Musim Hujan Terbukti Perlu Perhatian Khusus Ketika Berkendara

Memasuki musim hujan, jalanan basah, dan licin sering kali membawa tantangan besar bagi para pengemudi. Jalanan yang licin akibat air hujan sering kali menyebabkan pengemudi kehilangan kendali, terutama jika kecepatan kendaraan terlalu tinggi atau ketika ada genangan air yang tak terlihat.

Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, bahkan pada pengemudi yang berpengalaman sekalipun, karena permukaan jalan yang basah cenderung menurunkan traksi ban pada kendaraan. Sehingga penting bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam berkendara di musim hujan. Berikut beberapa tips penting agar mengemudi bisa tetap aman saat kondisi jalanan licin:

Kurangi Kecepatan

Jalanan basah meningkatkan risiko aquaplaning, kondisi saat ban tidak dapat menyerap air dengan baik, sehingga mobil terasa seperti melayang di atas air. Hal ini dapat menghilangkan traksi ban pada permukaan jalan, yang akhirnya membuat kendaraan sulit dikendalikan. Dengan mengurangi kecepatan, Anda meminimalkan risiko kehilangan kendali kendaraan akibat aquaplaning.

Hati-hati Dengan Kubangan Air

Kubangan air di jalan bisa menutupi lubang yang membahayakan, bahkan bagi pengemudi yang berpengalaman sekalipun. Ketika Anda melintasi kubangan, kendaraan Anda dapat menyebabkan percikan besar yang berpotensi mengganggu visibilitas pengendara di belakang atau samping Anda.

Gunakan Lampu

Saat hujan deras, gunakan lampu utama agar kendaraan Anda lebih mudah terlihat oleh pengendara lain. Hindari penggunaan lampu hazard, yang justru dapat menimbulkan kebingungan di jalan. Karena pengemudi lain tidak dapat mengetahui arah atau kondisi kendaraan Anda.

Dashboard Toyota Voxy

Setir Berat? Bisa Jadi Steering Rack Bermasalah

Kaki-kaki mobil menjadi bagian yang harus diperhatikan pada kendaraan. Perilaku pengendara yang tidak tepat, bisa merusak bagian kaki-kaki, khususnya steering rack yang berfungsi menghubungkan dengan lingkar kemudi. Steering rack adalah komponen yang berfungsi sebagai penghubung antara kemudi dengan roda, serta suspensi yang termasuk bagian dari kaki-kaki mobil.

Kerusakan tersebut sebaiknya segera diatasi, untuk menghindari kerusakan yang lebih parah, sehingga bakal menyedot biaya perbaikan besar. Steering rack yang bermasalah bahkan dapat mengancam keselamatan berkendara, sebab pengemudi akan kehilangan kendali dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Perlu memahami gelaja kerusakan

Oleh karenanya, Anda perlu mengetahui gejala steering rack bermasalah. Kami telah merangkum sejumlah penyebabnya:

Timbul Suara di Bagian Roda. Salah satu gejala steering rack rusak adalah munculnya suara seperti memekik atau berdengung pada bagian roda ketika mobil melaju dalam kecepatan rendah atau lambat. Jika hal tersebut terjadi pada mobil Anda, ada baiknya segera memeriksakan mobil ke bengkel agar segera ditangani dengan tepat.

Setir Terasa Berat. Setir yang terasa berat ketika dibelokkan, juga menjadi gejala rusaknya steering rack. Mobil tidak bisa berjalan lurus meski setir sudah diluruskan, dan roda akan berjalan sendiri ke kanan atau ke kiri. Bila tidak segera diatasi, hal ini akan membahayakan Anda dan pengguna jalan lainnya.

Gigi Pinion Mulai Tumpul. Gejala kerusakan selanjutnya adalah gigi pinion yang tumpul. Hal ini terjadi karena gigi di dalam steering rack saling bergesekan, akibat tidak adanya pelumasan dan ada debu yang menempel saat setir dioperasikan. Untuk menanganinya, gigi perlu dicor kembali agar membentuk gerigi-gerigi baru. Selain itu, seal oli juga perlu diganti baru, khusus untuk mobil yang masih memakai sistem power steering hidrolis.

Sering Berkendara di Jalan Berlubang. Selain merusak suspensi, mobil yang kerap berkendara di jalan berlubang juga bisa membuat steering rack rusak. Hal ini karena jalan yang berlubang akan menimbulkan guncangan yang besar terhadap kaki-kaki mobil. Terutama ketika melaju dalam kecepatan tinggi.

Setir Diputar Mentok Dalam Waktu Lama. Pada saat berkendara atau parkir, Anda juga harus memperhatikan posisi setir. Jika Anda sering memutar setir hingga mentok, dalam waktu yang lama, maka steering rack akan mengalami kerusakan. Sebab suhu pada karet pinion akan menjadi panas, dan pada titik tertentu karet tersebut akan mudah sobek.

Ada Kendala Pada Sistem Power Steering. Khusus power steering yang menggunakan sistem hidrolis, jika muncul rembesan oli, maka dampaknya mempengaruhi kinerja sistem kemudi. Minyak power steering yang kurang, bisa membuat pengoperasian setir terasa berat.

Oil Sludge Bisa Jadi Sumber Masalah Internal Mesin

Banyak orang berpikir bahwa selama mesin masih dapat berfungsi, maka tidak ada tanda-tanda kerusakan yang berarti. Sebagai contoh ialah adanya endapan pekat dari oli mesin, atau lazim disebut oil sludge. Penumpukan oil sludge seringkali dianggap sebagai masalah sepele, yang tidak memerlukan perhatian khusus oleh pemilik mobil. Anggapan tersebut sangat keliru.

Oil sludge atau endapan kental yang terbentuk akibat akumulasi oli mesin yang terdegradasi, terdiri dari campuran kotoran, partikel, dan zat aditif dalam oli. Endapan tersebut dapat mengubah konsistensi oli menjadi seperti lumpur.

Penumpukan sludge dapat memiliki dampak serius pada kinerja dan kesehatan mesin. Sludge yang terakumulasi dapat menghambat aliran oli ke berbagai komponen mesin. Akibatnya, pelumasan menjadi berkurang. Padahal pelumasan yang sangat penting untuk menjaga mesin tetap beroperasi dengan baik. Mengabaikan masalah ini dapat berujung pada kerugian finansial yang jauh lebih besar, dibandingkan dengan biaya rutin perawatan dan penggantian oli.

Penyebab oil sludge pada mesin

Sering ganti merk oli. Setiap pelumas yang dianjurkan oleh produsen, tentunya sudah didasarkan pada karakteristik dan kemampuan mesin. Oil sludge terjadi ketika kedua merek oli tidak dapat bercampur dan menyisakan endapan lumpur.

Penggantian oli yang tidak teratur. Salah satu faktor paling penting dalam menjaga kesehatan mesin, adalah mengganti oli secara teratur. Ketika oli tidak diganti sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan, zat aditif dalam oli akan habis, dan kotoran mulai mengendap. Ini dapat menyebabkan oli menjadi kotor dan membentuk sludge. Selanjutnya dapat menghalangi aliran oli ke bagian-bagian mesin yang vital.

Dampak Oil Sludge pada Mobil

Kerusakan mesin. Sludge dapat menyumbat saluran oli, mengurangi aliran oli ke bagian vital mesin, dan menyebabkan overheating atau bahkan kerusakan total.

Kinerja buruk. Mobil yang mengalami sludge sering kali mengalami penurunan performa, seperti kehilangan tenaga dan efisiensi bahan bakar yang lebih rendah.

Biaya perbaikan tinggi. Mengatasi masalah oil sludge seringkali memerlukan pembersihan menyeluruh atau bahkan penggantian bagian mesin, yang dapat sangat mahal.

Oil sludge adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kinerja dan umur panjang mesin mobil. Dengan pemahaman yang baik tentang penyebab dan dampaknya, serta penerapan solusi yang tepat, Anda dapat melindungi kendaraan dari masalah ini.

Perawatan Suzuki Grand Vitara Hybrid Mudah dan Relatif Terjangkau

Saat ini sudah terlihat tanda akan memasuki musim penghujan. Oleh sebab itu hindari berkendara di daerah yang terkena banjir. Tapi jika terpaksa melalui daerah yang banjir, jangan lupa untuk melakukan perawatan kendaraan.

Meskipun mobil Suzuki Grand Vitara masuk kategori SUV, jangan memaksakan diri untuk nekat melintasinya. Apalagi jika kedalaman genangan airnya hingga melebihi setengah tinggi roda. Hal tersebut untuk menjaga agar sistem kelistrikan dan perangkat elektronik pada kendaraan tetap aman.

Seperti diketahui, Suzuki Grand Vitara dilengkapi teknologi SHVS (Suzuki Hybrid Vehicle System). Pada sistem hybrid ini ada dua komponen penting yakni motor elektrik hybrid ISG (Integrated Starter Generator) dan baterai lithium pemasok daya listrik untuk sistem hybrid.

Rendaman air banjir berisiko membuat sistem dan perangkat elektrikal mengalami malfungsi hingga kerusakan serius. Hal ini tentunya mengganggu kinerja kendaraan. Lebih baik mencegah daripada pusing karena harus keluar ongkos banyak untuk biaya perbaikan bukan?

Cek Fungsi Kendaraan

Meskipun mobil sekarang sudah canggih, tetap perlu untuk memanaskan kendaraan Anda secara rutin. Terutama pada pagi hari sebelum mulai berkendara, terlebih lagi jika kendaraan tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama hingga beberapa hari. Tak perlu terlalu lama, cukup sekira dua menit.

Selain mengecek kapasitas BBM serta temperatur kendaraan yang tertera pada MID (Multi Information Display), pastikan untuk selalu memperhatikan indikator daya baterai. Suzuki Grand Vitara dilengkapi dua jenis baterai yakni baterai Lithium untuk perangkat hybrid dan baterai biasa untuk sistem kelistrikan kendaraan.

Cek juga fungsi lampu utama, lampu rem dan lampu sein. Hal yang terkesan sepele, tapi sebenarnya sangat penting.

Rutin Servis Berkala

Rajin mencuci dan membersihkan area kolong mobil saja tidaklah cukup, terlebih setelah melewati area banjir. Pastikan untuk rutin melakukan perawatan kendaraan Anda secara berkala di bengkel resmi Suzuki.

Servis di bengkel resmi Suzuki ditangani tenaga mekanik bersertifikasi, dengan prosedur pengecekan sebanyak 23 item.

Suzuki menyediakan layanan gratis biaya jasa servis hingga jarak tempuh 50.000 kilometer bagi konsumen yang melakukan pemeriksaan berkala Grand Vitara. Biaya jasa servis baru dikenakan setelah 60.000 hingga 100.000 kilometer dan seterusnya.

Biaya perawatan selama lima tahun atau 100.000 kilometer (mana yang tercapai lebih dulu) totalnya sekitar Rp 11.084.750. Kurang lebih setara Rp 6.000-an per hari.

Biaya perawatan tersebut sudah termasuk penggantian komponen fast moving dan oli Ecstar. Namun tidak termasuk penggantian suku cadang tambahan, baik berdasarkan kebutuhan atau permintaan konsumen.

Tak hanya melayani perawatan kendaraan berkala di bengkel resmi, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga punya layanan servis darurat yakni Halo Suzuki. Para pemilik mobil Suzuki bisa memanfaatkan layanan telpon hotline bebas pulsa di nomor 0800-1100-800, siaga 24 jam. Jadi tak perlu khawatir bila mengalami masalah pada kendaraan, kapanpun dan dimanapun.

Bea Pajak Relatif Terjangkau

Selain biaya perawatan, yang kerap jadi perhitungan para konsumen sebelum membeli sebuah mobil adalah besaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Nah, besaran pajak untuk Grand Vitara tipe GL dan GX ternyata sedikit berbeda.

Suzuki Grand Vitara tipe GL besaran pajaknya sebesar Rp 5.712.000, sedangkan tipe GX sebesar Rp 6.111.000 per tahun. Dengan demikian, hitung-hitung dana yang harus disisihkan untuk pajak tahunan sekira Rp 15.000-16.000-an per hari.

Di luar ongkos parkir dan bensin serta tol, biaya yang harus dikeluarkan untuk sebuah Suzuki Grand Vitara tidak terlampau mahal dan masih relatif terjangkau.

Toyota AE86 BEV

Jangan Keliru, Mobil Listrik dan Hybrid Ada Bedanya

Mobil listrik dan mobil hybrid kini semakin populer karena lebih ramah lingkungan. Meski tampak serupa dalam hal mengurangi emisi gas buang, mobil listrik dan hybrid memiliki perbedaan signifikan. Memahami perbedaan ini bisa membantu konsumen memilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Mobil listrik dan hybrid merupakan dua teknologi kendaraan yang memanfaatkan listrik sebagai sumber tenaga utama. Namun, cara kerja kedua jenis kendaraan ini berbeda. Tenaga mobil listrik sepenuhnya dari motor listrik, dan baterai. Dengan begitu, tidak akan menemukan mesin pembakaran internal pada mobil listrik, karena sumber daya utamanya adalah energi listrik yang disimpan di dalam baterai besar.

Perlu dorongan tambahan

Berbeda dengan mobil listrik, mobil hybrid menggabungkan mesin pembakaran internal dengan kendaraan listrik. Mobil hybrid memiliki dua sistem penggerak, yaitu mesin pembakaran internal, dan motor listrik. Motor listrik ini biasanya digunakan untuk mempercepat mobil saat melaju dengan kecepatan rendah, atau saat butuh dorongan tambahan untuk menghemat bahan bakar.

Meski sama-sama menggunakan energi listrik, mobil listrik sepenuhnya bergantung pada baterai, sedangkan mobil hybrid menggabungkan mesin tradisional dengan tenaga listrik, untuk menciptakan pengalaman berkendara yang lebih hemat energi.

Tekan emisi karbon

Jika membahas kelebihan dan kekurangan mobil listrik dan hybrid, penting untuk mempertimbangkan aspek-aspek seperti efisiensi energi, biaya perawatan, dan dampak lingkungan. Kelebihan utama mobil listrik adalah efisiensi energinya. Mobil listrik tidak memerlukan bahan bakar fosil, sehingga dapat mengurangi emisi karbon secara drastis.

Pemilik mobil listrik juga dapat menikmati biaya operasional lebih rendah, karena tidak ada bahan bakar yang harus diisi. Selain itu, perawatan mobil listrik lebih sederhana karena tidak adanya mesin pembakaran internal.

Tetap ada kekurangan

Meski ramah lingkungan, mobil listrik memiliki beberapa kekurangan. Salah satu yang utama adalah keterbatasan infrastruktur pengisian daya, terutama di wilayah pedesaan atau daerah terpencil. Waktu pengisian daya yang lebih lama juga menjadi masalah bagi sebagian orang yang butuh kendaraan siap pakai dalam waktu singkat.

Salah satu kelebihan utama mobil hybrid adalah fleksibilitasnya. Dengan menggunakan mesin pembakaran internal dan motor listrik, mobil ini memiliki jangkauan yang lebih jauh dibandingkan mobil listrik. Pemilik mobil ini tidak perlu khawatir tentang kehabisan daya di tengah perjalanan panjang, karena mesin bensin atau diesel dapat mengambil alih ketika baterai habis.

Meski lebih efisien dari kendaraan konvensional, mobil hybrid tetap memiliki kelemahan dalam hal emisi. Mesin pembakaran internal tetap menghasilkan emisi dalam jumlah lebih rendah. Lagipula, perawatan mobil ini bisa lebih rumit, karena adanya dua sistem penggerak yang perlu dirawat.

Waspada Terjadi Gejala Rem Blong Pada Mobil

Rem mobil adalah salah satu komponen paling vital untuk memastikan keselamatan saat berkendara. Jika rem tidak berfungsi sama sekali atau blong, maka akan membahayakan pemilik kendaraan dan pengguna jalan lainnya.

Oleh karenanya, penting untuk mengenali ciri-ciri masalah pada rem mobil. Berikut ini adalah beberapa tanda awal mobil akan mengalami rem blong:

Pedal rem terasa lebih ringan, menandakan bahwa minyak rem pada mobil berkurang, bahkan cenderung habis. Jika minyak rem habis, maka injakan pada rem akan terasa ringan dan hilang. Atau karena ada ‘angin palsu’ pada jalur minyak rem, dan harus segera dibuang. Selain itu, ada kemungkinan master rem juga bermasalah.

Mobil tertarik ke satu sisi ketika rem diinjak, kemungkinan ada gangguan pada saluran distribusi tekanan minyak rem. Mungkin juga ada kebocoran pada salah satu silinder piston rem.

Jika pedal rem terasa keras, maka saluran minyak rem yang tersumbat. Selain itu, ada kemungkinan pecahnya selang vakum rem, silinder kaliper rem macet, atau bagian kampas rem tersiram oli.

Rem bergetar bisa disebabkan oleh kampas rem yang mengeras atau rem terkena oli. Jika oli pada rem tidak dibersihkan dapat mengakibatkan rem blong. Rem bergetar juga bisa berasal dari piringan cakram atau teromol rem yang tidak rata.

Adanya suara gesekan pada rem, biasanya disebabkan oleh ada komponen yang aus. Umumnya terjadi karena kampas rem sudah habis. Akibatnya terjadi gesekan antara piringan cakram atau teromol, dan pegangan kampas rem.

Langkah paling mudah dan efektif untuk mencegah rem mobil blong, adalah dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi. Sehingga teknisi akan memeriksa kondisi sistem rem secara keseluruhan.

Kapan Waktu Tepat Untuk Servis Mobil?

Salah satu cara menjaga kondisi mobil tetap prima adalah dengan melakukan servis secara berkala. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan mobil rusak mendadak dan mengalami penurunan performa.

Mengetahui waktu tepat untuk merawat mobil sangat penting, karena dapat mencegah kerusakan lebih besar di kemudian hari yang membuat biaya perbaikan membengkak.

Dari berkala hingga darurat

Ada beberapa jenis servis mobil dan waktu tepat untuk melakukannya, komponen-komponen yang perlu dicek, serta alasan servis mobil sangat penting dilakukan.

Servis berkala merupakan jenis servis yang dilakukan secara rutin setelah mobil menempuh jarak tertentu, biasanya setiap 10 ribu kilometer atau enam bulan sekali, tergantung mana yang lebih dulu tercapai. Pekerjaan yang dilakukan meliputi pemeriksaan oli mesin, filter udara, hingga sistem kelistrikan.

Servis ringan dilakukan saat mobil mengalami masalah kecil atau untuk memastikan tidak ada gangguan serius. Umumnya, servis ini mencakup pengecekan sistem rem, penggantian oli, dan pemeriksaan komponen lain yang bisa dilakukan dalam waktu singkat.

Servis besar dilakukan setiap mobil mencapai jarak tertentu, seperti setiap 40 ribu hingga 50 ribu kilometer. Pada servis besar, hampir semua komponen utama kendaraan seperti busi, filter bahan bakar, v-belt, dan timing belt (jika menggunakan) akan diperiksa dan diganti jika diperlukan.

Servis darurat merupakan tindakan perbaikan yang harus dilakukan segera karena adanya kerusakan mendadak pada mobil. Biasanya, servis ini diperlukan saat ada komponen yang mengalami masalah serius, seperti rem tidak berfungsi atau mesin overheat.

Investasi untuk masa depan

Dengan rutin melakukan perawatan kendaraan, akan memberikan banyak keuntungan. Baik jangka pendek maupun panjang. Ada sejumlah manfaat yang dapat Anda peroleh. Mulai dari mencegah kerusakan besar pada mobil, sebab masalah kecil sudah terdeteksi sebelum berkembang menjadi kerusakan yang lebih parah.

Mobil yang dirawat dengan baik, cenderung lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. Sehingga kinerja mesin dan komponen mobil beroperasi lebih lancar dan efisien.

Rutin servis membuat mobil lebih berumur panjang. Dengan melakukan perawatan berkala, mobil akan lebih tahan lama dan tidak mudah rusak. Hal ini tentunya akan menguntungkan, terutama jika berniat menjual mobil di masa depan.

Microsleep dan Risikonya Bagi Pengendara

Microsleep atau kondisi ketika seseorang secara singkat tertidur tanpa disadari, memang sangat berbahaya, terutama saat sedang berkendara. Microsleep terjadi dalam beberapa detik saja, namun dapat menyebabkan risiko kecelakaan yang sangat serius.

Karena terjadinya sangat singkat, orang sering kali tidak sadar tengah mengalami microsleep. Namun, dalam waktu singkat tersebut, potensi kecelakaan bisa sangat besar, apalagi jika saat berkendara dalam kecepatan tinggi, maupun saat berada di lalu lintas yang ramai.

Penyebab microsleep dapat didasari oleh beberapa faktor. Yang pertama ialah kurang tidur. Orang-orang yang bekerja dengan shift, terutama di malam hari, lebih rentan mengalami microsleep. Sebab, pola tidur yang terganggu, sehingga membuat otak lebih mudah kelelahan. Otak lalu mencari cara mendapat waktu untuk beristirahat, dan masuk ke fase microsleep.

Selanjutnya, microsleep bisa terjadi ketika fisik dan mental seseorang sedang dalam kondisi lelah. Akibatnya otak mengalami kesulitan untuk membuat tubuh tetap waspada. Hal ini bisa semakin diperparah, terutama saat melakukan aktivitas yang monoton, seperti menyetir di jalan tol yang lurus dan sepi.

Gangguan tidur seperti sleep apnea atau insomnia, memang mengganggu kualitas tidur seseorang. Hasilnya, membuat otak tidak mendapat waktu yang cukup untuk beristirahat. Akibatnya, saat sedang melakukan aktivitas sehari-hari, otak akan mencoba ‘colongan’ dengan mencari cara untuk memasuki fase microsleep.

Ada beberapa cara tetap waspada dan mengurangi risiko agar tidak mengalami microsleep saat berkendara. Yang pertama adalah cukup tidur sebelum berkendara. Pastikan tidur yang cukup dengan durasi minimal tujuh jam.

Selanjutnya, jangan lupa untuk beristirahat secara berkala. Setiap dua jam, berhenti sejenak untuk meregangkan otot dan membiarkan otak beristirahat. Lalu hindari berkendara pada rawan, seperti tengah malam hingga dini hari. Sebab itulah waktu di mana otak secara alami merasa lelah.

Rawat AC Mobil Agar Senantiasa Beroperasi Optimal

Air Conditioner (AC) mobil merupakan salah satu komponen penting untuk memberikan kenyamanan saat berkendara. Melakukan perawatan AC sangat penting untuk dilakukan secara berkala. Apalagi kini suhu Tanah Air tergolong tinggi, terutama di siang hari.

Selain melakukan pengecekan atau servis mobil secara rutin, penting juga untuk Anda ketahui beberapa faktor yang bisa menyebabkan AC mobil tidak dingin. Ada beberapa penyebab dan cara mengatasi masalah AC mobil yang tidak dingin, serta langkah untuk merawatnya.

Beberapa faktor penyebab AC tidak normal

Ada sejumlah faktor yang bisa menjadi penyebab AC tidak dingin saat cuaca sedang panas. Mulai dari freon yang habis, kondensor yang kotor, kompresor yang aus, hingga sistem kelistrikan kendaraan.

Freon yang berkurang atau bocor, ialah salah satu penyebab umum AC mobil tidak dingin. Karena freon berfungsi sebagai bahan pendingin yang berperan penting dalam proses penyejukan udara di dalam kabin mobil. Kurangnya freon, membuat AC akan kehilangan kemampuan untuk mendinginkan udara secara optimal.

Kondensor yang kotor juga dapat mengurangi efisiensi pendinginan kabin mobil. Perlu diingat, bahwa debu, kotoran, dan serpihan lain yang menempel pada kondensor, berpotensi menghambat aliran udara yang seharusnya membantu mendinginkan freon. Hasilnya, AC mobil tidak akan bekerja dengan optimal.

Kompresor AC menjadi komponen utama yang menjaga sirkulasi freon dalam sistem AC. Jika kompresor bermasalah, maka sirkulasi freon tidak akan berjalan lancar. Sehingga menyebabkan AC mobil tidak bisa mendinginkan udara dengan baik.

Sistem kelistrikan punya peran penting dalam perangkat AC. Jika ada kabel yang putus atau terjadi hubungan pendek, maka komponen AC seperti blower atau kompresor bisa terganggu atau malah tidak berfungsi.

Ada langkah perawatan komponen AC

Tentu ada beberapa langkah untuk menjaga sistem AC mobil tetap prima. Mulai dari memeriksa freon secara berkala. Jika AC mobil terasa tidak dingin, segera periksa apakah ada kebocoran pada sistem AC.

Selanjutnya adalah rutin membersihkan kondensor dapat memastikan aliran udara tetap lancar, sehingga AC bisa berfungsi baik meski cuaca sedang panas. Lalu pastikan kompresor dalam kondisi baik, dan segera perbaiki jika ditemukan kerusakan.

Selain itu, pastikan juga bahwa sistem kelistrikan mobil dalam kondisi baik. Komponen seperti blower dan kompresor sangat bergantung pada kelistrikan yang stabil. Dengan menjaga sistem kelistrikan tetap baik, maka dapat mencegah masalah pada komponen AC mobil.

Rutin Servis Mobil, Banyak Manfaatnya

Mesin dan onderdil mobil harus selalu dijaga kondisinya. Jika lalai, maka akan membawa dampak buruk bagi performa dan umur kendaraan. Rutin servis dan mengganti onderdil secara berkala, merupakan cara terbaik dalam menjaga kondisi mobil. Hingga keselamatan dalam berkendara, termasuk kenyamanan berkendara juga tetap terjaga.

Memahami manfaat melakukan servis secara teratur, akan membuat pemilik kendaraan lebih sadar pentingnya merawat mobil dengan baik.

Perlu memahami onderdil mobil

Sebelum mengetahui manfaat rutin servis dan mengganti onderdil mobil, setiap pemilik kendaraan perlu memahami sejumlah komponen pendukung mobilnya. Komponen tersebut meliputi bagian dari mesin, transmisi, sistem rem, hingga suspensi. 

Tanpa penggantian onderdil mobil yang tepat waktu, performa kendaraan bisa turun dan berpotensi menyebabkan kerusakan yang lebih serius. Secara umum, onderdil mobil dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu komponen yang mudah diganti dan yang memerlukan perhatian khusus.

Komponen yang mudah diganti biasanya termasuk filter udara dan oli mesin, sedangkan bagian yang memerlukan perhatian khusus bisa mencakup sistem rem dan bagian suspensi. Memahami peran dan jenisnya, memang penting agar mobil senantiasa prima. Berikut ini merupakan beberapa manfaat positif jika melakukan perawatan rutin:

Performa mobil yang lebih baik. Dengan rutin mengganti onderdil yang aus dan rajin melakukan servis, maka akan membuat kondisi mobil selalu optimal. Mobil yang dirawat dengan baik akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.

Keselamatan dalam berkendara. Servis yang teratur akan memastikan semua komponen penting dalam mobil berfungsi dengan baik, termasuk sistem rem, lampu, dan sistem kemudi. Hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga keselamatan bagi diri sendiri, dan penumpang di dalam kabin.

Menghindari biaya perbaikan yang mahal. Menunda penggantian onderdil mobil dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen lain, yang pada akhirnya bisa membuat biaya perbaikan jadi lebih mahal. Rutin melakukan servis mobil akan membantu pemilik kendaraan mendeteksi masalah sejak dini, dan mencegah kerusakan yang lebih serius. 

Meningkatkan nilai jual mobil. Rutin merawat, dan servis mobil akan membuat nilai jual kendaraan lebih tinggi jika dijual di masa akan datang. Konsumen cenderung lebih tertarik pada mobil yang memiliki catatan servis lengkap dan terbukti dalam kondisi baik. 

Melakukan servis dan penggantian onderdil mobil secara teratur memiliki banyak manfaat yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Tidak hanya dalam jangka pendek, namun juga untuk jangka panjang.

Ketahui Waktu Tepat Ganti Ban Mobil

Ban mobil merupakan salah satu komponen kendaraan yang harus dijaga kondisinya. Memastikan ban mobil yang dimiliki masih layak sangat penting untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan performa optimal kendaraan.

Seringkali ban yang sudah tidak layak pakai menjadi penyebab kecelakaan serius di jalan raya. Karena itu, penting untuk mengetahui kapan waktu tepat mengganti ban mobil.

Ban yang sudah tidak layak pakai akan mengurangi performa kendaraan, dan bisa membahayakan keselamatan saat berkendara di jalan. Karena itu, setiap pengendara wajib untuk mengetahui kapan ban mobil harus diganti.

Ada beberapa tanda yang bisa diperhatikan untuk mengetahui apakah ban mobil sudah waktunya diganti. Berikut ini adalah ciri-cirinya:

Kedalaman alur ban menipis, menjadi salah satu tanda paling jelas saat ban mobil harus diganti adalah kedalaman alur ban yang mulai menipis. Ban dengan alur yang sudah tipis tidak lagi mampu mencengkeram jalan dengan baik, terutama saat jalanan basah. Idealnya, kedalaman alur ban harus minimal 1,6 mm.

Terdapat retakan pada sisi ban, menjadi tanda bahwa ban sudah mulai rapuh, dan tidak lagi aman untuk digunakan. Retakan ini bisa disebabkan oleh usia ban yang sudah terlalu tua atau sering terkena paparan sinar matahari, dan panas berlebih.

Jika ban sering kehilangan tekanan udara, hal ini bisa menjadi tanda bahwa ada kebocoran yang tidak terlihat atau kondisi ban sudah mulai aus. Ban yang kehilangan tekanan udara dengan cepat akan membuat cengkeraman ban yang menurun drastis.

Ban terasa bergetar, menjadi tanda bahwa ban sudah tidak seimbang, atau ada bagian yang aus secara tidak merata. Getaran ini bisa menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada suspensi dan komponen lainnya di mobil.

Langkah Atasi Mobil Ketika Mesin Overheat

Mengemudi adalah aktivitas yang menuntut konsentrasi penuh dan keterampilan yang baik, terutama ketika menghadapi situasi darurat di jalan. Situasi darurat dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, termasuk mesin yang overheat pada mobil.

Untuk itu, penting bagi setiap pengemudi untuk memiliki pengetahuan dan kesiapan yang memadai dalam menangani situasi tersebut.

Panas berlebih (overheat) pada mobil bisa terjadi kapan saja ketika suhu mesin mengalami kenaikan di atas rata-rata. Apabila tiba-tiba muncul asap dari kap mesin, bisa saja dikarenakan mesin yang overheat.

Jika indikator temperatur mobil menunjukkan panas berlebih, mobil akan mengalami kehilangan tenaga. Biasanya akan terdengar bunyi ping atau ketuk keras, hal ini bisa saja terjadi karena mesin terlalu panas.

Berikut ini adalah langkah pengecekan yang dapat Anda lakukan ketika mesin overheat:

1. Menepi dan berhenti segera setelah cukup aman untuk melakukannya.

2. Pindahkan gear ke posisi P (Parkir, untuk kendaraan bertransmisi Continuously Variable Transmission (CVT) maupun otomatis) atau ke N (Netral, untuk kendaraan bertransmisi manual) dan terapkan rem parkir. Jika A/C aktif, matikan.

3. Jika ada tetesan air pendingin mesin (coolant) di bawah kendaraan atau uap keluar dari kap mesin, matikan mesin. Jangan buka kap mesin hingga pendingin berhenti bekerja atau penguapan berhenti.

4. Jika tidak terlihat adanya kebocoran air pendingin mesin dan tidak ada uap, biarkan mesin hidup dan periksa untuk memastikan kipas pendingin mesin beroperasi. Jika kipas tidak bekerja, matikan mesin.

5. Periksa kebocoran air pendingin mesin dari radiator, selang atau di bawah kendaraan. Jika air pendingin mesin bocor, segera matikan mesin.

6. Jika Anda tidak dapat menemukan penyebab overheating, tunggu hingga temperatur mesin kembali normal. Kemudian, jika air pendingin mesin berkurang atau habis, tambahkan air pendingin mesin ke reservoir dengan hati-hati.

7. Lanjutkan dengan hati-hati, waspada terhadap tanda-tanda terlalu panas lebih lanjut. Jika terjadi lagi overheating, segera hubungi bengkel terpercaya untuk mendapatkan bantuan.

Fitur Keselamatan Mobil Yang Wajib Diketahui

Keselamatan menjadi salah satu prioritas utama saat mengendarai mobil. Karena itu, mobil dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan yang dirancang untuk melindungi pengemudi, penumpang, dan pengguna jalan lainnya. Kehadiran fitur keselamatan di mobil sangat penting untuk meminimalisir cedera saat terjadi kecelakaan. Fitur keselamatan mobil dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu fitur aktif dan pasif.

Kedua fitur keselamatan mobil memiliki peran yang berbeda, namun saling melengkapi untuk menjaga keselamatan saat berkendara. Fitur keselamatan aktif adalah teknologi yang berfungsi mencegah kecelakaan sebelum terjadi. Sebaliknya, fitur keselamatan pasif berperan untuk mengurangi dampak jika kecelakaan tidak dapat dihindari.

Fitur Keselamatan Mobil Aktif

Fokus dalam fitur keselamatan mobil aktif adalah untuk pencegahan kecelakaan. Dengan teknologi canggih, fitur-fitur ini membantu pengemudi terhindar dari berbagai potensi bahaya di jalan. Berikut ini merupakan beberapa fitur keselamatan aktif yang umum ditemukan pada mobil:

Anti-Lock Braking System (ABS), yaitu fitur yang mengaktifkan rem jika mendeteksi adanya kemungkinan tabrakan dengan kendaraan atau objek lain di depan. Fitur ini mengontrol sistem pengereman saat terjadi penguncian roda, ketika mobil mengerem mendadak. Dengan demikian, dapat meminimalisir terjadinya selip.

Electronic Stability Control (ESC) merupakan fitur keamanan yang membantu pengemudi saat mobil kehilangan kontrol. Kehadiran sensor di fitur ini secara otomatis bisa mengaktifkan rem jika dibutuhkan, dan mengarahkan kendaraan ke jalur yang benar. ESC sangat penting untuk menjaga stabilitas kendaraan, terutama saat melaju di jalan yang tidak rata atau saat cuaca buruk.

Blind Spot Detector membantu melihat di sekitar kendaraan. Sebab, ada beberapa area jalan yang tidak terlihat dari dalam kabin pengemudi meskipun melalui spion.
Kehadiran blind spot detector akan mengingatkan pengemudi jika ada benda, atau kendaraan lain yang terdeteksi di area sekitar.

Sistem peringatan tabrakan depan punya sensor yang memantau jarak antara mobil dengan kendaraan lainnya yang berada di posisi depan. Fitur keselamatan ini akan memberi peringatan berupa suara atau visual, untuk mengingatkan pengemudi agar mengurangi kecepatan atau mengambil tindakan lain.

Fitur Keselamatan Mobil Pasif

Jika fitur keselamatan aktif berusaha mencegah kecelakaan, fitur keselamatan pasif dirancang untuk melindungi penumpang saat kecelakaan tidak bisa dihindari. Berikut ini adalah beberapa fitur keselamatan pasif yang umumnya ada pada mobil modern:

Airbag adalah fitur keselamatan pasif yang berfungsi melindungi pengemudi dan penumpang dari benturan keras saat terjadi kecelakaan. Komponen ini umumnya terletak di bagian depan, samping, dan kadang di bagian belakang mobil. Airbag akan aktif dalam beberapa milidetik setelah bodi mobil mengalami benturan.

Sabuk pengaman adalah fitur keselamatan yang sederhana, namun sangat efektif dalam melindungi penumpang selama kecelakaan. Dengan sabuk pengaman yang terpasang dengan benar, penumpang akan tetap berada di posisi yang aman saat terjadi benturan, sehingga mengurangi kemungkinan cedera serius.

Struktur bodyshell mobil masa kini dirancang dengan kerangka yang dapat menyerap energi benturan jika terjadi tabrakan. Struktur ini membantu mengurangi kekuatan benturan yang diterima oleh penumpang, dengan mengalihkan energi tabrakan ke bagian-bagian tertentu dari kendaraan, untuk menyerap dampaknya. 

Sistem pengaman ISOFIX merupakan salah satu komponen yang ada pada mobil berupa kancing atau tuas yang memiliki dua besi pengait, dan dipakai untuk mendukung pemasangan child seat. ISOFIX car seat merupakan pengait pada child car seat yang terkoneksi dengan anchoring points yang terletak di bawah jok mobil, agar anak dapat duduk dengan nyaman dan aman.

Sabuk Pengaman Pre-tensioner Memang Penting!

Sistem dan fitur keselamatan menjadi salah satu hal penting yang perlu dipertimbangkan ketika hendak membeli mobil, terutama untuk mobilitas berkendara. Saat ini, beragam kendaraan telah dilengkapi dengan sistem dan fitur keselamatan Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Namun, yang tidak kalah penting adalah sabuk pengaman pre-tensioner.

Sabuk pengaman pre-tensioner tak hanya berfungsi untuk pengemudi, namun juga untuk penumpang. Fungsi dari pre-tensioner adalah untuk memastikan sabuk pengaman terpasang erat pada tubuh penumpang saat terjadi benturan dari depan atau samping tertentu.

Fitur ini berfungsi untuk memberikan perlindungan tambahan kepada pengemudi dan penumpang saat terjadi kecelakaan, dengan cara mengencangkan sabuk pengaman untuk menahan tubuh pada posisi yang aman dan mengurangi risiko cedera akibat benturan.

Sabuk pengaman pre-tensioner dapat aktif saat terjadi benturan dari depan atau samping yang cukup parah, bersama dengan airbag. Pada benturan dari depan tertentu, pre-tensioner akan aktif dan menarik sabuk pengaman agar bersentuhan lebih erat dengan tubuh penumpang.

Saat aktif, akan terdengar suara yang keras dan terlihat debu halus. Hal ini adalah kondisi pengoperasian yang normal dan tidak berbahaya.

Saat berkendara, posisikan bagian sabuk pengaman serendah mungkin di pinggul, bukan di pinggang, sehingga pas. Hal ini akan memungkinkan tulang panggul yang kuat menyerap kekuatan benturan, dapat mengurangi kemungkinan luka dalam.

Letakkan satu lengan di bawah sabuk pengaman dan yang lainnya di atas sabuk pengaman. Selalu posisikan kait sabuk pengaman ke posisi terkunci pada ketinggian yang sesuai. Jangan sekali-kali memposisikan sabuk pengaman di leher atau wajah.

Komponen sabuk pengaman tidak boleh dibongkar atau dimodifikasi. Sabuk pengaman harus diperiksa secara berkala untuk mengetahui adanya kerusakan. Setiap komponen yang rusak harus diganti secepatnya. Sabuk pengaman harus tetap bersih dan kering. Jika kotor, dapat dibersihkan dengan larutan sabun yang lembut dan air hangat.

Recaro, Kontrak Reutter Dengan Porsche Sampai Child Seat

Porsche kembali ke Stuttgart pada tahun 1949. Meski memiliki 356 yang mulai populer, Porsche tidak memiliki dana untuk membangun pabrik. Reutter diminta tidak hanya untuk membuat bodi, tetapi juga menjadi tempat produksi dari 356. Kontrak ini terbukti menjadi angin segar, tercatat pada tahun 1954 Reutter memproduksi bodi 356 ke-5.000. Pada tahun 1956, Reutter merayakan usia ke-50 dan produksi bodi 356 ke-10.000. Pegawai Reutter sempat mencapai 1.000 orang. Tak hanya membuat bodi, Reutter juga bernovasi dengan mempatenkan jok dengan fitur reclining. 

Reutter dibeli oleh Porsche

Memasuki tahun 1960an, Porsche tengah menyiapkan penerus 356 yang nantinya dikenal dengan 911. Lagi-lagi, Reutter diminta untuk menyiapkan prototipe bodi. Sayangnya, Reutter tidak mampu memenuhi keinginan Porsche. Akhirnya pabrik karoseri Reutter dibeli oleh Porsche pada tahun 1963. Namun divisi jok Reutter tetap berdiri secara independen, dan mulai memproduksi jok mobil dengan brand Recaro. Ya, singkatan dari RE(utter) CARO(serrie). Pelanggan pertama Recaro? Tentu saja Porsche… 

Merambah komponen aviasi

Recaro mulai memasuki pasar aftermarket pada tahun 1965, dengan meluncurkan jok Sports Seat pertamanya dengan ciri khas foam upholstery dan side bolster. Recaro kembali mencatatkan sejarah dengan meluncurkan Recaro Shell Seat yang menjadi jok bucket road legal pertama di dunia. Keluarga Reutter memutuskan menjual Recaro pada tahun 1969 kepada Keiper, Huber & Wagner, and Metzeler. Bisnis Recaro merambah di luar otomotif. Awalnya melisensi nama Recaro untuk jok pesawat pada tahun 1971, sebelum akhirnya memproduksi jok pesawat pada tahun 1973. 

Recaro pertama kali membuat jok khusus balap pada tahun 1974. Pada tahun 1977, Recaro juga meluncurkan jok RECAROfonie yang dilengkapi built-in speaker pada headrest. Termasuk jok bucket dengan back shell bermaterial plastik di tahun 1989. Recaro juga memperluas bisnis usaha seperti memproduksi jok anak (child seat) pada tahun 1998.

Secara perusahaan, sejak 1997 Recaro dibagi menjadi beberapa unit usaha. Divisi otomotifnya sendiri terus menjadi bagian usaha Recaro Group hingga tahun 2011, lalu dibeli oleh Johnson Controls dari Amerika yang dikenal sebagai supplier OEM otomotif. Di tahun 2019, kepemilikannya pindah ke tangan Adient. 

Adient sendiri hanya memiliki Recaro selama satu tahun sebelum menjual Recaro ke firma investasi Raven Acquisitions LLC. Walaupun kini menyatakan bangkrut, Recaro Automotive akan terus beroperasi dibawah administrator yang ditunjuk pengadilan. Namun nasib sekitar 215 pegawai Recaro Automotive belum jelas… 

Recaro, Dari Karoseri Reutter Sampai Pembuat Jok

Pada akhir April 2024 berita mengejutkan datang dari Jerman dimana Recaro Automotive mengumumkan kebangkrutan. Berita ini sontak mengejutkan banyak pihak mengingat Recaro sebagai salah satu nama yang dikenal sebagai produsen jok ternama, tetapi banyak yang belum tahu kalau Recaro awalnya berdiri sebagai karoseri yang bernama Reutter. 

Berdiri pada tahun 1906 dengan nama Stuttgarter Carosserie und Radfabrik. Didirikan oleh Wilhelm Reutter di Stuttgart. Perusahaan ini bergerak di bidang karoseri untuk mobil maupun kereta kuda, termasuk membuat pelana untuk kuda. Pada tahun 1909, Albert Reutter (adik Wilhelm Reutter) masuk menjadi pemilik bersama, sekaligus manager komersial. Nama perusahaan pun berubah menjadi Stuttgarter Karosseriewerk Reutter & Co.

Patenkan banyak desain

Pada era tersebut, karoseri Reutter mematenkan beberapa desain mulai dari ‘reform body’ atau yang dikenal sebagai convertible, mekanisme jendela dengan sistem engkol, dan sejumlah desain jok. Reutter mulai dikenal sebagai karoseri pembuat bodi limousine dan interior mewah untuk Daimler-Benz, Opel, BMW, Horch dan Wanderer. Pada tahun 1918, kesehatan Wilhelm menurun dan perusahaan dipimpin oleh Albert. 

Tak hanya kendaraan mewah, Reutter menjadi subkontraktor untuk pengerjaan prototipe kendaraan. Salah satu kliennya adalah Ferdinand Porsche, yang saat itu memiliki biro desain. Kerjasama yang dimulai dari tahun 1930, menghasilkan prototipe mobil rakyat rancangan Porsche untuk Zundapp. Meski gagal masuk jalur produksi, kerjasama antara Reutter dan Porsche terus berlanjut. 

Berperan dalam buat prototipe bodi VW

Porsche lalu diminta oleh Adolf Hitler untuk merancang dan membuat mobil rakyat Jerman. Reutter ikut berperan dalam membuat prototipe bodi Volkswagen Type 1, dengan rangka kayu. Termasuk prototipe bodi cabriolet yang dihadiahkan ke Hitler dan 40 unit prototipe pra-produksi. 

Sebelum Perang Dunia ke-2 (PDII) dimulai, selain kontrak Volkswagen dengan Porsche, Reutter mampu membuat 30 bodi per hari dan mempekerjakan hampir 900 orang. Terjadinya PDII di tahun 1939, bertepatan dengan berpulangnya Wilhelm dan di tahun 1944 pun Albert menjadi korban pemboman sekutu. 

Sempat bikin gerobak

Kondisi pabrik turut babak belur terkena bom, sejumlah pegawainya terpaksa menjadi tentara. Ketika perang berakhir, Reutter hanya punya 94 pegawai. Awalnya sekutu sempat melarang produksi kendaraan. Namun, Reutter diizinkan beroperasi dan mengerjakan apa saja. Mulai dari membuat gerobak sampai memperbaiki kereta listrik kota Stuttgart. Hingga akhirnya memproduksi bis dan mobil pos. 

Di kala Reutter berusaha untuk bangkit kembali, Ferdinand Porsche ditangkap oleh pasukan militer Prancis. Karena aktivitasnya semasa PDII ialah merancang peralatan militer. Anton Piech (menantunya), dan Ferry Porsche (anaknya) ikut ditangkap. Tak lama kemudian, Anton dan Ferry dibebaskan. Tapi Ferdinand tetap ditahan dan diminta turut memperbaiki industri otomotif Prancis. 

Karena pabrik Porsche di Stuttgart disita oleh sekutu, Ferry memindahkan operasi Porsche ke kota Gmünd di Austria. Untuk mengumpulkan uang tebusan, Ferry melakukan segala cara termasuk membuat mobil sport Porsche 356, yang menggunakan banyak komponen Volkswagen. Meski ekonomi pasca perang cukup buruk, produksi 356 dimulai di bekas pabrik kayu. 

– Bersambung – 

Suka Beli Mobil dengan Prinsip Value for Money atau Jual Kembali?

Mobil dimanfaatkan banyak orang untuk membantu mobilitas. Karena itu, banyak orang memikirkan resale value (harga atau nilai jual kembali kendaraan), ketimbang membeli kendaraan dengan prinsip value for money. Meskipun produk Jepang mendominasi pasar Indonesia, kini banyak brand otomotif asal Korea dan Cina yang telah berhasil merebut hati konsumen di Tanah Air.

Mereka hadir dengan produk yang mampu bersaing dengan kendaraan asal Jepang. Kehadiran para pelaku industri otomotif tersebut membuat persaingan pasar kendaraan jenis sport utility vehicle (SUV) hingga multi purpose vehicle (MPV) kini semakin ketat. Termasuk, di industri mobil listrik.

Para pelaku industri otomotif tersebut menawarkan tampilan yang modern, jaminan layanan purna jual dan harga terjangkau sebagai senjata utamanya. Bahkan, mereka sudah melengkapi sejumlah fasilitas lengkap yang sebelumnya hanya ada di kendaraan kelas premium.

Sebelum memutuskan membeli mobil dengan prinsip resale value ataupun value for money, simak perbedaan di antara keduanya.

Prinsip resale value

Sebelum membeli mobil, Anda tentu tahu jika sebuah kendaraan tentu mengalami depresiasi atau penyusutan harga. Penurunan harga kendaraan terjadi karena pemakaian rutin yang dilakukan pemiliknya. Meski begitu, harga mobil buatan Jepang tidak mengalami depresiasi yang tinggi dibandingkan kendaraan buatan Korea atau Cina.

Ada beragam faktor yang menjadi penyebabnya, salah satunya karena kurangnya peminat. Biasanya harga mobil bekas tersebut jatuh karena kurang laris di pasaran. Meski begitu, tidak semua model mengalami penurunan harga drastis. Harga kendaraan yang bertahan itu biasanya model yang laris, sedangkan model yang kurang laris sulit untuk dijual.

Prinsip value for money

Konsumen membeli kendaraan dengan prinsip value for money lebih kepada kebanggaan memakai produk tertentu dengan alasan tertentu. Sebab, prinsip value for money merupakan upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan tepat dan sesuai sasaran. Dengan begitu, tercipta mutu pelayanan yang baik dengan pemanfaatan sumber daya yang ekonomis dan efisien.

Adapun aspek ekonomi, efisien dan efektivitas menjadi indikator dalam menjalankan prinsip value for money. Dalam otomotif, ekonomi bisa diartikan sebagai output dan input dalam satuan moneter. Harga mobil disesuaikan dengan fasilitas atau fitur yang ada, pajak hingga komponen lain sebagai penentu nilai jual kendaraan tersebut.

Sedangkan, efisien adalah biaya operasional rendah dengan nilai manfaat tinggi, termasuk konsumsi BBM yang ‘masuk akal’, dan suku cadang yang mudah ditemukan. Aspek efektivitas merupakan pencapaian dari target yang ditetapkan. Karena itu, prinsip tersebut banyak diterapkan pembeli kendaraan untuk kepentingan bisnis.

Pakai BBG, Efisien Mana dengan Pakai BBM?

Memilih menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) pada kendaraan, bisa menjadi salah satu solusi jika Anda ingin beralih dari Bahan Bakar Minyak (BBM). Karena ada sejumlah aspek mengapa BBG lebih efisien dibandingkan BBM.

Walaupun pemerintah telah memastikan menjaga stabilitas perekonomian Indonesia, dengan tidak menaikkan harga BBM di saat harga minyak dunia yang meningkat. Namun, kondisi itu tidak bisa dipastikan akan bertahan berapa lama.

Anda bisa memilih alternatif lain jika tidak ingin bergantung pada pemakaian BBM. Oleh karenanya, BBG bisa menjadi salah satu pilihan yang dapat menjadi solusi.

Selain harga jualnya yang lebih murah dibandingkan BBM dengan oktan paling rendah saat ini (RON 90), Indonesia juga memiliki pasokan gas bumi yang tergolong melimpah.

Mengapa BBG perlu dipertimbangkan?

Kendaraan berbahan bakar gas adalah kendaraan yang menggunakan campuran gas alam dan propane sebagai bahan bakar utamanya. Bahan bakar gas ini kemudian diubah menjadi energi yang digunakan untuk menggerakkan mesin kendaraan.

Selain itu, kendaraan berbahan bakar gas juga dapat menggunakan campuran gas alam dan biogas. Tergantung pada ketersediaan dan preferensi pengguna kendaraan masing-masing.

Ada beberapa alasan mengapa BBG lebih tepat dipilih untuk kendaraan, yaitu:

Biaya lebih terjangkau

Salah satu alasan utama mengapa orang beralih ke berbahan bakar gas adalah efisiensinya yang lebih tinggi dibandingkan memakai bahan bakar minyak.

Dalam hal penghematan, kendaraan berbahan bakar gas menawarkan keunggulan yang signifikan. Dibandingkan dengan bahan bakar minyak, biaya penggunaan gas alam atau propane jauh lebih murah.

Dengan biaya bahan bakar yang lebih rendah, tentu Anda dapat menghemat uang dalam jangka panjang.

Rasio penggunaan dan jarak tempuh

Saat mempertimbangkan segi hematnya, penting untuk Anda membandingkan kendaraan berbahan bakar gas dengan kendaraan berbahan bakar minyak. Meski harga gas alam dan propane bisa berfluktuasi, secara umum harga BBG jauh lebih stabil daripada BBM.

Selain itu, ada perbedaan dalam efisiensi konsumsi bahan bakar antara kendaraan berbahan bakar gas dan kendaraan berbahan minyak. Meski begitu, efisiensi dan perolehan jarak tempuh tetap tergantung dengan perilaku mengemudi Anda.

Mengurangi emisi gas buang

BBG dikenal lebih bersih dibandingkan BBM. Itu berarti, memakai BBG bisa membantu Anda mengurangi emisi yang merugikan lingkungan.