Vision Iconic, Gambaran Kemewahan Mercedes-Benz Masa Depan 

Di salah satu sudut kawasan kota lama Shanghai, China pada 14 Oktober 2025 lalu Mercedes-Benz memperkenalkan mobil konsep terbarunya, Vision Iconic. Tampilan coupe dua pintu ini sangat pas dengan latar gedung era kolonial bernuansa Art Deco. Kemunculan mobil konsep ini membuat para pengunjung Shanghai Fashion Week 2025 tercengang sekaligus terpesona.

Sesuai namanya, ‘Vision’, pesan dan visi masa depan seperti apa yang ingin disampaikan oleh brand asal Jerman ini?

Gaya Lintas Era

Para perancang di Sindelfingen memadukan nostalgia mobil klasik ikonik era kejayaan Mercedes-Benz dengan teknologi futuristik. Mobil ini menandai arah baru bahasa desain mobil masa depan dari brand berlogo ‘three pointed star’.

Anda tentu dapat menebak jika konsep Vision Iconic ini merupakan mobil mewah berteknologi elektrifikasi. Ya, ini adalah mobil listrik berteknologi pengendaraan otonom.

Secara garis besar, desain bodi Vision Iconic mengadopsi gaya roadster Mercedes-Benz Typ 540K Autobahn-Kurier lansiran 1938.

Terlihat dari bonnet yang extra panjang plus spatbor gembung dengan lampu depan bulat berukuran besar. Atap kabin coupe 2-seater ini melandai ke belakang.

Siluet bodi bagian samping yang berujung di buritan ber-overhang pendek bagai paduan 300 SL Gullwing dan SLS AMG.

Grille-nya bagai versi modern dari sedan mewah Mercedes-Benz W108 dan W111 yang dipadukan dengan “Iconic Grille” GLC EV.

Vision Iconic bagaikan daur ulang konsep Vision Mercedes-Maybach 6 Coupé dan Cabriolet yang muncul di tahun 2016-2017. Hanya saja lekuk bodi Vision Iconic jauh lebih sexy dan aerodinamis. Hampir saja kami mengira jika ini adalah versi terbaru dari Batmobile.

Gorden Wagener, Chief Design Officer Mercedes-Benz menyatakan jika mobil ini adalah perpaduan kriya desain tradisional dan teknologi modern. Ini adalah sebuah simbol prestise masa depan.

Teknologi Masa Depan

Tak sekadar mengedepankan gaya desain, Vision Iconic juga sarat teknologi mutakhir. Hal tersebut diungkap oleh Markus Schäfer, Chief Technology Officer, Development & Procurement Mercedes-Benz.

Vision Iconic merupakan gambaran visi mobilitas masa depan dari Mercedes-Benz. Teknologi mutakhir seperti komputerisasi neuromorphic, steer-by-wire, cat surya dan teknologi swa-kemudi Level 4 dibekalkan pada mobil ini.

Vision Iconic jadi tolak ukur mobil mewah Mercedes-Benz yang berbasis digital dan elektrifikasi.

Gambaran sebuah mobil mutakhir masa depan terlihat jelas pada kemasan interior yang memadukan nuansa gaya kemewahan, futuristik dan hightech. Namun sesuai tema nostalgia yang diusung, sentuhan gaya Art Deco khas mobil klasik tetap diimbuhkan.

Setir bundar palang empat tipis bernuansa classic roadster nampak serasi dengan dashboard kaca transparan berbentuk oval ala balon Zeppelin. Ternyata kaca tersebut adalah layar multimedia yang melebar sepanjang dashboard. Sistem kendali sistem multimedia sudah berteknologi berbasis AI.

Layar panel instrumen digital tampil dengan animasi analog menyerupai chronograph. Benar-benar sangat bernuansa hightech.

Sesuai tema Art Deco yang ditampilkan, pada interior dihiasi ornamen kulit kerang nan kemilau plus aksen perak dan emas. Kain beludru warna Biru pada jok dan lapisan interior menguatkan kesan borjuis.

Cat Panel Surya

Teknologi mutakhir Mercedes-Benz yang tersembunyi pada mobil ini justru terletak pada cat di sekujur bodi.

Cat pada bodi Vision Iconic dilapisi bahan photovoltaic yang dapat menyerap cahaya matahari dan merubahnya menjadi energi listrik. Ya, panel surya dalam bentuk cat!

Dengan luas area 11 meter persegi, energi panas matahari yang diserap oleh cat surya tersebut dapat menghasilkan energi listrik yang cukup untuk perjalanan sejauh 12 ribu kilometer per tahun. Wow…tak perlu repot mengisi ulang daya baterai di rumah atau SPKLU. Benar-benar sangat efisien. Andai saja cat surya pada mobil ini bisa diterapkan pada mobil listrik produksi massal.

Hanya saja pihak pabrikan tak menjelaskan secara rinci spek sistem penggerak dan baterai yang digunakan pada Vision Iconic.

Meskipun masih sebatas konsep desain, namun teknologi yang ada pada mobil ini bukan mustahil diterapkan pada mobil versi produksi Mercedes-Benz dan Maybach di masa mendatang. Simbol kemewahan era baru Mercedes-Benz.

Review: Mercedes-AMG GLA 35 4MATIC

AMG menjadi tiga huruf yang begitu lekat dengan produk Mercedes-Benz dengan performa tinggi. Memang tidak salah, sebab konsumen Mercedes-Benz yang menyukai rasa berkendara sporty, pasti akan memilih produk Mercedes-AMG. Guna menyasar konsumen lebih banyak, dan yang masih berusia muda, maka hadir Mercedes-AMG GLA 35 4MATIC di Indonesia.

Sport Utility Vehicle (SUV) berukuran ringkas ini tak hanya menawarkan performa yang mengasyikan, namun juga kepraktisan saat digunakan. Hadirnya Mercedes-AMG GLA 35 4MATIC ini juga untuk membuktikan bahwa produk berperforma tinggi tidak selalu harus bermesin besar, atau berpenampilan intimidatif. Kerennya lagi, mobil ini telah dirakit secara lokal, di fasilitas Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

Rakitan Lokal Tetap Kompetitif

Dengan hadirnya Mercedes-AMG GLA 35 4MATIC ini, diproyeksikan menjadi pilihan yang lebih terjangkau dari Mercedes-AMG GLA 45 4MATIC+. Karena sudah dirakit secara lokal, maka harganya juga semakin kompetitif. Meski begitu, kualitas hasil akhirnya tetap setara dan sesuai dengan standar Mercedes-Benz.

Desain eksterior GLA 35 4MATIC memang menganut gaya AMG Line, namun tidak berhenti sampai situ saja. Sebab SUV ini juga memiliki sederet fitur spesial. Grille radiator khusus yang semakin menekankan bahwa unit ini merupakan bagian dari keluarga Mercedes-AMG.

Identitas istimewa lain ialah velg light-alloy berukuran 19 inci model 5 twin-spoke, yang berkelir abu-abu tua. Spoiler belakang AMG dan sepasang tailpipe berbentuk bundar di bawah bumper belakang, menjadi tanda bahwa mobil ini bukan GLA biasa.

Interior High-Tech

Masuk ke dalam kabinnya, maka hamparan dashboard akan terlihat suasana teknologi tinggi. Sebab panel instrumennya memang all-digital, dengan tampilan khusus AMG. Bahkan pengguna dapat memilih tiga gaya tampilan kluster khas AMG, mulai dari Classic, Sport, dan Supersport untuk kluster instrumen. Sentuhan unik merambah jok yang dibalut bahan ARTICO/DINAMICA microfibre berwarna hitam, dengan jahitan kontras berwarna merah. Tak ketinggalan sabuk pengaman juga memiliki aksen merah, untuk mendongkrak kesan sporty.

Di balik kap depan Mercedes-AMG GLA 35 4MATIC, terdapat mesin bensin empat silinder 2.0 liter berkode M260. Mesin dengan twin-scroll turbocharger ini, mampu meluapkan tenaga sebesar 306 hp dan torsi puncak 400 Nm. Seluruh output disalurkan melalui transmisi dual clutch AMG SPEEDSHIFT DCT 8G, yang memiliki perpindahan gigi yang sigap dan cepat.

Sistem AWD Pintar

Sistem all-wheel-drive pada Mercedes-AMG GLA 35 4MATIC menggabungkan traksi terbaik, dengan mengutamakan kenyamanan berkendara. Distribusi torsi menuju roda, memiliki banyak variasi untuk memberikan rasa berkendara yang dinamis. Rentang spektrum tersedia untuk porsi roda depan saja, hingga distribusi 50:50 persen ke roda depan dan belakang.

Urusan ‘berlari’, Mercedes-AMG GLA 35 4MATIC diklaim bisa melakukan sprint dalam tempo 5,1 detik. Top speed mampu mencapai 250 km/jam, namun dibatasi secara elektronis. Anda tertarik memilikinya? Mercedes-Benz Indonesia memasarkan SUV ini dengan harga Rp 1,49 milyar (on the road Jakarta).

STAR EXPO 2025 Berkomitmen Suguhkan Best Customer Experience

Di awal bulan Oktober 2025 nanti, Mercedes-Benz Indonesia bakal mengadakan STAR EXPO 2025. Aktivitas ini berupa event eksklusif yang akan berlangsung pada tanggal 2 hingga 5 Oktober 2025, di Main Atrium, Senayan City, Jakarta. Sejak pertama kali digelar pada tahun 2016, STAR EXPO telah menjadi salah satu agenda penting dari Mercedes-Benz, dalam menghadirkan Best Customer Experience secara konsisten bagi konsumen loyalnya.

Tahun ini, Mercedes-Benz STAR EXPO 2025 menjadi puncak dari seluruh rangkaian The AMG 35 STAR TOUR. Sekaligus memberikan kesempatan istimewa bagi konsumen, untuk merasakan langsung performa dari model kendaraan Mercedes-AMG 35.

Dalam gelaran ini, Mercedes-Benz menghadirkan lini kendaraan terlengkap. Mulai dari model ringkas berperforma tinggi Mercedes-AMG 35, Sport Utility Vehicle (SUV), sedan, hingga kendaraan Listrik (EV). Konsumen berkesempatan untuk merasakan langsung sensasi dan kenyamanan berkendara khas Mercedes-Benz, melalui sesi test drive yang tersedia di Lokasi. Tak ketinggalan menikmati berbagai penawaran eksklusif, yang hanya berlaku selama event berlangsung.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap pengunjung dapat menemukan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhannya. Merasakan langsung kualitasnya, serta mendapatkan berbagai penawaran menarik yang telah kami siapkan khusus di acara ini,” tukas Donald Rachmat, Chief Executive Officer Mercedes-Benz Indonesia.

Selama STAR EXPO 2025, selain menghadirkan pengalaman berkendara, Mercedes-Benz menghadirkan serangkaian program eksklusif yang hanya tersedia sepanjang event. Setiap program dirancang untuk memberikan pengalaman terbaik bagi para konsumen. Mulai dari program pembiayaan dengan bunga 0 persen hingga 3 tahun, asuransi gratis selama satu tahun, hingga paket layanan perawatan kendaraan gratis selama dua tahun. Tak ketinggalan paket Mercedes-AMG Power Kit, yang terdiri dari Mercedes-AMG Collections. Berupa jaket, topi, tas, dan koper diberikan secara eksklusif, bagi setiap pembelian kendaraan model Mercedes-AMG 35 Family.

Melalui STAR EXPO 2025, Mercedes-Benz kembali menunjukkan konsistensinya selama ini. Dalam menghadirkan inovasi, performa, keamanan dan kenyamanan, serta memperkuat posisinya sebagai pelopor di segmen kendaraan mewah di Indonesia.

Review: Mercedes-AMG A 35 4Matic 

Apa yang Anda harapkan dari sebuah sedan kelas premium? Gaya sporty? Prestise dan nuansa kemewahan? Performa nan greget?

Anda bisa mendapatkan kesemuanya dalam sosok Mercedes-AMG A 35 4Matic. Sedan compact ini adalah salah satu dari dua model AMG yang sudah dirakit secara lokal di pabrik Wanaherang, Bogor.

Dari segi prestise, sedan Mercedes-Benz sejak lama menjadi simbol prestise dan gaya hidup mewah di Tanah Air. Ditambah lagi sematan emblem AMG yang jadi simbol status mobil sport high performance dari Mercedes-Benz. Bahkan untuk varian model entry-level seperti sedan Mercedes-AMG A 35 4Matic yang kami coba kali ini.

Gaya Sporty Eyecatching

Kemasan tampilan A 35 edisi terbaru ini mengalami update cukup banyak dibanding versi terdahulu. Ubahan yang paling terlihat yakni di bagian depan. Grille Panamericana bernuansa hitam kini lebih luwes tanpa frame. Imbuhan logo ‘three pointed star’ berukuran besar di bagian tengah grille terinspirasi dari mobil balap Mercedes-Benz 300 SL Carrera Panamericana 1952 yang legendaris. Sematan emblem AMG di kap motor dan bagasi jadi ciri penanda.

Desain lampu utama di bagian depan juga dibuat lebih tajam dengan dilengkapi fitur multibeam LED plus Daytime Running Light (DRL). Aura agresif makin kental.

Lubang intake pada sisi kiri-kanan dan bawah bumper depan menguatkan kesan mobil sport. Tak hanya sebagai pemanis tampilan. Gaya aerodinamika serta aliran udara pendingin mesin dan ke saluran turbo makin optimal. Sirip diffuser pemecah aliran udara di bumper belakang diapit sepasang pipa knalpot berukuran besar. Pertanda ini adalah mobil dengan potensi performa yang syahdu.

Siluet bodi bagian samping yang nampak sexy dan aerodnamis jadi makin sempurna dengan velg AMG 19 inci model two-tone dynamic twin-five spoke berbalut ban 235/55-R19.

Oh ya, paket eksterior Night Package kini jadi kelengkapan standar pada sedan Mercedes-AMG A 35 4Matic. Aksen hitam pada beberapa bagian eksterior menambah kesan eksklusif.

Interior Sport Elegan

Nuansa kemewahan khas Jerman terlihat pada kabin sedan Mercedes-AMG A 35 4Matic. Karakter interior sedan bergaya sport dipadukan dengan aksen warna hitam nan elegan.

Jok depan berdesain ergonomis berbalut kulit Artico man made leather plus aksen bahan microcut fibre dirancang agar terasa nyaman dan bikin betah saat berkendara.
Aksen warna merah pada seat belt depan dan belakang jadi penanda jika ini adalah sebuah sedan sport khas AMG.

Panel dashboard, door trim hingga konsol tengah pun digarap dengan desain yang menawan. Layout dashboard tampil mewah dan hightech tanpa mengesampingkan esensi kepraktisan dan aspek fungsional.

Karakternya sebagai sedan sport kian kental dengan setir AMG Performance Steering Wheel. Sejumlah tombol khusus pada setir memudahkan kontrol fitur berkendara.

Di sisi kanan terdapat tombol Driving Mode. Anda tak perlu repot lagi mengganti mode berkendara via konsol tengah. Sementara di sisi kiri terdapat tombol fitur Dynamic AMG dan Idling Stop System.

Fitur Makin Canggih

Keunggulan fitur penunjang berkendara jadi poin plus pada sedan Mercedes-AMG A 35 4Matic. Mulai dari Active Brake Assist Blind Spot Assist, Active Parking Assist, ABS, Parktronic, Stability Control, Hands Free Access, Keyless Entry, Cruise Control, Auto High Beam, Panoramic Sliding Sunroof dan masih banyak lagi. Ada harga… ada rupa dan kualitas.

Fitur penunjang kenyamanan pada kabin pun tak kalah lengkap. Layar digital pada dashboard dibekali sistem multimedia terpadu MBUX Multimedia System dengan OS versi terbaru. Sejumlah fitur terintegrasi pada sistem, mulai dari Voice Command ‘Hi Mercedes’, sistem navigasi hingga koneksi Apple CarPlay dan Android Auto.

Ambient Light beraneka warna dapat disesuaikan dengan mood saat berkendara. Para penumpang maupun pengemudi tak perlu repot menggunakan kabel sast ingin mengecas daya baterai ponsel. Pada konsol tengah tersedia Wireless Charging Pad yang praktis. Sistem tata suara pun menggunakan audio kelas premium Burmester Sound System dengan kualitas suara yang tak perlu diragukan. Masih kurang apa lagi?

Performa Nan Syahdu

Soal performa, sedan Mercedes-AMG A 35 4Matic dibekali mesin 4-piston, 2.0-liter turbo berkode M260. Sistem mild hybrid yang diimbuhkan menghasilkan performa yang optimal, namun konsumsi BBM tetap efisien.

Output tenaga mesin racikan AMG ini mencapai 306 hp dengan torsi puncak 400 Nm. Transmisi automatic 8-speed DCT yang terhubung sistem penggerak all-wheel drive (AWD) 4Matic menggantikan versi 7-speed pada model sebelumnya.

Akselerasi untuk mencapai kecepatan 100 km/jam butuh waktu kisaran 4,8 detik. Cukup cekatan. Untuk top speed memang dibatasi secara elektronik di angka 250 km/jam, tapi sudah lebih dari cukup untuk membuat Anda berkendara sambil bersukaria. Deru suara knalpot sportnya pun lebih syahdu dari sedan A-Class standsr.

Bikin Ketagihan

Soal handling berkendara, respon setirnya akurat dan gesit menerjemahkan input dari pengemudi. Aksi manuver saat di trek lurus maupun jalan berkelok pun jadi lebih terukur.

Kinerja sistem suspensinya pun terbukti optimal saat melintasi ruas tol Cipularang menuju Subang. Diajak berbelok pelan, keluar masuk tikungan tajam maupun di tikungan melebar dan cukup panjang dengan kecepatan tinggi. Laju berkendara maupun arah kemudi tetap stabil.

Settingan suspensi agak rigid khas sedan sport, tapi masih terasa cukup nyaman. Stabilitas handling berkendara dan respon performanya membuat kami enggan angkat kaki dari pedal gas. Ehm.. ini sedan sport yang sangat jinak dan menyenangkan untuk diajak ‘keluar main’. Bikin ketagihan!

Jika suka berkendara dengan halus dan lembut ala ningrat, terutama saat terjebak kemacetan, pilih mode Comfort. Mode berkendara ini akan mengatur ayunan suspensi agar lebih lembut.

Karena postur AMG A 35 tak jauh beda daei sedan A-Class standar, feel berkendara di lalu lintas perkotaan pun rasanya sama.

Hanya beda saat menikung atau berbelok pelan, karena versi AMG A 35 pakai velg berukuran lebih besar dengan tapak sedikit lebih lebar. Putaran setir pun sedikit lebih berat. Namun demikian, setir AMG yang lebih tebal dan ergonomis sangat nyaman serta pas dalam genggaman.

Yang jelas bikin ketagihan adalah performa mesinnya. Respon tarikan mesin lebih gesit pada putaran menengah dan atas. Tapi saat di putaran bawah atau kecepatan rendah, lajunya sangat halus, bahkan saat diajak merayap di lalu lintas padat. Nah, ini berkat motor elektrik mild hybridnya yang berperan saat melaju di kecepatan rendah.

Bagi penyuka performa dan turbo sepetto kami, sensasi khas AMG akan terasa saat Anda membenamkan pijakan kaki pada pedal gas dalam-dalam hingga rebah.

Nikmati respon performanya yang begitu menggelora dengan iringan deru suara mesinnya yang syahdu seraya memindahkan dari mode Sport ke Sport+. Anda musti coba!

 

Mercedes-Benz GLC Usung EQ Technology, Hadir Lebih Memukau

Selama bertahun-tahun, GLC menjadi salah satu model Mercedes-Benz paling populer di seluruh dunia. Sebab menempati posisi teratas sebagai kendaraan terlaris secara global pada paruh pertama 2025. Kini, Mercedes-Benz memperkenalkan generasi terbarunya: The all-new Mercedes-Benz GLC dengan EQ Technology.

Kini, pelanggan dapat menantikan model Mercedes-Benz GLC terbaru dengan teknologi EQ varian GLC 400 4MATIC yang akan memperluas jajarannya mulai semester pertama tahun 2026. Respons positif dari pelanggan global, telah menentukan perkembangan GLC listrik sejak awal.

The all-new Mercedes-Benz GLC menampilkan proporsi khas Sport Utility Vehicle (SUV) medium Mercedes-Benz dengan sentuhan desain modern yang elegan. Grille krom ikonik kini hadir dengan tampilan baru yang lebih bercahaya. Dilengkapi 942 titik iluminasi dengan animasi cahaya, grille ini dipadukan dengan lampu belakang bermotif bintang yang sudah menjadi ciri khas Mercedes-Benz.

Ada Opsi Interior Vegan

Di dalam kabin, filosofi desain Sensual Purity pun dibawa ke tingkat lebih tinggi. Active Ambient Lighting berpadu dengan Sky Control Panoramic Roof dengan opsi switchable glass, menghadirkan suasana futuristis. Ruang kabin juga terasa luas dan elegan, berkat material berkualitas tinggi, termasuk opsi Vegan Package bersertifikasi dari The Vegan Society. Dengan paket ini, Mercedes-Benz menjadi produsen mobil pertama di dunia yang menggunakan interior vegan dengan sertifikasi independen.

The all-new Mercedes-Benz GLC merupakan simbol kendaraan serbaguna dengan tingkat kenyamanan tinggi, tepat untuk perjalanan sehari-hari. Dengan koefisien hambatan udara 0,26, model ini diklaim menjadi salah satu SUV paling aerodinamis di kelasnya. Kabinnya kini lebih lega, dengan kapasitas bagasi mencapai 1.740 liter. Dengan tambahan bagasi depan hingga 128 liter, serta kemampuan menarik beban hingga 2,4 ton.

Selain mode Eco, Comfort, Sport, dan Individual, varian GLC 400 4MATIC menawarkan driving program tambahan: Terrain, khusus untuk jalanan tanah atau kerikil. Pada mode ini, poros depan 4MATIC akan secara otomatis terhubung, kemudian sistem akan menyesuaikan karakteristik drivetrain, kemudi, dan rem agar sesuai dengan kondisi jalanan.

Punya Asisten Virtual

The all-new Mercedes-Benz GLC dilengkapi MBUX Hyperscreen terbaru berukuran 99,3 cm – layar terbesar yang pernah disematkan kedalam Mercedes-Benz. Display ini juga punya resolusi tinggi dan teknologi backlight matriks inovatif, menggunakan lebih dari 1.000 LED individual. Fitur zone dimming memungkinkan pengaturan dua area layar secara simultan melalui slider.

Model ini juga menghadirkan generasi keempat dari sistem MBUX, sistem pertama di dunia yang sepenuhnya mengintegrasikan AI dari Microsoft dan Google. Virtual Assistant berbasis AI melalui Multi Agent Approach, mampu berinteraksi secara natural. Lebih dari 40 aplikasi tersedia, mulai dari layanan hiburan seperti Disney+ hingga video conference. Sistem suara Burmester 4D surround sound dengan Dolby Atmos, melengkapi pengalaman audio-visual yang imersif.

The all-new Mercedes-Benz GLC ditenagai Mercedes-Benz Operating System (MB.OS) dengan cip yang mampu melakukan 254 triliun operasi per detik. MB.OS menggabungkan fungsi infotainment, kenyamanan kabin, dan pengisian daya. Serta dilengkapi arsitektur chip-to-cloud, yang memungkinkan kontrol presisi seluruh aktuator dan sensor, pembaruan over-the-air, hingga pembelajaran preferensi pengemudi secara real-time.

Punggung Anti-pegal

Fitur keselamatan mencakup One-Box braking system, sistem MB.DRIVE dengan kamera, radar, dan sensor ultrasonik, suspensi udara AIRMATIC, serta rear-axle steering hingga 4,5 derajat. Setir baru The all-new Mercedes-Benz GLC menawarkan kontrol intuitif berkat kombinasi elemen haptik dan kapasitif.

Mercedes-Benz menghadirkan kembali rocker switch untuk speed limiter dan DISTRONIC, serta roller switch untuk kontrol volume. Capacitive Switch Panel telah terintegrasi mulus dan memberikan navigasi yang tactile dan mudah. Model ini juga kini menawarkan pengaturan kursi full electric, lengkap dengan sertifikasi AGR (Aktion Gesunder Rücken) yang memberikan standar kenyamanan punggung pengemudi maupun penumpang.

The all-new Mercedes-Benz GLC memiliki kapasitas baterai 94 kWh dengan arsitektur 800 volt yang mampu mendukung pengisian cepat hingga 303 km hanya dalam 10 menit (WLTP). Model ini juga mendukung bidirectional charging. Kendaraan dapat berfungsi sebagai penyimpan energi rumah (Vehicle-to-Home), maupun penyalur daya ke jaringan listrik (Vehicle-to-Grid).

Review Mobil Bekas: Mercedes-Benz C-Class W202

Jika ada produk Mercedes-Benz yang sempat ngehits di Indonesia pada pertengahan 1990an, maka salah satunya ialah C-Class dengan seri 202. Titik awal perjalanannya bermula pada bulan Mei 1993. Generasi kedua sedan Mercedes-Benz berukuran sedang diperkenalkan, dengan seri model 202. Serupa dengan sebutan S-Class yang telah digunakan selama lebih dari dua dekade, untuk jajaran kelas atas Mercedes-Benz, model baru ini disatukan di bawah istilah baru, yakni C-Class.

C-Class merupakan penerus seri 201 yang telah membawa Mercedes-Benz meraih kesuksesan besar. Sekaligus memantapkan posisinya di segmen pasar mobil penumpang kelas menengah berukuran sedang. Selama hampir sebelas tahun produksi, dengan nyaris 1,9 juta unit diproduksi di pabrik Sindelfingen dan Bremen, Mercedes-Benz seri 202 ini punya sederet keunggulan.

Fitur Lebih Lengkap Dari Seri 201

Mulai ruang interior yang jauh lebih lapang, peningkatan fitur keselamatan aktif dan pasif, serta kenyamanan yang lebih baik, meski dengan dimensi keseluruhan yang hampir tidak berubah dari seri 201. Dengan perlengkapan standar yang jauh lebih lengkap, termasuk airbag untuk pengemudi dengan ukuran penuh, pelindung benturan samping terintegrasi, serta harga yang hampir tidak berubah dibandingkan pendahulunya.

Dalam model C-Class ini, Mercedes-Benz merepresentasikan konsep beragam gaya dan lini perlengkapan. Selain trim Classic, terdapat tiga trim lain yang ditawarkan, yaitu Esprit, Elegance, dan Sport. Dalam jajaran produknya, Esprit serupa dengan Classic, tetapi suspensinya lebih rendah 25 mm dan lebih menyasar pelanggan muda, dengan interiornya yang bernuansa ceria.

Banyak Pilihan Trim

Trim Elegance tidak hanya menawarkan fitur interior yang lebih lengkap, tetapi juga memiliki beberapa perbedaan mencolok pada tampilan luarnya. Moulding pelindung yang senada dengan warna bodi, dan dilengkapi sisipan aksen chrome. Trim roda juga dilengkapi cincin krom, dan tampilan unit lampu juga berbeda. Lampu sein depan model clear lens (bening), sedangkan lampu belakang bergaya bikromatik.

Khusus pada trim Sport, memiliki suspensi lebih rendah 25 mm seperti trim Esprit. Namun, pembedanya ialah settingan chassis yang lebih kaku. Termasuk penggunaan velg alloy berbobot ringan, yang dibalut ban yang lebih lebar. Bagi konsumen yang menginginkan C-Class berpenampilan lebih dinamis, tersedia versi AMG dengan chassis yang sporty, velg alloy khas AMG, apron depan dan belakang yang dimodifikasi, serta sill samping yang lebih ramping.

Mesin 1.8 Liter Baru

Pada awalnya, jajaran model C-Class terdiri dari tujuh model. Tiga di antaranya bermesin diesel dan empat bermesin bensin. Mesin bensin yang digunakan pada seri 202 ini, sudah teruji pada Mercedes-Benz seri 124, sejak Oktober 1992. Jantung mekanis baru ialah unit 1.8 liter, yang dikembangkan dari varian 2.0 liter, dengan teknologi empat klep per silinder dan sistem injeksi bahan bakar elektronik dengan P-Motronic.

Untuk mesin diesel, hanya unit 2.0 liter yang digunakan dari seri 201. Sedangkan unit diesel 2.2 liter dan 2.5 liter merupakan unit yang baru dikembangkan. Keunggulan teknologi empat klep per silinder ini, menghasilkan peningkatan performa dan torsi. Sekaligus konsumsi bahan bakar yang lebih rendah, dan meminimalisir emisi gas buang. Semua C-Class yang bermesin diesel, dilengkapi dengan sistem resirkulasi gas buang dan konverter katalitik.

Segera Mendapat Penyegaran

Pada bulan September 1993, C 36 AMG, varian tertinggi dari C-Class, diperkenalkan dalam ajang International Automobile Austellung (IAA) di Frankfurt, Jerman. Model ini ditenagai oleh mesin bensin enam silinder 3.6 liter bertenaga 280 hp, yang dikembangkan di AMG dari mesin 3.2 liter. Produksi massal dimulai pada awal tahun 1994.

Pada bulan September 1995, kembali di IAA Frankfurt, hadir model penyempurnaan dari C-Class ini, setelah 22 bulan diproduksi. Aktualisasi dan revaluasi menjadi tujuan utama penyempurnaan untuk seri 202 ini. Sebagai contoh pada trim Esprit, kini menggunakan lampu sein depan bening, dan lampu belakang bergaya bikromatik. Interior pada semua trim juga disempurnakan. Berbagai modifikasi teknis juga dilakukan. Misalnya, mulai September 1995, semua model dilengkapi dengan ban 195/65 R 15 dan jarak lebar sumbu roda depan bertambah 6 mm.

Teknologi Empat Klep Per Silinder Yang Andal

Selain perubahan yang memengaruhi semua mobil C-Class, dua model yang benar-benar baru juga dipresentasikan di IAA Frankfurt. C 230 Kompressor mendapat banyak perhatian, dengan mesin empat silinder 2.3 liter yang bertenaga 193 hp, dan menggunakan supercharger model Roots. Sedangkan C 250 Turbodiesel ialah mobil turbodiesel pertama dengan teknologi empat klep dan menggunakan intercooler. Mesin baru ini mempunyai output 150 hp dan torsi maksimum 280 Nm yang tersedia dari putaran 1.800 rpm.

Pada bulan Agustus 1996, inovasi lebih lanjut terjadi pada C-Class seri 202. Model C 220 digantikan oleh C 230. Mesin 2.3 liter tersebut dikembangkan dari mesin 2.2 liter dan telah digunakan pada seri 124 selama lebih dari setahun. Pada saat yang sama, mesin bensin empat silinder lainnya turut dimodifikasi. Mesin 1.8 liter dan 2.0 liter mendapat sistem injeksi bahan bakar yang baru.

Pada saat yang sama, transmisi otomatis 5-speed yang dikontrol secara elektronis, baru tersedia untuk C-Class. Transmisi generasi baru ini mengurangi konsumsi bahan bakar, meningkatkan kenyamanan dalam berkendara, kualitas perpindahan gigi lebih halus, meningkatkan masa pakai, serta mengurangi biaya perawatan.

Mercedes-Benz C-Class seri 202 masih sering dijumpai di jalanan. Kemudahan perawatan dan keandalan produk, membuat mobil ini kerap menjadi kendaraan yang digunakan untuk aktivitas sehari-hari hingga kini. Apakah Anda salah satu penggunanya?

The AMG 35 Star Tour Hadirkan Pengalaman Eksklusif Buat Pelanggan

Mercedes-Benz Indonesia menghadirkan The AMG 35 Star Tour, mulai tanggal 1 September hingga 28 September 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menghadirkan jajaran produk Mercedes-AMG 35, untuk lebih dekat dengan masyarakat luas, di berbagai kota besar di Indonesia. The AMG 35 Star Tour digelar di Jakarta, Tangerang, Medan, Pekanbaru, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan Makassar. Kegiatan berlangsung di pusat perbelanjaan premium, termasuk di jaringan dealer resmi Mercedes-Benz.

The AMG 35 Star Tour menampilkan sejumlah model kendaraan unggulan, serta jajaran Mercedes-AMG 35 sebagai fokus utama. Pelanggan bakal mendapat kesempatan untuk merasakan langsung sensasi berkendara khas Mercedes-Benz, melalui sesi test drive yang tersedia di lokasi.

Tersedia Program Eksklusif

Mercedes-Benz menyediakan program eksklusif yang dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan. Tersedia program pembiayaan dengan bunga mulai dari 1,75 persen per tahun, asuransi gratis selama dua tahun, paket layanan perawatan kendaraan gratis selama dua tahun, hingga paket Mercedes-AMG Power Kit. Untuk paket terakhir itu, terdiri dari Mercedes-AMG Collections berupa jaket, topi, tas, dan koper. Semuanya diberikan secara eksklusif, bagi setiap pembelian kendaraan model Mercedes-AMG 35.

“Mercedes-Benz senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman Best Customer Experience bagi setiap pelanggan. Kami ingin membawa pengalaman eksklusif Mercedes-Benz untuk lebih dekat dengan pelanggan di berbagai kota di Indonesia. Event ini menjadi kesempatan bagi pelanggan, untuk melihat langsung performa, kenyamanan, dan sentuhan gaya sporty khas AMG,” papar Donald Rachmat, Chief Executive Officer Mercedes-Benz Indonesia.

Karakter Khas Mercedes-AMG

Jajaran produk Mercedes-AMG 35 diklaim menjadi pilihan tepat bagi konsumen yang menginginkan performa khas AMG, dalam format yang lebih praktis untuk penggunaan harian. Di Indonesia, lini ini hadir melalui Mercedes-AMG A 35 yang diperkenalkan pada 2023, disusul oleh Mercedes-AMG GLA 35 pada 2024. Kedua model ini mengusung kombinasi antara tenaga, kenyamanan, dan fitur modern untuk mendukung kebutuhan gaya hidup dinamis.

Kedua model kendaraan tersebut menampilkan karakter khas Mercedes-AMG dengan performa tinggi, kendali yang akurat, dan akselerasi yang responsif. Tanpa kompromi dengan kenyamanan premium serta sentuhan gaya hidup sporty. Kedua kendaraan ini juga tetap memberikan pengalaman berkendara yang dinamis dan menyenangkan.

Enam Dekade Mercedes-Benz 108 dan 109, Simbol Kemewahan Legendaris

Era 1960an dikenal sebagai dekade penuh perubahan dan inovasi. Mulai dari dunia mode, arsitektur, hingga otomotif. Pada era ini, lahirnya gaya desain modern yang memadukan elegan, garis tegas, serta bentuk yang fungsional. Di tengah era tersebut, Mercedes-Benz memperkenalkan model terbaru yang memiliki simbol kemewahan.

Model 108 diawali dengan kehadiran tipe 250 S, 250 SE, dan 300 SE, yang diperkenalkan di ajang International Automobile Austellung (IAA) Frankfurt, Agustus 1965. Setahun kemudian hadir 300 SEL dengan wheelbase lebih panjang, serta sistem air suspension yang canggih dan nyaman. Model ini mendapat nomor seri tersendiri, yakni model 109. Kini, merayakan 60 tahun kehadirannya, dua model tersebut dikenal sebagai pendahulu Mercedes-Benz S-Class. Sosoknya sebagai ikon klasik, tentu kini mendapat apresiasi besar dan tetap dijunjung tinggi.

Paul Bracq Punya Andil Besar

Model 108 dan 109, lahir berkat rancangan Paul Bracq, seorang desainer Mercedes-Benz bertalenta tinggi. Mobil ini memiliki pemaduan garis tegas, atap rendah, serta kaca lebar yang elegan. Hasilnya, mobil yang fungsional sekaligus nyaman, anggun, namun tetap berkarakter. Proporsinya seimbang dengan garis-garis horizontal memberi kesan dinamis. Sedangkan grille khas Mercedes-Benz, tampil dalam bentuk yang nyaris berbentuk persegi. Hingga kini, desainnya tetap menarik, dan tidak lekang oleh waktu.

Dengan desain khas, kabin yang luas, dan kenyamanan berkendara yang tinggi, model 108 dan 109 langsung menjadi sedan mewah favorit pada masanya. Model ini juga memperkuat tradisi Mercedes-Benz dalam menghadirkan produk kendaraan yang elegan. Selanjutnya diteruskan oleh model 116 pada tahun 1972, dengan nama S-Klasse (S-Class).

Sejak saat itu, S-Class menjadi simbol kemewahan, serta inovasi yang terus berlanjut hingga kini melalui model 223 dari Mercedes-Benz, Mercedes-AMG, dan Mercedes-Maybach. Antara 1965 hingga 1972, lebih dari 382 ribu unit model 108 dan 109 yang terjual.

Pelopor Dalam Inovasi

Di balik desain klasiknya, model 108 dan 109 juga menjadi pelopor dalam inovasi teknologi pada masanya. Semua model sudah dilengkapi rem cakram di keempat roda, serta pegas kompensator yang berguna menjaga kestabilan berkendara. Terutama ketika membawa beban berat. Pada awalnya, sejumlah varian memakai mesin bensin enam silinder. Sedangkan varian yang memiliki huruf ‘E’, berarti sudah menggunakan sistem injeksi bahan bakar.

Perubahan besar terjadi pada tahun 1968, saat diluncurkannya 300 SEL 6.3. Mobil ini menggunakan mesin V8 dari Mercedes-Benz 600 (W100). Mobil ini mampu menawarkan performa sekelas mobil sport, namun tetap menghadirkan kenyamanan sedan mewah. Setahun kemudian, hadir 300 SEL 3.5 dengan mesin V8 3.5 liter dan injeksi bahan bakar Bosch D-Jetronic. Beberapa pasar ekspor, termasuk Amerika Serikat, varian V8 4.5 liter juga hadir. Langkah ini menandai Langkah awal Mercedes-Benz memproduksi mesin V8 dalam skala besar.

Mercedes-Maybach GLS 600, Simbol Puncak Kemewahan SUV Modern

Mercedes-Benz Indonesia mempersembahkan Mercedes-Maybach GLS 600, Sport Utility Vehicle (SUV) mewah yang dirancang dengan perpaduan teknologi modern. Tentu saja dengan kenyamanan serta keanggunan desain khas Maybach. Mercedes-Maybach menghadirkan interpretasi tertinggi mengenai eksklusivitas, kemewahan, dan kenyamanan berkendara.

“Mercedes-Maybach GLS 600 menghadirkan pengalaman berkendara yang elegan dan unik. Kendaraan ini dirancang bagi pelanggan yang menghargai detail mewah, inovasi teknologi, dan ingin menikmati SUV dengan pengalaman istimewa,” kata Donald Rachmat, Chief Executive Officer Mercedes-Benz Indonesia. Mercedes-Maybach GLS 600 kembali hadir tahun ini dalam versi Facelift, untuk semakin menegaskan standar kemewahan modern di segmen Luxury SUV.

Eksterior generasi terbaru dari Mercedes-Maybach GLS 600 hadir dengan berbagai detail eksklusif. Desain grille yang mencerminkan filosofi desain khas Mercedes-Maybach, dengan bingkai yang lebih besar dan garis vertikal yang elegan. Aksen monogram Maybach pada bumper depan, menjadi identitas ikonik Mercedes-Maybach. Tampilan berkelas tersebut disempurnakan dengan logo Three-Pointed Star yang berdiri tegak di atas kap mesin.

Pinstripe Presisi

Karakter mewah semakin diperkuat lewat opsi warna two-tone Obsidian Black dan Rubellite Red. Serta tersedia dalam beragam kombinasi menawan, dengan pinstripe yang diaplikasikan secara presisi pada bagian bodi kendaraan secara hand-crafted. Sehingga menonjolkan karakter mewah, sekaligus mempertegas garis desain eksteriornya. Velg 23 inci yang digunakan, juga memiliki logo terintegrasi.

Setir generasi terbaru dirancang ergonomis, dengan tombol sentuh yang tertata intuitif. Sehingga pengemudi dapat mengatur berbagai fungsi tanpa melepas tangan dari setir. First-Class rear suite menghadirkan pengalaman berkendara setara dengan jet pribadi, dengan kursi individu berlapis Nappa Leather.

Fitur Seat Heating Plus untuk kursi penumpang depan dan pengemudi, serta fitur THERMOTRONIC yang dapat membuat penumpang merasa nyaman, terutama saat perjalanan jarak jauh. Seluruh pengaturan dapat dilakukan hanya dengan satu sentuhan tombol saja.

Di sisi teknologi, SUV ini dilengkapi dengan sistem hiburan MBUX terbaru, termasuk MBUX Rear Seat Entertainment System, MBUX Rear Tablet, dan MBUX Augmented Reality Navigation. Ditambah lagi sistem suara Burmester 3D High-End, dengan 29 speaker yang dapat diatur secara individual pada setiap kursi. Kendaraan ini juga mendukung pemutaran musik berkualitas Dolby Atmos dengan kejernihan suara yang sempurna.

Suasana Berkendara Menyegarkan

Fitur lainnya seperti wireless charging dan electric sun blind, semakin meningkatkan kenyamanan. Sedangkan panoramic sunroof menghadirkan suasana kabin yang menyenangkan. Terdapat pilihan warna MANUFAKTUR Crystal White atau Silver Grey Pearl. Tak ketinggalan paket ENERGIZING Comfort, yang mencakup ENERGIZING Programs, ENERGIZING Coach, dan AIR BALANCE Fragrance Generator. Untuk menghadirkan suasana berkendara yang menyegarkan, dan meningkatkan kualitas udara kabin.

Di balik kap depan, bertengger mesin V8 4.0 liter berteknologi mild-hybrid. Output mencapai 550 hp dan torsi sebesar 770 Nm. Teknologi mild-hybrid turut mendukung akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,9 detik. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi otomatis 9G-TRONIC dan sistem penggerak all-wheel drive (AWD). Maybach GLS 600 Facelift juga dilengkapi dengan fitur keselamatan canggih ADAS level 2. Mulai dari lane keep assist, forward collision warning, adaptive cruise control, hingga autonomous emergency braking. Harganya? Cukup sediakan dana sebesar Rp 9,3 miliar saja…

Pretasi Baru Mercedes-Benz, Produksi G-Class 600 Ribu Unit

Mercedes-Benz menandai pencapaian penting dalam perjalanan salah satu model yang paling legendaris, yakni G-Class. Unit ke-600 ribu resmi diproduksi di Graz, Austria, menjadi sebuah tonggak sejarah yang dirayakan secara spesial. Momen istimewa ini dimeriahkan dengan hadirnya G 580 with EQ Technology, dalam balutan warna eksklusif Obsidian Black Metallic.

Sebagai model listrik penuh pertama dalam lini G-Class, G 580 with EQ Technology mencerminkan komitmen Mercedes-Benz untuk menghadirkan kendaraan bebas emisi tanpa mengorbankan kapabilitas. Model ini tetap mempertahankan deretan fitur utama G-Class, termasuk kemampuan off-road legendarisnya.

Simbol Inovasi

G 580 with EQ Technology sendiri telah diperkenalkan secara global beberapa waktu silam. Lalau tersedia di pasar Indonesia sejak Februari 2025, dengan warna MANUFAKTUR South Seas Blue Magno. Pencapaian produksi ke-600 ribu menjadi penegas daya tarik G-Class yang terus bertahan dan berevolusi. Dari kendaraan off-road murni menjadi simbol inovasi, kemewahan, dan ketangguhan khas Mercedes-Benz.

Identitas G-Class juga diperkuat melalui berbagai model edisi terbatas yang memberikan sentuhan khas pada setiap generasi. Di tahun 2024, Mercedes-Benz menghadirkan seri eksklusif yang memikat para penggemar: G-Class Edition STRONGER THAN THE 1980s. Model ini menjawab antusiasme yang sempat muncul, sejak peluncuran edisi spesial untuk unit produksi ke-500 ribu pada dua tahun 2022.

Ikon Kendaraan Off-Road

Edisi tersebut merayakan G-Class generasi pertama, seri W460, yang berhasil merebut hati banyak orang di era 1980an, berkat kombinasi unik antara kemampuan on-road dan off-road. Model ini menjadi pondasi dari perjalanan sukses G-Class hingga dikenal luas sebagai ikon kendaraan off-road, dan semangat tersebut terus dilanjutkan melalui berbagai edisi spesial di masa yang akan datang.

Karakter kuat G-Class juga semakin ditegaskan melalui program MANUFAKTUR, yang memungkinkan pelanggan menyesuaikan kendaraan mereka sesuai preferensi pribadi. Sejak diperkenalkan untuk G-Class pada 2019, program ini menjadi bagian penting dari pengalaman kepemilikan model ini. Pelanggan dapat memilih dari beragam opsi personalisasi. Mulai dari warna eksterior, material interior, hingga detail trim yang mencerminkan gaya dan karakter individual.

Ekspresi Personal

Saat ini, lebih dari 90 persen unit G-Class dipesan, setidaknya menggunakan satu opsi MANUFAKTUR, dengan rata-rata tiga opsi per kendaraan. Selain itu, tersedia lebih dari 20 ribu pilihan warna cat, termasuk warna-warna legendaris, yang terinspirasi dari model ikonik masa lalu. Yang memberikan keleluasaan bagi pelanggan untuk menjadikan G-Class sebagai kendaraan yang benar-benar spesial.

Lebih dari sekadar kendaraan off-road, G-Class telah berevolusi menjadi simbol gaya hidup dan ekspresi personal bagi para pemiliknya. Perjalanan ini dimulai pada 1979, saat G-Class pertama kali diperkenalkan dengan empat pilihan mesin, serta varian bodi convertible dan station wagon. Sejak awal, kendaraan ini dirancang untuk menaklukkan medan berat tanpa mengorbankan kenyamanan dan keselamatan di jalan raya. Sebuah filosofi yang terus dipertahankan hingga hari ini, melalui penggunaan sistem penggerak empat roda, tiga differential lock, dan chassis ladder frame.

Selama lebih dari 40 tahun, G-Class telah mengalami evolusi besar mengikuti dinamika kebutuhan pasar global. Desain khasnya juga tetap dipertahankan, mulai dari lampu depan bundar, ban cadangan di pintu belakang, hingga siluet bodi yang tegas. Elemen-elemen ini membuat G-Class mudah dikenali sebagai penerus langsung dari generasi pertamanya.

Mercedes-AMG CLE 53 Cabriolet Memadukan Kemewahan dan Performa

Mercedes-AMG CLE 53 resmi diperkenalkan di GIIAS 2025. Mobil mewah dua pintu ini menarik perhatian pengunjung berkantong tebal.

Mercedes-Benz memiliki sejarah panjang dalam menghadirkan Best Customer Experience, di segala lini sejak tahun 1970 pada pasar otomotif Tanah Air. Baik dari segi produk yang terus berinovasi, layanan penjualan yang terbaik, hingga layanan purna jual yang lengkap dan terintegrasi.

Selain itu, bersamaan dengan event Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, Mercedes-Benz memperkenalkan Mercedes-AMG CLE 53 4MATIC+ Cabriolet.

Mobil atap terbuka ini dirancang dengan perpaduan kemewahan, inovasi teknologi dan performa tinggi. Ketiga aspek tersebut dihadirkan untuk para antusias otomotif yang menginginkan sensasi berkendara dinamis dengan kenyamanan premium.

Velg Y-spoke

Kesan agresif direpresentasikan melalui lampu Digital Light dan kap mesin berventilasi. Velg AMG 20 inci Y-spoke dan kaliper rem merah mempertegas karakter sporty. Berpadu dengan grille radiator khas AMG yang gagah. Bagian belakang tampil tegas berkat diffuser, wide body shell, dan lip spoiler. Sedangkan desain knalpot twin two round, menjadi ciri khas AMG yang tak terlewatkan.

Masuk ke dalam kabin, nuansa sporty dan mewah terasa lewat trim AMG CARBON-FIBRE dan setir AMG Performance berlapis material kulit Nappa. Kursi AMG generasi terbaru hadir, lengkap dengan sabuk pengaman dan jahitan berwarna merah khas AMG.

Mercedes-AMG CLE 53 Cabriolet juga dibekali fitur AIRSCARF, yang mengalirkan udara hangat saat kap dibuka, serta sistem AIRCAP yang mengurangi terpaan angin. Atapnya sendiri bisa dibuka dalam 20 detik, bahkan saat mobil melaju hingga 60 km/jam. Urusan audio didukung oleh Burmester 3D surround sound dengan Dolby Atmos, yang memastikan kualitas suara tetap optimal dalam berbagai kondisi.

“Kami sangat antusias pada ajang GIIAS tahun ini dengan membawa teknologi dan inovasi terkini dari Mercedes-Benz, melalui peluncuran The All-New Mercedes-AMG CLE 53 Cabriolet. Mercedes-Benz menghadirkan total 13 kendaraan unggulan yang mencakup model legendaris G-Class, lini performa Mercedes-AMG, hingga kendaraan listrik dari jajaran EQ,” papar Donald Rachmat, Chief Executive Officer, PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia.

Akselerasi 0-100 Cukup 4,2 Detik

Mercedes-AMG CLE 53 4MATIC+ Cabriolet menggunakan mesin enam silinder 3.0 liter dengan teknologi mild hybrid. Mesin racikan AMG tersebut mampu menghasilkan output 449 hp dan torsi puncak 560 Nm. Transmisinya menggunakan AMG Speedshift TCT 9G, dengan perpindahan gigi yang cepat dan responsif. Memungkinkan adanya akselerasi dari 0 ke 100 km/jam hanya dalam tempo 4,2 detik.

Kenyamanan dan stabilitas didukung oleh suspensi AMG Ride Control dan rear axle steering hingga 2,5 derajat. Semuanya terintegrasi dengan sistem penggerak AMG 4MATIC+. Mercedes-AMG CLE 53 Cabriolet juga memiliki AMG Dynamic Plus, lengkap dengan mode Race, fitur Race Start, dan Drift Mode. Dengan sistem AMG Performance 4MATIC+, mobil ini tetap stabil di berbagai kondisi, bahkan saat melaju hingga 270 km/jam. Total investasi yang harus dikeluarkan ialah Rp. 2,9 milyar (off the road).

Butik Mercedes-Benz

Butik Mercedes-Benz Pertama di Asia Tenggara Hadir di Jakarta, Puncak Kemewahan dan Layanan Premium!

Butik Mercedes-Benz pertama di Asia Tenggara hadid di Jakarta. Tepatnya di gedung Autograph Tower Kompleks Thamrin Nine yang saat ini merupakan gedung tertinggi di Indonesia dan Asia Tenggara.

Mercedes-Benz telah menjadi pionir dalam menghadirkan inovasi serta pengalaman berkendara yang nyaman, mewah, dan berperforma tinggi. Dengan komitmen untuk terus meningkatkan Best Customer Experience, Mercedes-Benz mempersembahkan World Beyond, sebuah konsep butik yang mengutamakan ekslusivitas dan layanan premium.

Sebagai konsep boutique store pertama Mercedes-Benz di Asia Tenggara, World Beyond menghadirkan lini Top-End Vehicles yang dikombinasikan dengan layanan khusus, memberikan pengalaman berbeda bagi pelanggan yang menginginkan lebih dari sekedar kendaraan mewah.

Butik Mercedes-Benz dikelola oleh PT Inchcape Indomobil Distribution Indonesia (IIDI). Menempati area seluas 700-meter persegi yang dirancang dengan mempertimbangkan privasi dan pengalaman yang lebih personal.

“Mercedes-Benz menghadirkan kemewahan yang tidak hanya sebatas pada setiap produknya, tetapi juga pengalaman yang menyeluruh. Hal tersebut terwujud dalam World Beyond yang dirancang sebagai ruang eksklusif. Perpaduan antara lini kendaraan Top-End Mercedes-Benz dengan layanan personal yang disesuaikan bagi setiap pelanggan,” jelas Khoo Shao Tze, President Director PT Inchcape Automotive Indonesia (19/3).

Lebih dari itu, ia berharap World Beyond dapat menjadi ruang kolaborasi yang bisa menjadi inspirasi bagi komunitas dan individu dalam menciptakan standar baru serta memberikan diferensiasi dalam segmen kendaraan premium. 

Layanan Premium Butik Mercedes-Benz

Butik Mercedes-Benz

Butik Mercedes-Benz berikan layanan eksklusif dan personal ke konsumen

Para pelanggan akan disambut dengan suasana ekslusif yang penuh kenyamanan, kemewahan, serta pengalaman yang sepenuhnya disesuaikan dengan keinginan dan gaya hidup pelanggan.

Keistimewaan Butik Mercedes-Benz semakin terasa dengan kehadiran tiga zona tematik. Yang dirancang khusus untuk menampilkan tiga pilar utama dari lini kendaraan teratas atau Top-End Vehicle Mercedes-Benz:

  • G-Class: melanjutkan tradisi ketangguhan, performa, kemewahan dan keberlanjutan yang tetap mempertahankan karakter desain ikonik-nya selama lebih dari 45 tahun.
  • Mercedes-AMG: simbol dari performa tinggi, inovasi teknologi, dan karakter sport khas Mercedes-Benz, sangat tepat bagi mereka yang mendambakan berkendara dengan penuh adrenali.
  • Maybach: dirancang sebagai puncak kenyamanan dan kemewahan yang tak tertandingi.

Butik Mercedes-Benz juga menawarkan layanan pemesanan khusus sesuai dengan preferensi pelanggan untuk model kendaraan Mercedes-AMG, Mercedes-Maybach,dan G-Class.

Berbagai elemen utama dapat dipersonalisasi. Mulai dari desain velg, pilihan warna eksterior, material serta trim interior. Hingga fitur kendaraan lainnya untuk memastikan setiap kendaraan yang dipesan mencerminkan karakter dan gaya hidup pelanggan.

Tak hanya itu saja. Demi meningkatkan kenyamanan dan eksklusivitas, World Beyond juga menyediakan akses masuk pribadi dari lobi utama gedung Autograph Tower. Memberikan kesan tersendiri bagi pelanggan yang mengutamakan privasi dalam setiap interaksi mereka.

Juragan 99 Trans Punya Empat Bus Baru Buat Angkutan Mudik

Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Juragan 99 Trans, melakukan persiapan guna mengakomodasi lonjakan pemudik. Unit bisnis andalan J99 Corp. di bidang transportasi darat ini, menghadirkan empat unit baru Mercedes-Benz OH1626 Euro 4 Jetbus 5. Selain sering digunakan sebagai bus pariwisata, bus nyaman ini dipersiapkan sebagai armada angkutan mudik.

Mercedes-Benz OH1626 ini didukung dengan mesin berstandar Euro 4 yang lebih ramah lingkungan, memiliki torsi besar yang mampu melibas berbagai kondisi jalan, pengereman yang optimal, dan air suspension yang menyuguhkan kenyamanan selama perjalanan.

Kenyamanan penumpang juga didukung dengan desain aerodinamis yang membuat perjalanan terasa lebih stabil, pencahayaan estetik, insulasi suara dan getaran yang mengurangi kebisingan. Tempat duduk dengan konfigurasi 2-2, membuat kabin lebih luas dibanding bus ekonomi biasa. Tersedia 50 kursi per bus yang membuat ruang lebih leluasa.

“Kami siap menghadapi arus mudik dan arus balik mudik tahun ini. Keempat unit bus baru kami hadirkan demi mendukung perjalanan mudik di musim Lebaran tahun ini. Sehingga masyarakat bisa pulang kampung dan berlebaran dengan bahagia,” kata Gilang Widya Pramana, Founder Juragan 99 Trans.

Berdasarkan tren, diperkirakan jumlah pemudik hingga pertengahan Ramadan 2025 mengalami penurunan dibanding tahun lalu, akibat adanya hari libur yang lebih panjang, dan penyebaran waktu puncak arus mudik.

Juragan 99 Trans melayani berbagai rute AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) yang dapat menjadi pilihan para pemudik. Rute Jakarta/Bogor – Malang, diperkirakan menjadi rute favorit para pemudik. Tahun ini, Juragan 99 Trans juga membuka rute baru Malang-Bandung dan Surabaya-Denpasar.

“Momentum Ramadan selalu istimewa, oleh karenanya kami juga menyediakan layanan Sahur on The Bus secara gratis, untuk semua pelanggan bus AKAP. Makanan sahur disediakan di dalam bus, tanpa harus repot mencari makanan di rest area. Juragan 99 Trans berkomitmen untuk memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan menyenangkan,” imbuh Gilang.

Mercedes-Benz Australia Lansir EQA dan EQB Night Edition

SUV EV Mercedes-Benz EQA dan EQB model tahun 2025 resmi dipasarkan di Negeri Kanguru. Sebagai pemikat, tersedia varian edisi terbatas Night Edition bagi yang ingin upgrade dan tampil beda. Hanya untuk varian entry-level EQA 250+ dan EQB 250+.

Night Package

Night Edition sebenarnya adalah tambahan opsi Night Package yang bernuansa kelam dan sedikit aksesoris AMG Line. Ini untuk pertama kalinya pada varian entry-level EQA250+ dan EQB250+. Fitur dan tampilan standar varian entry-level dirasa ‘nanggung’ oleh para konsumen. Sehingga banyak yang memilih naik satu level diatasnya walau harga sedikit lebih mahal.

Paket add-on aksesoris yang disematkan meliputi lis bodi bagian samping, garnish bemper depan dan belakang, garnish kaca, spion dan roof rail yang seluruhnya dilabur warna high-gloss black.

Pelek alloy 20-inci yang dibekalkan pun berkelir full gloss black. Pelek standarnya kombinasi warna silver dan hitam.

Fitur standar yang dibekalkan pada Night Edition meliputi panoramic sunroof, keyless entry and start, adaptive damper, adaptive LED headlight. Warna eksterior tentu saja bernuansa metallic.

Interior Upgrade Tipis

Tak hanya tampilan luar, kemasan interior pun sedikit diupgrade. Setir berbalut kulit Nappa yang lembut dan mewah. Jok depan model sport berbalut kombinasi kulit Artico dan kain microfibre Microcut. Posisi duduk dilengkapi setelan otomatis dengan memori.

Fitur interior tak ada yang berubah, alias tetap sama seperti versi standar. Mulai dari sepasang layar digital 10.25-inci, koneksi Apple CarPlay dan Android Auto, ambient lighting, hingga fitur radio dan navigasi satelit augmented-reality tak berubah.

Tak Semua Berubah

Night Edition hanya sebatas upgrade paket tampilan, sedangkan sektor performa tetap standar. Motor elektrik tunggal penggerak roda depan (FWD) pada EQA dan EQB versi Night Edition outputnya tetap 140kW (188 hp) dengan torsi puncak 385Nm.

Meskipun baterainya sama yakni 70.5kWh, tapi jarak jelajah antara keduanya berbeda. Berdasarkan standar uji NEDC, EQA bisa menempuh 578 km. Sedangkan EQB 564km. Bobot kendaraan cukup berpengaruh.

Fitur keselamatan berkendara mulai dari autonomous emergency braking, lane-keep assist, blind-spot monitoring, traffic sign recognition, side exit warning, adaptive cruise control hingga sensor parkir dan kamera 360° tak berubah.

Harga Memikat

Pemesanan untuk model Mercedes-Benz EQA250+ dan EQB250+ Night Edition sudah dibuka sejak 23 Januari 2025. Jumlah dan masa edarnya sangat terbatas. Bahkan warna Cosmos Black Metallic untuk model EQA hanya bisa dipesan secara online. Waktunya pun terbatas, cuma ditawarkan selama satu bulan.

Bagi para konsumen Negeri Kanguru yang berminat pada varian Night Edition pun tak perlu tambah biaya.

Model 5-seater EQA250+ dibanderol AU$85,800 (Rp 875 jutaan). Cukup tambah sedikit untuk bisa dapat versi 7-seater EQB250+ yang dibanderol AU$90,000 (Rp 920 jutaan). Harga off-the road, belum termasuk pajak dan biaya lainnya.

Karena harganya tak melampaui AU$91,387 (Rp 932 jutaan), maka tak terkena pajak mobil mewah atau Luxury Car Tax (LCT) untuk kategori mobil hemat energi.

Bagi yang melakukan kontrak sewa pun berkesempatan mendapat keringanan pajak melalui program Fringe Benefits Tax (FBT).

Benar-benar tawaran yang memikat dan tak mungkin dilewatkan begitu saja. Setidaknya mendongkrak pamor varian entry-level agar makin dilirik konsumen.

Review Mobil Bekas: Mercedes-Benz A-Class W169

Di pertengahan tahun 2004, Mercedes-Benz A-Class generasi kedua diperkenalkan di atas kapal pesiar yang sedang berada di perairan Yunani. Mobil dengan kode bodi W169 itu dijadwalkan mulai dijual pada September 2024. Untuk pertama kalinya, A-Class ada dua varian bodi, yakni tiga pintu dan lima pintu. Uniknya, jarak wheelbase serupa, yakni 2.568 mm.

Desain awal dari W169 ini masih menganut konsep yang mirip dengan W168. Mesin dan transmisi berada di balik kap depannya, dengan posisi kemiringan 59 derajat. Jika terjadi benturan frontal, maka mesin dan transmisi akan jatuh ke bawah, bukan menghujam firewall. Karena ruang mesin yang pendek, maka Mercedes-Benz bisa memaksimalkan dimensi kabin.

Transmisi CVT yang baru dikembangkan

Ketika diluncurkan, W169 punya enam pilihan mesin. Tiga mesin bensin dan tiga mesin diesel. Untuk pasar Indonesia dan yang kebetulan kami jumpai ini ialah A 150 bermesin bensin 1.5 liter 95 hp. Mesin ini dipadukan dengan transmisi CVT yang baru dikembangkan. Mercedes-Benz menamakannya AUTOTRONIC, dan dapat digandengkan dengan semua mesin yang ada pada W169.

Walaupun versi bodi lima pintu memiliki dasar teknis yang serupa dengan bodi tiga pintu, tapi tampilan bodinya memiliki sedikit perbedaan. Sebagai pelengkap, kaca belakang W169 kini berukuran lebih besar dari W168. Sehingga memperlihatkan aspek lapang pada interiornya. Pada saat yang sama, memungkinkan pengemudi memiliki visibilitas yang optimal.

Ada tiga pilihan trim

W169 dengan trim Classic, menggunakan velg besi 15 inci dengan dop. Untuk trim Elegance, memakai velg alloy 7-hole 15 inci. Sedangkan trim Avantgarde, disematkan velg alloy 5-spoke 16 inci. Di luar ketiga tadi, konsumen juga punya opsi velg berdiameter 17 inci maupun 18 inci. Khusus pada trim Elegance dan Avantgarde, terdapat lis bodi berbahan karet.

Seolah mirip dengan A-Class generasi sebelumnya, mobil ini sebenarnya punya dimensi yang lebih besar. Sebab bodinya lebih panjang 232 mm dan lebih lebar 45 mm. Penambahan ukuran ini tentu berujung pada kabin yang lebih luas.

Dalam mengembangkan W169, para desainer melengkapi interior dengan material yang premium, agar senada dengan segmen Mercedes-Benz lainnya. Joknya dirancang agar menghasilkan posisi duduk yang ergonomis. Lingkar setir menggunakan multi-button sebagai kontrol berbagai fitur.

Kepraktisan maksimal

Kapasitas ruang bagasi juga meningkat 15 persen dari generasi sebelumnya, yakni menjadi 435 liter. Jok belakang yang dapat dilipat, memungkinkan ruang barang bawaan menjadi 1.370 liter. Jadi A-Class W169 menawarkan kepraktisan maksimal bagi penggunanya.

Sekitar 540 ribu unit Mercedes-Benz A-Class W169 yang diproduksi. A 150 menjadi varian bermesin bensin yang paling laris di generasi tersebut. Dengan catatan, W169 ada yang versi pre-facelift (2004-2008) dan versi facelift (2008-2012).

Mercedes-Benz 300 CE 5.6, Coupe Frankenstein Asal Afrika Selatan

Kesan menyaru terlihat kental pada Mercedes-Benz 300 CE ini. Dari jarak jauh saja, para antusias Mercedes-Benz langsung mengetahui keunikan fisik mobil ini, yaitu bumper depan dan belakang, velg berdiameter lebih besar dari standar, dan knalpotnya. Tapi inti penting dari ‘Mercy Boxer’ dua pintu ini adalah seonggok mesinnya.

Sejarah bermula di tahun 1986, ketika dua karyawan Mercedes-Benz South Africa tergerak untuk mengoprek satu unit C124 300 CE, supaya performa meningkat drastis. Modifikasi ini dilakukan jauh sebelum konsumen di Afrika Selatan bisa membeli W126 560 SEL.

Akses ke gudang penyimpanan komponen

Kala itu, Peter Lastrucci punya banyak ‘jabatan’. Sebenarnya ia bekerja di dealer service department, tapi karena juga menjabat sebagai district manager, maka ia terlibat penuh pula dengan divisi teknis. Singkat kata, Peter Lastrucci punya akses penuh ke gudang penyimpanan komponen kendaraan.

Awalnya mobil ini dimiliki oleh Dale Petty, kolega Peter Lastrucci, yang juga bekerja di Mercedes-Benz of South Africa. Keduanya berdiskusi mengenai langkah untuk meningkatkan performa C124 300 CE ini.

Mereka memang mengetahui sosok AMG Hammer, tapi karena di tahun tersebut belum tersedia internet, maka detil mengenai program AMG terhadap unit Mercedes-Benz 124-series itu. Untungnya, Peter Lastrucci sempat mengendarai unit AMG Hammer milik salah satu bos AMG.

Tidak disetujui Mercedes-Benz of South Africa

Di era 1980an, prinsipal Mercedes-Benz di Jerman masih tergolong perusahaan yang konservatif. Modifikasi sekecil apapun, tidak bisa dilakukan dengan mudah. Karena biaya impor kendaraan ke Afrika Selatan begitu besar, maka ide awal ialah menciptakan sebuah mobil serupa dengan yang dilakukan AMG di Jerman.

Sejujurnya, Mercedes-Benz of South Africa tidak menyetujui keinginan mereka. Namun, tidak memberi larangan untuk ide liar tersebut. Seiring dengan waktu, proyek ini ternyata disambut baik oleh departemen pemasaran di Mercedes-Benz of South Africa. Apalagi proyek ini dilakukan sepenuhnya secara domestik.

Yang tidak bisa diprediksi ialah adanya pergeseran fokus di industri otomotif Afrika Selatan di akhir tahun 1980an. Hampir semua berfokus ke kendaraan niaga, sehingga kue pasar untuk mobil berperforma tinggi menjadi kecil. Niat Peter Lastrucci dan Dale Petty tetap bersemangat, mereka tetap mengoprek mobil setelah jam kantor.

Begitu banyak pengembangan dan modifikasi yang harus ditempuh. Termasuk suspensi belakang, gardan yang dilengkapi limited-slip, dan sistem pengereman. Semua komponennya diperoleh dari stok komponen asli dari Mercedes-Benz.

Mesin V8 bertenaga 295 hp

Mesin V8 M117 5.5 liter dan transmisi otomatis dari W126 560 SEL, diimpor langsung dari Jerman. Untuk selanjutnya bertugas untuk menggantikan mesin enam silinder M103 3.0 liter bawaan 300 CE.

Interiornya masih dibiarkan standar, hanya satu bagian saja yang diubah, yakni speedometer. Sebab speedometer mekanis asli ‘hanya’ sampai 260 km/jam. Sedangkan speedometer penggantinya ialah versi elektronis milik W126, dengan angka hingga 320 km/jam.

Setelah semuanya berfungsi normal, mesin yang digunakan mampu menghasilkan tenaga 295 hp dan torsi 455 Nm, yang disalurkan ke roda belakang melalui transmisi otomatis 4-speed. Akselerasi 0-100 km/jam dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 6,8 detik. Sedangkan top speed mencapai 295 km/jam.

Secara sekilas, mobil coupe ini terlihat layaknya 300 CE dengan velg berukuran besar saja. Tapi jika melihat emblem 5.6 di kap bagasi, maka jangan coba-coba meremehkan performanya…

Mercedes-Benz Resmikan Manufaktur Studio

Opsi personalisasi makin banyak diminati para pemilik mobil mewah yang tak ingin tampilan mobilnya ‘standar’ dan pasaran. Mulai dari racikan warna khusus pada bodi hingga kemasan interior ‘special order’. Pabrikan otomotif pun mulai menggarapnya secara serius. Prospeknya sangat cerah dan profitnya sangat menjanjikan. Salah satunya adalah program personalisasi Manufaktur dari Mercedes-Benz.

Studio Super Lengkap

Program personalisasi Manufaktur sudah cukup lama jadi opsi favorit para pelanggan Mercedes-Benz. Karena peminatnya makin banyak, para spesialis jadi agak kewalahan.

Proses penggarapan di Manufaktur Studio masih dikerjakan secara handmade oleh para spesialis dan seniman khusus. Jadi tak bisa buru-buru. Pengerjaan pun dibatasi hanya 20 unit mobil per hari, sedangkan daftar antrean makin panjang.

Maka dibuatlah workshop Manufaktur Studio baru dengan fasilitas super lengkap serta canggih sesuai perkembangan teknologi. Lokasinya satu area dengan pabrik Mercedes-Benz di Sindelfingen, Jerman. Hanya saja arealnya kini lebih luas dari sebelumnya.

Inilah surga lapis ketujuh bagi pelanggan setia Mercedes-Benz. Para konsumen bisa melihat langsung proses pengerjaan mobil mereka. Semua dikerjakan sesuai pesanan yang tercatat di Centre of Excellence.

Teknologi Mutakhir PixelPaint

Salah satu proses pengerjaan paling banyak di Manufaktur Studio adalah pengecatan. Di tempat ini terdapat laboratorium uji coba teknik pengecatan dan ramuan cat khusus.

Teknologi pengecatan yang digunakan di Manufaktur Studio pun sangat canggih. Inovasi teknologi PixelPaint yang digunakan merupakan proses pengecatan beresolusi tinggi berbasis robotik terkomputerisasi.

Persis seperti printer, PixelPaint dilengkapi nozzle bertekanan tinggi yang akan menyemprotkan bulir partikel cat berukuran nano. Tak heran jika hasil pengecatannya sangat halus dan memiliki akurasi tinggi.

Tak hanya memanfaatkan daftar pilihan warna di database komputer. Racikan warna dan pola grafis serta ornamen custom yang dihasilkan pun sangat detail dan presisi.

Ibaratnya, bodi mobil Anda adalah kertas dan PixelPaint bagaikan printer super canggih berukuran raksasa.

Bersamaan dengan peresmian Manufaktur Studio, Mercedes-Benz mengungkapkan mulai tahun depan akan ada lebih banyak opsi warna eksterior dan opsi kemasan interior custom di Manufaktur Studio. Tak terbatas untuk model S-Class sebagai pasien terbanyak. Tapi juga lini model lainnya, terutama AMG dan juga G-Class.

Di Manufaktur Studio, apapun permintaan para pelanggan akan diupayakan untuk disanggupi. Karena kepuasan pelanggan adalah segalanya…

Gelaran Be-Benz 2025, Bakal Banyak Ragam Acara!

Be-Benz adalah acara komunitas penyuka Mercedes-Benz di Bekasi. Berbekal kesuksesan dalam mengadakan Be-Benz pertama pada bulan Januari 2022 silam, Mercedes-Benz W211 Club Indonesia (MBW211CI) Bekasi Chapter kini bersiap untuk menggelar acara serupa.

Be-Benz edisi kedua nanti bakal diselenggarakan pada 25 Januari 2025, sekaligus menandai ulang tahun mereka yang kelima.

Acara Be-Benz 2025 nanti juga menjadi bentuk silaturahim antar klub yang berada di bawah naungan Mercedes-Benz Club Indonesia, termasuk merangkul klub serta komunitas otomotif lain. Jika gelaran Be-Benz pertama diadakan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, maka Be-Benz kedua nanti adakan mengambil tempat di kawasan Summarecon Bekasi.

Dengan mengusung tema Beyond Imagination, acara ini diharapkan dapat ‘disesaki’ oleh sekitar enam ribu pengunjung. Angka itu tentu juga termasuk para anggota dari berbagai komunitas otomotif. Sebab, Be-Benz 2025 nanti memiliki beragam konten acara dan aktivitas. Bahkan ada konser musik dan event lari 5K Fun Run.

“Kami mengemas acara ulang tahun kelima MBW211CI Bekasi Chapter ini dengan sejumlah acara yang sangat seru. Sehingga menjadi daya tarik bagi khalayak umum, termasuk untuk para anggota klub Mercedes-Benz di seluruh Indonesia,” tutur Agus Sunarto, selaku Ketua MBW211CI Bekasi Chapter.

Ada Konser

Di event itu juga bakal digelar kontes mobil modifikasi yang bisa diikuti oleh berbagai brand mobil. Jadi tidak hanya kendaraan Mercedes-Benz saja. Ia mengungkapkan bahwa total hadiah kontes modifikasi bakal mencapai Rp 30 hingga Rp 40 juta.

“Kontes modifikasi mobil ini diadakan sebagai ajang kreativitas para modifikator mobil. Selain itu, acara ini juga bakal menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung Be-Benz 2025. Bahkan kontes modifikasi ini memiliki 23 kategori yang dapat diikuti,” imbuhnya.

Selain konser musik, kontes modifikasi mobil, dan event lari, Be-Benz 2025 akan menggelar bazar otomotif dan kuliner. Agar dapat menjaring banyak pengunjung, maka gelaran ini dibuka untuk umum dan tidak dikenakan tiket masuk. Hanya saja, untuk menikmati konser musik tentu dikenakan cover charge, karena areanya juga terbatas.