Toyota bZ4X Kemenko Marves

Kemenko Marves Beli Toyota bZ4X Guna Menuju Netralitas Karbon

Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi (Kemenko Marves) tak ragu untuk membeli tujuh unit kendaraan listrik ramah lingkungan berteknologi Battery EV, Toyota bZ4X, melalui program usership KINTO guna mendukung mobilitas operasionalnya.

Langkah Kemenko Marves tersebut merupakan tindak lanjut dari KTT G20 yang diselenggarakan November 2022 silam. Tiga isu utama yang diusung Indonesia sebagai presidensi dalam pertemuan G20 adalah transisi energi berkelanjutan, transformasi digital, dan arsitektur kesehatan global.

Upaya pengurangan emisi karbon

“Kami berterima kasih dan sangat mengapresiasi Kantor Kementerian Maritim dan Investasi atas kepercayaannya memilih dan menggunakan Toyota bZ4X. Sebagai tindak lanjut dari KTT G20, Toyota meyakini langkah Kemenko Marves akan makin memperkuat komitmen bersama dalam mendukung berbagai upaya untuk pengurangan emisi karbon menuju Net Zero Emission pada 2060 mendatang,” ujar Henry Tanoto, selaku Vice President Director PT Toyota-Astra Motor.

Dalam salah satu isu utama yang diusung kala G20 kemarin yaitu transisi energi berkelanjutan, perubahan mobilitas kearah penggunaan teknologi yang lebih ramah lingkungan menjadi salah satu upaya untuk mendukung langkah tersebut. Pemerintah lewat Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery EV) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

Strategi Multiple Pathway dari Toyota

Inpres yang ditandatangani pada 13 September 2022 lalu yang telah mendukung percepatan pelaksanaan program penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis Battery EV dengan menjadikannya sebagai kendaraan dinas operasional dan/atau kendaraan perorangan dinas instansi pemerintah pusat dan pemerintahan daerah (pemda). 

Toyota sebagai perusahaan mobilitas mendukung seluruh kebijakan pemerintah yang mengarah pada pengurangan emisi karbon untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060. Melalui strategi Multiple Pathway, Toyota hadir dengan opsi lengkap teknologi kendaraan elektrifikasi mulai dari Hybrid EV, Plug-In Hybrid EV dan Battery EV untuk mendukung beragam mobilitas.

“Toyota berupaya menyediakan beragam pilihan kendaraan ramah lingkungan yang hemat bahan bakar, kendaraan dengan bahan bakar terbarukan, dan kendaraan berteknologi elektrifikasi. Sehingga akan semakin banyak masyarakat pengguna kendaraan beroda empat yang dapat turut berkontribusi dalam upaya menurunkan emisi karbon di Indonesia,” pungkas Anton Jimmy Suwandi, Marketing Director PT Toyota-Astra Motor.

DFSK E3 Siap Isi Segmen Mobil Penumpang Berbasis Listrik

Keikutsertaan DFSK dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 sekaligus membawa misi baru yang kini sedang ditawarkan melalui penampilan DFSK E3 untuk bergabung di segmen kendaraan penumpang berbasis listrik.

Kami setuju jika mobil ini cukup menarik minat pengunjung di ajang IIMS 2023 dengan tujuan riset kesesuaian Sport Utility Vehicle (SUV) listrik terhadap konsumen di Indonesia. DFSK pun meyakini akan sanggup melayani masyarakat Indonesia dengan kendaraan listrik yang sesuai, berkualitas tinggi, namun tetap menjaga harga jual yang terjangkau.

“Kehadiran DFSK E3 sebagai special display di IIMS 2023 menjadi bentuk keseriusan kami dalam menghadirkan kendaraan penumpang berbasis listrik yang bisa menjadi solusi mobilitas masyarakat dan memberikan nilai lebih,” terang Marketing Head PT Sokonindo Autombile, Achmad Rofiqi, di IIMS 2023.

DFSK E3 adalah SUV berkapasitas 5-penumpang. Dimensinya 4.385 mm x 1.850 mm x 1.650 mm (PxLxT) dan wheelbase 2.655 mm. Nuansa interior juga nampak sporty dan mewah. Performa DFSK E3 bersumber dari motor listrik dengan tenaga 160 hp. Torsi mencapai 300 Nm. Sensasi berkendara yang ditawarkan menurut pembuatnya adalah tetap fun to drive dengan pilihan Drive Mode.

Motor listrik yang disematkan mendapatkan pasokan listrik dari baterai Tenary Lithium berkapasitas 53 kWh. Penumpang juga tidak perlu khawatir dengan jarak tempuh. SUV ini bisa melaju hingga 405 km. Selain itu, pengisian daya baterai disokong teknologi fast charging. Dari 20-80 persen cukup menghabiskan waktu sekitar 30 menit. Bagaimana, Anda tertarik?

Wuling Air ev Jadi Sarana Mobilitas Para Musisi di IIMS Infinite Live

Wuling turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan IIMS Infinite Live. Sebanyak tiga unit Wuling Air ev dikerahkan sebagai Official Infinite Live Shuttle Car, untuk para musisi Tanah Air yang tampil sepanjang IIMS 2023 berlangsung.

“Hadirnya IIMS Infinite Live dalam gelaran IIMS 2023 sejalan dengan semangat yang Wuling bawakan di tahun ini, ‘Experience All At Once’. Inisiatif ini memadukan aspek inovasi otomotif, hiburan, serta gaya hidup yang menarik bagi para pengunjung. Tentunya kami juga berbangga Air ev dapat menjadi Official Infinite Live Shuttle Car yang digunakan untuk mobilitas para musisi,” kata Brian Gomgom, selaku Public Relations Manager Wuling Motors.

Warna Baru

Sebagai warna baru di pameran otomotif tahunan ini, IIMS Infinite Live memanjakan pengunjung dengan penampilan entertainer populer Indonesia. Sambil tentunya mencari kendaraan impian. Keseruan di IIMS infinite Live juga masih akan berlanjut hingga hari Minggu, 26 Februari 2023 mendatang.

“Kami menghadirkan panggung IIMS Infinite Live dengan deretan musisi Indonesia untuk memberikan warna baru. Pengunjung IIMS 2023 dapat mencari mobil atau motor impian dan menikmati pertunjukan musik favoritnya. Kami turut senang dengan dukungan Wuling Air ev sebagai sarana mobilitas para musisi yang mudah digunakan dan ramah lingkungan,” ujar Rudi MF, Project Manager IIMS 2023.

Diapresiasi Penumpangnya

Sejumlah musisi mengapresiasi Wuling Air ev. Mereka diantarkan dari kawasan parkir JIEXPO ke area panggung utama IIMS Infinite Live. “Mobil ini nyaman dan lega, mesinnya juga tidak bersuara sehingga pengalaman berkendara lebih oke,” ujar Saleh Husein, anggota Band The Adams.

“Ini pertama kali naik lho, tidak menyangka ternyata nyaman. Suspensinya enak, torsinya juga instan. Tertarik banget jadinya,” kata Sony Ismail, gitaris band J-Rocks. Selain The Adams dan J-Rocks, banyak musisi terkenal Indonesia yang mengisi IIMS Infinite Live 26 Februari 2023 mendatang.

MG4 EV_1

MG4 EV Membuka Tabirnya di IIMS 2023

MG turut menyambut animo hangat masyarakat terhadap mobil listrik. MG sendiri memiliki lini electric vehicle (EV) yakni MG4 EV yang sudah dirilis untuk pasar Eropa pada September 2022 silam dan kini tampil di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023. Sebelumnya pabrikan asal Inggris ini telah memiliki beragam model EV, di antaranya ialah MG ZS EV, MG5 EV, dan Marvel R, yang telah memanfaatkan listrik secara penuh sebagai sumber tenaga.

MG4 EV, crossover full elektrik pertama dari MG ini hadir dengan nilai tambah yang melebihi kendaraan-kendaraan lain di kelasnya. MG4 EV memberikan semuanya, termasuk desain aerodynamic two-tone roof, high-tech digital cockpit, serta fitur safety yang mumpuni,” ujar Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin.

Akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,7 detik

MG4 EV, merupakan mobil global elektrik pertama MG yang dijuluki ‘Global Pure Electric SuperPower Crossover’. Menggunakan teknologi baterai terbaru, Rubik’s Cube. Teknologi Rubik’s Cube merupakan penggerak listrik kepadatan daya tinggi, dengan arsitektur penggerak belakang terpadu lima batang penghubung. Diklaim, dapat mencapai akselerasi kecepatan hingga 100 km/jam hanya dalam tempo 7,7 detik saja.

EV ini juga memiliki platform sistemasi eksklusif. Serta mengadopsi desain triple impact block, aplikasi kapasitor CPM dan perlindungan keselamatan baterai yang ditingkatkan. Sehingga memberikan keamanan maksimal. Baterai MG4 EV dapat diisi dari 10 hingga 80 persen hanya dalam waktu 35 menit menggunakan rapid charger 150 kW.

Garis Atap Dinamis

Pengecekan status baterai juga dapat diakses dari mana saja menggunakan aplikasi MG iSMART yang terinstal di smartphone. Aplikasi ini juga sanggup membantu menemukan charging station terdekat, serta mengontrol berbagai fungsi maupun mengakses berbagai status MG4 EV lainnya. Dengan sistem yang terintegrasi antara mobil, smartphone dan internet, pengguna dapat mengoperasikan fungsi kunci pintu dari jarak jauh.

MG4 EV menampilkan enam pilihan warna, mulai dari Arctic White, Holborn Blue, Black Pearl, Camden Grey, Dynamic Red, serta Volcano Orange. Centre Focus Front Face dengan bentuk u-Shape design menambah kesan futuristik dibalut LED headlight hi-tech yang tajam, serta lampu sein dan lampu rem yang unik. Garis atapnya memberikan kesan dinamis dan dilengkapi Twin Aero Rear Spoiler yang memaksimalkan aerodinamika saat melaju.

Punya teknologi Comprehensive Stability System

MG4 EV terasa lega baik dari sisi headroom dan legroom berkat wheelbase yang cukup panjang, 2705 mm, serta baterai yang tipis sehingga menghemat ruang. Beragam fitur dari Apple CarPlay atau AndroidAuto dapat diakses dari layar sentuh berwarna 10,25 inci. Wireless charging pad terletak di belakang Rotary Gear Selector.

Mobil ini memiliki teknologi Comprehensive Stability System yang membuat berkendara semakin aman. Sebab dilengkapi fitur keselamatan seperti Adaptive Cruise Control, Traffic Jam Assist, dan Intelligent Speed Limit Assist with Traffic Sign Recognition. Belum lagi sistem infotainment yang lengkap dengan 360 camera serta teknologi Intelligent Car Connectivity dengan adanya online map, voice control, app remote control serta online music.

Esemka Bima EV_1

Esemka Bima EV Dapat Sorotan di IIMS 2023

Esemka merupakan produk mobil hasil rakitan siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan yang bekerja sama dengan sejumlah institusi serta industri pendukung otomotif. Setelah beberapa lama jarang terdengar kabar, ternyata pabrik PT Solo Manufaktur Kreasi alias Esemka yang berada di Desa Demangan, Boyolali, Jawa Tengah, ternyata menyiapkan unit mobil bermotor listrik berbasis Bima 1.3.

Selama ini, Esemka telah memiliki dua model kendaraan niaga ringan, yakni Bima 1.2 pickup dan Bima 1.3 pickup.  Kedua model tersebut sudah pernah melakukan uji tipe di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB), bahkan sudah mengantongi Surat Uji Tipe (SUT). Sejumlah unit Esemka Bima pun telah digunakan oleh beragam instansi, sebut saja TNI Angkatan Udara dan Pemerintah Desa.

Uniknya, produk Esemka baru yang ditampilkan pada pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 ialah Bima EV berbasis Bima 1.3, namun desain bodi blindvan dan Multi-Purpose Vehicle (MPV). Karena selama ini Bima 1.3 baru dibuat dalam bentuk pickup saja.

Kemungkinan besar Esemka telah berencana untuk menghadirkan Bima versi non-pickup sejak lama. Karena di segmen kendaraan niaga berjenis blind van memang telah sudah diisi lebih dahulu oleh Daihatsu Gran Max dan Wuling Formo. Jika terkait dengan blind van maupun MPV yang menggunakan motor listrik, maka mobil ini akan berjumpa dengan DFSK Gelora E.

Secara fisik, bagian mukanya masih tidak berbeda dengan Bima 1.3. Interiornya pun menerapkan desain yang cukup sederhana. Area dashboard memiliki aksen hitam, sedangkan joknya menggunakan material kain (fabric) berwarna abu-abu. Untuk versi MPV, sepertinya dapat memuat sebelas orang termasuk pengemudi.

Kendaraan ini menggunakan sumber tenaga dari motor listrik bertenaga 75 kW, sehingga menghasilkan torsi sebesar 165 Nm dan didukung oleh baterai 49,1 kWh. Jarak tempuhnya pun tergolong oke, karena mampu mencapai 300 kilometer. Urusan harga, untuk versi MPV dipatok di harga Rp 540 juta, sedangkan versi blind van ialah Rp 530 juta.

Chrysler Hadirkan Kokpit Synthesis Dengan Display Ganda

Teknologi sistem infotaintment saat ini tak lagi sekadar sebagai fitur penghibur perjalanan di dalam kabin semata. Sistem infotaintment saat ini telah menjadi jantung utama dari sebuah mobil. Hampir seluruh fitur berkendara terintegrasi secara terpadu dan diatur via layar digital pada sistem infotaintment. Seperti pada langkah yang diambil oleh Chrysler.

Pada event Consumer Electronics Show (CES) 2023, di Las Vegas akhir pekan lalu pabrikan otomotif asal Amerika Serikat, Chrysler memperkenalkan kokpit masa depan dengan sistem infotaintment terpadu. Teknologi yang diberi nama Synthesis ini didemonstrasikan dalam wujud simulasi peraga statis.

Synthesis terinspirasi dari desain yang terdapat pada mobil konsep Airflow Concept yang diperkenalkan oleh Chrysler pada event CES tahun 2022 lalu. Lantas, seperti apa kemampuan dari teknologi Synthesis ini?

Synthesis, Kokpit Masa Depan Yang Ramah Lingkungan

Hampir seluruh komponen yang ada pada kokpit Synthesis menggunakan material ramah lingkungan dan sebagian dapat didaur ulang–tentunya terkecuali untuk material beraksen chrome.

Material plastik dan serat kain daur ulang, kulit dengan proses penyamakan nabati dan masih banyak lagi. Meskipun ramaah lingkungan dan dapat didaur ulang, bukan berarti desain tampilannya tidak keren. Kemasan pada kokpit Synthesis justru terbilang sangat mewah dengan gaya semi futuristik.

Sistem Infotaintment Terpadu Berteknologi AI

Jantung utama dari kokpit Synthesis terdapat pada layar sentuh digital ganda berukuran 37,2-inci yang terpampang di sepanjang dashboard.

Berbekal teknologi AI mutakhir, algoritma pada sistem infotainment akan mempelajari dan menyesuaikan dengan kebiasaan rutin sehari-hari dari pemilik kendaraan atau pengemudi saat berkendara dan menggunakan sistem infotaintment tersebut. Basis teknologinya mirip seperti yang anda saksikan pada film sci-fi. Wow…canggih!

Pembaruan software secara berkala pada sistem yang menggunakan teknologi “STLA Brain” ini dilakukan via OTA (over-the-air).

Sederhananya, sistem infotaintment canggih tersebut akan menjadi asisten pribadi dan teman berkendara virtual anda, baik di dalam maupun di luar mobil.

Mulai dari mengingatkan jadwal agenda kegiatan harian, menyarankan rute perjalanan, mencari lokasi parkir dan stasiun charging baterai, terkoneksi dengan sistem rumah pintar, hingga layanan e-commerce services. Ya, benar-benar mirip seperti asisten pribadi.

Sistem infotaintment ini ternyata juga terintegrasi dengan teknologi pengendaraan otonom level 3 STLA Autodrive. Kendaraan akan mengambil alih kemudi untuk sesaat, sehingga pengemudi dapat menggunakan fitur infotaintment dengan leluasa.

Kokpit Ramah Lingkungan Dengan Sensasi Lounge Pribadi

Tak hanya sekadar menonton sambil terpana, Chrysler pun mempersilahkan bahkan mengajak para pengunjung CES untuk dapat merasakan langsung kecanggihan dari kokpit Synthesis tersebut.

Saat masuk ke dalam kabin, sistem Synthesis pun menyambut dengan ucapan “welcome”, lalu menanyakan tujuan dan rute mana yang akan dipilih pada hari ini. Setelah mengeset rute, sistem otonom STLA Autodrive pun mengambil kendali kemudi dan merubah status dari posisi parkir ke berkendara. Wow…bagaikan memiliki supir pribadi. Hanya saja, demontrasi  dari Synthesis masih dalam bentuk simulasi statis.

Para pengunjung yang mencoba merasakan pengalaman dalam kokpit Synthesis pun dapat memilih satu dari tiga mode ambience kabin yang tersedia yakni Chill, Zen, dan Fun. Masing-masing mode memiliki setting pencahayaan kabin dan lantunan musik yang berbeda.

Tak ubahnya sedang berada di dalam lounge pribadi…dan mobil berkendara secara mandiri, meski untuk saat ini masih sebatas simulasi peraga. Anda tentu penasaran ingin mencicipi sensasi berkendara ala mobil masa depan yang disuguhkan oleh kokpit Synthesis ini bukan?

Tak perlu menunggu lama, Chrysler akan mengaplikasikan teknologi ini secara perdana pada mobil listrik mereka di tahun 2025. Bahkan, kokpit Synthesis juga akan diaplikasikan pula pada seluruh mobil listrik buatan Chrysler yang akan diproduksi paling cepat mulai tahun 2028 mendatang. Tak terlalu lama bukan?

Mengapa Masyarakat Perlu Punya Kendaraan Listrik?

Saat ini, rencana pemerintah untuk melakukan pemberian insentif bagi masyarakat yang membeli kendaraan listrik dinilai sangat diperlukan. Hal tersebut juga dalam rangka menumbuhkan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Indonesia sendiri sudah berkaca dari sejumlah negara dengan ekosistem kendaraan listrik dengan grafik peningkatan yang positif.

Rencananya pemberian insentif dari pemerintah akan diberikan untuk pembelian kendaraan listrik, baik mobil maupun sepeda motor, khususnya unit produksi oleh merk yang memiliki pabrik di Indonesia. Wajar saja jika nantinya, semakin banyak merk kendaraan yang akan lebih gencar mengembangkan produk kendaraan listrik dan hybrid untuk pasar Tanah Air.

Banyak alasan yang membuat masyarakat perlu memiliki kendaraan listrik. Sebagaimana kita ketahui bersama, kendaraan listrik adalah kendaraan yang dapat digerakkan sepenuhnya menggunakan energi listrik dari baterai. Layaknya smartphone atau perangkat elektronik lain yang menggunakan baterai, kendaraan listrik baru bisa digunakan jika baterai sudah terisi. Jika daya baterai berkurang, maka para pengendara bisa mengisi ulang kembali.

Keberadaan kendaraan listrik di Tanah Air mulai terlihat marak dan digunakan oleh sebagian masyarakat perkotaan. Hal itu disebabkan sudah banyak konsumen yang memahami manfaat dari penggunaan kendaraan listrik tersebut. Berikut ada sejumlah alasan kenapa harus mempunyai kendaraan listrik:

Motor penggerak senyap

Motor listrik punya karakter suara yang halus dan senyap. Sebagai contoh, pengendara kendaraan listrik, khususnya motor listrik, tidak perlu mematikan mesin saat sedang berkendara di gang atau di jalan yang sempit karena takut mengganggu kenyamanan dan ketenangan warga sekitarnya. Terlebih lagi, bebas polusi suara dan polusi gas buang.

Efisiensi lebih maksimal

Kelebihan dari kendaraan listrik adalah memiliki efisiensi yang cukup tinggi jika dibandingkan kendaraan bermotor yang mengonsumsi bahan bakar minyak (BBM). Motor listrik memiliki efisiensi yang mencapai hingga tiga kali lipat jika dibandingkan dengan mesin pembakaran internal. Maka tidak mengherankan jika ‘running cost’ kendaraan listrik jauh lebih hemat dibandingkan dengan kendaraan peminum BBM.

Mudah dalam perawatan

Pengguna kendaraan listrik tidak perlu risau mengeluarkan biaya yang besar ketika melakukan servis maupun perawatan berkala. Sebabnya, jumlah komponen motor listrik pada kendaraan tersebut juga lebih sedikit jika dibandingkan dengan kendaraan bermesin konvensional. Sehingga biaya perawatan akan menjadi lebih minim.

Geely Panda Mini EV Menyasar Konsumen Usia Muda Dan Lady Driver

Mobil listrik untuk pengendaraan dalam kota saat ini mulai banyak bermunculan. Produk di segmen ini umumnya berukuran kecil dan harganya sangat terjangkau alias murah. Nah, salah satunya adalah Panda Mini EV yang baru saja diluncurkan oleh Geometry, anak usaha dari grup otomotif asal RRC, Geely Automobile.

Tampilan Atraktif Pikat Konsumen Usia Muda

Dua unit mobil yang ditampilkan pada sebuah pusat perbelanjaan di kota Hangzhou, China ini dikemas dengan balutan warna pink dan biru pastel yang ceria. Tentu saja tujuannya untuk lebih memikat konsumen dari kalangan usia muda, khususnya para lady driver. Jika warna mobil ini menurut anda terkesan ‘girly’, Panda Mini EV juga tersedia dalam pilihan warna lainnya, termasuk warna putih.

Sesuai namanya, desain Panda Mini EV terinspirasi dari beruang Panda, satwa khas dari Negeri Tirai Bambu. Body yang mungil dan begitu menggemaskan dilengkapi headlamp LED berukuran besar bagaikan mata Panda. Persis di antara headlamp tersemat emblem bertuliskan “Geome” yang terkait dengan brand Geometry, anak usaha dari Geely Automobile yang memproduksi Panda Mini EV. Nah, soket pengisian ulang daya baterai terletak di balik emblem GEOME pada bagian depan mobil.

Kaca spion mobil ini pun bentuknya mirip seperti telinga beruang Panda. Demikian pula dengan desain velg palang tiga yang digunakan pun terlihat seperti telapak Panda. Pada bagian atap terdapat kaca panoramik yang membuat tampilannya terlihat sangat keren. Fitur ini umumnya terdapat pada mobil listrik yang kelasnya jauh di atasnya.

Kabinnya yang dapat memuat empat penumpang pun dikemas cukup atraktif dengan balutan interior bernuansa krem. Pada dasbor yang tampil dengan kombinasi warna senada body terpampang sebuah layar sentuh digital berukuran cukup besar sebagai penampil fitur dari sistem infotaintment. Sementara panel instrument mobil ini pun telah menggunakan layar digital.

Daya jelajah 150 km untuk perjalanan komuter dalam kota

Berkat adanya kebijakan pelaporan data produk terpusat pada Kementerian Industri dan Teknologi Informasi dari pemerintah RRC, seluruh spesifikasi kendaraan yang diproduksi di China terdata dengan sangat rinci, termasuk Panda Mini EV.

Dengan dimensi (PxLxT) 3.065 mm x 1.522 mm x 1.600 mm dan wheelbase 2.015 mm, mobil ini sangat mungil seukuran dengan Kei Car di Jepang.

Pada sektor sistem penggerak, Panda Mini EV dibekali sebuah motor listrik berdaya 30 kW (setara 40 hp) dengan pasokan daya listrik dari baterai lithium-iron-phosphate. Dengan kapasitas daya baterai terisi penuh, daya jelajahnya diklaim berada di kisaran 150 km. Cukup untuk melakukan perjalanan komuter dalam kota.

Untuk sementara spek detil mobil mungil yang bakal mulai dipasarkan pada tahun 2023 ini masih belum diungkap. Namun perihal harga jual, Panda Mini EV diprediksi label harganya berada kisaran 40.000 – 50.000 yuan atau setara Rp 90 juta – Rp 112 juta-an (off the road RRC). Tawaran harga yang sangat menarik dan cukup terjangkau.

Kami harap mobil ini bakal masuk ke Indonesia. Hmm…cukup mengemaskan bukan?

Hyundai ioniq

Hyundai Ioniq 6 Resmi Dipasarkan Di Inggris Raya

Hyundai IONIQ 6 First Edition yang secepat kilat langsung ludes hanya dalam 24 jam sejak pemesanan dibuka pada November 2022 lalu memang sangat fenomenal. Mungkin karena edisi perdana IONIQ 6 yang hanya tersedia sebanyak 2.500 unit untuk negara kawasan Eropa yakni Jerman, Inggris, Prancis, Norwegia, dan Belanda ini, baik tampilan maupun konten yang diusung memang beda dari versi ‘biasa’.

Namun demikian para konsumen di kawasan Eropa tak perlu berkecil hati. Hyundai IONIQ 6 versi reguler kini telah resmi dipasarkan di Inggris dengan dua pilihan trim yakni, Premium dan Ultimate.

Pilih versi RWD atau AWD?

Seluruh variant IONIQ 6 baik Premium maupun Ultimate dibekali baterai 77.4 kWh yang kompatibel dengan sistem pengisian catu daya 800-volt maupun fast charger DC 350 kW. Perihal sistem penggerak, tersedia pilihan RWD maupun AWD.

Untuk versi berpenggerak rear-wheel drive (RWD), IONIQ 6 dibekali penggerak motor listrik tunggal dengan hantaran output daya 225 hp dan torsi maksimum 350 Nm.

Sedangkan untuk versi berpenggerak AWD, dibekali dua motor listrik yang terpasang pada poros roda depan dan belakang. Output daya gabungan kedua motor listrik berada di kisaran angka 320 HP dengan torsi maksimum 605 Nm.

Bedanya, untuk varian trim Premium hanya tersedia dalam opsi penggerak AWD dengan harga jual mulai dari £50.245 atau setara $61.646.

Namun jika menginginkan tampilan yang lebih mewah, pilihannya tentu saja varian Ultimate yang tersedia dalam versi penggerak RWD dengan harga £50.245 (sekira $61.646) atau versi AWD yang banderol harganya di kisaran £53.745 atau setara $65,941.

Meski begitu, konten fitur teknologi berkendara yang dibekalkan pada seluruh variant IONIQ 6 tak terdapat perbedaan. Mulai dari Blind Sport Collision Avoidance Assist, Pedestrian, Cycle & Junction Turning, Highway Drive Assist Level 2, Intelligent Speed Limit Assist, hingga Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist menjadi fitur standar pada varian Ultimate dan Premium baik RWD maupun AWD.

IONIQ 6 Ultimate, konten fitur super lengkap

Ada harga ada rupa, hal ini pun berlaku pada Hyundai IONIQ 6. Bagi para konsumen yang menginginkan paket konten dan fitur super lengkap, variant Ultimate adalah jawabannya.

Dibandingkan dengan varian Premium, kemasan interior pada versi Ultimate jauh lebih mewah. Mukai dari jok kulit berbahan eco-leather, memori setting posisi duduk, sunroof dengan pengoperasian elektrik. Pemanja telinga pun tentu dipercayakan pada sistem audio premium dari Bose dengan 7 speaker dan sebuah subwoofer.

Fitur teknologi berkendara seperti blind spot view monitor, head-up display, surround view monitor, remote smart parking, parking collision avoidance assist menjadi kelengkapan ekstra yang dibekalkan pada varian Ultimate.

Tak hanya itu, terdapat sejumlah fitur lain yang hanya disematkan pada varian Ultimate. Sebut saja mulai dari LED steering wheel lights yang dapat dioperasikan via perintah suara. Bahkan ada suara sambutan “Welcome” dan “Goodbye” dari dalam kabin saat Anda masuk dan keluar dari mobil. Tenang, tak sehoror itu. Oh ya, tersemat pula fitur Active Sound Design, teknologi software yang menghasilkan suara mesin artifisial yang menjadi fitur unik lainnya dan hanya dibekalkan pada varian Ultimate. Sayangnya fitur spion digital masih menjadi konten opsional.

Kedua varian trim tersedia dalam 11 pilihan warna. Untuk varian warna Pearl dan Metallic dikenakan biaya ekstra sebesar £585 ($717). Sementara untuk warna Gravity Gold Matte dan Nocturne Grey Matte, terdapat biaya tambahan sebesar £685 ($840). Hanya warna standar, Byte Blue Pearl yang tidak dikenakan biaya tambahan.

Pemesanan untuk IONIQ 6 telah dibuka mulai saat ini bagi para konsumen di daratan Inggris Raya. Pengiriman perdana kepada para pemesan paling cepat akan dimulai pada kwartal pertama tahun 2023.