Subaru di GIIAS 2024

SPK Naik dan Raih Penghargaan, Subaru Bahagia di GIIAS 2024

Keikutsertaan Subaru Indonesia untuk ketiga kalinya di ajang GIIAS 2024 berakhir bahagia lantaran brand asal Jepang ini mencatat kenaikan SPK sebanyak 40 persen dari tahun lalu. Selain itu Subaru juga mendapatkan penghargaan Favourite Booth Passenger Car. 

“Kami meraih pertumbuhan positif hingga 40 persen dibandingkan GIIAS 2023,” ujar Arie Christopher, Chief Executive Officer Subaru Indonesia. “Belum lagi antusiasme terhadap produk GIIAS Exclusive sangat tinggi, hingga habis dipesan sebelum GIIAS berakhir.” lanjut Arie. 

Booth Subaru di GIIAS 2024

Adapun model-model penyumbang SPK terbesar antara lain Subaru Crosstrek dengan komposisi 40 persen, Subaru Forester sebanyak 20 persen, Subaru BRZ 10 persen dan sisanya disumbang mobil lain. Sayang, tidak disebutkan jumlah unitnya. 

Beberapa penghargaan diraih Subaru untuk tahun ini yaitu “Favourite Booth Passenger Car” dan “Best Attire untuk Miss Autoshow GIIAS”. Dalam ajang ini Subaru juga memperkenalkan kolaborasi merchandise dengan beberapa merek lokal yaitu Rawtype-Riot, Garasi Drift, dan SATURDAYS. 

Subaru memajang 12 mobil termasuk mobil display di GIIAS 2024. AdaBRZIKO milik Ziko Harnadi dari Garasi Drift dan juga Crosstrek Adventure yang dimiliki content creator Julian Johan (Jeje). Lengkap dengan display tema adventure termasuk sekujur body mobil yang dipenuhi lumpur.

“Apresiasi terbesar kami ucapkan kepada seluruh pelanggan, fans Subaru, semua Subaru Sales Consultant, rekan-rekan media, dan business partner Subaru yang mendukung pertumbuhan Subaru di Indonesia,” tutup Arie.

Subaru Tutup Operasional Pabriknya di Asia Tenggara

Subaru akan menghentikan operasional pabrik yang ada di Malaysia, Thailand, Vietnam dan Kambodia. Keempat pabrik tersebut berada di bawah manajemen Tan Chong International Liited (TCIL). Penutupan ini akan dilakukan mulai tahun depan.

Keputusan tersebut diumumkan oleh TCIL melalui surat pemberitahuan di bursa efek Hongkong bertanggal 24 Mei 2024. “Setelah mempertimbangkan dengan seksama, TCIL dan Subaru Corporation memutuskan untuk menjalani transformasi bisnis yang proaktif dengan menghapus model bisnis CKD yang ada, yang diyakini tidak lagi berkelanjutan dalam jangka panjang,” begitu salah satu pernyataan yang ada di surat tersebut.

Pabrik Subaru

Foto: Paul Tan

Dengan begitu, semua model yang ada di Asia Tenggara akan berstatu Completely Built Up (CBU). Didatangkan langsung dari Jepang. Meski ada pernyataan tersebut, tapi TCIL dan Subaru menegaskan mereka akan meneruskan kerjasamanya di bidang lain, tanpa menyebutkan secara spesifik.

TCIL dan Subaru Corporation tetap yakin bahwa keputusan strategis ini akan memposisikan Subaru untuk tetap berhasil di pasar yang dinamis. Keduanya mengklaim akan tetap memegang teguh komitmen mereka untuk memberikan produk dan pelayanan yang luar biasa kepada pelanggan, mitra dan pemangku kepentingan.

Subaru di Indonesia

Subaru Crosstrek di JMS 2023

Kalau Anda merasa familiar dengan nama Tan Chong, itu karena mereka juga pernah beroperasi di Indonesia, membawa merek Subaru dengan bendera Motor Image Indonesia.

Namun sempat ditutup karena izin impornya dicabut oleh pemerintah menjelang akhir 2014. Ini gara-gara mereka memalsukan dokumen impor yang menyatakan produk mereka berpenggerak 2WD. Padahal kita tahu, hampir semua produk Subaru adalah AWD yang komponen perpajakannya juga berbeda.

Motor Image diharuskan membayar denda hinga Rp 1,5 trilyun. Namun hingga tenggat waktu yang ditentukan, mereka tidak berhasil melunasi kewajibannya. Aset pun disita.

Sekarang, pemegang merek Subaru di Indonesia adalah Plaza Capital Group. Grup usaha asli Indonesia yang bukan cuma memegang merek Subaru, tapi juga dealer Plaza Toyota, Plaza MINI dan lainnya.

Produk Subaru yang mereka jual juga didatangkan langsung dari Jepang. Bukan dari pabrik di negara-negara tadi.

Subaru Legacy Pamit Setelah 35 Tahun Berkiprah

Mungkin nama Subaru Legacy sedikit asing ditelinga dan tak banyak yang mengenalnya di Indonesia. Meski sempat berkecimpung di balap WRC dan sempat dipasarkan di tanah air. Tapi tidak begitu populer dibanding model Subaru lainnya.

Lain cerita di Amerika, sedan ini punya sejarah yang cukup panjang.

Perintis Kiprah Subaru di AS

Subaru pertama kali memperkenalkan sedan Legacy di Jepang pada Januari 1989. Sedan bergaya sporty di eranya ini jadi pembuka jalan bagi Subaru untuk bisa masuk ke pasar otomotif Amerika Serikat.

Pabrik perakitan Subaru-Isuzu Automotive. Inc. di Lafayette, Indiana, beroperasi pada akhir tahun 1988. Pabrik perakitan ini merupakan kemitraan bersama antara Subaru (Fuji Heavy Industries) dan Isuzu. Legacy mulai diproduksi di pabrik ini pada 11 September 1989 dan jadi model mobil Subaru pertama yang dibuat di AS, untuk pasar setempat dan ekspor ke Taiwan.

Karena jalur produksi saling berbagi dengan Isuzu Pickup, maka hanya sekira 500 unit Legacy yang dirakit pada bulan pertama. Kapasitas produksi pabrik ini pada saat itu baru 240.000 unit per tahun. Tak hanya memenuhi kebutuhan pasar otomotif kawasan Amerika Utara saja. Subaru juga mengekspor Legacy ke Taiwan. Kuotanya cukup banyak yakni 1.000 unit per tahun.

Tak terasa usia produksi Legacy di AS sudah genap 35 tahun. Hingga saat ini sebanyak 36 model tahun telah lahir dari Lafayette. Padahal produksi Legacy di pabrik Yajima yang berlokasi di Ōta, prefektur Gunma, Jepang sudah tutup buku lebih dulu pada tahun 2020.

Berawal dari 500 unit, lebih dari 1,3 juta unit Subaru Legacy dari Lafayette, Indiana telah terjual di AS selama kurun waktu 35 tahun.

Lebih dari 90 persen di antaranya masih berkeliaran di jalanan maupun di pasar mobkas seantero AS.

Saatnya Tutup Buku

Dapat dimaklumi jika pada akhirnya kiprah Legacy harus berakhir. Visi para petinggi Subaru yang mulai bergeser ke mobil listrik jadi salah satu pemicunya.

Trend pasar otomotif di AS pun mungkin tak lagi berpihak pada Legacy. Angka penjualan Legacy di AS mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.

Sepanjang kwartal pertama 2024, Subaru of America hanya menjual 4.398 unit Legacy. Turun sekira 13,1 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023 lalu. Nasibnya serupa dengan dua model Subaru lainnya, mobil listrik Solterra dan sport coupe BRZ.

Konsumen AS lebih memilih WRX yang lebih berorientasi performa, plus harganya yang terjangkau. Walaupun sebenarnya angka penjualan WRX pada kwartal pertama 2024 hanya mencapai 4.404 unit. Selisihnya tak beda banyak dari Legacy.

Jalur produksi Legacy di Lafayette, Indiana akan segera berakhir setelah berjalan selama 35 tahun. Meskipun demikian, pabrik bersejarah milik Subaru di AS ini masih terus beroperasi. Produksi model Subaru lainnya yakni Outback, Ascent, dan Crosstrek tetap berjalan.

Subaru Legacy model tahun 2025 bakal jadi model terakhir dari silsilah panjang Legacy. Unitnya akan segera tersedia di jaringan dealer Subaru di seantero AS paling cepat pertengahan tahun ini.

Sempat Melenggang Di Indonesia

Ternyata belasan tahun lalu Subaru Legacy pernah masuk ke Indonesia. Keagenan dan distribusi Subaru di Indonesia dikelola oleh PT Motor Image Indonesia (MII).

Pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2010, Subaru Legacy 2.5 GT tampil perdana di Indonesia. Tak hanya dipamerkan, sejumlah awak media diajak mencicipi Legacy di Sirkuit Sentul, Bogor.

Ini sebenarnya sedan sport yang keren dan nikmat dikendarai. Sayang sekali kiprahnya di Indonesia hanya seumur jagung.

Dikarenakan masih diimpor secara utuh dalam skema Completely Build Up (CBU), maka harga jualnya di Indonesia jadi kurang kompetitif. Selain itu, jaringan dealer yang jumlahnya terbatas juga jadi salah satu penyebab sebaran Legacy di Indonesia kurang meluas.

 

 

Plaza Subaru Tebet Resmi Dibuka, Usung Layanan 3S Lengkap

Subaru Indonesia dan Plaza Subaru resmikan pembukaan dealer 3S kedua, Plaza Subaru Tebet pada Kamis, (23/11). Peresmian dealer kelima ini dihadiri langsung oleh Paula Dewiyanti, Board of Director Plaza Capital Group, Arie Christopher, Chief Executive Officer Subaru Indonesia dan Ricky Aliwarga, General Manager Operation Plaza Subaru.

Plaza Subaru Tebet berdiri diatas lahan seluas 1900 meter persegi, di lokasi yang strategis di Jl. Dr. Saharjo No.315, Tebet, Jakarta Selatan. Dengan luas bangunan2450 meter persegi, mencakup fasilitas showroom dengan lima display car dan bengkel dengan lima working bay. Plaza Subaru Tebet dikatakan hadir dengan layanan sesuai standar global brand identity Subaru Corporation Japan.

“Tebet menjadi pilihan utama melihat lokasi, trend demografi multikultural, dan posisinya yang kerap kali menjadi barometer trend anak muda Jakarta,” kata Arie Christopher. “Sebagai brand yang berjiwa muda, Subaru ingin hadir di tempat yang memiliki banyak studio band musik, pentas seni, rumah kreatif yang melahirkan brand baju dan demam distro, toko sneakers, hingga start-up kuliner yang memulai bisnisnya di area Tebet ini.”

Mulai hari ini hingga 31 Desember 2023, Plaza Subaru Tebet menghadirkan serangkaian program penjualan dan purna jual yang menarik.  Anda akan mendapatkan bunga nol persen hingga 3 tahun. Atau bunga nol persen hingga satu tahun untuk setiap varian. Ada juga diskon 23 persen untuk setiap jasa ganti oli mesin, potongan harga 11 persen untuk setiap pembelian oli mesin. Tidak lupa hadiah langsung Subaru Gear untuk setiap transaksi minimum Rp 2 juta.

 

 

Subaru Forester US Spec

Subaru Forester Hybrid Disiapkan Dengan Bantuan Toyota

Subaru Forester generasi terkini diperkenalkan untuk pasar Amerika Serikat terlebih dahulu. Di negara itu, crossover tersebut diberikan mesin FB25 (2,5 liter) boxer empat silinder dan hanya satu opsi itu. Tapi ternyata, ada varian lain yang sedang disiapkan dan bisa menjadi andalan baru pabrikan Jepang tersebut: Subaru Forester Hybrid. 

Mengutip media Automotive News, Forester hybrid, diperkirakan mulai hadir semester kedua 2025. Mesinnya tetap boxer meski kapasitasnya belum diketahui. Sistem hibrida yang dipakai, akan memiliki logo Toyota Hybrid System (THS). Termasuk baterainya.

Ini bukan pertama kali Forester hadir dalam format hybrid. Di Eropa, mobil ini hadir di generasi sebelumnya. Lalu Subaru Crosstrek juga ada varian hybrid, yang elektrifikasinya serupa Toyota Prius. Selain itu, campur tangan Toyota juga bisa terjadi karena raksasa otomtif ini punya saham dan perjanjian kerjasama jangka panjang dengan Subaru.

Lalu, konsumsi bahan bakar akan lebih efisien? Pasti. Tapi diperkirakan tidak akan berubah banyak karena masih mengusung platform yang sama (Subaru Global Platform) dengan generasi yang digantikan.

All New Subaru Forester Hybrid diperkirakan akan masuk showroom di Amerika Serikat dulu, mulai musim semi 2025. Pasar global termasuk Jepang akan menyusul setelahnya. Perkiraan ini berdasarkan keterangan Subaru Amerika yang mengatakan Forester bensin akan mulai dijual musim semi 2024 nanti. Jadi, kita tunggu saja. Mudah-mudahan di Indonesia juga masuk.

Subaru Forester 2025

Subaru Forester Terbaru Punya Body Lebih Rigid, Mesin 180 HP

Rasanya belum lama Subaru Forester mendapatkan perubahan model. Hari ini (17/11), crossover tersebut berganti generasi dan Amerika Serikat jadi negara pertama yang memasarkannya. Perubahannya terlilhat seperti bersifat kosmetis, tapi sebetulnya cukup signifikan.

Subaru Forester kini terlihat memiliki paras yang lebih tegas dengan grill tebal dan lebar, desain lampu baru dan bemper yang berubah total. Dari samping, siluet atapnya mungkin mirip dengan sebelumnya. Tapi bentuk spakbor yang mengotak dan lebar menandakan ini versi terbaru. Body cladding juga terlihat lebih tebal.

Dari belakang, perubahannya juga kentara. Lampu yang tadinya berbentuk C, sekarang diganti dengan desain berbentuk segitiga dengan garanish yang seolah menyambungkan lampu kiri dan kanan.

Subaru Forester US Spec

Di balik kulitnya, Forester baru ini tetap mengandalkan Subaru Global Platform. Namun yang ini dikatkaan memiliki kekakuan sepuluh persen lebih baik. Didapat dari metode pengelasan baru dan penambahan bahan perekat di sekeliling mobil. Dimensinya sedikit membesar. Panjang bertambah 31 mm menjadi 4.656 mm, lebarnya 1.829 mm atau bertambah 14 mm, sedangkan tinggi tetap 1.730 mm. Jarak sumbu roda (wheelbase) juga tetap 2.670 mm, dengan ground clearance 221 mm.

Kabin & Mesin

Interiornya ikut berubah banyak. Bentuknya sekarang mengingatkan kami pada Subaru WRX. Di tengah dashboard terpasang layar monitor Starlink 11,6 inci. Pertama kalinya ada monitor seperti ini di keluarga Forester. Sementara instrument cluster masih menggunakan jarum. Seperti biasa, mobil ini juga sudah dibekali paket fitur bantu berkendara, Subaru EyeSight.

bentuk kursi depan direvisi dengan memangkas bagian pundak. Ini bertujuan meluaskan pandangan penumpang belakang. Jok baris kedua bisa dilipat 60:40 untuk menghasilkan ruang barang sebesar 2.107 liter. Sementara saat kursi ditegakkan, kapasitasnya 838 liter.

Interior Forester baru

Untuk pasar Amerika Serikat, Subaru Forester hanya dibekali satu opsi mesin ‘tidur’ boxer 4-silinder, berkapasitas 2,5 liter (FB25). Tenaganya diklaim 180 hp dengan torsi puncak 241 Nm. Untuk informasi, Forester yang ada di Indonesia, mesinnya berkapasitas 2.0 liter dengan tenaga 154 hp. Pastinya, sistem gerak Symmetrical AWD jadi standar bawaan. Transmisinya Lineartronic CVT. Belum doiketahui, kapan pasar global akan kebagian memasarkan mobil ini.

Di JMS 2023, Subaru Keluarkan Konsep Unik dan Mobil Edisi Khusus

Kiprah Subaru di JMS (Japan Mobility Show) 2023 cukup unik. Mereka menggambarkan masa depan mobililtas dengan mobil terbang. Namanya Air Mobility Concept. Konsep mobilitas udara ini diharapkan akan memberikan revolusi mobilitas yang memberikan kebebasan dalam bergerak.

Kendaraan terbang yang ditampilkan juga terlihat keren. Dilengkapi dengan penggerak listrik dan sistem otomatisasi yang menyeluruh. Dan bukan cuma pajangan, pabrikan Jepang ini menegaskan kalau engineer mereka sedang bekerja keras supaya mobil ini bisa benar-benar berfungsi sebagaimana mestinya.

Subaru Air Mobility Concept

Bentuknya macam drone dengan enam propeler yang tersebar di setiap sudut. Bentuk kokpitnya mengingatkan pada wujud kabin sebuah mobil. Hal yang menunjukan kalau ini adalah bikinan Subaru, bentuk headlight-nya yang khas serta tulisan Subaru di buritan. Sayang, mereka belum mengungkap seperti apa kemampuan mobil terbang ini.

Selain Air Mobility Concept, Subaru juga menampilkan jajaran roda empat. Beberapa merupakan model baru yang siap dipasarkan untuk pasar setempat.

Sport Mobility Concept

Sport mobility concept. Foto: Yahoo News

Yang pertama adalah Sport Mobility Concept. Ini adalah mobil konsep berpenggerak listrik dan AWD, yang akan menawarkan kenikmatan berkendara kemana saja. Kami suka desainnya yang tampak maskulin. Tidak banyak informasi yang mereka berikan. Tapi satu hal yang menarik adalah, desainnya yang compact. Bentuk ringkas, ditenagai penggerak listrik bertorsi besar dan AWD. Itu kombinasi yang sangat menarik. Sayang, belum ada informasi apakah Sport Mobility Concept ini akan jadi kenyataan di masa mendatang.

Subaru Solterra

Solterra BEV

Solterra adalah mobil listrik pertama Subaru, yang dipasarkan secara umum. BEV ini berbasis Toyota bZ4X, dengan perubahan pada sisi tampilan untuk menyesuaikan dengan gaya Subaru.

Model yang diperbarui ini tampil di JMS 2023 dengan peningkatan fitur Subaru Safety Sense yang diperluas. Uniknya, Solterra diberikan setir berbentuk oval. Ini demi meningkatkan visibilitas ke instrument cluster. Dan jangan lupa, bentuk begini membuat mobil terlihat canggih.

Subaru Levorg Layback Limited EX

Subaru LEvorg

Subaru Levorg edisi khusus diperlihatkan di JMS 2023. Namanya Levorg Layback Limited EX. Mobil ini baru tersedia untuk pasar Jepang. Pada dasarnya, pembeda dengan model standar adalah penambahan aksesoris resmi. Selain itu, body cladding sewarna di eksterior membuat crossover ini terlihat mewah. Tidak ada beda di hal teknis dengan varian yang lebih mainstream.

Subaru Forester X-Edition

Forester X

Forester mungkin salah satu model yang penting, selain Impreza, untuk Subaru. Crossover ini jadi salah satu model yang cukup laris di pasar Jepang maupun global. Untuk itu, Subaru di JMS 2023 menampilkan versi X-Edition untuk pasar lokal. Tidak banyak informasi yang ditampilkan. Namun melihat ke belakang, X-Edition adalah Forester yang ditingkatkan dengan aksesoris yang mendukung untuk penggunaan yang sedikit lebih ekstrim. Contohnya, penggunaan material tahan air di beberapa bagian interior.

Subaru Crosstrek Limited

Subaru Crosstrek di JMS 2023

Ini juga merupakan backbone Subaru. Di Indonesia, mobil ini banyak penggemarnya. Cocok untuk dipakai di dalam kota, atapun berkendara off road ringan. Kabinnya lega dan punya fitur bawaan yang menarik. Crosstrek Limited adalah edisi khusus dengan penambahan fitur, yang diklaim meningkatkan dinamika berkendara dan performa keselamatan Crosstrek.

Sumber Foto

Subaru Crosstrek edisi 50 tahun AWD

Subaru Crosstrek Edisi Khusus Hadir Peringati 50 Tahun AWD

Sistem gerak empat roda (All Wheel Drive/AWD) yang ada di Subaru ternyata sudah berumur 50 tahun. Untuk merayakannya, salah satu ‘pengguna setia’ AWD, Subaru, membuat perayaan. Di Indonesia, Plaza Subaru dan Subaru Indonesia menjalankan kegiatan Subaru DriveFest. Kegiatan ini akan berlangsung di empat kota. TIdak lupa, ada produk edisi khusus dalam bentuk Subaru Crosstrek 50 Years All-Wheel Drive Edition.

Awal mulanya, Leone yang muncul 1972 menjadi produk Subaru pertama yang menggunakan sistem penggerak ini. 21 juta unit setelahnya harus diakui, pabrikan Jepang ini memang ahli dalam membuat mobil AWD. Sistem gerak yang sekarang mereka namakan Symmetrical AWD terpasang di semua lini produksinya. Symmetrical AWD digabungkan dengan ciri khas lainnya, mesin boxer. Menghasilkan mobil dengan titik gravitasi rendah untuk kestabilan. Pengendaliannya diserahkan kepada AWD.

Crosstrek edisi khusus

Sepengalaman kami, mobil-mobil Subaru memang mumpuni untuk dibawa melewati jalanan berliku on road ataupun off road ringan. Dan ini yang membuat kami suka.

Arie Christopher, Chief Executive Officer, Subaru Indonesia, mengatakan, “Sebagai salah satu teknologi inti yang mendukung komitmen Subaru terhadap keselamatan dan kenikmatan berkendara, sistem Symmetrical AWD Subaru terus ditingkatkan selama lima dekade.”

Mantan petinggi Ferrari Indonesia ini menambahkan, mobil edisi khusus Subaru Crosstrek 50 Years All-Wheel Drive Edition hanya tersedia 15 unit di Indonesia. “Kami mengundang seluruh pecinta Subaru untuk hadir di acara Subaru DriveFest, merasakan benefit langsung dari program terbaru kami, termaksud diantaranya bersama Garmin dan Urban Republic, serta melihat langsung produk edisi khusus kami tersebut,” ujar Arie.

Crosstrek Khusus

Crosstrek edisi 50 tahun AWD dikatakan mengikuti spirit “Fit Any Adventure”. Ubahannya ada di eksterior dan interior, yang membuatnya terlihat maskulin dan siap diajak berpetualangan. Perbedaan dengan versi biasa antara lain pelek warna crystal black dibungkus ban All-Terrain untuk melewati medan off road ringan. Tambahan lainnya, Aero RailBars dengan profile yang mendukung aerodinamika dan estetika. Tidak lupa, emblem 50 tahun All Wheel Drive yang melambangkan eksklusifitas.

Subaru DriveFest

Subaru Crosstrek 50 Years All-Wheel Drive Edition tersedia secara terbatas sebanyak 15 unit untuk Indonesia dan diperkenalkan dengan harga Rp. 564.500.000,- (on-the-road Jakarta).

Sementara Subaru DriveFest sudah berlangsung di Senayan City 18 Oktober lalu. Berikutnya akan ada di Surabaya mulai 30 Okt – 5 November 2023 di Atrium Galaxy Mall 1 Surabaya. Diikuti Tangerang 31 Okt – 5 November 2023, dilangsungkan di Atrium AEON BSD Mall. Terakhir di Batam, 6-12 November 2023. Dilangsungkan di Atrium Grand Batam Mall.

Plaza Subaru Pondok Indah Diresmikan, Incar Pasar Ibukota

Subaru Corporation Japan bersama Subaru Indonesia meresmikan Plaza Subaru Pondok Indah, dealer pertamanya di Jakarta pada Rabu, (9/8).

Berdiri diatas lahan seluas 2007 m2, Plaza Subaru Pondok Indah menempati lokasi strategis di Jl. Arteri Pondok Indah no. 1A, Jakarta Selatan. Dealer ini hadir dengan layanan 3S (sales, service, & sparepart) dengan standar tinggi yang ditetapkan Subaru Corporation Japan. Dilengkapi pula dengan 6 display car di area showroom dan 9 working stall di area bengkel.

Dealer ini memiliki tenaga ahli yang telah mendapatkan Subaru Technician Premium Award dan area Spareparts seluas 100 m2. Seluruh layanan sales dan aftersales yang ada dibalut dengan prinsip hospitality Omotenashi khas Jepang.

Peresmian ini turut dihadiri oleh Jinya Shoji, Corporate Senior Vice President & Chief General Manager dari Subaru Corporation Japan. Hal tersebut dikatakan menjadi bukti komitmen bersama antara Subaru Corporation Japan dan Subaru Indonesia.

Selain itu mewakili Indonesia, hadir juga Paula Dewiyanti, Board of Director Plaza Capital Group. Tentunya hadir juga Arie Christopher, Chief Executive Officer Subaru Indonesia dan Carlos Sanusi, Chief Executive Officer Plaza Subaru.

Dipercaya Untuk Tumbuh

Jinya Shoji mengutarkan kepercayaannya untuk Subaru Indonesia dan jaringan dealer Plaza Subaru. Keduanya diyakini akan mendorong pertumbuhan merek Subaru di Indonesia. “Kami berkomitmen untuk mendukung perkembangan Subaru di Indonesia dengan produk-produk luar biasa, mendengarkan permintaan konsumen, hingga kesuksesan untuk mendirikan enam dealer Subaru hingga akhir tahun 2023,” ujar Jinya.

Arie Christopher, Chief Executive Officer, Subaru Indonesia mengatakan, “Peresmian yang hari ini dilakukan Subaru Corporation Japan perlihatkan komitmen yang luar biasa dari prinsipal kami dan kerja keras yang luar biasa dari tim Plaza Subaru untuk menghadirkan dealer flagship 3S dengan global brand identity Subaru.”

Area DKI Jakarta diakui Subaru memiliki pertumbuhan pasar potensial dan terus meningkat setiap tahunnya. Penambahan jaringan diler di daerah ini merupakan salah satu hal yang penting untuk mendukung permintaan dari konsumen yang juga meningkat. Selain itu, Jakarta dipilih sebagai dealer ke-empat Subaru di Indonesia karena kota ini merupakan pusat bisnis, industri, serta pusat dari wilayah aglomerasi Jabodetabek.

“Kami mengundang seluruh fans, calon pelanggan, dan para Subarist untuk mengunjungi Plaza Subaru Pondok Indah mulai 10 Agustus. Untuk informasi terkait Plaza Subaru Pondok Indah, pelanggan dapat menghubungi (021) 38250999”, tutup Carlos Sanusi.

Ribuan Fans Subaru di California Sambut Kemunculan BRZ tS Terbaru

Meluncurkan model mobil terbaru dalam event otomotif merupakan trik marketing yang jitu. Seperti yang dilakukan oleh Subaru dalam festival 2023 Subiefest di California pada 23 Juli 2023 lalu. Sport coupe BRZ tS model tahun 2024 tampil perdana di tengah ribuan fans Subaru.

Imbuhan label “tS” yang disematkan  merupakan singkatan dari “tuned by STi”. Bukan sekadar label yang membedakan dari BRZ standar. Racikan mobil ini memang sedikit berbeda walau bukan murni spek STi seutuhnya.

Dapat ditebak, para pengunjung pun begitu penasaran dan sangat antusias untuk melihat mobil ini lebih dekat. Sebuah pertanyaan yang serempak terlontar adalah…apa bedanya dari BRZ ‘biasa’?

Sentuhan Upgrade Ringan

Para pecinta Subaru di Amerika Serikat sebenarnya sudah melihat sekilas foto dari BRZ tS terbaru. Sederet foto teaser telah diunggah beberapa hari sebelum launching. Namun tetap saja, rasanya kurang puas jika tak melihat wujud resminya bukan?

Ubahan paling terlihat pada tampilan eksterior yakni sirip diffuser dan juga sayap spoiler belakang berukuran besar dengan desain baru plus antena sirip hiu di atap belakang. Pada grille dan kap bagasi tersemat emblem khusus sebagai penanda. Tak terlalu banyak perbedaan dari BRZ biasa.

Pelek aluminium 18-inci berwarna Dark Grey Metallic berbalut ban Michelin Pilot Sport 4 pada BRZ tS modelnya berbeda dari BRZ standar.

Pada area interior, dilengkapi jok sport berbahan kulit warna biru. Pada tombol START dan panel instrumen tertera logo “STi”. Fitur lainnya pada area interior tak berbeda dengan BRZ biasa.

Untuk sistem rem, BRZ tS kini dibekali seperangkat rem cakram lansiran Brembo dengan kaliper rem berkelir Gold. Roda depan menggunakan kaliper rem 4-piston. Sedangkan roda belakang dengan kaliper 2-piston.

Nah untuk sistem suspensi pun ternyata terdapat perubahan. Sejak 2018, BRZ menggunakan suspensi Sachs dari Jerman. Demikian pula dengan saudaranya yakni Toyota GR86. Tapi untuk varian terbaru ini sistem suspensinya buatan Hitachi dengan racikan dari team STi.

Fitur EyeSight Untuk Varian Tiga Pedal

Mesin boxer 4-silinder 2.4-liter yang diusung tak ada perubahan spek. Output tenaga sebesar 228 hp dan torsi maksimum 249,5 Nm sama seperti model BRZ standar.

Dengan demikian, catatan waktu akselerasi 0-100 km/jam masih di kisaran 5,4 detik. Top speed pun kemungkinan masih 225 km/jam.

Untuk model ini hanya tersedia versi bertransmisi manual 6-speed. Sedangkan transmisi automatic 6-speed jadi paket opsional dan harganya sedikit lebih mahal.

Sistem bantu berkendara EyeSight pada BRZ sebelumnya hanya dibekalkan pada varian bertransmisi automatic. Nah, pada BRZ tS ini sistem EyeSight dibekalkan pada varian tiga pedal.

Jaringan dealer Subaru di AS akan mulai menerima stok BRZ tS paling cepat pada akhir tahun ini hingga Januari 2024. Mengenai spek detail dan harga jual resminya, akan diumumkan oleh pihak pabrikan dalam beberapa waktu mendatang.

Para konsumen di AS tak perlu khawatir kehabisan stok. Subaru BRZ tS model tahun 2024 ini tak masuk kategori “Limited Edition” alias tetap model reguler. Tak seperti model BRZ “First Edition” tahun 2018 yang jumlahnya hanya ada 500 unit.

Dengan demikian, dapat diperkirakan harga jualnya bakal berada di kisaran $30,000 atau sekitar Rp 405 jutaan (off the road). Tak jauh beda dari Subaru BRZ model tahun 2023 dan juga Toyota GR86 model tahun 2024. Akankah Indonesia bakal kebagian jatah?

Plaza Subaru Buka Dealer Ketiga di Kota Surabaya

Subaru Indonesia bersama Plaza Subaru resmikan Plaza Subaru Surabaya, dealer 3S (Sales, Service, dan Spare parts), pada Kamis, (25/5). Selain peresmian ini, Subaru Indonesia juga turut memperkenalkan The all-new Subaru WRX dan The all-new Subaru Crosstrek untuk wilayah Jawa Timur.

Tentu ada alasan tersendiri bagi Subaru dalam memilih kota ini menjadi dealer ketiga di Indonesia. Surabaya merupakan kota besar yang berkembang pesat, serta menjadi pusat bisnis dan industri. Kota ini memiliki Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) tertinggi kedua di Indonesia. Berdasarkan data BPS sebesar Rp2.730,9 triliun pada 2022. Dengan potensinya sebagai kota yang juga merupakan rumah bagi banyak industri, UMKM, dan ekonomi kreatif yang berkembang pesat.

Arie Christopher, Chief Operating Officer, Subaru Indonesia mengatakan di sela acara “Visi kami adalah memberikan “Enjoyment dan Peace of Mind” dalam setiap proses dengan pelanggan dan pecinta Subaru. Kota Surabaya adalah jantung ekonomi provinsi Jawa Timur dengan pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat. Tentu ini menjadi latar belakang pemilihan lokasi ini untuk menjadi dealer resmi Subaru ke-3 di Indonesia.”

Subaru Indonesia juga memperkenalkan tiga model terbarunya untuk pertama kali di Jawa Timur. Yaitu The all-new Subaru Crosstrek, The all-new Subaru WRX sedan dan  The all-new Subaru WRX Wagon. Ketiga model ini dilengkapi dengan 4 fitur kunci seperti Subaru Global Platform, Symmetrical All-wheel Drive, Boxer Engine, dan Subaru EyeSight.

“Kami berharap dapat memberikan akses yang lebih mudah bagi pelanggan kami di kota Surabaya dan sekitarnya untuk mendapatkan pelayanan 3S (Sales, Service dan Sparepart). Plaza Subaru Surabaya berdiri diatas lahan 534 m2, dengan 4 display unit di area Showroom dan 2 working bay di area bengkel”, tutup Arie.

 

Subaru BRZ Safety Driving Course Bukan Cuma Puaskan Adrenalin

Subaru Indonesia gelar acara bertajuk Subaru BRZ Safety Driving Course pada Sabtu, (13/5) di J99XAR MAXX DRIFT CIRCUIT, Karawaci.

Berkolaborasi dengan sekolah drift J99XAR Drift Academy, Subaru BRZ Safety Driving Course diadakan bagi para pemilik dan komunitas BRZ mempelajari teori serta praktik teknik berkendara khususnya kendaraan berpenggerak RWD.

Para Instruktur pun sangat berkelas dengan tampilnya drifter seperti Akbar Rais dan juga pembalap GT3, Aldi Hutasoit yang sigap dalam melakukan taxi ride di sirkuit. Program edukasi keselamatan berkendara ini pun sejalan dengan misi Subaru Corporation Japan dalam mewujudkan “Zero fatal traffic accidents by 2030”.

“Subaru Indonesia sangat senang dapat menyelenggarakan acara ini. Bersama J99XAR dengan para pemilik Subaru BRZ dan komunitas penggemar Subaru. Secara khusus kami berharap para pengguna Subaru BRZ dapat memahami dan memaksimalkan potensi kendaraannya, sehingga mengurangi resiko berkendara di kondisi apapun,” ujar Arie Christopher, Chief Operating Officer, Subaru Indonesia.

The all-new Subaru BRZ

The all-new Subaru BRZ memiliki 2 varian, Subaru BRZ M/T dengan harga Rp. 845 juta (on-the-road Jakarta) dan Subaru BRZ A/T EyeSight dengan harga Rp. 870 juta (on-the-road Jakarta). Tujuh warna pilihan eksterior Subaru BRZ disiapkan seperti World Rally Blue, Crystal Black Silica, Ignition Red, Crystal White Pearl, Magnetite Gray Metallic, Ice Silver Metallic, dan Saphire Blue Pearl.

Seperti biasa, The all-new Subaru BRZ mengandalkan mesin Boxer 2.4 liter naturally aspirated bertenaga 237 ps pada 7,000 rpm dan torsi puncak hingga 250 Nm mulai 3,700 rpm.

Tenaga mesin terbaru ini hadir dengan peningkatan  lebih dari 15 persen. Throttle response diklaim lebih responsif dan torsi lebih merata. Konfigurasi mesin ini juga memungkinkan hadirnya titik Center of Gravity yang rendah, untuk kestabilan melibas tikungan. Untuk penyuka kecepatan, ini akan jadi hal penting.

Arie menambahkan, kedepannya mungkin akan ada event Fun Drive Race. Ini menarik untuk para pemilik dan komunitas BRZ. Melihat potensi roadster ini memiliki banyak pengagumnya di tanah air. Kita tunggu saja.

 

Ini Dia! Subaru WRX Versi Balap Ketahanan Nürburgring

Para pecinta Subaru belakangan ini memang sempat sedikit kecewa. Subaru WRX versi terbaru yang muncul ternyata tak lagi tersedia dalam versi STi (Subaru Tecnica Intenational) tulen seperti generasi WRX sebelumnya. Hanya tersedia versi “tuned by STi”.

Namun tak perlu berkecil hati. Mobil balap Subaru WRX yang berlaga di balap ketahanan Nürburgring 24 Hours tahun ini mungkin dapat sedikit menghibur.

Perhelatan ke-51 balap ketahanan selama 24 jam di sirkuit Nürburgring sedianya akan berlangsung pada 20-21 Mei 2023 mendatang.

Subaru WRX versi balap ketahanan Nurburgring

Mobil balap Subaru WRX NBR Challenge 2023 yang digunakan kali ini berbasis dari WRX S4. Mobil tersebut bakal berlaga di kelas SP4T.

Tahun ini hanya ada 3 mobil yang terjun di kelas SP4T yakni WRX dan dua Porsche 718 Cayman. Total peserta tahun ini ada 136 mobil. Para peserta berpacu mengelilingi rute terpanjang dari sirkuit Nürburgring sejauh 25,1 km–termasuk Nordschleife dan trek Grand Prix.

Tim pembalap yang terdiri dari Carlo van Dam (Belanda), Tim Schrick (Jerman), Hideki Yamauchi dan Takuto Iguchi (Jepang) akan mengemudikan mobil ini secara bergantian.

Dari Rally Beralih Ke Nürburgring

Mobil balap Subaru WRX selama beberapa dekade memang dikenal sebagai mobil rally legendaris. Setelah pensiun dari rally, WRX tetap memiliki taji sebagai pelumat aspal sirkuit balap.

Mungkin tak banyak yang mengetahui jika Subaru WRX telah ikut berlaga di kejuaraan Nürburgring 24 Hours sejak tahun 2008 silam. Prestasi dan penampilan WRX di Nürburgring pun sangat diperhitungkan para kompetitornya.

Subaru WRX

Model mobil Subaru WRX S4 yang digunakan untuk balap hanyalah basisnya saja. Sebagian besar komponen mengalami ubahan sesuai standar regulasi balap yang berlaku.

Pengembangan mobil ini ditangani langsung oleh Naoki Shibuya yang merangkap sebagai Project Leader tim balap. Tak hanya kencang, namun mesin dan transmisi wajib tahan hingga detik terakhir balapan. Jadi, settingan yang diterapkan pada mobil ini berbeda dari balap mobil pada umumnya.

Racikan Balap Untuk Pengendaraan Harian?

Mesin boxer 4-silinder 2.4-liter turbo bawaan diracik ulang. Spek Nürburgring ini output tenaganya 375 hp yang dikail pada putaran 5.500 rpm. Torsi maksimum naik jadi 590 Nm, yang dirasakan pada putaran 3.500 rpm. Versi standarnya hanya bertenaga 271 hp dengan torsi maksimum 350 Nm. Kenaikan performanya tak terlalu drastis untuk menjaga daya tahan mesin.

Meskipun muffler dan saluran exhaust mengunakan spek balap, namun alunan nada yang dikeluarkan mengikuti regulasi ambang batas kebisingan. Jadi, suaranya masih terbilang sopan, bahkan untuk pengendaraan harian.

Penyaluran daya dan torsi dilayani transmisi manual sekuensial 6-speed. Kinerja sistem penggerak AWD ditunjang dengan torque converter dan limited-slip differential. Sektor sasis dan suspensi tentu juga mengalami penyesuaian. Sistem kemudi pun disetting ulang.

Karena balapannya panjang, maka sasis dibuat lebih rigid. Lengan ayun pada suspensi pun demikian. STi pun mengganti komponen ball-joint bagian depan dengan ukuran yang lebih besar dan materialnya pun lebih kuat.

Panel body pun diganti dengan bahan berbobot ringan. Body kit balap pun disematkan. Mulai dari sirip splitter depan, side skirts, sirip diffuser dan sayap belakang. Dek kolong mobil pun dibuat rata untuk meningkatkan gaya aerodinamika.

Sistem rem menggunakan spek balap dengan kaliper 6-piston pada roda depan dan kaliper 4-piston untuk roda belakang. Velg dan ban standar diganti dengan velg BBS berukuran 18 inci berbalut ban Falken 280/680R18.

Bagaimana, cukup menghibur bukan? Atau langsung membuat Anda tergiur mencari parts aftermarket dan segera memodifikasi WRX anda?

Subaru Indonesia Serahkan 18 Unit Subaru WRX 2023 Kepada Konsumennya

Subaru Indonesia bersama Plaza Subaru secara resmi melakukan prosesi serah-terima perdana unit the all-new Subaru WRX 2023 kepada 18 pelanggan pertama di Indonesia. Dari sekian konsumen penerima unit, Kami pun kebagian untuk menerima salah satu mobil ini.

Setelah kehadirannya di perhelatan IIMS 2023 pada 16 Februari lalu, Rally car modern dengan model Sedan dan Wagon ini mulai di distribusikan secara nasional melalui jaringan diler resmi Plaza Subaru bulan April ini.

Plus Kolaborasi

Subaru Indonesia juga sekaligus menyerahkan kolaborasi Subaru dan Common Grounds. Paket special merchandise berupa Jacket, t-shirt, paket kopi eksklusif “Coffee Beans for Japanese drip”. Yang terakhir itu dibuat khusus secara terbatas untuk para pemilik the all-new Subaru WRX.

Secara total terdapat 18 unit Subaru WRX yang diserahkan. Dengan rincian 6 unit Subaru WRX dan 12 unit Subaru WRX Wagon.

Arie Christopher, Chief Operating Officer, Subaru Indonesia mengatakan, “Hari ini sangat istimewa karena kita dapat menyerahkan the all-new Subaru WRX 2023. Bahkan sedikit lebih cepat dari yang kita janjikan. Harapannya, pemilik the all-new Subaru WRX dapat menikmati kendaraannya di masa bulan Ramadhan 1444H. Dan juga selama masa libur Lebaran Idul Fitri 2023 ini bersama keluarga dan orang-orang tercinta.”

Tambah Jaringan

Di sela acara, Subaru Indonesia juga membagikan informasi tentang pertumbuhan jaringan dealer. Subaru telah memulai operasinya di tahun 2022 dengan dua 3S dealership di Plaza Subaru Alam Sutera dan Plaza Subaru Batam.

Rencananya, tahun ini Subaru Indonesia bersama Plaza Subaru akan terus mengembangkan jaringan di Jakarta Selatan, Surabaya, dan Bandung. Tidak hanya itu, persiapan pembangunan untuk network development jaringan dealer Plaza Subaru di tahun 2024 juga telah dipersiapkan untuk area Jakarta Barat dan Bekasi.

Total, dapat dipastikan Subaru akan memiliki 7 jaringan dealer resmi hingga akhir tahun 2024.

“Perkembangan jaringan dealer ini didasari atas arahan prinsipal Subaru Corporation Japan dan kondisi pasar, dimana brand Subaru adalah brand yang unik dan eksklusif untuk penggemarnya. Selain itu perkembangan dedicated facility ini tentunya untuk dapat memberikan layanan semakin baik, enjoyment dan peace of mind kepada seluruh pelanggan Subaru dengan produk model apapun dari tahun berapapun”, tutup Arie.

Mengenal Subaru Crosstrek 2023 dan Promo Yang Dibawa

Subaru Indonesia meluncurkan pertama kalinya di Indonesia the all-new Subaru Crosstrek 2023 pada hari pembukaan GAIKINDO Jakarta Auto Week (GJAW) 2023. Untuk mengetahui lebih jauh tentang langkah Subaru di ajang ini, mereka menggelar Media Deep Dive Subaru di GJAW 2023.

Subaru Crosstrek 2023

Isinya, menjelaskan apa kemampuan SUV baru yang mereka bawa. Kehadiran Crosstrek tentu menggugah keinginan para pecinta merek ini di Tanah Air.

Crosstrek menghadirkan Subaru Symmetrical All-Wheel Drive dan sistem keselamatan aktif Subaru EyeSight® generasi terbaru. Fitur ini hadir untuk pertama kalinya di Indonesia dengan tambahan wide-angle mono camera yang melengkapi dua stereo camera di the all-new Subaru Crosstrek ini.

Mesin Tangguh dan Kenyamanan Berkendara

Memboyong mesin Boxer 2.000cc 4-silinder, Subaru Crosstrek 2023 memiliki output tenaga sebesar 156 ps dengan limpahan torsi 196 Nm. Selain memberikan kenyamanan lebih dengan getaran dan suara minim, hantaran torsi pun makin sempurna dengan reliabilitas yang semakin baik.

Tenaga disalurkan ke 4-roda melalui transmisi Lineartronic dan Active Torque Split AWD. Lineartronic memastikan putaran mesin yang efisien dan halus. Sementara Active Torque Split AWD membagi torsi dengan porsi 60 persen ke depan dan 40 persen roda belakang. Hal ini memastikan torsi disalurkan ke lingkar roda yang paling membutuhkan grip.

Booth Subaru di GJAW 2023

Untuk keamanan dan kenyamanan berkendara ada banyak fitur disematkan pada mobil ini. Seperti Pre-Collision Braking, Reverse Automatic Braking (RAB), Subaru Rear Vehicle Detection, Blind Spot Detection (BSD) / Lane Change Assist (LCA), dan Rear Cross Traffic Alert dan lainnya.

The all-new Subaru Crosstrek 2.0i-S EyeSight ditawarkan dengan harga Rp  549, 5 juta (on-the-road Jakarta). Disiapkan pula delapan warna pilihan seperti Sun Blaze Pearl, Oasis Blue, Crystal White Pearl, Ice Silver Metallic, Magnetite Grey Metallic, Offshore Blue Metallic, Pure Red, dan Crystal Black Silica.

Interior bertema outdoor

Suasana interior terbaru menampilkan “Horizontal Line Dashboard”. Memberikan kesan lapang namun tetap ergonomis. Jok dengan desain inovatif menopang dan menyelaraskan panggul. Tema “Outdoor Life, Exciting Life” hadir melalui Mountain Design pada door sill plates di depan dan belakang, Pad shape pada pintu belakang, dan Diamond Forest Design pada area cargo.

Interior Subaru Crosstrek 2023

Untuk hiburan dan informasi, ada Layar multimedia 11,6 inci yang dapat terkoneksi dengan Apple CarPlay dan Android Auto secara nirkabel atau wireless. Pengaturan X-Mode juga dapat dilakukan pada layar sentuh ini.

 

Program Subaru di GJAW 2023

Sejalan dengan tema besar GJAW 2023 yaitu otomotif dan lifestyle entertainment, Subaru Indonesia turut menghadirkan kolaborasi dengan brand lifestyle outdoor “The North Face”.

Konsep kolaborasi ini sejalan dengan peluncuran the all-new Subaru Crosstrek yang sesuai untuk kegiatan outdoor. Pada GJAW 2023, Subaru Indonesia dan The North Face Indonesia meluncurkan koleksi Outdoor Gear yang hadir secara terbatas hanya untuk pelanggan the all-new Subaru Crosstrek.

Selain program kolaborasi tersebut, Subaru Indonesia juga memiliki penawaran khusus selama GJAW 2023. Adapun program special ini antara lain, DP mulai nol persen, bunga nol persen untuk tenor 3 tahun, bunga mulai dari 2 persen untuk tenor hingga 5 tahun, gratis asuransi kendaraan untuk pembelian tunai, voucher bensin senilai Rp. 10 juta untuk setiap pembelian Subaru Forester.

 

 

Subaru Indonesia Akan Boyong SUV Terbaru Di GJAW 2023

Perhelatan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) yang akan dilaksanakan pada 10-19 Maret 2023 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, hanya tinggal menghitung hari. Kami mendapat kepastian dari Subaru Indonesia yang tengah bersiap untuk menghadirkan Indonesia Premiere dari Subaru New SUV dan kolaborasi Automotive X Lifestyle bersama The North Face.

Rencananya, debut SUV terbaru Subaru ini akan dilaksanakan di JCC Assembly Hall AS5. Berbekal booth seluas 272 meter persegi. Mereka mengangkat tema “The Earth Circulation” dari global corporate identity, Subaru Corporation Japan.

Dukung Tema GJAW

Subaru presentasi GJAW

Tahun ini, GJAW mengangkat slogan the Automotive Lifestyle Hub. Yang menampilkan variasi produk dan layanan dari industri otomotif, dipadukan dengan dunia lifestyle dan entertainment sepanjang penyelenggaraannya.

Searah dengan hal itu, mereka turut menghadirkan kolaborasi dengan brand lifestyle outdoor ternama “The North Face”. Rencananya, Subaru Indonesia dan The North Face Indonesia akan meluncurkan koleksi Outdoor Gear yang nyaman digunakan untuk berkegiatan luar ruang.

Konsep kolaborasi ini juga sejalan dengan peluncuran produk terbaru SUV baru nanti. Yang dikatakan merupakan compact SUV dengan seluruh Subaru Core Technology terbaru. Mobil yang juga sangat mendukung individual yang menyukai kegiatan outdoor.

GJAW siap digelar

Arie Christopher, Chief Operating Officer Subaru Indonesia mengatakan, “Kami mengundang pecinta Subaru dan penyuka kegiatan Outdoor. Datang ke booth Subaru di Gaikindo Jakarta Auto Week 2023, melihat Subaru New SUV dan juga kolaborasi kami bersama The North Face pada 10 hingga 19 Maret.

“Kami percaya SUV terbaru ini akan menjadi tolak ukur baru di kelas compact SUV di Indonesia dengan fitur terbaru seperti Symmetrical All-Wheel Drive, hingga Subaru EyeSight generasi ke-4 dengan teknologi camera dan radar terbaru,” tambahnya. 

Subaru WRX indonesia

Subaru WRX Resmi Dipasarkan di Indonesia, Hadir di IIMS 2023

Subaru Indonesia memberikan kejutan untuk pasar tanah air. Mereka memboyong Subaru WRX, yang diperkenalkan ke publik pada acara IIMS 2023. Tidak hanya dalam bentuk sedan, tapi juga station wagon. Yang terakhir itu, sebetulnya bukan pertama kali di keluarga WRX, tapi di Indonesia, ini perdana dipasarkan secara resmi.

Seperti diketahui, WRX terbaru tidak (belum?) punya varian STi. Tapi beberapa varian sudah dilengkapi teknologi Eye Soght (ES). Tipenya ada WRX MT (transmisi manual), tS ES, Wagon GT-S dan Wagon tS ES.

Yang dimaksud dengan tS adalah Tuned by STI.  Dimana STI memberikan suspensi adaptif, knalpot khusus racikan mereka dan setir STI.

Mesin yang diusung seperti biasa, empat silinder dengan konfigurasi flat four (boxer). Kapasitasnya 2,4 liter lengkap dengan turbocharger. Kedua varian memiliki mesin yang serupa, dengan tenaga 271 hp. Torsinya menyentuh 350 Nm pada 4.800 rpm.

Subaru WRX indonesia

Transmisi 6-speed manual atau CVT menjadi peranti penerus daya ke keempat roda. CVT ini bukan sembarangan karena punya prinsip menggerakan torque converter yang berbeda dari CVT konvensional. Namanya Subaru Performance Transmission (SPT). Detailnya akan kami bahas nanti.

Seperti dikatakan tadi, Subaru WRX dibekali penggerak empat roda. Ini adalah bagian dari SPT, dengan kemampuan membagi torsi ke roda yang membutuhkan.

Kabin 

Desain dashboard-nya terlihat rumit dengan model bertumpuk. Aksen jahitan merah menambah suasana sporty, sesuai dengan tema utama mobil ini. Layar multimedia diposisikan vertikal terlihat unik dan dominan. Mayoritas pengaturan kenyamanan dikendalikan dari layar ini. Yang menarik perhatian kami, tombol start-stop yang berada di kanan setir terlihat familiar. Kemungkinan diambil dari milik Toyota.

Subaru WRX interior

Kursinya didesain untuk mendukung posisi duduk yang nyaman sekaligus meminimalisir pergerakan badan saat bermanuver ekstrim. Secara keseluruhan, kualitas kabinnya bisa diacungi jempol. 

Desain Body

Seperti biasa, yang namanya WRX pasti desain untuk menyuarakan kemampuannya. Itulah kenapa banyak lekukan tegas di mobil ini. Meski kami kurang suka dengan over fender warna hitam, tapi kehadirannya menegaskan ini mobil bisa berjalan kencang di rute non aspal.

Airscoop di kap mesin juga bukan cuma hiasan. Ini berguna untuk mendinginkan intercooler turbo. Bagian grille berbentuk hexagonal memiliki dua motif berbeda untuk WRX dan WRX wagon. Yang sedan dibekali grill bermotif honeycomb, versi wagon terlihat lebih biasa. Perbedaan juga terlihat di bemper depan. WRX punya air dam yang lebih besar ketimbang WRX Wagon.

WRX sedan dan wagon

Selain itu tentu berbeda di belakang. WRX wagon yang berbasis Subaru Levorg memiliki desain lampu yang lebih mengotak. Kapasitas angkut barang sudah pasti berbeda. Wagon punya kemampuan angkut yang lebih besar.

Jumlah lubang knalpot juga berlainan. Versi sedan ada empat di bawah pojokan bemper. Untuk wagon hanya sepasang. Entah kenapa, padahal mesinnya sama.

Kalau Anda minat, kedua mobil ini sudah bisa dipesan di dealer Subaru Indonesia. Harga OTR-nya ada di bawah ini. 

  • WRX MT – 849,500,000
  • WRX tS ES – 949,500,000
  • WRX Wagon GT-S – 975,500,000
  • WRX Wagon tS ES – 1,029,500,000

Subaru Solterra EV Tampil Perdana di Kawasan ASEAN

Setelah vakum selama tiga tahun akibat pandemi COVID-19, event pameran Singapore Motor Show akhirnya kembali dihelat di Suntec City, Singapura. Salah satu yang tampil dalam pameran tersebut adalah mobil Subaru Solterra EV yang melakukan debut perdana untuk kawasan ASEAN.

 

Subaru Solterra EV menjadi langkah awal yang signifikan bagi pabrikan otomotif asal Jepang tersebut dalam memasuki era elektrifikasi.

Jika tampilannya terlihat familiar, tak perlu heran. Subaru Solterra adalah saudara kembar dari mobil listrik Toyota bZ4X yang telah dipasarkan lebih dahulu. Meskipun kedua mobil ini nampak identik, namun tetap ada sejumlah perbedaan.

Solterra merupakan crossover EV hasil kerjasama enjiniring antara Toyota dan Subaru. Kurang lebihnya tak jauh berbeda dengan Toyota Raize vs Subaru Rex atau antara Toyota GT-86 dengan Subaru BRZ.

Solterra Tampil Lebih Atraktif

Untuk membedakan tampilannya dari versi Toyota, Solterra mengusung grille hexagonal berikut seperangkat headlamp LED berdesain khas lampu Subaru terkini. Dilengkapi juga dengan lampu DRL (daytime running lights) LED berbentuk melengkung.

Bumper depan, lampu kabut pada bumper depan serta satu set lampu belakang LED model lengkung juga menjadi pembeda tampilan Subaru Solterra dari Toyota bZ4X. Fender dan garis atap bagian belakang terlihat lebih sexy dari kembarannya.

Interior Bergaya US-spec

Saat masuk ke dalam kabinnya, tata letak maupun tampilan seluruh panel interior mirip dengan Toyota bZ4X.

Hanya terdapat sedikit perbedaan pada material yang digunakan dan tentu saja terdapat emblem Subaru.

Yang unik pada area interior Subaru Solterra ini terletak pada panel dashboardnya yang dilengkapi dua layar digital. Satu buah layar sentuh 12,3 inci pada bagian tengah sebagai bagian fitur infotaintment dengan koneksi nirkabel Android Auto dan Apple CarPlay. Satu buah layar lainnya berfungsi sebagai panel instrument bagi pengemudi.

Nah, layout dasbor Solterra mirip dengan versi yang dipasarkan di AS. Dengan demikian, pada trim model teratas nantinya akan hadir jok kulit premium serta tampilan interior yang lebih mewah. Fitur kamera panoramik 360° menjadi salah satu fitur atraktif yang dibekalkan pada Solterra.

Pilih Versi AWD atau 2WD?

Subaru Solterra tak sekedar tampil dengan kemasan yang atraktif dan memikat, namun hadir dalam dua versi sistem penggerak yakni AWD dan 2WD.

Untuk variant berpenggerak AWD (all-wheel drive), Solterra dibekali dua motor listrik penggerak. Masing-masing 80 kW, yang mampu menghasilkan output tenaga 214 hp dan torsi maksimum 338 Nm. Dengan fitur penggerak AWD Dual-Function X dari Subaru, Solterra dapat menjelajahi trek semi off-road layaknya sebuah SUV tulen.

Jarak Tempuh 500 km

Sumber pasokan daya listrik berasal dari baterai lithium-ion berkapasitas daya 71.4 kWh. Daya jelajah maksimum Solterra versi AWD diklaim mampu mencapai 500 km. Ini ditentukan berdasar siklus uji NEDC.

Untuk pengisian ulang daya hingga 80 persen menggunakan perangkat fast charger DC setidaknya butuh waktu sekira 1 jam.

Sementara pada versi 2WD memiliki output tenaga 201 hp dengan torsi maksimum 266 Nm yang dihasilkan dari motor listrik tunggal sebagai pengerak poros roda.

Para pengunjung Suntec City di Singapura harus sedikit bersabar dan menahan rasa penasaran mereka sambil menanti pengumuman harga jual resmi mobil ini di Singapura dalam waktu dekat.