealer di Jemursari surabaya.

Mazda Indonesia Tambah Dealer di Jawa Timur

Eurokars Motor Indonesia (EMI), pemegang merek Mazda kembali melakukan ekspansi di pasar otomotif Indonesia. Kali ini mereka membuka dealer baru di wilayah timur pulau Jawa pada 6 Mei 2024.

Penjual Mazda terbaru dibuka di Jemursari, Surabaya. Bekerjasama dengan PT Mobilindo Azimut Dante. Kehadirannya dikatakan menandakan komitmen Mazda dalam memberikan pengalaman otomotif berkualitas premium, yang menjadi ciri khas Mazda. Khususnya kepada para pelangganyang berada di Kota Surabaya dan sekitarnya.

Pembukaan dealer baru di Surabaya ini tidak lepas dari kontribusi wilayah Jawa Timur untuk penjualan Mazda di Indonesia. “Provinsi Jawa Timur merupakan pasar yang berpotensi bagi Mazda di Indonesia. Provinsi ini telah memberikan kontribusi penjualan tertinggi kedua setelah DKI Jakarta, di sepanjang tahun 2023,” kata Ricky Thio, Chief Operating Officer (COO) PT EMI.

Mazda Indonesia buka dealer jemursari

“Oleh karena itu, pembukaan Mazda Jemursari merupakan bagian dari langkah strategis kami dalam merespons potensi penjualan yang besar, dengan pangsa pasar yang signifikan,” tambahnya.

Ricky juga mengakui, peran dealer sangat penting bagi pertumbuhan Mazda di Indonesia. Karena itu, pihaknya berharap berharap Mazda Jemursari dapat memberikan kontribusi yang positif bagi PT Eurokars Motor Indonesia dan PT Mobilindo Azimut Dante.

Sementara itu, PT Mobilindo Azimut Dante juga menjelaskan, dealernya siap memberikan kontribusi yang dimaksud Mazda Indoneisa. Ini berkat fasilitas lengkap yang mereka miliki.

“Dealer Mazda Jemursari telah dilengkapi dengan fasilitas layanan 3S (sales, service, spare parts). Dengan fasilitas showroom dan bengkel terbaru. Tersertifikasi oleh PT Eurokars Motor Indonesia. Kami berharap dapat memberikan kontribusi dalam hal sales dan service, sehingga market share Mazda di Kota Surabaya dapat semakin bertumbuh,” tegas Frandy Budiharjo, Managing Director Mobilindo Azimut Dante.

Untuk informasi, Mazda Jemursari berada di Jalan Raya Jemursari No.18. Tempat ini berdiri di atas tanah seluas 800-meter persegi. Dengan bangunan tiga lantai, yang mencakup 1.950-meter persegi.

Mazda EZ-6

Ini Dia Sosok New Mazda EZ-6 Sang Pengganti Mazda6

Setelah penasaran dengan teaser yang berseliweran selama beberapa pekan, akhirnya sosok pengganti sedan Mazda6 muncul juga di Beijing Auto Show 2024. Mobil sedan bertenaga listrik (EV) ini tampil perdana di hadapan publik RRC pada hari ini dengan nama Mazda EZ-6. 

Info bakal munculnya Mazda EZ-6 sebelumnya telah “dibocorkan” oleh Zhu Huarong, ‘big boss’ Changan Automobile dalam acara Changan Automobile Global Partner Conference 2024 pada Januari lalu.

Rebadged Jadi Cara Paling Efektif

Kenapa Changan? Seperti yang telah diprediksi sebelumnya oleh banyak media otomotif global, Mazda EZ-6 bukanlah murni buatan Mazda.

Mobil ini memanfaatkan platform EPA1 milik Changan Automobile, mitra lokal Mazda di RRC. Platform tersebut digunakan pada mid-size sedan EV Deepal/Shenlan SL03 dan SUV SU7 yang dipasarkan di China.

Fakta uniknya, platform arsitektur EPA1 sendiri merupakan hasil pengembangan bersama antara Changan Automobile dengan ‘raja baterai’ CATL dan raksasa teknologi Huawei. Dari segi kualitas rancang bangun dan teknologi tak perlu diragukan.

Mazda EZ-6 memiliki panjang 4.921 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.485 mm. Wheelbase-nya 2.900 mm.

Sistem suspensi yang digunakan pun identik dengan saudara satu platform-nya. Mazda EZ-6 menggunakan suspensi Macpherson strut di bagian depan dan multi-link di bagian belakang.

Tetap Usung Karakter ‘Soul of Motion’

Dalam hal desain kemasan tampilan, tentu saja dibedakan dari Deepal/ Shenlan SL03. Tampilan mobil ini masih melekat kuat aura Mazda6.

EZ-6 mengusung gaya desain Kodo ‘Soul of Motion’, yang menjadi ciri khas Mazda. Grille yang melebar ala Mazda6 dan Mazda CX-90 dengan lampu LED ramping membuat fascia depan terlihat dinamis.

Siluet bodi dari depan hingga ke buritan memang tak bisa dipungkiri sangat identik dengan Deepal/ Shenlan SL03.

Komponen interior pun diadopsi dari Shenlan SL03. Terlihat jelas yakni area dashboard. Layar touchscreen 14.6-inci penampil sistem infotainment dan layar instrument digital 10.2-inci pada Mazda EZ-6 diadopsi dari Shenlan-SL03.

Hanya saja untuk konten fitur terutama teknologi keselamatan berkendara terpadu berbasis ADAS yang akan dibekalkan belum diungkap. Bagian ini mungkin jatahnya Mazda. 

Spek Belum Diungkap Tuntas

Karena baru tahap perkenalan, maka spek lengkap mobil ini belum diungkap secara tuntas. Hanya dikatakan Mazda EZ-6 akan tersedia dalan versi EV dan hybrid PHEV.

Untuk versi bertenaga listrik (EV) dikatakan memiliki jarak tempuh hingga 600 km. PHEV jarak jelajahnya lebih jauh lagi, hingga 1.000 km!

Dengan platform EPA1 yang dipinjam dari Deepal/Shenlan SL03, maka baterai dan sistem penggerak yang digunakan Mazda EZ-6 kemungkinan besar serupa.

Sebagai referensi, Deepal SL03 dibekali dua varian motor elektrik tunggal penggerak roda belakang. Versi pertama bertenaga 215 hp dan versi kedua bertenaga 255 hp. Keduanya memiliki torsi puncak 320 Nm. Sebagai sumber energi listrik, tersedia dua versi baterai yakni 58.9 kWh dan 66.8 kWh.

Belum diungkap perihal detail dari versi PHEV. Namunh diperkirakan bakal dibekali mesin bensin 4-silinder 1.5-liter berkode JL473QJ yang diimbuhi motor elektrik hybrid pada poros roda belakang.

Mazda sebelumnya telah mendaftarkan paten label nama EZ-6 dan EZ-60 di China. Apakah ini jadi pertanda bakal muncul varian SUV atau crossover dari EZ-6 yakni EZ-60? Atau justru muncul EZ-6 versi wagon?

 

 

New Mazda CX-80 Segera Hadir Di Jerman, Torsinya Menggiurkan

Setelah Mazda CX-60, disusul CX-70 dan CX-90, kini muncul model keempat yakni Mazda CX-80 i-Activ AWD.

Sebagai model keempat dari platform Large Product terbaru Mazda, CX-80 mengadopsi sejumlah elemen CX-90.

Panjangnya 4.995 mm dengan lebar 1.890 mm. Jelas lebih besar dari CX-60 yang ada di Indonesia. Sedikit lebih pendek dari CX-90 yang panjangnya 5.100 mm (tanpa dudukan plat nomor depan), dan lebarnya 1.971 (tanpa ekstensi fender).

Yang identik antara CX-80 dan CX-90 adalah ukuran jarak antar sumbu roda (wheelbase), yakni 3.120 mm. Ukuran wheelbase ini menandakan kabinnya selapang CX-90, terutama pada ruang kaki.

Kabin lega memungkinkan CX-80 menerapkan konfigurasi 6 atau 7 tempat duduk dengan leluasa. Versi 6-penumpang dilengkapi Captain Seat pada bangku baris kedua. Sedangkan versi 7-penumpang dilengkapi bangku standar yang dapat dilipat.

Ruang Kargo Extra Lapang

Volume ruang kargo jadi pertimbangan para konsumen dalam membeli mobil SUV. Dalam posisi bangku belakang tegak, volume kargo CX-80 sekira 258 liter. Lipat bangku paling belakang, maka CX-80 mampu memuat barang bervolume 678 liter.

Jika masih kurang, lipat baris kedua dan ketiga. Volume kargo sejajar headrest pun jadi 1.221 liter. Jika mentok sampai plafon, volumenya 1.971 liter. 

Hybrid Diesel Atau Bensin?

Sebagai target pasar SUV terbesar di Eropa, untuk di Jerman CX-80 tersedia dalam bensin dan diesel berteknologi elektrifikasi (hybrid). Mesin terbaru yang digunakan sudah disesuaikan dengan regulasi emisi Euro 6 yang berlaku di benua itu.

Untuk transmisi hanya tersedia versi automatic 8-speed dengan kopling multi plat berpengaturan elektronik.

Sistem penggerak all-wheel drive i-Activ AWD yang digunakan sama seperti pada CX-60, CX-70 dan CX-90. Pembagian torsi pada masing-masing 90 persen untuk roda belakang dan 10 persen ke roda depan.

Versi PHEV dibekali mesin bensin 4-silinder 2,5-liter plus motor elektrik penggerak hybrid berdaya 129 kW (173 hp). Total output tenaganya 323 hp dengan torsi maksimum 500 Nm. Baterainya berkapasitas 17.8-kWh. Dalam mode EV, dapat menempuh jarak 60 km (klaim).

Untuk versi diesel, dibekali mesin 6-silinder 3,3-liter turbodieselnya dengan modul mild hybrid. Tenaganya cuma 251 hp, tapi torsi maksimumnya 550 Nm. 

Lima Varian Trim

Mazda CX-80 dipasarkan dalam lima varian trim, yakni: Exclusive-line, Homura, Takumi, Homura Plus, dan Takumi Plus. Berlaku untuk versi bensin PHEV maupun diesel.

Fitur keselamatan i-Activsense ADAS jadi kelengkapan standar. Ini diharapkan mampu meloloskan CX-80 meraih peringkat bintang lima dalam uji keselamatan Euro NCAP.

Mazda CX-80 resmi dipasarkan di Jerman mulai Mei 2024. Label harga terendah yakni €55.350 (Rp 956,5 jutaan) untuk model entry-level CX-80 e-Skyactiv PHEV Exclusive-Line. Varian teratas Takumi Plus 6-seater harganya sekira €67.850 (Rp 1,17 miliaran).

Tak hanya terbatas dipasarkan di Eropa dalam versi setir kiri (LHD). Rencananya CX-80 juga bakal beredar di Jepang, Inggris dan Australia dalam versi setir kanan (RHD). 

Mazda BT-50 Hanya Sedikit Bersolek Untuk Tahun 2024

Masih ingat Mazda BT-50? Mazda baru saja memperkenalkan versi facelift dari pickup doubel cabin ini di Thailand. Meskipun basis platformnya sama dengan Isuzu D-Max, tapi Mazda tak terlalu banyak melakukan sentuhan ubahan dibandingkan D-Max. Tentunya agar tak berpengaruh terlalu banyak pada harga jual.

Lantas apa saja upgrade dan penyegaran yang disematkan pada Mazda BT-50 agar bisa tetap survive di pasar pickup global?

Tampilan Kian Macho

Penyegaran pada sektor tampilan eksterior merupakan hal rutin yang dilakukan oleh setiap pabrikan otomotif. Demikian pula dengan Mazda BT-50 yang kondang di Thailand dan Australia ini.

Mazda BT-50 2024 facelift tidak banyak berubah.

Mazda BT-50 dipasarkan dalam dua versi: Freestyle Cab, versi dua pintu dengan kabin lebih besar dan Double Cab, versi double cabin dengan lima tempat duduk.

Sebagai penyegaran tampilan, Mazda menawarkan paket aksesoris eksterior “Black Thunder” untuk varian teratas. Mulai dari skid plate, sports bar, hingga fender extension dilabur warna gloss black. Handle pintu, kaca spion dan pelek alloy 18-inci untuk paket Black Thunder juga berwarna gloss black.

Upgrade Minor Konten Interior

Untuk area interior, Mazda BT-50 tak banyak perubahan. Varian teratas masih dengan layar touchscreen 9-inci untuk penampil fitur infotainment. Pada varian termurah dibekali dengan touchscreen berukuran 7-inci.

Mazda membekali BT-50 dengan koneksi nirkabel Android Auto dan Apple CarPlay. Untuk panel instrument sayangnya masih tak berubah, tetap berukuran 4.2-inci. Berbeda dengan Isuzu D-Max yang sudah dibekali instrument digital berukuran 7-inci.

Untuk model paling mahal, panel interior berlapis kulit tampil dengan kombinasi warna coklat dan hitam. Sistem audio dilengkapi dengan 8-speaker.

Untuk sistem bantu berkendara terpadu (ADAS), kini terdapat tambahan fitur adaptive cruise control dengan fungsi stop & go.

Hanya saja saat ini pihak Mazda tak menjelaskan apakah Mazda BT-50 2024 juga bakal dilengkapi dengan mode berkendara “rough terrain mode” yang ramah di medan off-road seperti pada Isuzu D-Max facelift.

Spek Mesin Tak Berubah

Sektor performa saat ini masih status quo alias masih seperti versi sebelumnya.

Varian entry-level dibekali mesin 1.9-liter turbodiesel bertenaga 148 hp dengan torsi maksimum 350 Nm. Untuk varian teratas dibekali mesin 3.0-liter turbodiesel bertenaga 187 hp dengan torsi maksimum 450 Nm.

Pilihan sistem penggerak pun tak berubah yakni 2WD dan 4WD dengan transmisi manual maupun automatic 6-speed.

 

Mazda Dorong Program Aftersales Dukung Libur Lebaran 2024

Mazda Indonesia (PT Eurokars Motor Indonesia) mengumumkan program untuk mendukung perjalanan pulang kampung dalam rangka libur lebaran 2024.

Ada dua kampanye yang mereka dorong yaitu Lebaran Siaga dan Mazda Lebaran Campaign. Keduanya ditujukan untuk memberikan layanan eksklusif kepada para pelanggan.

Dikatakan dalam rilis resminya, Lebaran Siaga merupakan program untuk memberikan bantuan darurat kepada pelanggan yang mengalami kendala selama perjalanan mudik.

Terintegrasi dengan layanan ERA Mazda (Emergency Roadside Assistance), pelanggan yang membutuhkan bantuan dapat langsung menghubungi tim ERA (nomornya 14501). Tim tersebut akan segera menghubungi dealer siaga terdekat untuk memberikan bantuan.

Soal dealer siaga, tersedia di sepuluh titik mulai dari Lampung, Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, Semarang, Solo, Jogjakarta, Surabaya hingga Bali.

Lebaran Campaign

Program aftersales Mazda

Program ini berlangsung mulai akhir Maret hingga 20 April 2024 mendatang. Selama periode ini, pelanggan yang melakukan booking servis atau pembelian Mazda Genuine Oil (3 Liter) dan Mazda Genuine Chemical di bengkel resmi akan mendapatkan berbagai keuntungan menarik.

Keuntungan tersebut antara lain gratis satu liter oli dan brake cleaner. Lalu ada diskon 30 persen untuk evaporator AC. Pemeriksaan delapn komponen penting seperti elektrikal, kaki-kaki, aki, dan sebagainya.

Tidak kalah menarik, penawaran khusus untuk Ban Hankook, Trade In Battery Panasonic Q-90, serta diskon hingga 75 persen untuk perangkat aksesoris dan perlengkapan lainnya.

“PT Eurokars Motor Indonesia berharap agar libur Lebaran para pelanggan Mazda dapat berjalan lancar dan menyenangkan. Selamat menikmati liburan dan semoga sampai tujuan dengan selamat!,” kata Igor Panjaitan, Customer Service Director PT Eurokars Motor Indonesia.

New Mazda3 Sedan: Tidak Menyebalkan Dan Bikin Penasaran

Sudah lama rasanya tidak menguji mobil bermesin biasa, tanpa ada imbuhan hibrida atau listrik. Inilah Mazda3 Sedan, salah satu mobil dengan desain terbaik menurut kami, tapi jarang terlihat di jalan karena sedan memang susah dijual.

Kali ini, pengujiannya mencapai lebih dari 600 km dalam rentang lima hari. Melewati jalan bebas, jalan antar kota non-tol yang sudah lama tidak kami sambangi, hingga kota Jakarta dan Bandung yang lalu lintasnya menyebalkan.

Hasilnya, memang tidak ada yang sempurna. Tapi Mazda3 Sedan mampu membuat kami tersenyum karena sadar, betapa perjalanan lebih bisa dinikmati, asal mobilnya bisa mengakomodir apa yang kita cari.

Pengedaraan dan Pengendalian

MAzda3 Sedan

Mazda dikenal sebagai mobil yang tidak bisa dibilang empuk. Terutama yang generasi belakangan ini, sejak mereka menerapkan filosofi Zoom-zoom.

Makanya kami tidak terkejut saat keluar dari markas Eurokars Motor Indonesia (EMI, APM Mazda) karakter tersebut langsung terasa di Mazda3 Sedan. Tapi bukannya sebal, malah makin penasaran.

CX-60 yang bongsor itu juga rasanya ‘firm’ kalau dikendarai. Tapi rasa itu menghasilkan raksasa yang bergerak lincah di jalanan berliku. Ditambah mesin besar, yang menjanjikan performa. Setidaknya itu yang kami harapkan, minus tenaga berlebihan karena ini mesinnya empat silinder 2,0 liter.

Dan tidak terlalu meleset. Berbekal MacPherson strut di depan dan (surprisingly) torsion beam di buritan, rasanya memang tidak empuk. Apalagi dikendarai sendiri. Suspensinya terlalu reaktif di kecepatan rendah, melewati jalanan bergelmobang.

Tapi bantingan keras itu diterjemahkan jadi kestabilan saat kecepatan lebih dari 60 km/jam. Ini ranahnya jalan tol? Tidak juga. Betul, di tol mobil seperti terpatri ke aspal dan tidak mudah goyang. Kami rasakan itu di kecepatan yang tidak pantas untuk disebutkan di sini.

Masuk ke jalan antar kota dari Purwakarta menuju Subang. Mazda3 memberikan apa yang kami harapkan dari karakter kaki-kakinya. Fokus pengujian kami adalah rute selepas kota Subang menuju kecamatan Lembang, Bandung Utara. Jalannya mulus dan berliku.

Tidak Grogi

Respon dan pergerakan kemudi yang linear memberikan rasa percaya diri. Kami mengantisipasi betul efek understeer sebuah sedan gerak depan. Tapi itu tidak terjadi. Pergerakan kemudi yang tidak menentu juga tidak membuat mobil ‘grogi’. Yang berkeringat malah pengujinya.

Lalu penasaran tahap dua melanda. Kenapa ini enak sekali dibawa meliuk dengan dinaiki satu orang. Konstruksi suspensi belakang juga tidak terlalu istimewa.

Salah satu jawabannya, GVC, atau G Vectoring Control. Ditanam di dalam komputer adalah kemampuan Mazda3 untuk mengatur torsi saat bermanuver. Ada masanya GVC akan meredam torsi, supaya gaya sentrifugal terlempar ke depan. Dengan begitu, bobot akan menekan as roda depan supaya ban bisa mencengkram aspal lebih baik.

Sensor-sensor lalu mendeteksi sudut setir yang konsisten. Menandakan mobil sedang melewati tikungan, torsinya disesuaikan kembali, sehingga gaya sentrifugal bisa lebih merata. Saat keluar tikungan, GVC akan memberikan sedikit tekanan rem pada roda sisi luar untuk menjaga pengendalian.

Dan tidak perlu khawatir, proses ini tidak akan Anda rasakan.

Performa Menengah

Mazda3 Sedan

Seperti dikatakan di atas, jangan harap performanya seperti CX-60. Pesaing Toyota Corolla Altis Dan Honda Civic ini bermesin SKYACTIV-G empat silinder dengan kapasitas 2,0 liter.

Mesin ini menghasilkan 152 hp dengan torsi 200 Nm. Tenaganya lebih besar 12 hp ketimbang Corolla. Tapi dibanding Honda Civic RS, lebih kecil 26 hp dan torsinya lebih rendah 40 Nm. Untuk performa, andalan Honda itu tidak ada yang menandingi di kelasnya.

Terlepas perbandingan tersebut, memang terasa mobil ini punya performa yang cukup baik untuk di dalam kota, apalagi luar kota.

Rute menanjak dari Subang hingga kawasan Wisata Gunung Tangkuban Parahu kami rasakan sebagai perjalanan yang penuh adrenalin. Mazda3 ini seperti memancing kami untuk terus memacu.

Respon mesin sangat baik di berbagai tingkat gigi transmisi. Hanya saja, kick down yang cukup dalam awalnya agak perlu penyesuaian. Setelah itu, dikombinasikan dengan karakter suspensinya, mobil ini seperti penurut yang siap meladeni.

Perpindahan transmisi juga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Meski di kemacetan kota, kadang terasa kalau sang SKYACTIV Drive (itu nama transmisinya) kebingungan. Apalagi kalau kaki menginjak gas dengan tanggung. Tapi itu jarang terjadi.

Jendela Mengganggu

interior mazda3 sedan

Interiornya dibuat ergonomis dan presisi, sehingga posisi duduk yang pas mudah didapat. Audio racikan Mazda dan Bose siap menemani perjalanan. Tentunya sudah bisa berbagai koneksi, kecuali Android Auto. Sayang sekali. Untung masih ada Bluetooth.

Soal kualitas material kami tidak akan mengeluhkan. Tipikal Mazda yang memposisikan dirinya sebagai merek Jepang premium, Jok kulit, lapisan padded (empuk) di trim dan dashboard juga berkualitas. Ada sunroof juga. Tidak ada yang perlu dikeluhkan. Termasuk ruang kaki di belakang dan bagasinya. Untuk ukuran manusia setinggi 165 cm, ini cukup.

Yang kami keluhkan, dan selalu kami keluhkan di Mazda adalah jendela samping yang kecil. Coba perhatikan mulai dari Mazda2, CX-3, CX-30, hingga Mazda3 ini. Jujur, ini berpengaruh pada bidang pandang. Termasuk posisi pilar A yang agak mengganggu.

Fitur bantu berupa paket i-Activsense cukup memberikan nilai tambah. Isinya ada adaptive cruise control, lane keeping, lane departure warning rear cross traffic alert dan sebagainya.

Kendarai Sendiri

Overall, kami puas dengan apa yang ditawarkan Mazda3 Sedan. Mobil tanpa basa-basi, fiturnya lengkap, mudah dikendalikan. Di jalanan luar kota, performanya macam atlet lari cross country yang tidak mudah kehabisan nafas. Kalau Anda mencari sedan untuk dikendarai sendiri, ini salah satu jawabannya. 

Di Jakarta, harga Mazda3 Sedan adalah Rp 523.700.000. Lebih murah ketimbang Toyota Corolla Altis (Rp 566.700.000) atau Honda Civic RS yang Rp 616.800.000.

Konsumsi bahan bakar? Dengan jarak tempuh 550 km, sedan ini menghabiskan 14,5 km/liter bensin RON 92. 

Project Giveaway Mazda RX-8 GarasiDrift Siap Dimiliki Subscriber

Mazda Indonesia bersama GarasiDrift siap mengumumkan pemenang Project Giveaway Mazda RX-8 pada 27 Februari mendatang. Mazda RX-8 merupakan mobil ke-4 hasil modifikasi GarasiDrift. Dan akan diberikan secara cuma-cuma kepada para subscriber yang beruntung.

Untuk memenangkan mobil tersebut, para subscriber GarasiDrift hanya perlu membeli produk apparel GarasiDrift di platform Shopee Indonesia. Setiap pelanggan akan mendapatkan bonus berupa voucher giveaway dari unit Mazda RX-8.

Bersamaan project giveaway ini, Mazda Curated, genuine merchandise dari Mazda Indonesia, juga memperkenalkan koleksi apparel Mazda Curated x GarasiDrift.

Koleksi ini diluncurkan di platform e-commerce rekanan GarasiDrift pada tanggal 10 Februari lalu dan langsung terjual habis dalam waktu kurang dari 1 jam! Hmm..

Pramita Sari, Marketing & Communications General Manager PT Eurokars Motor Indonesia, mengucapkan, “Bersamaan dengan project giveaway bersama GarasiDrift, kami meluncurkan apparel edisi spesial dan terbatas bagi para penggemar Mazda.”

Mazda RX-8 Ala GarasiDrift

Modifikasi Mazda RX-8 terinspirasi dari gaya Street Racing harian, namun tetap sanggup diajak balapan di sirkuit. Sejak 22 Desember 2023, GarasiDrift mengunggah setiap proses modifikasi Mazda RX-8 ke kanal YouTube GarasiDrift, untuk dilihat langsung bagaimana proses modifikasi berlangsung.

Di bagian eksterior, mengusung Facelifted Kit untuk tampilan yang lebih segar, ditambah dengan Rocket Bunny Body Kit yang memberikan kesan agresif. Dilengkapi pula dengan Rocket Bunny Swan Neck Wing untuk meningkatkan downforce, serta Sticker & Decal Wrapping oleh Goodfix untuk penampilan agresif.

Bagian interior mendapatkan pembaruan pada dashboard dan jok dilapisi Microfiber Leather oleh Vision, sedangkan setir diganti dengan Racing Steering Wheel. Sistem audio-pun mengandalkan audio dari Venom. Sementara  bagian mesin, dilengkapi dengan Radiator Altech.

Di bagian kaki-kaki, terpasang velg Weds Sport TC105N Wheels dengan rem Altech X GarasiDrift. Sementara suspensi ISX dan Camber Arm Kit juga ditambahkan untuk memberikan kenyamanan yang optimal.

Jangan ketinggalan, Anda masih memiliki kesempatan bergabung dalam project giveaway Mazda RX-8 hingga 22 Februari 2024 mendatang.

Pengumuman pemenang Project Giveaway Mazda RX-8, akan diumumkan pada tanggal 27 Februari 2024, pukul 4 sore melalui siaran langsung di kanal YouTube GarasiDrift.

 

Mazda CX-70 US Spec

Mazda CX-70 Diperkenalkan Dengan Mesin CX-60, Ukuran Lebih Besar

Inilah Mazda CX-70, SUV terbaru dari Mazda yang diluncurkan tadi malam (30/01). Mobil ini, untuk masa awal akan dijual dulu di Amerika Serikat, karena memang Mazda Amerika yang lebih banyak terlibat untuk pengembangannya.

CX-70 adalah model ketiga yang masuk dalam keluarga Large Product Group Mazda. Mampu menampung lima orang dengan dua baris kursi yang disediakan. Menusung konsep Passion Pursuer, kabin dikatakan lega dan punya ruang kargo yang praktis

interior CX-70

Bentuknya senada CX-60 yang ada di Indonesia. Tentunya dengan mengusung konsep desain KODO khas mereka. Kabin ditarik ke belakang sementara moncongnya panjang. Perawakannya yang lebar membuat mobil tampak kekar di jalanan. Mukanya terlihat dinamis dengan grill khas Mazda, diapit sepasang air intake dan lampu khas Mazda. Bagian kaki menggunakan pelek 21 inci dengan desain yang benar-benar baru.

Di balik kap mesinnya, dipasang mesin empat silinder segaris dengan kapasitas 2,5 liter dalam format PHEV. Tenaganya 323 hp dengan torsi puncak 500,2 Nm. Dilengkapi baterai lithium-ion 17,8 kWh. Motor listriknya berkekuatan 68 kW (91,1 hp). Opsi lainnya adalah 6-silinder 3,3 liter turbo. Yang ini ada dua macam, pertama bertenaga 280 hp dengan momen puntir sebesar 450,1 Nm. Satunya lagi mampu menguluarkan daya 340 hp/500,2 Nm.

Angka tersebut menghasilkan mobil yang mampu menarik beban (towing) hingga 2,2 ton untuk versi 3,3 liter. Semantara PHEV diklaim mampu menderek hingga 1,5 ton. 

Dimensinya tentu lebih besar dari CX-60. Wheelbase-nya mencapai 3.119 mm, serupa dengan Mazda CX-90. Panjangnya juga tidak jauh berbeda. Namun karena mobil ini tidak punya baris ketiga, ruang kargonya jadi sangat luas.

Menurut informasi yang kami terima dari Mazda US, mobil ini akan mulai masuk diler paruh kedua 2024. Harganya belum disebutkan, tapi kami yakin akan di bawah CX-90 termurah (US $40.970, setara Rp 647 jutaan). 

Mazda Gandeng Toyota Untuk Mengembangkan Mobil Listrik

Migrasi ke era elektrifikasi yang terjadi pada industri otomotif di Jepang memang belum secara penuh. Demikian pula halnya dengan Mazda yang mungkin terbilang lambat bergerak melakukan migrasi ke mobil listrik di antara pabrikan otomotif Jepang lainnya. Beberapa langkah signifikan ditempuh untuk mengejar ketertinggalan. Termasuk gandeng Toyota. 

Ketidakpastian peminatan konsumen khususnya terhadap mobil listrik baik di pasar domestik Jepang maupun di pasar global menjadi salah satu alasan mengapa Mazda tak terlalu terburu-buru.

Selain itu biaya investasi yang harus digelontorkan untuk pengembangan dan manufaktur produksi mobil listrik juga tidak sedikit. Mazda pun lebih memilih untuk “wait and see”.

Ditambah, minat pasar terhadap mobil bermesin motor bakar masih sangat tinggi. Sebab itulah mengapa saat ini Mazda lebih fokus untuk mengoptimalkan pengembangan teknologi mesin Skyactiv yang efisien dan rendah emisi gas buang.

Ambil Langkah Kongkrit

Kini yang jadi ganjalan bagi produsen mobil bermesin konvensional adalah regulasi emisi gas buang yang kian ketat. Baik dio Eropa maupun di Jepang.

Inilah yang kemudian membuat Mazda mengambil sejumlah kebijakan dalam hal percepatan migrasi ke era elektrifikasi otomotif. Hal tersebut diungkapkan oleh CEO Mazda, Masahiro Moro yang menyatakan bahwa Mazda akan memproduksi 7-8 model mobil listrik pada tahun 2030 mendatang. Targetnya tak muluk, hanya 25-40 persen dari total angka penjualan global Mazda.

Agar bisa fokus dalam melakukan riset dan pengembangan mobil listrik, Mazda membentuk divisi baru yakni e-Mazda. Tidak lupa, menggandeng Toyota sebagai mitra. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah yang efektif dan efisien. Biaya investasi yang luar biasa tinggi pun dapat ditekan hingga 80 persen.

“Banyak hal (teknis) yang tak bisa dilakukan sendiri oleh pabrikan otomotif, termasuk pula Mazda. Di masa lalu antar pabrikan saling berkompetisi. Namun kini saatnya untuk saling bermitra,” papar Moro.

Mazda akan memanfaatkan teknologi piranti lunak, penggerak dan platform mobil listrik yang saat ini tengah dikembangkan oleh Toyota. Dalam hal rantai pasokan baterai, mereka telah menandatangani kontrak dengan dua perusahaan Jepang, Panasonic dan Envision AESC Japan.

Mazda juga berkolaborasi dengan Toyota dan Panasonic dalam sebuah perusahaan baru yakni Prime Planet Energy & Solutions. Perusahaan patungan ini akan mengembangkan teknologi baterai untuk kebutuhan pihak pabrikan di masa mendatang. Tunggu saja….

 

Mazda Power Drive 2023

Mazda Power Drive 2023 Hasilkan Rp 150 Milyar Dalam Dua Hari!

Mazda Indonesia mengumumkan sesuatu yang spektakuler. Pada ajang Mazda Power Drive yang berlangsung 9 dan 10 Desember 2023 lalu, mereka sukses meraup Rp 150 milyar! Ini adalah hasil penjualan selama dua hari, yang melego 256 unit mobil Mazda dari berbagai tipe.

“Mazda Power Drive adalah event signature dari PT Eurokars Motor Indonesia (EMI, Mazda Indonesia), yang memberikan kesempatan spesial pagi para penggemar dan peminat, untuk dapat mencoba seluruh line-up Mazda yang tengah dipasarkan di Indonesia, melalui sesi test drive, hingga melakukan pembelian atas unit Mazda, dengan penawaran harga yang sangat menarik,” kata Pramita Sari, Marketing & Communications General Manager PT Eurokars Motor Indonesia (Mazda Indonesia)

Acara yang berlangusng di Midaz, Senayan, Jakarta tersebut tentunya jadi prestasi sendiri menjelang akhir tahun 2023. Tercatat, yang paling laris adalah Mazda CX-5 yang terjual hampir 100 unit. Di bawahnya, mengekor crossover compact, Mazda CX-3 yang angkanya hampir 50 unit. Dan kami tidak terkejut kalau Mazda3 laris lebih dari 45 unit.

Tebar Promosi

Mazda Indonesia

Ricky Thio, Managing Director EMI, tidak menutupi rasa gembiranya. “Kami mengapresiasi dukungan dan antusiasme dari para ‘Mazda Friends’ di Indonesia sepanjang tahun ini. Terutama pada pelaksanaan Mazda Power Drive 2023. Angka penjualan ini merupakan yang terbesar bagi kami, sejak pelaksanaan Mazda Power Drive pada tahun 2018 lalu.” Ricky juga menegaskan tahun depan pihaknya akan menghadirkan berbagai kejutan.

Pada event Mazda Power Drive tersebut, pabrikan Jepang ini menebar berbagai promo yang sulit dilewatkan. Bagaimana tidak, ada cashback hingga Rp 100 juta. Belum lagi program 2 years extended warranty, yang membuat fasilitas garansi untuk konsumen menjadi total lima tahun atau 150.000 km.

Ini masih ditambah program lucky draw dengan hadiah voucher belanja senilai jutaan rupiah, voucher menginap di hotel bintang 5, hingga iPhone 15. Tak ketinggalan, sepanjang event ini, Mazda juga membagikan berbagai aksesoris mobil menarik, seperti dash cam, serta sejumlah souvenir eksklusif Mazda Curated, secara gratis kepada para mereka yang beruntung.

Mazda Indonesia selenggarakan Mazda POwer Drive 2023

“Berkaca pada kesuksesan kami di tahun ini, di tahun 2024 mendatang, kami optimis untuk dapat kembali menyelenggarakan Mazda Power Drive ataupun event serupa, dengan suguhan dan penawaran yang lebih spesial,” tutup Pramita.