GR Yaris AP4

GR Yaris AP4 Kembali Juara Di Kejurnas Sprint Rally 2022

Pereli TOYOTA GAZOO Racing Indonesia (TGRI) tampil dominan di sepanjang Kejurnas Sprint Rally 2022. Bertarung di kelas paling bergengsi M1 (sedan 4 wheel-drive) kategori A. Tentunya dengan mengandalkan GR Yaris AP4. 

Ryan Nirwan dan navigator Adi Indiarto sukses mencatatkan waktu tercepat kedua 17:39.0 pada Seri ke-4 Kejurnas Sprint Rally 2022, yang berlangsung di Suwarnadwipa Nusantara Circuit (SNC) Muara Bungo, Jambi, pada 21 Oktober kemarin.

Dengan total 57 poin yang terkumpul sejak Seri ke-1, pereli andalan TGRI ini berhasil mengunci gelar juara nasional Kejurnas Sprint Rally 2022 di musim perdananya.

Atmosfer lintasan sepanjang 8,4 km layaknya Super Special Stage (Super SS) pada perhelatan World Rally Championship (WRC), menjadi daya tarik utama Sirkuit Suwarnadwipa. Mulai dari track lurus, berliku, hingga gundukan yang dapat membuat mobil jumping.

GR Yaris AP4 yang dibesut oleh Ryan dan Adi mampu melesat dengan cepat dan mencatatan waktu tercepat 05:56.4 pada Special Stage 1 (SS1), 05:53.7 pada SS2 dan 05:48.9 pada SS3. Pereli TGRI Ryan Nirwan mengaku senang dan bersyukur dapat mengunci gelar juara nasional Kejurnas Sprint Rally 2022 di musim debutnya bersama tim TGRI.

“Selamat kepada Ryan, Adi serta seluruh anggota tim TGRI telah berhasil mengunci gelar juara nasional Kejurnas Sprint Rally 2022. Terima kasih atas kerjasama solid dan semangat pantang menyerah yang terjaga dengan baik selama ini, sehingga dapat mencatatkan prestasi membanggakan di musim perdana TGRI pada Kejurnas Sprint Rally 2022,” kata Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy.

Melalui prestasi tersebut, Anton harap hasil ini semakin memotivasi pereli dan tim TGRI untuk meraih gelar juara nasional di kejurnas lainnya. Semoga bisa juga berprestasi di event internasional. 

Toyota bZ4X

Kenalan Sama Toyota bZ4X Yang Akan Segera Meluncur di Indonesia

Bukan hanya Innova yang akan hadir di Indonesia, Toyota bZ4X juga masuk daftar antrian.

Menurut kabar yang kami terima, peluncuran mobil baru berikutnya bukan Toyota Innova generasi baru. Toyota Astra Motor akan memperkenalkan dulu mobil listrik Toyota bZ4X di Indonesia, yang waktu itu dipajang di gelaran GIIAS 2022 di BSD, Tangerang. Mobil listrik ini akan meluncur 10 November 2022.

SUV listrik ini diperkenalkan pada 2021 lalu melalui event Auto Shanghai di Cina. Ya, Toyota memilih negara itu untuk peluncurannya karena pasar mobil listrik yang sedang booming di sana. Meskipun saat itu statusnya masih prototype, tapi sudah mendekati bentuk asli untuk dijual. Tidak lama, bZ4X masuk lini produksi untuk pasar Cina dan Jepang.

Di balik kulitnya terpasang platform e-TNGA, dengan panjang 4.690 mm. Ini mirip dengan panjang Toyota RAV4 tapi punya wheelbase 2.850 mm, mirip dengan Toyota Land Cruiser. Jadi kabinnya lega. Kami sempat melihat di GIIAS lalu, dan memang kelegaan ruang kaki bisa diacungi jempol.

Sistem Penggerak

Belum diketahui varian Toyota bZ4X mana yang akan dibawa oleh Toyota Astra Motor untuk pasar Indonesia. Namun SUV ini aslinya tersedia dalam format gerak roda depan (FWD) atau AWD. Kami condong yakin kalau versi FWD yang bakal hadir. Penggeraknya dinamai e-Axle, dimana motor listrik, inverter dan gearbox berada dalam satu barisan di as roda depan. Sistem ini dibangun oleh perusahaan patungan Toyota, Aisin dan Denso bernama BluE NExus.

Kekuatan yang dihasilkan penggerak bZ4X FWD setara 201 hp. Baterainya 71,4 kWh. Sementara versi AWD memiliki tenaga hingga 215 hp. Dengan baterai berdaya 72,8 kWh. Yang menarik, mode sistem gerak empat rodanya menggunakan X-Mode yang juga terpasang pada Subaru Forester.

Baterainya bisa diisi hingga 80 persen dalam waktu 30 menit dengan fast charging (DC) 150 kW untuk bZ4X gerak roda depan, dan 100 kW untuk bZ4X 100 kw.

Performa Toyota bZ4X

Menurut klaim Toyota, bZ4X FWD memiliki jarak tempuh 510 km. Akselerasi 0-100 kpj diraih dalam 7,5 detik. Lumayan kencang untuk sebuah mobil harian. Namun versi AWD lebih boros dengan jarak tempuh maksimal 460 km. Sprint dari diam hingga 100 km/jam dalam 6,9 detik.

Lalu, berapa harga Toyota bZ4X? Pertanyaan yang bagus. Kita sama-sama tunggu saja.

Toyota Voxy 2022

Kami Jatuh Cinta Pada All New Toyota Voxy 2022!

MPV pintu geser elektrik ini membuat kami suka. Meski ada saja kekurangan. Tapi kelebihannya membuat kami tutup mata. 

Toyota Voxy 2022 ini menarik. Sebegitu menariknya, hingga kami tidak punya alasan untuk membeli Alphard, kalau punya budget-nya. Apalagi Innova, yang harganya beda tipis. Apa yang ada di dalamnya, cukup bagi kami untuk menikmati perjalanan jauh.

Toyota membekali mobil ini dengan Captain seat berlapis kain (fabric), pintu geser elektronik, adaptive cruise control, HUD, bidang pandang luas di semua baris. Mesinnya oke, transmisi halus. Pendeknya, hampir semua yang diberikan Alphard ada di mobil ini. Kecuali jok kulit. 

Performa dan Pengendalian

Tapi sebelum membahas fitur, kita lihat dulu apa yang ada di balik moncong Toyota Voxy 2022 yang sempat kami uji ini. Di dalam kap mesin bersemayam penggerak M20A. Empat silinder dengan kapasitas 2,0 liter. Data spesifikasi Toyota bilang tenaganya 170 PS (168 hp). Torsi puncak 202 Nm pada 4.900 RPM. Dayanya pasti lebih kecil dari Alphard, tapi cukup untuk menghela mobil dengan meyakinkan. 

Dayanya diarahkan ke roda depan melalui transmisi CVT. Jujur, ini CVT paling halus yang pernah kami rasakan. Salah satu kontributor untuk kenyamanan Voxy. Responnya terhadap input pengendara juga baik. Kick down pada mode berkendara Normal, akan membuat mesin meraung, tapi selaras dengan percepatannya. 

Bicara kenyamanan, hal lain yang kami langsung ‘klik’ adalah kesenyapan kabin. Nyaris, sekali lagi nyaris senyap. Kami bilang hampir karena di kecepatan tinggi, siulan angin yang dibelah oleh spion masih terdengar. Suara mesin juga, tapi karena posisinya jauh di depan kabin plus peredam di firewall (dinding antara kabin dan ruang mesin) membuat suaranya tidak berisik. Kecuali kalau Anda injak gas dalam-dalam melewati 3.500 rpm. Raungannya cukup terdengar.

Stabilitas juga bisa diandalkan, asal Anda bermanuver secara normal. Pergerakan setirnya linear dan lumayan presisi. Tapi power steering elektronik membuat setir terasa kosong. Bahkan saat bergerak kencang.

Atap tinggi sebetulnya membuat kami ragu untuk menekuk mobil ini di tikungan. Tapi kalau sudut tikungannya panjang, seperti di jalan tol, pergerakannya cukup meyakinkan. Body roll pasti terasa. Ingat, sekali lagi ini mobil atap tinggi jadi wajar saja. Namun masih dalam batas toleransi dan tidak terlalu mengurangi kenyamanan.

Interior dan Kenyamanan

Voxy adalah keluarga MPV kelas menengah. Namun karena penampilannya yang terlihat mahal, mobil ini kerap dianggap sebagai alternatif Alphard yang lebih murah. Hanya karena pintu geser dan captain seat. Tidak salah memang, tapi harganya terlalu jauh. Alphard nilainya lebih dari Rp 1 miliar, Voxy setengahnya. Lebih sedikit.

Bicara kenyamanan, satu hal yang kami sayangkan adalah absennya pelapis kulit di jok. Di bagian lain seperti door trim memang diberikan kulit supaya nyaman disentuh. Ini yang bikin tanggung. Venturer saja ada, kenapa Voxy tidak? Tapi apa yang disuguhkan cukup membuat kami memiliki pikiran di atas tadi. Kenapa Anda perlu Alphard kalau Voxy sudah memberikan yang cukup.

Pertama yang pasti, interior lega dengan akses keluar masuk yang mudah berkat pintu geser dan pintu depan yang lebar. Sliding door-nya bahkan ada sensor kaki. Jadi kalau tangan sedang penuh, ayunkan kaki di bawah pintu, nanti terbuka sendiri.

Material dashboard dan interior lainnya bisa diacungi jempol. Bahan empuk (padded) tersebar rata. Jok baris kedua memiliki pengaturan yang sangat fleksibel. Bahkan kalau perlu, bisa dibuat rebah macam kasur. Mundurkan sampai habis, Anda duduk di baris ketiga, kaki bisa selonjor macam di business class.

Penghibur penumpang belakang tersedia layar monitor 11,6 inci untuk memutar tontonan. Sementara head unit 9-inci di depan dibekali teknologi konektivitas Apple Carplay dan Android Auto.

Pengemudi juga dimanjakan dengan kehadiran layar TFT tujuh inci yang berisi informasi berkendara. Namun, kalau melihat perkembangan sekarang, dimana speedometer dan tachometer sudah berbentuk digital, model jarum begini jadi agak terlihat ketinggalan jaman. Meski sebetulnya baik-baik saja.

Tapi Toyota menyadari, pengemudi perlu kejelasan informasi. Makanya ada HUD (Heads Up Display) yang diproyeksikan ke kaca depan. Pas di depan pengemudi. Ini duplikasi informasi berkendara yang ditampilkan secara digital.

Toyota Voxy 2022 Layak Dibeli?

Berdasarkan pengujian kami, jawabannya adalah ya. Sediakan dulu dana sebesar Rp 574 juta tapi. Minus jok kulit, atau panoramic roof, atau pengaturan jok belakang elektrik rasanya terbayar dengan kenyamanan yang diberikan. Kabin senyap, pengaturan jok belakang yang fleksibel dan bagasi yang cukup saat ketiga baris diberdirikan, memberikan nilai yang sepadan dengan harganya.

Bicara harga, paling dekat dari merek yang sama adalah Toyota Venturer. Versi diesel yang harganya Rp 527 jutaan. Sementara harga Toyota Voxy 2022 adalah Rp 574 jutaan (OTR DKI). Ini jadi bahan kebingungan kami. Venturer punya captain seat meski tidak bisa rebah, jok kulit dan fitur hiburan yang juga lengkap. Mesinnya diesel pula. Tangguh dan lebih murah.

Namun akhirnya, kemudahan dan kenyamanan yang disuguhkan Toyota Voxy menang. Kalau memang ada dana sebesar itu, dan tidak perlu mobil dengan ground clearance tinggi, kami pilih Voxy.

Indra Alfarisy

Toyota GR86 Resmi Meluncur di GIIAS 2022

Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan sports car terbaru hari ini di (11 Agustus) dengan mengambil tempat di GIIAS 2022. Ini adalah Toyota GR86. Meski tidak baru-baru amat. Karena mobil ini sudah debut global beberapa waktu lalu.

Generasi kedua Toyota 86 ini mengalami kemajuan yang signifikan. Jika pada versi sebelumnya banyak dikritik soal tenaga, kali ini mereka menghadirkan mesin baru yang masih dibuat oleh Subaru. Karena Toyota dan Subaru adalah bersaudara.

Tenaganya 232 hp, dengan torsi 250 Nm. Cukup menarik. Transmisinya 6-speed manual. Kami suka mobil manual. Varian GR86 transmisi otomatis enam percepatan juga tersedia. Dan tentu semua berpenggerak roda belakang.

Yang tidak kalah menarik adalah ruang bagasi. Biarpun ini mobil sport, tapi kepraktisan tetap terjaga melalui kapasitas muat yang lumayan besar. Tapi jangan bayangkan sebesar Toyota Innova.

Interiornya tidak banyak basa-basi. Paling kentara adalah penggunaan layar multimedia di tengah dashboard yang tegak. Tombol fisik berjajar di bawahnya dan tampak mudah dijangkau. Jok belakang tersedia, tapi kami yakin semua keberatan kalau diminta duduk di situ. Tempatnya sempit.

Secara keseluruhan, interior terlihat sederhana. Wajar, karena Toyota GR86 lebih mengedepankan pengalaman berkendara. Persis seperti sebelumnya.

Kira-kira handlingnya seperti apa? Tunggu reviewnya di Motomobi TV.

Baca Juga: Jarang yang tahu, ini adalah mobil GT paling ideal.